Laporan Aktualisasi Luthpianto Almahdali Nosis 30

35
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PENATA LAPORAN KEUANGAN PADA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN TOJO UNA-UNA OLEH : LUTHPIANTO ALMAHDALI, SE NDH : 30 DIKLAT PRAJABATAN CPNS POLA BARU GOLONGAN III ANGKATAN II KERJASAMA BADAN DIKLAT DAERAH SULAWESI TENGAH DENGAN PEMDA KABUPATEN TOJO UNA-UNA TAHUN 2015

description

aktualisasi

Transcript of Laporan Aktualisasi Luthpianto Almahdali Nosis 30

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR

PENATA LAPORAN KEUANGAN PADA

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

KABUPATEN TOJO UNA-UNA

OLEH :

LUTHPIANTO ALMAHDALI, SE

NDH : 30

DIKLAT PRAJABATAN CPNS POLA BARU

GOLONGAN III ANGKATAN II KERJASAMA

BADAN DIKLAT DAERAH SULAWESI TENGAH

DENGAN PEMDA KABUPATEN TOJO UNA-UNA

TAHUN 2015

i

MOTTO PERSEMBAHAN

Pintar adalah mengarahkan cara berfikir untuk bisa mengambil

keuntungan dari orang lain sedangkan bijaksana adalah mengarahkan

cara berfikir untuk bisa membuat semua orang beruntung.

“Barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin maka ia dalam kerugian”

- Al Hadis –

Rasulullah menjawab

“Beribadahlah kepada Allah Azza wa Jalla seakan-akan engkau melihat-

NYA dan seandainya engkau tidak dapat melihat-NYA, engkau yakin

bahwa Dia Melihatmu”. – HR Buhkhari Muslim –

ii

KATA PENGATAR

Bismillahirrahmanirrahiim

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang

telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis. Allahumma

Shalli’ala Muhammad, semoga shalawat dan salam tercurah abadi kepada

junjungan Nabi Besar kita Muhammad SAW.Berkat karunia-NYA sehingga

penulis dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Penata

Laporan Keuangan di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

Kabupaten Tojo Una-Una Propinsi Sulawesi Tengah. Dalam pelaksanaan

dan penulisan Laporan Aktualisasi ini penulis banyak mengalami

kesulitan, namun berkat rahmat Tuhan yang telah memberikan kekuatan

dan kesabaran bagi penulis serta kedua orang tua dan keluarga yang

terus memberikan doa, semangat dan motivasi, juga banyak pihak yang

turut memberikan bantuan dalam penyelesaian laporan ini, sehingga

semua hambatan dan kesulitan dapat diatasi.

Penulis menyadari tanpa bantuan dan sumbangan dari semua pihak,

laporan ini tidak akan terwujud sebagaimana mestinya, oleh karena itu

sewajarnya dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan

penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Drs. H. Damsik Ladjalani selaku Bupati Tojo Una-una;

2. Drs. Syaiful Bahri Laborahima selaku Sekretaris Daerah Kab. Tojo

Una-una;

3. Drs. Moh. Ramli Panende, MSi selaku kepala Badan Kepegawaian

Daerah Kabupaten Tojo Una-Una;

4. Basrin Mohammad, SE. M.Siselaku Kepala Badan Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Tojo Una-Una;

5. Samudin Tanciga, SE, M.AP selaku Kepala Badan DIKLAT Badan

Kepegawaian Daerah Kabupaten Tojo Una-una;

6. Yaumihi Palampanga, SE, MSi selaku Kepala Bidang Data Badan

Kepegawaian Daerah Kabupaten Tojo Una-Una;

7. Ibu Ir. Hj.Yuli Trisnaningsih, M.Si selaku Coach yang penuh

tanggungjawab, kesabaran, dan peduli dalam membimbing

iii

pelaksanaan aktualisasi hingga penyelesaian laporan aktualisasi

ini;

8. Ni WayanAriani, SE selaku Mentor yang selalu memberikan

masukandan bimbingan dalam aktualisasi;

9. Seluruh pengajar / pemateri yang turut memberikan motivasi bagi

penulis untuk menanamkan dan melakukan dalam diri nilai-nilai

dasar ASN;

10. Seluruh panitia penyelenggara DIKLAT Prajabatan Golongan II dan

III kabupaten Tojo Una-una;

11. Teman-teman Di Bidang Akuntansi BPKAD yang telah banyak

membantu dalam kegiatan aktualisasi.

12. Teman-teman senasibdanseperjuangan Diklat Prajabatan

Golongan II dan III yang sangat “SUPER SEKALI” serta teman-

teman mitra kerja yang tidak sempat penulis sebutkan namanya

satu persatu yang telah membantu penulis dalam bentuk apapun

sehingga penulisan laporan ini dapat terselesaikan.

Penulis mengaku sungguh bahwa tiada penghargaan yang dapat

penulis berikan, hanyalah doa yang dapat dipanjatkan kehadirat Tuhan

Yang Maha Esa semoga apa yang diberikan akan dibalaskan setimpal

dengan kebaikannya. Semoga apa yang ditabur itu juga yang akan dituai.

Akhirnya penulis berharap semoga penulisan laporan ini dapat

bermanfaat, terutama bagi mereka yang membutuhkan. Terlepas dari itu

penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini belum sempurna, karena

itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan untuk

dapat meningkatkan mutu sebagai Aparatur Sipil Negara yang memiliki

nilai-nilai ANEKA.

Ampana, Juni 2015

Peserta DIKLAT Prajabatan

LuthpiantoAlmahdali, SE

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...........................................................................................

HALAMAN PERSETUJUAN ...........................................................................

MOTTO PERSEMBAHAN ............................................................................... i

KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ iv

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. Latar Belakang .......................................................................................... 1

B. Tujuan Aktualisasi Nilai dasar PNS .......................................................... 2

C. Manfaat Aktualisasi Nilai Dasar PNS ....................................................... 2

D. Ruang Lingkup Aktualisasi ....................................................................... 3

E. Uraian Tugas ............................................................................................. 3

BAB II AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR .............................................. 5

A. Nilai-Nilai dasar Profesi ASN/PNS .......................................................... 5

B. Kegiatan .................................................................................................... 7

C. Kebututan Stakeholder .............................................................................. 8

D. Penjelasan Kegiatan .................................................................................. 8

BAB III PENUTUP ............................................................................................. 28

A. Kesimpulan ............................................................................................... 28

B. Saran .......................................................................................................... 28

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 29

LAMPIRAN TAMBAHAN .................................................................................. 30

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Negara Republik Indonesia adalah salah satu negara yang

berkembang di dunia.Kita dapat melihat bahwa bangsa indonesia memiliki

kekayaan alam yang melimpah, potensi sumber daya manusia, peluang

pasar yang besar dan demokrasi yang relatif stabil. Sebagaimana tercantum

dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang berbunyi “Kemudian

daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang

melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia

dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan

bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan

kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial”. Bangsa Indonesia

diharapkan dapat mengelolah sumber daya yang ada, Sistem Pemerintah

Negara Indonesia yang memiliki birokrasi yang baik dan di barengi oleh

Sumber daya manusia yang baik, yaitu PNS Profesional yang saat ini di

kenal dengan istilah ASN (Aparatur Sipil Negara).

Aparatur Sipil Negara (disingkat ASN) adalah profesi bagi Pegawai

Negeri Sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja

pada instansi pemerintah. Ada banyak ASN yang bekerja disetiap Instansi

Pemerintahan, ada yang melaksanakan tugasnya dengan jabatan fungsional

ada juga yang melaksanakan tugasnya sebagai jabatan struktural, salah

satunya yaitujabatan Penata Laporan Keuangan di Badan Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Tojo Una-una.

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Tojo Una-

Una memiliki visi “Terwujudnya Sistem Pengelolaan Keuangan dan Aset

yang baik guna memberikan pelayanan yang optimal” serta misi

1.Mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih melalui pembenahan

sistem penetausahaan keuangan; 2.Meningkatkan pelayanan dan

optimalisasi pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah; 3.Meningkatkan

Sistem Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah; 4.Memanfaatkan teknologi

dalam Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.

Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, maka Calon Pegawai

Negeri SIpil (CPNS) harusdapat membentuk karakter dari dalam dirinya

sendiri untuk menjadi ASN yang berkompeten, profesional , berintegritas,

dan berkomitmen baik atas tugas dan fungsi yang embannya. Untuk itulah,

dalam Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan

dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS), ditetapkanbahwa salah

2

satu jenis Diklat yang strategis untuk mewujudkan PNS sebagai bagian dari

ASN menjadi profesional seperti tersebut di atas adalah Diklat Prajabatan.

Undang-undang No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

mengamanatkan Instansi Pemerintah Wajib memberikan Pendidikan dan

Pelatihan (DIKLAT) terintegrasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)

selama 1 (satu) tahun masa percobaan.

Selanjutnya Pelaksanaan diklat dan Prajabatan itu juga tertuang

dalam Perkalan No. 38 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan

pendidikan dan Pelatihan Pajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III

yang menjelaskan bahwa ASN harus mengikuti diklat selama 31 hari kerja

dengan 18 hari kerja secara pembelajaran klasikal dan 13 hari kerja

pembelajaran non klasikal.

Berdasarkan Peraturan-Peraturan maka dari itulah dibentuk suatu

sistem pola baru diklat prajabatan bagi Golongan III sejak. Dari Pola ini

diharapkan nantinya seorang ASN dapat merasakannya dengan langsung

bagaimana menjadi ASN yang menunjung nilai-nilai komiten, dan integritas.

Sehinnga nantinya ASN ini dapat memiliki daya saing tinggi dan hebat

kedepannya dengan tetang menjaga tanggung jawab, komitmen dan

tugasnya berdasarkan nilai-nilai dasar ANEKA yaitu: 1.Akuntabilitas; 2.

Nasionalisme; 3. Etika Publik; 4. Komitmen Mutu; 5. Anti Korupsi.

B. Tujuan Aktualisasi Nilai Dasar PNS

Dengan Aktualisasi ini diharapkan PNS/ASN memiliki akuntabilitas

untuk melayani masyarakat dengan baik dan maksimal, dan memiliki nilai

dasar Nasionalsme dalam melaksanakan tugasnya. Selain itu Aparatur Sipil

Negara harus dapat menerapkan nilai- nilai Etika Publik karena ASN menjadi

contoh bagi masyarakat.ASN juga harus mengedepankan Komitmen Mutu

untuk menjaga kwalitas pelayanan bagi masyarakat dan Memiliki integritas

yang tinggi untuk menjadi pribadi yang Anti Korupsi berlandaskanSpiritual

accountability.

C. Manfaat Aktualisasi Nilai Dasar PNS

Adapun manfaat dari aktualisasi nilai-nilai dasar PNS antara lain:

a. ASN/PNS dapat belajar untuk mengemban tanggung jawab penuhnya

sebagai abdi negara pada khususnya dan pelayan masyarakat pada

umumnya.

b. ASN/PNS dapat merubah mindset didalam dirinya untuk menjadi lebih

professional, beretika, dan berintegritas.

3

D. Ruang Lingkup Aktualisasi

Ruang lingkup dalam laporan aktualisasi ini yaitu bagaimana

mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS yang mencangkup

Akutabilitas, Nasionalisme, EtikaPublik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi

terhadap kegiatan-kegiatan yang merupakan tugas yang ada di Instansi

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Tojo Una-una

khususnya Sub Bidang Evaluasi, Pelaporan dan Pengesahaan Pada Bidang

Akuntansi.Kegiatan ini berlangsung selama 13 Hari Kerja mulai dari Tanggal

26 Mei – 12 Juni 2015.

E. Uraian Tugas

1. Tugas Organisasi

Menurut Peraturan Daerah Kabupaten Tojo Una-Una Nomor 7

Tahun 2014 Tentang Perubahan kedua atas Peraturan Daerah

Kabupaten Tojo Una-Una Nomor 11 Tahun 2008 Tentang

Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah

Kabupaten Tojo Una-Una bahwa tuggas Pokok Badan Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah adalah menyelenggarakan

kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten dalam rangka

desentralisasi di bidang Pengelolaan keuangan dan asset daerah.

Berkaitan dengan hal itu, Badan Pengelolan keuangan dan Aset

Daerah memiliki fungsi sebagai berikut :

a) Penyusunan program di bidang pengelolaan Keuangan dan

Aset Daerah sesuai dengan rencana Stategis Pemerintah

Daerah;

b) Perumusan kebijakan teknis di bidang Pengelolaan Keuangan

dan Aset Daerah sesuai dengan kebijakan yang telah

ditetapkan oleh Bupati;

c) Perumusan kebijakan operasional di bidang Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah sesuai dengan kebijakan yang

telah ditetapkan oleh Bupati;

d) Pelaksanaan pengelolaan keuangan dan asset daerah sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

e) Fasilitasi Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dilingkungan

pemerintah Daerah;

f) Pemeberdayaan aparatur dan menjalin hubungan kerja dengan

mitra kerja di bidang Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah;

g) Pembinaan unit pelaksana teknis dan kelompok jabatan

fungsional dalam lingkup tugasnya;

h) Penyelengaraan kegiatan ketatausahaan Badan;

i) Pengelolaan Unit Pelaksanaan Teknis Badan;

4

j) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai

dengan tugas dan funngsinya.

2. Tugas Unit

Bidang Akuntansi mempunya tugas pokok, melakukan

pengesahan Pertanggungjawaban, meneliti kelengkapan SPJ,

Register SPJ bulanan, semester dan Tahunan dengan membuat

daftar laporan SPJ dan daftar Register SP2D

Bidang akuntansi mempunya fungsi :

- Merencanakan operasional, penyusunan program kerja

dibidang Akuntansi;

- Menata dan mendistribusikan penyelengaraan tugas dibidang

akuntansi;

- Memantau dan member petunjuk kepada bawahan atas

pelaksanaan kegiatan dibidang akuntansi;

- Melakukan penataan tugas dibidang akuntansi;

- Melakukan analisa dalam melaksanaan kebijakan dibidang

akuntansi;

- Menyiapkan data laporan prognosis dan laporan keuangan

Pemerintah Daerah;

- Melakukan pembinaan dan evaluasi dalam pelaksanaan tugas

bidang akuntansi;

- Menyiapkan bahan dan melakukan koordinasi pelaksanaan

dibidang akuntansi;

- Menyiapkan dokumen dan melakukan evaluasi dibidang

akuntansi;

- Menyiapkan bahan, menyusun dan menyampaikan laporan

mengenai pelaksanaan tugas Bidang Akuntansi;

- Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan

baik lisan maupun tulisan.

3. Uraian Kerja Pegawai

1. Menyusun Laporan prognosis 6 bulan;

2. Menyusun Laporan Keuangan Pemerintah Daerah;

3. Membuat laporan konsolidasi SKPD, membuat rekapan saldo

buku besar bulanan serta membuat kerta kerja laporan;

4. Meneliti Buku kas Umum (B IX) dan kelengkapannya dari

Bendaharawan Umum Daerah (BUD);

5. Melakukan rekonsiliasi dan meneliti SPJ/Pengesahan setiap

bulan dari SKPD;

6. Meneliti Laporan Realisasi Semesteran/Tahunan;

7. Membuat daftar register laporan SPJ pengesahaan;

8. Membuat daftar registrasi SP2D dan SPJ berdasarkan B IX.

5

BAB II

AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR

A. Nilai – Nilai Dasar Profesi ASN/PNS

Ada 5 (Lima) nilai dasar Profesi ASN/PNS yang harus di terapkan

dalam melaksanakan tugas sebagai abdi Negara dan abdi masyarakat

yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen mutu dan Anti

Korupsi.

1. Akuntabilitas

Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau

institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya

atau kewajibanpertanggungjawaban yang harus dicapai.Adapun nilai-

nilai akuntabilitas yang terdapad pada diri seorang ASN/PNS adalah :

1. Dapat mempertanggungjawabkan amanah yang diberikan;

2. Keadilan dalam pelayanan;

3. Transparansi dalam memberikan data dan informasi kepada publik

yang membutuhkan

4. Netral dalam politik praktis

5. Konsisten tindakan dan perilaku

6. Pilihan tepat, jika terjadi konflik kepentingan.

2. Nasionalisme

Kata “Nasionalisme“ diambil dari kata nasional yang maknanya adalah

bangsa. Jadi nasionalisme adalahkeadaan jiwa dimana kita merasa

memiliki kesetian secara alami kepada tanah air atau sering

disebutCinta Tanah Air.

Nilai-nilai Nasionalisme yang menjadi pondasi ASN/PNS dalam

melaksanakan tugas sebagai pelayan masyarakat adalah :

a. Mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan

pribadi/Golongan;

b. Rela berkorban demi kepentingan Bangsa dan Negara;

c. Tidak membeda-bedakan dalam memberikan pelayanan;

d. Amanah dan bertanggun jawab dalam melaksanakan tugas;

e. Hormat dan santun dalam melaksanakan tugas;

f. Bekerja sesuai aturan dan etika;

g. Peduli dan sederhana serta tidak memaksakan kehendak pada

orang lain.

3. Etika Publik

Etika publik merupakan refleksi tentang standar/norma yang

menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan

untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalakan

tanggung jawab pelayanan public.

6

Nilai-nilai dasar etika publik sebagaimana tercantum dalam Undang-

undang ASN, yakni sebagai berikut:

a. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara Pancasila;

b. Setia dan mempertahankan Undang-Undang DasarNegara

Kesatuan Republik Indonesia 1945;

c. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak;

d. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian;

e. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif;

f. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur;

g. Mempertanggung jawabkan tindakan dan kinerjanyakepada publik;

h. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan danprogram

pemerintah;

i. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat,

tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dansantun;

j. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi;

k. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama;

l. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerjapegawai;

m. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan;

n. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yangdemokratis

sebagai perangkat sistem karir.

4. Komitmen Mutu

Komitmen mutu adalah Melaksanakan pekerjaan yang di dasari

dengan tindakan yang efektif, efisien, inovatif dan orientasi mutu

merupakan cerminan dari kesadaran PNS untuk melkukan perbaikan

mutu dalam pelayanan. Nilai-nilai yang terdapat dalam komitmen mutu

adalah :

a) Mengedepankan komitmen terhadap kepuasan Publik

b) Memberikan layanan yang menyentuh hati, untuk menjaga dan

memelihara agar tetap setia

c) Menghasilkan produk jasa yang berkualitas tinggi tanpa cacat,

tanpa kesalahan, dan tidak ada pemborosan

d) Beradaptasi dengan perubahan yang terjadi, baik berkaitan

dengan pergeseran tuntutan kebutuhan

e) Menggunakan pendekatan ilmiah dan inovatif dalam memecahkan

masalah dan pengembilan keputusan

f) Melakukan upaya perbaikan secara berkelanjutan melalui

berbagai cara, antara lain pendidikan dan pelatihan,

pengembangan ide kreatif, kolaborasi dan benchmark.

5. Anti Korupsi

Dampak korupsi tidak hanya sekedar menimbulkan kerugian

keuangan Negara namun dapat menimbulkan kerusakan kehidupan

yang tidak hanya bersifat jangka pendek tetapi dapat pula bersifat

7

jangka panjang.Kesadaran diri anti korupsi yang dibangun melalui

pendekatan spiritual, dengan selalu ingat akan tujuan keberadaannya

sebagai manusia di muka bumi, dan selalu ingat bahwa seluruh ruang

dan waktu kehidupannya harus dipertanggungjawabkan, dapat

menjadi benteng kuat untuk anti korupsi.

KPK bersama dengan para pakar telah melakukan identifikasi nilai-

nilai dasar anti korupsi sebagai berikut :

1. Jujur;

2. Peduli;

3. Mandiri;

4. Disiplin;

5. Tanggung Jawab;

6. Kerja Keras;

7. Sederhan;

8. Berani;

9. Adil.

B. KEGIATAN

Berikut adalah daftar kegiatan yang telah di laksanakan dan memuat

Nilai-Nilai Dasar ANEKA :

1) Memeriksa kelengkapan dokumen B IX dari BUD (Pencairan,

Potongan dan No. SP2D);

2) Menerima dokumen SP2D dari bidang Perbendaharaan dan

mengelompokan berdasarkan SKPD;

3) Mencocokkan nomor dan nilai pada SP2D dengan nilai pada B IX;

4) Mencocokkan Data Pada SP2D dengan data yang ada di SIMDA

Keuangan;

5) Melakukan tahap awal rekonsiliasi Laporan SPJ/Pengesahan

dengan pihak SKPD;

6) Meneliti dan mencocokkan data SPJ/Pengesahan dari SKPD dengan

data yang ada di SIMDA Keuangan (SKPKD);

7) Membimbing dan memberi petunjuk setiap keluhan mengenai

laporan;

8) Membuat daftar penyampaian laporan SPJ/Pengesahan dari SKPD.

Kagiatan Tambahan :

1. Melakukan Tugas Luar Daerah dalam rangka penyerahan Laporan

Hasil Pemeriksaan (LHP) terhadap LKPD T.A 2014 di Kantor BPR-RI

Sulteng di Palu.

8

C. KEBUTUHAN STAKEHOLDER

Membuta laporan yang berguna dan dapat dipertanggung jawabkan.

Internal :

1. Untuk bidang, sebagai bahan laporan untuk evaluasi;

2. Organisasi, sebagai bahan pengambilan kebijakan dan evaluasi;

Eksternal :

1. DPRD, untuk bahan pembahasan dan keputusan;

2. Bupati, sebagai bahan pengambilan keputusan dan kebijakan;

3. BPK RI, untuk bahan pemeriksaaan;

4. Masyarakat, untuk bahan penilai terhadap kinerja pemerintah

daerah;

D. PENJELASAN KEGIATAN

1) Memeriksa kelengkapan dokumen B IX dari BUD (Pencairan, Potongan dan No. SP2D)

Tanggal 26, 27 Mei dan 1, 3 - 12 Juni 2015

Lampiran Kegiatan Foto Kegiatan, Dokumen B IX

Uraian Kegiatan :

Dokumen B IX adalah dokumen yang dibuat oleh bidang

perbendaharaan yang bersumber dari rekening koran pemerintah

daerah. Kegiatan ini bagi kepada tiap-tiap staf, setiap staf

memperoleh 14 atau 15 SKPD. Penulis mendapatkan 15 SKPD

yaitu Sekertariat Daerah, Kepala dan Wakil Kepala Daerah, Dinas

Pendapatan, DIKPORA, DISKOPERINDAG,

DISTANBUNAKESWAN, Dinas Sosial, RSUD Wakai, Kantor

Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa, Kec. Batudaka, Kec.

Talatako, Kec Walea Besar, Kelurahan Bailo, Kelurahan Bonerato,

dan Kelurahan Dondo.

Kegiatan ini dilakukan di Bidang Akuntansi BPKAD yang di

awali dengan mengambil dokumen B IX dari komputer pada

Bidang Perbendaharaan melalui jaringan Network, kemudian

memeriksa kelengkapan dokumen tersebut dengan penuh

ketelitian yang berupa pencairannya, potongan pencairannya

apabila pancarian berupa Ganti Uang (GU) yang berupa Pajak dan

No. SP2D harus sesuai dengan jenis pencairan yaitu LS-GAJI, LS-

Barang&Jasa, Ganti Uang (GU), Tambah Uang (TU), Uang

Persediaan (UP).

Tujuan dari kegitan ini yaitu untuk memastikan bahwa

dokumen B IX yang telah di buat sudah benar dan akan menjadi

9

bahan pemeriksaan dokumen berikutnya. Adapun nilai-nilai dasar

yang terkandung dalam kegiatan ini dalah Akuntabilitas (tanggung

Jawab), Nasionalisme (bekerja sesuai aturan), Etika Publik

(mengutamakan pencapaian hasil), Komitmen Mutu (Bekerja

dengan cermat dan penuh ketelitian)

Adapun nilai-nilai dasar yang paling berkaitan dengan kegitan

ini dalah Komitmen Mutu yaitu berkerja dengan cermat dan

penuh ketelitian dalam memeriksa dokumen tersebut yang

dilakukan dengan meriksa setiap pencairan satu per satu .Dampak

yang terjadi jika dalam memeriksa kelengkapan dokumen tersebut

tidak cermat dan teliti akan menghasilkan dokumen B IX yang

tidak Akurat.Akuntabilitas yaitu bertanggung jawab sepenuhnya

terhadap dokumen B IX berupa pencairan, potongan dan No SP2D

setiap SKPD yang di periksa. Dampak yang akan terjadi jika tidak

bertanggung jawab terhadap pemeriksaan dokumen ini adalah

hilangnya kepercayaan pimpinan yang berpengaruh terhadap

penilai kinerja.Anti Korupsi yaitu Disiplin dengan tidak mengulur-

ulur waktu dalam melaksanakan kegiatan walaupun kegiatan ini

dapat ditunda. Dampak jika kita mengulur-ulur waktu yaitu

pekerjaan akan menumpuk yang berakibat pada tidak efektifnya

suatu pekerjaan dan menghambat pekerjaan berikutnya.

Dengan melaksanakan kegiatan ini dengan mengedepankan

bekerja dengan cermat tepat dan penuh keteliatan, bertanggung

jawab, dan disiplin akan menghasilkan dokumen yang baik dan

benar dan waktu yang tepat akan bermanfaat terhadap visi dan

misi BPKAD yaitu meningkatkan pelayanan dan optimalisasi

Pengelolaan Keuangan dan Aset daerah. Kegiatan ini

dilaksanakan dengan baik dengan pencapaian Kegiatan 100%

Foto Kegiatan :

10

2) Menerima dokumen SP2D dari bidang Perbendaharaan dan

mengelompokan berdasarkan SKPD.

Tanggal 1, 3 – Juni 2015

Lampiran Kegiatan Foto Kegiatan, Dokumen SP2D

Uraian Kegiatan :

Dokumen SP2D (Surat Perintan Pencairan Dana) adalah dukomen

yang di buat oleh Bendahara Umum Daerah (BUD) untuk proses

mencairkan dana yang ada di Bank berdasarkan anggaran yang

ada pada setiap SKPD. Hal ini juga menjadi bahan dasar oleh

bank untuk mencairkan dana yang di minta oleh SKPD.

Kegiatan ini dilakukan di Bidang Akuntansi dan diawali dengan

menerima dokumen dari bidang Perbendaharaan dan

mencocokkan nomor SP2D yang ada dengan buku ekspedisi

SP2D yang di bawah oleh pihak bidang perbendaharaan,

kemudian mengelompokan berdasarkan SKPD yang ada dan

membagikan kepada staf lain berdasarkan pembagian SKPD yang

telah ditentukan.

Tujuan dari kegiatan ini untuk mempermudah dalam memeriksa

dokumen SP2D dan membagi setiap pekerja secara merata

kepada bidang akuntansi agar kegiatan berjalan dengan efisien

11

dan efektif. Adapun nilai-nilai dasar yang terkandung dalam

kegiatan ini adalah Akuntabiltas (Beranggung Jawab),

Nasionalisme (Hormat dan Santun), Etika Publik (menjalankan

tugas secara profesional), Komitmen Mutu (Bekerja dengan cermat

dan tepat) Anti Korupsi (Kerja Keras)

Adapun nilai-nilai dasar yang paling berkaitan dengan kegiatan ini

adalah Nasionalisme yaitu hormat dan santun saat menerima

dokumen tersebut dan mengucapkan terima kasih setelahnya.

Dampak yang terjadi jika kita tidak hormat dan santun saat

menerima dokumen tersebut, maka tidak akan terjalin kerja sama

yang baik dalam suatu organisasi Komitmen Mutu yaitu Bekerja

dengan cermat dan tepat yatiu memeriksa nomor yang di buku

ekspedisi dengan dokumen SP2D yang ada dan mengelompokkan

sesuai SKPD dengan benar. Dampak jika kita tidak bekerja

dengan cermat dan tepat akan menyulitkan dalam memverifikasi

dokumen berikutnya karena tidak teraturnya dokumen yang kita

kelompokkan.

Dengan melaksanakan kegiatan ini dengan hormat dan santun

kemudian bekerja dengan cermat dan tepat akan menghasilkan

penatausahan keuangan yang baik sehingga berkontribusi

terhadap Visi dan Misi BPKAD untuk mewujudkan pemerintahan

yang baik dan bersih melalui pembenahan sistem penatausahaan

keuangan. Kegiatan ini dilakukan dengan baik dengan

pencapaian kegiatan 100%.

Foto Kegiatan :

12

3) Mencocokkan nomor dan nilai pada SP2D dengan nilai pada B IX.

Tanggal 1, 3 –12 juni

Lampiran Kegiatan Foto Kegiatan, Dokumen SP2D

Uraian Kegiatan :

Kegiatan ini dilakukan di bidang akuntansi dan di bagi kepada

setiap staf seperti pembagian pada saat memeriksa dokumen B IX

yaitu setiap staf mendapatkan 14 atau 15 SKPD. Bahan yang

cocokkan adalah dokumen SP2D yang diterima dari Bidang

perbendaharaan dan sudah dikelompokkan berdasarkan SKPD

dengan dokumen B IX yang berupa softcopy dalam file MS Excel.

Kegiatan ini awali dengan mencocokkan Nomor dan Nilai SP2D

dari bidang perbendaharaan dengan dokumen B IX yang telah

diperiksa sebelumnya. Dan hal yang dicocokkan disini yaitu berupa

nomor SP2D dan Nilai (jumlah Pencairan dan Potongan).

Pemeriksaannya dilakukan satu persatu setiap dokumen SP2D

yang ada.

Tujuannya untuk memastikan bahwa dokumen B IX sudah sesuai

dengan dokumen SP2D yang bersumber dari rekening koran Bank

begitupun sebaliknya sehingga jika terjadi kesalahan bisa di

13

telusuri sumber dari kesalahan tersebut. Sehingga mencegah

terjadi kesalahan laporan yang digunakan untuk pertanggung

jawab. Adapun nilai-nilai dasar yang terkandung dalam kegiatan ini

adalah Akuntabilitas (Tanggung Jawab), Nasionalisme (Amanah),

Etika Publik (Manjalankan tugas Secara Profesional), Komitmen

Mutu (menghasilkan Produk yang bekualitas tinggi), Anti Korupsi

(Bekerja keras dan Disiplin).

Adapun nilai-nilai dasar yang paling terkait dengan kegiatan ini

adalah Akuntabilitas yaitu bertanggung jawabterhadap

pekerjaan yang diberikan dengan menyelesaikan pekerjaan dan

mencocokkan dokumen dengan penuh ketelitian. Dampak jika kita

tidak bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang telah diberikan

yaitu hilangnya kepercayaan pimpinan dan akan membuat laporan

menjadi salah saji.Komitmen Mutu yaitu menghasilkan produk

yang berkualitas tinggi tanpa cacat dan tanpa kesalahan

berupa dokumen SP2D yang sudah sesuai dengan B IX. Dampak

yang terjadi jika kita tidak berusaha menghasilkan dokumen yang

berkualitas tinggi, tanpa cacat dan tanpa kesalahan yaitu akan

menhasilkan dokumen yang salah saji dan berdampak pada

salahnya suatu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.Anti

Korupsi yaitu bekerja Keras dalam menyelesaian pekerjaan yang

cukup banyak dan Disiplin dalam menyelesaikan pekerjaan

dengan tidak mengulur-ulur waktu atau membuang-buang waktu.

Dampak yang terjadi jika kita tidak bekerja keras dan disiplin

dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut yaitu pekerjaan tidak

akan cepat selesai dan akan membuat kita repot pada saat akhir

bulan.

Kegiatan ini dilakukan dengan penuh tanggung jawab, berusaha

menghasilkan produk yang berkualitas tinggi tanpa cacat tanpa

kesalahan, bekerja keras dan disiplin maka akan menghasilkan

dokumen yang baik tanpa kesalahan dan tepat waktu sehingga

berkontribusi terhadap Visi dan Misi BPKAD untuk meningkatkan

sistem pengelolaan keuangan dan aset daerah. Kegiatan ini

dilakukan dengan baik dengan pencapaian 100%.

Foto Kegiatan :

14

4) Mencocokkan data pada SP2D dengan data yang ada di SIMDA

Keuangan

Tanggal 1, 3 – 12 Juni 2015

Lampiran Kegiatan Foto Kegiatan, dokumen SP2D

Uraian Kegiatan :

Kegiatan ini adalah mencocokkan data yang ada di dokumen

SP2D yang berupa Nomor Blangko, Tanggal pada SP2D, nilai

SP2D, nomor SP2D dan potongan pajakdengan dokumen yang

telah di input oleh bidang Perbendaharaan pada SIMDA

Keuangan.

Kegiatan ini di lakukan di bidang akuntansi yang diawali dengan

15

membuka SIMDA keuangan dan mencocokkan data yang telah di

input di SIMDA Keuangan tersebut dengan dokumen SP2D yang

telah di cocokkan dengan dokumen B IX pada kegiatan

sebelumnya. Pertama yang harus dicocokkan adalah Nomor

Blangko SP2D kemudian, Tanggal SP2D, Nilai SP2D, Nomor

SP2D dan Potongan Pajak yang ada pada SIMDA Keuangan

sudah sesuai dengan yang ada di Dokumen B IX. Setalah

dicocokkan maka dokumen SP2D tersebut di arsip sesuai dengan

SKPD masing-masing.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memastikan bahwa data

yang ada pada SIMDA keuangan sudah input dengan benar dan

sesuai dengan dokumen SP2D, sehingga menghindari kesalahan

pada saat membuat laporan keuangan mengunakan SIMDA

Keuangan. Akuntabilitas (Tanggung Jawab), Nasionalisme

(Amanah), Etika Publik (Manjalankan tugas Secara Profesional),

Komitmen Mutu (menhasilkan Produk yang bekualitas tinggi), Anti

Korupsi (Bekerja keras dan Disiplin).

Adapun nilai-nilai dasar yang paling terkait dengan kegiatan ini

adalah Akuntabilitas yaitu bertanggung jawab terhadap

pekerjaan yang diberikan dengan menyelesaikan pekerjaan dan

mencocokkan dokumen dengan penuh ketelitian. Dampak jika kita

tidak bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang telah diberikan

yaitu hilangnya kepercayaan pimpinan dan akan membuat laporan

menjadi salah saji.Komitmen Mutu yaitu menghasilkan produk

yang berkualitas tinggi tanpa cacat dan tanpa kesalahan

berupa dokumen SP2D yang sudah sesuai data yang ada di

SIMDA Keuangan. Dampak yang terjadi jika kita tidak berusaha

menghasilkan dokumen yang berkualitas tinggi, tanpa acat dan

tanpa kesalahan yaitu akan menhasilkan dokumen yang salah saji

dan berdampak pada salahnya suatu laporan keuangan

Pemerintah Daerah.Anti Korupsi yaitu bekerja Keras dalam

menyelesaian pekerjaan yang cukup banyak dan Disiplin dalam

menyelesaikan pekerjaan dengan tidak mengulur-ulur waktu atau

membuang-buang waktu. Dampak yang terjadi jika kita tidak

bekerja keras dan disiplin dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut

yaitu pekerjaan tidak akan cepat selesai dan akan membuat kita

repotan pada saat akhir bulan.

Dengan melakukan kegiatan ini dengan penuh tanggung jawab

dan berupaya menghasilkan produk yang berkualitas tinggi tanpa

16

cacat tanpa kesalahan maka kana menghasilkan pengelolaan

keuangan menggunakan teknologi berupa SIMDA Keuangan hal

ini dapat berkontribusi terhadap Visi dan Misi BPKAD untuk

memanfatkan Teknologi dalam Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah. Kegiatan ini dilaksanakan dengan baik dengan

pencapaian 100%.

Foto Kegiatan :

5) Melakukan tahap awal rekonsiliasi Laporan SPJ/Pengesahan

dengan pihak SKPD

Tanggal 3, 4, 9, 10 Juni 2015

Lampiran Kegiatan Foto Kegiatan, dokumen SPJ

17

Uraian Kegiatan :

Kegiatan ini dilakukan pada saat pihak SKPD menyerahkan

SPJ/Pengesahan-nya di bidang akuntansi. Rekonsiliasi laporan

SPJ/Pengesahan adalah mencocokkan nilai realisasi anggaran

yang ada pada SPJ/Pengesahan SKPD dengan yang ada di

database keuangan dan potongan pajak serta penyetoran pajak.

SPJ/pengesahaan yang diterima yaitu SPJ/pengesahaan yang

berasal dari SIMDA keuangan di masing-masing SKPD. Setiap staf

menerima dokumen SKPD sesuai pembagian masing-masing

SKPD seperti pada saat memeriksa dokumen B IX.

Kegiatan ini dilakukan di bidang akuntansi yang di awali dengan

menerima dokumen SPJ/Pengesahan dari pihak SKPD. Dokumen

tersebut berupa SPJ Belanja dan SPJ Pendapatan (bagi SKPD

yang Berpendapatan). Setelah menerima dokumen SPJ

Pengesahan selanjutnya dilakukan pemeriksaan kelengkapan

SPJ/Pengesahaan tersebut mulai dari realisasi pencairan dan

pajak.

Tujuannya untuk memastikan bahwa kelengkapan

SPJ/Pengesahan yang diserahkan oleh pihak SKPD sudah sesuai

dan sudah lengkap. Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam

kegiatan ini adalah Akuntabilitas (Tanggung Jawab), Nasionalisme

(Tidak membeda-bedakan dalam memberikan pelayanan), Etika

Publik (Memberikan layanan secara tanggap dan Santun),

Komitmen Mutu (Menghasilkan dokumen yang berkualitas tinggi

tanpa cacat), Anti Korupsi(Adil).

Adapun nilai-nilai dasar yang paling terkait dengan kegiatan ini

adalah Etika Publik yaitu memberikan layanan secara tanggap

dan santun saat menerima dokumen SPJ/pengesahan. Dampak

jika kita tidak tanggap dan santun saat menerima dokuken SPJ

tersebut yaitu pihak SKPD merasa tidak di hormati dan ini akan

membuat kerja sama menjadi tidak baik.Komitmen Mutu yaitu

Menghasilkan Dokumen yang berkualitas tinggi dan tanpa

cacatdengan memeriksa setiap kelengkapan SPJ/pengesahan

dengan baik. Dampak yang terjadi jika hal ini tidak di laksanakan

akan menghasilkan SPJ/Pengesahan yang salah saji dan

merepotkan pada saat pemeriksaan akhir suatu SPJ/Pengesahan.

Kontribusi yang diperoleh terhadap Visi dan Misi BPKAD pada

18

kegiatan ini dengan memberikan pelayanan secara tanggap dan

santun dan menghasilkan dokumen yang berkualitas tinggi akan

meningkatkan pelayanan dan optimalisasi Pengelolaan Keuangan

dan Aset Daerah.Kegitan ini terlaksana dengan baik dengan

pencapaian kegiatan 100%.

Foto Kegiatan :

6) Meneliti dan mencocokkan data SPJ/Pengesahan dari SKPD dengan

data yang ada di SIMDA Keuangan (SKPKD)

Tanggal 3, 4, 9 dan 10 Juni 2015

Lampiran Kegiatan Foto Kegiatan, dokumen SPJ

19

Uraian Kegiatan :

Dokumen SPJ/Pengesahan yang diteliti dan dicocokkan dalam

kegiatan ini berupa realisasi anggaran permasing-masing kegiatan,

potongan pajaknya dan setoran pajak yang telah di bayar oleh

SKPD itu sendiri. Data yang dijadi untuk mencocokkan

SPJ/pengesahaan yang dari SKPD adalah realisasi yang ada di

SIMDA keuangan yang telah di input berdasarkan SP2D. Setiap

staf menerima dokumen SKPD sesuai pembagian masing-masing

SKPD seperti pada saat memeneri dokumen dari SKPD.

Kegiatan ini dilakukan setelah menerima dokumen

SPJ/Pengesahan dari pihak SKPD dan memeriksa

kelengkapannya. Setalah dokumen tersebut di anggap lengkap,

kemudian diteliti dan dicocokkan dokumen yang telah diberikan

oleh pihak SKPD dalam hal ini adalah SPJ/Pengesahan dan

diawali dengan membuka Laporan Realisasi anggaran pada

SIMDA keuangan dan mencocokkan mulai dari Realisasi

perkegiatannya, potongan pajak kemudian setoran pajaknya.

Setelah itu maka dokumen SPJ/Pengesahan tersebut di arsip

sesuai SKPD masing-masing.

Tujuan ini untuk memastikan dan mencocokan SPJ/Pengesahan

sudah sesuai dengan data yang ada di SIMDA Keuangan BPKAD,

sehingga dapat mempermudah membuat laporan konsolidasi pada

saat membuat Laporan Keuanga Pemerintah Daerah. Adapun

nilai-nilai dasar yang terkandung dalam kegiatan ini adalah

Akuntabilitas (Tanggung jawab), Nasionalismen (Amanah), Etika

Publik (Bekerja secara Profesional), Komitmen Mutu

(menghasilkan produk yang berkualitas tinggi tanpa cacat dan

tanpa kesalahan), Anti Korupsi (Bekerja Keras dan Disiplin)

Adapun nilai-nilai dasar yang paling terkait dengan kegiatan ini

yaitu Etika Publik yaitu bekerja secara profesional dengan

melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tugas yang diberikan

dengan baik dan benar. Dampak yang terjadi jika kita tidak

profesional dalam menjalankan tugas ini yaitu akan menghasilkan

laporan yang berbeda antara SKPD dengan SKPKD dalam hal ini

adalah BPKAD sehingga pada saat akhir tahun akan mempersulit

membuat laporan konsolidasi.Komitmen Mutu yaitu

Menghasilkan Produk yang berkualitas tinggi tanpa catat dan

tanpa kesalahan dengan mencocokkan setiap realisasi yang

20

terdapat pada SPj/Pengesahan tersebut sehingga dokumen SPJ

tersebut benar-benar sudah sesuai realisasi yang ada. Dampak

yang terjadi yaitu akan menghasilkan SPJ/Pengesahan yang salah

saji dan berbeda antara pihak SKPD dengan SKPKD yang mebuat

berkurang kualitas suatu pengelolaan keuangan.Anti Korupsi

yaitu Bekerja keras saat memeriksa dokumen SPJ/Pengesahan

tersebut dengan memeriksa setiap realisasi per kegiatan SKPD

bersangkutan pada SPJ/Pengesahan tersebut dan Disiplin

dengan langsung meneliti dokumen tersebut setelah diterima dan

diperiksa kelengkapannya dari pihak SKPD tanpa mengulur-ulur

waktu

Kegiatan ini dilakukan dengan upaya menghasilkan produk yang

berkualitas tinggi tanpa cacat dan tanpa kesalahan, bekerja keras

dan disiplin akan menghasilkan dokumen SPJ/Pengesahan yang

baik dan akan memberikan kontribusi terhadap visi dan sisi

BPKAD yaitu mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih

melalui pembenahan sistem penetausahaan keuangan. Kegiatan

ini dilaksanakan dengan baik dengan pencapaian kegiatan

100%.

Foto Kegiatan :

21

7) Membimbing dan memberi petunjuk setiap keluhan mengenai

laporan

Tanggal 1, 3,9 dan 11 Juni 2015

Lampiran Kegiatan Foto Kegiatan

Uraian Kegiatan :

Kegiatan dilakukan jika ada pihak SKPD yang menyampaikan

keluhan setiap permasalahan laporan pada SIMDA

Keuangan.Keluhan yang sering di dapat yaitu mengenai masalah

SIMDA Keuangan yanag ada pada masing-masing SKPD. Adapun

pihak-pihak SKPD yang melakukan Konsultasi dan keluhan adalah

Operator Sekda Kab, Bendahara BPMPD, Bendahara Kecamatan

Walea Besar, Bendahara Dinas Kehutanan, Bendahara Badan

Pemberdayaan Perempuan dan KB Daerah, Bendahara BPBD,

Bendahara Dishub, Kec. Ratolindo dan operator Satpol PP,

Kegiatan ini dilakukan dibidang akuntansi yang di awali dengan

mendengarkan keluhan yang disampaikan oleh pihak SKPD.

Memeriksa masalah yang disampaikan dan memberi petunjuk

penanganannya atau langkah yang dibuat jika hal tersebut terjadi.

Setiap memberikan petunjuk atau bimbingan mengenai

permasalahan tersebut harus memberikan bimbingan secara baik

dan santun sampai pihak SKPD mengerti dan memberitahukan

kepada mereka untuk menghubungi jika ada yang kurang

dipahami.

Tujuannya yaitu untuk memberi pemahaman kepada Pihak SKPD

yang belum mengerti sehingga dalam proses pelaporan tidak ada

kesalahan sehingga mendukung dalam penilai terhadap

pengelolaan keuangan pemerintah daerah. Adapun nilai dasar

yang terkandung dalam kegiatan ini yaitu Akuntabilitas (Keadilan

dalam memberikan pelayanan), Nasionalisme (Peduli), Etika Publik

22

(menghargai komunikasi, konsultasi dan kerja sama), Komitmen

Mutu (mengedepankan komitmen terhadap kepuasan), Anti

Korupsi (Tanggung Jawab).

Adapun nilai-nilai dasar yang paling terkait dengan kegiatan ini

adalah Komitmen Mutu yaitu Mengedepankan Komitmen

terhadap kepuasan dalam mengatasi setiap keluhan dan

menyelesaikan setiap permasalahan dengan menanyakan kembali

hal yang belum di mengerti dan membimbing sampai

mengerti.Dampak jika hal ini tidak dilakukan yaitu pihak SKPD

akan merasa binggung dan tidak mengerti sepenuhnya sehingga

setiap permasalah yang terjadi tidak akan mampu diselesaikan

dengan baik.Akuntabilitas yaitu keadilan dalam pelayanan yaitu

membimbing setiap pihak SKPD tanpa harus melihat dari pada

SKPD tersebut, baik SKPD yang besar maupun yang kecil.

Dampak yang terjadi jika kita tidak adil dalam memberikan

pelayanan yaitu ada pihak SKPD yang merasa tidak diperhatikan

sehingga mereka akan asalan-asalan dalam mengatasi

permasalah dan kadang menyalakan kita karena tidak adil.Etika

Publik yaitu menghargai komunikasi, konsultasi dan kerja

sama dengan mendengarkan setiap keluhan dengan baik dan

ramah, memberi petunjuk penyebab masalah yang terjadi dengan

bahasa yang mudah dimengerti dan memberi bimbingan dalam

penyelesaian masalah yang ada, selain itu tanpa rasa kaku

mengajak bercanda agar terjalin komunikasi yang tidak terlalu

kaku.Dampak jika kita terlalu kaku yaitu permasalah susah di

pecahkan karena pihak SKPD tidak terlau terbuka mengatakan

permasalah yang ada.

Melakukan kegiatan ini dengan berusaha mengedepankan

Komitmen Terhadap kepuasan dan berlaku adil dalam pelayanan

serta menghargai komunikasi, konsultasi dan kerja sama maka

akan memberikan kontribusi terhadap visi dan misi BPKAD yaitu

meningkatkan sistem pengelolaan keuangan dan aset serta

memanfaatkan teknologi dalam pengelolaan keuangan dan aset

daerah karena laporan yang di buat oleh pihak SKPD akan

menjadi lebih baik dan pemahaman terhadap SIMDA keuangan

menjadi lebih mudah dimengerti. Kegiatan ini diakukan dengan

baik dan selalu tercapainya kegiatan yaitu 100%.

Foto Kegitan :

23

8) Membuat daftar penyampaian laporan SPJ/Pengesahan dari SKPD

Tanggal 12 Juni 2015

Bukti Kegiatan Foto Kegiatan, Dokumen Penyerahan

24

Uraian Kegiatan :

Kegiatan ini dibuat untuk melihat SKPD yang belum memasukkan

SPJ/Pengesahan dan dapat menjadi bahan evaluasi yang di

gunakan oleh Kasubbid Evaluasi, Pelaporan dan SPJ.Kagiatan ini

dilakukan pada akhir aktualisasi karena batas penyerahan

SPJ/Pengesahan yaitu tanggal 10 bulan berjalan.

Kegiatan ini di lakukan di bidang akuntansi dan diawali dengan

melihat dokumen SPJ/Pengesahan yang telah diserah oleh SKPD

dan membuat daftar penyerahan sesuai dengan format yang.

Setelah itu mencetak dan menyerahkan ke Kasubbid Evaluasi dan

SPJ untuk di tanda tangan dan digunakan sebagai bahan evaluasi

dan pengembilan keputusan.

Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk mengetahui SKPD yang belum

menyerahkan SPJ/pengesahan sehingga dapat digunakan sebagai

dasar pengambilan keputusan oleh pimpinan. Adapun nilai dasar

yang terkandung dalam kegiatan ini yaitu Akuntabilitas (tanggung

jawab), Nasionalisme (Tidak membeda-bedakan), Etika Publik

(Menjalankan tugas secara profesional), Komitmen Mutu

(Melakukan upaya perbaikan secara berkelanjutan) dan Anti

Korupsi (mandiri tanpa mengharapkan orang lain)

Adapun nilai-nilai dasar yang paling terkait adalah Etika Publik

yaitu melakukan tugas secara profesional dengan membuat

daftar tersebut dengan baik sesuai dengan bukti yang ada tanpa

mengarang data. Dampak jika kita tidak profesional dapat

membuat daftar yang tidak benar sehingga menyulitkan untuk

melakukan evaluasi. Komitmen Mutu yaitu melakukan upaya

perbaikan dengan membuat dokumen dengan benar sesuai bukti

yang ada sehingga memudahkan pimpinan melakukan kebijakan

dalam perbaikan laporan sehingga kedepan SKPD tepat waktu

dalam menyerahkan SPJ/Pengesahan. Dampak yang terjadi jika

kita tidak melakukan upaya perbaikan yaitu akan terjadi laporan

yang tidak tepat waktu dan terus menerus dan membuat kesulitan

pimpinan untuk melakukan evaluasi. Kegiatan dilaksanakan

dengan pencapaian kegiatan 100%.

Foto Kegiatan :

25

KEGIATAN TAMBAHAN 1. Melakukan Tugas Luar Daerah dalam rangka penyerahan Laporan

Hasil Pemeriksaan (LHP) terhadap LKPD T.A 2014 di Kantor BPR-RI Sulteng di Palu.

Tanggal 27 s/d 29

Daftar Lampiran Foto Kegiatan, Surat Tugas dan

Laporan Hasil Perjalan

Uraian Kegiatan :

Kegiatan penyerahan LHP terhadap LKPD yaitu penyerahan Hasil

Pemeriksaan terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

Tahun Anggaran 2014 yang telah dilakukan oleh Badan

Pemeriksaan Keuangan Perwakilan Sulawesi Tengah. Kegiatan

melibatkan seluruh staf Bidang Akuntansi, hal ini dikarenakan

LKPD merupakan Produk dari Bidang Akuntansi BPKAD. Sehingga

26

pimpinan menugaskan kepada bidang akuntansi untuk menghadiri

penyerahan Hasil Pemeriksaan LKPD tersebut untuk jadi bahan

evaluasi dalam penyusunan LKPD berikutnya. Adapun Laporan

Hasil Pemeriksaan terhadap LKPD Tojo Una-Una yaitu mendapat

predikat “Wajar Tanpa Pengecualiaan”.

Kegiatan dilakukan pada tanggal 28 Mei 2015 di kantor BP-RI

Perwakilan Sulteng Diawali dengan penyerahan LKPD yang sudah

diperiksa dan sudah di perbaiki kepada pihak BPK-RI. Kemudian

mengikuti proses penyerahan Hasil Pemeriksaan LKPD mulai dari

Pembukaan hingga penutupan.

Tujuan utamanya yaitu untuk mengetahui kekurangan pada

laporan keuangan yang telah dibuat. Sehingga kedepannya dalam

menyusun laporan keuangan berikutnya akan manjadi lebih baik

lagi. Adapun nilai dasar yang terkandung dalam kegiatan ini adalah

Akuntabilitas (Tanggung Jawab), Nasionalisme (Amanah), Etika

Publik (menjalankan tugas secara profesional), Komitmen Mutu

(melakukan upaya perbaikan) dan Anti Korupsi (Jujur)

Adapun nilai-nilai dasar yang paling terkait dengan kegiatan ini

adalah Etika Publik yaitu menjalankan tugas secara profesional

dengan mengikuti kegitan dari pembukaan sampai dengan

penutupan. Dampak yang terjadi jika kita tidak profesional dalam

menjalankan tugas yaitu kita tidak ankan mengetahui apa yang

menjani evaluasi kita kedepan dalam mebuat laporan keuangan

tahun berikutnya.Anti Korupsi yaitu Jujur saat melaksanakan

tugas dengan membuat pertanggung jawaban yang benar tanpa

melakukan perjalan dinas fiktif. Dampak jika kita tidak jujur yaitu

merugikan keuangan Negara.

Dengan melaksanakan tugas secara profesional akan memberikan

pemahaman tentang kekurangan saat menyusun laporan

keuangan pemerintah daerah sehingga kedepannya dapat

ditingkatkan sehinga menjadi lebih baik sesuai dengan visi dan

misi BPKAD yaitu meningkatkan sistem pengelolaan keuangan

dan aset daerah. Kegiatan dilakukan dengan pencapaian

kegiatan 100%.

Foto Kegiatan :

27

28

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Aktualisasi nilai-nilai dasar ASN/PNS merupakan memahaman

mengenai nilai-nilai dasar ANEKA yang terdiri dari Akuntabilitas,

Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi dan di

tuangkan kedalam kegiatan yang dilakukan oleh Pegawai Negeri Sipil

sesuai dengan Tugas masing-masing.

Penerapan nilai-nilai dasar ASN/PNS tersebut untuk mewujudkan

jiwa PNS yang bertanggungjawab, memberikan pelayan yang baik

terhadap publik dengan tetap menjaga komitmen mutu pelayan kepada

masyarakat, pimpinan dan teman seprofesi lainnya, menghindari praktik

curang sebagai cerminan dari Anti Korupsi dan meningkatkan

profesionalisme ASN itu sendiri sebagai Abdi Negara dan Abdi

Masyarakat sehingga akan tercapaiIndonesia yang sejahtera dan

bermartabat

Adapun Kegiatan Aktualisasi yang dilaksanakan selama 13 (Tiga

Belas) hari yaitu 8 (Delapan) kegiatan pokok yang dilakukan di kantor

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dan 1 (satu) kegiatan

tambahan yang di lakukan di luar daerah yaitu pada BPK-RI Perwakilan

Sulteg. Seluruh kegiatan tersebut dlaksanakan dengan capaian kegiatan

100%.

B. SARAN

Setalah melaksanakan aktualisasi ini yang berlangsung selama 13

hari kerja dan memiliki manfaatnya sangat baik untuk meningkatnya

profesionalisme PNS yang selama ini di anggap tidak bekerja dengan

baik maka disarankan Nilai-nilai dasar ini diterapkan oleh seluruh PNS

baik masih staf atau sudah memiliki jabatan.

Diharapkan kedepan ada program bagaimana menjaga nilai-nilai

dasar yang telah tertanam dalam diri akan terus konsisten dilakukan

walaupun mengadapi berbagai tantangan baik internal maupun

eksternal.

29

DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara. 2014. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil. Modul Penyelenggara Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2014. Akuntabilitas. Modul

Penyelenggara Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2014. Nasionalisme. Modul

Penyelenggara Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2014. Etika Publik. Modul

Penyelenggara Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2014. Komitmen Mutu. Modul

Penyelenggara Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2014. Anti Korupsi. Modul

Penyelenggara Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta Administrasi Negara.

Peraturan Kepala LAN-RI, Nomor 38 Tahun 2014 tentang Pedoman

Penyelenggaraan Pendidikan dan Prajabatan CPNS Golongan III, yang menggunakan aturan Pola Baru.

Rentra Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah, 2014 Peraturan Daerah Kabupaten Tojo Una-Una No 7 Tahun 2014. www.google.co.id

30

LAMPIRAN TAMBAHAN

Dokumen B IX

Kegiatan :

1. Memeriksa Kelengkapan Dokumen B IX dari BUD

2. Mencocokkan nomor dan Nilai pada SP2D dengan nilai pada

B IX

Dokumen SP2D

Kegiatan :

1. Menerima dokumen SP2D dari Bidang Perbendaharaan dan

mengelompokkan berdasarkan SKPD

2. Mencocokkan nomor dan Nilai pada SP2D dengan nilai pada

B IX

3. Mencocokkan data pada SP2D dengan data yang ada di

SIMDA Keuangan

Dokumen SPJ/pengesahan

Kegiatan :

1. Melakukan tahap awal rekonsiliasi laporan SPJ/Pengesahan

dengan pihak SKPD

2. Meneliti dan mencocokkan dat SPJ/Pengesahan dari SKPD

dengan data yang ada di SIMDA Keuangan (SKPKD)

Dokumen Penyerahan SPJ/Pengesahan

Kegiatan :

1. Membuat daftar penyampaian laporan SPJ/Pengesahan dari

SKPD

Surat Tugas, LHP dan Resume Hasil Pemeriksaan BKP-RI :

Kegiatan

1. Tugas Luar Daerah Dalam Rangka penyerahan LHP terhadap

LKPD T.A 2014 di Kantor BPK-RI Palu.