Konsep Routing - Institut Teknologi Telkom...

36
Konsep Routing Bongga Arifwidodo, MT [email protected]

Transcript of Konsep Routing - Institut Teknologi Telkom...

Page 1: Konsep Routing - Institut Teknologi Telkom …bongga.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Definisi Router Dan Routing Prinsip dasar routing •Fungsi utama dari layer

Konsep Routing

Bongga Arifwidodo, MT

[email protected]

Page 2: Konsep Routing - Institut Teknologi Telkom …bongga.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Definisi Router Dan Routing Prinsip dasar routing •Fungsi utama dari layer

Review 1. Memori

2. Tabel routing

3. running configuration

4. isi hilang saat reboot

RAM

Tempat image IOS

FLASH

Read Only Memory

(Bootstrap/POST)

ROM Kartu JaringanInterface

CLI (Command Line Interface) untuk

memasukkan perintah-perintah

konfigurasi.

Console

• Router memerlukan Operating System yang disebut Internetwork Operating System

(IOS), digunakan untuk menjalankan file-file konfigurasi, aplikasi (routing, switching) dan

fungsi-fungsi internetworking lainnya.

• Router sebenarnya adalah sebuah komputer spesial untuk proses routing.

Page 3: Konsep Routing - Institut Teknologi Telkom …bongga.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Definisi Router Dan Routing Prinsip dasar routing •Fungsi utama dari layer

Konten

Prinsip dasar routing

Protokol routing

Static routing

Page 4: Konsep Routing - Institut Teknologi Telkom …bongga.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Definisi Router Dan Routing Prinsip dasar routing •Fungsi utama dari layer

Definisi Router Dan Routing

Prinsip dasar routing

• Fungsi utama dari layer

network adalah pengalamatan

dan routing

• Pengalamatan telah

dibicarakan sebelumnya

• Routing adalah suatu protokol yang

digunakan untuk mendapatkan rute

dari satu jaringan ke jaringan lain

Fungsi Utama Router :

• Menentukan jalur terbaik

• Sebagai switching paket-paket data ke interface yang dituju

• Tugas Routing akan dilakukan device

jaringan yang disebut sebagai Router

Page 5: Konsep Routing - Institut Teknologi Telkom …bongga.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Definisi Router Dan Routing Prinsip dasar routing •Fungsi utama dari layer

Mekanisme Router

Proses routing paket data diperlukan syarat berikut :

• Alamat tujuan yang jelas dan memilih jalur-jalur terbaik dan tercepat

• Mengindentifikasi informasi dan sumber yaitu router mempelajari dari mana informasi berasal, serta jalur-jalur yang

dipilih selanjutnya.

• Menentukan jalur-jalur yang mungkin dilewati yaitu lalu lintas yang dapat ditempuh untuk sampai ke tujuan

• Mengatur dan mengkonfirmasikan informasi routing yaitu jalur yang akan digunakan bisa terpercaya atau tidak.

• Router memerlukan informasi tabel routing (route) yang mendefinisikan kemana paket harus di forward untuk mencapaitujuan.

Page 6: Konsep Routing - Institut Teknologi Telkom …bongga.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Definisi Router Dan Routing Prinsip dasar routing •Fungsi utama dari layer

Routing Protocol

• adalah komunikasi antara router-router.

• mengijinkan router-router untuk sharing informasi tentang jaringan dan

koneksi antar router.

• Router menggunakan informasi ini untuk membangun dan memperbaiki

table routingnya

Routed Protocol

• digunakan untuk trafik user langsung (sesuai dengan topologi)

• menyediakan informasi yang cukup dalam layer address jaringannya

untuk melewatkan paket yang akan diteruskan dari satu host ke host

yang lain berdasarkan alamatnya

Routing Vs Routed

Page 7: Konsep Routing - Institut Teknologi Telkom …bongga.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Definisi Router Dan Routing Prinsip dasar routing •Fungsi utama dari layer

PAKET

PAKET IP

HEADER IP

SOURCE IP | DESTINATION IP

Routed protocol : berupa IP (internet protokol)IPX (internetwok packet exchange) Routing

PAKET

Contoh routing protokol:Routing Information Protocol (RIP)Interior Gateway Routing Protocol (IGRP)Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP)Open Shortest Path First (OSPF)

Page 8: Konsep Routing - Institut Teknologi Telkom …bongga.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Definisi Router Dan Routing Prinsip dasar routing •Fungsi utama dari layer

Routed Protocol

Routing Protocol

Routing Vs Routed

Page 9: Konsep Routing - Institut Teknologi Telkom …bongga.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Definisi Router Dan Routing Prinsip dasar routing •Fungsi utama dari layer

Routing

• Routing protokol mempelajari semua router yang ada, menempatkan rute yang terbaik ke table

routing, dan juga menghapus rute ketika rute tersebut sudah tidak valid lagi.

• Router memerlukan informasi tabel routing (route) yang mendefinisikan kemana paket harus di

forward untuk mencapai tujuan.

Page 10: Konsep Routing - Institut Teknologi Telkom …bongga.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Definisi Router Dan Routing Prinsip dasar routing •Fungsi utama dari layer

• Jika network tujuan merupakan network yang terhubung langsung (directly connected) pada router, maka

paket akan di forward langsung ke host tujuan.

gedungTT#sh ip roCodes: C - connected, S - static, I - IGRP, R - RIP, M - mobile, B - BGPD - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter areaN1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2, E - EGPi - IS-IS, L1 - IS-IS level-1, L2 - IS-IS level-2, ia - IS-IS inter area* - candidate default, U - per-user static route, o - ODRP - periodic downloaded static route

Gateway of last resort is not set

172.16.0.0/16 is variably subnetted, 4 subnets, 2 masksC 172.16.1.0/29 is directly connected, FastEthernet0/0C 172.16.2.0/30 is directly connected, Serial0/0/0S 172.16.3.0/29 [1/0] via 172.16.2.2S 172.16.5.0/29 [1/0] via 172.16.2.2

Routing

Page 11: Konsep Routing - Institut Teknologi Telkom …bongga.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Definisi Router Dan Routing Prinsip dasar routing •Fungsi utama dari layer

• Jika network tujuan tidak directly connected, maka paket akan di forward ke router selanjutnya

(next-hop router).

gedungTT#sh ip roCodes: C - connected, S - static, I - IGRP, R - RIP, M - mobile, B - BGPD - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter areaN1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2, E - EGPi - IS-IS, L1 - IS-IS level-1, L2 - IS-IS level-2, ia - IS-IS inter area* - candidate default, U - per-user static route, o - ODRP - periodic downloaded static route

Gateway of last resort is not set

172.16.0.0/16 is variably subnetted, 4 subnets, 2 masksC 172.16.1.0/29 is directly connected, FastEthernet0/0C 172.16.2.0/30 is directly connected, Serial0/0/0S 172.16.3.0/29 [1/0] via 172.16.2.2S 172.16.5.0/29 [1/0] via 172.16.2.2

gedungDC#sh ip roCodes: C - connected, S - static, I - IGRP, R - RIP, M - mobile, B - BGPD - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter areaN1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2, E - EGPi - IS-IS, L1 - IS-IS level-1, L2 - IS-IS level-2, ia - IS-IS inter area* - candidate default, U - per-user static route, o - ODRP - periodic downloaded static route

Gateway of last resort is not set

172.16.0.0/16 is variably subnetted, 5 subnets, 2 masksS 172.16.1.0/29 is directly connected, Serial0/0/0[1/0] via 172.16.2.1C 172.16.2.0/30 is directly connected, Serial0/0/0C 172.16.3.0/30 is directly connected, FastEthernet0/0C 172.16.4.0/30 is directly connected, Serial0/0/1S 172.16.5.0/29 is directly connected, Serial0/0/1

Routing

Page 12: Konsep Routing - Institut Teknologi Telkom …bongga.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Definisi Router Dan Routing Prinsip dasar routing •Fungsi utama dari layer

• Jika tidak menemukan sebuah baris pun dalam forwarding table yang sesuai dengan alamat tujuan, router akan

memberikan pesan kepada pengirim bahwa alamat yang dimaksud tidak dapat dicapai.

• Kejadian ini dapat dianalogikan dengan pesan "kembali ke pengirim" pada pos biasa. Sebuah router juga dapat

memberitahu bahwa dirinya bukan router terbaik ke suatu tujuan, dan menyarankan penggunaan router lain.

Dengan ketiga fungsi yang terdapat pada router ini, host-host di Internet dapat saling terhubung.

Routing

Page 13: Konsep Routing - Institut Teknologi Telkom …bongga.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Definisi Router Dan Routing Prinsip dasar routing •Fungsi utama dari layer

Untuk melakukan proses routing, router harus mengetahui :

1. IP address tujuan dari paket yang di routing.

2. Informasi network yang dituju oleh paket. (route)

3. Semua kemungkinan jalur untuk mencapai network tersebut

4. Jalur terbaik dari semua jalur yang ada (best routes)

Semua informasi network yang dimiliki oleh router akan disimpan

dalam sebuah tabel routing.

R2621#show ip route

Gateway of last resort is not set

C 192.168.2.0/24 is directly connected,

FastEthernet0/1

Contoh tabel routing :

Routing

Page 14: Konsep Routing - Institut Teknologi Telkom …bongga.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Definisi Router Dan Routing Prinsip dasar routing •Fungsi utama dari layer

Gateway

• Gateway atau default gateway diperlukan untuk mengirimkan data keluar

dari network lokal.

• Gateway ini merupakan router yang salah satu interface-nya terhubung ke

network lokal.

• Gateway harus memiliki bagian network yang sama dengan IP address

mesin-mesin dalam network lokal.

• Ketika host tidak tahu harus kemana mengirimkan paket, maka host akan

mengirimkannya ke address default gateway.

192.168.1.0/24

Page 15: Konsep Routing - Institut Teknologi Telkom …bongga.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Definisi Router Dan Routing Prinsip dasar routing •Fungsi utama dari layer

Protokol routing

Aku tahu informasi tentang

network A, B, dan C, kamu bisa

mencapai network2 tersebut

lewat aku

Aku tahu informasi tentang

network D,E, dan F, kamu bisa

mencapai network2 tersebut

lewat aku

Network A

Network B

Network C

Network D

Network E

Network F

• Protokol routing, bahasa yang digunakan oleh router untuk saling bertukar informasi network

(routes) dengan router lain.

• Contoh : RIP, EIGRP, OSPF, ISIS, BGP.

• Paket yang “di routing kan” disebut routed protocol, contoh : IP, IPX.

Page 16: Konsep Routing - Institut Teknologi Telkom …bongga.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Definisi Router Dan Routing Prinsip dasar routing •Fungsi utama dari layer

IGP vs EGP

Routing protokol interior didisain untuk jaringan yang dikontrol oleh suatu organisasi. Kriteria

disain untuk routing protokol interior untuk mencari jalur terbaik pada jaringan. Dengan kata

lain, metric dan bagaimana metric tersebut digunakan merupakan elemen yang sangat

penting dalam suatu protokol routing interior.

Sedangkan protokol routing eksterior didisain untuk penggunaan antara dua jaringan yang

berbeda yang dikontrol oleh dua organisasi yang berbeda. Umumnya digunakan antara ISP

dengan ISP atau antara ISP dengan perusahaan. Contoh, suatu perusahaan menjalankan

BGP sebagai protokol routing eksterior antar router perusahaan tersebut dengan router ISP.

Page 17: Konsep Routing - Institut Teknologi Telkom …bongga.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Definisi Router Dan Routing Prinsip dasar routing •Fungsi utama dari layer

AS, Autonomous System, Sekumpulan network yang berada dalam 1 kebijakan routing yang sama

EGP

IGP

Interior Gateway Protocol

Digunakan untuk routing antar

router dalam satu AS

Contoh : RIP, OSPF, EIGRP

Exterior Gateway Protocol

Digunakan untuk routing oleh router

antar AS

Contoh : BGP

IGP vs EGP

Page 18: Konsep Routing - Institut Teknologi Telkom …bongga.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Definisi Router Dan Routing Prinsip dasar routing •Fungsi utama dari layer

Classful Routing

• Tidak menyertakan subnet mask dalam proses advertisement informasi routing.

• Mengasumsikan bahwa dalam network yang sama, semua menggunakan subnet mask yang

sama.

• Informasi routing (routes) akan di summary (di ringkas) menjadi kelas default saat diterima

oleh interface router yang berbeda major network dengan update routing tersebut.

- Network kelas A di summary menjadi /8, kelas B menjadi /16, dst.

• Contoh : - RIP versi 1

- IGRP

Classless Routing

• Menyertakan subnet mask dalam proses advertisement informasi routing nya.

• Mendukung penggunaan subnet mask yang bervariasi (Variable-Length Subnet Mask/ VLSM).

• Summary dapat di kontrol secara manual.

• Contoh : - RIP versi 2

- EIGRP

- OSPF

- IS-IS

Page 19: Konsep Routing - Institut Teknologi Telkom …bongga.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Definisi Router Dan Routing Prinsip dasar routing •Fungsi utama dari layer

Variabel-variabel penting dalam routing :

• Network ID jaringan yang dituju

• Subnetmask jaringan yang dituju

• Gateway yang akan digunakan untuk mencapainya

Page 20: Konsep Routing - Institut Teknologi Telkom …bongga.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Definisi Router Dan Routing Prinsip dasar routing •Fungsi utama dari layer

Dua cara membangun tabel Routing :

Static Routing

• Dibangun berdasarkan definisi dari administrator

• Administrator harus cermat, satu saja tabel routing salah jaringan tidak terkoneksi

Dynamic Routing

• Secara otomatis router jalur routingnya, dengan cara bertukar informasi antar router

menggunakan protokol tftp

• Kategori algoritma dinamik :

- Distance Vector

- Link State

- Hybrid

Page 21: Konsep Routing - Institut Teknologi Telkom …bongga.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Definisi Router Dan Routing Prinsip dasar routing •Fungsi utama dari layer

Statik

1. Informasi network remote di konfigurasi secara manual

kedalam tabel routing oleh network admin.

2. Tidak membebani CPU.

3. Tidak “makan” bandwidth.

4. Tidak mungkin digunakan dalam network berskala besar.

1. Informasi network remote didapatkan secara dinamik dengan

memanfaatkan protokol routing.

2. Network admin mendeploy protokol routing.

3. Jika ada perubahan topologi, protokol routing akan otomatis

menyesuaikan informasi routing.

4. “Makan” CPU dan Bandwidth untuk update routing oleh protokol

routing.

Dinamik

Page 22: Konsep Routing - Institut Teknologi Telkom …bongga.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Definisi Router Dan Routing Prinsip dasar routing •Fungsi utama dari layer

Konsep Kerja Dari Static Routing :

Page 23: Konsep Routing - Institut Teknologi Telkom …bongga.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Definisi Router Dan Routing Prinsip dasar routing •Fungsi utama dari layer

Sintaks untuk routing statis

Ip route [ destination-network ] [ mask ] [ next-hop-address | exit-interface ]

• Ip route : perintah untuk membuat statik route

• Destination network : network tujuan yang tidak terhubung langsung (remote connected network)

• Next-hop IP address : ip address yang terletak didepan router lokal menuju network destination

• Exit interface : interface yang ada di router lokal untuk menuju network destination

Page 24: Konsep Routing - Institut Teknologi Telkom …bongga.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Definisi Router Dan Routing Prinsip dasar routing •Fungsi utama dari layer

Distance Vector

Link State

Hybrid Routing

1. Menentukan arah (vector) dan jarak (distance/hops) untuk

mencapai sebuah network.

2. Disebut juga routing by rumor .

3. Misal : RIP v1 dan v2, IGRP (sudah tidak dipakai)

1. Membuat sebuah gambaran (peta/map) tentang

keseluruhan topologi network dimana router berada.

2. Disebut juga algoritma SPF (Shortest Path First)

3. Misal : OSPF dan ISIS

1. Kombinasi antara DVP dan Link State protokol

2. Disebut juga algoritma SPF (Shortest Path First)

3. Misal : EIGRP

Secara otomatis router jalur routingnya, dengan cara bertukar informasi antar router menggunakan protokol tftp

Dynamic Route

Page 25: Konsep Routing - Institut Teknologi Telkom …bongga.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Definisi Router Dan Routing Prinsip dasar routing •Fungsi utama dari layer

Dynamic Routing Protocols

Page 26: Konsep Routing - Institut Teknologi Telkom …bongga.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Definisi Router Dan Routing Prinsip dasar routing •Fungsi utama dari layer

Konsep Kerja Dari Distance Vektor :

Distance seberapa jauh sebuah network dari saya?

Vector kearah mana network tersebut berada?

Setiap router mengirimkan copy dari tabel routing yang dimiliki kepada tetangganya secara periodik.

Tabel Routing Tabel Routing Tabel Routing Tabel Routing

1. Menggunakan algoritma Bellman Ford

2. Disebut routing by rumor (semua informasi routing

didapatkan dari tetangga).

3. Best Route (jalur terbaik)

RIP Hop (jumlah router yang dilewati)

IGRP Composite.

Page 27: Konsep Routing - Institut Teknologi Telkom …bongga.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Definisi Router Dan Routing Prinsip dasar routing •Fungsi utama dari layer

Yang termasuk dalam keluarga Routing Distance Vector

RIP, RIPv2, RIPNg

• Dikenal dengan Algoritma Bellman-Ford, Algoritma tertua, terkenal lambat dan terjadi routing loop

• Hanya hop count yang dipakai untuk pengukuran. Jika hop count lebih besar dari 15 , data akan didiscard

• Default, Update data setiap 30 detik

IGRP

• Routing Protokol yang dikembangkan cisco

• Bandwidth, load, delay dan reliability yang digunakan dalam pengukuran

• Default Broadcast informasi dilakukan setiap 90 detik

EIGRP

• Perluasan dari distance vector routing protocol

• Kombinasi dari kemampuan distance vector and link-state .

• Menggunakan Uses Diffused Update Algorithm (DUAL) untuk menghitung jarak terpendek

• Tidak ada broadcast informasi tapi ditrigger ketika ada perubahan topologi

BGP

Page 28: Konsep Routing - Institut Teknologi Telkom …bongga.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Definisi Router Dan Routing Prinsip dasar routing •Fungsi utama dari layer

Konsep Kerja Dari Link State :

Pada Prinsipnya Setiap router harus kenal semua router dalam satu autonomous sistem

Semua Router saling bertukar infomasi

Setiap router menghitung jarak terpendek untuk mencapai setiap router

Type :

–OSPF

–Link State

Fitur-fitur yang dimiliki oleh routing link-state:

• Link-state advertisement (LSA) : paket kecil dari informasi routing yang dikirim antar router

• Topological database : kumpulan-kumpulan dari LSA

• Shortest path first SPF algorithm hasil perhitungan pada database sebagai hasil dari pohon SPF

• Routing table : daftar rute dan interface

Page 29: Konsep Routing - Institut Teknologi Telkom …bongga.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Definisi Router Dan Routing Prinsip dasar routing •Fungsi utama dari layer

Perbandingan Antara Distance Vektor Dan Link State

Distance Vector Link State

Spesifikasi resource (CPU, Memori)

router yang dibutuhkan sederhana.

Makan resource router lebih banyak,

proses lebih banyak ‘makan’ CPU dan

memori

Update informasi routing membutuhkan

lebih banyak bandwidth (update dikirim

secara rutin)

Update informasi routing lebih hemat

bandwidth (update hanya dikirim jika

terjadi perubahan topologi jaringan)

Router tidak memiliki informasi topologi

network secara keseluruhan

Setiap router mendapatkan gambaran

peta topologi network secara lengkap

Page 30: Konsep Routing - Institut Teknologi Telkom …bongga.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Definisi Router Dan Routing Prinsip dasar routing •Fungsi utama dari layer

Definisi Static Routing

Merupakan sebuah mekanisme pengisian tabel routing yang dilakukan oleh admin secara

manual pada tiap-tiap router

Keuntungan

• Meringankan kerja prosesor yang ada pada router

• Tidak ada bandwidth yang digunakan untuk pertukaran informasi isi tabel routing antar

router

• Tingkat keamanan lebih tinggi vs mekanisme lainnya

Kerugian

• Admin harus mengetahui informasi tiap-tiap router yang terhubung jaringan

• Jika terdapat penambahan/perubahan topologi jaringan admin harus mengubah isi tabel

routing

• Tidak cocok untuk jaringan yang besar

Static Routing

Page 31: Konsep Routing - Institut Teknologi Telkom …bongga.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Definisi Router Dan Routing Prinsip dasar routing •Fungsi utama dari layer

Routing

• Forwarding paket dari satu network ke network lainnya dengan memilih jalur yang

terbaik dari routing table

• Routing memungkinkan dua network atau lebih dapat berkomunikasi dengan network

lainnya

• Routing table hanya terdiri dari jalur terbaik untuk masing-masing network destination

Static Routing

• Konfigurasi routing dilakukan secara manual

• Membutuhkan informasi network destination

• Setiap network destination disetting manual

• Digunakan oleh organisasi kecil

• Memiliki administrative distance 0 atau 1

Konsep Dasar

Page 32: Konsep Routing - Institut Teknologi Telkom …bongga.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Definisi Router Dan Routing Prinsip dasar routing •Fungsi utama dari layer

“parameter tambahan yang menunjukkan reliabilitas dari rute.”

Semakin kecil nilai administrative distance semakin reliable rutenya.

Oleh karena itu rute dengan administrative distance yang lebih kecil harus diberikan pertama kali sebelum administrative

distance yang lebih besar diberikan.

Default administrative routing statis adalah 1

ketika interface luar dikonfigurasi sebagai gateway, routing statis akan ditunjukkan dalam tabel routing sebagai

informasi yang “directly connected”.

Administrative distance

Page 33: Konsep Routing - Institut Teknologi Telkom …bongga.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Definisi Router Dan Routing Prinsip dasar routing •Fungsi utama dari layer

Static Routing

PC>tracert 172.16.5.2

Tracing route to 172.16.5.2 over a maximum of 30 hops: 1 1 ms 1 ms 0 ms 172.16.1.12 0 ms 3 ms 4 ms 172.16.2.23 0 ms 2 ms 1 ms 172.16.4.24 1 ms 2 ms 0 ms 172.16.5.2Trace complete.

PC>

Contoh :

Page 34: Konsep Routing - Institut Teknologi Telkom …bongga.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Definisi Router Dan Routing Prinsip dasar routing •Fungsi utama dari layer

//gedungDCRouter(config)#int se0/0/0 Router(config-if)#ip add 172.16.2.2 255.255.255.252Router(config-if)#no shRouter(config-if)#int se0/0/1Router(config-if)#ip add 172.16.4.1 255.255.255.252Router(config-if)#no shRouter(config)#int se0/0/1Router(config-if)#ip add 172.16.4.1 255.255.255.252Router(config-if)#no shRouter(config-if)#int fa0/0Router(config-if)#ip add 172.16.3.1 255.255.255.248Router(config-if)#no shRouter(config-if)#int fa0/0Router(config-if)#ip add 172.16.3.1 255.255.255.252Router(config-if)#no shRouter(config)#hostname gedungDCgedungDC(config)#ip route 172.16.1.0 255.255.255.248 se0/0/0gedungDC(config)#ip route 172.16.5.0 255.255.255.248 se0/0/1gedungDC(config)#ip route 172.16.1.0 255.255.255.248 172.16.2.1

//gedungTT(config)Router(config)#int se0/0/0Router(config-if)#ip add 172.16.2.1 255.255.255.252Router(config-if)#no shRouter(config-if)#int fa0/0Router(config-if)#ip add 172.16.1.1 255.255.255.248Router(config-if)#no shRouter(config)#hostname gedungTTgedungTT(config)#ip route 172.16.1.0 255.255.255.248 se0/0/0gedungTT(config)#ip route 172.16.3.0 255.255.255.248 172.16.2.2gedungTT(config)#ip route 172.16.5.0 255.255.255.248 172.16.2.2gedungTT#sh ip int brief Interface IP-Address OK? Method Status Protocol

FastEthernet0/0 172.16.1.1 YES manual up up

FastEthernet0/1 unassigned YES unset administratively down down

Serial0/0/0 172.16.2.1 YES manual up up

Serial0/0/1 unassigned YES unset administratively down down

Vlan1 unassigned YES unset administratively down down

//hostname gedungIOTinterface FastEthernet0/0ip address 172.16.5.1 255.255.255.248interface Serial0/0/0ip address 172.16.4.2 255.255.255.252ip route 172.16.3.0 255.255.255.248 172.16.4.1 ip route 172.16.1.0 255.255.255.248 172.16.4.1

Page 35: Konsep Routing - Institut Teknologi Telkom …bongga.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Definisi Router Dan Routing Prinsip dasar routing •Fungsi utama dari layer

Kuis :

• Kuis bersifat take home, sebagai pengganti mata kuliah hari senin 23 oktober 2017

• Buat kelompok masing-masing kelompok terdiri 3 orang.

• Rancanglah sebuah topologi sederhana menggunakan routing stastis yang terdiri dari 3 router, switch, PC.

• Setting IP router tersebut dengan NIM akhir anda (network bebas).

15101005 jadinya x.x.x.5

15101020 jadinya x.x.x.20

Jika kelompok terdiri >3 orang anggota, maka NIM anggota yang tersisa digunakan untuk IP PC.

• Hasil yang dinilai :

Ketepatan define IP

Keberhasilan semua device berkomunikasi

Lampirkan hasil PING, tracert, ip route nya.

• Nama, NIM, kelas anggota kelompok harus dicantumkan.

• Kumpulkan skripnya tulis ke dalam notepad kemudian dilampirkan ke email beserta topologinya dalam

bentuk .pkt ke email

• Paling lambat jumat 20 oktober 2017 pukul 15.00

[email protected]

Page 36: Konsep Routing - Institut Teknologi Telkom …bongga.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/...Definisi Router Dan Routing Prinsip dasar routing •Fungsi utama dari layer

Terima kasih . . .