DISAJIKAN OLEH : DR . SYAMSUDDINUntuk peserta dari Klien Lippo Insurance
PT Salim Invomas Lubuk Pakam
Selamat Menyaksikan
TUBERCULOSIS MENGINTAI KITA
Tuberculosis ( TBC ) adalah penyakit infeksi pada saluran pernafasan yang disebabkan oleh bakteri Mikobacterium tuberculosa . Bakteri ini berbentuk batang dan bersifat tahan asam sehingga dikenal juga sebagai Batang Tahan Asam ( BTA )
Bakteri ini merupakan bakteri yang sangat kuat sehingga memerlukan waktu yang lama untuk mengobatinya. Bakteri ini lebih sering menginfeksi organ paru-paru ( 90 % ) dibandingkan bagian lain tubuh manusia .
Tuberculosis ( TBC ) merupakan penyakit menular yang masih menjadi perhatian dunia .Sehingga saat ini belum ada satu negarapun yang bebas TBC . Angka kematian dan kesakitan akibat kuman mycobacterium tuberculosis ini tinggi .
PENYEBAB PENYAKIT TBCBakteri Mikobakterium tuberculosa pertama kali ditemukan oleh Robert Koch pada tanggal 24 Maret 1882 sehingga disebut juga sebagai Basil Koch dan TBC pada paru-paru disebut juga sebagai Koch Pulmonum ( KP ) .
Penyakit TBC menular lewat udara . Tingkat prevalensi penderita TBC di Indonesia diperkirakan sebesar 289 per 100 ribu penduduk dan insidensi sebesar 189 per 100 ribu penduduk , 27 dari 1.000 penduduk terancam meninggal .Cara penularan penyakit TBC melalui udara yang tercemar dengan Mikobakterium tuberculosa yang dilepaskan pada saat penderita batuk, dan pada anak-anak biasanya sumbernya dari penderita TBC dewasa , terkumpul di paru-paru dan berkembang biak menjadi banyak ( terutama yang daya tahan tubuhnya rendah ) dan dapat menyebar melalui pembuluh darah atau kelenjar getah bening .
Gejala Penyakit TBC
Demam tapi tidak terlalu tinggi yang berlangsung lama, biasanya dirasakan malam hari diserta keringat malam . Kadang serangan demam seperti Influenza dan bersifat hilang timbul Penurunan nafsu makan dan berat badan Batuk-batuk selama lebih dari 3 minggu lebih ( dapat disertai darah ) Perasaan tidak enak ( malaise ) dan lemah Gejala tambahan yang sering dijumpai : Dahak bercampur darah/ batuk darah Sesak nafas dan rasa nyeri pada dada Demam/ meriang lebih dari sebulan Berkeringat pada malam hari tanpa penyebab yang jelas Badan lemah dan lesu Nafsu makan menurun dan terjadi penurunan berat badan
DIAGNOSIS TBC Melakukan pemeriksaan fisik, di daerah paru / dada Pemeriksan foto rontgen dada Tes Laboratorium dahak dan darah Tes tuberkulin ( mantoux / PPD )
GEJALA KHUSUS Bila terjadi sumbatan sebagian bronkus akibat pembesaran kelenjar getah be - ning akan menimbulkan suara “ Mengi “ suara nafas melemah yang disertai sesak . Kalau ada cairan dirongga pleura ( pembungkus paru-paru ) maka ada keluhan sakit di dada Pada anak-anak dapat mengenai otak ( lapisan pembungkus otak ) disebut sebagai “ Meningitis “ ( radang selaput otak ) dengan gejala demam tinggi , penurunan kesadaran dan kejang 2
DIAGNOSIS TBC Anamnese pasien / keluarganya Melakukan pemeriksaan fisik, teruta ma di daerah paru / dada Pemeriksan foto rontgen dada Tes Laboratorium dahak dan darah Tes tuberkulin ( mantoux / PPD )
PENCEGAHAN Mengurangi kontak dengan pende rita TBC aktif Menjaga standar hidup yang baik Pemberian vaksin BCG untuk mence gah kasus TBC pada Balita Harus di ingat mereka yang sudah pernah terkena TBC dan diobati sembuh dapat kembali terkena pe nyakit yang sama jika tidak dicegah
INDONESIA adalah Negara ketiga terbesar dengan masalah TBC di Dunia .
Saat Mikobakterium tuberculosa berhasil menginfeksi paru-paru , maka dengan segera tumbuh koloni bakteri .Dengan reaksi Imunologis bakteri TBC ini akan berusaha dihambat , menjadi jaringan parut dan bakteri TBC akan istirahat ( dormant ) yang terlihat sebagai Tuberkel pada pemeriksaan foto rontgen .
Pada orang yang sistem imun nya baik keadaan istirahat ini bisa seumur hidupnya
tetapi bagi yang sistem kekebalan tubuhnya kurang maka bakteri akan mengalami perkembang biakan sehingga tuberkel akan bertambah banyak dan membentuk ruang di Paru sehingga memproduksi sputum ( dahak ) Dengan sputum yang banyak ini maka Tuberkel berlebih dan positif terinfeksi TBC
Meningkatnya penularan infeksi disebabkan oleh :
Memburuknya kondisi sosial ekonomi . Belum optimalnya fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat Meningkatnya jumlah penduduk yang tidak mempunyai tempat tinggal . Adanya epidemi dari infeksi HIV Infeksi TBC dapat menginfeksi hampir seluruh organ tubuh
seperti Paru-paru, Otak, Ginjal, Saluran pencernaan, tulang, kelenjar getah bening dan lain-lain .
Pengobatan TBC adalah pengobatan jangka panjang , biasanya selama 6 – 9 bulan dengan paling sedikit 3 macam obat , tanpa putus dan jika putus harus diulang kembali dari awal, jika masih terlihat bakterinya masih aktif maka perlu pengobatan selama 12 bulan ,Diperlukan ketekunan dan disiplin dari pasien untuk meminum obat dan kontrol ke dokter agar dapat sembuh secara total , mengapa ? , karena setelah 2 -3 minggu meminum obat, gejala-gejala TBC
akan hilang sehingga pasien menjadi malas meminum obat dan kontrol ke dokter .Jika pengobatan TBC tidak tuntas, maka penyakit ini menjadi berbahaya karena sering kali obat-obatan yang biasanya digunakan untuk TBC tidak mempan pada kuman TBC ( resisten )Akibatnya harus diobati dengan obat-pobat lain yang lebihMahal dan “ keras “ , maka berobatlah sampai tuntas .
Pengobatan untuk penyakit-penyakit lain selama pengobatan TBC sebaiknya diatur oleh dokter untuk mencegah efek samping yang lebih serius / berbahaya
Pengaruh “ ROKOK “ terhadap Paru-paru
KANDUNGAN KIMIA ROKOKSebatang Rokok......
ADA APA DENGAN ROKOK??? Nikotin Racun seranggaArsenic Racun Tikus Cadmium Baterai mobil/akiAmmonia Pembersih toilet Tar AspalNapthelene Kapur barus
Lead CatAcetic acid Cat rambut Aceton Cat kuku Benzene SemenButane Korek api gasHydrazine Bakar pesawatFormaline Pengawet mayatPolonium – 210 Elemen radioaktifStearic acid Bahan pembuat
lilinToluene Lem perekatCarbon Monoxide Asap knalpotHydrogen cyanide Gas racunMenthol Obat biusPhenol Pembuat plastic
ROKOK DAN PENYAKIT (LANJUTAN)
Kerusakan paru yang disebabkan oleh ROKOK
sebelum sesudah
26
Djoti - Atmodjo
TERIMA KASIH
Top Related