Teori Von Thunen (1)

8/18/2019 Teori Von Thunen (1)

http://slidepdf.com/reader/full/teori-von-thunen-1 1/13

MODEL-MODEL STRUKTUR KOTA I



POKOK BAHASAN

Teori dasar struktur kota konsentrik

Model guna lahan pertanian (von Thunen

Model gradien kepadatan penduduk (!lark



DASAR TEORI

Ruang kota "ena#arkan dua hal$ lahan dan lokasi% Suatuaktivitas "endapatkan nilai guna (utility dari suatu lahansesuai dengan lokasi lahan terse&ut sehingga nilai guna lahandapat dide'nisikan se&agai ke"a"puan individuperusahaanuntuk "e"&a)ar (ability to pay lahan ts&%

*aktor lokasi )ang paling penting adalah keterpusatan(centrality)% Karena +alur transportasi ,enderung terku"pul dipusat kota "aka keterpusatan identik dengan aksesi&ilitas%

Ke"a"puan untuk "e"&a)ar terkait erat denganketerpusatan lokasi% Se"akin +auh lokasi lahan dari pusat kota

se"akin tinggi ongkos transportasi dan se"akin rendahke"a"puan untuk "e"&a)ar lahan% Aki&atn)a fungsi penawaran lahan, harga lahan dan, akhirnya, kepadatan penduduk menurun seiring dengan bertambahnya jarak dari pusat kota.

Model kota konsentrik$



MODEL /O0 T1U0E0

/on Thunen (2345-2465 seorang tuan tanah dan ahli

ekono"i terke"uka asal 7er"an adalah pene"u "odel

se#a lahan pertanian )ang kelak "en+adi dasar teori

struktur ruang perkotaan (konsentrik Se#a lahan &ervariasi "enurut ta&ungan &ia)a

transportasi sehingga +enis kegiatan ekono"i

&erstrati'kasi "enurut +arak ke !8D Asu"si-asu"si "odel$

Kota terletak pada dataran )ang seraga" dan ho"ogen di"ana lahan

"e"iliki tingkat kesu&uran )ang sa"a di se"ua te"pat

Kota tidak "e"iliki &atas ruang sehingga dapat dianggap se&agaise&uah titik 9e"ilik lahan "e"iliki in:or"asi se"purna tentang harga &ia)a

transportasi dan "etode produksi dan &erperilaku "e"aksi"alkan

keuntungan Tidak ada &arang antara (keterkaitan antar industri dan &ia)a produksi

konstan terhadap ruang Seluruh harga dan &ia)a transportasi satuan adalah konstan



KO0SE9 MATEMATIS

Untuk suatu ko"oditas per unit pada suatu unit luas lahan pertanian$

harga pasar ; ongkos produksi < se#a lahan < ongkos transportasi

atau$

Se#a lahan ; harga pasar = (ongkos produksi < ongkos transportasi

Karena harga pasar dan ongkos produksi per unit ko"oditas dan per unit +arak adalah konstan untuk ko"oditas )ang sa"a "aka$

se#a lahan ; : (ongkos transportasi

di"ana ongkos transportasi ditentukan oleh +arak lokasi lahan pertaniandari !8D



*U0.SI MATEMATIS (LE0.KA9

R ; (p-,> = t>D

R ; se#a lahan per unit luas

p ; harga pasar per unit ko"oditas

, ; ongkos produksi per unit ko"oditas

> ; +u"lah ko"oditas )ang dihasilkan per unit luas

t ; ongkos transportasi per unit ko"oditas per unit +arak

D ; +arak dari pasar (!8D



*U0.SI MATEMATIS(DISTA0DARKA0atau$

y ; A = 8x

) ; R ; fungsi se#a lahan per unit luasA ; (p-,> ; konstanta pendapatan netto per unit luas

8 ; t?; koesien ongkos transportasi per hektar per unit +arak

@ ; D ; variabel +arak dari !8D



Untuk @ ; 5 "aka ) ; ,artin)a ko"oditas denganpendapatan netto per unitluas (, ter&esar akan"enggunakan lahan paling

intensi: dan &erlokasi di pusatkota

Untuk kasus peru"ahan"isaln)a ke,enderunganaparte"en &ertingkat

&erlokasi di sekitar pusat kotadiikuti peru"ahan&erkepadatan tinggi%9eru"ahan &erkepadatanrendah &erlokasi paling +auhdari pusat kota



TU.AS I0DI/IDU

Surve) harga lahan telah dilakukan di kota A% Kondisi geogra'sdan siste" ekono"i di kota A "e"enuhi asu"si "odel sederhanase#a lahan pertanian (/on Thunen% Di pusat kota diperoleh &ah#a

harga lahan untuk kegiatan ko"ersial Rp% 255%555" dan untukperu"ahan Rp% 65%555"% 9ada +arak 6 k" dari pusat kota tidak

dite"ui lagi kegiatan ko"ersial sedangkan harga se#a lahanuntuk peru"ahan Rp%6%555% Disa"ping itu diketahui &ah#aharga +ual &eras rata-rata di pusat kota Rp% 6%555kg dan petani"a"pu "enghasilkan &eras rata-rata 25 tonhektar (;2 kg"%Ongkos produksi &eras adalah Rp% B555kg dan ongkos pengiri"an&eras adalah Rp% 65%555tonk" (Rp% 65kgk"%

.a"&arkan ke"ungkinan pola struktur ruang kota A )ang"en,er"inkan pola se#a lahan agregat )ang paling e'sienC(diku"pulkan pada perte"uan selan+utn)a



9E0.EM8A0.A0 MODEL

*U0.SI O0.KOS 9RODUKSITRA0S9ORTASI TIDAK KO0STA0 (0O0 LI0EAR

9E0.ARU1 *AKTOR .EO.RA*IS(SU0.AI TEK0OLO.I 9RODUKSI(ROTASI TA0AMA0 I0TE0SI*IKASI DA09ASAR TIDAK TU0..AL (KOTA KE!IL



KRITIK TER1ADA9 MODEL

Model guna lahan konsentrik sulit "engga"&arkanpola guna lahan non-agraris dan non-peru"ahan%!ontoh$ Industri% Mengapa



RE*ERE0SI

Anderson %9 (52 E,ono"i, .eograph)% 0e# Fork$ Routledge

Teori Von Thunen (1)

Documents

Transcript of Teori Von Thunen (1)