5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
1/85
SISTEM SARAF
Pengendalian tubuh manusia : Sistem Saraf
Sistem Endokrin
Aktivitas yang dikontrol sistem saraf diarahkan untuk
mempertahankan homeostasis.
Sistim saraf melalui transmisi cepat impuls listrik ,
mengkoordinasikan aktivitas aktivitas tubuh yang
cepat, contoh : gerakan otot,dsb
Sistem endokrin menghasilkan hormon
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
2/85
Perbandingan antara Sistem Saraf dan Sistem Endokrin
Sistem Saraf Sistem Endokrin
SelSignal kimiawi
Spesifisitas kerja
Kecepatan onset
Durasi kerja
NeuronNeurotransmitter
Receptor pada sel postsynaptics
Beberapa detik
Sangat singkat kecuali aktivitas
neural berlanjut
Ephitelium glandularHormon
Reseptor pada sel target
Beberapa detik sampai
jamDapat singkat atau dapat
bertahan selama beberapa
hari bahkan ketika sekresi
dihentikan
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
3/85
Sistem saraf dibentuk oleh jaringan kompleks sel saraf
( neuron ) : neuron aferen, neuron eferen dan antarneuron
Sistem saraf bekerja melalui sinyal listrik (potensial aksi)
untuk mengontrol respon tubuh cepat
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
4/85
Pembagian Sistem Saraf
Secara Anatomi :
1. Sistem saraf pusat : Otak
Medula spinalis
2. Sistem saraf tepi ( perifer ):- Sistem Aferen : Sensorik dan Otonom
- Sistem Eferen : Motorik dan Otonom
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
5/85
Structural organization of the
nervous systemThe Nervous System
Central Nervous System Peripheral Nervous System
Brain Spinal Cord Somatic Autonomic
Sensory Motorik Parasympathetic Sympathetic
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
6/85
Sistem saraf pusat :
Sistem saraf yang mengolah informasiyang masuk sehingga timbul reaksi yang
tepat Penyimpanan informasi ( daya ingat )
Sistem saraf tepi (perifer) :
Sistem saraf yang membawa informasi
antara Sistem saraf pusat dan bagian tubuh
lainnya ( efektor )
Terdiri dari : aferent dan eferent
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
7/85
Otak Susunan
saraf pusat Medula Spinalis
Sistem Saraf TepiAferen Eferen
Rangsangan : SensorikViseral
Sistem Saraf Motorik Sistem Saraf Otonom
Simpatis
Parasimpatis
Otot rangka
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
8/85
Aferent : bagian dari saraf tepi yang membawa
informasi ke sistem saraf pusat sertamemberitahu sistem saraf pusat tentang
rangsangan eksternal dan internal
Eferent : bagian saraf tepi yang membawa
informasi dari sistem saraf pusat ke organ efektor
Pembagian lain :
Sistem saraf sensorik ( Afferent division )
Pengolahan sistem saraf pusat
Sistem saraf motorik ( Efferent division )
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
9/85
OTAK ( CEREBRUM )
OTAK MANUSIA TERDIRI DARI 5
LOBUS : Lobus Frontalis
Lobus Occipitalis Lobus Temporalis
Lobus Parietalis
Limbik
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
10/85
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
11/85
Lobus Frontalis : Terletak dikorteks bagian depan
Bertanggung jawab terhadap : Aktivitas motorik volunter
Kemampuan berbicara
Elaborasi pikiran
Lobus Parietalis :
Bertanggung jawab untuk menerima danmengolah masukan sensorik : sentuhan ,tekanan, suhu, dsb
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
12/85
Lobus Oksipitalis :
Terletak di sebelah posterior ( belakang kepala )
Bertanggung jawab untuk mengolah awal masukan
penglihatan
Lobus temporalis :
Terletak disebelah lateral ( disisi kepala ) Bertanggung jawab untuk mengolah awal masukan
suara ( pendengaran )
Limbik sistem : berhubungan dengan emosi dan
perilaku
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
13/85
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
14/85
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
15/85
Persepsi : interprestasi sadar mengenai dunia eksternal
reseptor sensorik impuls-impuls saraf otak
Apakah informasi yang kita terima daridunia luar adalah suatu realitas ?
SISTEM SARAF SENSORIK
Persepsi = Realitas ?
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
16/85
Persepsi = Realitas ?
1. Jenis & kemampuan reseptor terbatas
Reseptor sensorik manusia hanya dapat mendeteksi jumlahyang terbatas dari bentuk energi yang ada
contoh : gelombang radio, gelombang magnet, sinar X,suara dari pluit anjing tidak dapat dideteksi oleh reseptor
sensorik manusia2. Informasi yang disalurkan ke otak manusia tidak melalui
alat perekam canggih yang peka.
Selama proses prekortikal dari input sensorik, beberapastimuli ditingkatkan sedangkan yang lain dapat ditekan ataudiabaikan
3. Korteks serebrum memanipulasi datayang didapatkan
dari reseptor sensorik, dibandingkan dengan informasi lainseperti ingatan dari pengalaman yang lalu, untukmengekstraksi aspek yang signifikan
Otak melengkapi gambaran & menginterprestasikan
realitas menurut aturan2nya sendiriSpesies lain dgn jenis & kepekaan reseptor serta pengolahan saraf berbeda persepsi dunia yang berbeda
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
17/85
Sherwood, Human Physiology From Cells to Systems, 6th ed
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
18/85
Peripheral drift by Akiyoshi Kitaoka
Taken from Nationalgeographic.com
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
19/85
SISTEM SARAF SENSORIK
Sistem saraf sensorik menangkap perubahan yangterjadi diluar dan didalam tubuh ( rangsangan )
Sistem saraf sensorik merupakan bagian darisistem saraf tepi yang bersifat aferen
Semua aktifitas sistem saraf diawali oleh
pengalaman sensorik yang bermula pada reseptorsensorik baik visual, audiotorik, taktil padapermukaan tubuh maupun reseptor-reseptor lain
pada tubuh kita. Pengalaman sensorik ini dapat menyebabkan
reaksi langsung atau disimpan sebagai memori
diotak
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
20/85
Sistem Sensorik dapat dibagi :
1. Superfisial : Raba, nyeri, suhu
2. Dalam : Otot, sendi, nyeri otot dalam3. Viseral : rangsangan terhadap sistim saraf
otonom ( aferen )meliputi rasa lapar, mual
dan nyeri viseral
4. Khusus : penghidu, pengecap, penglihatan,
pendengaran dan keseimbangan
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
21/85
Rangsangan
Jenisnya : Mekanis, suhu, kimia,
gelombang elektromagnetik Lama dan waktu : pagi, malam
Intensitas : dibawah ambang, ambang dandiatas ambang, adekwat atau tidak
adekuat
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
22/85
Alat didalam tubuh yang menangkap rangsangan
Alat ini mengubah rangsangan sensorik menjadi sinyal
saraf Alat yang dapat mengubah berbagai bentuk energi dari
lingkungan menjadi potensial aksi pada saraf
Sensasi dirasakan tergantung pada jenis reseptor yangdirangsang.
Reseptor:
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
23/85
Reseptor berespon terhadap stimulus yaitu perubahanfisika atau kimia di lingkungan reseptor yang dapat
dideteksi
Respon terhadap rangsangan tersebut , reseptor akan
membentuk potensial aksi yang dipancarkan melaluijalur aferen ke pusat integrasi
Pusat integrasi akan mengolah semua informasi yang
ada, sehingga menghasilkan respon motorik yang tepat.Biasanya pusat integrasi adalah Susunan saraf pusat.
Instruksi dari pusat akan disalurkan melalui jalur eferenke efektor, untuk melaksanakan respon yang diinginkan
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
24/85
Energi yang diubah oleh reseptor :
1. Energi mekanis ,misalnya raba dan
tekan
2. Energi panas misalnya suhu
3. Energi elektromagnetik misalnyacahaya
4. Energi kimia misalnya penciuman danpengecapan
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
25/85
Two Categories of Receptors
Somatic Senses: touch, pressure,
temperature, and pain. Distributedthroughout skin and deeper tissues.
Special senses: smell, taste, hearing,equilibrium, vision. (more complex)
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
26/85
Macam-macam Reseptor :
Berdasarkan jenis energi yang ditanggapi: Mekanoreseptor :Reseptor yang mendeteksi
rangsangan mekanik Termoreseptor: Reseptor yang menangkap rangsangansuhu
Nosiseptor ( Reseptor nyeri ) : Reseptor yang
mendeteksi tentang kerusakan baik fisik maupun kimia Reseptor elektromagnetik: mendeteksi gelombang
elektomagnetik
Kemoreseptor :Reseptor yang mendeteksi tentang zat-zat kimia
Osmoreseptor : Reseptor yang mendeteksi perubahankonsentrasi zat-zat terlarut dalam cairan tubuh danperubahan aktivitas osmotik yang terjadi
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
27/85
Klasifikasi lain
Eksteroseptor : reseptor yang berhubungandengan dunia luar
Proprioseptor : reseptor yang berhubungandengan otot, posisi tubuh
Interoseptor : reseptor yang berhubungandengan viseral
Teleseptor : reseptor yang berhubungan
dengan jarak
Berdasarkan jenisnya :
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
28/85
Berdasarkan jenisnya :
Mekanoreseptor:
Raba kulit epidermis dan dermis :Korpuskulus
meissner, Korpuskulus Krause,diskus merkel, ujungsaraf bebas Pacini dan Ruffini
Jaringan dalam : Ujung saraf bebas, ujung rufini,korpuskulus pacini, ujung otot ( muscle spindel, tendongolgi )
Pendengaran : reseptor suara dari cochlea
Keseimbangan : reseptor vestibuler
Tekanan arterial : reseptor baroreseptor dari sinuskarotikus dan aorta
Vibrasi : reseptor badan pacini
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
29/85
Termoreseptor :
Dingin : korpuskulus krause Panas : Ujung Ruffini
Nosiseptor: Nyeri : ujung saraf bebas
Reseptor elektromagnetik :
Penglihatan ( batang dan kerucut )
Kemoreseptor :
Pengecap ( taste bud)
Penciuman ( epitel penciuman )
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
30/85
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
31/85
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
32/85
Rangsangan adekuat :
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
33/85
Rangsangan adekuat :
Setiap reseptor mengkhususkan diri untuklebih mudah berespon terhadap salah satujenis rangsangan daripada rangsangan lain
Contoh : Reseptor mata paling pekaterhadap cahaya. Penekanan pada mataakan merangsang reseptor batang dankerucut, tetapi ambang tekanan untukreseptor ini lebih besar daripada ambangreseptor tekan dikulit
Reseptor paling peka terhadap bentukenergi tertentu
Law of specific energy
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
34/85
Sebagian sensasi merupakan sensasigabungan , dimana persepsinya berasal
dari integrasi sentral beberapa
rangsangan sensorik yang diaktifkan
secara bersamaan , contoh :
Persepsi kebasahan : reseptor sentuh,tekanan suhu
Memegang gelas yang berisi air panas :
reseptor suhu, reseptor nyeri, reseptor
taktil
Kekuatan rangsang tercermin melalui frekuensi potensial
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
35/85
Kekuatan rangsang tercermin melalui frekuensi potensialaksi (kode frekuensi) dan luas daerah yang terangsang(kode populasi).
Potensial reseptor yang lebih besar tidak dapatmenimbulkan potensial aksi yang lebih besar (All-or-None)
Semua impuls saraf dari berbagai reseptor sensorik adalahsama. Sensasi yang dihasilkan tergantung dari daerahkorteks serebral mana yang menerima impuls tersebut.
Pada saat yang sama ketika sensasi terbentuk, serebralkorteks menerjemahkan darimana reseptor yangterstimulasi seseorang dapat menunjukkan areastimulasi PROJECTION
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
36/85
Adaptasi sensorik
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
37/85
dap as se so
Bila reseptor sensorik terus menerus terstimulasi,
membran reseptor akan menjadi kurang responsifterhadap stimulus
contoh : pasar ikan
Berdasarkan kecepatan adaptasinya, reseptor dibagi menjadireseptor tonik dan reseptor fasik
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
38/85
Ketajaman (acuity) Sensorik
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
39/85
Ketajaman (acuity) Sensorik
Dipengaruhi oleh :
Ukuran reseptive field
Berbanding terbalik dengan kepadatan reseptor dan juga
berbanding terbalik dengan ketajaman (acuity) /
kemampuan diskriminatif
Lateral inhibition
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
40/85
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
41/85
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
42/85
Sistem Saraf Somatik
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
43/85
Reseptor sensorik perifer
Otak(daerah motorik korteks,
nukleus basal,serebelum,
batang otak)
Jalur refleks spinal
Jalur desendens
Prasinaps
Konvergen
(eksitatorik &Inhibitorik)
Neuron motorik
Neuron motorik final common pathway
Keseimbangan EPSP & IPSP
output neuron motorik
Sistem Saraf Somatik
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
44/85
Sistim Saraf Motorik
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
45/85
Sistim saraf yang mengatur pergerakkan tubuh manusia.
Sistim saraf motorik mengendalikan kontraksi dari otot-otot
rangka.
Sistim saraf motorik bersifat volunter: dapat mengendalikan
suatu gerakan.
Tetapi aktivitas otot rangka untuk postur, keseimbangan ,
gerakan stereotipik involunter (diatur oleh pusat lebih
rendah).
Sistim saraf motorik bersifat eferent, menghantarkan impuls
saraf dari pusat ke efektor
Tiga bentuk gerakan motorik :
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
46/85
Tiga bentuk gerakan motorik :
Gerakan volunter Penyesuaian sikap tubuh untuk mendapatkan
gerakan yang stabil
Koordinasi gerak pelbagai otot untuk
mendapatkan gerakan halus dan cepat
Contoh :
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
47/85
Contoh :
Sikap tubuh saat berdiri Sikap tubuh saat berjalan
Gerakan tangan
Gerakan kaki Gerakan wajah, bola mata
Komponen motorik :
Gerakan dan tenaga
Koordinasi
Keseimbangan Reflek
Tonus otot
Terminal akson neuron motorik pada otot rangka
l j ti
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
48/85
neuromuscular junction
Neurotransmitter asetilkolin
Na+ masuk depolarisasi motor end plate
Potensial End-Plate (EPP)
EPP > EPSP (potensial pascasinaps eksitatorik):
1. > neurotransmitter
2. Luas permukaan (motor end plate > membran
subsinaps) reseptor >
3. Saluran terbuka > depolarisasi >
EPP & EPSP graded potential
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
49/85
Neuron motorik dan serat otot yang dipersarafi
motor unit.
NMJ transmisi potensial aksi one-to-one
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
50/85
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
51/85
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
52/85
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
53/85
REFLEKS
Jawaban tubuh untuk menyesuaikan diri terhadap
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
54/85
Jawaban tubuh untuk menyesuaikan diri terhadap
perubahan lingkungan dari luar dan dan dari dalamtubuh
yang melibatkan SSP dalam memberikan respons
(jawaban) terhadap rangsang pada reseptor dapatberupa peningkatan maupun penurunan kegiatan (co.
kontraksi atau relaksasi otot)
Kesatuan dasar kegiatan saraf terintegrasi
respon apapun yang terjadi secara otomatis tanpa
usaha sadar
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
55/85
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
56/85
LENGKUNG REFLEKS:
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
57/85
1. RESEPTOR
2. NEURON AFERENT
3. PUSAT REFLEKS (1/BANY SINAP)
4. NEURON EFERENT5. EFEKTOR
RangsanganReseptor
Afferen
Pusat
Efferen
Effector
LENGKUNG REFLEKS SOMATIK:
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
58/85
EFEKTORNEURON EFERENTPUSATNEURON AFEREN
LENGKUNG REFLEKS OTONOM:
SSPGANGLION
OTONOM
O. JANTUNG
O. POLOS
SEL KEL.RESEPTOR
RESEPTOR
Jenis reflek dikelompokkan berdasarkan :
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
59/85
1. letak reseptor
2. bagian saraf pusat yang terlibat
3. ciri jawaban
4. bawaan sejak lahir dan didapat5. jumlah neuron yang terlibat
Letak Reseptor :
Refleks eksteroseptif timbul karena rangsangan pada
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
60/85
reseptor di permukaan tubuh
Refleks interoseptif / viseroseptif timbul karenarangsangan pada alat dalam atau pembuluh darah
Refleks proprioseptif timbul karena rangsangan pada
reseptor di otot rangka, tendon dan sendi (refleks sikapbadan)
Bagian saraf pusat yang terlibat : Refleks spinal melibatkan neuron di medulla spinalis
Contoh refleks spinal dasar : withdrawal reflex
Refleks bulbar melibatkan neuron di medulla oblongata Refleks kortikal melibatkan neuron di korteks serebri
sering terjadi refleks yang melibatkan berbagai bagian disaraf pusat
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
61/85
Sherwood, Human Physiology From Cells to Systems, 5th ed
Jenis atau ciri jawaban :
Refleks motor efektornya otot dengan jawaban berupa
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
62/85
kontraksi atau relaksasi otot
Refleks sekretorik efektornya kelenjar dengan jawabanberupa peningkatan atau penurunan sekresi kelenjar
Refleks vasomotor efektornya pembuluh darah dengan
jawaban berupa vasodilatasi atau vasokontriksi
Bawaan sejak lahir atau didapat :
Refleks tak bersyarat (unconditioned reflex) refleks yangdibawa sejak lahir
Ciri : - bersifat khas untuk spesies yang sama
- relatif bersifat mantap, tidak mudah berubah- dapat ditimbulkan bila diberi rangsang yang cocok(adekuat)
contoh : refleks meghisap pada bayi
Refleks bersyarat (conditioned reflex) refleks yangdidapat selama pertumbuhan dan biasanya berdasarkanpengalaman hidup (sering dikatakan memerlukan proses
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
63/85
pengalaman hidup (sering dikatakan memerlukan proses
belajar)
Ciri : - bersifat individual (perorangan)
- bersifat tidak mantap, dapat diperkuat dan dapatpula menghilang
- dapat ditimbulkan oleh berbagai macam jenisrangsang yang diberikan pada beberapa jenisreseptor, asalkan disusul oleh rangsang bersyaratserta melalui "proses belajar"
contoh : percobaan Pavlov
makanan rangsang tak bersyarat ; bel rangsangbersyarat
Jumlah neuron yang terlibat :
Refleks monosinaps lengkung refleks paling
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
64/85
Refleks monosinaps lengkung refleks paling
sederhana, melalui satu sinaps (hanya melalui 2neuron, satu neuron aferen dan satu neuron
eferen yang langsung berhubungan di saraf pusat)
contoh : refleks regang (muscle stretch reflex)
Refleks polisinaps melalui beberapa sinaps,
terdapat beberapa interneuron yangmenghubungkan neuron aferen dan eferen
Kecuali refleks regang, semua refleks melalui
lebih dari satu sinaps.
Contoh :
Reflek Fleksor ( withdrawal reflex, reflek
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
65/85
Reflek Fleksor ( withdrawal reflex, reflek
menarik ) : seseorang yang menyentuh gelasyang panas, maka reflek orang tersebut adalah
menarik tangannya
Reflek ekstensor menyilang ( crossed extensor
reflex)
Refleks patologis, contoh refleks Babinski
normal pada bayi (sampai usia 12 bulan),
patologis bila pada dewasa
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
66/85
Guyton, Textbook of Medical Physiology, 10th ed
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
67/85
Hole, Human Anatomy & Physiology, 10th ed
Kegiatan biolistrik pada masing-masing bagian lengkung
refleks :
pada reseptor terdapat potensial generator yang timbul
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
68/85
pada reseptor terdapat potensial generator yang timbul
karena pemberian rangsang
tidak mengikuti hukum gagal atau tuntas besar-kecilnya
potensial tergantung pada kuat-ringannya rangsang
potensial aksi pertama terlihat pada neuron aferen
pada SSP, impuls dihantarkan melalui sinaps ke neuron
lainnya
impuls mengalami perlambatan (delay) perlambatan pusat
(central delay)
impuls diteruskan di serat eferen sampai pada hubungan
serat eferen dengan efektor
bila efektor berupa otot timbul endplate potential (tidak
mengikuti hukum gagal atau tuntas di sel otot timbul
potensial aksi yang menyebabkan kontraksi
Orthodromik Penghantaran kegiatan mulai dari reseptor
hingga efektor melalui aferen, saraf pusat dan eferen
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
69/85
hantaran melalui jalan yang sebenarnya & hanya satuarah
Antidromik
Penghantaran impuls dari reseptor keefektor tanpa melalui saraf pusat
hantaran ke arah yang berlawanan
O.K. serat aferen mempunyai cabang yang langsungberhubungan dengan organ lain yang dapat dipengaruhi
Refleks yang ditimbulkan tidak melalui sistem saraf
pusat
refleks akson(karena hanya melalui akson saja)
Waktu refleks / Reflex time / Reaction time masa antarapemberian rangsang hingga timbul jawaban
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
70/85
Kekuatan refleks ditentukan oleh kekuatan rangsangdan lama pemberian rangsang
rangsang dengan kekuatan lebih besar reseptor yangterlibat > serat aferen > saraf pusat serat eferen > efektor peningkatan jawaban efektor
pemberian rangsang berlangsung lebih lamamenggiatkan reseptor yang kepekaannya rendah(berambang tinggi) lebih banyak reseptor yang terlibat peningkatan jawaban efektor
Lama refleks / Reflex after-actionjawaban refleks masih
terus berlangsung walaupun rangsangan sudah lama
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
71/85
dihentikan karena adanya susunan hubungan neuron yang berupa
rantai terbuka atau tertutup impuls yang "berputar-putar"
antar neuron tersebut
Rebound phenomenon (fenomena pemantul) akhir
jawaban suatu refleks diikuti diikuti dengan kegiatan lain
yang berupa jawaban dengan pola yang berlawanan
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
72/85
yang berupa jawaban dengan pola yang berlawanan
contoh : fleksor refleks yang sangat kuat akan diikuti
dengan gerakan ekstensor pada akhir refleks
karena selama refleks fleksor berlangsung, pusat
ekstensor di SSP mengalami inhibisi / hambatan. Pada
saat refleks fleksor berhenti ; pusat ekstensor terlepas dari
hambatan
Refleks ritmis refleks yang menunjukkan pola jawaban
berulang-ulang, seperti berirama
contoh : refleks menggaruk
Rasa Sakit
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
73/85
ujung saraf bebas (Nociceptors / Pain receptors)
sensitif terhadap kerusakan mekanikal, temperatur ekstrem,bahan kimiawi (pain stimulating chemicals, contoh ion
hidrogen, ion potassium, histamin, asetilkolin, pemecahanprotein),ischemia
Peningkatan aliran darah meredakan rasa sakit komprespanas mengurangi pain stimulating chemicals
Terdistribusi luas pada seluruh kulit dan jaringan internal(kecuali pada jaringan saraf di otak)
Melindungi tubuh. Kerusakan jaringan menstimulasitimbulnya rasa sakit yang menimbulkan sensasi tidak
nyaman dan memberikan sinyal pada seseorang untukmenghilangkan stimulasi tersebut.
Bagaimana kerusakan jaringan menstimulasi reseptor rasasakit sangatlah kurang dipahami saat ini.
Rangsangan nyeri :
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
74/85
Mekanis Suhu
Kimia
3 kategori nosiseptor :
Nosiseptor mekanis
Nosiseptor termal
Nosiseptor polimodal
Rasa nyeri dibedakan :
Nyeri cepat
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
75/85
y p
Nyeri lambat
Nyeri cepat : Rasa nyeri timbul dalam waktu 0,01 detik
Disebut : rasa nyeri tajam, rasa nyeri akut
Menimbulkan sensasi yang jelas, tajam dan jelaslokasinya
Tidak dirasakan pada organ tubuh yang dalam
Contoh : nyeri bila jarum ditusuk kedalam kulit, kulittersayat pisau
Nyeri lambat :
Rasa nyeri timbul setelah 1 detik atau lebih dan
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
76/85
kemudian secara perlahan bertambah selamabeberapa detik dan kadangkala bahkan beberapa
menit.
Disebut juga rasa nyeri terbakar , nyeri pegal, nyeriberdenyut-denyut, nyeri mual.
Sensasi tumpul, kuat, difus dan tidak menyenangkan,
dihubungkan dengan kerusakan jaringan dan terjadididalam kulit atau jaringan dalam
Contoh : nyeri viseral : nyeri yang timbul pada suatu
organ viseral , nyeri ini dapat disebarkan ataudialihkan kesuatu daerah lain dipermukaan tubuh
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
77/85
Jalur saraf rasa sakit
acute pain fibers / A-delta fibers
tipis , mempunyai myelin , rapid, 30 m / detik, sharp pain,
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
78/85
rasa sakit hilang setelah tidak ada stimulus, biasanyaberasal dari kulit
chronic pain fibers / C fibers
tipis, tidak mempunyai myelin, 2 m / detik, dull pain, difficultto pinpoint, rasa sakit mungkin tetap waktu stimulus hilang,dari kulit atau permukaan
Suatu kejadian biasanya memicu baik acute dan chronicpain fibers (dual sensation)
Kesadaran akan rasa sakit sudah dirasakan ketika impulsmencapai thalamus
Serebral korteks menentukan intensitas dan lokasi rasasakit dan menimbulkan reaksi emosionaldan responsmotorik yang sesuai.
Impuls rasa sakit
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
79/85
Neil R. Carlson,
Physiology ofBehaviour, 9th ed
dari daerahkepala n. VI,
VII, IX, X
brain
Daerah yang lain
melalui medullaspinalis
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
80/85
Visceral Pain
Reseptor rasa sakit pada organ viscera bereaksi berbedadengan permukaan tubuh
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
81/85
contoh : kerusakan lokal pada jaringan usus halus tidaksakit, tetapi stimulasi yang lebih luas contoh otot polosusus halus spasme sakit
Stimulasi mechanoreseptor dan ischemia menimbulkanrasa sakit viseral
sensitif terhadap kerusakan mekanikal, temperatur
ekstrem, bahan kimiawi (pain stimulating chemicals,contoh ion hidrogen, ion potassium, histamin, asetilkolin,pemecahan protein),ischemia
Referred pain(Nyeri Alih) rasa sakit visceral dapat
dirasakan datang dari bagian tubuh yang lain
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
82/85
common nerve pathwaysContoh : rasa sakit yang berasal dari jantung mungkin
dapat berupa nyeri alih pada bahu kiri dan lengan atas
kiri
Lapisan parietal membran torakal dan abdominal (pleura
parietal, perikardium parietal, peritoneum parietal)
notreferred dirasakan langsung
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
83/85
Hole, Human Anatomy& Physiology, 10th ed
Hole, Human Anatomy
& Physiology, 10th ed
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
84/85
Natural Pain Control
Impulses descending from the brain stimulate neurons torelease pain-relieving neuropeptides such as :
5/24/2018 Sensorik Motorik.pdf
85/85
enkephalins medulla spinalis
endorphins kelenjar pituitary, hipotalamus
PHANTOM PAIN
Activation of sensory pathway at any point gives rise tothe same sensation that would be produced by stimulationof the receptors in the body part itself
Contoh : rasa sakit datang dari tungkai yang telah
diamputasi
Top Related