Buku plh 7 genap

36
DIKTAT BAHAN AJAR MUATAN LOKAL PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP SMPN 5 MUARA ENIM KELAS VII SMT GENAP DISUSUN OLEH JANTI RESPATI EKOYANI, S.Pd NIP. 19780119 200801 2 003

Transcript of Buku plh 7 genap

Page 1: Buku plh 7 genap

DIKTAT BAHAN AJAR MUATAN LOKAL

PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP SMPN 5 MUARA ENIM

KELAS VII SMT GENAP

DISUSUN OLEH JANTI RESPATI EKOYANI, S.Pd

NIP. 19780119 200801 2 003

Page 2: Buku plh 7 genap

Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | ii

DIKTAT BAHAN AJAR MUATAN LOKAL PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP KELAS 7 SEMESTER GENAP SMP Penulis: Janti Respati Ekoyani Desain sampul: Janti Respati Ekoyani Penata isi: Janti Respati Ekoyani Diperbolehkan mengutip atau memperbanyak tanpa izin tertulis dari pengarang, sebagian atau seluruhnya dalam bentuk hardcopy maupun softcopy untuk kepentingan pendidikan lingkungan hidup dan sepanjang tidak melakukan perdagangan untuk karya ini.

Page 3: Buku plh 7 genap

Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | iii

HALAMAN PENGESAHAN

Diktat Bahan Ajar Mulok PLH

Kelas 7 Semester Genap

Oleh:

Janti Respati Ekoyani, S.Pd.

Guru Mata Pelajaran Mulok Pendidikan Lingkungan Hidup

SMP Negeri 5 Muara Enim

Disahkan pada

Hari:

Tanggal: Juni 2016

Muara Enim, Juni 2016 Ka. SMPN 5 Muara Enim

Heri Candera, S.Pd NIP. 19660306 198903 1 009

Page 4: Buku plh 7 genap

Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | iv

BUKU INI DIDEDIKASIKAN KEPADA

KELUARGA TERCINTA, MURID-MURID TERKASIH,

SMPN 5 MUARA ENIM, DISDIKBUD KAB. MUARA ENIM, PERPUSTAKAAN

SMP NEGERI 5 MUARA ENIM DAN UNTUK LINGKUNGAN HIDUP KITA

MOTTO

PEDULI LINGKUNGAN MULAI HARI INI ADALAH YANG TERBAIK

KEDUA SETELAH PEDULI LINGKUNGAN SEJAK DAHULU

Page 5: Buku plh 7 genap

Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | v

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan rahmatNya kepada kita semua seiring dengan terbitnya buku Diktat Pendidikan Lingkungan Hidup Kelas 7 Semester Genap sebagai muatan lokal tingkat SMP/ MTS di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Muara Enim. Diktat ini disusun berdasarkan dari buku Silabus dan Panduan Materi Pendidikan Lingkungan Hidup yang telah diterbitkan Kementrian Lingkungan Hidup pada tahun 2008 dan buku Garis-garis Besar Isi Materi (GBIM) Pendidikan Lingkungan Hidup yang telah diterbitkan Kementrian Lingkungan Hidup pada tahun 2006.

Pendidikan Lingkungan Hidup khususnya untuk tingkat sekolah menengah pertama dilakukan secara terintegrasi dengan mata pelajaran lain dan dapat dilakukan secara monolitik atau berdiri sendiri sebagai mata pelajaran muatan lokal. Kebijakan penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) telah mendorong sekolah-sekolah di beberapa kabupaten/ kota bahkan provinsi menetapkan Pendidikan Lingkungan Hidup mengisi muatan lokal. Penerapan PLH sebagai salah satu mata pelajaran yang dipelajari di sekolah ini sesuai dengan Surat Kesepakatan bersama antara MenegLH dan Mendiknas no. 03/MENLH/02/2010 tentang dan no. 01/II/SKB/2010 tentang Pendidikan Lingkungan Hidup . Materi dalam pendidikan lingkungan hidup haruslah memuat isu lingkungan hidup lokal/ setempat dan isu lingkungan hidup nasional maupun global.

Sehubungan dengan itu maka Diktat Pendidikan Lingkungan hidup Kelas 7 Semester Genap ini diharapkan dapat menjadi bahan ajar bagi sekolah-sekolah tingkat menengah pertama yang ada di lingkungan Dinas Pendidikan di kabupaten Muara Enim. Diktat ini masih jauh dari sempurna, kritik dan saran dari berbagai pihak sangat kami harapkan demi kesempurnaan diktat ini. Mudah-mudahan kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan yang berbudaya lingkungan dalam rangka mempersiapkan generasi yang peduli lingkungan.

Muara Enim, September 2014

Penulis

Page 6: Buku plh 7 genap

Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | vi

DAFTAR ISI Halaman Judul .................................................................................................................. ii Halaman Pengesahan................................................................................................iii Halaman Persembahan dan Motto ........................................................................ iv Kata Pengantar .... …………………................……………..............................................v Daftar Isi…………………................…………………….................................... .............. vi

BAB VI Udara ............................................................................................................... 2 BAB VII Tanah Dan Lahan……………………………………………. ................... 6 BAB VIII Energi……………………………………………………………….............12 BAB IX Hutan……………………………………..................................... .................16 BAB X Bencana Alam …………………………………………………………........22

Biografi Penulis ..........................................................................................................30

Page 7: Buku plh 7 genap

Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 1

BAHAN AJAR Mata Pelajaran : Mulok Pendidikan Lingkungan Hidup Kelas / Semester : VII/ Genap Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Standar Kompetensi : 6. Memahami fungsi udara, pencemaran dan dampak yang

ditimbulkan serta cara pengendaliannya. Kompetensi Dasar : 6.1 Menjelaskan pengertian udara.

6.2 Menjelaskan fungsi udara. 6.3 Menjelaskan pengertian pencemaran udara. 6.4 Menjelaskan tempat terjadinya pencemaran udara. 6.5 Mengidentifikasi sumber pencemaran udara.

Indikator : Siswa dapat:

Menjelaskan pengertian udara. Menjelaskan fungsi udara. Menjelaskan pengertian pencemaran udara. Menjelaskan tempat terjadinya pencemaran udara. Mengidentifikasi sumber pencemaran udara.

Tujuan : Siswa dapat menggali informasi tentang udara.

Page 8: Buku plh 7 genap

Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 2

BAB VI UDARA

A. Pengertian dan Fungsi Udara

Udara merupakan campuran beberapa gas dan partikel yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Fungsi udara:

1. Gas oksigen yang digunakan untuk pernafasan makhluk hidup 2. Gas karbondioksida untuk bahan fotosintesis 3. Lapisan ozon untuk menahan sinar ultraviolet dari matahari. 4. Udara yang bergerak/ angin dimanfaatkan sebagai energi untuk pembangkit

listrik.

B. Pencemaran Udara Pencemaran udara/ polusi udara adalah proses masuknya polutan (bahan pencemar) ke dalam lapisan udara (atmosfer) sehingga dapat menurunkan kualitas lingkungan udara tersebut. Pada dasarnya, secara alamiah alam mampu mengurangi polutan yang masuk ke lingkungannya untuk diubah menjadi suatu zat yang tidak berbahaya dan diperlukan untuk kehidupan di bumi ini. Namun, apabila jumlah zat polutan yang masuk ke dalam lingkungan telah melebihi batas normal yang dapat ditolerir oleh lingkungan maka terjadilah peristiwa yang disebut dengan pencemaran.

C. Tempat Terjadinya Pencemaran Udara 1. Pencemaran yang terjadi di dalam ruang (indoor pollution).

Contoh: bau tak sedap dalam WC dan asap rokok dalam ruang. 2. Pencemaran yang terjadi di luar ruangan (outdoor pollution).

Contoh: asap dari kendaraan di jalan dan asap dari pembakaran sampah.

Gambar 6.1. Sumber pencemaran udara

Page 9: Buku plh 7 genap

Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 3

D. Sumber Pencemaran Udara 1. Faktor alam

Contoh: letusan gunung berapi, pembusukan zat secara alami, serta kebakaran hutan yang tidak disengaja

2. Aktivitas manusia Contoh: aktivitas industri, kendaraan bermotor, pembakaran lahan, pembakaran sampah, ledakan di lokasi tambang, ledakan di lokasi perang, ledakan nuklir, merokok, alat elektronik ber-CFC (AC, lemari pendingin) dan aerosol atau gas pendorong pada spray.

Lembar Kegiatan Diskusi: Identifikasi Berbagai Sumber Pencemaran Udara Bentuk kelompok beranggotakan 5 orang lalu kemukakan sumber pencemaran udara yang ada di kabupaten Muara Enim untuk diidentifikasi. Tuliskan sebanyak-banyaknya nama sumber pencemaran udara dan beri tanda Ѵ pada kolom kategori yang sesuai pada tabel hasil pengamatan sebagai berikut:

No. Sumber pencemaran Kategori

Indoor Outdoor Faktor alam

Faktor manusia

1. 2.

dst. Soal Latihan: I. Pilihlah jawaban yang benar! 1. Yang bukan fungsi komponen udara adalah…

a. Oksigen sebagai bahan bakar proses oksidasi b. Karbondioksida sebagai bahan untuk proses fotosintesis c. Sumber energi untuk pembangkit listrik d. Menerbangkan pesawat

2. Berikut yang termasuk dalam indoor polution adalah…

a. Asap rokok dalam ruang b. Bau bangkai tikus di atas plafon rumah c. Bau pesing di kamar mandi d. Asap dari cerobong pabrik

Page 10: Buku plh 7 genap

Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 4

3. Berikut yang termasuk outdoor pollution adalah… a. Asap dari pembakaran sampah b. Asap dari knalpot kendaraan bermotor c. Bau pesing di kamar mandi d. Asap dari cerobong pabrik

4. Sumber pencemaran udara yang berasal faktor alam adalah…

a. Letusan gunung berapi b. Gas buang cerobong pabrik c. Ledakan dinamit di pertambangan d. Ledakan bom di wilayah peperangan

5. Sumber pencemaran udara yang berasal dari aktivitas manusia adalah…

a. Letusan gunung berapi. b. Gas buang cerobong pabrik. c. Pembusukan zat secara alami. d. Kebakaran hutan yang tak disengaja.

II. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!

1. Jelaskan pengertian udara! 2. Jelaskan 4 fungsi udara! 3. Jelaskan pengertian pencemaran udara! 4. Jelaskan maksud indoor dan outdoor polution! 5. Jelaskan 2 macam sumber pencemaran udara berikut contohnya masing-

masing! III. Studi Kasus:

Kualitas udara di pedesaan berbeda dengan di perkotaan. Jelaskan secara rinci tentang sebab-sebab terjadi perbedaan kualitas udara tersebut!

Daftar Pustaka: Buku Paket PLH Jilid 1 Karangan Drs. Rudi Hartono, Msi dkk, Penerbit Pusat

Penelitian Lingkungan Hidup, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Malang, 2009.

http://id.images.search.yahoo.com/search/images;_ylt=A0S0uPB9jjlPPmEAVX7NQwx.?p=pencemaran+udara&fr=chr-greentree_gc&ei=utf-8&n=30&x=wrt&y=Cari

Page 11: Buku plh 7 genap

Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 5

BAHAN AJAR Mata Pelajaran : Mulok Pendidikan Lingkungan Hidup Kelas / Semester : VII/ Genap Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Standar Kompetensi : 7. Memahami tanah longsor dan pencemaran tanah. Kompetensi Dasar : 7.1 Menjelaskan pengertian tanah longsor.

7.2 Mengidentifikasi kegiatan manusia yang dapat menyebabkan tanah longsor.

7.3 Mendeskripsikan upaya manusia dalam mencegah tanah longsor.

7.4 Mengidentifikasi sumber pencemaran tanah bagi ekosistem darat.

7.5 Menjelaskan dampak pencemaran tanah bagi ekosistem darat.

7.6 Mengidentifikasi dampak pencemaran tanah bagi manusia.

Indikator : Siswa dapat

Menjelaskan pengertian tanah longsor. Mengidentifikasi kegiatan manusia yang dapat

menyebabkan tanah longsor. Mendeskripsikan upaya manusia dalam mencegah

tanah longsor. Mengidentifikasi sumber pencemaran tanah bagi

ekosistem darat. Menjelaskan dampak pencemaran tanah bagi

ekosistem darat. Mengidentifikasi dampak pencemaran tanah bagi

manusia.

Tujuan : Siswa dapat menggali informasi tentang tanah dan lahan

Page 12: Buku plh 7 genap

Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 6

BAB VII

TANAH DAN LAHAN A. Pengertian Tanah dan Lahan

Tanah adalah lapisan kulit bumi bagian atas yang terbentuk dari pelapukan batuan dan bahan organik yang hancur oleh proses alamiah. Sedangkan lahan adalah bagian dari bentang alam yang ada di permukaan bumi yang mencakup keseluruhan dari fisik permukaan bumi mencakup udara, tanah, air, tumbuhan serta aktivitas manusia terhadapnya.

B. Pengertian Tanah Longsor Tanah longsor/ landslideadalah perpindahan material pembentuk lereng

berupa batuan, bahan rombakan, tanah, atau material campuran tersebut, bergerak ke bawah atau keluar lereng.

Proses terjadinya tanah longsor dapat diterangkan sebagai berikut: air yang meresap ke dalam tanah akan menambah bobot tanah. Jika air tersebut menembus sampai tanah kedap air yang berperan sebagai bidang gelincir, maka tanah menjadi licin dan tanah pelapukan di atasnya akan bergerak mengikuti lereng dan keluar lereng sehingga terjadi tanah longsor.

Gambar 7.1. Tanah longsor C. Jenis-jenis Tanah Longsor

Page 13: Buku plh 7 genap

Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 7

1. Longsoran Translasi Longsoran translasi adalah bergeraknya massa tanah dan batuan pada bidang gelincir berbentuk rata atau menggelombang landai. 2. Longsoran Rotasi Longsoran rotasi adalah bergeraknya massa tanah dan batuan pada bidang gelincir berbentuk cekung. 3. Pergerakan Blok/ Longsoran translasi blok batu. Pergerakan blok adalah perpindahan batuan yang bergerak pada bidang gelincir berbentuk rata. 4. Runtuhan Batu Runtuhan batu terjadi ketika sejumlah besar batuan atau material lain bergerak ke bawah dengan cara jatuh bebas. Umumnya terjadi pada lereng yang terjal hingga menggantung terutama di daerah pantai. Batu-batu besar yang jatuh dapat menyebabkan kerusakan yang parah.

5. Rayapan Tanah Rayapan tanah adalah jenis tanah longsor yang bergerak lambat. Jenis tanahnya berupa butiran kasar dan halus. Setelah waktu yang cukup lama longsor jenis rayapan ini bisa menyebabkan tiang-tiang telepon, pohon, atau rumah miring ke bawah.

6. Aliran Bahan Rombakan Jenis tanah longsor ini terjadi ketika massa tanah bergerak didorong oleh air. Kecepatan aliran tergantung pada kemiringan lereng, volume dan tekanan air, dan jenis materialnya. Gerakannya terjadi di sepanjang lembah dan mampu mencapai ribuan meter seperti di daerah aliran sungai di sekitar gunung api. Aliran tanah ini dapat menelan korban cukup banyak.

D. Upaya Pencegahan Tanah Longsor

1. Reboisasi 2. Membuat jalur aliran air

Gambar 7.2 Mekanisme Terjadinya Tanah Lonsor Jenis Aliran Bahan Rombakan

Page 14: Buku plh 7 genap

Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 8

E. PencemaranTanah Pencemaran tanah adalah proses masuknya zat pencemar ke dalam tanah

sehingga menurunkan kualitas tanah. Penyebab Pencemaran Tanah:

1. Limbah domestik Limbah domestik dapat berasal dari daerah: pemukiman penduduk, pasar, hotel, kantor-kantor dan tempat wisata. Macam-macam limbah domestik: a. Limbah padat berupa sampah anorganik. Jenis sampah ini tidak dapat diuraikan

oleh mikroorganisme (non-biodegradable), misalnya plastik, logam, kaca, kertas dsb.

b. Limbah cair berupa: tinja, deterjen, minyak, oli, cat, jika meresap ke dalam tanah akan merusak kandungan air tanah bahkan dapat membunuh mikroorganisme di dalam tanah.

2. Limbah industri Limbah industri berasal dari pembuangan yang dilakukan oleh kegiatan

industri. a. Limbah industri berupa limbah padat yang merupakan hasil buangan industri

berupa padatan, lumpur, bubur yang berasal dari proses pengolahan. Misalnya sisa pengolahan pabrik gula, pulp, kertas, rayon, plywood, pengawetan buah, ikan daging, dll.

b. Limbah cair yang merupakan hasil pengolahan dalam suatu proses produksi, misalnya limbah yang mengandung merkuri, tembaga, timbal, perak, khrom, arsen dan boron adalah zat-zat yang dihasilkan dari proses industri pelapisan logam

3. Limbah pertanian Limbah pertanian berupa sisa-sisa pupuk sintetik dan pestisida (DDT).

F. Dampak Pencemaran Tanah

1. Lindi (air sampah) menimbulkan bau dan mengurangi estetika. Timbunan sampah juga menutupi permukaan tanah sehingga tanah tidak bisa dimanfaatkan.

2. Timbunan sampah dapat menghasilkan senyawa racun. Limbah detergen dan minyak, Gas nitrogen dan asam sulfida, zat merkuri, khrom dan arsen pada timbunan sampah dapat menimbulkan gangguan terhadap bio tanah, tumbuhan, merusak struktur permukaan dan tekstur tanah.

Page 15: Buku plh 7 genap

Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 9

3. Sampah anorganik tidak terbiodegradasi menyebabkan lapisan tanah tidak dapat ditembus oleh akar tanaman dan tidak tembus air sehingga peresapan air dan mineral yang dapat menyuburkan tanah hilang.

Lembar Kegiatan Diskusi: Identifikasi Berbagai Sumber Pencemaran Tanah Bentuk kelompok beranggotakan 5 orang lalu kemukakan sumber pencemaran tanah yang ada di kabupaten Muara Enim untuk diidentifikasi. Tuliskan sebanyak-banyaknya nama sumber pencemaran tanah dan beri tanda Ѵ pada kolom kategori yang sesuai pada tabel hasil pengamatan sebagai berikut: No. Sumber pencemaran

tanah Jenis

polutan Dampak bagi

ekosistem darat Dampak bagi

manusia 1. 2.

dst. Soal Latihan:

I. Pilihlah jawaban yang benar! 1. Bergeraknya massa tanah dan batuan pada bidang gelincir berbentuk cekung disebut

sebagai longsoran… a. Translasi c. Rotasi b. Tanslasi blok batu d. Rayapan tanah

2. Upaya pencegahan tanah longsor adalah sebagai berikut, kecuali…

a. Tidak menggunduli hutan b. Reboisasi c. Membuat saluran air d. Membuat perkebunan di lereng gunung

3. Zat pencemar tanah yang berasal oleh limbah cair domestik adalah…

a. Kaleng, kaca dan plastik b. Detergen, minyak dan cat c. Merkuri, arsen dan boron d. insektisida, pupuk dan herbisida

4. Zat pencemar tanah yang berasal oleh limbah cair dari pertanian adalah…

a. Kaleng, kaca dan plastik

Page 16: Buku plh 7 genap

Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 10

b. Detergen, minyak dan cat c. Merkuri, arsen dan boron d. insektisida, pupuk dan herbisida

5. Dampak pencemaran tanah yang mengurangi nilai estetika adalah karena…

a. Adanya timbunan limbah padat/ sampah dan lindi/ air sampah. b. Merusak struktur dan tekstur tanah. c. Adanya senyawa racun dalam limbah cair. d. Mengurangi kesuburan tanah

II. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!

1. Jelaskan pengertian tanah! 2. Jelaskan pengertian tanah longsor! 3. Jelaskan 6 jenis tanah longsor! 4. Jelaskan 2 upaya pencegahan tanah longsor! 5. Jelaskan pengertian pencemaran tanah! 6. Jelaskan 3 penyebab pencemaran tanah! 7. Jelaskan 3 dampak pencemaran tanah! III. Studi Kasus:

Bencana tanah longsor di Indonesia sering terjadi pada musim penghujan di daerah perbukitan yang hutannya sudah dieksploitasi manusia. Jelaskan secara rinci penyebab dan kronologi kejadian bencana tanah longsor tersebut!

Daftar Pustaka: Buku Paket PLH Jilid 1 Karangan Drs. Rudi Hartono, Msi dkk, Penerbit Pusat

Penelitian Lingkungan Hidup, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Malang, 2009.

http://id.images.search.yahoo.com/search/images;_ylt=A0S0uPDMjDlPvQ0AmDvNQwx.?p=tanah+longsor&fr=chr-greentree_gc&ei=utf-8&n=30&x=wrt&y=Cari

Page 17: Buku plh 7 genap

Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 11

BAHAN AJAR Mata Pelajaran : Mulok Pendidikan Lingkungan Hidup ( PLH ) Kelas / Semester : VII/ Genap Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Standar Kompetensi : 8. Memahami pengertian, pemanfaatan dan dampak

pemakaian energi terhadap lingkungan. Kompetensi Dasar : 8.1 Menjelaskan pengertian energi.

8.2 Mengidentifikasi sumber-sumber dan bentuk-bentuk energi.

8.3 Mendeskripsikan pemanfaatan energi.

Indikator : Siswa dapat Menjelaskan pengertian energi. Mengidentifikasi sumber-sumber dan bentuk-bentuk

energi. Mendeskripsikan pemanfaatan energi.

Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat menggali informasi tentang energi.

Page 18: Buku plh 7 genap

Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 12

BAB VIII E N E R G I

A. Pengertian Energi Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja.

B. Sumber-sumber Energi 1. Cahaya matahari adalah sumber energi utama pada makhluk hidup terutama

tumbuhan. 2. Unsur hara/ mineral adalah sumber energi pada tumbuhan. 3. Bahan makanan adalah sumber energi bagi manusia. Di dalam pencernaan kita,

sari-sari makanan diangkut oleh darah untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Di dalam sel-sel tubuh, makanan dibakar sehingga kita memiliki energi.

4. Bahan bakar (minyak bumi, batu bara dan gas) adalah sumber energi pada mesin.

C. Macam-macam bentuk energi 1. Energi Panas Energi panas atau kalor adalah energi yang berasal dari panas yang terjadi dari

sinar energi matahari atau berasal dari nyala api. 2. Energi Gerak (kinetik) Energi gerak atau kinetik adalah energi yang dimiliki benda untuk bergerak.

Contohnya air yang mengalir dan angin yang bertiup. 3. Energi Cahaya Energi cahaya adalah energi yang ditimbulkan oleh cahaya. Contohnya cahaya

matahari 4. Energi Bunyi Energi bunyi adalah energi yang dihasilkan oleh bunyi atau suara. Contohnya bunyi

alat musik, bunyi halilintar, dan bunyi petasan. 5. Energi Potensial Energi potensial adalah energi yang tersimpan dalam suatu benda. Contohnya

energi yang terdapat dalam katapel, per atau busur panah yang terenggang. 6. Energi Kimia Energi kimia adalah energi yang tersimpan dalam senyawa-senyawa kimia organik

dan anorganik. Contohnya aki, baterai dan zat makanan. 7. Energi Atom

Page 19: Buku plh 7 genap

Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 13

Energi atom adalah energi yang timbul pada reaksi atom saat inti atom dipecah menjadi partikel-partikel lainnya. Contohnya: energi pada atom Hidrogen.

8. Energi Nuklir Energi nuklir adalah energi yang tersimpan dalam atom dari unsur-unsur

radioaktif. Contohnya energi pada unsur Uranium. 9. Energi Listrik Energi listrik adalah energi yang dihasilkan oleh arus listrik. Contohnya pada

generator dan dinamo.

D. Pemanfaatan Energi 1. Untuk proses fisiologis makhluk hidup. 2. Untuk menggerakkan mesin/ peralatan.

Lembar Kegiatan Diskusi: Identifikasi Berbagai Bentuk Energi dan Manfaatnya Bentuk kelompok beranggotakan 5 orang lalu kemukakan sumber daya alam yang ada di kabupaten Muara Enim untuk diidentifikasi. Tuliskan sebanyak-banyaknya nama benda berenergi, bentuk enrginya dan manfaatnya pada tabel berikut: No. Benda berenergi Bentuk energi Manfaat 1. 2.

dst. Soal Latihan: I. Pilihlah jawaban yang benar! 1. Sumber energi utama yang ada di alam adalah…

a. Cahaya matahari b. Angin c. Air d. Minyak bumi

2. Sumber energi bagi tubuh manusia dan hewan adalah…

a. Energi cahaya matahari b. Energi kimia organik dari bahan makanan c. Energi kimia anorganik dari unsur hara d. Energi gerak

Page 20: Buku plh 7 genap

Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 14

3. Sumber energi panas bisa diperoleh dari… a. Cahaya matahari dan api b. Geothermal dan angina c. Air dan cahaya matahari d. Gelombang laut

4. Air yang mengalir dan tiupan angin merupakan bentuk energi… a. Panas b. Potensial c. Gerak d. Kimia

5. Energi diperlukan mesin untuk…

a. Berkembang biak b. Tumbuh c. Bergerak d. berkembang

II. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!

1. Jelaskan pengertian energi! 2. Jelaskan 4 macam sumber energi! 3. Jelaskan penegertian energi atom dan contohnya! 4. Jelaskan pengertian energi nuklir dan contohnya! 5. Jelaskan 2 manfaat energi!

III. Studi Kasus:

Manusia tidak dapat menciptakan dan memusnahkan energi tetapi dapat mengubahnya ke bentuk energi lain. Jelaskan pendapatmu tentang perubahan energi yang terjadi pada beberapa peralatan atau mesin berikut: a. Blender c. Televisi b. Mobil Tamiya d. HP

Daftar Pustaka: Buku Paket PLH Jilid 1 Karangan Drs. Rudi Hartono, Msi dkk, Penerbit Pusat

Penelitian Lingkungan Hidup, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Malang, 2009.

BAHAN AJAR

Page 21: Buku plh 7 genap

Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 15

Mata Pelajaran : Mulok Pendidikan Lingkungan Hidup Kelas / Semester : VII/ Genap Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Standar Kompetensi : 9. Mengenal kerusakan hutan, penyebab terjadinya

kerusakan hutan dan upaya mengatasinya. Kompetensi Dasar : 9.1 Mendeskripsikan kerusakan hutan.

9.2 Mengidentifikasi berbagai kegiatan manusia yang menyebabkan kerusakan hutan.

Indikator : Siswa dapat

Mendeskripsikan kerusakan hutan. Mengidentifikasi berbagai kegiatan manusia yang

menyebabkan kerusakan hutan.

Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat menggali informasi tentang hutan.

Page 22: Buku plh 7 genap

Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 16

BAB IX H U T A N

B. Pengertian Hutan Hutan adalah suatu wilayah luas yang ditumbuhi pepohonan, termasuk juga

tanaman kecil lainnya seperti, lumut, semak belukar, dan bunga liar. Ditambah dengan beberapa jenis burung, serangga, dan binatang lainnya yang menghuni hutan tersebut. Berjuta-juta makhluk hidup yang hanya dapat dilihat dibawah microskop juga menghuni hutan.

Gambar 9.1 hutan tropis

C. Kerusakan Hutan dan Penyebabnya Kerusakan hutan adalah kegiatan pembalakan hutan, merupakan kegiatan

yang merusak terhadap kondisi hutan setelah penebangan, karena di luar dari perencanaan yang telah ada.

Kerusakan hutan Indonesia dipicu oleh tingginya permintaan pasar dunia terhadap kayu, meluasnya konversi hutan menjadi perkebunan sawit, korupsi dan tidak ada pengakuan terhadap hak rakyat dalam pengelolaan hutan.

Faktor-faktor yang menyebabkan kerusakan hutan antara lain : a. Perbuatan manusia secara sengaja. b. Faktor alam.

Kerusakan hutan telah menimbulkan perubahan kandungan hara dalam tanah dan hilangnya lapisan atas tanah yang mendorong erosi permukaan dan membawa hara penting bagi pertumbuhan tegakan. Terbukanya tajuk/ kanopi ikut menunjang segara habisnya lapisan atas tanah yang subur dan membawa serasah sebagai pelindung sekaligus simpanan hara sebelum terjadinya dekomposisi oleh organisme tanah.

Page 23: Buku plh 7 genap

Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 17

D. Berbagai Kegiatan Manusia yang Menyebabkan Kerusakan Hutan 1. Penebangan hutan tanpa perhitungan

Akibatnya: Daya dukung hutan menjadi berkurang. Kelangsungan daur hidrologi terganggu. Kemampuan tanah untuk menyimpan air berkurang. Terjadi erosi dan banjir. Menyebabkan humus cepat hilang. Binatang buas/liar menuju ke permukiman manusia. Terjadinya pemanasan global. Tanaman sangat berperan dalam penyerapan

karbon dioksida di udara. Jika pohon-pohon telah ditebangi, maka jumlah karbon dioksida diudara akan semakin meningkat yang menyebabkan meningkatnya suhu udara.

Gambar 9.2 Penebangan Hutan

2. Kebakaran hutan Kebakaran liar, atau juga kebakaran hutan, kebakaran vegetasi, kebakaran rumput, atau kebakaran semak, adalah sebuah kebakaran yang terjadi di alam liar, tetapi dapat juga memusnahkan rumah-rumah atau sumber daya pertanian.

Gambar 9.3 Kebakaran hutan Penyebab kebakaran hutan, antara lain: Sambaran petir pada hutan yang kering karena musim kemarau yang panjang.

Page 24: Buku plh 7 genap

Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 18

Kecerobohan manusia antara lain membuang puntung rokok secara sembarangan dan lupa mematikan api di perkemahan.

Aktivitas vulkanis seperti terkena aliran lahar atau awan panas dari letusan gunung berapi.

Tindakan yang disengaja seperti untuk membersihkan lahan pertanian atau membuka lahan pertanian baru dan tindakan vandalisme.

Kebakaran di bawah tanah/ground fire pada daerah tanah gambut yang dapat menyulut kebakaran di atas tanah pada saat musim kemarau.

Dampak yang ditimbulkan dari kebakaran liar antara lain: 1. Menyebarkan emisi gas karbon dioksida ke atmosfer. 2. Terbunuhnya satwa liar dan musnahnya tanaman baik karena kebakaran,

terjebak asap atau rusaknya habitat. Kebakaran juga dapat menyebabkan banyak spesies endemik/khas di suatu daerah turut punah sebelum sempat dikenali/diteliti.

3. Menyebabkan banjir selama beberapa minggu di saat musim hujan dan kekeringan di saat musim kemarau.

4. Kekeringan yang ditimbulkan dapat menyebabkan terhambatnya jalur pengangkutan lewat sungai dan menyebabkan kelaparan di daerah-daerah terpencil.

5. Musnahnya bahan baku industri perkayuan, mebel/furniture. Lebih jauh lagi hal ini dapat mengakibatkan perusahaan perkayuan terpaksa ditutup karena kurangnya bahan baku dan puluhan ribu pekerja menjadi penganggur/kehilangan pekerjaan.

6. Meningkatnya jumlah penderita penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) dan kanker paru-paru. Hal ini bisa menyebabkan kematian bagi penderita berusia lanjut dan anak-anak. Polusi asap ini juga bisa menambah parah penyakit para penderita TBC/asma.

3. Penambangan liar Aktivitas penambangan dapat menimbulkan kerusakan permanen, tidak hanya pada kawasan penambangan tapi juga wilayah disekitarnya, termasuk wilayah hilir dan pesisir dimana limbah penambangan dialirkan.

4. Perburuan liar Perburuan, meskipun hanya mengancam sebagian kecil dari spesies yang ada, sangat berpengaruh kepada keberadaan spesies-spesies yang langka dan mempunyai nilai ekonomi tinggi. Contoh: Gajah, kijang kuning (Muntiacus muntjak) dan rusa (Cervus unicolor)

Page 25: Buku plh 7 genap

Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 19

Lembar Kegiatan Diskusi: Identifikasi Berbagai Kerusakan Hutan Bentuk kelompok beranggotakan 5 orang lalu kemukakan berbagai macam penyebab kerusakan hutan yang ada di kabupaten Muara Enim untuk diidentifikasi. Tuliskan minimal 10 daerah/ hutan yang mengalami kerusakan dan beri tanda Ѵ pada kolom kategori yang sesuai pada tabel hasil pengamatan sebagai berikut:

No. Wilayah hutan

Penyebab kerusakan Ekspansi

HTI Pertambangan Kebakaran Lahan pertanian

Wisata alam

1. 2.

dst. Soal Latihan: I. Pilihlah jawaban yang benar! 1. Berbagai kegiatan manusia yang menyebabkan kerusakan hutan adalah sebagai

berikut, kecuali... a. Penebangan liar. b. Penambangan liar. c. Perburuan liar. d. Konservasi hutan.

2. Akibat dari penebangan hutan tanpa perhitungan antara lain sebagai berikut kecuali... a. Terjadi erosi dan banjir. b. Daya dukung hutan menjadi berkurang. c. Kemampuan tanah untuk menyimpan air berkurang. d. Produksi kayu meningkat.

3. Penyebab kebakaran hutan yang disebabkan oleh faktor manusia adalah…

a. Tindakan yang disengaja seperti untuk membersihkan lahan pertanian atau membuka lahan pertanian baru.

b. Sambaran petir pada hutan yang kering karena musim kemarau yang panjang c. Suhu yang terlampau panas dimusim kemarau. d. Aktivitas vulkanis seperti terkena aliran lahar atau awan panas dari letusan gunung

berapi.

Page 26: Buku plh 7 genap

Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 20

4. Dampak yang ditimbulkan dari kebakaran hutan adalah... a. Menyebarkan emisi gas karbondioksida ke atmosfer. b. Terbunuhnya satwa liar dan musnahnya tanaman baik karena kebakaran,

terjebak asap atau rusaknya habitat. c. Meningkatnya jumlah penderita penyakit infeksi saluran pernapasan atas

(ISPA) dan kanker paru-paru. d. Semua jawaban benar.

5. Yang bukan termasuk kerusakan hutan secara permanen karena penambangan liar

adalah… a. Rusaknya struktur dan tekstur tanah. b. Limbah tambang mencemari aliran sungai. c. Musnahnya keanekaragaman hayati. d. Sungai mengering.

II. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar! 1. Jelakan pengertian hutan! 2. Jelaskan pengertian kerusakan hutan! 3. Jelaskan minimal 4 akibat penebangan pohon di hutan tanpa perhitungan! 4. Jelaskan minimal 4 penyebab kebakaran hutan! 5. Jelaskan minimal 4 akibat kebakaran hutan!

III. Studi Kasus:

Banyaknya kerusakan hutan yang terjadi di kabupaten Muara Enim karena faktor manusia, kemukakan pendapatmu tentang pemicu manusia menjadi perusak hutan!

Daftar Pustaka:

Buku Paket PLH Jilid 1 Karangan Drs. Rudi Hartono, Msi dkk, Penerbit Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Malang, 2009.

http://id.images.search.yahoo.com/search/images;_ylt=Axt7wm1mkjlP9XEAsIjLQwx.?p=hutan&fr=chr-greentree_gc&fr2=piv-web

Page 27: Buku plh 7 genap

Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 21

BAHAN AJAR Mata Pelajaran : Mulok Pendidikan Lingkungan Hidup Kelas / Semester : VII/ Genap Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Standar Kompetensi : 10. Memahami bencana alam dan penyebab terjadinya

bencana alam. Kompetensi Dasar : 10.1 Mengidentifikasi bencana alam yang sering terjadi di

Indonesia. Indikator :Siswa dapat mengidentifikasi bencana alam yang sering

terjadi di Indonesia. Tujuan : Siswa dapat menggali informasi tentang bencana alam.

Page 28: Buku plh 7 genap

Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 22

BAB X BENCANA ALAM

A. Pengertian dan Jenis Bencana Alam

Bencana alam adalah peristiwa alam yang menimbulkan resiko dan bahaya terhadap kehidupan manusia.

Jenis bencana alam yang pernah melanda Indonesia antara lain tsunami, gempa bumi dan letusan gunung berapi.

1. Tsunami

Tsunami (bahasa Jepang, secara harafiah berarti "ombak besar di pelabuhan") adalah sebuah ombak yang terjadi setelah sebuah gempa bumi, gempa laut, gunung berapi meletus, atau hantaman meteor di laut. Tenaga setiap tsunami adalah tetap terhadap fungsi ketinggian dan kelajuannya. Tsunami bisa menyebabkan kerusakan, erosi, korban jiwa pada kawasan pesisir pantai dan kepulauan dan pencemaran air asin lahan pertanian, tanah, dan air bersih

Tsunami dapat terjadi jika terjadi gangguan yang menyebabkan perpindahan sejumlah besar air, seperti letusan gunung api, gempa bumi, tanah longsor maupun meteor yang jatuh ke bumi. Namun, 90% tsunami adalah akibat gempa bumi bawah laut.

Gerakan vertikal pada kerak bumi, dapat mengakibatkan dasar laut naik atau turun secara tiba-tiba, yang mengakibatkan gangguan keseimbangan air yang berada di atasnya. Hal ini mengakibatkan terjadinya aliran energi air laut, yang ketika sampai di pantai menjadi gelombang besar yang mengakibatkan terjadinya tsunami. Kecepatan gelombang tsunami tergantung pada kedalaman laut di mana gelombang terjadi, dimana kecepatannya bisa mencapai ratusan kilometer per jam.

Gerakan vertikal ini dapat terjadi pada patahan bumi atau sesar. Gempa bumi juga banyak terjadi di daerah subduksi (tubrukan lempeng tektonik), dimana lempeng samudera menelusup ke bawah lempeng benua. (Sumber: Maulana, http//:maul4n4.multiply.com/journal/item) Diakses 14 Oktober 2009 jam 09.00.

Page 29: Buku plh 7 genap

Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 23

Gambar 10.1 Hantaman Gelombang Laut ke Daratan karena Tsunami

2. Gempa Bumi Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan

bumi. Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi). (Sumber: wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, http//: id.wikipedia.org/ wiki/Gempa_bumi). Diakses 14 Oktober 2009.

Gempa bumi tektonik disebabkan oleh perlepasan (tenaga) yang terjadi karena pergeseran lempeng tektonik seperti layaknya gelang karet ditarik dan dilepaskan dengan tiba-tiba. Tenaga yang dihasilkan oleh tekanan antara batuan dikenal sebagai kecacatan tektonik. Teori dari tektonik plate (lempeng tektonik) menjelaskan bahwa bumi terdiri dari beberapa lapisan batuan, sebagian besar daerah dari lapisan kerak itu akan hanyut dan mengapung di lapisan seperti salju. Lapisan tersebut begerak perlahan sehingga berpecah-pecah dan bertabrakan satu sama lainnya. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya gempa tektonik.

Contoh gempa tektonik ialah seperti yang terjadi di Yogyakarta, Indonesia pada Sabtu, 27Mei2006 pagi hari, pukul 05.54 WIB.

Penyebab terjadinya gempa bumi

Kebanyakan gempa bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan oleh lempeng tektonik yang bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itulah gempa bumi akan terjadi.

Beberapa gempa bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan magma di dalam gunung berapi. Gempa bumi seperti itu dapat menjadi gejala akan terjadinya letusan gunung berapi (dikenal sebagai gempa volkanik). Beberapa gempa bumi juga terjadi karena menumpuknya massa air yang sangat besar di balik dam, seperti Dam Karibia di Zambia (gempa seperti ini jarang terjadi), Afrika. Sebagian lagi (jarang juga)

Page 30: Buku plh 7 genap

Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 24

juga dapat terjadi karena injeksi atau akstraksi cairan dari/ke dalam bumi (contoh. pada beberapa pembangkit listrik tenaga panas bumi dan di Rocky Mountain Arsenal. Terakhir, gempa juga dapat terjadi dari peledakan bahan peledak. Hal ini dapat membuat para ilmuwan memonitor tes rahasia senjata nuklir yang dilakukan pemerintah. Gempa bumi yang disebabkan oleh manusia seperti ini dinamakan juga seismisitas terinduksi.

Gambar 10.2 Gedung Beton Luluh Lantak Terkena Gempa Tektonik

3. Letusan Gunung Api

Letusan gunung api merupakan bagian dari aktivitas vulkanik yang dikenal dengan istilah “erupsi”. Hampir semua kegiatan gunung api berkaitan dengan zona kegempaan aktif sebab berhubungan dengan batas lempeng tektonik. Pada batas lempeng tektonik inilah terjadi perubahan tekanan dan suhu yang sangat tinggi sehingga mampu melelehkan material sekitarnya yang merupakan cairan pijar (magma). Magma akan mengintrusi/menerobos batuan atau lapisan bahan lain di sekitarnya melalui rekahan-rekahan mendekati permukaan bumi. Bahaya letusan gunung api dibagi menjadi dua berdasarkan waktu kejadiannya, yaitu: a) Bahaya Utama (Primer) 1) Awan panas (neuu ardante), merupakan campuran material letusan antara gas

dan bebatuan (segala ukuran) terdorong ke bawah lereng akibat densitas yang tinggi dan merupakan adonan yang jenuh menggulung secara turbulensi bagaikan gunung awan yang menyusuri lereng. Selain suhunya sangat tinggi, antara 300 – 700º Celcius, kecepatan lumpurnyapun sangat tinggi, > 70 km/jam (tergantung kemiringan lereng).

2) Lontaran material (berupa bom, lapili, debu pijar), terjadi ketika letusan berlangsung. Jauh lontarannya sangat tergantung dari besarnya energi letusan, bisa mencapai ratusan meter jauhnya. Selain suhunya tinggi (>200ºC), ukuran

Page 31: Buku plh 7 genap

Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 25

materialnya pun besar dengan diameter > 10 cm sehingga mampu membakar sekaligus melukai, bahkan mematikan mahluk hidup. Lazim juga disebut sebagai “bom vulkanik”

3) Hujan abu lebat, terjadi ketika letusan gunung api sedang berlangsung. Material yang berukuran halus (abu dan pasir halus) yang diterbangkan angin dan jatuh sebagai hujan abu dan arahnya tergantung dari arah angin. Karena ukurannya yang halus, material ini akan sangat berbahaya bagi pernafasan, mata, mencemari air tanah, merusak tumbuh-tumbuhan dan mengandung unsur-unsur kimia yang bersifat asam sehingga mampu mengakibatkan korosi terhadap seng dan mesin pesawat.

4) Lava, merupakan magma yang mencapai permukaan, sifatnya cair/liquid (cairan kental dan bersuhu tinggi, antara 700 – 1200ºC. Karena cair, maka lava umumnya mengalir mengikuti lereng dan membakar apa saja yang dilaluinya. Bila lava sudah dingin, maka wujudnya menjadi batu (batuan beku) dan daerah yang dilaluinya akan menjadi ladang batuan beku.

5) Gas racun, muncul tidak selalu didahului oleh letusan gunung api sebab gas ini dapat keluar melalui rongga-rongga ataupun rekahan-rekahan yang terdapat di daerah gunung api. Gas utama yang biasanya muncul adalah CO2, H2S, HCl, SO2, dan CO. Yang sering menyebabkan kematian adalah gas CO2. Beberapa gunung api yang memiliki karakteristik letusan gas beracun adalah Gunung Api Tangkuban Perahu, Gunung Api Dieng, Gunung Ciremai, dan Gunung Api Papandayan.

6) Tsunami, umumnya dapat terjadi pada gunung api pulau, dimana saat letusan terjadi material-material akan memberikan energi yang besar untuk mendorong air laut ke arah pantai sehingga terjadi gelombang tsunami. Sebagai contoh kasus adalah letusan Gunung Krakatau tahun 1883.

b) Bahaya Ikutan (Sekunder) Bahaya ikutan letusan gunung api adalah bahaya yang terjadi setelah proses

peletusan berlangsung. Bila suatu gunung api meletus akan terjadi penumpukan material dalam berbagai ukuran di puncak dan lereng bagian atas. Pada saat musim hujan tiba, sebagian material tersebut akan terbawa oleh air hujan dan tercipta adonan lumpur turun ke lembah sebagai banjir bebatuan, banjir tersebut disebut lahar.

Page 32: Buku plh 7 genap

Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 26

(a) (b)

Gambar 10.3(a) Aliran Lava Pijar dari Gunungapi

Gambar 10.3(b) Erupsi Gunungapi di Laut

Mitigasi Bencana Gunung Berapi Mitigasi bencana gunung berapi ialah upaya memperkecil jumlah korban jiwa

dan kerugian harta benda akibat letusan gunung berapi, tindakan yang perlu dilakukan: a) Pemantauan, aktivitas gunung api dipantau selama 24 jam menggunakan alat

pencatat gempa (seismograf). Data harian hasil pemantauan dilaporkan ke kantor Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (DVMBG) di Bandung dengan menggunakan radio komunikasi SSB. Petugas pos pengamatan Gunung berapi menyampaikan laporan bulanan ke pemda setempat.

b) Tanggap Darurat, tindakan yang dilakukan oleh DVMBG ketika terjadi peningkatan aktivitas gunung berapi, antara lain mengevaluasi laporan dan data, membentuk tim Tanggap Darurat, mengirimkan tim ke lokasi, melakukan pemeriksaan secara terpadu.

c) Pemetaan, Peta Kawasan Rawan Bencana Gunung berapi dapat menjelaskan jenis dan sifat bahaya gunung berapi, daerah rawan bencana, arah penyelamatan diri, lokasi pengungsian, dan pos penanggulangan bencana.

d) Penyelidikan gunung berapi menggunakan metoda Geologi, Geofisika, dan Geokimia. Hasil penyelidikan ditampilkan dalam bentuk buku, peta dan dokumen lainya.

e) Sosialisasi, petugas melakukan sosialisasi kepada Pemerintah Daerah serta masyarakat terutama yang tinggal di sekitar gunung berapi. Bentuk sosialisasi dapat berupa pengiriman informasi kepada Pemda dan penyuluhan langsung kepada masyarakat. (Sumber: Panduan Pengenalan Karakteristik Bencana Dan Upaya Mitigasinya di Indonesia. Set BAKORNAS PBP; Leaflet Set. BAKORNAS PBP dan Gunung Api. Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi 2006.

Page 33: Buku plh 7 genap

Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 27

Persiapan dalam Menghadapi Letusan Gunung Berapi

Mengenali daerah setempat dalam menentukan tempat yang aman untuk mengungsi.

Membuat perencanaan penanganan bencana. Mempersiapkan pengungsian jika diperlukan. Mempersiapkan kebutuhan dasar.

Jika Terjadi Letusan Gunung Berapi: Hindari daerah rawan bencana seperti lereng gunung, lembah dan daerah

aliran-lahar. Ditempat terbuka, lindungi diri dari abu letusan dan awan panas. Persiapkan diri untuk kemungkinan bencana susulan. Kenakan pakaian yang bisa melindungi tubuh seperti: baju lengan panjang,

celana panjang, topi dan lainnya. Jangan memakai lensa kontak. Pakai masker atau kain untuk menutupi mulut dan hidung. Saat turunnya awan panas usahakan untuk menutup wajah dengan kedua

belah tangan. Setelah Terjadi Letusan Gunung Berapi

Jauhi wilayah yang terkena hujan abu. Bersihkan atap dari timbunan abu. Karena beratnya, bisa merusak atau

meruntuhkan atap bangunan. Hindari mengendarai mobil di daerah yang terkena hujan abu sebab bisa

merusak mesin. Lembar Kegiatan Diskusi: Identifikasi Berbagai Bencana Alam yang Sering Melanda Indonesia. Bentuk kelompok beranggotakan 5 orang lalu kemukakan berbagai bencana alam yang sering terjadi di Indonesia untuk diidentifikasi. Tuliskan minimal 10 bencana alam di Indonesia dan beri tanda Ѵ pada kolom kategori yang sesuai pada tabel hasil pengamatan sebagai berikut: No. Jenis bencana alam Daerah yang terkena Tahun kejadian 1. 2.

dst.

Page 34: Buku plh 7 genap

Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 28

Soal Latihan: I. Pilihlah jawaban yang benar! 1. Bencana alam yang belum pernah terjadi di Indonesia adalah…

a. Gempa bumi. c. Angin puting beliung. b. Tanah Longsor. d. Angin torpedo.

2. Sebuah ombak yang terjadi setelah sebuah gempa bumi, gempa laut, gunung berapi meletus, atau hantaman meteor di laut disebut... a. Gempa bumi c. Badai samudra b. Tsunami d. Pasang surut

3. Penyebab terjadinya Tsunami antara lain sebagai berikut, kecuali…

a. Gempa bawah laut c. gunung meletus b. Angin kencang d. meteor jatuh ke laut

4. Penyebab bencana gempa bumi karena faktor alam adalah… a. Pergeseran lempeng teknonik dan gerakan magma di dalam gunung berapi. b. Peledakan senjata nuklir. c. Injeksi dan aktraksi cairan di dalam bumi pada pembangkit listrik tenaga panas

bumi. d. Menumpuknya massa air yang sangat besar di balik dam/ bendungan.

5. Bahaya sekunder yang terjadi akibat letusan gunung berapi adalah…

a. Awan panas b. Gas beracun c. Gempa bumi d. Banjir lahar dingin

II. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar! 1. Jelaskan pengertian bencana alam! 2. Jelaskan pengertian Tsunami! 3. Jelakan pengertian gempa bumi! 4. Jelaskan pengertian letusan gunung berapi! 5. Jelaskan maksud mitigasi bencana alam!

Page 35: Buku plh 7 genap

Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 29

III. Studi Kasus: Bencana alam besar pernah terjadi di Indonesia yaitu Tsunami Aceh dan Letusan Gunung Merapi. Kemukakan pendapatmu tentang minimnya mitigasi bencana dan sikap penduduk setempat sehingga timbul banyak korban jiwa!

Daftar Pustaka:

Buku Paket PLH Jilid 1 Karangan Drs. Rudi Hartono, Msi dkk, Penerbit Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Malang, 2009.

http//: id.wikipedia.org/ wiki/Gempa_bumi

Page 36: Buku plh 7 genap

Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 30

BIOGRAFI PENULIS

Janti Respati Ekoyani yang akrab dipanggil Janti adalah seorang guru yang bertugas di SMPN 5 Muara Enim, Sumatera Selatan. Lahir di kota Solo Jawa Tengah pada tanggal 19 Januari 1978. Menempuh pendidikan dasar di SDN 64 Surakarta dan melanjutkan pendidikannya di SDN 16 Tanjung Enim. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar ia melanjutkan pendidikannya di SMPN 2 Lawang Kidul. Lulus dari bangku SMP, pendidikannya berlanjut di SMAN 1 Muara Enim. Setelah menyelesaikan pendidikannya di SMA ia melanjutkan pendidikannya di FKIP Prodi Biologi Universitas Negeri Surakarta

Sebelas Maret. Ia menyelesaikan pendidikannya di tahun 2001 dan kembali ke kota Tanjung Enim menjadi guru honorer di beberapa sekolah dan bimbingan belajar. Ia terekrut menjadi guru bantu di SMPN 3 Tanjung Agung pada tahun 2003 lalu diangkat menjadi guru CPNS pada tahun 2008 dan menjadi PNS sampai sekarang di SMPN 5 Muara Enim. Kini ia tengah mendidik murid-muridnya untuk bersikap peduli lingkungan.

Tentang Penulis