VAKSINASI COVID-19 DI INDONESIA
Transcript of VAKSINASI COVID-19 DI INDONESIA
#sayasudahdivaksin
VAKSINASI COVID-19 DI INDONESIA
Dr. Asik Surya, MPPMDitjen P2P, Kemenkes RI
Bulan Epidemiologi ke-3, FKM Unair Surabaya24 Juli 2021
#sayasudahdivaksin
OUTLINE
PERCEPATAN VAKSINASI
LATAR BELAKANG
KESIMPULAN
ROAD MAP - STRATEGI VAKSINASI
#sayasudahdivaksin
LATAR BELAKANG
#sayasudahdivaksin
Dunia Sebelum Vaksin DiprogramkanFlu Spanyol 1918
• Flu Spanyol• 500 juta orang (sepertiga dari populasi dunia pada saat itu) • empat gelombang berturut-turut dari Februari 1918
hingga April 1920. • Korban mencapai 100 juta jiwa, • pandemi ini menjadi salah satu pandemi paling
mematikan dalam sejarah. • Manusia banyak yang melupakannya
• Pandemi COVID-19• 189,694,660 dari 7,881,818,000 jiwa (2%)• Banyak peneliti di dunia berlomba untuk menemukan
Vaksin• Accelerated vaccine development
#sayasudahdivaksin5
CHINA
UNITED KINGDOMINDIA
UNITED STATETren…..Kasus baruCOVID19 di dunia
Updated 21 Juli
2021 : 18.00 WIB
#sayasudahdivaksin
Lonjakan Kasus Baru dan KematianCOVID19 di Indonesia
Kasus Baru
+34,257
NO. 2
Meninggal
+1,338
NO. 1
Situasi pada20 Juli 2021
#sayasudahdivaksin
Lonjakan Kasus Terkonfirmasi Positif Covid19 Per Hari sampai 21 Juli 2021
25
Dese
mbe
r N
ATA
L
1 J
an
ua
ri T
AH
UN
BA
RU
12
Fe
bru
ari IM
LE
K
2 A
pril P
AS
KA
H
13
Me
i ID
UL
FIT
RI
Updated 21 Juli 2021 : 18.00 WIB
Lonjakan kasus kematian 1,383
56,757
#sayasudahdivaksin
Ko
mp
etis
i Eu
ro1
1 J
un
–1
1 J
ul 2
02
1
Mu
dik
Idu
l Fitri
M2
-M3
Me
i 20
21
Kasus baru
meningkat 7DMA = 48.821
Kasus baru
meningkat 7DMA = 45.462
Lonjakan kasus mati, 7DMA = 1,081
Tidak ada
lonjakan kasus mati, 7DMA = 42
Cakupan
Vaksinasi = 15.5%
Cakupan
Vaksinasi = 69.5%
INDONESIA UNITED KINGDOM
Sumber data: JHU CSSE COVID-19 DataDiunduh 21 Juli 2021: 07.00
#sayasudahdivaksin
Data Nakes yang GugurMelawan COVID-19
Updated 21 Juli 2021 : 18.00 WIB
#sayasudahdivaksin
Profile Sebaran COVID-19 di Indonesia
Updated 21 Juli 2021 : 18.00 WIB
Provinsi dengan kasus COVID-19 terbanyak
COVID-19 konfirmatifmenurut umur
Komorbid COVID-19
#sayasudahdivaksin
ANTISIPASI TERHADAP VARIAN BARU
• Alamiah : semakin banyak virus ini bersirkulasi, maka potensi untuk berubah (bermutasi) semakin tinggi
• Variant of concern (Alfa, Beta, Gama maupun Delta)
• Publikasi menyatakan bahwa VoC meningkatkan transmisi sebesar29% (Alfa), 25% (Beta), 38% (Gamma) dan 97% (Delta)
• Dari 2.230 specimen, di antaranya 202 kasus variant of concern
(VoC) dengan rincian :
• 45 Alpha (B.1.1.7 varian Inggris);
• 6 Beta (B.1.351 varian Afrika Selatan) dan
• 151 Delta (B.1.617. varian india).
• Mewaspadai potensi munculnya Varian lokal yang mungkin meluasdi dalam negeri.
• Peningkatan Kapasitas terus dilakukan:
• membentuk konsorsium surveilans genom (institusi yang memiliki kemampuan melakukan sekuensing)
• peningkatan kapasitas pemeriksaan (pelatihan, pemenuhanreagen dan peralatan),
• membangun jejaring dengan para pakar dalam negeridan mitra internasional
• memantau secara ketat perkembangan situasi mutasi virus SARS CoV2 secara global dan regional.
11
#sayasudahdivaksin
STRATEGI PENANGGULANGAN COVID-19
Pemerintah
(3T)
Test
TraceTreat
Masyarakat
(3M)
Memakaimasker
Mencucitangan
Menjagajarak
SINERGIS
IMUNISASIVAKSINASI
#sayasudahdivaksin
MANFAATIMUNISASI
Setiap orang yang mendapatkan imunisasi akan membentuk antibodi spesifik terhadap penyakit tertentu
PROTEKSI SPESIFIK INDIVIDU
MEMBENTUK KEKEBALAN KELOMPOK
(HERD IMMUNITY)
Apabila cakupan imunisasi tinggi dan merata dapatmembentuk kekebalan
kelompok dan melindungi kelompok masyarakat yang
rentan
PROTEKSI LINTAS KELOMPOK
Pemberian imunisasi pada kelompok usia tertentu (anak) dapat membatasi
penularan kepada kelompok usia
dewasa/orang tuaReturn on Investment program imunisasi:
16 kali dibandingkan dengan biaya pengobatan, intervensi yang cost-effective
#sayasudahdivaksin
Jonas Salk &
Albert Sabin
Perjalanan Vaksinasi
Edward Jenner
Louis Pasteur
Tahun INDONESIA
1956 Imunisasi Cacar
1973 Imunisasi BCG
1974 Imunisasi TT pada ibu hamil
1976 Imunisasi DPT untuk bayi
1977 Imunisasi menjadi Program global
1980 Imunisasi Polio
1982 Imunisasi Campak
1990 Indonesia mencapai UCI Nasional
1997 Imunisasi Hepatitis B
2004 Introduksi DPT-HB
2013 Introduksi vaksin DPT/HB/Hib
2016-19 Introduksi IPV, HPV, PCV, JE, Rota
2020/21 Vaksinasi COVID19
#sayasudahdivaksin
Pengembanganvaksin saat Pandemi
• STEPS ARE DONE IN
PARALEL, NOT IN
SEQUENCE
• SAFETY AND
EFFICACY
• POST MARKETING
SURVEILANCE
• EMERGENCY USE
AUTHORIZATION
ACCELERATED VACCINE
DEVELOPMENT
#sayasudahdivaksin
Perkembangan Vaksin
#sayasudahdivaksin
KetidakadilanAkses Vaksin
Vaksin yang dimiliki negara
#sayasudahdivaksin
ROADMAP DAN STRATEGI VAKSINASI
#sayasudahdivaksin
Pemilihan Vaksin COVID19
Pemilihan Vaksin COVID-19 untuk
Program
1. Keamanan (tidak ada efek samping
berat)
2. Efikasi (ideal : 70% ; minimal 50%)
3. Lama perlindungan panjang
(setidaknya 1 tahun)
4. Stabilitas penyimpanan ( suhu 2 -
8⁰C)
5. Kemasan : Multi dose (optimalisasi
kapasitas rantai dingin vaksin)
6. Platform yang sama untuk
memudahkan evaluasi
7. Persetujuan penggunaan dari BPOM
– Emergency Use Authorization (EUA)
#sayasudahdivaksin
Platform, Dosisdan interval
waktu vaksinasiCOVID-19
BERBEDA BEDA
Platform Pengembang VaksinJumlah
Dosis
Interval
PemberianCara Pemberian
Inactivated virus Sinovac Research and
Development Co., Ltd
2 (0,5 ml per
dosis)
28 hari Intramuskular
Inactivated virus Sinopharm + Beijing Institute
of Biological Products
2 (0,5 ml per
dosis)
21 hari Intramuskular
Viral vector (Non-
replicating)
AstraZeneca + University of
Oxford
2 (0,5 ml per
dosis)
8-12 minggu Intramuskular
Protein subunit Novavax 2 (0,5 ml per
dosis)
21 hari Intramuskular
RNA-based vaccine Moderna + National Institute of
Allergy and Infectious Diseases
2 (0,5 ml per
dosis)
28 hari Intramuskular
RNA-based vaccine Pfizer Inc. + BioNTech 2 (0,3 ml per
dosis)
21-28 hari Intramuskular
Viral Vector Johnson & Johnson /
Janssen Biotech, Inc
1 (0,5 ml per
dosis)
- Intramuskular
Viral vector (Non-
replicating)
Cansino Biological Inc./Beijing
Institute of Biotechnology
1 (0,5 ml per
dosis)
- Intramuskular
Viral vector (Non-
replicating)
The Gamaleya National Center
of Epidemiology and
Microbiology
2 (0,5 ml per
dosis)
21 hari Intramuskular
#sayasudahdivaksin
#sayasudahdivaksin
• Situasi COVID19 (trend, mortality, morbidity)• Respon system kesehatan• Perpres terkait vaksinasi COVID19• Ketersediaan Vaksin COVID19 (Vaccines diplomacy)• Penentuan priorotas dan tahapan• Isu Vaksin yang sangat terbuka (dynamic)• Ruang lingkup : Regulasi, Cold chain Storage, SDM, Finansial,
Information System• Jejaring layanan vaksinasi COVID19 (public- private mix)• Risk communication• Percepatan Cakupan Vaksinasi toward health immunity target.• Monitoring and evaluation
22
ROADMAP Vaksinasi COVID19Rekomendasi ITAGI1. Vaksinasi Covid-19 di saat pandemi
merupakan upaya “Public Goods” yang dilakukan Pemerintah sebagai urusanwajib (Obligatory Public Health Functions). Oleh karena itu seluruhbiaya vaksinasi harus ditanggungsepenuhnya oleh pemerintah.
2. Untuk mempercepat penurunanpandemi diperlukan cakupan imunisasisebesar 70% agar ‘herd immunity’ segera tercapai dalam kurun waktukurang dari 1 tahun.
3. Vaksinasi Covid-19 harus mencakupkelompok usia lanjut (>60 tahun) yang merupakan kelompok risiko tinggiterinfeksi Covid-19 dengan mortalitasyang juga tinggi.
4. Pelayanan vaksinasi dilaksanakanmelalui fasilitas Kesehatan pemerintahataupun swasta yang telahditunjuk danmemenuhi standar
5. Memperkuat surveilans KIPI.
#sayasudahdivaksin
PERSEPSI PENERIMAAN VAKSIN COVID-19
Ya64.81%
Tidak Tahu 27.60%
Tidak7.60%
Mengapa Anda tidak akan menerima vaksin Covid ? (n=8,364)
65.71%
#sayasudahdivaksin
#sayasudahdivaksin
ASPEK LEGAL PELAKSANAAN VAKSINASI COVID-19
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/4638/2021 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VAKSINASI
DALAM RANGKA PENANGGULANGAN PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)
18 Tahun2021
Permenkes No.10 Tahun 2021 tentang
Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka
Penanggulangan Pandemi COVID-19
dan Permenkes No.18 Tahun 2021
tentang Perubahan Atas Permenkes
No.10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan
Vaksinasi Dalam Rangka
Penanggulangan Pandemi COVID-19
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2O21TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 99 TAHUN 2020 TENTANG PENGADAAN VAKSIN DAN PELAKSANAAN VAKSINASI DALAM
RANGKA PENANGGULANGAN PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 2O19 (COVID-19)
#sayasudahdivaksin
PENTAHAPAN VAKSINASI MEMASUKI TAHAP KE-3 MASYARAKAT UMUM
PETUGAS PUBLIK MASYARAKAT RENTAN &
MASYARAKAT LAINNYA
PETUGAS KESEHATAN
Vaksinasi dilakukan untuk tenaga kesehatan tersebar di 34 provinsi
1 2 3
1.468.76421.553.118
141.211.181
LANSIA
17.327.167
WAVE I : PERIODE VAKSINASI JAN - JUN 2021 WAVE II : PERIODE VAKSINASI JUL 2021 - MAR 2022
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/4638/2021 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN
VAKSINASI DALAM RANGKA PENANGGULANGAN PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)
Anak Remaja 12 – 17 tahun
26.705.490
TOTAL SASARAN VAKSINASI PROGRAM: 208.265.720TOTAL SASARAN VAKSINASI GOTONG ROYONG : 15.000.000
#sayasudahdivaksin27
STRATEGI KOMUNIKASI VAKSIN
#sayasudahdivaksin
ALUR PELAYANAN VAKSINASILEBIH SEDERHANA
Pengurangan jumlah meja dari 5 meja menjadi 2 meja, entry data hanya dilakukan di meja 2
Meja 1APendaftaran
Meja 1BPendaftaran di tempat
Meja 3Vaksinasi
Meja 4Pencatatan & Observasi
Sebelumnya
Meja 1Screening - Vaksinasi
Meja 2Pencatatan & Observasi
Saat iniRuang Tunggu - Petugas MobilePenerima Sasaran yang Datang
Meja 2Screening
• Melakukan pengecekan sasaranmelalui pedulilindungi.id (terdaftar/belum)
• Membagikan kertas kendali untukdiisi oleh sasaran.
• Terdiri dari petugas kesehatan minimal 2orang (petugas screnning dan vaksinator)
• Melakukan screening terhadap sasaran.Screening meliputi: tanda vital danpertanyaan screening sesuai Juknis
• Peserta yang sudah lolos skrining dapatlangsung diberikan vaksin di meja tersebutjuga.
• Petugas mengisi hasil screening dan vaksinasipada kertas kendali.
• Melakukan entry data darikertas kendali ke dalamPcare.
• Waktu observasi dikurangimenjadi 15 menit
• Kartu vaksinasi yang sudahdicetak lebih dahulu diisidengan ditulis tangan
#sayasudahdivaksin
KEMUDAHAN AKSES PENDAFTARAN DENGAN NIK TERBUKA DAN ON THE SPOT
Isi dengan nama lengkap dan NIK sasaran. Apabila sudah terdaftar dalam PCare, akan muncul tulisan siap divaksin.
Apabila sasaran belum terdaftar, maka dapat dilakukan pendaftaran on the spot pada saat di meja 2. Petugas mobile memberi tanda pada kertas kendali sasaran.
#sayasudahdivaksin
KARTU VAKSINASI Diisi oleh petugas di meja 2 dan diberikan kepada sasaran sebagai bukti vaksinasi
#sayasudahdivaksin
Nasional: Tren HasilVaksinasi
Unduh 21 Juli 2021 : 17.00 WIB
#sayasudahdivaksin
Status Vaksinasi
Unduh 21 Juli 2021 : 17.00 WIB
#sayasudahdivaksin
Nasional: CapaianVaksinasiBerdasarkan Total Sasaran
Provinsi Sasaran Vaksinasi Dosis 1 Dosis 2 %Dosis 1 Rank Dosis 1Bali 3.405.130 2.949.936 784.069 87% 1
Dki Jakarta 8.395.427 6.717.494 2.053.123 80% 2
Kepulauan Riau 1.581.035 974.914 187.199 62% 3
Yogyakarta 2.879.699 1.009.082 403.801 35% 4
Sulawesi Utara 2.080.685 727.118 163.881 35% 5
Jawa Timur 31.826.206 7.077.953 2.702.833 22% 6
Jambi 2.686.193 567.812 189.067 21% 7
Kalimantan Tengah 2.036.104 424.830 212.715 21% 8
Gorontalo 938.409 194.219 78.201 21% 9
Sulawesi Selatan 7.058.141 1.317.090 526.261 19% 10
Sulawesi Tenggara 2.002.579 354.290 123.862 18% 11
Papua Barat 797.402 140.206 56.676 18% 12
Riau 4.840.347 849.520 489.737 18% 13
Kepulauan Bangka Belitung 1.137.824 198.053 93.961 17% 14
Kalimantan Timur 2.874.401 496.675 266.173 17% 15
Sulawesi Barat 1.089.240 175.323 69.899 16% 16
Kalimantan Utara 545.672 87.315 35.328 16% 17
Jawa Tengah 28.727.805 4.540.841 2.320.193 16% 18
Banten 9.229.383 1.443.947 571.114 16% 19
Sumatera Utara 11.419.559 1.781.491 763.466 16% 20
Aceh 4.028.891 621.859 220.708 15% 21
Bengkulu 1.553.792 234.424 83.746 15% 22
Sumatera Selatan 6.303.096 910.686 392.784 14% 23
Kalimantan Selatan 3.161.137 439.009 216.425 14% 24
Nusa Tenggara Timur 3.831.439 531.762 230.605 14% 25
Sulawesi Tengah 2.135.907 296.496 120.983 14% 26
Nusa Tenggara Barat 3.910.638 538.849 197.698 14% 27
Jawa Barat 37.907.814 5.154.792 2.326.975 14% 28
Maluku 1.417.690 190.265 66.397 13% 29
Kalimantan Barat 3.872.477 514.555 198.240 13% 30
Papua 2.583.771 336.312 143.720 13% 31
Sumatera Barat 4.408.509 565.934 186.771 13% 32
Maluku Utara 954.092 102.571 37.799 11% 33
Lampung 6.645.226 587.286 274.211 9% 34
NASIONAL 208.265.720 43.052.909 16.788.621 21%Unduh 21 Juli 2021 : 17.00 WIB
#sayasudahdivaksin
PERCEPATAN VAKSINASI
#sayasudahdivaksin
>59 juta dosis telah divaksinasi dari tanggal
13 Januari – 21 Juli 2021
Tercapai Belum tercapai
416.531.440 dosis dalam 12 bulan
59.566.726 dosis 356,964,714 dalam 6 bulan
>2.000.000sasaran
divaksinasi setiap hari agar
pelaksanaan vaksinasi dapat
selesai tepat waktu.
*setiap orang akan menerima 2 dosis vaksin
Vaksinasi pada tahapan berikutnya harus diakselerasi agar dapat diselesaikan pada akhir
Desember 2021dengan sasaran 208.265.720
Vaksinasi pada SDM kesehatan
4
#sayasudahdivaksin
ZERO DOSEYang belum
mendapatkanvaksinasi baikdosis 1 dan 2untuk semua
target
Unduh 21 Juli 2021: 13.00 WIB
Provinsi Sasaran Vaksinasi Dosis 1 ZERO DOSE PersentaseLampung 6.645.226 587.286 6.057.940 91%
Maluku Utara 954.092 102.571 851.521 89%
Sumatera Barat 4.408.509 565.934 3.842.575 87%
Papua 2.583.771 336.312 2.247.459 87%
Kalimantan Barat 3.872.477 514.555 3.357.922 87%
Maluku 1.417.690 190.265 1.227.425 87%
Jawa Barat 37.907.814 5.154.792 32.753.022 86%
Nusa Tenggara Barat 3.910.638 538.849 3.371.789 86%
Nusa Tenggara Timur 3.831.439 531.762 3.299.677 86%
Sulawesi Tengah 2.135.907 296.496 1.839.411 86%
Kalimantan Selatan 3.161.137 439.009 2.722.128 86%
Sumatera Selatan 6.303.096 910.686 5.392.410 86%
Bengkulu 1.553.792 234.424 1.319.368 85%
Aceh 4.028.891 621.859 3.407.032 85%
Sumatera Utara 11.419.559 1.781.491 9.638.068 84%
Banten 9.229.383 1.443.947 7.785.436 84%
Jawa Tengah 28.727.805 4.540.841 24.186.964 84%
Kalimantan Utara 545.672 87.315 458.357 84%
Sulawesi Barat 1.089.240 175.323 913.917 84%
Kalimantan Timur 2.874.401 496.675 2.377.726 83%
Kepulauan Bangka Belitung 1.137.824 198.053 939.771 83%
Riau 4.840.347 849.520 3.990.827 82%
Papua Barat 797.402 140.206 657.196 82%
Sulawesi Tenggara 2.002.579 354.290 1.648.289 82%
Sulawesi Selatan 7.058.141 1.317.090 5.741.051 81%
Gorontalo 938.409 194.219 744.190 79%
Kalimantan Tengah 2.036.104 424.830 1.611.274 79%
Jambi 2.686.193 567.812 2.118.381 79%
Jawa Timur 31.826.206 7.077.953 24.748.253 78%
Sulawesi Utara 2.080.685 727.118 1.353.567 65%
Yogyakarta 2.879.699 1.009.082 1.870.617 65%
Kepulauan Riau 1.581.035 974.914 606.121 38%
Dki Jakarta 8.395.427 6.717.494 1.677.933 20%
Bali 3.405.130 2.949.936 455.194 13%
NASIONAL 208.265.720 43.052.909 165.212.811 79%
#sayasudahdivaksin
STRATEGI PERCEPATAN VAKSINASI PROGRAM
Semua pihak perlu bekerja sama untuk akselerasi cakupan vaksinasi
Berbasis Faskes (pemerintah
dan swasta)
Berbasis Institusi (TNI, POLRI,
perkantoran, dst)
Vaksinasi massal di tempat
Vaksinasi massal bergerak
#sayasudahdivaksin
Nasional: Estimasi Ketersediaan Stok Vaksin Per Provinsi
Update 21 Juli 2021
Provinsi Penerimaan Distribusi Konsumsi Pembuangan Stok VaksinRata2 Vaksinasi
Minggu LaluEst.kesediaanVaksin (hari)
Lampung 661.060 405.462 607.436 373 329.140 10.295 31
Papua 333.860 211.223 295.808 102 178.140 7.065 25
Papua Barat 122.700 106.890 144.379 941 87.010 3.563 24
Kepulauan Riau 830.800 624.010 621.205 167 285.530 12.024 23
Sulawesi Tenggara 260.260 234.407 309.426 3.386 147.910 6.237 23
Sulawesi Tengah 315.160 201.360 312.603 138 99.160 4.331 22
Jawa Timur 6.738.170 5.567.250 7.423.666 1.792 2.681.420 123.652 21
Sulawesi Utara 774.680 686.410 639.503 1.448 185.992 9.442 19
Banten 2.033.590 1.715.940 1.760.057 1.439 723.140 36.601 19
Gorontalo 184.100 162.040 260.746 2.394 66.450 3.578 18
Maluku Utara 106.730 107.246 109.403 97 37.300 1.989 18
Sulawesi Barat 149.060 149.060 160.638 814 53.200 2.899 18
Kalimantan Tengah 365.780 352.530 459.493 144 90.720 5.315 17
Yogyakarta 1.260.663 948.701 1.406.926 454 239.930 13.650 17
Jambi 350.160 309.060 696.263 317 251.970 16.325 15
Bengkulu 200.680 148.940 246.089 120 72.030 4.697 15
Riau 915.080 772.590 1.259.100 1.300 166.400 10.544 15
Jawa Barat 6.986.500 6.697.480 7.513.716 5.078 1.939.800 125.540 15
Sumatera Utara 1.777.320 1.078.340 2.315.877 493 350.250 27.523 12
Nusa Tenggara Timur 556.960 407.361 710.155 824 130.500 10.751 12
DKI Jakarta 7.058.777 8.054.592 8.006.882 1.564 1.569.500 126.320 12
Jawa Tengah 4.897.750 4.373.150 5.988.229 1.038 1.241.440 97.429 12
Nusa Tenggara Barat 540.160 496.670 661.786 7.707 90.080 8.523 10
Maluku 227.220 208.290 245.765 527 35.450 3.422 10
Aceh 638.120 610.110 742.386 206 187.180 20.420 9
Sumatera Selatan 991.200 937.660 1.285.693 299 169.870 17.329 9
Bali 2.965.440 2.749.570 3.598.495 4.654 387.830 41.142 9
Kalimantan Utara 79.800 79.570 123.167 73 15.830 1.750 9
Sulawesi Selatan 1.168.640 1.102.040 1.831.220 217 214.320 26.044 8
Kalimantan Barat 584.210 591.690 686.583 380 69.470 11.504 6
Kepulauan Bangka Belitung 190.720 171.160 266.479 31 11.160 3.223 3
Sumatera Barat 538.810 429.400 715.868 162 62.760 17.993 3
Kalimantan Selatan 410.000 409.430 572.910 95 14.000 7.648 1
Kalimantan Timur 448.400 448.400 717.342 273 3.350 7.352 0
#sayasudahdivaksin
PERTIMBANGAN OPERASIONAL ALOKASI DISTRIBUSI VAKSIN
• Wilayah dengan Tren Covid19 yang meningkat• Wilayah yang berisiko dengan kasus terus tinggi• Adanya varian baru• Kinerja vaksinasi bagus (ini direlokasikan Vaksin dari
daerah yang penyerapanya rendah, terutamamengantisipasi yang akan ED)
• Basis data pencapaian dan data logistic• Pusat bisa langsung mendistribusikan kepada sentra2
vaksinasi termasuk kepada TNI/Polri, KKP, RS Vertikal• Ditambah buffer 5% bagi propinsi untuk memperlancar
kegiatan sentra vaksinasi• Indek Pemakaian Vaksin diupayakan 10 (bisa tarik 11 atau
12 dosis suntikan 0,5 mL dari botol 10 dosis)• Sasasaran 18 tahun keatas bisa dimulai untuk daerah yang
berisiko tinggi (misalnya Jabodetabek dan Bandung Raya)
#sayasudahdivaksin
INOVASI PERCEPATAN VAKSINASI
Vaksinasi massal di Pasar Tanah
Abang, Jakarta
Vaksinasi massal di Grha Sabha (DIY)
dan Istora Senayan (Jakarta)
#sayasudahdivaksin
Inovasi lintas sektor dan masyarakat untuk percepatan vaksinasi
41
Gerakan Alumni Sekolah Drive thru mobil & motor Vaksinasi malam bulan Ramadhan
Aplikasi penjadwalan Sentra vaksinasi Vaksinasi bersama TNI/POLRI
#sayasudahdivaksin
IDENTIFIKASI MASALAH DAN TINDAK LANJUT
Laju vaksinasi lansia masih rendah
Melakukan berbagai inovasi dengan strategi komunikasi khusus lansia Melakukan vaksinasi mobile, drive thru, dsb Bekerjasama dengan berbagai LS dan swasta untuk pelaksanaan vaksinasi (ex: sentra vaksinasi)
dan upaya penggerakkan sasaran
Vaksin yang disimpan untuk 2 dosis sehingga laju vaksinasi rendah
Mengoptimalkan stok vaksin yang ada untuk diberikan kepada sasaran sesuaiSE No. HK.02.02/II/1669/2021
Adanya persyaratan lokasi vaksinasi sesuai KTP/ sesuai domisili
Dukungan vaksinasi TNI/Polri, UPT Vertikal Kemenkes (KKP, RS Vertikal, Poltekkes) tanpamemandang domisili/KTP
#sayasudahdivaksin
KESIMPULAN
#sayasudahdivaksin
KESIMPULAN
1. Capaian pelaksanaan vaksinasi pada tahap 1 dan 2 masih perlu dilakukanupaya akselerasi, khususnya pelaksanaan vaksinasi pada kelompok lansia.
2. Pelaksanaan vaksinasi tahap 3 dilaksanakan mulai Juli 2021, namunpelaksanaan vaksinasi pada lansia dan SDM Kesehatan tetap harusmenjadi prioritas.
3. Proses pendataan sasaran dan alur pelayanan vaksinasi tahap 3 samadengan di tahap 1 dan 2, namun jumlah sasaran yang dilayani menjadijauh lebih besar
4. Dengan telah keluarnya EUA dan rekomendasi vaksinasi pada Anak danRemaja maka sasaran tersebut ditambahkan dalam sasaran pada tahap 3
5. Akselerasi memerlukan dukungan dan keterlibatan dari lintas program,lintas sektor, dan swasta.
#sayasudahdivaksin