ANALISIS ALINYEMEN HORIZONTAL, ALINYEMEN RAYA BATEALITeprints.unisnu.ac.id/1581/1/1. COVER.pdf ·...

12
i ANALISIS ALINYEMEN HORIZONTAL, ALINYEMEN VERTIKAL, DAN TEBAL PERKERASAN LENTUR JALAN RAYA BATEALIT BANGSRI KM.3 SAMPAI KM.5 KABUPATEN JEPARA SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) Disusun oleh : Yayan Adi Saputro NIM. 131230000007 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA 2017

Transcript of ANALISIS ALINYEMEN HORIZONTAL, ALINYEMEN RAYA BATEALITeprints.unisnu.ac.id/1581/1/1. COVER.pdf ·...

Page 1: ANALISIS ALINYEMEN HORIZONTAL, ALINYEMEN RAYA BATEALITeprints.unisnu.ac.id/1581/1/1. COVER.pdf · ANALISIS ALINYEMEN HORIZONTAL, ALINYEMEN VERTIKAL, DAN TEBAL PERKERASAN LENTUR JALAN

i

ANALISIS ALINYEMEN HORIZONTAL, ALINYEMEN

VERTIKAL, DAN TEBAL PERKERASAN LENTUR JALAN

RAYA BATEALIT – BANGSRI KM.3 SAMPAI KM.5

KABUPATEN JEPARA

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan

Program Sarjana (S1)

Disusun oleh :

Yayan Adi Saputro

NIM. 131230000007

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA

JEPARA

2017

Page 2: ANALISIS ALINYEMEN HORIZONTAL, ALINYEMEN RAYA BATEALITeprints.unisnu.ac.id/1581/1/1. COVER.pdf · ANALISIS ALINYEMEN HORIZONTAL, ALINYEMEN VERTIKAL, DAN TEBAL PERKERASAN LENTUR JALAN
Page 3: ANALISIS ALINYEMEN HORIZONTAL, ALINYEMEN RAYA BATEALITeprints.unisnu.ac.id/1581/1/1. COVER.pdf · ANALISIS ALINYEMEN HORIZONTAL, ALINYEMEN VERTIKAL, DAN TEBAL PERKERASAN LENTUR JALAN
Page 4: ANALISIS ALINYEMEN HORIZONTAL, ALINYEMEN RAYA BATEALITeprints.unisnu.ac.id/1581/1/1. COVER.pdf · ANALISIS ALINYEMEN HORIZONTAL, ALINYEMEN VERTIKAL, DAN TEBAL PERKERASAN LENTUR JALAN
Page 5: ANALISIS ALINYEMEN HORIZONTAL, ALINYEMEN RAYA BATEALITeprints.unisnu.ac.id/1581/1/1. COVER.pdf · ANALISIS ALINYEMEN HORIZONTAL, ALINYEMEN VERTIKAL, DAN TEBAL PERKERASAN LENTUR JALAN

v

RINGKASAN

Jalan Raya Batealit – Bangsri KM. 3 sampai KM. 5 Kabupaten Jeparamemiliki bentuk turunan dan tanjakan yang terjal, bentuk tikungan yang tajam,dan perkerasan yang buruk. Semua itu dapat menimbulkan berbagai masalah salahsatunya adalah kenyamanan. Secara umum permasalahan yang timbuldikarenakan alinyemen horizontal, alinyemen vertikal, dan tebal perkerasan lenturyang tidak memenuhi standar bina marga, oleh karena itu analisis alinyemenhorizontal, alinyemen vertikal, dan tebal perkerasan lentur sesuai standar binamarga meliputi jenis tikungan, kebebasan samping, dan pelebaran jalan perludilakukan untuk memperoleh solusi yang tepat dan efektif, sehingga mampumeningkatkan kenyamanan bagi pengguna jalan.

Survey lapangan mulai dari pembagian kuisioner/angket, survey lalu lintasharian rata-rata, survey elevasi dan besaran tikungan dengan alat teodolite danwaterpass, serta survey daya dukung tanah menggunakan alat DCP (DynamicCone Penetration) dilakukan untuk mengetahui keadaan sesungguhnya. Setelahsemua data terkumpul (data primer dan data sekunder) maka dilanjutkan dengananalisis dengan menggunakan standar bina marga. Hasil dari analisis, Jalan RayaBatealit – Bangsri KM. 3 sampai KM. 5 Kabupaten Jepara terdiri dari sembilantikungan, dari kesembilan tikungan tersebut menunjukkan bahwa ada empattikungan yang tidak sesuai standar bina marga, keempat tikungan tersebut adalahtikungan P1, tikungan P2, tikungan P3, dan tikungan P4.

Adapun tikungan P5, tikungan P6, tikungan P8, dan tikungan P9 masukkedalam jenis tikungan S-C-S. Untuk tikungan P7 masuk kedalam jenis S-S.Tikungan 5 membutuhkan kebebasan samping 1.53 m dan diperlukan pelebarantikungan sebesar 1.24 m. Tikungan 6 membutuhkan kebebasan samping 3.52 mdan diperlukan pelebaran tikungan sebesar 1.6 m. Tikungan 7 membutuhkankebebasan samping 5.52 m dan diperlukan pelebaran tikungan sebesar 1.88 m.Tikungan 8 membutuhkan kebebasan samping 2.17 m dan diperlukan pelebarantikungan sebesar 1.38 m. Tikungan 9 membutuhkan kebebasan samping 2.17 mdan diperlukan pelebaran tikungan sebesar 1.38 m. Untuk alinyemen vertikaldidapat elevasi-elevasi pada masing masing STA, mulai dari STA 0+00 sampaiSTA 2+00. Dari hasil analisis terbentuk PVV sebanyak 40 buah, yang terdiri dari20 PPV lengkung cekung dan 20 PVV lengkung cembung. Sesuai analisis ditahun2031 membutuhkan tebal perkerasan, Sirtu (CBR 70 %) tebal 7 cm, Batu Pecah(CBR 100%) tebal 20 cm, dan Lastaton MS 744 tebal 5.5 cm.

Kata kunci : Alinyemen Horizontal, Alinyemen Vertikal, Perkerasan Lentur.

Page 6: ANALISIS ALINYEMEN HORIZONTAL, ALINYEMEN RAYA BATEALITeprints.unisnu.ac.id/1581/1/1. COVER.pdf · ANALISIS ALINYEMEN HORIZONTAL, ALINYEMEN VERTIKAL, DAN TEBAL PERKERASAN LENTUR JALAN

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena dengan berkat

rahmat dan hidayah-Nya. Sehingga dengan keidloan-NYA penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul ”Analisis Alinyemen Horizontal,

Alinyemen Vertikal, dan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya Batealit –Bangsri Km. 3 Sampai Km. 5 Kabupaten Jepara” dalam rangka menyelesaikan

studi Strata Satu untuk mencapai gelar Sarjana Teknik Sipil di Fakultas Sains dan

Teknologi UNISNU Jepara. Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih

kepada:

1. Dr. Sa’dullah Assa’idi, M.Ag selaku Rektor Universitas Islam Nahdlatul

Ulama Jepara.

2. Ir. Gun Sudiryanto M.M. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara.

3. Mochammad Qomaruddin, S.T., M.T selaku pembimbing I dan Khotibul

Umam, S.T., M.T selaku pembimbing II yang telah banyak meluangkan

waktu untuk memeriksa, mengoreksi, mengarahkan serta membimbing

dengan penuh kesabaran dalam penyusunan skripsi ini.

4. Keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan dan bantuan dalam

penyusunan skripsi ini.

5. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu yang telah

membantu dan memberikan dorongan dalam penyelesaian skripsi.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh

karena itu masukan berupa saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan

untuk perbaikan skripsi ini.

Jepara, April 2017

Yayan Adi SaputroNIM. 131230000007

Page 7: ANALISIS ALINYEMEN HORIZONTAL, ALINYEMEN RAYA BATEALITeprints.unisnu.ac.id/1581/1/1. COVER.pdf · ANALISIS ALINYEMEN HORIZONTAL, ALINYEMEN VERTIKAL, DAN TEBAL PERKERASAN LENTUR JALAN

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN............................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN............................................. iii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................ iv

RINGKASAN...................................................................... v

KATA PENGANTAR ........................................................ vi

DAFTAR ISI ....................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR........................................................... ix

DARTAR TABEL............................................................... x

DARTAR GRAFIK............................................................. xii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah .......................................................... 2

1.3 Batasan Masalah.............................................................. 2

1.4 Maksud dan Tujuan ........................................................ 2

1.5 Ruang Lingkup................................................................ 3

1.6 Sistematika Penulisan...................................................... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Klasifikasi Jalan............................................................... 5

2.2 Kendaraan Rencana......................................................... 6

2.3 Lalulintas Harian Rata-rata.............................................. 7

2.4 Kecepatan Rencana......................................................... 8

2.5 Jarak Pandang.................................................................. 9

2.6 Daerah Bebas Samping Tikungan................................... 12

2.7 Pelebaran Tikungan......................................................... 13

2.8 Perencanaan Geometrik................................................... 14

Page 8: ANALISIS ALINYEMEN HORIZONTAL, ALINYEMEN RAYA BATEALITeprints.unisnu.ac.id/1581/1/1. COVER.pdf · ANALISIS ALINYEMEN HORIZONTAL, ALINYEMEN VERTIKAL, DAN TEBAL PERKERASAN LENTUR JALAN

viii

2.9 Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur............................. 30

2.10 Penelitian yang relevan.................................................. 41

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian......................................... 44

3.2 Diagram Alir Penelitian................................................. 44

3.3 Jenis Data........................................................................ 46

3.4 Analisis dan Perhitungan................................................. 50

3.5 Flowchart Analisis Data................................................. 51

3.6 Pengumpulan Data................................................. 52

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Perolehan Data Hasil Survey........................................... 53

4.2 Perhitungan Alinyemen Horizontal................................. 60

4.3 Perhitungan Alinyemen Vertikal..................................... 95

4.4 Analisis Tebal Perkerasan Lentur................................... 113

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan..................................................................... 121

5.2 Saran............................................................................... 122

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar Bimbingan Skripsi & Catatan Hasil Ujian

Skripsi

Lampiran 2. Survey Lapangan Lalu Lintas Harian Rata-rata

Lampiran 3. Survey Lapangan Pemetaan Jalan (Teodolte)

Lampiran 4. Survey Lapangan Daya Dukung Tanah (DCP)

Lampiran 5. Lain-Lain

Page 9: ANALISIS ALINYEMEN HORIZONTAL, ALINYEMEN RAYA BATEALITeprints.unisnu.ac.id/1581/1/1. COVER.pdf · ANALISIS ALINYEMEN HORIZONTAL, ALINYEMEN VERTIKAL, DAN TEBAL PERKERASAN LENTUR JALAN

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Daerah Bebas Samping di Tikungan.............................. 12

Gambar 2.2 Komponen Bentuk Full Circle (FC)............................... 17

Gambar 2.3 Komponen S-C-S........................................................... 19

Gambar 2.4 Komponen S-S............................................................... 21

Gambar 2.5 Diagram Super Elevasi................................................... 23

Gambar 2.6 Diagram Super Elevasi Full Circle................................. 24

Gambar 2.7 Diagram Super Elevasi Spiral-Circle-Spiral ................. 25

Gambar 2.8 Diagram Super Elevasi Spiral- Spiral............................ 26

Gambar 2.9 Lengkung Vertikal Cembung........................................ 28

Gambar 2.10 Lengkung Vertikal Cekung............................................ 28

Gambar 2.11 Koreksi DDT dan CBR.................................................. 34

Gambar 2.12 Koreksi DDT dan ITP.................................................... 40

Gambar 3.1 Lokasi Penelitian............................................................ 44

Gambar 3.2 Bagan Alir Penelitian..................................................... 45

Gambar 3.3 Diagram Alir Perhitungan Alinyemen Hoizontal,

Alinyemen Vertikal, dan Tebal Perkerasan

Lentur............................................................................. 51

Gambar 3.4 Stationing....................................................................... 55

Gambar 4.1 Super Elevasi Desain Tikungan P5................................ 66

Gambar 4.2 Super Elevasi Desain Tikungan P6................................ 71

Gambar 4.3 Super Elevasi Desain Tikungan P7................................ 77

Gambar 4.4 Super Elevasi Desain Tikungan P8................................ 82

Gambar 4.5 Super Elevasi Desain Tikungan P9................................ 88

Gambar 4.6 LPV1 Lengkung Vertikal PV1....................................... 97

Gambar 4.7 LPV1 Lengkung Vertikal PV2....................................... 99

Gambar 4.8 LPV1 Lengkung Vertikal PV3....................................... 102

Gambar 4.9 LPV1 Lengkung Vertikal PV4....................................... 104

Gambar 4.10 Potongan Susunan Perkerasan........................................ 120

Page 10: ANALISIS ALINYEMEN HORIZONTAL, ALINYEMEN RAYA BATEALITeprints.unisnu.ac.id/1581/1/1. COVER.pdf · ANALISIS ALINYEMEN HORIZONTAL, ALINYEMEN VERTIKAL, DAN TEBAL PERKERASAN LENTUR JALAN

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Klasifikasi Menurut Kelas Jalan................................... 5

Tabel 2.2 Klasifikasi Menurut Medan Jalan................................. 6

Tabel 2.3 Lebar Lajur Jalan Ideal.................................................. 8

Tabel 2.4 Kecepatan Rencana ...................................................... 9

Tabel 2.5 Jarak Pandang Henti (Jh) Minimum.............................. 10

Tabel 2.6 Jarak Pandang Mendahului (m).................................... 12

Tabel 2.7 Panjang Bagian Lurus Maksimum............................... 15

Tabel 2.8 Panjang Jari-jari R......................................................... 16

Tabel 2.9 Jari-jari R Tidak Memerlukan Lengkung Peralihan...... 16

Tabel 2.10 Kelandaian.................................................................... 29

Tabel 2.11 Panjang Kritis Suatu Tanjakan...................................... 30

Tabel 2.12 Penentuan Lebar Jalur dan Bahu Jalan ........................ 31

Tabel 2.13 Angka Ekivalen (E) Sumbu Kendaraan........................ 32

Tabel 2.14 Koefiasien Distribusi Kendaraan.................................. 33

Tabel 2.15 Faktor Regional............................................................. 35

Tabel 2.16 Indeks Permukaan......................................................... 35

Tabel 2.17 Tabel Indeks Permukaan Pada IPo................................ 36

Tabel 2.18 Koefisien Kekuatan relatif............................................ 36

Tabel 2.19 Lapis Permukaan........................................................... 38

Tabel 4.1 Besaran Sudut dan Jari-jari Tikungan........................... 56

Tabel 4.2 Nilai Elevasi Per STA................................................... 57

Tabel 4.3 Lalu Lintas Harian Rata-rata......................................... 58

Tabel 4.4 Curah Hujan Kabupaten Jepara..................................... 59

Tabel 4.5 Hasil Perhitungan dimasing-masing Tikungan............. 93

Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Tmbunan dan Galian di Tikungan... 94

Tabel 4.7 Perhitungan Kelandaian Memanjang............................ 95

Tabel 4.8 Perhitungan Lengkung Vertikal.................................... 107

Tabel 4.9 CBR Tanah Dasar.......................................................... 113

Page 11: ANALISIS ALINYEMEN HORIZONTAL, ALINYEMEN RAYA BATEALITeprints.unisnu.ac.id/1581/1/1. COVER.pdf · ANALISIS ALINYEMEN HORIZONTAL, ALINYEMEN VERTIKAL, DAN TEBAL PERKERASAN LENTUR JALAN

xi

Tabel 4.10 Penentuan CBR Desain................................................. 114

Tabel 4.11 LHRs, LHRp, LHRA.................................................... 115

Tabel 4.12 Nilai Ekivalen................................................................ 115

Tabel 4.13 LEP, LEA, LET, LER................................................... 116

Page 12: ANALISIS ALINYEMEN HORIZONTAL, ALINYEMEN RAYA BATEALITeprints.unisnu.ac.id/1581/1/1. COVER.pdf · ANALISIS ALINYEMEN HORIZONTAL, ALINYEMEN VERTIKAL, DAN TEBAL PERKERASAN LENTUR JALAN

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Prosentase yang Melewati Jalan Raya Batealit-

Bangsri Km. 3 sampai Km. 5 Kabupaten Jepara........... 53

Grafik 4.2 Prosentase Kendaraan................................................... 54

Grafik 4.3 Prosentase Kenyamanan Tikungan............................... 54

Grafik 4.4 Prosentase Kenyamanan Tanjakan ............................... 55

Grafik 4.5 Prosentase Perkerasan Jalan.......................................... 55

Grafik 4.6 Penentuan CBR Desain................................................. 114

xii