PT. ANNUAL LAPORAN TAHUNAN REPORT 2009kabelindo.co.id/anualrep/ar2009.pdfANNUALREPORT 2009 LAPORAN...

77
MAKING THE CONNECTION PT. KABELINDO MURNI Tbk laporan tahunan - 2009 - annual report A NNUAL R EPORT 2009 LAPORAN TAHUNAN PT. KABELINDO MURNI Tbk

Transcript of PT. ANNUAL LAPORAN TAHUNAN REPORT 2009kabelindo.co.id/anualrep/ar2009.pdfANNUALREPORT 2009 LAPORAN...

  • MAKING THE CONNECTION

    PT. K

    AB

    ELIN

    DO

    MU

    RN

    I Tbk

    laporan tahunan - 2009 - annual report

    ANNUAL REPORT 2009LAPORAN TAHUNAN

    PT. KABELINDO MURNI TbkJl. Rawagirang No. 2 Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta 13930 - INDONESIAPhone : (62-21) 460 9065, 460 9550 Fax : (62-21) 460 9064, 460 4271E-mail : [email protected]

    green divisionof PT Kabelindo Murni Tbk

    PT. KABELINDO MURNI Tbk

  • Visi - Misi & Nilai-nilai Dasar

    Profil Perusahaan

    Tinjauan Kinerja Saham

    Laporan Dewan Komisaris

    Biodata Dewan Komisaris

    Laporan Dewan Direksi

    Biodata Dewan Direksi

    Ikhtisar Keuangan & Grafik

    Analisis & Pembahasan Manajemen

    Tata Kelola Perseroan

    Struktur Organisasi

    Laporan Komite Audit

    Pertanggungjawaban Atas Penyusunan

    Laporan Tahunan 2009

    Laporan Keuangan

    Vision, Mission & Values

    Company Profile

    Stock Performance Review

    Report from the Board of Commissioners

    Board of Commissioners Curriculum Vitae

    Report from the Board of Directors

    Board of Directors Curriculum Vitae

    Financial Highlights & Grafic

    Management Review & Analysis

    Corporate Governance Report

    Organization Structure

    Audit Committee Report

    Responsibility for 2009 Annual Report

    Financial Statement

    DAFTAR ISItable of contents

    1

    2

    7

    8

    10

    12

    14

    16

    18

    22

    26

    27

    29

    30

  • VISI

    Menjadikan KABELINDO sebagai mitra strategis di bidang ketenaga-listrikan dan telekomunikasi di Indonesia.

    MISI

    1. Memproduksi kabel yang berkualitas, untuk menunjang pengembangan ketenaga-listrikan dan telekomunikasi, agar mencapai kepuasan pelanggan yang optimal.2. Sumber daya manusia yang memiliki integritas dan kompetensi, menjadi kunci utama untuk beroperasi secara efisien dan produktif.3. Menghasilkan laba bersih dan menjaga agar arus kas positif.

    NILAI-NILAI DASAR

    • Keterbukaan • Kebersamaan • Integritas • Bernilai Tambah

    VISION

    To make KABELINDO a strategic business partner in power and telecommunication in Indonesia.

    MISSION

    1. To produce high quality cables in enhancing power and telecommunication development to achieve maximum customer satisfaction.

    2. To develop human resources who have integrity and competencies as the key success factor to operate efficiently and productively.3. To achieve net profit and maintain positive cash flow.

    VALUES

    • Transparency • Togetherness • Integrity • Added value

    laporan tahunan - 2009 - annual report | 01

    PT. KABELINDO MURNI Tbk

    Visi, Misi & Nilai-Nilai DasarVision, Mission, & Values

  • Profil PerusahaanCompany Profile

    02 | laporan tahunan - 2009 - annual report

    PT. KABELINDO MURNI Tbk

    UMUM

    PT. Kabelindo Murni, Tbk bergerak dalam bidang industri pembuatan kabel listrik, kabel telepon serta yang berhubungan dengan pembuatan perlengkapan kabel. Sejarah Perseroan diawali dengan berdirinyaPT. Kabel Indonesia (Kabelindo) pada tahun 1972, sebuah perusahaan PMA yang juga merupakan salah satu produsen kabel pertama di Indonesia. Pada tahun 1979, kepemilikan perusahaan berubah status menjadi Perusahaan PMDN serta berubah namanya menjadi PT. Kabelindo Murni. Akta Pendirian Perseroan diterbitkan oleh Notaris Frederik Alexander Tumbuan dengan Akte No. 71 tanggal 11 Oktober 1979. Perseroan menjadi perusahaan publik dan tercatat pada Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak tahun 1992. Perubahan Akte Terakhir Perseroan diterbitkan oleh Notaris Leolin Jayayanti, SH No. 7 tanggal 05 Juni 2009.

    Ruang lingkup kegiatan Perseroan bergerak dalam bidang industri pembuatan kabel listrik, kabel telepon serta yang berhubungan dengan pembuatanperlengkapan kabel. Saat ini Kabelindo adalah merek kabel yang diakui keunggulannya dan juga merupakan produsen kabel terkemuka di Indonesia karena mutu dan pelayanan yang prima.

    LOKASI

    Terletak di Jalan Rawagirang No. 2, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur 13930. Kantor dan pabrik kami menempati areal seluas 8,3 hektar yang dilengkapi dengan fasilitas pembangkit listrik mandiri, penjernihan air, laboratorium kendali mutu, bengkel kerja, kantor, kantin, ruang band, taman, masjid serta fasilitas-fasilitas

    GENERAL

    PT. Kabelindo Murni, Tbk is a Company that produces electrical wires, telecommunication cables, and cable related accessories. The Company’s history was marked by the founding of PT. Kabel Indonesia (Kabelindo) in 1972, a foreign invested Company at the time and one of the first cable manufacturers in Indonesia. In 1979, the Company’s ownership was transferred toIndonesians and the name was changed to PT. Kabelindo Murni. A Company Founding Certificate was issued by Notary Frederik Alexander Tumbuan with certificate registered No. 71 dated October 11, 1979. This Company becomes Public Company listed in Indonesia Stock Exchange since 1992. The changes of A Company Founding Certificate was issued by Notary LeolinJayayanti, SH No. 7 dated June 5, 2009.

    The Company’s main activity is the production of electrical wires, telephone cables, and cable related accessories. Today, Kabelindo is one of the most respected cable brands and one of the leading cable manufacturers in Indonesia, with reputable quality and service.

    LOCATION

    Located at Jalan Rawagirang No. 2, Jakarta Industrial Estate of Pulo Gadung, East Jakarta, 13930. The office and factories are spread out over 8.3 hectares consisting of an electric power plant, water purification plant, quality control laboratory, workshop, office, canteen, band room, park, mosque and sport facilities such as

  • laporan tahunan - 2009 - annual report | 03

    PT. KABELINDO MURNI Tbk

    Profil PerusahaanCompany Profile

    olah raga seperti lapangan futsal, lapangan voli, meja pingpong dan lapangan badminton.

    PRODUK

    Perseroan telah memproduksi berbagai jenis kabel yang secara umum dikelompokkan sebagai berikut :

    • Kabel Listrik Tegangan Rendah • Kabel Listrik Tegangan Menengah • Kabel Telepon dan Kabel RF • Kabel Khusus • Konduktor

    Jaminan kualitas atas produk yang dihasilkan adalah hal utama yang selalu ditekankan oleh Perseroan. Untuk itu, peralatan laboratorium untuk pengujian mutu dengan tenaga kerja yang andal selalu menjadi perhatian Perseroan.

    Kabel listrik yang diproduksi Perseroan telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Standar Perusahaan Listrik Negara (SPLN) serta sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh LMK-PLN. Standar Internasinal yang sudah dipenuhi, antara lain : Standar International Electrotechnical Commision (IEC), Australian Standard (AS), British Standard (BS), Japanese Industrial Standard (JIS) dan Insulated Cable Engineers Association/ National Electrical Manufacturers Association (ICEA/NEMA) dan spesifikasi sesuai dengan permintaan pelanggan.

    Kabel Telepon yang diproduksi Perseroan juga telah memenuhi standar nasional sesuai dengan spesifikasinya yang ditetapkan oleh RISTI-Telkom.

    Untuk menunjang komitmen Perseroan terhadap mutu, maka Perseroan juga telah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2000 sejak tahun 1999.

    SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

    Jumlah karyawan Perseroan pada 31 Desember 2009 sebanyak 243 karyawan. Jumlahnya tersebut menurun 40 karyawan dari jumlah karyawan tercatat pada 31 Desember 2008 sebanyak 283 karyawan.

    table tennis, footsal, volley and badminton field.

    PRODUCT

    The Company has produced various types of cables, generally classified as listed below :

    • Low Voltage Power Cable. • Medium Voltage Power Cable. • Telephone Cable and RF Cable. • Special Cable. • Conductors.

    The quality assurance of the products is the main issue that the Company emphasizes. Therefore, laboratory equipment for quality control with dependable human resources will always be the Company’s main attention.

    The electrical cables produced by the Company has passed the Indonesian National Standard (SNI) and the National Power Company Standard (SPLN), and matched the specification of the LMK-PLN. The Company completes several international standards such as: Standard International Electrotechnical Commission (IEC), Australian Standard (AS), British Standard (BS), Japanese Industrial Standard (JIS) and Insulated Cable Engineers Association / National Electrical Manufacturers Association (ICEA/NEMA) and specification based on customer needed.

    The telephone cables produced by the Company also completes the national standard in accordance to the specification set by RISTI-Telkom.

    To support the Company’s commitment to quality, the Company has the ISO 9001:2000 certificate.

    HUMAN RESOURCES (HR)

    By December 31, 2009 the sum of workers are 243 employees. This sum was decreased 40 employees from the sum of employees registered by December 31, 2008 are 283 employees.

  • 04 | laporan tahunan - 2009 - annual report

    PT. KABELINDO MURNI Tbk

    Profil PerusahaanCompany Profile

    Untuk meningkatkan ketrampilan karyawan, Perseroan menyelenggarakan pelatihan baik berasal dari internal maupun eksternal Perseroan. Beberapa pelatihan yang diterapkan selama tahun 2009 diantaranya Pelatihan Supervisi Tenaga Kerja untuk meningkatkan kemampuan di level Supervisor dan Pelatihan 5R (Ringkas, Rapih, Resik, Rawat, Rajin) yang berguna untuk meningkatkan efisiensi, semangat kerja dan kondisi di tempat kerja yang nyaman dan bersih. Jenis pelatihan-pelatihan lainnya juga diberikan kepada karyawan baik yang bersifat umum maupun teknis kepada karyawan. Dalam hal meningkatkan produktivitas karyawan, Perseroan telah menerapkan Balanced Scorecard (BSC) sejak tahun 2005.

    Dalam hal meningkatkan kualitas sarana pelatihan untuk karyawan, Perseroan telah memperbaharui serta menambah fasilitas ruang pelatihan karyawan. Selain itu, guna meningkatkan komunikasi internal antar Departemen, Perseroan juga senantiasa memperbaharui sistem informasi di dalam Perusahaan.

    In order to upgrade the employees’ skill, the Company presents training internal or external of the Company. Some training presented by the year of 2009 such as Employee Supervision which aim to upgrade the Supervisor level on supervision and 5R training (Simple, Tidy, Clean, Maintenance, Diligent) which aim to improve efficiency, job spirit and a comfort clean work-place condition. Besides the other training are also given to the employees both of general training or technical. In order to improve employee productivity, Company has been presenting Balance Scorecard (BSC) since 2005.

    In order to improve the quality of training facilitation for employee, Company has been renewing and adding the training facilitation room. Moreover, in order to improve internal communication among Departments, Company also keeps renewing the information system inside the Company.

  • laporan tahunan - 2009 - annual report | 05

    PT. KABELINDO MURNI Tbk

    Profil PerusahaanCompany Profile

    PEMEGANG SAHAM

    Susunan Pemegang Saham Perseroan sesuai dengan Daftar Pemegang Saham Perseroan per tanggal 31 Desember 2009 yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek Perseroan adalah sebagai berikut :

    LEMBAGA PENUNJANG PASAR MODAL

    SHAREHOLDERS

    The Company’s shareholders, in accordance to share-holders list, issued by the Securities Administration Agency in 31 December 2009 are as follows :

    STOCK MARKET SUPPORTER INSTITUTE

    Pemegang Saham |

    Share Holders

    Saham | Shares Seri A

    Masyarakat (masing-masing dengan

    kepemilikan kurang dari 5%) | Public

    (each with shares less than 5%)

    Total Saham | Total Shares Seri A

    Saham | Shares Seri B

    Alpha Capital Agents Ltd

    PT. Erdikha Elit

    Elly Soepono

    Pacific Elite Group Ltd

    Erwin Suryo Raharjo

    PT. Tutulan Sukma

    BPPN

    Masyarakat (masing-masing dengan

    kepemilikan kurang dari 5%) | Public

    (each with shares less than 5%)

    Total Saham | Total Shares Seri B

    Total Saham Seri A dan B | Total Shares Seri A and B

    Jumlah Saham Ditempatkan

    dan Disetor |

    Shares Places and Fully Paid

    (lembar | shares)

    Jumlah Modal Saham |

    Nominal Amount

    (Rupiah)

    Persentase |

    Percentage

    %

    56,000,000

    56,000,000

    200,000,000

    224,108,500

    171,707,200

    180,000,000

    100,000,000

    70,000,000

    69,882,400

    48,301,900

    1,064,000,000

    1,120,000,000

    53,928,000,000

    53,928,000,000

    29,600,000,000

    33,168,058,000

    25,412,665,600

    26,640,000,000

    14,800,000,000

    10,360,000,000

    10,342,595,200

    7,148,681,200

    154,472,000,000

    211.400.000.000

    5.00

    5.00

    17.86

    20.01

    15.33

    16.07

    8.93

    6.25

    6.24

    4.31

    95.00

    100.00

    Biro Administrasi Efek (BAE) | Securities Administration Agency :

    PT. Kabelindo Murni, Tbk

    Jl. Rawagirang No. 2, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur

    PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia

    Gedung Bursa Efek Jakarta Tower I Lantai 5

    Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Senayan, Jakarta Selatan 12190

    Akuntan Publik | Public Accountant :

    Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, Sudarmadji & Dadang (KAP DBS&D)

    Jl. Raya Kalimalang Blok E No. 4F, Duren Sawit, Jakarta Timur 13440

    Notaris | Notary Public :

    Notaris Leolin Jayayanti, SH

    Jl. Pulo Raya VI No. 1, Kebayoran Baru - Jakarta 12170

  • 06 | laporan tahunan - 2009 - annual report

    PT. KABELINDO MURNI Tbk

    ANAK PERUSAHAAN

    Perusahaan mendirikan PT. Hotelindo Murni, yang bergerak dalam bidang usaha perhotelan, dengan alamat kantor pusat di Jl. Rawagirang No. 2 Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur. Adapun hotel yang dibangun bernama “The Pade Hotel”, berlokasi di Nangroe Aceh Darusalam (NAD). Berdasarkan Akte Notaris No. 134 dari Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, Msi tanggal 23 Maret 2009, modal dasar anak Perusahaan ditingkatkan dari Rp 20 milyar menjadi Rp 120 milyar serta modal ditempatkan dan disetor ditingkatkan dari Rp 20 milyar menjadi Rp. 30 milyar, dimana kepemilikan saham Perseroan sebesar 98,3 %. PT. Hotelindo Murni telah beroperasi sejak bulan April 2008 dan laporan keuangan yang disusun sudah dapat menggambarkan hasil usaha perusahaan.

    SUBSIDIARY COMPANY

    The Company established PT. Hotelindo Murni which its business drive on hotel affairs, with its head office addressed in Jl. Rawagirang No. 2 Pulogadung Industrial Estate, East Jakarta. The Hotel named “The Pade Hotel”, located on Nangroe Aceh Darusalam (NAD). Based on a Notary Certification No. 134 by Notary Dr. Irawan Soerodjo, SH, Msi dated March 23, 2009, the share capital on the subsidiary company was increased from Rp 20 billion up to Rp 120 billion and also its subscribed and paid-up capital in increased from Rp 20 billion up to Rp. 30 billion, where company shareholder listed in the amount of 98,3 %. PT. Hotelindo Murni has beenoperating since April 2008 and its financial statement created has been figured out the company progresssion.

    Profil PerusahaanCompany Profile

  • laporan tahunan - 2009 - annual report | 07

    PT. KABELINDO MURNI Tbk

    Tinjauan Kinerja SahamStock Performance Review

    2009Tertinggi /

    Highest (Rp)Terendah /Lowest (Rp)

    Volume (Saham) /Volume (Shares)

    Nilai (Rp) /Value (Rp)

    Triwulan I / Quarter I

    Triwulan II / Quarter II

    Triwulan III / Quarter III

    Triwulan IV / Quarter IV

    Satu Tahun / Full Year

    130

    130

    115

    115

    130

    3,541,500

    1,484,000

    815,000

    387,500

    6,228,000

    423,552,000

    174,122,000

    93,725,000

    44,562,500

    735,961,500

    105

    115

    115

    115

    105

    2008Tertinggi /

    Highest (Rp)Terendah /Lowest (Rp)

    Volume (Saham) /Volume (Shares)

    Nilai (Rp) /Value (Rp)

    Triwulan I / Quarter I

    Triwulan II / Quarter II

    Triwulan III / Quarter III

    Triwulan IV / Quarter IV

    Satu Tahun / Full Year

    120

    135

    126

    50

    135

    1,120,500

    295,500

    918,000

    7,041,500

    9,375,500

    110,428,000

    29,050,000

    85,897,500

    355,759,000

    581,134,500

    86

    90

    80

    75

    80

    Pergerakan harga saham Perseroan pada tahun 2009 bergerak pada rentang Rp. 105 / saham sampai Rp. 130 / saham. Harga tertinggi dicapai pada bulan Januari dan Juni 2009 sedangkan harga terendah pada bulan Januari 2009. Volume perdagangan saham selama tahun 2009 mencapai 6.228.000 saham.

    The company’s shares price in 2009 moved within the range of Rp. 105/ share to Rp. 130/ share. The highest price was reached in January and June 2009. The share price crawled up and closed at Rp. 105/ share at January 2009. Trading volume in 2009 reached 6.228.000 shares.

    DATA PERGERAKAN SAHAM

    Shares Price Movement

  • 08 | laporan tahunan - 2009 - annual report

    PT. KABELINDO MURNI Tbk

    Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioner

    Para Pemegang Saham yang terhormat,

    Dewan Komisaris telah meneliti dan menyetujuiLaporan Keuangan Konsolidasi Perusahaan dan Anak Perusahaan untuk tahun buku 2009 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, Sudarmadji & Dadang sesuai dengan Laporan Auditor Independen No. R.2.3/020/03/10 tanggal 26 Maret 2010 dengan pendapat “Wajar Tanpa Pengecualian “.

    Bila dibandingkan tahun 2008, penjualan Perseroan mengalami penurunan sebesar 44,1 % yaitu dari Rp. 539,7 milyar di tahun 2008 menjadi Rp. 301,3 milyar ditahun 2009. Penurunan penjualan ini disebabkan karena lemahnya permintaan pelanggan, terutama pada semester pertama tahun 2009 sebagai dampak dari krisis ekonomi global.

    Dewan Komisaris sangat menghargai kerja keras yang telah dilakukan oleh jajaran Direksi beserta segenap jajaran manajemen dan karyawan atas hasil yang dicapai selama tahun 2009. Kiranya hal tersebut dapat lebih ditingkatkan lagi dimasa mendatang sehingga dapat memberikan hasil yang lebih memadai bagi Perseroan. Dewan Komisaris juga berpendapat bahwa Direksi dan jajaran manajemen telah menjalankan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dengan baik yang telah disetujui Dewan Komisaris, termasuk strategi perencanaan dan pengembangan usaha dalam rangka meningkatkan pertumbuhan dan efisiensi Perseroan. Prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) senantiasa menjadi perhatian segenap unsur pimpinan Perseroan, dimana transparansi serta sistem

    Dear Shareholder,

    Board of Commisioners has examined and approved a Company Consolidation Financial Statement Report and Its Subsidiary on the year of 2009 which has been audited by Registered Public Accountant Doli, Bambang, Sudarmadji & Dadang based on Independent Auditor Report No. R.2.3/020/03/10 dated March 26, 2010 with conclusion “Unqualified Opinion without Exception“.

    Compare to the year of 2008, the Company sale was decreased 44,1 % which from Rp. 539,7 billion in the year of 2008 down to Rp. 301,3 billion in the year of 2009. This sale decline caused by the weak of customer demand, especially on the first semester of 2009 as an impact from global economy crisis.

    Board of Commisioners appreciate the hard work being done from Board of Directors as well as all themanagements team and employees of the result over the past 2009. They hope that this effort can be improved in the future so that the Company may get a better result.

    Board of Commisioners are also state that the Director and the management team has performed well the Company Job Plan and Costing (RKAP) which approved by Board of Commisioners included the development and strategy plan in order to improve companydevelopment and efficiency. Good Corporate Governance (GCG) Principles are also being concerned by the Company president which transparency and internal monitoring system has been performed consistently

  • PT. KABELINDO MURNI Tbk

    Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioner

    laporan tahunan - 2009 - annual report | 09

    pengendalian internal telah dilakukan secara konsisten dibawah pengawasan Komite Audit.

    Pada kesempatan ini, kami ingin menyampaikanpenghargaan dan rasa terima kasih kepada Bapak Djiteng Marsudi yang telah menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2004 hingga tahun 2007 dan menjabat sebagai Komisaris Independen sejak tahun 2007 dan mengakhiri masa jabatannya pada bulan Mei 2009. Untuk selanjutnya, berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 19 Mei 2009, telah disetujui perubahan susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan menjadi :

    Presiden Komisaris : Elly SoeponoKomisaris : Surya Adiwijaya SoeponoKomisaris Independen : Dewa Nyoman AdnyanaKomisaris Independen : Dikdik Sugiharto

    Akhir kata, Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tinginya kepada Dewan Direksi dan jajaran manajemen serta karyawan Perseroan atas kerja keras, dedikasi dan kontribusi yang diberikan kepada Perseroan. Dewan Komisaris juga mengucapkan terima kasih kepada para pemegang saham, pelanggan, mitra kerja dan semua pihak yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan kepada Perseroan dalam meningkatkan kinerja Perseroan.

    Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberkati kita semua dan usaha yang kita lakukan.

    Jakarta, April 2010

    under the control by Audit Committee.

    In this opportunity, we would like to send our appreciation and sincerely thanks to Mr. Djiteng Marsudi who has been in charge as Company Commisioner since 2004 to 2007 then in charge as Independent Commissioner since 2007 and ended his responsibility by May 2009. For the next, based on Annual Shareholders Meeting dated May 19, 2009, has been agreed the changes of Company Board of Commisioners as follows :

    President Commisioner : Elly SoeponoCommisioner : Surya Adiwijaya SoeponoIndependent Commisioner : Dewa Nyoman AdnyanaIndependent Commisioner : Dikdik Sugiharto

    Lastly, the Board of Commisioners would like to say thanks and big appreciation to Board of Directors and the management team as well as company employees for their hard work, dedication, and contribution given to the Company. The Board of Commisioners are also would like to say thanks to the shareholders, customers, co-partner, and all parties for their support and trust to the Company to improve the Company performance.

    May God Almighty bless us all and all business we run.

    Jakarta, April 2010

    ELLY SOEPONOPresiden Komisaris

    President Commissioner

  • PT. KABELINDO MURNI Tbk

    1. Elly Soepono Presiden Komisaris / President Commissioner

    2. Surya Adiwijaya Soepono Komisaris / Commissioner

    3. Dewa Nyoman Adnyana Komisaris Independen / Independent Commissioner

    4. Dikdik Sugiharto Komisaris Independen / Independent Commissioner

    10 | laporan tahunan - 2009 - annual report

    1 34 2

    Biodata Dewan KomisarisBoard of Commissioner Curriculum Vitae

  • laporan tahunan - 2009 - annual report | 01

    PT. KABELINDO MURNI TbkPT. KABELINDO MURNI Tbk

    PRESIDEN KOMISARIS - ELLY SOEPONO

    Menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 2007. Saat ini masih menjabat sebagai Presiden Direktur PT. Sucaco Tbk. sejak tahun 1994, DirekturPT. Setia Sapta sejak tahun 1992, Presiden DirekturPT. Mesindo Agung sejak tahun 1990, Direktur Komersial PT. Sibalec sejak tahun 1970 dan Presiden KomisarisPT. Hotelindo Murni sejak tahun 2009. Pernah menduduki jabatan Komisaris di PT. Sucaco Tbk untuk periode tahun 1991 sampai dengan 1994.

    KOMISARIS - SURYA ADIWIJAYA SOEPONO

    Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2007. Memulai karirnya sebagai Sales Manajer di PT. Sibalec (1999 - 2000), seiring berjalannya waktu kemudian menjabat sebagai Direktur PT. Sinar Baru Tetap Agung (2000-sekarang), Direktur PT. Sinar Baru Medan (2001-sekarang), Presiden Direktur PT. Hotelindo Murni (2006-sekarang) dan Komisaris di PT. Erdikha Elit. Pernah menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan periode 2005 sampai dengan 2007. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Katholik Atma Jaya Jakarta.

    KOMISARIS INDEPENDEN - D.N. ADNYANA

    Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2006. Lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Mesin pada tahun 1975 danmemperoleh gelar Doktor Metalurgi pada tahun 1981 dari Khatolieke Universiten Leuvenm Belgia.

    KOMISARIS INDEPENDEN - DIKDIK SUGIHARTO

    Menjabat sebagai Komisaris Independen sejak tahun 2009 dan merangkap sebagai Ketua Komite Audit sejak tahun 2009. Memulai karirnya sebagai Audit danBussiness Consulting di Arthur Andersen (1992 - 2002). Sejak tahun 2002, menjabat sebagai Direktur Deltaplus Consulting hingga sekarang. Memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Katholik Atma Jaya Jakarta.

    PRESIDENT COMMISSIONER - ELLY SOEPONO

    President Commissioner of the Company since 2007. Currently also serving as President Director of PT. Sucaco, Tbk since 1994, Director of PT. Setia Sapta since 1992, President Director of PT. Mesindo Agung since 1990 and Commercial Director of PT. Sibalec since 1970 and President Commisioner of PT. Hotelindo Murni since 2009. Previously, Commisioner of PT. Sucaco, Tbk since 1991 until 1994.

    COMMISIONER - SURYA ADIWIJAYA SOEPONO

    Commisioner of the Company since 2007. His career commenced as Sales Manager of PT. Sibalec from year 1999 until 2000. Currently also serving as Director in PT. Sinar Baru Tetap Agung from year 2000, Director inPT. Sinar Baru from year 2001, Commissioner of PT. Erdikha Elit and President Director of PT. Hotelindo Murni from year 2006. He had served as President Director of the Company from 2005 until 2007. He has a degree in Economics from Atma Jaya Catholic University.

    INDEPENDENT COMMISSIONER - D.N. ADNYANA

    Independent Commissioner of the Company since 2006. Graduated in Mechanical Engineering from the Bandung Institute of Technology (ITB) in 1975 and earned a Doctorate in Metallurgy in 1981 from the Leuven Catholic University, Belgium.

    INDEPENDENT COMMISSIONER - DIKDIK SUGIHARTO

    Independent Commissioner of the Company since 2009, also Chairman of Audit Committee since 2009. Starting his career as Audit and Bussiness Consulting in Arthur Andersen (1992-2002). Currently also serving asDirector in Deltaplus Consulting from 2002. He hasa degree in Accounting from Atma Jaya Catholic University.

    laporan tahunan - 2009 - annual report | 11

    Biodata Dewan KomisarisBoard of Commissioner Curriculum Vitae

  • 12 | laporan tahunan - 2009 - annual report

    PT. KABELINDO MURNI Tbk

    Laporan Dewan DireksiReport from the Board of Directors

    Para Pemegang Saham yang terhormat,

    Memasuki tahun 2009, kita masih dirundung dampak kelanjutan dari krisis ekonomi global, sehingga situasi ekonomi Indonesia tahun 2009 kurang mendukung pertumbuhan sektor industri, khususnya industri perkabelan karena menurunnya kinerja investasi dan ekspor.

    Tahun 2009 Perseroan hanya dapat membukukan penjualan sebesar Rp. 301,3 miliar yang berarti penjualan mengalami penurunan sebesar 44,1 % dibandingkan penjualan di tahun 2008 sebesar Rp. 539,7 miliar.Penurunan penjualan ini terutama terjadi pada semester pertama tahun 2009 sebagai dampak dari krisis ekonomi global, ditambah lagi fluktuasi harga bahan baku tembaga dan aluminium yang sangat signifikan, sehingga menyebabkan turunnya permintaan akan kabel.

    Yang patut kita syukuri bahwa asumsi laju ekonomi berpeluang baik dan pertumbuhan ekonomi tahun 2010 yang di prediksi masih di atas 5,5%, sehingga dengan sendirinya kebutuhan listrik pada tahun-tahun mendatang akan meningkat pula. Apalagi adanya proyek percepatan pembangunan penambahan daya listrik untuk tahap pertama sebesar 10.000 MW yang diharapkan selesai yahun 2011 masing-masinguntuk kebutuhan listrik di Pulau jawa-Bali sekitar 6.000 MW dan luar P. Jawa-Bali sekitar 4.000 MW sertapembangunan 10.000 MW tahap kedua yangdiperkirakan selesai pada tahun 2014, yang mana dalam pelaksanaannya akan dibangun instalasi jaringan transmisi dan dilanjutkan dengan jaringan distribusi, akan membutuhkan banyak konduktor

    Dear Shareholders,

    In the beginning of 2009, the global economic crisis is still influence us all, so that the Indonesian economic condition is not also supporting the industry, especially the cable industry cause the decline of investment performance and export.

    Within the year of 2009, the company was just recording the sales of Rp. 301,3 billion which meaning the sale was descent 44,1% compare with the sale in 2008 atRp. 539,7 billion. This sale decline happened especially on the first semester of 2009 as an impact from global economy crisis, moreover the significantly fluctuation of the copper and aluminum cost, caused the decline of the cable demand.

    We are thankful because the economic progression has been assumption well and the economic growth in the year of 2010 has been predicted above 5,5% so that the need of electricity will be increase in the future years. Besides, an established power plant electricity project for the first stage of 10.000 MW estimated to be commencing in the year of 2011 with contain of 6.000 MW for Java island-Bali and approximately 4.000 MW for outside Java island–Bali also the second stage project will be commencing by 2014, which thetransmission installation network build and continue with the distribution transmission, so may cause the need of transmission conductor, high/ medium/ low voltage cable, control cable, etc. As well as the electricity comes to village program, which conducted by PLN is

  • PT. KABELINDO MURNI Tbk

    Laporan Dewan DireksiReport from the Board of Directors

    laporan tahunan - 2009 - annual report | 13

    transmisi, kabel tegangan tinggi/ menengah/ rendah, kabel control, dsb. Demikian juga proyek listrik masuk desa yang masih merupakan program PLN terus dijalankan yang semuanya merupakan pasar potensial bagi indutri kabel.

    Perseroan juga mengantisipasi adanya potensi pemasaran untuk kabel telepon dan RF Feeder Cable, dimana terdapat tiga perusahaan telekomunikasi utama yang mempunyai budget untuk pembelanjaan barang modal yang cukup signifikan dan tentunya akan ada kebutuhan untuk kabel telepon, RF Feeder Cable, Fiber Optic Cable, dsb.

    Pola perdagangan AC-FTA (Asean - China Free Trade Area) yang mulai berlaku tahun 2010, yang secara langsung akan menjadi ancaman untuk produk dalam negeri, membuat manajemen harus bersikap lebih efisien dan inovatif dalam penanganan seluruh aktivitas perseroan serta mengadakan kerja sama dengan pihak pabrikan di China juga sebagai salah satu pilihan yang tepat.

    Dalam menjalankan aktivitasnya, Perseroan senantiasa berusaha menerapkan prinsip-prinsip tata kelola yang baik dan transparan untuk melindungi kepentingan pemegang saham baik mayoritas maupun minoritas.

    Akhirnya, atas nama seluruh jajaran Direksi Perseroan, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Dewan Komisaris, pemegang saham dan segenap stake holder atas kepercayaan dan apresiasi yang diberikan selama ini. Penghargaan yang sama juga kami berikan untuk dedikasi, kerja keras dan loyalitas seluruh karyawan serta mitra kerja lainnya. Semoga dengan semangat kebersamaan dan bahu membahu di antara kita, Perseroan semakin jaya dan unggul.

    Jakarta , April 2010

    still running which all may be a potential market for cable industry.

    The Company is also anticipate the potential market of telephone cable and RF Feeder Cable, where consist of three main telecommunication companies which having their budget to buy significant capital goods and predicting that they need telephone cable, RF Feeder Cable, Fiber Optic Cable, etc.

    As an AC - AFTA (Asean - China Free Trade Area) begin by 2010, which may threat local product directly, the management should concern on the efficiency and innovation in handle all company activities and also get joined venture within the manufacture in China may the right choice to do.

    In doing this activity, the Company always performs a good management principles and transparency to protect majority shareholders interest and minor as well.

    Lastly, on behalf of Board of Directors we would like to say thanks and give high appreciation to the Board of Commisioners, shareholders, and all stakeholders for their trust and appreciation during this service. The same appreciation are also being given for dedication, hardwork and loyalty to all employees and also to company parthership. We wish that by togetherness spirit among us, our Company may succceed and excellent.

    Jakarta, April 2010

    Tan Robert TantoPresiden DirekturPresident Director

  • 1. Tan Robert Tanto Presiden Direktur / President Director

    2. M. Chalidy Abbas Direktur / Director

    3. Verdy Kohar Direktur / Director

    PT. KABELINDO MURNI Tbk

    12

    3

    14 | laporan tahunan - 2009 - annual report

    Biodata Dewan DireksiBoard of Director Curriculum Vitae

  • laporan tahunan - 2009 - annual report | 15

    PT. KABELINDO MURNI Tbk

    PRESIDEN DIREKTUR - TAN ROBERT TANTO

    Presiden Direktur Perseroan sejak November 2007. Mengawali karir sebagai Staff di PT. Farmasi Pertiwi kemudian pada tahun 1972 sampai dengan tahun 2008 bekerja di PT. Sucaco Tbk dengan jabatan terakhir sebagai Direktur.

    DIREKTUR - M. CHALIDY ABBAS

    Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak Juni 2005. Memperoleh gelar Insinyur Teknik dari Universitas Krisnadwipayana. Memulai karir sebagai Teknisi di PT. Tranka (1967-1969). Berpengalaman di beberapa pabrik kabel baik di Indonesia maupun di Belanda yaitu Jembo Cable, Olex Cable dan sebagainya.

    DIREKTUR - VERDY KOHAR

    Direktur Perseroan sejak Januari 2005. Lulusan Universitas Trisaksi Jurusan Akuntansi. Memulai karirnya dari Kantor Akuntan Drs. Utomo & Co (1984-1986) sebelum bergabung dengan PT. Sucaco Tbk. (1986-2004) dengan jabatan terakhir sebagai Manajer Accounting. Pada tahun 2006-2009 pernah menjabat sebagai Komisaris PT. Hotelindo Murni dan sejak tahun 2009 sampai dengan saat ini menjabat sebagai Direktur di PT. Hotelindo Murni tersebut.

    PRESIDENT DIRECTOR - TAN ROBERT TANTO

    President Director of the Company since November 2007. His career commenced as Staff of PT. Pertiwi. Previously, Director of PT. Sucaco, Tbk since 1972 until 2008.

    DIRECTOR - M. CHALIDY ABBAS

    Director of the Company since June 2005. Graduted from Krisnadwipayana University in Engineering major. Starting career as Technician in PT. Tranka (1967-1969). Had experiences in various positions at somemanufacturing companies such as Jembo Cable, Olex Cable and also companies in Netherlands.

    DIRECTOR - VERDY KOHAR

    Director of the Company since January 2005. Holds a B,Sc degree in Accounting from University of Trisakti. His career commenced at Public Accountant Drs. Utomo & Co (1984-1986), prior to joining PT. Sucaco Tbk.(1986-2004) where his last position was Accounting Manager. He had served as Commissioner of PT. Hotelindo Murni in period 2006 until 2009 and currently also a Director of PT. Hotelindo Murni from 2009.

    Biodata Dewan DireksiBoard of Director Curriculum Vitae

  • 16 | laporan tahunan - 2009 - annual report

    PT. KABELINDO MURNI Tbk

    Ikhtisar Keuangan & GrafikFinancial Highlights & Grafic

    Dalam Jutaan Rupiah

    Tahun

    Hasil Operasi

    Penjualan Bersih

    Laba (Rugi) Kotor

    Laba (Rugi) Usaha

    Laba (Rugi) Bersih

    Jumlah Saham

    yang Beredar (000.000)

    Posisi Keuangan

    Aset Lancar

    Kewajiban Lancar

    Jumlah Kewajiban

    Modal Kerja Bersih

    Ekuitas

    Jumlah Aset

    Rasio Usaha Pokok (dalam persentase)

    Laba (Rugi) Kotor / Penjualan Bersih

    Laba (Rugi) Usaha / Penjualan Bersih

    Laba (Rugi) Bersih / Penjualan Bersih

    Laba (Rugi) Usaha / Ekuitas

    Laba (Rugi) Bersih / Ekuitas

    Laba (Rugi) Bersih / Jumlah Aktiva

    Rasio Lancar

    Jumlah Kewajiban / Ekuitas

    Jumlah Kewajiban / Jumlah Aktiva

    Laba (Rugi) per Saham Dasar

    Laba (Rugi) Usaha

    Laba (Rugi) Bersih

    In Million Rupiah

    Year

    Operating Result

    Net Sales

    Gross (Loss) Profit

    Operating (Loss) Profit

    Net (Loss) Profit

    Number of Issued

    Shares (000,000)

    Financial Statement

    Current Asset

    Current Liabilities

    Total Liabilities

    Net Working Capital

    Equity

    Total Assets

    Key Bussiness Rate (in percentage)

    Gross (Loss) Profit / Net Sales

    Operating (Loss) Profit / Net Sales

    Net (Loss) Profit / Net Sales

    Operating (Loss) Profit / Equity

    Net (Loss) Profit / Equity

    Net (Loss) Profit / Total Assets

    Current Ratio

    Total Liabilities / Equity

    Total Liabilities / Total Assets

    Basic Loss (Profit) per Share

    Operating (Loss) Profit

    Net (Loss) Profit

    2005

    280,514

    21,600

    11,930

    14,127

    1,120

    94,020

    106,991

    117,945

    (12,971)

    141,845

    259,791

    7.7

    4.3

    5.0

    8.4

    10.0

    5.4

    87.9

    83.2

    45.4

    11

    13

    2006

    285,490

    35,021

    24,216

    9,176

    1,120

    111,399

    109,009

    123,016

    2,390

    151,021

    274,038

    12.3

    8.5

    3.2

    16.0

    6.1

    3.3

    102.2

    81.5

    44.9

    22

    8

    2007

    499,480

    38,784

    27,148

    12,585

    1,120

    198,729

    189,006

    212,772

    9,723

    271,547

    432,681

    7.8

    5.4

    2.5

    10.0

    4.6

    2.9

    105.1

    78.4

    49.2

    24

    11

    2008

    539,697

    25,761

    9,916

    3,988

    1,120

    216,839

    200,776

    233,909

    16,063

    211,535

    459,111

    4.8

    1.8

    0.7

    4.7

    1.9

    0.9

    108.0

    110.6

    50.9

    9

    4

    2009

    301,331

    25,151

    8,445

    1,695

    1,120

    114,083

    111,277

    131,065

    2,806

    223,230

    354,781

    8.3

    2.8

    0.6

    3.8

    0.8

    0.5

    102.5

    58.7

    36.9

    8

    2

  • laporan tahunan - 2009 - annual report | 17

    PT. KABELINDO MURNI Tbk

    Jumlah Aset & Jumlah KewajibanTotal Assets & Total Liabilities

    (Juta Rupiah) / (Rupiah Million)

    Laba (Rugi) UsahaOperating (Loss) Profit

    (Juta Rupiah) / (Rupiah Million)

    Penjualan BersihNet Sales

    (Juta Rupiah) / (Rupiah Million)

    Laba (Rugi) BersihNet (Loss) Profit

    (Juta Rupiah) / (Rupiah Million)

    2005 2006 2007 2008 20090

    100.000

    200.000

    300.000

    400.000

    500.000

    259.791

    117.945 123.016

    212.772233.909

    131.065

    274.038

    432.681459.111

    354.781

    0

    5.000

    10.000

    15.000

    20.000

    25.000

    30.000

    2005 2006 2007 2008 2009

    11.930

    24.216

    27.148

    9.9168.445

    0

    100.000

    200.000

    300.000

    400.000

    500.000

    600.000

    2005 2006 2007 2008 2009

    280.514 285.490

    499.480539.697

    301.331

    0

    3.000

    6.000

    9.000

    12.000

    15.000

    2005 2006 2007 2008 2009

    14.127

    9.176

    12.585

    3.988

    1.695

    = Jumlah Aset / Total Assets

    = Jumlah Kewajiban / Total Liabilities

  • 18 | laporan tahunan - 2009 - annual report

    PT. KABELINDO MURNI Tbk

    Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Review and Analysis

    1. TINJAUAN OPERASI

    Secara umum, pada semester pertama tahun 2009 industri kabel di Indonesia belum begitu pulih, dimana permintaan kabel untuk sektor pembangunan dan infrastruktur menurun akibat dampak dari krisis ekonomi global, ditambah lagi dengan fluktuasi harga bahan utama perusahaan kabel, yaitu tembaga dan aluminium yang sangat signifikan.

    Pada tahun 2009, penjualan Perseroan menurun menjadi Rp 301,3 milyar dari Rp 539,7 milyar pada tahun 2008 atau menurun sebesar 44,1 %. Adapun penjualan ini terdiri dari penjualan kabel listrik yang mengalami penurunan sebesar 45 % dari Rp 498,1 pada tahun 2008 menjadi Rp. 273,9 milyar pada tahun 2009, kabel telepon yang mengalami penurunan sebesar 49,6 % dari Rp. 37,6 milyar pada tahun 2008 menjadi Rp 18,9 milyar pada tahun 2009 sedangkan pada anak perusahaan terdapat peningkatan pendapatan jasa hotel sebesar 115% yaitu dari Rp. 3,93 milyar pada tahun 2008 menjadi Rp. 8,47 milyar pada tahun 2009.

    Aset Perseroan juga mengalami penurunan sebesar 22,7 % dari Rp 459,1 milyar pada tahun 2008 menjadi dari Rp 354,7 milyar pada tahun 2009. Penurunan ini terutama disebabkan karena turunnya piutang usaha Perseroan dari Rp 143,5 milyar pada tahun 2008 menjadi Rp 55,5 milyar ditahun 2009.

    Perseroan mempunyai kapasitas untuk memproduksi kabel listrik dan telepon sebanyak 8.400 ton konduktor (tembaga dan aluminium) setahun. Jika dibandingkan dengan tahun 2008, maka hasil produksi kabel listrik

    1. OPERATIONAL REVIEW

    Generally, the Indonesia cable industry has not been healed yet on the first semester of 2009, which the demand of cable for development sector and infrastructure decreased as the effect of global crisis. Moreover the fluctuation of the copper and aluminum cost significantly.

    In the year of 2009, the Company sale down to the amount of Rp. 301,3 billion from Rp. 539,7 billion in 2008 or decreased 44,1%. This sale decline contain of electricity cable down to the amount of 45 % from Rp. 498,1 billion in the year of 2008 to Rp. 239,9 billion in 2009, telephone cable also decrease 49,6% from the amount of Rp. 37,6 billion in the year of 2008 to Rp. 18,9 billion in 2009 while on company subsidiary there is an increasing compensation of hotel services of 115% which is Rp. 3,93 billion in the year of 2008 to Rp. 8,47 billion in 2009.

    Company asset is also decrease of 22,7% from the amount of Rp. 459,1 billion in the year of 2008 to Rp. 354,7 billion in 2009. This decline especially caused by the decrease of trade receivable of the Company from Rp. 143,5 billion in the year of 2008 to Rp. 55,5 billion in 2009.

    Company has the capacity to produce electricity cable and telephone in the amount of 8.400 tons conductor (aluminum and copper) per year. If compare to the year of 2008, we may see that the production result has

  • PT. KABELINDO MURNI Tbk

    mengalami penurunan dari 5.519 ton konduktor menjadi 4.168 ton konduktor pada tahun 2009 atau mengalami penurunan sebesar 32 %. Hal ini terlihat adanya penurunan penjualan kabel listrik dari Rp. 498,1 milyar pada tahun 2008 menjadi Rp. 273,9 milyar di tahun 2009, akibat tertundanya proyek pembangunan dan infrastruktur sebagai dampak dari krisis ekonomi global.

    Sedangkan hasil produksi kabel telepon mengalami penurunan dari 100.759 Sckm di tahun 2008 menjadi 34.598 Sckm di tahun 2009 atau turun sebesar 66% akibat menurunnya permintaan pelanggan dan perusahaan-perusahaan telekomunikasi yang banyak mengalihkan ke produk fiber optic.

    2. KINERJA KEUANGAN a. Aset Secara keseluruhan pada tahun 2009, aset Perseroan mengalami penurunan sebesar 22,7 % menjadi Rp. 354,7 milyar jika dibandingkan tahun 2008 sebesar Rp. 459,1 milyar. Penurunan ini terutama pada aset lancar Perseroan, yang mengalami penurunan sebesar 47,1% menjadi Rp. 114 milyar jika dibandingkan tahun 2008 sebesar Rp. 216,8 milyar. Penurunan ini terutama karena turunnya piutang usaha perseroan dari Rp. 143,5 milyar ditahun 2008 menjadi Rp. 55,5 milyar ditahun 2009.

    b. Kewajiban Secara keseluruhan pada tahun 2009, kewajiban Perseroan mengalami penurunan sebesar 43,9 % menjadi Rp. 131 milyar jika dibandingkan tahun 2008 sebesar Rp. 233,9 milyar. Penurunan ini terutama pada kewajiban lancar, yang mengalami penurunan sebesar 46,2 % menjadi Rp. 111,2 milyar jika dibandingkan tahun 2008 sebesar Rp. 200,8 milyar. Penurunan ini terutama disebabkan oleh turunnya hutang cerukan pada bank, dari Rp. 46,7 milyar ditahun 2008 menjadi Rp. 15,2 milyar ditahun 2009 serta turunnya hutang usaha dari Rp. 110,5 milyar ditahun 2008 menjadi Rp. 82,2 milyar ditahun 2009. Penurunan hutang cerukan dan hutang usaha ini berkaitan dengan turunnya pembelian bahan baku kabel akibat turunnya permintaan dari pelanggan.

    decrease from 5.519 tons to 4.168 tons conductorin 2009 or decrease 32%. This also can be seen at the decrease of selling electricity cable from Rp. 498,1 billion in the year of 2008 to Rp. 273,9 billion in 2009 as per the effect of the delay of building development and infrastructure project caused by global economic crisis.

    Meanwhile the telephone cable production result has decrease from 100.759 Sckm in the year of 2008 to 34.598 Sckm in 2009 or decrease of 66% as an effect by demand slope from customers and other telecommu-nication companies which demanding fiber optic .

    FINANCIAL PERFORMANCE

    a. Asset Overall, a company asset has an decrement of 22,7% or in the amount of Rp. 354,7 billion in the year of 2009, if it is compared to the year of 2008, it is stated in the amount Rp. 459,1 billion. This decline especially in company current asset, which decrease of 47,1% to be amount of Rp. 114 billion compare to the amount of Rp. 216,8 billion in 2008. This decline especially because company trade receivable has been decline from Rp. 143,5 billion in the year of 2008 to Rp. 55,5 billion in 2009.

    b. Liabilities Overall, a company liabilities has an decrement of 43,9% in the amount of Rp. 131 billion in the year of 2009, if it is compared to the year of 2008, it is stated in the amount Rp. 233,9 billion. This decline especially in company current liabilities, which decrease of 46,2% to be amount of Rp. 111,2 billion compare to the amount of Rp. 200,8 billion in 2008. This decline especially because the bank loan, Rp. 46,7 billion in the year 2008 to be Rp. 15,2 billion in 2009 also the decrease of trade payable from Rp. 110,5 billion in the year of 2008 to be Rp. 82,2 billion in 2009. The decrease of overdraft and trade payable in line with the decrease of purchasing cable materials caused customers demand decline.

    Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Review and Analysis

    laporan tahunan - 2009 - annual report | 19

  • 20 | laporan tahunan - 2009 - annual report

    PT. KABELINDO MURNI Tbk

    Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Review and Analysis

    c. Beban Usaha Beban usaha Perseroan mengalami kenaikan sebesar 5,4 % menjadi Rp. 16,7 milyar jika dibandingkan tahun 2008 sebesar Rp. 15,8 milyar. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh adanya beban penyusutan atas aset anak Perusahaan ditahun 2009.

    d. Laba Bersih Secara nilai, laba bersih Perseroan mengalami penurunan sebesar 57,4 % menjadi Rp. 1,7 milyar jika dibandingkan tahun 2008 sebesar Rp. 3,9 milyar. Penurunan ini terutama disebabkan karena turunnya penjualan dari Rp. 539,7 milyar ditahun 2008 menjadi Rp. 301,3 milyar ditahun 2009. Secara persentase, laba bersih Perseroan untuk tahun 2009 dan 2008 dibandingkan penjualannya tidak terlalu jauh berbeda, dimana laba bersih tahun 2009 dibandingkan penjualannya adalah sebesar 0,6%, sedangkan laba bersih tahun 2008 dibandingkan dengan penjualannya sebesar 0,7%.

    3. PEMBAYARAN HUTANG DAN KOLEKTIBILTAS PIUTANG

    Rata-rata pembayaran hutang usaha Perseroan di tahun 2009 dan 2008 masing-masing 108 hari dan 91 hari. Sedangkan rata-rata kolektibilitas piutang usaha adalah 118 hari tahun 2009 dan 99 hari untuk tahun 2008.

    4. IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL

    Sampai dengan tanggal Laporan Akuntan Publik tahun 2009 dibuat, perseroan tidak ada ikatan material untuk investasi barang modal.

    5. INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTANSI

    Tidak ada informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntansi.

    6. PROSPEK USAHA

    Kebutuhan kabel dalam negeri merupakan pangsa pasar yang sangat potensial bagi Perseroan, sebagaimana diketahui saat ini rasio elektrifikasi di Indonesia masih

    c. Operating Expenses The Company operating expenses has an increament of 5,4% to be amount of Rp. 16,7 billion if it is compared to the year of 2008, it is stated in the amount Rp. 15,8 billion. This increase especially because depreciation changes of the subsidiary company in 2009.

    d. Net Profit Nominally, the net profit of the company has a decrease of 57,4% to be amount of Rp. 1,7 billion if it is compared to the year of 2008, it is stated in the amount Rp. 3,9 billion. This decline especially because of the slope sales from Rp. 539,7 billion in the year 2008 to be Rp. 301,3 billion in 2009. As percentage, the Company net profit in 2009 and 2008 compared with the Company sales is similar the same, in which the net profit of the year 2009 compared with the sales is 0,6%, while the net profit of the year 2008 compared with the sales is 0,7%.

    3. LOAN SETTLEMENT AND OUTSTANDING COLLECTION

    The average trade payables of the Company in 2009 and 2008 were 108 and 91 days, respectively. Meanwhile the average outstanding collectible of trade account payables were 118 days in 2009 and 99 days in 2008.

    4. MATERIAL COMMITMENT FOR CAPITAL GOOD INVESTMENT

    There was no material commitment for capital good investment in 2009 until Audit Report date.

    5. INFORMATION AND MATERIAL FACTS THAT TOOK PLACE AFTER THE DATE OF AUDIT REPORT

    There was no information and material facts taking place after the audit report date.

    6. BUSSINESS PROSPECT

    The need of cable in this country can be a potential market for the company, as known that the electricity ratio in Indonesia is still low, approximately 65% of total

  • PT. KABELINDO MURNI Tbk

    rendah, baru sekitar 65% dari total masyarakat yang telah menikmati aliran listrik. Apalagi kebutuhan listrik nasional sepuluh tahun kedepan diperkirakan akan terus tumbuh rata-rata sebesar 9% sehingga harus diimbangi dengan investasi baru. Potensi listrik mendatang ada pada proyek Percepatan Pembangu-nan Infrastruktur Pembangkit 10.000 MW tahap I dan II, dimana untuk proyek tahap I diharapkan bisa disele-saikan pada tahun 2011, sedangkan untuk tahap ke II diperkirakan selesai pada tahun 2014, yang mana dalam pelaksanaannya akan dibangun instalasi jaringan transmisi dan dilanjutkan dengan jaringan distribusi. Semuanya ini akan membutuhkan banyak konduktor transmisi, kabel tegangan tinggi/ menengah/ rendah, kabel control, dsb. Demikian juga proyek listrik masuk desa yang masih merupakan program PLN terus dijalankan yang semuanya merupakan pasar potensial bagi indutri kabel.

    Kebutuhan akan jaringan komunikasi telepon terus meningkat sebagaimana diketahui adanya tigaperusahaan telekomunikasi utama yang mempunyai budget untuk pembelanjaan barang modal yang cukup signifikan dan tentunya akan ada kebutuhan untuk kabel telepon, RF Feeder Cable, Fiber Optic Cable, dsb.

    7. ASPEK PEMASARAN

    Perseroan akan terus meningkatkan pangsa pasarnya melalui perluasan cakupan dan variasi jenis produk, memperkuat jaringan pemasaran, meningkatkan daya saing produk melalui harga jual yang kompetitif, meningkatkan kualitas produk kabel dan ketersediaan stok kabel. Agar harga jual dapat lebih terkontrol, maka Perseroan tetap melakukan strategi pemasaran berupa pembatasan terhadap jumlah distributor serta melakukan “selective order” berdasarkan pesanan dengan jumlah tertentu guna menjaga efisiensi produksi.

    8. KEBIJAKAN DIVIDEN

    Pembayaran atau pembagian dividen ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan. Berdasarkan RUPS tanggal 19 Mei 2009 untuk tahun buku pada tanggal 31 Desember 2008 telah ditetapkan bahwa tidak ada pembagian dividen kepada para pemegang saham atas keuntungan Perseroan tahun 2009, karena perolehan keuntungan tersebut dipergunakan untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan.

    population have pleasure the electricity stream. Besides, the need of national electricity assumedwill be increase 9% for the next ten years, so that it should be engaged with the latest innovation. In the near future, there will be an established power plant electricity project of 10.000 MW within stage I and stage II, in which on stage I estimated to be commencing in the year of 2011, while for stage II estimated to be commencing in the year of 2014, which the transmission installation network build and continue with thedistribution transmission. It may cause the need of transmission conductor, high/ medium/ low voltage cable, control cable, etc. As well as the electricity comes to village program, which conducted by PLN is still running which all may be a potential market for cable industry.

    The Company is also anticipate the potential market of the need of telephone cable, as known that three main telecommunication companies which having their own budget to buy significant goods and also the need of phone cable, RF Feeder Cable, Fiber Optic Cable, etc.

    7. MARKETING ASPECT

    The Company will continue increasing its market shares by expanding its coverage and productvariations, by strengthening its marketing networks, by improving competitiveness of its products in term of the competitive price, quality and availability of stocked wires, by maintaining the number of distributors in order to control the selling prices and by applying “selective order” based on orders and their quantity to maintain production efficiency.

    8. DIVIDEND POLICIES

    Dividend distribution shall be determined in the General Meeting of Shareholders. The General Meeting of Shareholders held on 19 May 2009 for the book year ended on December 31, 2008 has decided that there would not be dividend distribution to shareholders for the profit gained by the Company in 2009 because the profit will be used to strengthen the capital structure of the Company.

    Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Review and Analysis

    laporan tahunan - 2009 - annual report | 21

  • 22 | laporan tahunan - 2009 - annual report

    PT. KABELINDO MURNI Tbk

    DEWAN KOMISARIS

    Dewan Komisaris bertanggung jawab dan berwenang dalam melakukan pengawasan atas tindakan, kebijakan dan keputusan Direksi agar sesuai dengan Anggaran Dasar, regulasi yang berlaku dan prinsip tata kelola perusahaan yang baik, serta memberikan nasihat kepada Direksi bila diperlukan. Dalam melaksanakan kegiatan pengawasan, Dewan Komisaris mewakili kepentingan pemegang saham dan bertanggung jawab kepada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Para anggota Dewan Komisaris diangkat dandiberhentikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham.

    Selama tahun 2009, Dewan Komisaris telah mengadakan 6 (enam) kali Rapat Komisaris yang selalu dihadiri oleh seluruh Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

    DEWAN DIREKSI

    Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, Direksi berhak dan berkuasa mewakili dan mengikat Perseroan di dalam dan di luar pengadilan dan berhak melakukan untuk dan atas nama Perseroan segala perbuatan pemilikan dan segala perbuatan pengurusan serta mempertang-gungjawabkan pelaksanaan tugasnya pada Rapat Umum Pemegang Saham. Para anggota Dewan Direksi diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham.

    Selama tahun 2009, Dewan Direksi mengadakan rapat setidaknya sekali sebulan atau setiap waktu biladipandang perlu oleh Presiden Direktur atau atas usulan dari satu atau lebih anggota Direksi.

    BOARD OF COMMISSIONERS

    The Board of Commissioners responsible andauthorized to supervise the directors’ action, policies and decisions, to comply with the Company’s Article of Association, prevailing regulations, as well as good corporate governance principles, and also providing advice to the directors when required. In performing the supervision, the Board of Commissioners represents the shareholders’ interest and responsible to the General Shareholders Meeting (GSM). The Board of Commissioners is elected and decommissioned by the General Shareholders Meeting.

    In 2009, the Board of Commissioners has held six commissioners meeting; all were attended by all commissioners and directors.

    BOARD OF DIRECTORS

    According to the Company’s Article of Association, the Board of Directors has the rights to represent the Company in and out of court of law, and has the rights to act on behalf of the Company and be responsible for its duties in front of the General Shareholders Meeting. The Board of Directors are elected and decommissioned by the General Shareholders Meeting.

    In the year 2009, the Board of Directors has held a meeting in at least once a month or every time the President Director feels that it is necessary, or at least one or more of the Board of Directors feels that it is

    Tata Kelola PerseroanCorporate Governance Report

  • PT. KABELINDO MURNI Tbk

    laporan tahunan - 2009 - annual report | 23

    Tata Kelola PerseroanCorporate Governance Report

    Setiap bulan, Dewan Direksi juga melakukan rapat dan pertemuan-pertemuan informal dengan Manajemen Perseroan guna membahas kinerja Perseroan, sehingga penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik dapat berkembang di lingkungan kerja Perseroan.

    Dewan Direksi senantiasa mengembangkan diri dan mengikuti perkembangan pasar khususnya pasar kabel dan bidang-bidang lainnya yang terkait dan bila diperlukan setiap Direksi mengikuti pelatihan-pelatihan dalam menambah pengetahuan dan ketrampilan di bidangnya.

    HONORARIUM DAN REMUNERASI PENGURUS

    Dewan Komisaris dan Direksi menerima honorarium dan remunerasi yang telah diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dengan nilai sebagaimana ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. Untuk tahun 2009, jumlah honorarium dan remunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris dan Dewan Direksi adalah sebesar Rp. 1,66 milyar.

    KOMITE AUDIT

    Tugas Komite Audit adalah melakukan pengawasan atas kinerja Perseroan, terlaksananya kualitas laporan keuangan Perseroan kepada badan-badan Pemerintah dan publik, sistem pengendalian internal Perseroan terhadap keuangan dan akuntasi, kepatuhan terhadap etika dan hukum yang ada serta proses pelaporan audit dan akuntansi keuangan Perseroan. Komite Audit juga berfungsi sebagai jembatan penghubung antara perseroan dengan eksternal auditor yang ditunjuk Perseroan untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan serta pembahasan atas cakupan dan metode audit yang diterapkan.

    Susunan dari Komite Audit yang ada di Perseroan, terdiri dari :

    Dikdik Sugiharto : KetuaVeronica Lukman : AnggotaBudi. I Surbakti : Anggota

    Selama tahun 2009, Komite Audit telah mengadakan rapat setiap tiga bulan sekali untuk membahas Laporan

    necessary. Every month, Board of Directors also held Joint Meetings with the management and several informal meetings in order to evaluate the Company’s performance, and uphold the principles of goodcorporate governance in the Company’s working environment.

    The Board of Directors have always keep in touch with the latest market growth especially cable market and other sections related and if it is important, every trainings will be followed by the Board of Directors in order to enhance their knowledge and skill on their duty.

    BOARD HONORARIUM AND REMUNERATION

    The Board of Commisioners and the Board of Directors receive honorarium and remuneration, the disburse-ment of which is provided for by the Article Association of the Company at an amount that is determined by The Annual General Meeting of Shareholders. The total honorarium and remuneration of the Board ofCommisioner and the Board of Director in 2009 amounted to Rp.1,66 billion.

    AUDIT COMMITTEE

    The aim of Committee Audit is to monitor the Company performance, ensuring the quality of company financial statement to be sent to Government or other public parties, monitoring the Company internal system through accounting and finance, code of conduct and law enforcement within the audit report and Company financial accounting. The Audit Committee is also its function as mediator between the Company andexternal auditor appointed by Company to improve the financial report quality as well as the discussion of scope and audit method written.

    The standing Audit Committee in the Company is as follows :

    Dikdik Sugiharto : ChairmanVeronica Lukman : MemberBudi. I Surbakti : Member

    Over the past 2009, the Audit Committee has presenting meeting per three months to discuss the Monthly

  • 24 | laporan tahunan - 2009 - annual report

    PT. KABELINDO MURNI Tbk

    Tata Kelola PerseroanCorporate Governance Report

    Keuangan Bulanan Perseroan serta hal-hal lain yang berkaitan dengan sistim pengendalian intern Perseroan.

    SEKRETARIS PERSEROAN

    Tugas dan wewenang Sekretaris Perusahaan telah disesuaikan dengan regulasi Pasar Modal Indonesia yang berlaku. Sekretaris Perusahaan telah melakukan fungsinya sebagai peran penghubung antara Perseroan dengan otoritas pasar modal, pemodal dan masyarakat, antara lain dengan menyelenggarakan RUPS dan RUPSLB, serta mengupayakan pemenuhan ketentuan dan peraturan yang berlaku dalam rangka tindakan korporasi yang dilakukan Perseroan. Tugas lain dari Sekretaris Perusahaan adalah menghadiri seluruh Rapat Dewan Komisaris, Rapat Direksi, dan Rapat Gabungan Manajemen Perseroan, serta senantiasa memberikan masukan kepada Direksi untuk memastikan Perseroan memenuhi persyaratan keterbukaan dan ketentuan pasar modal yang berlaku.

    Seluruh dokumen Perseroan, termasuk antara lain Daftar Pemegang Saham, Risalah Rapat Direksi, Risalah Rapat Dewan Komisaris serta Risalah RUPS adalah ditata-usahakan oleh Sekretaris Perusahaan.

    Sejak tahun 2009, Sekretaris Perseroan dijabat oleh Helda G.A Sihombing, Sarjana Hukum dari Universitas Padjadjaran.

    PENGENDALIAN INTERNAL

    Direksi melakukan evaluasi terhadap sistem pengendalian internal Perseroan sedikitnya sekali dalam setahun. Direksi menjamin keabsahan laporan keuangan Perseroan dimana angka-angka yang tercantum pada laporan tersebut memberikan gambaran yang wajar atasPerseroan termasuk hasil usaha dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009.

    RESIKO USAHA

    Dalam industri kabel, resiko usaha yang dihadapiPerseroan terutama meliputi hal-hal sebagai berikut :

    1. Krisis ekonomi global apabila berkelanjutan akan menyebabkan menurunnya daya beli pelanggan.

    Financial Statement of the Company and other issue related to the Company internal supervision.

    CORPORATE SECRETARY

    The duties of the Corporate Secretary are adjusted to the prevailing Indonesian stock market regulations. The Corporate Secretary has conducted her liaison function, to maintain the good relations between the Company and the stock market authorities, the investors, and the public, through, primarily, organizing and holding the GSMs and EGSMs, and also to ensure that prevailing rules and regulations are being complied within the corporate actions taken by the Company. Another task of the Corporate Secretary is to attend all Commissioners’ Meetings, Directors’ Meeting and the Management Joint Meeting. The Corporate Secretary also has to inform and update the Board of Directors to always comply with the disclosure principle and other prevailing stock market regulations at all time.

    All Company documents, including the Shareholders List, the Directors’ Meeting Proceedings, the Board of Commissioners’ Meeting proceedings, and the General Shareholders Meeting Proceedings are administered by the Corporate Secretary.

    Since 2009, Corporate Secretary of the Company is held by Helda G. A Sihombing, bachelor of Law fromPadjadjaran University.

    INTERNAL CONTROLLING

    The Board of Directors evaluates the internalcontrolling system of the Company at least once a year. The Board of Director ensures the independence of the Company’s financial statement. The figures in the report give understandable description of the Company’s performance including its profits and cash flows for the year ended on 31 December 2009.

    BUSSINESS RISK

    In the cable industry, the main risk commonly face the Company is as follows :

    1. Continuation global economic crisis may cause the decrease of customer demand.

  • PT. KABELINDO MURNI Tbk

    laporan tahunan - 2009 - annual report | 25

    Tata Kelola PerseroanCorporate Governance Report

    2. Fluktuasi harga tembaga dan aluminium sebagai bahan baku utama kabel yang harganya senantiasa berubah setiap saat sesuai harga LME (London Metal Exchange). Jika harga rata-rata tembaga pada akhir tahun 2008 sebesar US$ 3,072/MT dan aluminium adalah US$ 1,490/MT, maka pada akhir tahun 2009, harga rata-rata tembaga sebesar US$ 6,982/MT dan aluminium sebesar US$ 2,180/MT.3. Persaingan yang ketat diantara pabrik kabel sehingga berpotensi menurunkan harga jual dan perolehan laba Perseroan.4. Dengan mulai berlakunya AC-FTA (Asean-China Free Trade Area) dimana ancaman yang sudah jelas yaitu terkait dengan institusi, infrastruktur, stabilitas makro ekonomi, efisiensi pasar barang, tenaga kerja, pasar keuangan, teknologi dan market size bahwa Indonesia masih berada di bawah China.

    TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERSEROAN (CSR)

    Perseroan terus berupaya mengimplementasikan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai bagian dari penerapan Good Corporate Governance. Mulai tahun 2009, Perseroan menggunakan sebagian lahannya untuk kegiatan Nursery (pembibitan tanaman) dengan menggunakan nama “Floraindo”. Hal ini dimaksudkan sebagai upaya Perseroan dalam mendukung penghijauan di sekitar lokasi kerja Perseroan dan pencegahan pemanasan global. Aktivitas lain yang berkaitan dengan Tanggung Jawab Sosial, antara lain secara kontinu Perseroan juga membuka kesempatan bagi siswa-siswa Sekolah Menengah Kejuruan untukmelaksanakan program Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang diadakan oleh sekolahnya masing-masing. Selama tahun 2009, 47 siswa melaksanakan PKL di Perseroan. Dalam hal mendukung pendidikan, Perseroan juga menjalin kerjasama Balai Pelatihan Pendidikan dengan memberikan bantuan dalam hal penilaian uji kompetensi yang disertifikasi kepada peserta Pelatihan serta memberikan kesempatan magang kepada guru-guru dari Lembaga Pelatihan tersebut. Perseroan juga mendukung acara-acara keagamaan yang diadakan di dalam lingkungan Perseroan.

    2. Cost fluctuation of copper and aluminum as raw materials which their cost always following the LME (London Metal Exchange) cost. By the end of 2008, if the average cost of copper was US$ 3,072/MT and the average cost of aluminum was US$ 1,490/MT, therefore on last 2009, the average of cost of copper was US$ 6,982/MT and the average cost of aluminum was US$ 2,180/MT. 3. The tight competition among cable manufacture potentially may cause the decrement of cost of sales and profit Company.4. Beginning the AC-FTA (Asean-China Free Trade Area) where threat arise related to institutions, infrastructure, economic macro stability, goods market efficiency, workers, money market, technology, and market size state that Indonesia is still below China.

    CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITIES (CSR)

    The Company keeps implementing the Corporate Social Responsibility (CSR) as a part of implementing the Good Corporate Governance. Starting from 2009, the company uses a part of its land for Nurseryactivities named “Floraindo”. This activity’s aim not only as an effort from the Company to involve the green areas activity nearby the company location and but also to avoid global warming. Another activity which company involve is to open an apprenticeship program (PKL) to all specialist high school student which conducted by their school continually. Over the past 2009, the Company has accepted 47 students to do apprenticeship program (PKL). In line to support the education, the Company has also cooperated with education institutions by giving test certification to all students and their teacher from the educationinstitutions as well. The Company is also support for the religion activities which internally presented in the Company.

  • 26 | laporan tahunan - 2009 - annual report

    PT. KABELINDO MURNI Tbk

    Struktur OrganisasiOrganization Structure

    Pres

    iden

    tD

    irec

    tor

    Plan

    tM

    anag

    er

    Mar

    keti

    ng

    Man

    ager

    Pro

    du

    ctio

    nPl

    ann

    ing

    Co

    ntr

    ol

    Man

    ager

    Pro

    du

    ctD

    esig

    nQ

    ual

    ity

    Ass

    ura

    nce

    Man

    ager

    Pro

    cess

    Qu

    alit

    yC

    on

    tro

    lM

    anag

    er

    Pro

    du

    ctio

    nM

    anag

    er

    Mai

    nte

    nan

    ce&

    Uti

    lity

    Man

    ager

    Fin

    ance

    &H

    RDD

    irec

    tor

    Acc

    ou

    nti

    ng

    Man

    ager

    Fin

    ance

    Man

    ager

    Purc

    has

    ing

    & In

    ven

    tory

    Man

    ager

    Hu

    man

    Res

    ou

    rces

    Dev

    elo

    pm

    ent

    & G

    AM

    anag

    er

    Sale

    s &

    Mar

    k.D

    irec

    tor

    Inte

    rnal

    Au

    dit

    Co

    rpo

    rate

    Secr

    etar

    yM

    anag

    emen

    tR

    epre

    sen

    tati

    ve

    Man

    afac

    turi

    ng

    Dir

    ecto

    r

  • Jakarta, April 2010

    Kepada Yth.Dewan KomisarisPT. Kabelindo Murni, TbkJakarta

    Dengan hormat,

    Untuk memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Ketua Bapepam No. SE-03/PM/2000 tentang Komite Audit yang diperbaharui dengan Peraturan Bapepam No. IX.I.5 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-29/PM/2004 tanggal 24 September 2004 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, maka kami selaku Komite Audit Perseroan telah melakukan hal-hal sebagai berikut :

    1. Melakukan pembahasan dengan manajemen Perseroan dan Akuntan Publik setiap 3 (tiga) bulan untuk membahas mengenai laporan keuangan Perseroan, termasuk laporan keuangan konsolidasi untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009.

    2. Melakukan pembahasan dengan Akuntan Publik terhadap sistim pengendalian intern Perseroan serta membahas cakupan dan program pemeriksaan Akuntan Publik.

    3. Menelaah tingkat kepatuhan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan dibidang pasar modal dan peraturan perundangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan.

    Jakarta, April 2010

    To:Board of CommissionersPT. Kabelindo Murni, TbkJakarta

    Dear Sir / Madam,

    In reference to the requirement of the Chairman of Bapepam as detailed in Circulation Letter No. SE-03/PM/2000, concerning the functions of the Audit Committee, which is amended by Bapepam Regulation No.IX.I.5, Attachment Decision of the Chairman of Bapepam No. Kep-29/PM/2004 dated September24, 2004 regarding the Composition and WorkingGuidelines of Audit Committee, have duly exercised the following duties to which we have been assigned :

    1. Held a meeting with the Company management and public accountant once in every three months to analyze the Company’s financial report, as well as the consolidated financial statement for the year ending 31 December 2009.

    2. Conducted a review of the Company’s internal control system and the adequacy of the audit program with the public accountant.

    3. Assessed the Company’s level of compliance with stock market regulations and other regulations pertaining to the Company’s business.

    PT. KABELINDO MURNI Tbk

    laporan tahunan - 2009 - annual report | 27

    Laporan Komite AuditAudit Committee Report

  • Laporan Komite AuditAudit Committee Report

    4. Melakukan pembahasan dengan Dewan Komisaris terhadap program kerja Perseroan yang memerlukan perhatian khusus agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik.

    Dalam rangka memenuhi kewajiban pengungkapan atas hasil penelaahan Komite Audit dalam Laporan Tahunan Perseroan, berikut ini kami sampaikankesimpulan sebagai berikut :

    1. Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan telah disusun dan disajikan dengan baik, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

    2. Dalam menjalankan kegiatannya, Perseroan selalu mematuhi peraturan perundang-undangan pasar modal dan peraturan perundangan lainnya .

    3. Penunjukan Akuntan Publik untuk tahun buku 2009 telah mendapat persetujuan Dewan Komisaris Perseroan yang menerima wewenang dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham yang diadakan pada tanggal 19 Mei 2009.

    4. Conducted a review with the board of Commissioners about the Company’s work program that requires special attention to ensure that the Company is performing well.

    In fulfillment of the requirement to disclose the result of the Audit Committee’s analysis of the Company’s Annual report, herein we report the following :

    1. The Consolidated Financial Reports of the Company have been well complied and presented in accordance with generally accepted accounting principles in Indonesia.

    2. The Company has consistently complied with stock market regulations and other laws and regulation relating to the Company’s business operations.

    3. The assignment of the Public Accountant for the year 2009 was based on the recommendation made by the Board of Commissioners with consideration on the aspects of independency and competence as well as approval from the Board of Commissioners, which had been authorized by the Company’s shareholders in the General Shareholders Meeting, held on 19 May 2009

    Hormat kami / Sincerely

    Dikdik SugihartoKetua Komite Audit / Audit Committee Chairman

    Veronica Lukman Budi. I Surbakti Anggota / Member Anggota / Member

    28 | laporan tahunan - 2009 - annual report

    PT. KABELINDO MURNI Tbk

  • Dewan Komisaris dan Dewan Direksi, bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan TahunanPT. Kabelindo Murni, Tbk tahun 2009.

    The Board of Commisioners and The Board of Directors are fully responsible as to the contents of the 2009 Annual Report of PT. Kabelindo Murni, Tbk.

    laporan tahunan - 2009 - annual report | 29

    Pertanggungjawaban Atas Penyusunan Laporan Tahunan 2009Responsibilty for 2009 Annual Report Preparation

    D.N AdnyanaKomisaris Independen

    Independent Commisioner

    Elly SoeponoPresiden Komisaris

    President Commisioner

    Tan Robert TantoPresiden DirekturPresident Director

    M. Ch. AbbasDirekturDirector

    Dikdik SugihartoKomisaris Independen

    Independent Commisioner

    Surya. A SoeponoKomisaris

    Commisioner

    Dewan KomisarisBoard of Commisioners

    Dewan DireksiBoard Of Directors

    Verdy KoharDirekturDirector

    PT. KABELINDO MURNI Tbk

  • Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

  • PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ANAK PERUSAHAANPT KABELINDO MURNI Tbk AND SUBSIDIARY

    LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASICONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSDAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDENAND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

    UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,2009 AND DECEMBER 31, 2008

    An independent member of BKR International,with offices throughout the World

  • The original financial statements includes herein are in Indonesian language.

    PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ANAK

    PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI

    Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009

    Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2008

    (Dinyatakan dalam Rupiah)

    PT KABELINDO MURNI Tbk AND A SUBSIDIARY

    CONSOLIDATED BALANCE SHEETS For The Year Ended December 31, 2009

    With Comparative Figures For The Year Ended December 31, 2008

    (Expressed in Rupiahs)

    Catatan/ 2009 Notes 2008 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan bank 2.159.376.021 2,3 9.638.248.278 Cash on hand and in banks Deposito berjangka 4.739.680.000 2,4 11.670.000.000 Time deposits Piutang usaha - bersih 55.545.227.267 2,5 143.548.355.867 Trade receivables – net Piutang lain-lain 1.148.467.758 2 5.195.300.356 Other receivables Persediaan 48.847.365.516 2,6 44.440.893.997 Inventories Uang muka kepada pemasok 1.594.552.000 558.492.685 Advances for suppliers Biaya dibayar 2 di muka 48.488.585 683.341.832 Prepaid expenses

    Jumlah Aset Lancar 114.083.157.147 215.734.633.015 Total Current Assets ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Aset tetap – bersih 238.056.887.055 2,7 240.338.185.928 Net fixed assets Taksiran pengembalian pajak penghasilan -- 2,10 525.880.991 Tax refund Beban ditangguhkan – hak Deferred charges - atas tanah 1.141.593.431 2 1.221.302.843 landrights Aset lain-lain 1.499.235.880 2 1.290.626.294 Other assets Jumlah Aset

    Tidak Lancar 240. 697.716.366 243.375.996.056 Total Non-Current Assets

    JUMLAH ASET 354.780.873.513 459.110.629.071 TOTAL ASSETS

    Lihat Catatan atas Laporan Keuangan terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

    dari Laporan Keuangan secara keseluruhan.

    See accompanying Notes to Financial Statements which are an integral part of the

    Financial Statements taken as a whole.

    1

  • The original financial statements includes herein are in Indonesian language.

    PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ANAK

    PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI

    Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009

    Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2008

    (Dinyatakan dalam Rupiah)

    PT KABELINDO MURNI Tbk AND A SUBSIDIARY

    CONSOLIDATED BALANCE SHEETS For The Year Ended December 31, 2009

    With Comparative Figures For The Year Ended December 31, 2008

    (Expressed in Rupiahs)

    Catatan/ 2009 Notes 2008 KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES Cerukan 15.251.799.963 2.8 46.713.529.450 Overdraft Hutang usaha 2.9 Trade payables Pihak-pihak yang mempunyai

    hubungan istimewa 72.498.074.866 107.435.723.766 Related parties Pihak ketiga 9.740.301.382 3.108.256.238 Third parties

    Hutang lain-lain -- 35.068.984.419 Other payables Hutang pajak 901.888.324 2.10 1.813.509.535 Taxes payables Biaya masih harus dibayar 430.846.381 2.11 1.797.180.763 Accrued expenses Uang muka pelanggan 9.153.535.722 2.12 7.471.557.272 Advanced from customers Hutang bank jatuh tempo kurang Bank overdraft maturity

    dari 1 tahun 3.200.000.000 2.13 3.600.000.000 less than 1 year Hutang sewa guna usaha 100.259.000 80.745.000 Leased payables

    Jumlah Kewajiban Lancar 111.276.705.638 207.089.486.443 Total Current liabilities KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON CURRENT LIABITIES Kewajiban pajak tangguhan 10.414.799.578 2,10 15.762.982.318 Deferred tax liabilities Pinjaman jangka panjang 7.200.000.000 2,13 9.700.000.000 Long-term loans Kewajiban 2,20 imbalan kerja 2.173.785.431 1.356.665.085 Employee benefit liabilities

    Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 19.788.585.009 26.819.647.403 Total Non-Current Liabilities JUMLAH KEWAJIBAN 131.065.290.647 233.909.1 TOTAL LIABILITIES

    33.846

    HAK MINORITAS 485.725.093 3.666.76

    7.574 MINORITY INTEREST

    EKUITAS EQUITY Modal saham – nilai nominal Rp 963 Capital stock – Rp 963 for A Series per saham Seri A, Rp 148 per saham shares, Rp 148 par value for B Series shares Modal dasar – 56.000.022 saham Seri A dan Authorized – 56.000.022 A Series shares and 1.318.918.800 saham Seri B 1.318.918.800 B series shares Modal ditempatkan dan disetor 56.000.000 Subscribed and fully paid–56 million saham seri A dan 1.064.000.000 for A Series shares and 1.064 million saham Seri B pada tahun for B series shares 2009 dan 2008 211.400.000.000 2,14 211.400.000.000 in 2009 and 2008 Agio saham 832.577.513 2,15 832.577.513 Premium on capital stock Saldo laba 10.997.280.260 9.302.150.138 Retained earnings JUMLAH EKUITAS - BERSIH 223.229.857.773 221.534.727.651 TOTAL NET EQUITY JUMLAH KEWAJIBAN TOTAL LIABILITIES AND DAN EKUITAS 354.780.873.513 459.110.629.071 EQUITY

    Lihat Catatan atas Laporan Keuangan terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

    See accompanying Notes to Financial Statements which are an integral part of the

    Financial Statements taken as a whole. Laporan Keuangan secara keseluruhan.

    2

  • The original financial statements includes herein are in Indonesian language.

    PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ANAK

    PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI

    Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009

    Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2008

    (Dinyatakan dalam Rupiah)

    PT KABELINDO MURNI Tbk AND A SUBSIDIARY

    CONSOLIDATED STATEMENT OF INCOME For The Year Ended December 31, 2009

    With Comparative Figures For The Year Ended December 31, 2008

    (Expressed in Rupiahs)

    LABA BERSIH PER NET EARNINGS PER SAHAM DASAR SHARES – BASIC

    Laba Usaha 8 9 Income from operations Laba Bersih 2 4 Net income

    Catatan/ Catatan/ N N 2009 otes 2008 2009 otes 2008 PENJUALAN 301.330.733.974 2,16 539.697.147.407 SALES

    BEBAN POKOK PENJUALAN 2 7

    76.179.879.256 2,1 513.936.523.193 COST OF GOODS SOLD

    LABA KOTOR 25.150 25.7

    .854.718 60.624.214 GROSS PROFIT

    BEBAN USAHA 2,18 OPERATING EXPENSES Penjualan dan pemasaran 1.869.383.639 2.827.770.414 Selling and marketing Umum dan administrasi 14.836.185.667 13.016.277.595 General and administration

    Jumlah beb 16.705 15.8

    an usaha .569.306 44.048.009 Total operating expenses

    LABA USAHA 8.445.285.412 9.916.576.205 OPERATING INCOME

    PENDAPATAN (BEBAN) OTHER INCOME (CHARGES) LAIN-LAIN

    Penghasilan bunga 203.415.511 452.182.079 Interest income Laba selisih kurs - bersih (66.290.131) 666.412.448 Gain on foreign exchange - net Beban keuangan (7.506.715.339) 19 (9.547.035.059) Interest expense Amortisasi beban tangguhan (79.709.412) (16.391.230) Amortization of deferred charges Beban kerugian pengalihan Loss on saham (1.333.232.425) -- allienation of share Lain-lain - bersih (1.000.243.702) (58.451.645) Miscellaneous – net

    BEBAN LAIN-LAIN - BERSIH (9.782.775.498) (8.503.283.407) Total Other Charges - Net

    LABA (RUGI) SEBELUM INCOME (LOSS) BEBAN PAJAK (1.337.490.086) 1.413.292.798 BEFORE TAX

    BEBAN PAJAK 2,10 TAX EXPENSES Kini (2.329.837.440) (1.888.380.500) Current Tangguhan 3

    5.348.182.741 .266.748.963 Deferred

    Jumlah Beban Pajak 3.018.345.301 1.378.368.463 Total Tax Expense LABA SEBELUM HAK MINORITAS INCOME BEFORE MINORITY INTERESTS ATAS LABA BERSIH ANAK IN NET EARNINGS PERUSAHAAN 1.680.855.215 2.791.661.261 OF A SUBSIDIARY

    HAK MINORITAS ATAS LABA MINORITY INTERESTS IN NET ANAK PERUSAHAAN EARNINGS OF A CONSOLIDATED YANG DIKONSOLIDASI 14.274.906 1.196.099.978 SUBSIDIARY

    LABA BERSIH 1.695.130.121 3.987.761.239 NET INCOME

    Lihat Catatan atas Laporan Keuangan terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

    Laporan Keuangan secara keseluruhan.

    See accompanying Notes to Financial Statements which are an integral part of the

    Financial Statements taken as a whole.

    3

  • PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI

    Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Perbandingan Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2008

    (Dinyatakan Dalam Rupiah)

    PT KABELINDO MURNI Tbk AND A SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

    For the year then ended December 31, 2009 With comparative figures For The Year Ended December 31, 2008

    (Expressed in Rupiah)

    Selisih penilaian Modal ditempatkan Penilaian aset dan dan disetor kembali kewajiban / penuh / Agio aset tetap / Difference Saldo laba Jumlah Ekuitas Capital stock saham / Revaluation in valuation of (Defisit) / - Bersih /

    subscribed and Premium on increment in assets and Balance profit Total fully paid capital stock fixed assets liabilities (Deficit) Equity - Net

    Saldo, 31 Desember 2007 211.400.000 832.577.513 - - 5.314.388.899 217.546.966.413 Balance as of December 31, 2007 Laba bersih selama satu tahun - - - - 3.987.761.239 3.987.761.239 Net income for one year

    Saldo, 31 Desember 2008 211.400.000 832.577.513 - - 9.302.150.139 221.534.727.652 Balance as of December 31, 2008

    Laba bersih selama satu tahun - - - - 1.695.130.121 1.695.130.121 Net income for one year

    Saldo, 31 Desember 2009 211.400.000 832.577.513 - - 10.997.280.260 223.229.857.773 Balance of December 31, 2009

    The original financial statements includes herein are in Indonesian language.

    Lihat Catatan atas Laporan Keuangan terlampir/ See accompanying Notes to Financial Statements yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari/ which are an integral part of the

    Laporan Keuangan secara keseluruhan/ Financial Statements taken as a whole

    4

  • The original financial statements includes herein are in Indonesian language.

    PT KABELINDO MURNI TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

    PT KABELINDO MURNI TBK AND A SUBSIDIARY

    LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENT OF Untuk Tahun Yang Berakhir CASH FLOWS

    Pada Tanggal For The Year Ended 31 Desember 2009 Dengan Angka

    Perbandingan Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2008

    December 31, 2009 With Comparative Figures For The Year Ended

    December 31, 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

    2009 2008

    CASH FLOWS FROM ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan dari pelanggan 389.939.452.977 531.398.392.553 Cash receipts from customers Penghasilan bunga 203.415.511 452.182.079 Interest income Pembayaran kepada pemasok, karyawan Payment to supplier, employees dan pihak ketiga lainnya (376.098.426.209) (559.034.797.239) other third parties Pembayaran bunga (5.252.860.723) (7.494.567.367) Payment of interest Pembayaran pajak (616.271.502) (2.414.261.491) Payment of income tax