PEDOMAN PELESTARIAN NILAI-NILAI PERJUANGAN · 3 Minangka Songsong Agung Kabupaten Wonogiri...

10

Transcript of PEDOMAN PELESTARIAN NILAI-NILAI PERJUANGAN · 3 Minangka Songsong Agung Kabupaten Wonogiri...

Page 1: PEDOMAN PELESTARIAN NILAI-NILAI PERJUANGAN · 3 Minangka Songsong Agung Kabupaten Wonogiri Sasampunipun kamardikan dumugi taun 2018, sampun kapimpin dening 18 Bupati, antawisipun
Page 2: PEDOMAN PELESTARIAN NILAI-NILAI PERJUANGAN · 3 Minangka Songsong Agung Kabupaten Wonogiri Sasampunipun kamardikan dumugi taun 2018, sampun kapimpin dening 18 Bupati, antawisipun

PEDOMAN PELESTARIAN NILAI-NILAI PERJUANGAN

RADEN MAS SAID MEMPERINGATI HARIJADI KE-278 KABUPATEN WONOGIRI

TAHUN 2019

Dalam rangka melestarikan dan menanamkan nilai-nilai luhur yang diwariskan dari para

pendahulu serta untuk menguatkan jati diri masyarakat Kabupaten Wonogiri, dalam menatap

dan mengisi pembangunan, Kabupaten Wonogiri mengukuhkan suatu momentum yaitu hari

Rabu Kliwon tanggal 19 Mei tahun 1741 sebagai Harijadi Kabupaten Wonogiri.

Harijadi Kabupaten Wonogiri merupakan salah satu jadi diri daerah yang perlu

dihormati, dilestarikan dan diperingati oleh segenap jajaran pemerintahan daerah dan seluruh

lapisan masyarakat Wonogiri dengan menumbuhkan semangat juang, patriotisme, kesatuan

bangsa, kemandirian, suri tauladan dan nilai budaya luhur para pendahulu bagi generasi muda

untuk mencapai cita-cita bangsa.

A. Dasar Hukum

1. Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Wonogiri Nomor 5 Tahun 1990 Tentang

Hari Jadi Kabupaten Wonogiri (Lembaran Daerah Kabupaten Wonogiri Dati II Wonogiri

Tahun 1990 Nomor 14);

2. Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor : 13 Tahun 2016 Tentang Pembentukan

dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Wonogiri (Lembaran Daerah Kabupaten

Wonogiri Tahun 2016 Nomor 22, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Wonogiri

Nomor 156);

3. Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 13 Tahun 2018 tentang Anggaran

Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun Anggaran 2019 (Lembaran

Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2018 Nomor 13):

B. Tema Utama Dan Sub Tema

Tema Utama : ““NYAWIJI MBANGUN WONOGIRI ”

Makna Tema Utama : Nyawiji Mbangun Wonogiri dalam bahasa Indonesia berarti Bersatu Membangun Wonogiri,

mengandung makna harapan masyarakat Wonogiri diusia ke-278 lebih erat bersatu dalam

semangat Sesarengan Mbangun Wonogiri. Selama tiga tahun kepemimpinan Bupati Wonogiri

Joko Sutopo dan Wakil Bupati Wonogiri Edy Santosa telah menampakkan hasil nyata perubahan

demi perubahan menuju ke arah yang lebih baik. Perubahan perbaikan bidang infrastruktur,

Page 3: PEDOMAN PELESTARIAN NILAI-NILAI PERJUANGAN · 3 Minangka Songsong Agung Kabupaten Wonogiri Sasampunipun kamardikan dumugi taun 2018, sampun kapimpin dening 18 Bupati, antawisipun

baik jalan jembatan, sarpras kesehatan, pendidikan, dan bidang lainnya yang secara langsung

dan tidak langsung mampu menurunkannya angka kemiskinan dari 12,98% menjadi 10,7%.

Nyawiji Mbangun Wonogiri juga mengandung makna harapan masyarakat Wonogiri dapat

“bersatu kembali” setelah berlangsungnya pesta demokrasi pemilihan umum Presiden dan

Wakil Presiden RI serta anggota legislatif. Demokrasi adalah berbeda sehingga perbedaan

selama pemilu hendaknya dimaknai sesuatu yang wajar tanpa mengurangi esensi bahwa tujuan

dari berdemokrasi adalah sama yaitu mewujudkan satu tatanan kehidupan berbangsa dan

bernegara lebih berkualitas sehingga mampu melahirkan pemerintahan yang memiliki

kredibilitas, pemerintahan bersih, transparan, akuntabel dan mampu mewujudkan masyarakat

lebih sejahtera, adil makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

SUB TEMA :

1. GREGETING TANGGAP WARSA KAPING-278, BEBRAYAN WONOGIRI NYAWIJI GUMREGUD

SESARENGAN MBANGUN WONOGIRI.

(Aura ulang tahun ke-278, masyarakat Wonogiri senantiasa bersatu untuk bersama-sama

membangun Wonogiri)

2. SINURUNG SEMANGAT TANGGAP WARSA KAPING-278, BRAYAGUNG WONOGIRI SAIYEG

SAEKA PRAYA MARSUDI MAJUNING PRAJA.

(Didorong semangat ulang tahun ke-278, masyarakat Wonogiri menyatukan tekad

bersama-sama memajukan Wonogiri)

3. PANDAMING TANGGAP WARSA KAPING-278 KABUPATEN WONOGIRI, SUNG

SESULAKMARGINING AYEM-TENTREM LAN GUYUB-RUKUNING GESANG BEBRAYAN.

(Obor ulang tahun ke-278 Kabupaten Wonogiri, memberikan jalan terang menuju

kehidupan masyarakat yang tenteram dan rukun)

4. DAYANING TANGGAP WARSA KAPING-278 KABUPATEN WONOGIRI, MAHANANI

WIMBUH KALOKANING WONOGIRI ING SAINDENGING BAWANA.

(Kekuatan ulang tahun ke-278 Kabupaten Wonogiri, menjadikan Wonogiri semakin

terkenal di seluruh jagad raya)

5. ARERAMBATAN TANGGAP WARSA KAPING-278 KABUPATEN WONOGIRI, SUNG

PANJURUNG TUMATANING PRAJA TUMUJU MULYANING BEBRAYAN.

(Bertolak dari ulang tahun ke-278 Kabupaten Wonogiri, memberikan dukungan terhadap

penataan pemerintahan menuju kehidupan yang bahagia-sejahtera)

6. ATETALES TANGGAP WARSA KAPING-278 KABUPATEN WONOGIRI, AMBUKA KORINING

SEDYA MANGUN GENERASI MUDHA MRIH SANTOSENG JIWA-RAGA.

(Berpijak pada ulang tahun ke-278 Kabupaten Wonogiri, membuka pintu dalam

membangun generasi muda yang kuat jiwa-raga)

Page 4: PEDOMAN PELESTARIAN NILAI-NILAI PERJUANGAN · 3 Minangka Songsong Agung Kabupaten Wonogiri Sasampunipun kamardikan dumugi taun 2018, sampun kapimpin dening 18 Bupati, antawisipun

7. LUMANTAR TANGGAP WARSA KAPING-278 KABUPATEN WONOGIRI, SUMANGGA

SESARENGAN DAYA-DINAYAN MAUJUDAKEN PANCADARMA JANTRANING PANGUDI

MRIH KONGAS-KOMBULING WONOGIRI.

(Melalui ulang tahun ke-278 Kabupaten Wonogiri, mari bersama-sama memberikan

kontribusi untuk mewujudkan Pancadarma menuju kejayaan Wonogiri)

C. Rangkaian Kegiatan :

Rangkaian Kegiatan Pelestarian Nilai-Nilai Raden Mas Said sebagaimana Terlampir.

D. Himbauan K-3 Menyambut Hari Jadi Kabupaten Wonogiri

Bagi Intansi Tingkat Kabupaten Wonogiri

Penyelenggaraan kegiatan K-3 dalam rangka menyambut Hari Jadi Kabupaten Wonogiri di

tingkat Kabupaten hendaknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

1. Dalam rangka peringatan Hari Jadi Kabupaten Wonogiri di tingkat Kabupaten dihimbau

kepada seluruh instansi baik pemerintah maupun BUMN/BUMD/ swasta yang ada di

Kabupaten Wonogiri menggiatkan kegiatan Kebersihan, keindahan dan Ketertiban di

lingkungan kerja masing-masing.

2. Sebagai sarana sosialisasi menyambut Hari Jadi Wonogiri kepada masyarakat luas,

diharapkan semua instansi tersebut dapat memasang spanduk dengan tema dan sub tema

Hari Jadi Ke-278 Kabupaten Wonogiri Tahun 2019 yang disesuaikan dengan tupoksi masing-

masing.

3. Untuk menambah kemeriahan diharapkan dapat memperindah lingkungan dengan

memasang umbul-umbul, rontek dan lampu hias/lampion dll.

4. Pelaksanaan pemasangan spanduk, umbul-umbul, rontek, dan lampu hias ini dapat mulai

tanggal 30 April 2019 s/d 31 Mei 2019.

Contoh Spanduk Publikasi Hari Jadi Wonogiri

Pedoman Pelaksanaan Di Tingkat Kecamatan/ Desa

Penyelenggaraan Kegiatan Hari Jadi Kabupaten di tingkat wilayah/Kecamatan/ Desa

hendaknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

LOGO

INSTANSI

“NYAWIJI MBANGUN WONOGIRI SUB TEMA SESUAI TUPOKSI

LOGO SESARENGAN MBANGUN WONOGIRI

LOGO

HARI JADI

Page 5: PEDOMAN PELESTARIAN NILAI-NILAI PERJUANGAN · 3 Minangka Songsong Agung Kabupaten Wonogiri Sasampunipun kamardikan dumugi taun 2018, sampun kapimpin dening 18 Bupati, antawisipun

a. Mulai tanggal 30 April 2019 s/d 31 Mei 2019 seluruh Instansi Pemerintah, swasta, dan masyarakat diwilayah masing-masing untuk menggiatkan pelaksanaan K3 dan memperindah lingkungan masing-masing dengan memasang umbul-umbul, rontek, dan lampu hias/ lampion serta spanduk dengan Tema dan Sub Tema Hari Jadi ke 278 Kabupaten Wonogiri Tahun 2019.

b. Tanggal 18 Mei 2019 di masing-masing Kecamatan, Desa/ Kelurahan dan RT agar

menyelenggarakan Malam Tirakatan Hari Jadi Kabupaten Wonogiri (Setelah Sholat Tarawih). Khusus Kecamatan Selogiri, Malam Tirakatan dilaksanakan di Monumen Nglaroh bersamaan dengan Malam Tirakatan Tingkat Kabupaten.

c. Tanggal 19 s/d 20 Mei 2019 pukul 06.00 s/d 18.00 WIB seluruh Instansi Pemerintah, Swasta

dan seluruh masyarakat untuk mengibarkan Bendera Merah Putih satu tiang penuh. d. Semua acara Hari Jadi ke-278 Kabupaten Wonogiri hendaknya diselenggarakan dengan

prinsip kesederhanaan dan disesuaikan situasi dan kondisi sekaligus menyambut datangnya bulan Ramadhan 1440 H.

e. Segala pembiayaan acara Hari Jadi ke-278 Kabupaten Wonogiri di tingkat Kecamatan/

Kelurahan/ Desa dibebankan kepada masing-masing wilayah.

E. Penutup

Demikian Pedoman Peringatan Pelestarian Nilai-Nilai Perjuangan Raden Mas Said

memperingati Hari Jadi Ke-278 Kabupaten Wonogiri Tahun 2019 dan selanjutnya dapat

dipergunakan sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan.

Wonogiri, 22 April 2019

KETUA UMUM

ttd Drs. SUHARNO. M.Pd

Pembina Utama Madya NIP. 19630911 199903 1 007

Page 6: PEDOMAN PELESTARIAN NILAI-NILAI PERJUANGAN · 3 Minangka Songsong Agung Kabupaten Wonogiri Sasampunipun kamardikan dumugi taun 2018, sampun kapimpin dening 18 Bupati, antawisipun

RANGKAIAN KEGIATAN

PELESTARIAN NILAI-NILAI PERJUANGAN RADEN MAS SAID DALAM RANGKA PERINGATAN HARI JADI KE-278 KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2019

NO

W A K T U

A C A R A K E G I A T A N T E M P A T PENANGGUNG

JAWAB OPD

KET

HARI/TANGGAL JAM

1

Selasa,

30 April 2019 s/d Sabtu, 4 Mei 2019

19.00 WIB – 23.00 WIB

Pasar Rakyat

Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri

Seven & Co Event Organizer

Disperindag

Dinas P & K

Humas

2

Kamis, 2 Mei 2019

10.00 WIB

Press Release Hari Jadi Ke-278 Kabupaten Wonogiri

Rumah Dinas Bupati Wonogiri

Humas

Kominfo

3

Kamis, 2 Mei 2019

s/d 31 Mei 2019

08.00 WIB

Donor Darah Massal PMI Kabupaten Wonogiri

Halaman Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri

Kantor PMI Kabupaten Wonogiri

PMI Kabupaten Wonogiri

4

Jumat,

3 Mei 2019

08.00 WIB

Ziarah Makam Makam Gunung Wijil Mantenan Selogiri, Makam Ambarwangi Nguntoronadi

Kecamatan Selogiri

Kecamatan Nguntoronadi

Dinsos

Kemenag

Kesra

5

Minggu,

5 Mei 2019

15.15 WIB

Doa Syukur antar Umat Beragama

Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri

Kemenag

Kesra

Humas

Pembagian Ruang : 1. Islam : Pendopo 2. Kristen : Khayangan 3. Katolik: Gajah Mungkur 4. Hindu : Ruang PKK 5. Budha : Giri Manik

6

Minggu,

5 Mei 2019

16.00 WIB s/d

19.00 WIB

Sema’an Al Qur’an & Do’a Khataman dilanjutkan Shalat Tarawih Perdana 1 Ramadhan 1440 H

Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri

Kesra

Kemenag

Waktu menunggu penetapan 1 Ramadhan 1440 H dari Kementrian

Agama RI

7

Kamis,

9 Mei 2019

20.00 WIB

Ziarah Ke Makam KGPAA Mangkunegara I

Makam Mangadeg Karanganyar

Dinsos

Kemenag

Kesra

Acara diawali dengan buka puasa pada pukul 18.00

WIB di Giri Bangun

8

Sabtu,

18 Mei 2019

20.30 WIB

Tirakatan Hari Jadi Kabupaten Wonogiri

Monumen Watu Gilang Nglaroh Selogiri

Bagian Kesra

Camat Selogiri

Kades Pule

Setelah Sholat Tarawih

Page 7: PEDOMAN PELESTARIAN NILAI-NILAI PERJUANGAN · 3 Minangka Songsong Agung Kabupaten Wonogiri Sasampunipun kamardikan dumugi taun 2018, sampun kapimpin dening 18 Bupati, antawisipun

Wonogiri, 22 April 2019 KETUA UMUM

ttd

Drs. SUHARNO, M.Pd Pembina Utama Madya

NIP. 19630911 199003 007

9

Senin,

20 Mei 2019

15.15 WIB

Forum Silaturahmi Eksekutif, Legislatif & Tokoh Masyarakat

Resepsi Hari Jadi Wonogiri

Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri

Sekretariat DPRD

Humas

Umum

Acara berakhir dengan buka puasa bersama

10

Bulan Syawal

20.00 WIB

Pengajian Akbar

Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri

Bazda

Kesra

-

11 Bulan Syawal

20.00 WIB

Pengajian Akbar

Kecamatan Pracimantoro

Bazda

Kesra

-

Page 8: PEDOMAN PELESTARIAN NILAI-NILAI PERJUANGAN · 3 Minangka Songsong Agung Kabupaten Wonogiri Sasampunipun kamardikan dumugi taun 2018, sampun kapimpin dening 18 Bupati, antawisipun

1

SEJARAH CEKAK

DUMADOSIPUN KABUPATEN WONOGIRI

(Kagem Adhicara Tirakatan)

Sejarah Kabupaten Wonogiri, keplasipun dinten dumadosipun mengku

werdi ingkang wigatos sanget, murih santosaning jatidhiri lumeber ing reh

kabudayan. Langkung saking kalih abad dangunipun, Wonogiri minangka

wewengkon ingkang linangkung, lebet lelabetannipun jumurung dhateng karsanipun

Raden Mas Said anggenipun memalangi salwiring budi candhala nalika samanten.

Wewengkon kalawau dunungipun ing Nglaroh, Selogiri, Kabupaten Wonogiri.

Wewengkon menika cikal – bakal madeging organisasi pamarentahan

sanadyan kapetang taksih prasaja, lugu-lugas sanget. Ananging ing wekdal-wekdal

candhakipun tetela dados tenger thukuling greget-gumregeting lelabetanipun para

kawula. Krenteg andadosaken wewengkon Nglaroh, Wonogiri minangka punjering

lelabetanipun Raden Mas Said thukul saking para kawula Wonogiri piyambak ingkang

pinandhegan Wiradiwangsa sarta pikantuk panjurung saking kawula Wonogiri

sadaya.

Wiwit wekdal punika Nglaroh, Wonogiri dados wewengkon ingkang

wigatos sanget, ingkang saklajengipun minangka seksi dumadosing kadadosan-

kadadosan ingkang ngemu sejarah. Rikala dinten Rebo Kliwon, 3 Rabingulawal (

Mulud ) warsa Jimakir, windu sangara kanthi sengkalan NGRASA RETU NGOYAG

JAGAD ( 1666 ) utawi Rebo Kliwon, 19 Mei 1741 ( Kahutaman Sumbering Giri

Linuwih ), Nglaroh dados cikal-bakal kadhaton kanthi winisudha para punggawa saha

warangkanipun, sanadyan taksih sarwi prasaja.

Para kawula Wonogiri ingkang dipun pangarsani Raden Mas Said,

sadangunipun kajajah dening Walanda sampun katingal anggenipun mboten condong

dhumateng lekasing kolonial. Bab punika katitik saking manunggaling para among

tani anggenipun mbalela dhumateng Walanda saha kanthi cara politik lumantar

organisasi-organisasi ingkang sampun kadhapuk. Samanten ugi rikala jaman Jepang.

Kalih jaman penjajahan punika njalari thukulling raos anti-kolonial

tumraping para kawula. Rikala revolusi kamardikan raos anti-kolonial, mliginipun

para kawula kaneman, kaejawantahaken kanthi manunggaling tekad tumuju otonomi

daerah.

Page 9: PEDOMAN PELESTARIAN NILAI-NILAI PERJUANGAN · 3 Minangka Songsong Agung Kabupaten Wonogiri Sasampunipun kamardikan dumugi taun 2018, sampun kapimpin dening 18 Bupati, antawisipun

2

Ing wekdal samangke masyarakat Wonogiri saweg sengkud makarya

mbangun praja minangka sarana ngisi kamardikan. Krenteging warga masyarakat

Wonogiri anggenipun arsa mbangun praja punika katingal ageng sanget, mliginipun

kepengin andadosaken wewengkon Wonogiri ingkang cengkar dados wewengkon

ingkang manjila saha unggul ing babagan ekonomi saha pariwisata.

Dinten dumadosing Wonogiri, 19 Mei 1741, dados sumber kakiyatan saha

pamongkoging manah tumuju kamajenganing pambangunan ing Wonogiri. Dinten

dumadosing Wonogiri ingkang nedahaken jatidhiri punika badhe dipun enget-enget

saben taunipun saha kadadosaken pancadan pambangunan ingkang sambet-

sinambet kanthi gegebengan SUKSES ( Stabilitas, Undang-Undang, Koordinasi,

sasaran, Evaluasi saha Semangat Juang ).

Surya sangkala KAHUTAMAN SUMBERING GIRI LINUWIH (1741), inggih

pepenget Nglaroh minangka cikal-bakal dumadosing pamarentahan ing Wonogiri

mengku werdi sinandi.

KAHUTAMAN : sura, sudira, kendel, ingkang linambaran luhuring

budi mamrih mulyaning para kawula.

SUMBER (ing) : sumber, tuk, kakiyatan.

GIRI : redi, ancala, gunung

LINUWIH : linangkung, luhur, inggil.

Werdinipun kanthi mardika, kanthi raos kendel ingkang dhinasaran

luhuring budi, tekad, saha krenteg ( semangat ), salwiring gegayuhan saged

kasembadan. Bab punika dipun lampahi dening raden Mas Said, inggih Pangeran

Sambernyawa rikala lumawan penjajah ngantos kadhesek saha makuwon ing

Nglaroh.

Lelabetanipun Pangeran Sambernyawa kasil kanthi maremaken, katitik

panjenganipun sinengkak aken ing aluhur minangka adipati ing Mangunagaran kanthi

jejuluk KANGJENG GUSTI PANGERAN ADIPATI ARYA MANGKUNAGARA I.

Kadadosan punika dipun dadosaken tepa-palupi dumugi sapunika.

Kasudiran ingkang linambaran luhuring budi saking para pangarsaning praja,

tetuwangganipun bebrayan, sarta sinengkuyung sadaya kawula Wonogiri,

andadosaken wewengkon punika ingkang suwau cengkar dados wewengkon ingkang

gemah ripah loh jinawi.

Page 10: PEDOMAN PELESTARIAN NILAI-NILAI PERJUANGAN · 3 Minangka Songsong Agung Kabupaten Wonogiri Sasampunipun kamardikan dumugi taun 2018, sampun kapimpin dening 18 Bupati, antawisipun

3

Minangka Songsong Agung Kabupaten Wonogiri Sasampunipun

kamardikan dumugi taun 2018, sampun kapimpin dening 18 Bupati, antawisipun :

1. SOETOJO HARDJO REKSONO ( 1946-1948 )

2. R. DANOEPRANOTO ( 1948-1950 )

3. R. AGUS MIFTAH DANOEKOESOEMO ( 1950-1953 )

4. SENTOT WONGSO ADMOJO ( 1953-1956 )

5. R. SOETARKO ( 1956-1957 )

6. POERWO PRANOTO ( 1958 )

7. R. YAKOP DANOE ADMOJO ( 1958-1959 )

8. RM. Ng. BROTO PRANOTO ( 1960-1966 )

9. R. SAMINO ( 1967-1974 )

10. KRMH. SOEMOHARMOYO ( 1974-1979 )

11. DRS. AGOES SOEMADI ( 1979-1980

12. R. SOEDIHARTO ( 1980-1985 )

13. DRS. OEMARSONO ( 1985-1995 )

14. DRS. TJUK SUSILO ( 1995-2000 )

15. H. BEGUG POERNOMOSIDI ( 2000-2010 )

16. H. DANAR RAHMANTO ( 2010 – 2015 )

17. SARWA PRAMANA, SH, M.Si (2015- 2016)

18. JOKO SUTOPO (2016 - dumugi sak meniko)