REPUBLIK MALUKU SELATAN

16
REPUBLIK MALUKU SELATAN Nama Kelompok : Clarissa Stella Prisca Ignatius Wisnu Ardhian Kevin Renalda Molyvia Stevany Richardus Ridho Ruth Angelina Sanjaya

description

Nama Kelompok : Clarissa Stella Prisca Ignatius Wisnu Ardhian Kevin Renalda Molyvia Stevany Richardus Ridho Ruth Angelina Sanjaya. REPUBLIK MALUKU SELATAN. PENDAHULUAN. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of REPUBLIK MALUKU SELATAN

Page 1: REPUBLIK MALUKU SELATAN

REPUBLIK MALUKU SELATAN

Nama Kelompok :Clarissa Stella Prisca

Ignatius Wisnu Ardhian

Kevin Renalda

Molyvia Stevany

Richardus Ridho

Ruth Angelina Sanjaya

Page 2: REPUBLIK MALUKU SELATAN

PENDAHULUAN

Republik Maluku Selatan (RMS) adalah daerah separatis yang memisahkan diri dari NKRI. RMS diproklamasikan merdeka pada 25 April 1950.

Page 3: REPUBLIK MALUKU SELATAN

Bendera RMS terdiri dari warna biru, putih, hijau, dan merah. Bendera ini pertama kali dikibarkan tanggal 2 Mei 1950 pukul 10.00. Dua hari kemudian, pemerintah merilis penjelasan tentang arti bendera.

Warna biru : laut dan kesetiaan

Warna putih : kesucian, perdamaian, dan pantai putih

Warna hijau : tumbuh-tumbuhan

Warna merah : nenek moyang dan darah rakyat.

Page 4: REPUBLIK MALUKU SELATAN

Penyebab munculnya Republik Maluku Selatan (RMS)

Dampak positif dan negatif adanya RMS Cara pemerintah mengatasi RMS Peranan Organisasi Internasional Pendapat kelompok kami mengenai

masalah RMS

PEMBAHASAN

Page 5: REPUBLIK MALUKU SELATAN

Penyebab Munculnya RMS

Penyebab awal dari kemunculan RMS dikarenakan ketidakpuasan tokoh pendiri RMS, Mr. Dr. Ch. R. Soumokil atas keputusan KMB. Ia bingung akan status Maluku Selatan dalam NKRI. Kemudian ia menggunakan KNIL untuk mengetahui kejelasan statusnya.Akhirnya KMB membentuk Indonesia Serikat dengan RI serta “negara-negara”ciptaan van mook menjadi negara-negara bagian.Pada tanggal 24 april 1950 RMS diproklamirkan di Ambon. KNIL adalah singkatan dari kata Koninklijk Nederlands Indisch Leger.KNIL adalah badan bentukan dari Belanda.

Page 6: REPUBLIK MALUKU SELATAN

Tiga alasan yang dikemukakan didalam proklamasi tersebut antara lain:1. Masalah hubungan daerah dengan RIS.

2. Menurut mereka, dewan Maluku Selatan membenarkan gerakan separatis.

3. Negara Indonesia Timur sudah tidak sanggup mempertahankan kedudukannya sebagai negara bagian. Pada 3 November 1950, kota Ambon dapat dikuasai setelah terjadi baku tembak yang sengit antara kedua belah pihak.

Page 7: REPUBLIK MALUKU SELATAN

DAMPAK RMS o Dampak Positif

Dengan diterapkan penghargaan kembali dan pengembalian pedoman (orientasi) adat istiadat dan budaya Maluku di tengah masyarakat setempat. Akhirnya masyarakat Maluku menyadari pentingnya dan kokohnya adat istiadat dan kebudayaan Maluku.

Page 8: REPUBLIK MALUKU SELATAN

o Dampak Negatif

Akibat adanya pemberontakan dari pihak Maluku Selatan mengakibatkan adanya kerusakan fasilitas negara/ masyarakat dan menimbulkan banyak korban. Selain itu, membuat masyarakat bingung akan status kewarganegaraannya.

Hilangnya kesatuan dan persatuan NKRI.

Merusakkan stabilitas keamanan dan kenyamanan di wilayah NKRI.

Page 9: REPUBLIK MALUKU SELATAN

Upaya pemerintah menghadapi masalah RMS

Pemerintah Indonesia pada waktu itu (1950) menghadapi pemberontakan RMS dengan tiga opsi. Opsi pertama, penyelesaian secara damai dengan pembicaraan-pembicaraan.Opsi kedua bila opsi pertama tidak berhasil, dilakukan blokade laut untuk memaksa mereka  bersediaberunding.Bila opsi pertama dan kedua tidak berhasil, akan dilakukan operasi militer,seperti pendaratan dan lain-lain.

Page 10: REPUBLIK MALUKU SELATAN

Opsi pertama dimulai pada 27 April 1950 dengan mengirim Dr J. Leimena (menteri kesehatan waktu itu), Ir Putuhena, Pellaupessy dan Dr Rehatta.Rombongan berangkat ke Ambon dengan korvet Hang Tuah. Merapat pada 1 Mei 1950, sebuah higginboot mendatangi Hang Tuah dengan Syahbandar Ambon sebagai pengantar surat yang berisi penolakan. Rombongan akan memberi surat balasan, tetapi higginboot itu telah diperintahkan untuk segera kembali, tak boleh menunggu. Leimena menyatakan, "Kami sesalkan bahwa mereka tidak mau menerima dan berbicara dengan kami yang datang melulu untuk merundingkan hingga soal Maluku dapat diselesaikan dengan baik untuk kepentingan dan keselamatan seluruh nusa dan bangsa.Saya merasa ini sangat menyedihkan" .

Page 11: REPUBLIK MALUKU SELATAN

Opsi kedua, blokade laut, dilakukan pada 18 Mei sampai 14 Juli 1950.Semua perairan Maluku diawasi dan kapal-kapal pemberontak dihancurkan. Pada 14 Juli diadakan pendaratan di Pulau Buru dan kemudian di pula-pulau lainseperti Seram, Tanimbar, Kei, dan Aru. Opsi kedua ini pun tidak bisa memaksa Soumokil bersedia berunding.

Opsi ketiga, operasi militer, dilakukan di bawah kepemimpinan Kolonel Kawilarang, panglima Indonesia Timur saat itu.Operasi militer menumpas pemberontakan RMS yang terkenal dengan Gerakan Operasi Militer IV atau GOM IV.Komandan pasukan (brigade) adalah Letkol Slamet Riyadi. Rencananya: pasukan pertama didaratkan di Hitu, kemudian pasukan kedua di Tulehu, lalu pasukan ketiga di Ambon (RZ Leirissa, 1978).

Page 12: REPUBLIK MALUKU SELATAN

Mengingat persenjataan, sistem transportasi dan sarana komunikasi yang belum secanggih sekarang ini, operasi berlangsung lama. Operasi itu baru bisa mulai dilakukan September, dan baru Oktober APRI menguasai jazirah Hitu.Akhirnya pada 4 November 1950 benteng Nieuw Victoria dapat direbut APRI.Sisa-sisa angkatan perang RMS lari ke gunung dan banyak yang melarikan diri ke pulau-pulau sekitar pulau Ambon. Pimpinan angkatan perang RMS tertangkap atau menyerah pada 1952.Soumokil sendiri baru tertangkap pada 1962.

Page 13: REPUBLIK MALUKU SELATAN

Pada 1951 sekitar 4000 orang maluku selatan,tentara KNIL beserta keluarganya melarikan diri kebelanda yang saat itu diyakini hanya untuk sementara.RMS dibelanda lalu menjadi pemerintahan di pengasingan.

Pemerintahan RI dibawah pimpinan soekarno-hatta mengultimatum semua aktivis RMS yang memproklamirkan berdirinya Republik Maluku Selatan untuk menyerahkan diri pada pemerintah RI.Sehingga semua aktivis itu ditangkap oleh pasukan pasukan militer yang dikirim dari pulau jawa.

Page 14: REPUBLIK MALUKU SELATAN

Peranan Organisasi Internasional terhadap gerakan Republik Maluku Selatan

Tidak ada nama organisasi luar negeri yang berperan secara pasti membantu menghadapi permasalahan RMS. Tetapi pihak luar negeri (Belanda) membantu RMS untuk mengungsikan anggota KNIL sebanyak 4000 orang.

Page 15: REPUBLIK MALUKU SELATAN

PENDAPAT KELOMPOK

Pendapat kelompok kami mengenai gerakan Republik Maluku Selatan adalah kurangnya perhatian pemerintah akan wilayah kesatuan Republik Indonesia. Terbukti dengan terpisahnya Republik Maluku Selatan dari NKRI.

Page 16: REPUBLIK MALUKU SELATAN