Download - Harmonik

Transcript
Page 1: Harmonik

HARMONIK

IMAM MUSTOFA / 1410501063R.SURYOTO EDY RAHARJO, S.T., M.ENG.

TEKNIK ELEKTRO, FAKUTAS TEKNIK UNIVERSITAS TIDAR

Page 2: Harmonik

OUTLINE

HARMONIK GERAK HARMONIK SEDERHANA HUKUM HOOKE SUSUNAN SERI DAN PARALEL Hukum Kekekalan Energi Gerak Harmonik Sederhana

Page 3: Harmonik

HARMONIK

Harmonik adalah gangguan yang terjadi pada sistem distribusi tenaga listrik akibat terjadinya distorsi gelombang arus dan tegangan. Pada dasarnya, harmonik adalah gejala pembentukan gelombang-gelombang dengan frekuensi berbeda yang merupakan perkalian bilangan bulat dengan frekuensi dasarnya.

Page 4: Harmonik

GERAK HARMONIK SEDERHANA

Gerak Harmonik Sederhana adalah gerak bolak balik secara teratur melalui titik keseimbangannya dengan banyaknya getaran benda dalam setiap sekon selalu sama atau konstan. Setiap gerak yang terjadi secara berulang dalam selang waktu yang sama disebut gerak periodik.

Page 5: Harmonik

GERAK HARMONIK SEDERHANA

Gerak Harmonik Sederhana dapat dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu :

Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Linier, misalnya penghisap dalam silinder gas, gerak osilasi air raksa / air dalam pipa U, gerak horizontal / vertikal dari pegas, dan sebagainya.

Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Angular, misalnya gerak bandul/ bandul fisis, osilasi ayunan torsi, dan sebagainya.

Page 6: Harmonik

GERAK HARMONIK SEDERHANA

Simpangkan benda dari titik setimbangnya kemudian lepaskan dan benda akan bergerak terus menerus melewati titik setimbang membentuk bidang datar atau garis seperti di bawah dinamakan Gerak Harmonik Sederhana atau SHM (Simple Harmonic Motion)

Page 7: Harmonik

GERAK HARMONIK SEDERHANA

Contoh Aplikasi Gerak Harmonik Sederhana :Biasanya dijelaskan pada kasus Ayunan Bandul dan Pegas

Ayunan Bandul Sederhana atau disebut juga sebagai Pendulum.

Page 8: Harmonik

GERAK HARMONIK SEDERHANA

Persamaan :

Dalam ayunan bandul sederhana, periode ayunan tergantung dari panjang tali dan gravitasi. Semakin besar panjang tali maka makin besar juga periodanya. 

Page 9: Harmonik

GERAK HARMONIK SEDERHANA

Seperti persamaan berikut :

Page 10: Harmonik

HUKUM HOOKE

Tarik pegas dari titik setimbanya maka gaya F berbanding lurus dengan pertambahan panjang pegas Y atau gaya makin besar pertambahan panjang makin besar. Interaksi gaya F dilawan oleh gaya pegas F' atau aksi F dilawan sama besar oleh gaya reaksi F'. 

Page 11: Harmonik

HUKUM HOOKE

 Tanda (-) menunjukkan vektor F' berlawanan arah dengan vektor F boleh ditukar jika arah vektor F negatif maka arah vektor F' menjadi positif.

Page 12: Harmonik

HUKUM HOOKE

Pertambahan panjang pegas (Y) boleh ditulis ΔY atau dengan variabel lain ΔX atau  Δl.  Selang usaha (ΔW) untuk pertambahan panjang pegas (ΔY) adalah:

Page 13: Harmonik

SUSUNAN PARALEL

Page 14: Harmonik

SUSUNAN SERI

Page 15: Harmonik

Hukum Kekekalan Energi Gerak Harmonik Sederhana

Untuk menyederhanakan permasalahan pada posisi setimbang sebagai titik acuan dimana energi potensial pegas bernilai nol (Ep=0). Simpangkan benda yang tergantung pada ujung pegas sejauh Y, pada posisi ini sistem hanya memiliki energi potensial pegas (Ep=1/2 kY2).

Gaya pemulih selalu mengedalikan gerak periodik ini dan arah gaya pemulih berlawanan dengan arah gerak pada sistem ini adalah gaya pegas (F=kY).

Page 16: Harmonik

Hukum Kekekalan Energi Gerak Harmonik Sederhana

Menganalisa Gerak Harmonik Sederhana (SHM) berkaitan dengan Gerak Melingkar Beraturan (GMB). SHM adalah seluruh variabel GMB proyeksi pada salah satu sumbu, sistem ini pada Sb Y. Ingat lagi GMB sudut tempuh (θ=ω.t), kecepatan linear (V=ω.R) arah selalu menyinggung lintasan lingkaran, percepatan sentripetal (as=V2/R) arah menuju ke pusat lingkaran gaya sentripetal (Fs=mv2/R) searah degan as. 

Page 17: Harmonik

Hukum Kekekalan Energi Gerak Harmonik Sederhana

Page 19: Harmonik

TERIMAKASIH