Skala, Pengukuran dan Hubungan Antar Variabel€¦ · Skala nilai variabel, dapat dibedakan ke...

22
Skala, Pengukuran dan Hubungan Antar Variabel Freddy Heriyanto [email protected] kuliahfreddy.wordpress.com

Transcript of Skala, Pengukuran dan Hubungan Antar Variabel€¦ · Skala nilai variabel, dapat dibedakan ke...

Page 1: Skala, Pengukuran dan Hubungan Antar Variabel€¦ · Skala nilai variabel, dapat dibedakan ke dalam empat tingkatan skala: nominal, ordinal, interval, dan rasio. Terdapat banyak

Skala, Pengukuran dan Hubungan Antar

Variabel

Freddy [email protected]

kuliahfreddy.wordpress.com

Page 2: Skala, Pengukuran dan Hubungan Antar Variabel€¦ · Skala nilai variabel, dapat dibedakan ke dalam empat tingkatan skala: nominal, ordinal, interval, dan rasio. Terdapat banyak

Variabel adalah konsep yang mempunyai variasi nilai.

Skala nilai variabel, dapat dibedakan ke dalam empat tingkatan skala:

nominal, ordinal, interval, dan rasio.

Terdapat banyak cara dalam pengelompokan variabel. Tapi secara umum

pengelompokan variabel dapat melalui dua cara: dengan menganggap

bobot setiap variabel yang akan dikelompokkan adalah sama, dan dengan

menganggap bobot variabel yang akan dikelompokkan adalah berbeda.

Pengelompokkan variabel dilakukan melalui cara: Summated Rating, Skala

Likert, dan Skala Guttman.

Skala Variabel

Page 3: Skala, Pengukuran dan Hubungan Antar Variabel€¦ · Skala nilai variabel, dapat dibedakan ke dalam empat tingkatan skala: nominal, ordinal, interval, dan rasio. Terdapat banyak

Sifat Skala

Skala Nominal ialah skala yang mempunyai sifat hanya membedakan. Misalnya

variabel jenis kelamin yang mempunyai kategori "laki-laki" dan "wanita". Atau,

misalnya variabel agama yang mempunyai kategori "Islam", "Katolik", "Protestan",

"Budha", "Hindu" dan "Konghucu".

Skala Ordinal ialah skala yang mempunyai sifat selain membedakan juga

mencerminkan adanya tingkatan. Misalnya variabel jenjang pendidikan formal

yang mempunyai kategori "SD", "SMP", "SLTA", "D3", "S1", "S2" dan "S3".

Skala Interval ialah skala yang mempunyai sifat membedakan, mencerminkan

adanya tingkatan dan jarak. Misalnya variabel umur. Dalam skala interval patut

diketahui bahwa nilai-nilai pada variabel tidak diukur dari titik awal nol yang sama

(titik nol relatif).

Skala Rasio ialah skala yang mempunyai sifat membedakan, mencerminkan

adanya tingkatan, jarak dan mempunyai titik nol mutlak. Misalnya variabel berat

badan.

Skala Variabel

Page 4: Skala, Pengukuran dan Hubungan Antar Variabel€¦ · Skala nilai variabel, dapat dibedakan ke dalam empat tingkatan skala: nominal, ordinal, interval, dan rasio. Terdapat banyak

Summated Rating

Suatu pengelompokan variabel dengan sekedar menjumlahkan skor dari nilai

seperangkat variabel yang bersangkutan.

Contoh: misalnya seorang peneliti ingin mengukur "sikap terhadap kelahiran",

sehubungan dengan ia mengajukan beberapa pertanyaan sebagai berikut:

Skala Variabel

No.

PertanyaanPertanyaan/Variabel Kategori/nilai jawaban

1.Kelahiran anak adalah salah satu pengalaman yang paliing

berarti dalam kehidupan seorang wanitaSetuju Tidak Setuju

2.

Adalah kurang baik memiliki hanya seorang anak, karena

sebagai anak tunggal ia akan kesepian dan sedih tidak

memiliki saudara.

Setuju Tidak Setuju

3.

Kewajiban utama seorang wanita adalah menjadi ibu, dan

tidak mengapa bagi wanita untuk berkarier sepanjang tidak

mengganggu peranannya sebagai ibu.

Setuju Tidak Setuju

4.Lebih baik mempunyai sekurang-kurangnya, seorang anak

laki-laki dan perempuan, daripada hanya salah satu saja.Setuju Tidak Setuju

Page 5: Skala, Pengukuran dan Hubungan Antar Variabel€¦ · Skala nilai variabel, dapat dibedakan ke dalam empat tingkatan skala: nominal, ordinal, interval, dan rasio. Terdapat banyak

Skala Likert

Dalam skala ini, kemungkinan jawaban tidak hanya sekedar "setuju" dan "tidak

setuju", tetapi dibuat lebih banyak kemungkinan jawaban. Yaitu "sangat setuju",

"setuju", "tidak ada pendapat", "tidak setuju", dan "sangat tidak setuju".

Contoh:

Skala Variabel

Punya dua anak sudah cukup

Sangat

SetujuSetuju

Tidak ada

pendapatTidak setuju

Sangat

tidak setuju

5 4 3 2 1

Punya dua anak tidak cukup

Sangat

SetujuSetuju

Tidak ada

pendapatTidak setuju

Sangat

tidak setuju

5 4 3 2 1

Page 6: Skala, Pengukuran dan Hubungan Antar Variabel€¦ · Skala nilai variabel, dapat dibedakan ke dalam empat tingkatan skala: nominal, ordinal, interval, dan rasio. Terdapat banyak

Sholat itu penting karena merupakan tiang agama.

Sangat

SetujuSetuju

Tidak ada

pendapat

Tidak

setuju

Sangat

tidak setuju

5 4 3 2 1

Page 7: Skala, Pengukuran dan Hubungan Antar Variabel€¦ · Skala nilai variabel, dapat dibedakan ke dalam empat tingkatan skala: nominal, ordinal, interval, dan rasio. Terdapat banyak

Skala Guttman

Skala yang hanya mengukur satu dimensi saja, dari gejala yang diukur yang mempunyai

beberapa dimensi.

Variabel (pernyataan atau pertanyaan) yang tercakup dalam skala ini mempunyai bobot

yang berbeda.

Contoh: Peneliti mengajukan beberapa pertanyaan kepada sejumlah orang, sebagai

berikut: A – apakah anda memiliki radio?

B – apakah anda memiliki televisi?

C – apakah anda memiliki sepeda motor?

D – apakah anda memiliki mobil?

Secara teoritis jawaban yang ideal haruslah mempunyai pola sebagai berikut:

A B C D

Ya Tidak Tidak Tidak

Ya Ya Tidak Tidak

Ya Ya Ya Tidak

Ya Ya Ya Ya

Skala Variabel

Page 8: Skala, Pengukuran dan Hubungan Antar Variabel€¦ · Skala nilai variabel, dapat dibedakan ke dalam empat tingkatan skala: nominal, ordinal, interval, dan rasio. Terdapat banyak

Untuk mengukur konsep/variabel perlu menetapkan batasan dan tata cara

tertentu untuk mengukur konsep/variabel tersebut. Yaitu dengan

merumuskan definisi, menentukan indikator, dan juga menetapkan definisi

operasional untuk variabel bersangkutan. Semakin tingkat keabstrakan

suatu konsep, semakin banyak indikator yang diperlukan dalam proses

operasionalisasi konsep yang bersangkutan; sehingga semakin besar

untuk terjadi kesalahpengukuran.

Definisi adalah pernyataan yang dapat mengartikan atau memberi makna

suatu istilah atau konsep tertentu.

Indikator adalah kriteria untuk mengukur suatu konsep yang abstrak,

biasanya menggunakan beberapa variabel yang konkret.

Operasionalisasi adalah menjabarkan pengertian suatu konsep yang

abstrak dengan menurunkannya pada tingkatan yang lebih konkret.

Pengukuran Konsep/Variabel

Page 9: Skala, Pengukuran dan Hubungan Antar Variabel€¦ · Skala nilai variabel, dapat dibedakan ke dalam empat tingkatan skala: nominal, ordinal, interval, dan rasio. Terdapat banyak

Pengukuran Konsep/Variabel

Contoh: mengukur "status sosial ekonomi" seseorang dalam suatu

masyarakat

Tentukan dahulu apa definisi dari "status sosial ekonomi” ?

“Status sosial ekonomi merupakan suatu kedudukan yang diatur secara

sosial dan menempatkan seseorang pada posisi tertentu didalam struktur

sosial masyarakat. Pemberian posisi ini disertai pula dengan seperangkat

hak dan kewajiban yang harus dimainkan oleh si pembawa status.”

Agar konsep yang dinyatakan dalam definisi benar-benar dapat diukur

dalam dunia nyata (empiris) diperlukan operasionalisasi atau pengukuran

suatu konsep. Dalam suatu penelitian seringkali untuk mengukur suatu

konsep tertentu tidak dapat menurunkannya hanya dengan satu kali

operasionalisasi.

Page 10: Skala, Pengukuran dan Hubungan Antar Variabel€¦ · Skala nilai variabel, dapat dibedakan ke dalam empat tingkatan skala: nominal, ordinal, interval, dan rasio. Terdapat banyak

Pengukuran Konsep/Variabel

Pendidikan

(X1)Pekerjaan

(X2)

Penghasilan

(X3)

Status Sosial Ekonomi

(X)

Jenjang

Pendidikan

Terakhir

(X11)

Lama

Waktu

Pendidikan

(X12)

Jenis

Pekerjaan

Utama

(X21)

Jenis

Pekerjaan

Sampingan

(X22)

Jumlah

Penghasilam

Utama

(X31)

Jumlah

Penghasilan

Sampingan

(X32)

Dunia Konsep

(abstrak)

Dunia nyata/

dunia empiris

(konkret)

Operasionalisasi

Page 11: Skala, Pengukuran dan Hubungan Antar Variabel€¦ · Skala nilai variabel, dapat dibedakan ke dalam empat tingkatan skala: nominal, ordinal, interval, dan rasio. Terdapat banyak

Pengukuran Konsep/Variabel

Melalui beberapa indikator yang telah kita tetapkan, dapat dibuat pertanyaan sebagai berikut:

Variabel “pendidikan”

• Dapatkah Anda menyebutkan jenjang pendidikan terakhir yang Anda ikuti?

• Berapa lama waktu yang dibutuhkan (dalam tahun) untuk mengikuti sampai jenjang

pendidikan terakhir Anda?

Variabel “pekerjaan”

• Apakah Anda sudah bekerja?

• Kalau ya, apa jenis pekerjaan (utama) Anda?

• Apakah Anda mempunyai jenis pekerjaan lain (sampingan) selain jenis pekerjaan (utama)

yang telah Anda sebutkan?

• Kalau ya, apa jenis pekerjaan sampingan Anda?

Variabel “penghasilan”

• Dari jenis pekerjaan (utama) tersebut, berapa penghasilan yang Anda peroleh dalam

sebulan.

• Dari jenis pekerjaan lain (sampingan) tersebut, berapa penghasilan yang Anda peroleh

sebulan?

Page 12: Skala, Pengukuran dan Hubungan Antar Variabel€¦ · Skala nilai variabel, dapat dibedakan ke dalam empat tingkatan skala: nominal, ordinal, interval, dan rasio. Terdapat banyak

Pengukuran Konsep/Variabel

Dari hasil jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut anda dapat

menetapkan atau menyimpulkan, apakah seseorang berada pada tingkat

status sosial ekonomi yang tinggi, menengah, ataupun rendah. Dengan

cara membuat defnisi operasional untuk menetapkan hal tersebut.

Suatu definisi operasional merupakan petunjuk tentang suatu variabel

diukur.

Page 13: Skala, Pengukuran dan Hubungan Antar Variabel€¦ · Skala nilai variabel, dapat dibedakan ke dalam empat tingkatan skala: nominal, ordinal, interval, dan rasio. Terdapat banyak

Hubungan Antar Variabel

Teori adalah suatu pernyataan yang menghubungkan dua atau lebih konsep secara

sistematis, dan bertujuan menjelaskan atau memprediksikan hubungan tersebut.

Hipotesis merupakan peryataan yang dirumuskan dalam bentuk yang dapat diuji dan

menggambarkan atau memprediksikan suatu hubungan tertentu antara dua atau lebih

variabel.

Contoh suatu hipotesis:

“Semakin positif daya tarik iklan, semakin tinggi kesadaran merek (brand awareness)”

Konsep Konsep

Variabel Variabel

Teori

Konsep

Tingkatan

teoritis

Tingkatan

empiris

Page 14: Skala, Pengukuran dan Hubungan Antar Variabel€¦ · Skala nilai variabel, dapat dibedakan ke dalam empat tingkatan skala: nominal, ordinal, interval, dan rasio. Terdapat banyak

Hubungan Antar Variabel

1. Hubungan di antara variabel berdasarkan sifat hubungan:

Hubungan simetris adalah apabila salah satu dari variabel yang ada tidak dipengaruhi

atau disebabkan oleh variabel lainnya.

X Y

Hubungan asimetris adalah apabila suatu variabel menyebabkan atau mempengaruhi

variabel lainnya.

X Y

Variabel yang dipengaruhi atau disebabkan variabel lainnya, dinamakan variabel tidak

bebas, atau variabel terpengaruh.

Variabel yang mempengaruhi atau menyebabkan variabel yang ingin kita terangkan,

dinamakan variabel bebas, atau variabel pengaruh.

Page 15: Skala, Pengukuran dan Hubungan Antar Variabel€¦ · Skala nilai variabel, dapat dibedakan ke dalam empat tingkatan skala: nominal, ordinal, interval, dan rasio. Terdapat banyak

Hubungan Antar Variabel

2. Hubungan berdasarkan bentuk hubungan di antara dua variabel

Hubungan linear adalah apabila terjadi perubahan nilai dalam jumlah satuan tertentu pada satu

variabel, akan diikuti oleh perubahan nilai dalam sejumlah satuan yang sama atau sebanding

pada variabel lainnya.X 1 2 4 5 6

Y 2 4 6 10 12

Bentuk hubungan antara variabel X dan Y seperti yang

tergambar pada grafik tersebut, dikatakan hubungan linear.

Hubungan linear yang seperti itu dikatakan hubungan linear

positif.

Suatu hubungan variabel dikatakan hubungan positif, yaitu

apabila terjadi perubahan nilai dalam sejumlah satuan yang

sama atau sebanding pada variabel lainnya ke arah yang

sama. Contoh pernyataan yang menunjukkan adanya

hubungan positif, misalnya:

“semakin tinggi () pendidikan seseorang, semakin tinggi ()

jumlah penghasilannya”

atau

“semakin rendah () pendidikan seseorang, semakin rendah

() jumlah penghasilannya”

Page 16: Skala, Pengukuran dan Hubungan Antar Variabel€¦ · Skala nilai variabel, dapat dibedakan ke dalam empat tingkatan skala: nominal, ordinal, interval, dan rasio. Terdapat banyak

Hubungan Antar Variabel

Kebalikan dari hubungan positif adalah hubungan negatif, yaitu apabila terjadi perubahan nilai

dalam sejumlah satuan tertentu (X), akan diikuti oleh perubahan nilai dalam sejumlah satuan yang

sama atau sebanding pada variabel lainnya (Y) ke arah yang berlawanan. Misalnya:

semakin tinggi () X, semakin rendah () Y

atau

semakin rendah () X, semakin tinggi () Y

X 1 3 8 10 13 15

Y 15 13 8 6 3 1

Selanjutnya selain hubungan linear,

terdapat pula hubungan tidak linear. Yaitu

apabila terjadi perubahan nilai dalam

sejumlah satuan tertentu pada satu

variabel, akan diikuti oleh perubahan nilai

dalam sejumlah satuan yang berbeda atau

tidak sebanding pada variabel yang

lainnya.

Catatan: kebanyakan penelitian hanya

berdasarkan pada hubungan linear.

Page 17: Skala, Pengukuran dan Hubungan Antar Variabel€¦ · Skala nilai variabel, dapat dibedakan ke dalam empat tingkatan skala: nominal, ordinal, interval, dan rasio. Terdapat banyak

Hubungan Antar Variabel

Dalam penelitian yang meneliti gejala, kadangkala hubungan antara variabel tidak

sekedar menyangkut hubungan di antara dua variabel saja, atau hubungan bivariat. Akan

tetapi hubungan antar variabel dapat juga menyangkut lebih dari dua variabel, atau

hubungan multivariat.

Dapat saja terjadi bahwa pengaruh pengaruh suatu variabel bebas, tetapi melalui suatu

variabel lain atau perantaranya. Variabel yang berperan sebagai perantara ini disebut

variabel perantara, atau variabel antara, atau variabel intervening.

X Y

Variabel bebas

Z

Variabel antara Variabel tidak bebas

X1

YZ

X2

Variabel bebas

Variabel bebas

Variabel antara Variabel tidak bebas

Page 18: Skala, Pengukuran dan Hubungan Antar Variabel€¦ · Skala nilai variabel, dapat dibedakan ke dalam empat tingkatan skala: nominal, ordinal, interval, dan rasio. Terdapat banyak

Hubungan Antar Variabel

X

(daya tarik iklan)

Variabel bebas

Z

(brand awareness)

Variabel antara

Y

(minat beli)

Variabel tidak bebas

X1

(daya tarik iklan)

Variabel bebas

X2

(desain kemasan)

Variabel bebas

Z

(brand awareness)

Variabel antara

Y

(minat beli)

Variabel tidak bebas

Contoh:

Page 19: Skala, Pengukuran dan Hubungan Antar Variabel€¦ · Skala nilai variabel, dapat dibedakan ke dalam empat tingkatan skala: nominal, ordinal, interval, dan rasio. Terdapat banyak

Hubungan Antar Variabel

Dalam penelitian sering kali untuk mendapatkan suatu keyakinan mengenai apakah

antara dua variabel memang benar-benar terdapat hubungan atau tidak, digunakan suatu

variabel ketiga untuk menguji atau mengontrol hubungan antara dua variabel tersebut.

Variabel yang berperan mengontrol hubungan antara dua variabel tersebut dinamakan,

variabel kontrol.

Contoh: Anda tertarik untuk meneliti tingkat kejahatan di berbagai kota. Anda mendapat

kesan bahwa kota-kota yang memiliki angka tingkat kejahatannya tinggi, selalu terdapat

kebun binatang di kota yang bersangkutan. Berdasarkan data yang Anda kumpulkan,

Anda menduga terdapat hubungan yang positif “ada tidaknya kebun binatang” dengan

“tingkat kejahatan”

X

(Ada-tidaknya

kebun bintang)

Y

(Tingkat

kejahatan)

Z

(Besar-

kecilnya kota)

Hubungan positif +Hubungan positif +

Page 20: Skala, Pengukuran dan Hubungan Antar Variabel€¦ · Skala nilai variabel, dapat dibedakan ke dalam empat tingkatan skala: nominal, ordinal, interval, dan rasio. Terdapat banyak

Hubungan Antar VariabelTernyata hubungan yang ada antara “ada-tidaknya kebun binatang” dengan “tingkat

kejahatan” adalah hubungan semu (spurious). Yaitu hubungan antara dua variabel yang

hanya ada dalam data, tetapi secara logika sebenarnya tidak ada hubungan. Hubungan

tersebut ada karena ada variabel ketiga yang berhubungan dengan kedua variabel

tersebut.

Atau bisa saja terjadi sebaliknya, berdasarkan data tidak terdapat hubungan antara dua

variabel, tetapi apabila dilakukan pengontrolan dengan variabel ketiga akan terungkap

sebenarnya terdapat hubungan. Hubungan yang demikian disebut hubungan yang

ditekan (suppressed).

X Y

Z

Variabel bebas Variabel tidak bebas

Variabel kontrol

+

X Y

Z

Variabel bebas Variabel tidak bebas

Variabel kontrol

+

Page 21: Skala, Pengukuran dan Hubungan Antar Variabel€¦ · Skala nilai variabel, dapat dibedakan ke dalam empat tingkatan skala: nominal, ordinal, interval, dan rasio. Terdapat banyak

Hubungan Antar VariabelSuatu hubungan di antara variabel tidak cukup jika hanya diketahui ada tidaknya

hubungan dan bentuk hubungan saja. Tapi perlu juga mengetahui peranan dari variabel

yang satu terhadap variabel yang lainnya.

Suatu hubungan variabel dikatakan dalam kondisi hubungan yang perlu, adalah apabila

untuk terjadinya suatu variabel diperlukan terlebih dahulu adanya variabel yang lainnya.

Contoh:X Y

Pengalaman menghisap rokok Ketagihan merokok

Suatu hubungan variabel dikatakan dalam kondisi hubungan yang cukup, adalah apabila

terjadinya suatu variabel sudah cukup untuk dapat menyebabkan terjadi variabel lainnya.

Contoh: X Y

Keadaan menderita penyakit

yang belum dapat disembuhkan

Kematian

Kedua kondisi hubungan yang perlu maupun kondisi yang hubungan yang cukup, dapat

saja terjadi secara bersamaan dalam suatu hubungan, yaitu kondisi hubungan yang perlu

dan cukup. Yaitu di mana bila X terjadi sudah cukup menyebabkan terjadinya Y, dan

tanpa X maka Y tidak akan terjadi.

Page 22: Skala, Pengukuran dan Hubungan Antar Variabel€¦ · Skala nilai variabel, dapat dibedakan ke dalam empat tingkatan skala: nominal, ordinal, interval, dan rasio. Terdapat banyak