2013Annual Report - Indonesia-Investments · 2017. 6. 20. · 4 PT mETROPOLITAN LAND TBk Laporan...

Laporan Tahunan2013Annual Report

Daftar IsiTable of Contents

KiLas Kinerja 2013Flashback PerFormance 2013

Ikhtisar Keuangan 4Financial Highlights Kinerja Saham 6Stock PerformanceKomposisi Pemegang Saham 7Shareholder CompositionStruktur Kepemilikan Saham 8Shareholder Ownership StructureKronologis Pencatatan Saham 10Share-Listing ChronologyRealisasi Penggunaan Dana IPO 10Realization Usage of IPO FundKebijakan Dividen 11Dividend PolicyLembaga Profesi Penunjang Perusahaan 11Professional Institution Supporting Company

LaPOran DeWan KOMisaris Dan DireKsirePorT From boarD oF commIssIoners anD boarD oF DIrecTors

Laporan Dewan Komisaris 14Board of Commissioners ReportLaporan Direksi 20Board of Directors ReportSurat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan 30Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2013 PT Metropolitan Land TbkStatement of Members of Board of Commissioners and Board of Directors on the Responsibility for the 2013 Annual Report of PT Metropolitan Land Tbk

PrOFiL PerUsaHaancomPanY ProFIle

Identitas Perusahaan 34Corporate IdentitySekilas Perusahaan 34Company OverviewBidang Usaha 36Line of BusinessRekam Jejak 40MilestonePeristiwa Penting 2013 42Significant Events 2013Visi, Misi dan Nilai Perusahaan 46Vision, Mission, and Corporate Values

Struktur Organisasi 48Organizational structureProfil Dewan Komisaris 50Board of Commissioners ProfileProfil Direksi 54Board of Directors ProfileSumber Daya Manusia 58Human ResourcesAnak Perusahaan 68SubsidiariesStruktur Grup Perusahaan 75Company’s Structure Penghargaan yang Diterima di Tahun 2013 76Awards Achievement in 2013Nama dan Alamat Kantor Pusat, 77Anak Perusahaan, dan Kantor CabangName and Address of Subsidiaries

anaLisis Dan PeMbaHasan ManajeMen manaGemenT DIscUssIon anD analYsIs

Tinjauan Perekonomian Global 80Overview Of Global EconomyTinjauan Perekonomian Indonesia 81Indonesian Economic ReviewTinjauan Operasional Perusahaan 85Operational Review Of The CompanyAnalisis dan Pembahasan Kinerja Keuangan 94Financial Performance Discussion and AnalysisKemampuan Membayar Hutang dan 99Tingkat Kolektabilitas PiutangSolvability And CollectabilityStruktur Modal Perseroan dan 100Kebijakan Manajemen Atas Struktur ModalThe Company’s Capital Structure and Management Policy On Capital StructureIkatan Material Untuk Investasi Barang Modal 100Material Ties For Capital Goods InvestmentInformasi Keuangan yang Mengandung 100Kejadian yang Bersifat Luar BiasaFinancial Information Containing Extraordinary EventKomponen-Komponen Substansial 100dari Pendapatan atau Beban LainnyaSubstantial Components from Revenue or Other ExpensesPeningkatan Atau Penurunan yang 101Material dari Penjualan atau Pendapatan BersihMaterial Increase or Decrease from Sales or RevenueDampak Perubahan harga terhadap 101Pendapatan Penjualan atau Pendapatan BersihImpact of Price Changes of Sales or Net Income

1

2

3

4

1PT METROPOLITAN LAND TBKAnnual Report 2013

Informasi dan Fakta Material yang Terjadi 101Setelah Tanggal Laporan AkuntanMaterial Information and Fact Subsequent to the Date of the Accountant’s ReportProyeksi 2014 101Projection 2014Prospek Usaha 102Business OutlookAspek Pemasaran 106Marketing AspectInformasi Material Tentang Investasi, Ekspansi, 106Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi atau Restrukturisasi Utang/ModalMaterial Information on Investment, Expansion, Divestment, Business Merger, Acquisition, or Capital/Debt RestructuringInformasi Transaksi Material yang Mengandung 106Benturan Kepentingan dan Transaksi Dengan Pihak AfiliasiInformation on Material Transaction Containing Conflict of Interest and Transaction with Affiliate PartiesPerubahan Peraturan Perundangundangan 107yang Berpengaruh Signifikan Bagi PerseroanChanges in Regulation That Have Significant Impact on The CompanyKebijakan Perubahan Akuntansi 107Changes In Accounting Policy

TaTa KeLOLa PerUsaHaanGooD corPoraTe GoVernance

Prinsip GCG 110GCG PrinciplesStruktur Tata Kelola Perusahaan 116Corporate Governance StructureRapat Umum Pemegang Saham 116General Meeting Of ShareholdersDewan Komisaris 120Board of CommissionersDireksi 125Board of DirectorsKebijakan Remunerasi 133Remuneration PolicyPemegang Saham dan Pengendali Utama 134Shareholders and Main ControlHubungan Afiliasi 134AffiliationKomite Audit 135Audit CommitteKomite Nominasi dan Remunerasi 141Nomination and Remuneration Committee

Sekretaris Perusahaan 141Corporate SecretaryHubungan Investor 150Investor RelationAudit Internal 152Internal AuditAkuntan Perusahaan 157Company AccountantProses Penunjukan Auditor Eksternal 157Appointment Procedure Of External AuditorManajemen Risiko 159Risk ManagementSistem Pengendalian Internal 167 Internal Control SystemKepatuhan Pajak 170Tax ComplianceAkses Informasi Perusahaan 170Access to The Company’s InformationPerkara Hukum 173Legal CaseSistem Pelaporan Pelanggaran 173Whistleblowing System

TanGGUnG jaWab sOsiaL PerUsaHaancorPoraTe socIal resPosIbIlITY

Konsep CSR Perseroan 176The Company’s CSR ConceptAktifitas 2013 176Activities 2013Kemitraan 184PartnershipPelestarian dan Pengelolaan Lingkungan 185Environmental Preservation and ManagementLainnya 187Other

inFOrMasi KeUanGanFInancIal InFormaTIon

5

6

7

Metland Tambun Grand Metropolitan

Kilas Kinerja 2013Flashback Performance 2013

1

4 PT METROPOLITAN LAND TBKLaporan Tahunan 2013

Uraian 2013 2012 2011 Description

Jumlah Aset 2.834.484 2.015.753 1.729.840 Total Assets

Jumlah Liabilitas 1.069.729 461.933 377.425 Total Liabilities

Jumlah Ekuitas 1.764.755 1.553.820 1.352.415 Total Equity

Pendapatan Usaha 854.974 678.729 541.781 Revenues

Laba Bruto 467.742 369.819 292.246 Gross Profit

Laba Sebelum Pajak 291.880 242.335 188.194 Profit Before Tax

Laba Bersih Tahun Berjalan 240.968 203.895 156.608 Net Profit For The Year

Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan ke Pemilik Entitas Induk

241.215 203.687 156.603Net Profit For The Year Attributable to Owners

of the Company

Laba Per Saham Dasar (Dalam Rupiah Penuh)

31,83 26,87 23,40Earnings Per Share

(Full Amount In Rupiah)

Uraian 2013 2012 2011 Description

Laba Bersih terhadap Pendapatan Usaha 28,21% 30,01% 28,91% Net Profit to Revenue

Laba Bersih terhadap Ekuitas 13,67% 13,11% 11,58% Net Profit to Equity

Laba Bersih terhadap Aset 8,51% 10,10% 9,05% Net Profit to Total Assets

Aset Lancar terhadap Liabilitas Jangka Pendek 2,27x 4,03x 4,79x Current Asset to Current Liabilities

Jumlah Liabilitas terhadap Ekuitas 60,62% 29,73% 27,91% Total Liabilities to Total Equity

Jumlah Liabilitas terhadap Aset 37,74% 22,92% 21,82% Total Liabilities to Total Assets

NERACA & LABA RUGIBalance Sheet & Income Statement

RASIO KEUANGANFinancial Ratio

Dalam juta Rupiah In million Rupiah

Dalam % In %

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights


* Yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk

Attributable to owners of the Company

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

2011

2011

2011 2012

2012

2012 2013

2013

2013

1.730

542

157 2.016

679

2042.835

855

241

JUmLAH ASET Total AssetsDalam milar Rupiah In billion Rupiah

Dalam milar Rupiah In billion Rupiah

2011 2012 2013

377 462

1.070

JUmLAH LIABILITAS Total LiabilitiesDalam milar Rupiah In billion Rupiah


2011 2012 2013

1.3521.554

1.765


JUmLAH EkUITAS Total Equity

PENDAPATAN Revenue

2011 2012 2013

292

370

468

Dalam miliar Rupiah In billion Rupiah

LABA BRUTO Gross Profit

LABA BERSIH Net Profit *

26%

18%

132%

26%

41%

14%


Periode / PeriodHarga Tertinggi /

Highest (Rp)Harga Terendah /

Lowest (Rp)Harga Penutupan

/ Closing (Rp)

Volume Perdagangan

Rata-Rata (Unit) / Trading Volume on Average (Unit)

kuartal I / Quarter I 690 520 600 49.647

kuartal II / Quarter II 680 490 520 51.128

kuartal III / Quarter III 540 350 400 16.769

kuartal IV / Quarter IV 490 380 380 13.124

Kinerja SahamStock Performance

Pergerakan harga dan volume perdagangan saham Perseroan

di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2013.

The Company’s share price movement and trading volume at

the Indonesia Stock Exchange in 2013.

800

700

600

500

400

300

60.000

50.000

40.000

30.000

20.000

10.000

0

kuartal I / Quarter Ikuartal II / Quarter IIkuartal III / Quarter IIIkuartal IV / Quarter IV

Volume Perdagangan

Tertinggi Terendah Penutupan Volume


Komposisi Pemegang SahamShareholder Composition

Pada tahun 2011 Perseroan memutuskan untuk mencatatkan

sahamnya di Bursa Efek Indonesia sehingga terjadi

peningkatan modal dasar menjadi Rp2.000.000.000.000

dengan komposisi pemegang saham mayoritas per tanggal

31 Desember 2013, sebagai berikut;

Nama Pemegang Saham / Shareholder Name

Kepemilikan / Ownership

Reco Newtown Pte.Ltd 37,50%

Netstar Holdings Ltd 13, 95%

PT metropolitan Persada Internasional 22,69%

Direksi / Board of Directors

Kepemilikan / Ownership

Nanda Widya 0,11%

Freddy Soetanto 0,05%

Thomas Johannes Angfendy 0,06%

Pandu Gunandito 0,05%

Anhar Sudradjat 0,05%

Anggota Dewan komisaris tidak memiliki saham PT

metropolitan Land Tbk, secara langsung.

Kepemilikan Saham Individu PT Metropolitan Land Tbk. Lebih dari 5% / Individual Share Ownership of More Than 5% of PT Metropolitan Land Tbk

RBC ISB S/A NS Private Equity Trust NS ASEAN Hospitality and Real Estate 14,68%

masyarakat / Public 10,86%

In 2011, the Company decided to list its shares in the

Indonesia Stock Exchange, which allows the authrorized

capital to increase to Rp2,000,000,000,000 The composition

of the last shareholders in December 31, 2013 is as follows:

members of the Board of Commissioners do not have direct

share ownership at PT metropolitan Land, Tbk


Struktur Kepemilikan SahamShareholder Ownership Structure

Gk Realty Pte. Ltd.

100%

100% 38,84% 11,76% 12,35%

22,69%

100% 100%

37,5%

Recosia Pte. Ltd.

Reco Newtown Pte. Ltd.

PT metropolitan Development

PT metropolitan Persada

Internasional

PT metropolitan Land Tbk.

PT Ciputra Corpora

1. Iwan Putra Brasali 6,18%2. Aldo Putra Brasali 6,18%3. Nanda Widya 5,88%4. Hiskak Secakusuma 4,12%5. Soekrisna 4,12%6. Boy Bernadi Sadikin 3,09%7. Eddy Trisnadi Sadikin 3,09%8. Irawan Hemadi Sadikin 3,09%9. Benyamin Sadikin 3,09%

1. Subagdja Prawata 15%2. Ismail Sofyan 15%3. Ciputra 15%4. Boediman kusika 15%5. Soekrisna 5%6. Hiskak Secakusuma 5%7. Boy B. Sadikin 3,775%8. Irawan H. Sadikin 3,775%9. Eddy T. Sadikin 3,775%10. Benyamin Sadikin 3,675%11. Iwan Putra Brasali 3,775%12. Aldo Putra Brasali 3,775%13. mariene Dewi Brasali 3,775%14. Grace Dewi Brasali 3,675%

1. Ciputra 25%2. Dian Sumeler 15%3. Rina Ciputra s. 15%4. Junita Ciputra 15%5. Candra Ciputra 15%6. Cakra Ciputra 15%


12,35% 12,35% 12,35%

99,99% 0.01%

100%

100% 100% 100%

100%

13,95% 25,86%

Netstar Holdings Ltd.Publik

Public

Fenza Sofyan PT Utama Investama1. Brian W. Robinson

2. Lam Siu Yin

marston Internasional LimitedPT Dwitunggal Permata PT Dwitunggal PermataPT Pentakencana Pakarperdana

1. Fenza Sofyan 98%2. m. Danzel Sofyan 1%3. m. Dustin Sofyan 1%

1. H. Agam N. Subagdja 20%2. H. Adang k Subagdja 20%3. Ir. Anna R. Subagdja 20%4. Hj. Annie R. Subagdja 20%5. Hj. Inna D. Subagdja 20%

1. H. Dekon Gunawan B. mBA 16%2. H. Bamunas Setiawan B. mBA 16%3. H. Nugrahadi Darmawan B. 16%4. Hj. Rika Agusari, mBA 14%5. Lia mawarsari Phd. 14%6. Drs. H. Boediman kusika 12%7. Hj. Nunung Nurjanah 12%


Kronologis Pencatatan SahamShare-Listing Chronology

Realisasi Penggunaan Dana IPORealization Usage of IPO Fund

Saham Beredar

Sebelum Penawaran Umum Saham

Before Initial Public Offering16 Februari 1994 – 19 Juni 2011

5,684,500,000 lembar

saham / Share

Sesudah Penawaran Umum Saham

After Initial Public Offering20 Juni 2011 – 31 Desember 2013

7,579,333,000 lembar

saham / Share

Sejak penawaran umum saham pada bulan Juni 2011 PT

metropolitan Land Tbk, tidak melakukan aksi korporasi.

Dengan demikian jumlah saham Perusahaan yang beredar

hingga 31 Desember 2013 berjumlah sama dengan saham

yang beredar pada tanggal 20 Juni 2011.

Since the initial public offering on June 2011, PT metropolitan

Land Tbk did not perform corporation action. Thus, the

number of outstanding shares of the Company as of

December 31, 2013 remained similar with that of 20th June,

2011.

Jenis Penawaran

Umum / Type of

Public Offering

Tanggal

Efektif /

Effective

Date

Nilai Realisasi Penawaran Umum /

Realization Value of Public OfferingRencana / Plan

Jumlah Hasil

Penawaran

Umum / Total

Proceeds from

Public Offering

Biaya

Penawaran

Umum / Public

Offering Cost

Hasil Bersih

/ Total Net

Proceeds

Pembangunan

Grand Metropolitan

/ Construction of

Grand Metropolitan

Pembangunan

M Gold

Residence

/ M Gold

Residence

Development

Pembangunan

Perluasan

Horison Bekasi

/ Construction

of Horison

Bekasi

Extension

Penyetoran

Saham ke SSGL

Pembangunan

Hotel Premier

(d/h) Horison

Jakarta / Share

Payment

to SSGL for

Premier Hotel

Development

(formerly

Horison

Jakarta)

Penawaran Umum IPO 9 Juni 2011 454.759.920.000 27.406.926.342 427.352.993.658 200.000.000.000 22.500.000.000 50.000.000.000 45.000.000.000

No Nama Bank / Name of Bank Jumlah / TotalTingkat Suku

Bunga / Interest Rate

Jenis Penempatan /

Type of Deposit

Durasi Penempatan / Deposit Period

Hubungan / Relation

1. Bank Syariah mandiri 30.383.157.954 9,25% pa Deposito

30 Desember 2013 – 30 Januari 2014 /

December 30, 2013 - January 30, 2014

Total 30.383.157.954

PT metropolitan Land Tbk

LAPORAN SISA DANA YANG DITEmPATkAN DI BANk PER 31

DESEmBER 2013

Nama Emiten : PT metropolitan Land Tbk

Bidang Usaha : Bidang Perumahan, mall/ Pusat Perbelanjaan,

Perdagangan, dan Jasa Akomodasi (hotel)

PT metropolitan Land Tbk

REPORT OF THE REmANING FUNDS DEPOSITED IN BANk PER

DECEmBER 2013

Issuer : PT metropolitan Land Tbk

Line of Business: Residential, mall/Shopping Center, Trading,

and Accommodation (Hotel)


Kebijakan DividenDividend Policy

Lembaga Profesi Penunjang PerusahaanProfessional Institution Supporting Company

BIRO ADMINISTRASI EFEK / SHARE REGISTRAR

PT Raya Saham Registra,

Plaza Central Buliding, Floor 2

Jl. Jend Sudirman kav 47-48

Jakarta 12930, Indonesia

Tel (62-21) 252 5666, Fax: 252 5028

KANTOR AKUNTAN PUBLIK / PUBLIC ACCOUNTING FIRM

Osman Bing Satrio dan Rekan,

member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited

The Plaza Office Tower 32nd Floor

Jl. m.H. Thamrin kav. 28-30

Jakarta 10350, Indonesia

Tel (62-21) 2992 3100,

Fax (62-21) 2992 8200, 2992 8300

PENCATATAN SAHAM / LISTING OF SHARES

PT Bursa Efek Indonesia, Indonesia Stock Exchange

Perseroan memilki kebijakan berkaitan dengan pembayaran

dividen pada para pemegang saham yaitu berdasarkan pada

kinerja dan posisi keuangan Perseroan. Pembagian dividen

ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS),

dan proporsinya sebesar 20% dari laba bersih setiap tahun.

mengacu pada Undang-Undang Perseroan Terbatas (UUPT)

dan anggaran Perseroan, pembayaran dividen setiap

tahunnya, harus disetujui oleh RUPS, dan didasari dengan

pendapatan operasional, hasil keuangan, kondisi likuiditas,

dan prospek bisnis di masa yang akan datang.

The Company’s policy on dividend distribution to shareholders

is set based on the Company’s performance and financial

conditions. The distribution is determined in the General

meeting of Shareholders at the amount of 20% of the

Company’s net profit obtained each year.

Referring to the Limited Liability Company Act and the

Company’s Articles of Association, the annual dividend

distribution must be approved by the GmS and based on the

operating revenue, financial outcome, liquidity conditions,

and the future business outlook.

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board

of Directors Report

2


Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report

Atas nama Dewan komisaris saya menyampaikan rasa bangga

atas pencapaian Perseroan selama kurun waktu tahun 2013

yang telah mampu meningkatkan kinerjanya sehingga tetap

mampu bersaing di tengah persaingan industri properti dan

turut berpartisipasi bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

On behalf of the Board of Commissioners, I am proud of

the Company’s achievements during the course of 2013,

in which the Company has been successful in improving

its performance; thus allowing it to remain strong amid

the competition in the property industry and contribute to

Indonesia’s economic growth.

Dear Shareholders

Ir. CIPUTRAPresiden komisaris | President Commissioner



PT metropolitan Land Tbk dalam bagiannya berpartisipasi

dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia berusaha

menciptakan produk dan aktivitas baru dengan meningkatkan

pelayanan serta menciptakan tren baru dalam dunia properti

yang bertujuan untuk lebih membantu masyarakat yang pada

gilirannya akan memberikan kontribusi bagi pertumbuhan

ekonomi Indonesia.

Penilaian Kinerja Direksi

kondisi ekonomi global tahun 2013 masih terus digelayuti

awan hitam. masih berlanjutnya krisis hutang di beberapa

negara Eropa dan belum stabilnya perekonomian Amerika

Serikat, membuat ekonomi global mengalami perlambatan

pertumbuhan. Hal ini berdampak pada pertumbuhan ekonomi

di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

Walaupun secara umum dapat dikatakan berkembang

cukup baik, namun pertumbuhan perekonomian Indonesia

pada tahun 2013 sedikit mengalami perlambatan. Realisasi

pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya mencapai angka

5,7% atau turun dari realisasi pertumbuhan ekonomi tahun

2012 yang mencapai 6,3%.

Di tengah kondisi tersebut, Perseroan dapat terus

membukukan kinerja yang positif, baik aset, pendapatan,

usaha, dan juga laba bersih yang dibukukan.

Pada tahun 2013, Perusahaan berhasil meraih peningkatan

laba bersih sebesar 18,42% menjadi Rp241,21 miliar dari

laba bersih tahun sebelumnnya sebesar Rp203,69 miliar.

Peningkatan laba bersih tersebut tak lain karena terjadi

lonjakan pendapatan usaha Perusahaan dari Rp 678,73 miliar

pada tahun 2012 menjadi Rp854,97 miliar pada tahun 2013.

Di lain pihak, beban pokok penjualan Perusahaan mengalami

peningkatan yang lebih kecil dari peningkatan pendapatan

usaha, yaitu Rp 308,91 miliar pada tahun 2012 menjadi

Rp387,23 miliar pada tahun 2013.

As part of its contribution to the country’s economic growth,

PT metropolitan Land Tbk strives to create innovative products

and initiatives by enhancing service and starting a new trend

for property business world. This aims to help society to follow

the good trend, which further may impact on Indonesia’s

economic growth.

Assessment on the Board of Directors’ Performance

Black cloud was hovering does the global economy 2013.

The lingering debt crisis in several countries in Europe and

the economic volatility in the United States of America caused

a slowdown in the global economy, which impacted on the

economic growth of many emerging markets, including

Indonesia.

Even though generally the growth is fairly positive, Indonesia’s

economic growth in 2013 was weakening. Its realized growth

reached 5.7% or decreased from that in 2012 at 6.3%.

Amid such conditions, the Company continued recording a

positive performance in terms of assets, revenues, business

and net profits.

In 2013, the Company managed to record a net profit

increase of 18.42%, from Rp203.69 billions in the previous

year to Rp241.21 billions. The increase in net profit was due to

the sharp increase of the Company’s revenue from Rp678.73

billion in 2012 to Rp854.97 billion in 2013. On the other hand,

the Company’s cost of revenue slightly rose compared to the

revenue, from Rp 308.91 billion in 2012 to Rp387.23 in 2013.


Dewan komisaris telah menyarankan kepada Direksi untuk

tetap fokus dalam menjalankan roda Perusahaan, mengingat

tantangan ke depan akan semakin berat, dimana tingkat

persaingan semakin ketat dan kompetitif.

Prospek Usaha ke Depan

Industri properti selalu menyimpan potensi yang sangat besar,

dimana properti merupakan salah satu kebutuhan dasar

bagi masyarakat, yang menjadikan industri properti sebagai

pasar yang akan selalu menguntungkan. Dengan adanya

infrastruktur-infrastruktur baru akan semakin menunjang

pertumbuhan bisnis properti di Indonesia.

Indonesia dengan jumlah penduduk yang sangat besar,

menjadi pasar potensial untuk pemasaran produk properti.

Bertambahnya jumlah masyarakat kalangan ekonomi

menengah, bisnis properti kian menjanjikan keuntungan.

kurangnya pasokan perumahan untuk kelas menengah

dikarenakan pengembang ternama lebih memilih untuk

menyasar pasar atas yang dirasakan lebih menguntungkan.

Akibatnya backlog perumahan untuk kelas menengah dan

menengah bawah semakin besar. Indonesia Property Watch

(IPW) menyatakan bahwa beberapa tahun lalu backlog

tercatat sebesar 13,6 juta unit. Namun karena ketimpangan

antara banyaknya permintaan dan terbatasnya persediaan,

menyebabkan backlog ini bertumbuh menjadi 21,7 juta unit

di tahun 2013.

Perseroan saat ini juga fokus pada segmen menengah

karena segmen menengah masih merupakan target yang

membuahkan hasil. Potensi tersebut harus dimanfaatkan

dengan sebaik-baiknya oleh Perusahaan.

The Board of Commissioners has advised the Board of

Directors to remain focus in running the Company’s business

wheels, considering the tight challenges ahead where

competition is getting more fierce and competitive.

Future Business Outlook

Property industry was abundant with great potentials as it is

one of primary needs of the society, which makes the industry

appealing and profitable. New infrastructures development

will boost Indonesia’s property business growth.

With its gigantic population, Indonesia is a potential market

for marketing property products. The burgeoning number

of middle class also offers a promising profit for property

business. The number of residential for middle class is

lacking, as many reputable property developers focus on

targeting high class segment which is considered to be more

profitable. As a result, the backlog of housing for middle and

segment is mounting. Indonesia Property Watch (IPW) states

that for the past few years, the backlog was recorded at 13.6

million units. Nevertheless, the gap between the demand and

the limited number of inventory widens, eventually driving

this figure to increase to 21.7 million units in 2013.

The Company is also currently focusing on targeting

middle class segment as it still offers favourable results.

This opportunity potential should be well capitalized by the

Company.




Begitu juga halnya dengan kepercayaan yang diberikan

pemegang saham kepada PT metropolitan Land Tbk

untuk terus mengembangkan proyek-proyek, hendaknya

dilaksanakan dengan sungguh-sungguh sehingga kinerja

perusahaan ke depan dapat lebih baik.

Praktik Tata Kelola Perusahaan

PT metropolitan Land Tbk sangat menyadari bahwa di

tengah era transparansi seperti saat ini penerapan Tata kelola

Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance

(GCG) merupakan bagian yang sangat penting dalam

operasional Perusahaan. GCG juga menjadi elemen penting

dalam mengoptimalkan nilai perusahaan agar memiliki

daya saing yang kuat secara nasional, sehingga mampu

mempertahankan keberadaannya dan hidup berkelanjutan

untuk mencapai maksud dan tujuan Perusahaan.

Segenap manajemen Perusahaan memegang komitmen

penuh untuk menerapkan GCG secara konsisten dan maksimal

dalam implementasinya. Salah satu topik utama dalam tata

kelola perusahaan adalah menyangkut penegakan prinsip-

prinsip GCG yakni transparansi, akuntabilitas, tanggung

jawab, independen, kewajaran, dan kesetaraan untuk

memastikan perilaku yang baik dalam rangka melindungi

kepentingan perusahaan dan pemegang saham.

Dari waktu ke waktu, Perusahaan terus meningkatkan dan

menyempurnakan berbagai perangkat yang terkait dengan

penerapan prinsip GCG dalam operasional Perusahaan

sehari-hari.

Dewan komisaris juga menilai bahwa komite-komite di

bawah Dewan komisaris, menjalankan tugas dan fungsi

pengawasannya dengan baik.

Likewise, the trust from shareholders to PT metropolitan Land

Tbk to keep developing its projects should be maintained,

and we should carry out the projects with integrity to result

in a better performance in the future.

Good Corporate Governance Practice

PT metropolitan Land Tbk is fully aware that amid the era

of transparency like today, the implementation of Good

Corporate Governance (GCG) is crucial within the Company’s

operation. GCG is also an important element in optimizing

the Company’s value to have strong competitive power

to compete nationally, so that the Company can secure

its foothold, run sustainably and reach its purposes and

objectives.

The management of the Company is fully committed to

implementing GCG consistently and optimally. One of the

main issues in good corporate governance is the enforcement

of GCG principles, namely transparency, accountability,

responsibility, independency, fairness and equality to ensure

that any activity is conducted properly to protect the interest

of the Company and the shareholders. The Company

continues enhancing an array of instruments associated with

the implementation of GCG principles in the Company’s daily

operation from time to time.

The Board of Commissioners also assesses that Committees

reporting to the Board of Commissioners, have implement

their duties and supervisory functions well.



Rahul Bhattacharjee

komisaris

(Commissioner)

Ir. Ciputra

Presiden komisaris

(President Commissioner)

Aldo P. Brasali

komisaris

(Commissioner)

Kamardy Arief

komisaris Independen

(Independent Commissioner)

Leland Gerrits Rompass

komisaris Independen

(Independent Commissioner)

Lee Kok Sun

komisaris

(Commissioner)

Dewan Komisaris

Board of Commissioners



Jakarta, 2013

Ir. CIPUTRAPresiden komisarisPresident Commissioner

Apresiasi

Akhirnya, Dewan komisaris menyampaikan apresiasi yang

sebesar-besarnya atas kerja keras Direksi dan seluruh

karyawan Perusahaan yang telah mengantarkan perusahaan

meraih kinerja yang cukup baik. Dewan komisaris juga

memberikan apresiasi kepada para Pemegang Saham dan

Pemangku kepentingan lainnya atas dukungan yang telah

diberikan selama ini.

Dewan komisaris juga menyampaikan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada para pelanggan, mitra kerja dan

juga Pemangku kepentingan lainnya atas semua dukungan

dan kepercayaan yang selama ini diberikan kepada PT

metropolitan Land Tbk. Semoga kerjasama dan dukungan

tersebut dapat terus berlanjut di masa mendatang.

Appreciation

Finally, the Board of Commissioners would like to express

the highest appreciation for the hard work of the Board of

Directors and all employees so that the Company can achieve

good results. The Board of Commissioners also extends our

appreciation to the Shareholders and other Stakeholders for

their support so far.

We also greatly thank our customers, partners and

other stakeholders for the support and trust given to PT

metropolitan Land Tbk. We are excited that this cooperation

and support may well continue in the future.


Izinkan kami terlebih dahulu untuk menyampaikan puji

dan syukur ke hadirat Tuhan Yang maha Esa yang telah

melimpahkan rahmat-Nya sehingga PT metropolitan Land

Tbk dapat melalui tahun 2013 dengan capaian kinerja yang

baik. Selanjutnya, lewat buku Laporan Tahunan ini, kami

menyampaikan pokok-pokok hasil pengelolaan Perusahaan

untuk periode tahun 2013 yang berakhir pada 31 Desember

2013.

Allow us to express our gratitude to God Almighty for

showering us His blessings, for which PT metropolitan Land

Tbk is able to pass through 2013 with good achievements.

Through this Annual Report, we would like to highlight the

points of the Company’s management achievements for

period 2013 ended on 31st December, 2013.

Dear Shareholders

Laporan DireksiBoard of Directors Report

NANDA WIDyAPresiden Direktur | President Director



Tinjauan Ekonomi Makro

Perekonomian Indonesia di tahun 2013 secara umum

berkembang cukup baik. Pertumbuhan ekonomi masih

berada pada level positif kendati mengalami penurunan

jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi tahun

sebelumnya. Ekonomi Indonesia tahun 2013 mengalami

pertumbuhan sebesar 5,7% atau lebih kecil dari pertumbuhan

ekonomi tahun 2012 yang tercatat pada angka 6,3%.

melambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia itu tak

lepas dari kondisi ekonomi global yang secara umum masih

diwarnai oleh sentimen negatif. krisis hutang yang dialami

oleh negara-negara di kawasan Eropa masih terus berlanjut.

Demikian juga dengan perekonomian Amerika Serikat yang

masih belum sepenuhnya pulih dari dampak krisis yang terjadi

beberapa tahun lalu. Hal ini berdampak pada perekonomian

negara-negara berkembang yang menjadikan Eropa dan

Amerika Serikat sebagai pasar utamanya.

China yang sebelumnya selalu menjadi lokomotif penggerak

ekonomi global, tahun 2013 hanya mengalami pertumbuhan

ekonomi sebesar 7,6% atau turun tipis dari tahun lalu sebesar

7,8%.

Untuk iklim investasi di Indonesia pada tahun 2013

sebenarnya dinilai telah memburuk, namun perusahaan-

perusahaan asing terus meningkatkan komitmen mereka

karena melihat pertumbuhan ekonomi yang berjalan pada

level 6% per tahun, selain itu populasi Indonesia yang

juga jumlahnya besar. Beberapa investor atau perusahaan

mengakui tidak mungkin mengabaikan kedua hal tersebut.

Tidak hanya itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada

tahun 2013 juga menunjukkan penurunan. Di awal tahun,

beberapa analis optimistis jika IHSG bisa ditutup mendekati

level 5.000. Namun, seiring berjalannya waktu, para analis

pun secara kompak memprediksi IHSG akan jatuh di bawah

itu.

Macroeconomic Overview

In general, Indonesia’s economy in 2013 grew well. The

economic growth remained positive despite its slower growth

compared to the previous year’s. Indonesia’s economy in

2013 experienced growth of 5.7% or lower than that of

2012 at 6.3%.

The decelerating trend of Indonesia’s economic growth stems

from the negative sentiments of global economy. Debt crisis

was still disentangling countries in the European zone, and so

was the United States, which has not fully recovered from the

crisis impact since the past few years. This obviously affected

many emerging markets which targeted Europe and the

United States as its main market shares.

China, the locomotive of global economic catalyst for the last

few years, only grew by 7.6% in 2013, slightly decreased

from the previous year’s position at 7.8%.

Sadly, Indonesia’s investment climate this year worsen.

Nevertheless, foreign companies remain confident with their

investment commitment to Indonesia, seeing the stable

economic growth at the range of 6% per year and its huge

population factor. These factors are impossible to ignore, as

some investors may admit.

In addition, the Jakarta Stock Index (JSI) in 2013 also went

down. At the beginning of the year, some analysts remained

upbeat on the JSI that it could reach a closing level of nearly

5.000. However, as time went on, these analysts assumed

otherwise.



Tercatat pada kuartal III 2013 margin laba IHSG sebesar

9,73% dibanding periode sama tahun lalu 10,82%.

Angka tersebut merupakan yang terendah sejak 2010.

Ini disebabkan menurunnya kinerja indeks dalam beberapa

bulan terakhir. kondisi ini disebabkan data perekonomian

dalam negeri yang tidak memenuhi target, terutama defisit

neraca transaksi berjalan dan neraca perdagangan.

Hal ini juga terlihat dari tingginya volume penjualan oleh

investor asing di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hingga November,

rata-rata penjualan saham oleh investor asing mencapai

Rp 2,74 triliun per hari. Rata-rata penjualan tersebut yang

tertinggi dalam lima tahun terakhir. Tahun lalu, rata-rata

penjualan oleh asing hanya Rp 1,90 triliun per hari.

IHSG pernah mengalami level tertinggi pada mei 2013 ke

level 5.225,590. IHSG melesat 69 poin sehingga mencetak

rekor tertinggi sepanjang masa. Penguatan saat itu didorong

positifnya bursa global dan regional.

kendati demikian, IHSG pernah di level terendah pada bulan

Agustus 2013 di mana index perdagangan terjun bebas

126,20 poin (3,06 %) ke level 3.994,46, atau menyentuh

level terendahnya sepanjang 2013.

Nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat

mengalami depresiasi sangat dalam pada 2013. Berdasarkan

data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate

(JISDOR) yang dirilis oleh Bank Indonesia, 20 mei 2013 posisi

rupiah di level Rp9.760 per dolar AS. Data terakhir kurs, 24

Desember 2013, rupiah anjlok ke level Rp12.215 per dolar

AS. Jika dibandingkan dari kedua level itu, maka kejatuhan

nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mencapai 25%.

In the third quarter of 2013, the JSI recorded a profit

margin of 9.73% compared to the same period of last year,

which stood at 10.82%; the lowest since 2010 due to the

slowing index performance during the past few months. This

condition was caused by Indonesia’s economic data which did

not meet the target, especially the deficit of current account

balance and trade balance.

This was seen by the high sales volume by foreign investors

at the Indonesia Stock Exchange (BEI). As of November, the

average share sales by foreign investors reached Rp2.74

trillion per day which is the highest amount for the past five

years. The previous last year, it was only at Rp1.90 trillion per

day.

The highest level of the JSI was at its peak on may 2013 at the

level of 5,225.590. The JSI drastically rose by 69 points and

broke the highest record in the history. This strengthening

was spurred by the positive performance of stock exchange

in global and regional level.

Nevertheless, the JSI was once at its lowest level in August

2013 where the index balance sharply fall by 126.20 points

(3.06%) to the level of 3,994.46 or at its lowest point during

2013.

In 2013, there was a critical depreciation in Rupiah exchange

rate against US Dollars. Based on the exchange rate reference

of Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDR) released by Bank

Indonesia on 20th may 2013, the position of Rupiah was at

the level of Rp9,760 per US Dollars. According to the latest

exchange rate data, Rupiah dropped to the level of Rp12,215

per US Dollars as of December 24, 2013. Comparing to these

two levels, the decline in the rupiah against USD fell by 25%.



Industri Properti

Bisnis properti di Indonesia mengalami perkembangan

signifikan. Terlihat dengan banyaknya pembangunan

perumahan baru. Selain itu komponen penunjang

kepemilikan rumah juga semakin mudah serta menjangkau

beragam lapisan masyarakat, contohnya dengan kucuran

kPR yang melimpah. Hampir seluruh bank besar di Indonesia

memiliki produk kredit kepemilikan rumah dengan beragam

skema pembiayaan.

Pesatnya bisnis properti ini didorong oleh kebutuhan pokok

terhadap papan, disamping pangan serta sandang. kebutuhan

ini merupakan kebutuhan utama yang harus terpenuhi. maka,

lumrah bagi seseorang untuk mengidam-idamkan memiliki

rumah sendiri. Selain itu dalam rencana kepentingan usaha,

seseorang atau badan usaha membutuhkan tempat yang

bisa digunakan untuk kepentingan usahanya, contohnya

kantor, ruko maupun gudang. Selain itu, properti juga jadi

alternatif utama untuk berinvestasi. Di samping harga yang

naik di masa yang akan datang, juga dapat dijadikan bisnis

sewa yang mendatangkan keuntungan pasif.

Salah satu penyebab mengapa bisnis properti ini tumbuh

dengan cepat, tidak hanya dikarenakan kebutukan manusia

terhadap papan, juga dikarenakan banyak alternatif

dalam kepemilikannya yang makin mudah. Sekarang

untuk mempunyai rumah atau properti yang lain tidak

harus memiliki uang tunai, akan tetapi dapat juga dengan

mekanisme pembiayaan atau kredit. Dengan menggunakan

mekanisme kredit, calon konsumen tidak harus menanti

sampai terkumpul dana sebanyak harga yang di tawarkan,

tetapi cukup uang muka serta kepengurusan kredit, seseorang

atau badan usaha dapat mempunyai sebuah properti.

Property Industry

Property business in Indonesia showed significant progress, as

seen from the growing number of new housing development.

In addition, supporting requirements for house mortgage are

easier and is affordable for many segments of society. One of

the evidence is the abundant funding of mortgage loan, and

almost all reputable banks in Indonesia offers mortgage loan

products with various financing scheme.

The rapid growth of property business is spurred by the

needs to fulfill the very basic needs of humans, namely food,

housing, and clothing. Thus, it is people’s basic need to own

a house. In addition, in view of business plan, an individual

or institution requires a place to support its business activity,

such as office, shop houses or warehouses. Property can

also become a great alternative for investment. Besides the

increasing trend of property value in the future, property

business is also promising with lease business as a source of

passive income.

One of the factors behind the accelerated development of

property industry is the simple and wide-ranging alternatives

of house buying, not to mention the drive to fulfill human

needs for housing. In buying house or other property

products, credit or mortgage loan can also be used instead

of cash payment. Through credit mechanism, prospective

customers do not have to amass the entire amount of money

required to buy the unit. The customers, either individual

or institution, only need to pay certain down payment and

credit administration to obtain the property.



Pada tanggal 30 September 2013, Bank Indonesia

menerbitkan regulasi baru terkait penurunan Loan to Value

(LTV) untuk pembelian lebih dari satu properti melalui skema

kPR, guna menghindari spekulasi oleh investor. Regulasi

tersebut menjelaskan bahwa LTV diturunkan dari 70% ke

60% untuk konsumen dengan satu kPR yang belum dilunasi

(untuk rumah atau apartemen dengan luas bangunan lebih

dari 70 m2), yang berarti konsumen harus mempersiapkan

uang muka sebesar 40%, naik dari yang sebelumnya 30%

bila ingin membeli apartemen atau rumah ke dua dengan

luas bangunan lebih dari 70 m2 melalui kPR. Sedangkan

untuk pembeli dengan dua kPR yang belum dilunasi atau

lebih, mereka kini harus memberikan uang muka sebesar

50% sebelum menandatangani perjanjian kPR. Tentunya,

regulasi ini berdampak secara signifikan terhadap bisnis

properti terutama untuk penjualan pengembang yang

menyasar pasar kelas menengah atas dan kelas atas.

Kinerja Metland Tahun 2013

Di tengah kondisi perekonomian global yang penuh

ketidakpastian, kami bersyukur bahwa Perseroan berhasil

membukukan kinerja usaha yang cukup menggembirakan.

Perusahaan berhasil mengalami pertumbuhan yang baik

sesuai dengan target Perseroan.

Perseroan juga senantiasa merealisasikan berbagai proyek

residensial dan komersial yang dikembangkan dengan konsep

humanis dan ramah lingkungan dengan mengedepankan

komitmen untuk menjadi pengembang properti yang

terkemuka dan terpercaya.

Hingga akhir tahun buku 2013 yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2013, portofolio Perseroan terdiri dari:

• Enam proyek perumahan: metland menteng, metland

Puri, metland Tambun, metland Transyogi, metland

Cileungsi, dan metland Cibitung dengan total luas proyek

perumahan residensial (gross) tercatat mencapai 858

hektar pada akhir 2013.Tiga proyek pusat perbelanjaan:

mal metropolitan dengan Net Leasable Area (NLA) seluas

On 30th September 2013 Bank Indonesia issued new

regulation related to the decrease of Loan to Value (LTV)

ratio to purchase more than one property product through

mortgage to avoid investors’ speculation. The regulation

explains that LTV is down from 70% to 60% for customers

having outstanding loan (for house or apartment unit with

building area of more than 70 sqm). This means that the

customer must prepare a down payment of 40%, up from the

previous position of 30% if wishing to acquire an apartment

or house with building area of more than 70 sqm through the

mortgages. As for customers with two or more outstanding

mortgages, they are obliged to prepare 50% down payment

before signing the mortgage contract. Obviously, the

regulation significantly affect property business development,

especially for sales of property products targeting middle up

and upper market shares.

Metland Performance in 2013

Amid the uncertainties in the global economic conditions,

we are pleased that the Company was still robust with its

encouraging business performance. The Company managed

to record an excellent growth, and this has surpassed our

predetermined target.

The Company also continues to implement various residential

and commercial projects that are developed by eco-friendly

concepts, upholding our commitment to become the

foremost and trustworthy property developer.

As of the end of fiscal year 2013 ended on December 31,

2013, the Company’s portfolio comprises:

• Six landed residential projects: metland menteng, metland

Puri, metland Tambun, metland Transyogi, metland

Cileungsi, and metland Cibitung with total residential

project areas (gross) of 858 hectares at the end of 2013.

Three shopping centers: metropolitan mall with Net

Leasable Area (NLA) of 48,554 sqm, Plaza metropolitan



48.554 m2, Plaza metropolitan dengan NLA seluas 3.102

m2, dan Grand metropolitan dengan NLA seluas 49.343

m2.

• Tiga proyek perhotelan: Horison Bekasi yang memiliki

166 kamar, @HOm Tambun dengan 76 kamar, Horison

Seminyak Bali dengan 153 kamar, dan metland Hotel

Cirebon yang baru mulai beroperasi di Desember 2013

dengan 98 kamar dan grand opening di Januari 2014.

• Taman rekreasi Waterland yang berlokasi di metland

menteng.

• Beberapa fasilitas sport centre yang terletak di beberapa

proyek residensial Perseroan.

Pada akhir tahun 2013, Perseroan telah berhasil mencetak

laba bersih sebesar Rp241,22 miliar atau mengalami

pertumbuhan sebesar 18,42% dari tahun 2012 sebesar

Rp 203,69 miliar. Hal tersebut ditopang oleh peningkatan

pendapatan usaha yang sampai dengan akhir tahun 2013

mengalami pertumbuhan sebesar 25,97% dari Rp 678,73

miliar pada tahun 2012 mejadi Rp854,97miliar pada tahun

2013.

Dalam sisi operasional Perseroan, kami Direksi dan manajemen

beserta seluruh karyawan selalu berpegang teguh pada visi

dan misi Perseroan. kami percaya bahwa dengan memegang

teguh visi dan misi Perseroan, Perseroan dapat mewujudkan

cita-citanya, yaitu menjadi pengembang yang terkemuka dan

terpercaya.

Dalam mengoperasikan Perseroan, Dewan komisaris dan

Direksi beserta manajemen semenjak awal dan secara

prinsip memilih dan mengutamakan untuk menggarap pasar

properti kelas menengah, karena inilah pangsa pasar dengan

potensi yang tinggi, mengingat keperluan mereka untuk

memiliki rumah pertamanya.

with NLA of 3,102 sqm, and Grand metropolitan with

NLA of 49,343 sqm.

• Three hotel projects: Horison Bekasi with 166 rooms,

@HOm Tambun with 76 rooms, Horison Seminyak Bali

with 153 rooms, and metland Hotel Cirebon that start

operating in December 2013 with 98 rooms and have its

grand opening on January 2014.

• Recreation Centre named Waterland, located in metland

menteng

• Various sport centre facilities, located in the Company’s

residential projects.

At the end of 2013, the Company managed to record a

profit of Rp241.22 billion or grew by 18.42% from 2012

at Rp203.69 billion. This was supported by the increase in

revenue as per end of 2013, which grew by 25.97% from

Rp678.73 billion in 2012 to Rp854.97 billion in 2013.

With regard to the Company’s operation, the Board of

Directors and management, along with all employees

continue to uphold the Company’s vision and mission. We

are confident that by doing so, the Company may attain its

goal to become a foremost and trustworthy developer.

Since the Company’s inception, the Board of Commissioners,

the Board of Directors and management are committed

to prioritizing and focusing on seizing market shares of

middle class segment, as this segment offers huge potential,

considering their needs to own their first home.


Praktik Tata Kelola Perusahaan

Seluruh anggota Dewan komisaris, Direksi, dan karyawan PT

metropolitan Land Tbk telah menyatakan komitmen untuk

menerapkan prinsip-prinsip Tata kelola Perusahaan (Good

Corporate Governance/GCG) dengan standar yang tinggi.

Tujuannya adalah untuk memaksimalkan nilai Perseroan

dengan terlaksananya pengelolaan perseroan secara

profesional dan mandiri, berlandaskan pada nilai moral

yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

Penerapan GCG juga dimaksudkan untuk memperkuat

daya saing dan memperoleh kepercayaan dari berbagai

pihak, memastikan terlaksananya tanggung jawab sosial

perusahaan terhadap pemangku kepentingan. Perseroan

juga berusaha untuk terus meningkatkan kapasitas GCG-nya

dengan terus melengkapi dan menyempurnakan organ GCG

yang ada di Perseroan. Hal tersebut di maksudkan agar visi

dan misi perseroan dapat tercapai dengan baik.

Aktivitas Sosial Perusahaan

Perseroan juga sangat menyadari akan tanggung jawabnya

terhadap masyarakat dan lingkungan di sekitarnya. Sebagai

wujud dari tanggung jawab tersebut maka Perseroan juga

mengedepankan aspek tanggung jawab Perusahaan, dimana

yang diusung oleh Perseroan yaitu konsep pemberdayaan

masyarakat. Adapun konsep pemberdayaan yang

dikembangkan yaitu pada bidang pendidikan baik formal

maupun informal, kesehatan, kemitraan, dan lingkungan

bagi masyarakat di sekitar wilayah operasional Perseroan. Hal

ini dilakukan melalui Yayasan metropolitan Peduli yang telah

dibentuk sejak tahun 2000.

Dalam bidang lingkungan, Perseroan mengimplementasikan-

nya dalam program Arsitektur Hijau, dimana produk-

produk yang dihasilkan Perseroan demi konsep yang

ramah lingkungan. Salah satu yang rutin dilakukan adalah

pengembangan Water Treatment Plant, yaitu sistem

pengelolaan air menjadi air bersih yang layak digunakan

dalam kebutuhan rumah tangga.

Good Corporate Governance Practice

All members of the Board of Commissioners, the Board of

Directors and Employees of PT metropolitan Land Tbk have

declared its commitment to implement the high standard of

Good Corporate Governance (GCG) principles. This aims to

maximize value for the Company through the implementation

of professional and independent management based on high

moral value and adherence to the prevailing legislation.

GCG implementation also aims to strengthen competitive

power and obtain trust from many parties and ensure

good implementation of corporate social responsibility to

stakeholders. The Company also strives to continue improving

its GCG capacity by complementing and improving GCG

instruments in the Company so that its vision and mission

can be well-attained.

The Company’s Social Activities

The Company is fully aware of its responsibility to society and

surrounding environment. As part of its responsibility, the

Company thus upholds Corporate Social Responsibility (CSR)

aspect, focusing on community empowerment concept.

The concept being developed cover several fields such as

education, both formal and informal, health, partnership and

environment for society in the Company’s operational area.

This is done through metropolitan Peduli Foundation which

has been established since 2000.

In regards to environment preservation, the Company

implements Green Architecture program where the

Company adopts eco-friendly concept to its products. One of

the routine programs is the development of Water Treatment

Plant, a water management system to produce clean water

for household.



Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)

Selain faktor sumber pendanaan dan ketersediaan bahan

baku, faktor penting lainnya bagi industri properti adalah

kualitas sumber daya manusia. Di tahun 2013, Perseroan

terus meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya

manusia yang dimiliki. Pengembangan kompetensi sumber

daya manusia dilakukan baik melalui pelatihan-pelatihan

internal maupun eksternal secara intensif dan berkelanjutan.

Seluruh proses terkait dalam bidang SDm, mulai dari

rekruitmen, seleksi, pelatihan, penilaian hingga program

khusus mengacu pada konsep Human Capital Excellence.

Selama tahun 2013, Perseroan mengambil beberapa

inisiatif yang terkait dengan peningkatan kompetensi dan

kemampuan SDm Perseroan, antara lain :

1. menyempurnakan mekanisme rekrutmen pegawai

melalui pemanfaatan teknologi informasi (e-recruitment).

2. meningkatkan efektivitas seleksi pegawai.

3. melakukan kegiatan pelatihan dan seminar untuk

meningkatkan kompetensi pegawai.

4. Pemberlakukan mekanisme reward and punishment

berdasarkan kinerja.

5. Pembentukan saluran komunikasi internal pegawai.

Prospek Usaha

Indonesia dengan jumlah penduduk yang sangat besar,

menjadi pasar potensial untuk pemasaran produk properti.

Bertambahnya jumlah masyarakat kalangan ekonomi

menengah, bisnis properti kian menjanjikan keuntungan.

karena itu di tahun 2014, Perseroan berencana untuk

menyelesaikan dan atau memulai pengembangan beberapa

proyek baru, antara lain :

1. Penyelesaian m Gold Tower, satu gedung perkantoran

dan satu gedung apartement yang menyasar kelas

menengah atas di daerah Bekasi Barat, berlokasi di

seberang Grand metropolitan.

Human Resources Development (HR)

Aside from funding source and raw material availability, other

important factor for the property industry is the quality of its

human resources. In 2013, the Company continues improving

the quality and competency of its human resources. The

development is conducted through intensive and continuous

internal and external trainings.

All process related to HR, from the recruitment, selection,

training, assessment to special programs, refer to the concept

of Human Capital Excellence. During 2013, the Company

has taken several initiatives related to the improvement of

competency and capability of the Company’s HR, among

others:

1. Improvement of employee recruitment mechanism

through information technology utilization

(e-recruitment).

2. Improvement of effectiveness of employee selection.

3. Implementation of training activity and seminar to

improve employee competency.

4. The imposing of reward and punishment based on

performance mechanism.

5. Formation of communication channel for the internal

employees.

Business Outlook

Indonesia, with its huge population, is a potential market

to market its property products. The burgeoning number of

middle class offers a promising profit for property business.

Therefore, the Company plans to complete and or start

developing new projects in 2014, among others:

1. The completion of m Gold Tower, one office and one

apartment building for upper middle class in West Bekasi,

located across Grand metropolitan.




Anhar Sudradjat

Direktur Pengembangan Usaha

(Director of Business Development)

Nanda Widya

Presiden Direktur

(President Director)

Olivia Surodjo

Direktur Eksekutif Corporate Affairs

(Executive Director Corporate Affairs)

Freddy Soetanto

Direktur keuangan

(Director of Finance)

Thomas J. Angfendy

Direktur Operasional

(Director of Operations)

Pandu Gunandito

Direktur Operasional (tidak terafiliasi)

Director of Operations (Non Affiliated)

Direksi

Board of Directors


Jakarta, 2013

NANDA WIDyA Presiden DirekturPresident Director


2. Penyelesaian perluasan Hotel Horison Bekasi, yang

konsisten beroperasi dengan tingkat okupansi di atas

80% selama beberapa tahun terakhir.

3. Pembangunan metland Hotel Lampung, sebuah hotel

berbintang 3, diharapkan dapat menambah pendapatan

berulang perusahaan.

4. Pembangunan mal metropolitan Cileungsi, dapat

menambah nilai proyek perumahan di metland Transyogi.

Apresiasi

Sebagai rangkaian kata penutup, seluruh jajaran Direksi

mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi

kepada Dewan komisaris atas segala arahan yang diberikan

kepada Direksi. Penghargaan yang sama juga disampaikan

kepada Pemegang Saham, pelanggan dan mitra bisnis, atas

dukungan, kepercayaan dan kerjasamanya yang telah terjalin

dengan baik selama ini. Direksi juga menyampaikan terima

kasih dan penghargaan kepada seluruh karyawan yang

telah berkarya dengan penuh dedikasi dan kecintaan dalam

melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing

serta mendukung upaya untuk mewujudkan visi, misi dan

tujuan Perseroan secara bahu membahu tanpa mengenal

lelah sehingga Perseroan dapat mencapai berbagai target

peningkatan usaha dan pertumbuhan kinerja Perseroan

secara berkelanjutan.

2. The completion of Horison Hotel Bekasi expansion, which

has consistently been operating with occupancy rate of

over 80% for the past few years.

3. The construction of metland Hotel Lampung, a 3-star

hotel, which is expected to add recurring revenue for the

Company.

4. The construction of metropolitan mall Cileungsi will add

value for residential project of metland Transyogi.

Appreciation

As a closing remark, the Board of Directors would like

to express gratitude and the highest appreciation to the

Board of Commissioners for the direction given to the

Board of Directors. This appreciation is also extended to

the Shareholders, customers and business partners for the

support, trust and cooperation that we have built so far. The

Board of Directors also wants to convey our indebtedness and

appreciation to all employees for their dedication and passion

perform their duties & responsibility as well as supporting

us to realize the Company’s vision, mission and objective

relentlessly, so that the Company can achieve various

targets of business improvement and growth performance

sustainably.


Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2013 PT Metropolitan Land Tbk

Statement of members of Board of Commissioners and Board of Directors on the Responsibility for the 2013 Annual Report of PT metropolitan Land Tbk

kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT metropolitan Land Tbk tahun 2013 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan dan laporan keuangan perusahaan.

Demikian penyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We, the undersigned, testify that all information in the Annual Report of PT metropolitan Land Tbk for 2013 is presented in its entirety and we are fully responsible for the correctness of the contents in the Annual Report and Financial Report of the Company.

This statement is hereby made in all truthfulness.

Ir. CiputraKomisaris UtamaPresident Commissioner

Aldo P. BrasaliKomisarisCommissioner

Lee Kok SunKomisarisCommissioner

Rahul BhattacharjeeKomisarisCommissioner

Kamardy AriefKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Leland Gerrits RompasKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Dewan KomisarisBoard of Commissioners


Nanda WidyaDirektur UtamaPresident Director

Thomas J. AngfendyDirektur OperasionalOperational Director

Freddy SoetantoDirektur KeuanganFinance Director

Pandu GunanditoDirektur Operasional (Tidak Terafiliasi)Operational Director (Non Affiliated)

Anhar SudradjatDirektur Pengembangan Usaha Bussiness Development Director

DireksiBoard of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

3


Sekilas PerusahaanCompany Overview

IDENTITAS PERUSAHAAN / CORPORATE IDENTITy

Nama Perusahaan / Company Name PT metropolitan Land Tbk (Perseroan)

kegiatan Usaha / Business Lines Properti / Property

Dasar Hukum / Legal Basis

Sk menteri kehakiman No. C2-7514.HT.01.01. tahun 1994 tanggal 11 mei 1994 dan

dalam rangka IPO dengan persetujuan dari menteri Hukum dan Hak Asasi manusia No.

AHU-12700.AH.01.02 Tahun 2011 tanggal 14 maret 2011

Decree of minister of Justice No. C2-7514.HT.01.01. year 1994 date 11 may 1994 and in

regards to IPO with approval from the minister of Law and Human Rights No. AHU-12700.

AH.01.02 Year 2011 dated march 14, 2011

modal Dasar / Authorized Capital Rp2.000.000.000.000

Alamat / Address

Gedung Ariobimo Sentral Lt 10,

Jl. H.R Rasuna Said Blok X-2 kav. 5, Jakarta 12950

Telp: +6221 522 6188

Fax: +6221 522 6189

www.metropolitanland.com

email: [email protected]

Foremost

Trustworthy

Professional

Creative


Sekilas PerusahaanCompany Overview

Peningkatan kebutuhan hunian menjadi faktor

berdirinya PT metropolitan Land Tbk (Perseroan)

dimana saat itu industri properti sedang berkembang

pesat. Perseroan didirikan pada tanggal 16 Februari

1994 dan telah disahkan oleh menteri kehakiman

pada tanggal 11 mei 1994 dengan No. C2-7514.

HT.01.01. tahun 1994.

Perseroan yang bergerak dibidang properti bangunan

komersil mendapat antusiasme dari konsumen

sehingga banyak proyek yang telah dihasilkan

oleh Perseroan. kesuksesan yang diraih metland

menginspirasi perubahan logo yang dilakukan pada

tahun 2010, yang lebih mencerminkan kepedulian

akan lingkungan dengan mengedepankan warna

hijau. kinerja Perseroan yang senantiasa concern

terhadap lingkungan dan peningkatan pendapatan

yang stabil membuat Perseroan meraih sertifikasi ISO

9001:2008 yang setara dengan standar internasional

atas manajemen mutunya.

Perseroan menjadi perusahaan publik pada tahun

2011 sehubungan dengan pencatatan sahamnya

pertama kali di BEI pada tanggal 20 Juni 2011 yang

telah disetujui oleh PT Bursa Efek Indonesia dengan

No. S-03980/BEI.PPJ/06-2011.

The increasing demand for residential is one of the

factors behind the establishment of PT metropolitan

Land Tbk (the Company) where property industry

was rapidly growing at that time. The Company was

established on February 16, 1994 and ratified by

minister of Justice on may 11, 1994 by virtue of letter

No. C2-7514.HT.01.01. year 1994.

The Company’s experience in the property industry

received a lot of enthusiasm from consumers

resulting in the complete of a number of projects by

the Company. Inspired by the success achieved by

metland, in 2010, the Company changed its logo to

give the strong impression of environmental care by

dominantly using green. Supported by the increase

in stable revenue and the Company’s performance

known for its great concerns on environment, the

Company has managed to earn the certification of

ISO 9001:2008 for its international standard quality

management.

The Company has officially become public corporation

in 2011 following its initial public offering on the

Indonesia Stock Exchange on June 20, 2011, which

was approved by PT Bursa Efek Indonesia by virtue of

letter No. S-03980/BEI.PPJ/06-2011.


Metland Tambun


Bidang UsahaLine of Business

KEGIATAN USAHAkegiatan Perseroan dalam menjalankan usahanya meliputi

tahapan kegiatan pengembangan dan pembangunan hunian

dan bangunan komersil mulai dari pembebasan lahan,

membangun dan mengembangkan lahan, mengelola dan/

atau menjual bangunan-bangunan perumahan, kantor, ruko,

apartemen, pusat perbelanjaan, atau bangunan lainnya.

Setelah mendapat ijin pembebasan lahan dari instansi-

instansi yang terkait, selanjutnya Perseroan merencanakan

jenis pengembangan yang sesuai dengan peraturan tata

ruang yang berlaku. Setelah membuat site plan dan land

clearing, konstruksi proyek siap dibangun. Fasilitas berupa

prasarana juga dibangun dan disesuaikan dengan kebutuhan

dan aturan yang berlaku untuk setiap proyek seperti: saluran

air bersih dan kotor, jalan, listrik, dan telepon serta sarana

yang memberikan nilai tambah seperti: sarana olahraga,

rumah ibadah, sekolah, area perkantoran, area komersial,

gedung perkantoran, dan rumah sakit.

Perseroan adalah sebuah perusahaan pengembang properti

yang beroperasi di wilayah Jabodetabek dan fokus utama

pada pangsa penghasilan menengah. Strategi Perseroan

adalah membangun perumahan dan investasi pada proyek

komersil yang terletak di lokasi yang memiliki tingkat

pertumbuhan tinggi di Indonesia. Perseroan menargetkan

pembangunan properti perumahan yang terjangkau

kepada penduduk Indonesia berpenghasilan menengah

dan proyek komersil yang terletak di lokasi-lokasi dengan

tingkat pertumbuhan masyarakat menengah di Indonesia.

Seiring dengan perkembangan industri properti, Perseroan

mengharapkan arus pendapatan yang seimbang antara

residensial dan proyek komersil.

Proyek Residensial

Perumahan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau

lingkungan hunian yang dilengkapi dengan sarana dan

prasarana yang mewadahi lingkungan tersebut.

BUSINESS ACTIVITIESThe Company’s business lines are evidenced in several

stages. One of which is the construction and development

of residential and commercial project, starting from land

acquisition, building and developing land, managing and/or

selling the residentials, offices, shops, apartments, shopping

centers and other buildings. After obtaining land acquisition

permit from the related institutions, the Company prepares

development planning in accordance with the applicable

land spatial regulations. The project construction will be

immediately executed once the site plan process is completed

and land clearing is done. Infrastructure is also built

according to the need and regulation applied in each project.

Infrastructure includes: waterworks and drainage facilities,

roads, electricity, telephone, and other facilities giving added

value such as: sports facilities, house of worships, schools,

office area, commercial area, office buildings, and hospital.

As a Company who engages in real estate development

business operating in Jabodetabek area, the Company

targets the middle class as its main market share. To reach

its market share, the Company has prepared a strategy of

building residential area and investing in commercial property

in certain regions in Indonesia with high growth rate. The

company targets property development of landed residential

which is affordable to the middle class Indonesians as well

as commercial project located in the area where the target

markets growth is highest. In line with the development of

property industry, the Company expects to receive a balanced

revenue flow from residential and commercial project.

Residential Project

A residential development that functions as place of living or

is completed with facilities and infrastructure within the area.



Perumahan yang ideal adalah perumahan yang tidak hanya

dinilai dari eksterior dan interior bangunan saja tetapi

juga harus memperhatikan lokasinya terhadap tempat

kerja, kawasan pendidikan, kawasan perbelanjaan dan

juga kemudahan akses dari jalur utama. Hal yang tidak

kalah pentingnya adalah kualitasnya dapat dipertanggung

jawabkan.

Proyek Komersial

Proyek komersial adalah bangunan yang mewadahi berbagai

fungsi komersial seperti perdagangan, ruang kantor sewa,

hotel, dan lain- lain. Sesuai jenisnya, proyek komersial

merupakan bangunan yang direncanakan dan dirancang

untuk mendatangkan keuntungan bagi pemilik maupun

penggunanya. Atas dasar pemikiran ini, perancangan proyek

komersial harus mempertimbangkan aspek- aspek sebagai

berikut:

a. karakter/citra

Proyek komersial yang dirancang dengan karakter atau

citra yang kuat akan meningkatkan daya tarik kunjungan

konsumen. Salah satu syarat penting yang harus dipenuhi

oleh proyek komersial adalah efisiensi. kata efisiensi erat

kaitannya dengan aspek ekonomi.

An ideal residential development is measured not only from

exterior and interior aspects, but also how strategic the

location is to the office, educational institutions, shopping

centers, and main roads. In addition, other factor that builds

the criteria of ideal residential is the quality of the products.

Commercial Project

Commercial project comprises various commercial functions,

such as trading, rental office space, hotels, etc. Based on

its type, commercial project is planned and designed to

generate profit for the owner and user. On this note, the

commercial project planning should take into account the

following aspects:

a. Brand image

Commercial project designed with strong character and

good brand image will attract more customers to come.

One of the important requirements that should be met

to build a commercial project is efficiency that covers all

aspects, including economy.

Metland Menteng


b. Lokasi strategis

Tujuan proyek komersial direncanakan secara umum

adalah agar banyak dikunjungi konsumen. Oleh

karenanya, pemilihan lokasi menjadi salah satu

pertimbangan penting untuk mencapai maksud tersebut.

c. Prinsip keamanan bangunan

Sebagai bangunan publik, proyek komersial harus

dirancang dengan berbagai fasilitas keselamatan

bangunan. Secara umum, fasilitas keamanan bangunan

dibedakan menjadi keselamatan dan keamanan.

d. Prinsip kenyamanan bangunan

Proyek komersial sebaiknya dirancang dengan

kelengkapan kenyamanan thermal, pencahayaan, audio,

sirkulasi dalam bangunan.

e. kebutuhan jangka panjang

Rancangan bangunan mudah disesuaikan dengan

kebutuhan jangka panjang untuk mengantisipasi

dinamika perubahan tuntutan masyarakat.

f. kondisi sosial budaya masyarakat

Selain mempertimbangkan aspek tata kota, keberadaan

bangunan komersil juga harus mempertimbangkan

aspek sosial, budaya dan psikologis masyarakat sekitar

serta Rancangan bangunan dapat mengaplikasikan

perkembangan teknologi bangunan modern.

b. Strategic location

Commercial project is generally designed to attract many

customer. Therefore, the site selection becomes one of

the important considerations to achieve such objective.

c. Building security principles

As a public building, commercial project should be

designed and equiped with various building safety

facilities. In general, such facility is differentiated into two

categories, safety and security.

d. Building convenience principle

Commercial project should be designed and equipped

with convenient thermal exposure, lighthing, audio, and

air circulation.

e. Long term needs

The building design should be easily adjusted to the long

term needs to anticipate the dynamic change of public

demands.

f. Socio-cultural conditions

In addition to taking into account urban spatial layout, the

construction of commercial project must consider social,

cultural, and psychological aspect of the neighborhood.

The building can also be designed to meet the latest

modern technology development.



Grand Metropolitan


Rekam Jejakmilestone

1994

2004 2010

20031997

PT metropolitan Land (metland)

didirikan.

The establishment of PT

Metropolitan Land (Metland)

konversi obligasi menjadi saham

(share swap)

Bond conversion to shares (share

swap)

Perubahan logo PT metropolitan

Land (metland)

PT Metropolitan Land (Metland)’s

Logo Transformation

Dimulainya pembangunan proyek

metland Cileungsi (dulu Taman

Cileungsi)

The commencement of Metland

Cileungsi project development

(formerly Taman Cileungsi)

Dimulainya Proyek metland Transyogi

(dulu kota Taman metropolitan)

Metland Transyogi Project (Formerly

Kota Taman Metropolitan) development

was started.

Februari

Agustus Februari

Januari

Metland Transyogi

Metland Menteng


Rekam Jejakmilestone

2011

2013

2012

Dimulainya pembangunan

proyek metland Cibitung

The commencement of

Metland Cibitung project

development

Pencatatan saham

metland di Bursa Efek

Jakarta (BEJ) dengan

kode ticker mTLA

Metland’s share listing

in Indonesia Stock

Exchange with ticker

code MTLA

Pembukaan Hotel

@HOm Tambun,

hotel bujet pertama

metland

Hotel @HOM

Tambun Grand

Opening, Metland’s

first budget hotel

Pembukaan pusat perbelanjaan

Grand metropolitan

Grand Opening of Grand

Metropolitan Shopping Center

Pemancangan tiang pertama m

Gold Tower, gedung apartemen dan

perkantoran terintegrasi dengan lokasi

strategis di Bekasi

M Gold Tower Ground breaking,

an integrated apartment and office

building strategically located in Bekasi

Pemancangan tiang

pertama metland Hotel

Cirebon, hotel bujet

metland yang kedua

Ground breaking of

Metland Hotel Cirebon,

Metland’s Second

Budget Hotel

Pembukaan Hotel

Horison Seminyak Bali,

kondotel strata-titled di

daerah Pantai Double

Six

Grand Opening of

Hotel Horison Seminyak

Bali, strata-titled hotel

in Double Six Beach

area

Februari

Juni Juli

Desember

Oktober

November Desember

Horison Seminyak Bali

Grand Metropolitan


Peristiwa Penting 2013Significant Events 2013

18 Februari 2013 February 18, 2013

Tutup Atap Pembangunan Grand Metropolitan / Grand

Metropolitan Topping Off

PT metropolitan Land Tbk (mTLA) melaksanakan Acara Tutup

Atap (topping off) pusat perbelanjaan dan rekreasi Grand

metropolitan di Bekasi (18/2). Acara ini dihadiri oleh segenap

jajaran Direksi metland, kontraktor, dan para tenant. Prosesi

topping off dilaksanakan dengan penanaman koin emas

seberat 19 gram untuk memperingati hari jadi metland di

bulan Februari ini yang ke 19 tahun. Penanaman koin emas

dilakukan oleh Presiden Direktur PT metropolitan Land Tbk Ir.

Nanda Widya didampingi oleh Direksi PT metropolitan Land

Tbk lainnya.

PT metropolitan Land Tbk (mTLA) held topping off for the

shopping and recreation center of Grand metropolitan

in Bekasi (18/2). This event was attended by the Board of

Directors of metland, contractors and tenants. The topping

off ceremony was implemented by planting 19 grams

gold coin, to commemorate metland’s 19th anniversary in

February. The planting of the gold coin was carried out by

President Director of PT metropolitan Land Tbk, Ir Nanda

Widya, together with the other Board members.

April 2013 April, 2013

Penyerahan Kesepakatan Pembangunan Pintu Tol Barat

3 / Contract Handover of West Toll 3 Construction

Walikota Bekasi Rahmat Effendi menyerahkan kepada

Presiden Direktur PT metropolitan Land Tbk kesepakatan

mengenai pembangunan gerbang keluar tol Bekasi Barat

3 (24/4). Gerbang tol yang berada tepat di sisi pusat

perbelanjaan Grand metropolitan ditujukan untuk mengurai

kepadatan di gerbang tol Bekasi Barat pada jam-jam sibuk.

metland sebagai pengembang properti akan membiayai

pekerjaan pembangunan gerbang tol tersebut sementara

Pemkot Bekasi memiliki kewajiban dalam pengurusan ijin

pada pihak-pihak terkait. Pembukaan pintu tol Bekasi Barat 3

selain dapat digunakan oleh pengedara yang akan ke Grand

metropolitan juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat

luas terutama pengendara yang akan menuju Jalan Raya

kalimalang.

Bekasi major, Rahmat Effendi, handed over the contract

of West Toll 3 Gate development (24/4) to the President

Director of PT metropolitan Land Tbk. The toll gate is located

right beside the Grand metropolitan Shopping Center, and

was built to reduce traffic on the toll road during rush hours.

As a property developer, metland was used to finance toll

road development work while Bekasi Local Government has

the obligation to administer permit to the related parties. The

opening of West Toll 3 Bekasi will give people easy access

to the Grand metropolitan, as well as public who travel and

head to Jalan Raya kalimalang.

Februari April



24 Juni 2013 June 24, 2013

Metland Cibitung Tanda Tangani MoU Pembangunan

Stasiun KA / Metland Cibitung Signed MoU of Train

Station Development

Perumahan metland Cibitung yang dikembangkan PT

metropolitan Land Tbk menandatangani moU pembangunan

stasiun kereta api di lokasi perumahan. Penandatanganan

dilakukan oleh Presiden Direktur PT metropolitan Land

Tbk Ir. Nanda Widya dan Bupati Bekasi Neneng Hasanah

Yasin di Bekasi (24/6). Fasilitas ini nantinya dapat dinikmati

warga perumahan metland Cibitung serta masyarakat

Cibitung dan sekitarnya. Saat ini, populasi metland Cibitung

telah mencapai 600 keluarga dan ditargetkan akan dapat

mengakomodasi hingga 12 ribu keluarga saat proyek

perumahan tersebut selesai

metland Cibitung, developed by PT metropolitan Land Tbk,

signed the moU of the train station development in the

residential site. The signing was conducted by the President

Director of PT metropolitan Land Tbk, Ir Nanda Widya and

Bekasi mayor, Neneng Hasanah Yasin in Bekasi (24/6). The

facility will benefit residents living in Cibitung area, especially

in metland Cibitung, and public in general. Currently,

metland Cibitung’s population is recorded to reach 600

families and targeted to accommodate up to 12 thousand

families once the project is completed.

21 September 2013 September 21, 2013

Penganugerahan Medali Kehormatan “Satya Lencana”

untuk Ir. Nanda / The presentation of the medal of

honor “Satya Lencana” for Ir. Nanda

Pemberian tanda kehormatan “Satya Lencana kebaktian

Sosial” dari Presiden Republik Indonesia Ir. Nanda

Widya sebagai Pendiri Yayasan metropolitan Peduli, atas

pengabdian lebih dari 13 tahun untuk membantu orang

miskin melalui Yayasan metropolitan Peduli. Pemberian

lencana dilakukan oleh Dr. H.R. Agung Laksono (menteri

koordinator kesejahteraan Rakyat) di Hari kesetiakawanan

Sosial Nasional (HkSN) di makassar, 21 Desember 2013

The medal of honor, “Satya Lencana kebaktian Sosial” from

the President of the Republic of Indonesia, to Ir. Nanda

Widya, the Founder of metropolitan Peduli Foundation, was

bestowed for his 13-year dedication in helping underprivileged

people through metropolitan Peduli Foundation. The medal

was given by Dr. H.R. Agung Laksono (the Coordinating

minister for People’s Welfare) at the National Solidarity Day

(HkSN) in makassar, December 21, 2013.

SeptemberJuni


25 November 2013 November 25, 2013

Metland Raih Penghargaan Best of the Best dari Forbes

Indonesia / Metland Achieved the Best of the Best

Award from Forbes Indonesia

PT metropolitan Land Tbk. (metland) meraih penghargaan

dari majalah Forbes Indonesia sebagai Best of the Best di

urutan ke 3, dengan total sales Rp1 Triliun dan market Cap

sebesar Rp5,1 Triliun . Penghargaan ini diberikan Forbes

dilihat berdasarkan perkembangan rata-rata return on

equity selama lima tahun serta pertumbuhan penjualan dan

pertumbuhan EPS selama tiga tahun terakhir.

PT metropolitan Land Tbk. (metland) achieved award from

Forbes Indonesia magazine as the Best of the Best, staying

on the third position recording a total sales of Rp1 trillion

and market Cap of Rp5.1 trillion. The award was given by

Forbes based on the average return on equity development

for the past five years and the sales and EPS growth for the

past three years.

November


30 Oktober 2013 October 30, 2013

Metland meraih Indonesia Brand Champion 2013

award / Metland achieved Indonesia Brand Champion

2013 award

PT metropolitan Land Tbk. (metland) meraih penghargaan

Indonesia Brand Champion 2013 – Gold Award sebagai

The most Preferred Brand in Residential Property Developer

untuk kategori pengembang dengan aset dibawah 15

triliun (30/10). Penghargaan diberikan berdasarkan riset

yang dilakukan oleh markplus Insight, melihat preferensi

masyarakat terhadap pengembang yang dipilih untuk

pembelian properti hunian.

PT metropolitan Land Tbk. (metland) received Indonesia Brand

Champion 2013 - Gold Award 2013 as The most Preferred

Brand in Residential Property Developer for property category

with an asset under 15 trillion (30/10). The award was given

based on research by markplus Insight on the analysis of the

society’s appeals to selected developer to purchase residential

property,

Oktober


13 Desember 2013 December 13, 2013

Grand Opening Grand Metropolitan / Grand Opening

of Grand Metropolitan

PT. metropolitan Land Tbk. (metland) resmi membuka

pusat perbelanjaan Grand metropolitan di Jl. kH. Noer Alie

kalimalang, Bekasi. Grand metropolitan diresmikan oleh

Wakil Gubernur Jawa Barat H. Deddy mizwar didampingi

oleh Walikota Bekasi Dr. Rahmat Effendi, Presiden komisaris

PT metropolitan Land Tbk. Ir. Ciputra dan Presiden Direktur

PT metropolitan Land Tbk Ir. Nanda Widya (13/12).

Sebagai ikon baru di kota Bekasi, Grand metropolitan

Shopping Center mencakup sejumlah penyewa reputasi yang

tidak ada di Bekasi sebelumnya, seperti Centro, Eat & Eat,

Yoshinoya, Rotelli, Samsonite. Selain itu, untuk melengkapi

dan mengakomodasi kebutuhan kelas menengah atas yang

berkembang pesat di Bekasi, Grand metropolitan Shopping

Center juga menghadirkan Farmers market, Best Denki, Ace

Hardware, Toys kingdom, Cinema XXI, Golds Gym, Gramedia

kids, Fun World , mAP fashion, Batik keris, Batik Gallery, dan

lainnya.

Desember

PT. metropolitan Land Tbk. (metland) officially opened Grand

metropolitan shopping center for public. Grand metropolitan

is located on Jl. kH. Noer Alie kalimalang, Bekasi and was

inaugurated by the Deputy Governor of West Java, H. Deddy

mizwar, together with Bekasi mayor, Dr. Rahmat Effendi,

President Commissioner of PT metropolitan Land Tbk., Ir.

Ciputra and President Director of PT metropolitan Land Tbk,

Ir. Nanda Widya (13/12)

As a new icon of Bekasi, Grand metropolitan shopping

center is filled with shops of famous leasee which previously

are not available in Bekasi, among others, Centro, Eat

& Eat, Yoshinoya, Rotelli, and Samsonite. In addition, to

compleme

2013Annual Report - Indonesia-Investments · 2017. 6. 20. · 4 PT mETROPOLITAN LAND TBk Laporan...

Documents

Transcript of 2013Annual Report - Indonesia-Investments · 2017. 6. 20. · 4 PT mETROPOLITAN LAND TBk Laporan...