Post on 01-Mar-2018
7/26/2019 Case Anak Dr Nur 2016
1/31
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : An. Ray Vernando
Umur : 3 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Jalan Matraman Jaya, Pegangsaan-Menteng, Jakarta Pusat
Agama : Protestanuku : MenadoRuang : Anggrek
Masuk Rumah akit : 3! Januari "#!$
No.RM : 3"%"!3'!'$Jaminan : (PJ-)J
I ANAMNESIS (Allo-anamnesis dan catatan medis 01-02-201 P!"!l 12#00 $I%&
Kel!'an !tama#)e*ang
Ria)at *en)a"it se"a+an,#
Pasien datang ke + R Moh Ridan Meuraksa diantar oleh orang tuanya dengan
keluhan ke*ang / 0 *am MR. )e*ang ter*adi !1, kurang dari 2 menit dan ter*adi ada
seluruh tu4uh asien, kelo*otan dan mata mendelik ke atas. Pasien se4elumnya mengalami
demam se*ak 3 hari yang lalu, demam ter*adi naik-turun tidak menentu dan sudah
di4erikan o4at enurun anas namun demam naik lagi 4e4eraa *am setelah minum o4at.
)eluhan lain yaitu 4atuk 4erdahak yang sulit dikeluarkan dan ilek dengan ingus 4erarna
4ening diakui se*ak 3 hari yang lalu 4ersamaan dengan demam. Pasien *uga mengalami
men5ret se*ak sehari yang lalu se4anyak 6 21&hari 4eramas, hari ini men5ret !1, tidak ada
darah mauun lendir. (A( 4er4au asam. Na7su makan turun 89, minum seerti 4iasa,
using 8- dan nyeri keala 8-, mimisan 8-, gusi 4erdarah 8-, ruam di kaki, tangan, dan
1
7/26/2019 Case Anak Dr Nur 2016
2/31
4adan 8-, menggigil 8-, nyeri otot 8-, nyeri sendi 8-, nyeri telan 8-, nyeri ulu hati 8-,
mual 8-, muntah 8-, kem4ung 8-, nyeri telinga 8-, 5airan yang keluar dari telinga 8-,
(A) normal, arna kuning, nyeri saat (A) 8-. +4u asien mengatakan sudah ernah
4ero4at di klinik "0 *am dan di4eri anti4iotik 31!,2 sendok o4at, o4at 4atuk ilek 31!
sendok o4at, namun tidak ada eru4ahan.
Ria)at *en)a"it da'!l!#
;yhoid : isangkal
( : isangkal
iare : iakui tai i4u lua kaan 8tidak diraat
+PA : isangkal)e*ang : iakui !1 saat 4erumur " tahun, ke*ang *uga didahului demam
Alergi : isangkal
;rauma : ;rauma terutama di 4agian keala disangkal
Ria)at *en)a"it "el!a+,a#
)eluhan serua : isangkal;yhoid : isangkal
( : isangkal
iare : isangkal+PA : isangkal
)e*ang : isangkal
Alergi : isangkal
;(< : isangkal
Ria)at Pemeli'a+aan Pe+inatal #
+4u asien 4iasa memeriksakan kandungannya se5ara teratur ke 4idan " kali setia 4ulan
samai usia kehamilan ' 4ulan. =4at>o4at yang diminum selama kehamilan adalah
?itamin dan enam4ah darah. an tidak ernah menderita enyakit selama kehamilan.
)esan : riayat emeliharaan erinatal 4aik
Ria)at Pe+salinan I! #
Pasien meruakan anak laki-laki lahir dari i4u 3P"A# dengan usia kehamilan 3@
minggu, lahir se5ara normal di4antu oleh dokter dan 4idan, anak lahir langsung menangis,
4erat 4adan 3### gram. Pan*ang 4adan lahir 0' 5m.
2
7/26/2019 Case Anak Dr Nur 2016
3/31
)esan : neonatus aterm, sesuai masa kehamilan
Ria)at Im!nisasi #
(
7/26/2019 Case Anak Dr Nur 2016
4/31
)esan: Pertum4uhan erkem4angan anak sesuai umur.
Ria)at As!*an N!t+isi #
A+ di4erikan se*ak lahir samai usia $ 4ulan
Mulai usia $ 4ulan, anak di4eri 4u4ur saring dan A+
Mulai usia !# 4ulan, anak di4eri nasi tim, A+ masih dilan*utkan ditam4ah
susu 7ormula 8A+ i4u sudah sedikit
Mulai usia !" 4ulan, anak di4eri makanan keluarga, nasi dengan lauk auk dan
sayur yang 4er?ariasi di4erikan 31&hari
)esan : )ualitas B kuantitas makanan B minuman 4aik, A+ eksklusi7
II PEMERIKSAAN .ISIK (01-02-201 P!"!l 12#/0&
Peme+i"saan Um!m
)eadaan Umum : ;amak sakit sedang
)esadaran :
7/26/2019 Case Anak Dr Nur 2016
5/31
idung :(entuk normal, na7as 5uing hidung 8-&-, sekret 89&9 serous dan
en5er
;elinga :(entuk normal, tanda eradangan 8-&-, sekret 8-&-
Mulut :(i4ir kering 8-, (i4ir sianosis 8-, Mukosa ieremis 8-,
lidah kotor 8-
;enggorok : ;!-;! mukosa hieremis 8-, mukosa 7aring hieremis 89,
krita mele4ar 8-, detritus 8-
Leher : ;idak tera4a em4esaran )(
A1illa : ;idak tera4a em4esaran )(
;hora1 :imetris kanan B kiri dalam statis dan dinamis, datar. Retraksi 8-
Jantung
o +nseksi : +5tus 5ordis tidak tamak
o Palasi : +5tus 5ordis tera4a di +
7/26/2019 Case Anak Dr Nur 2016
6/31
A4domen
o +nseksi : atar
o Auskultasi : (ising Usus 89 !" 1& menit, eristaltik normal
o Perkusi : ;imani
o Palasi : uel, nyeri tekan 8-, turgor 4aik
Fkstremitas :
Akral hangat 89, oedema 8-, 00#.###
Le!"osit (5!L& !3.$## 2.### > !0.2##
Ele"t+olit (mmol5L&
Kali!mNat+i!m
7'lo+ida
3.'!33
!##
3.2 > 2!32 > !02
'@ > !#2
.aeces R!tin
Pemeriksaan asil Nilai Re7erensi
Harna )uning
)onsistensi ! G ! &LP(
Fritrosit # G ! &LP(
Fntamoe4a 5oli ;idak ditemukan ;idak ditemukan
Fntamoe4a histolitika ;idak ditemukan ;idak ditemukan
;elur 5a5ing ;idak ditemukan ;idak ditemukan
Lemak Negati7 Negati7
Amilum Negati7 Negati7
erat Positi7 Positi7
6
7/26/2019 Case Anak Dr Nur 2016
7/31
I8 PEMERIKSAAN K4USUS
ata AntroometriAnak laki-laki usia 3 tahun, (erat 4adan !$ kg, ;inggi 4adan '% 5m.
7
7/26/2019 Case Anak Dr Nur 2016
8/31
8
7/26/2019 Case Anak Dr Nur 2016
9/31
9
7/26/2019 Case Anak Dr Nur 2016
10/31
I-Score +ndikator Pertum4uhan
Pan*ang&tinggi
terhada umur
(erat terhada umur (erat terhada
an*ang&tinggi
i atas 3 Lihat 5atatan ! =4esitas
i atas " Lihat 5atatan " =?ereight 8giDi
le4ih
i atas ! (eresiko giDi
le4ih 8lihat
5atatan 3
# 8median
i 4aah -!
i 4aah -" Peraakan endek
8lihat 5atatan 0
iDi kurang )urus
i 4aah -3 Peraakan sangat
endek&kerdil 8lihat
5atatan 0
iDi 4uruk 8lihat
5atatan 2
angat kurus
7/26/2019 Case Anak Dr Nur 2016
11/31
;elah dieriksa seorang anak laki-laki 4erusia 3 tahun, 4erat 4adan !$ )g, dan tinggi 4adan
'% 5m dengan keluhan ke*ang. )e*ang ter*adi !1, kurang dari 2 menit dan ter*adi ada
seluruh tu4uh asien, kelo*otan dan mata mendelik ke atas. Pasien se4elumnya mengalami
demam se*ak 3 hari yang lalu, demam ter*adi naik-turun tidak menentu dan sudah
di4erikan o4at enurun anas namun demam naik lagi 4e4eraa *am setelah minum o4at.
)eluhan lain yaitu 4atuk 4erdahak yang sulit dikeluarkan dan ilek dengan ingus 4erarna
4ening diakui se*ak 3 hari yang lalu 4ersamaan dengan demam. Pasien *uga mengalami
men5ret se*ak sehari yang lalu se4anyak 6 21&hari 4eramas, hari ini men5ret !1, (A(
4er4au asam. Na7su makan anak turun 89, dan anak minta minum terus.
8I DIANOSIS %ANDIN
)e*ang e5. eilesi
8II DIANOSIS KERA
)e*ang emam ederhana e5. iare akut tana dehidrasi dan Rhino7aringitis
8III PENATALAKSANAAN
Medi"amentosa
- +n7us )aen 3( !$ tm
- +n*.
7/26/2019 Case Anak Dr Nur 2016
12/31
- )e*ang demam komleks
- ehidrasi 4erat
9I EDUKASI
Mem4eritahukan orang tua untuk memersiakan o4at-o4atan untuk ke*ang demam
aa4ila suhu 4adan tinggi kem4ali
Mem4eritahukan orang tua untuk mengaasi anak dari tanda-tanda dehidrasi 4erat
4erua enurunan kesadaran, mukosa 4i4ir sangat kering, mata sangat 5ekung,
5u4itan kulit erut kem4alinya sangat lam4at dan akral dingin
i rumah :
Jika anak anas, komres air hangat, 4eri o4at enurun anas. Jika anas
tidak turun segera, segera 4aa ke elayanan kesehatan terdekat.
Meningkatkan sanitasi dan hygiene lingkungan rumah, serta ke4ersihan
diri
9II PRONOSIS
Kuo ad ?itam : ad 4onam
Kuo ad 7un5tionam : ad 4onam
Kuo ad sanationam : ad 4onam
12
7/26/2019 Case Anak Dr Nur 2016
13/31
ANALISA KASUS
)e*ang demam ialah 4angkitan ke*ang yang ter*adi ada kenaikan suhu tu4uh 8suhu
rektal diatas 3@,2o
7/26/2019 Case Anak Dr Nur 2016
14/31
Pada pemeriksaan laboratorium (dara len!kap" tidak ditemukan
kelainan# pada pemeriksaan elektrolit ditemukan penurunan kadar
natrium dalam dara senilai 133 mmol$% namun penurunan ini tidak
be!itu bermakna sein!!a tidak memerlukan penan!anan kusus untuk
koreksi kadar natrium tersebut&Pada pemeriksaan 'eses len!kap tidak ditemukan kelainan&
Penatalaksanaan medikamentosa pada pasien ini aitu#
- +n7us )aen 3( !$ tm
- +n*.
7/26/2019 Case Anak Dr Nur 2016
15/31
- Meningkatkan sanitasi dan hygienelingkungan rumah, serta ke4ersihan diri sehingga
daat menghindari dari enye4a4 +PA dan mengurangi kemungkinan 4erulangnya
+PA lagi di rumah.
TINAUAN PUSTAKA
KEAN DEMAM
I3 De:inisi
)e*ang demam ialah 4angkitan ke*ang yang ter*adi ada kenaikan suhu tu4uh 8suhu
rektal diatas 3@,2o
7/26/2019 Case Anak Dr Nur 2016
16/31
4ulan tidak termasuk dalam ke*ang demam80. (ila anak 4erumur kurang dari $ 4ulan atau le4ih
dari 2 tahun mengalami ke*ang didahuluidemam, kemungkinan lain harus diertim4angkan
misalnya in7eksi P, atau eilesi yang ke4etulan ter*adi 4ersama demam80. e7inisi ini
menyingkirkan ke*ang yang dise4a4kan enyakit sara7 seerti meningitis, ense7alitis atau
ense7aloati. )e*ang ada keadaan ini memunyai rognosis 4er4eda dengan ke*ang demam
karena keadaan yang mendasarinya mengenai sistem susunan sara7 usat83.
II3 E*idemiolo,i
)e*adian ke*ang demam dierkirakan " - 0 di Amerika erikat, Amerika elatan dan
Froa (arat. i Asia dilaorkan le4ih tinggi. )ira > kira "# kasus meruakan ke*ang demam
komleks. Umumnya ke*ang demam tim4ul ada tahun kedua kehiduan 8!% > "3 4ulan ke*ang
demam sedikit le4ih sering ada laki > laki8".
III3 Etiolo,i
ingga kini 4elum diketahui dengan asti. emam sering dise4a4kan in7eksi saluran
ernaasan atas, otitis media, neumonia, gastroenteritis dan in7eksi saluran kemih8".
I83 .a"to+ Risi"o
Eaktor risiko ke*ang demam ertama yang enting adalah demam 83. Ada riayat ke*ang
demam keluarga yang kuat ada saudara kandung dan orang tua, menun*ukkan ke5enderungan
genetik 8!,3. elain itu terdaat 7aktor erkem4angan terlam4at, ro4lem ada masa neonatus,
anak dalam eraatan khusus, dan kadar natrium rendah, 5eatnya anak mendaat ke*ang setelah
demam tim4ul, temeratur yang rendah saat ke*ang, riayat keluarga ke*ang demam, dan riayat
keluarga eilesi8!,3.
Eaktor risiko ter*adinya eilesi di kemudian hari yaitu adanya gangguan
neurode?elomental, ke*ang demam komleks, riayat eilesi dalam keluarga, lamanya demam
saat aitan, le4ih dari satu kali ke*ang demam komleks8!.
16
7/26/2019 Case Anak Dr Nur 2016
17/31
83 Pato:isiolo,i
Untuk memertahankan kelangsungan hidu sel atau organ otak, dierlukan suatu energi
yang didaat dari meta4olisme. (ahan 4aku untuk meta4olisme otak yang terenting adalah
glukosa. i7at roses itu adalah oksidasi, dimana oksigen disediakan dengan erantaraan 7ungsi
aru > aru dan diteruskan ke otak melalui kardio?askuler8$. Jadi sum4er energi otak adalah
glukosa yang melalui roses oksidasi die5ah men*adi
7/26/2019 Case Anak Dr Nur 2016
18/31
tetangganya dengan 4antuan 4ahan yang dise4ut neurotransmitter dan ter*adilah ke*ang 8$. ;ia
anak memunyai am4ang ke*ang yang 4er4eda dan tergantung dari tinggi rendahnya am4ang
ke*ang.
Pada anak dengan am4ang ke*ang yang rendah, ke*ang telah ter*adi ada suhu 3@ o
7/26/2019 Case Anak Dr Nur 2016
19/31
ama+ Pato:isiolo,i Demam (Atlas of Pathofisiology)
)e*ang yang 4erlangsung lama 8le4ih dari !2 menit 4iasanya disertai ter*adinya anea,
meningkatnya ke4utuhan oksigen dan energi untuk kontraksi otot skelet yang aki4atnya
ter*adihioksemia, hierkanea, asidosis laktat dise4a4kan oleh meta4olisme anaero4ik,
hiertensi arterial disertai denyut *antung yang tidak teratur dan suhu tu4uh makin meningkat
dise4a4kan meningkatnya akti7itas otot dan selan*utnya menye4a4kan meta4olisme otak
meningkat. Rangkaian ke*adian diatas adalah 7aktor enye4a4 hingga ter*adinya kerusakan
neuron otak selama 4erlangsungnya ke*ang lama. Eaktor terenting adalah gangguan eredaran
darah yang mengaki4atkan hioksia sehingga meninggikan ermea4ilitas kailer dan tim4ul
edema otak yang mengaki4atkan kerusakan sel neuron otak8$. )erusakan ada daerah mesial
lo4us temoralis setelah mendaat serangan ke*ang yang 4erlangsung lama daat men*adi
matang di kemudian hari, sehingga ter*adi serangan eilesi yang sontan. Jadi ke*ang demam
yang 4erlangsung lama daat menye4a4kan kelainan anatomis di otak sehingga ter*adi eilesi8$.
19
7/26/2019 Case Anak Dr Nur 2016
20/31
8I3 Klasi:i"asi
a. )e*ang demam sederhana 8simple febrile seizure
)e*ang demam yang 4erlangsung singkat, kurang dari !2 menit dan umumnya akan
4erhenti sendiri. )e*ang 4er4entuk umum tonik dan atau klonik, tana gerakan 7okal. )e*ang
tidak 4erulang dalam aktu "0 *am8%. )e*ang demam sederhana meruakan @# diantara
seluruh ke*ang demam8$. uhu yang tinggi meruakan keharusan ada ke*ang demam sederhana,
20
7/26/2019 Case Anak Dr Nur 2016
21/31
ke*ang tim4ul 4ukan oleh in7eksi sendiri, akan tetai oleh kenaikan suhu yang tinggi aki4at
in7eksi di temat lain, misalnya ada radang telinga tengah yang akut, dan se4againya. (ila
dalam riayat enderita ada umur > umur se4elumnya terdaat eriode - eriode dimana anak
menderita suhu yangsangat tinggi akan tetai tidak mengalami ke*angO maka ada ke*ang yang
ter*adi kemudian harus 4erhati > hati, mungkin ke*ang yang ini ada enye4a4nya8".
Pada ke*ang demam yang sederhana ke*ang 4iasanya tim4ul ketika suhu sedang
meningkat dengan mendadak, sehingga seringkali orang tua tidak mengetahui se4elumnya
4aha anak menderita demam. Agaknya kenaikan suhu yang ti4a > ti4a meruakan 7aktor yang
enting untuk menim4ulkan ke*ang8". )e*ang ada ke*ang demam sederhana selalu 4er4entuk
umum, 4iasanya 4ersi7at tonik > klonik seerti ke*ang grand malO kadang > kadang hanya kaku
umum atau mata mendelik seketika. )e*ang daat *uga 4erulang, tai se4entar sa*a, dan masih
dalam aktu !$ *am meningkatnya suhu, umumnya ada kenaikan suhu yang mendadak, dalam
hal ini *uga ke*ang demamsederhana masih mungkin8".
4. )e*ang demam komleks 8complex febrile seizure
)e*ang dengan salah satu 5iri 4erikut :
!. )e*ang lama le4ih dari !2 menit.
". )e*ang 7okal atau arsial satu sisi, atau ke*ang umum didahului ke*ang arsial.
3. (erulang atau le4ih dari ! kali dalam "0 *am8%.
)e*ang lama adalah ke*ang yang 4erlangsung le4ih dari !2 menit atau ke*ang 4erulang
le4ih dari " kali dan di antara 4angkitan ke*ang anak tidak sadar. )e*ang lama ter*adi ada @
ke*angn demam80. )e*ang 7okal adalah ke*ang arsial satu sisi, atau ke*ang umum yang didahului
ke*ang arsial80. )e*ang 4erulang adalah ke*ang " kali atau le4ih dalam ! hari, diantara "
4angkitan ke*ang anak sadar. )e*ang 4erulang ter*adi ada !$ diantara anak yang mengalami
ke*ang demam80.
8II3 Mani:estasi Klini"
21
7/26/2019 Case Anak Dr Nur 2016
22/31
;er*adinya 4angkitan ke*ang ada 4ayi dan anak ke4anyakan 4ersamaan dengan kenaikan
suhu 4adan yang tinggi dengan 5eat yang dise4a4kan oleh in7eksi susunan sara7 usat, misalnya
tonsilitis, otitis media kut, 4ronkitis, 7urunkulosis. erangan ke*ang 4iasanya ter*adi dalam "0
*am ertama seaktu demam, 4erlangsung singkat dengan si7at 4angkitan daat 4er4entuk tonik-
klonik, 7okal atau akinetik. Umumnya ke*ang 4erhenti sendiri. (egitu ke*ang 4erhenti anak tidak
mem4eri reaksi aaun untuk se*enak, tetai setelah 4e4eraa detik atau menit anak akan
ter4angun dan sadar kem4ali tana adanya kelainan sara78$.
Li?ingston 8!'20, !'$3 mem4uat kriteria dan mem4agi ke*ang demam atas " golongan, yaitu:
!. )e*ang demam sederhana 8simle 7e4rile 5on?ulsion
". Filesi yang diro?okasi oleh demam 8eilesy triggered o77 4y 7e?er.
Modi7ikasi kriteria Li?ingston8$:
!. Umur anak ketika ke*ang antara $ 4ulan dan 0 tahun.
". )e*ang 4erlangsung hanya se4entar sa*a, tidak le4ih dari !2 menit.
3. )e*ang 4ersi7at umum.
0. )e*ang tim4ul dalam !$ *am ertama setelah tim4ulnya demam.
2. Pemeriksaan sara7 se4elum dan sesudah ke*ang normal.
$. Pemeriksaan FF yang di4uat sedikitnya ! minggu sesudah suhu normal tidak
menun*ukkan kelainan.
%. Erekuensi 4angkitan ke*ang di dalam ! tahun tidak mele4ihi 0 kali.
)e*ang demam yang tidak memenuhi salah satu atau le4ih dari ketu*uh kriteria modi7ikasi
Li?ingston di atas digolongkan ada eilesi yang diro?okasi oleh demam8$.
22
7/26/2019 Case Anak Dr Nur 2016
23/31
8III3 Peme+i"saan Pen!n;an,
a. Pemeriksaan la4oratorium
Pemeriksaan la4oratorium tidak diker*akan se5ara rutin ada ke*ang demam, tetai daat
diker*akan untuk menge?aluasi sum4er in7eksi enye4a4 demam, atau keadaan lain misalnya
gastroenteritis dehidrasi disertai demam. Pemeriksaan la4oratorium yang daat diker*akan
misalnya darah eri7er, elektrolit dan gula darah.
4. Pungsi lum4al
Pemeriksaan 5airan sere4rosinal dilakukan untuk menegakkan atau menyingkirkan
kemungkinan meningitis. Risiko ter*adinya meningitis 4akterialis adalah #,$ - $,% . Pada
4ayi ke5il seringkali sulit untuk menegakkan atau menyingkirkan diagnosis meningitis karena
mani7estasi klinisnya tidak *elas. =leh karena itu, ungsi lum4al dian*urkan ada :
!. (ayi kurang dari !" 4ulan sangat dian*urkan dilakukan.
". (ayi antara !" > !@ 4ulan dian*urkan.
3. (ayi le4ih dari !@ 4ulan tidak rutin. (ila yakin 4ukan meningitis se5ara klinis tidak erlu
dilakukan ungsi lum4al.
5. Flektroense7alogra7i
Pemeriksaan elektroense7alogra7i 8FF tidak daat memrediksi 4erulangnya ke*ang,
atau memerkirakan kemungkinan ke*adian eilesi ada asien ke*ang demam. =leh karenanya,
tidak direkomendasikan. Pemeriksaan FF masih daat dilakukan ada keadaan ke*ang demam
23
7/26/2019 Case Anak Dr Nur 2016
24/31
yang tidak khas. Misalnya ke*ang demam komleks ada anak usia le4ih dari $ tahun atau ke*ang
demam 7okal.
d. Pen5itraan
Eoto > ray keala dan en5itraan seerti computed tomography scan8scan atau
magnetic resonance imaging8MR+ *arang sekali diker*akan, tidak rutin dan hanya atas indikasi
seerti :
!. )elainan neurologik 7okal yang meneta 8hemiaresis
". Paresis ner?us V+
3. Pailedema
I93 Dia,nosis %andin,
)elainan di dalam otak 4iasanya karena in7eksi, misalnya :
!. Meningitis
". Fnse7alitis
3. A4ses otak
=leh se4a4 itu, menghadai seorang anak yang menderita demam dengan ke*ang, harus
diikirkan aakah enye4a4 dari ke*ang itu di dalam atau di luar susunan sara7 usat 8otak 8$.
Pungsi lum4al terindikasi 4ila ada ke5urigaan klinis meningitis. Adanya sum4er in7eksi seerti
otitis media tidak menyingkirkan meningitis dan *ika asien telah mendaat anti4iotik
maka erlu ertim4angan ungsi lum4al 83.
93 Penatala"sanaan
a. Penatalaksanaan aat )e*ang 80
(iasanya ke*ang demam 4erlangsung singkat dan ada aktu asien datang ke*ang
sudah 4erhenti. Aa4ila datang dalam keadaan ke*ang o4at yang aling 5eat untuk
menghentikan ke*ang adalah diaDeam yang di4erikan se5ara intra?ena. osis diaDeam
intra?ena adalah #,3 > #,2 mg&kg(( erlahan > lahan dengan ke5eatan ! > " mg&menit atau
24
7/26/2019 Case Anak Dr Nur 2016
25/31
dalam aktu 3 > 2 menit, dengan dosis maksimal "# mg. =4at yang raktis dan daat di4erikan
oleh orang tua atau di rumah adalah diaDeam rektal. osis diaDeam rektal adalah #,2 > #,%2
mg&kg(( atau diaDeam rektal 2 mg untuk anak dengan 4erat 4adan kurang dari !# kg dan !#
mg untuk 4erat 4adan le4ih dari !# kg. Atau diaDeam rektal dengan dosis 2 mg untuk anak
di4aah usia 3 tahun atau dosis %,2 mg untuk anak diatas usia 3 tahun.
(ila setelah em4erian diaDeam rektal ke*ang 4elum 4erhenti, daat diulang lagi dengan
5ara dan dosis yang sama dengan inter?al aktu 2 menit. (ila setelah " kali em4erian diaDeam
rektal masih teta ke*ang, dian*urkan ke rumah sakit. i rumah sakit daat di4erikan diaDeam
intra?ena dengan dosis #,3 > #,2 mg&kg((. (ila ke*ang teta 4elum 4erhenti di4erikan 7enitoin
se5ara intra?ena dengan dosis aal !# > "#mg&kg((&kali dengan ke5eatan ! mg&kg((&menit
atau kurang dari 2# mg&menit. (ila ke*ang 4erhenti dosis selan*utnya adalah 0 > @ mg&kg((&hari,
dimulai !" *am setelah dosis aal. (ila dengan 7enitoin ke*ang 4elum 4erhenti maka asien
harus diraat di ruang raat intensi7. (ila ke*ang telah 4erhenti, em4erian o4at selan*utnya
tergantung dari *enis ke*ang demam aakah ke*ang demam sederhana atau komleks dan 7aktor
risikonya.
25
7/26/2019 Case Anak Dr Nur 2016
26/31
Dia,+am Al,o+itma Penan,anan Ke;an, Demam
4. Pem4erian =4at Pada aat emam 80
!. Antiiretik
;idak ditemukan 4ukti 4aha enggunaan antiiretik mengurangi risiko ter*adinya
ke*ang demam, namun ara ahli di +ndonesia seakat 4aha antiiretik teta daat di4erikan.
osis arasetamol yang digunakan adalah !# > !2 mg&kg((&kali di4erikan 0 kali sehari dan
tidak le4ih dari 2 kali. osis i4uro7en 2 > !# mg&kg((&kali, 3 > 0 kali sehari. Meskiun *arang,
asam asetilsalisilat daat menye4a4kan sindrom Reye terutama ada anak kurang dari !@ 4ulan,
sehingga enggunaan asam asetilsalisilat tidak dian*urkan.
26
7/26/2019 Case Anak Dr Nur 2016
27/31
". Antikon?ulsan
Pemakaian diaDeam oral dosis #,3 mg&kg(( setia @ *am ada saat demam menurunkan
risiko 4erulangnya ke*ang ada 3# - $# kasus, 4egitu ula dengan diaDeam rektal dosis
#,2mg&kg(( setia @ *am ada suhu Q 3@,2 #
7/26/2019 Case Anak Dr Nur 2016
28/31
terhada kasus selekti7 dan dalam *angka endek. Pemakaian 7eno4ar4ital setia hari daat
menim4ulkan gangguan erilaku dan kesulitan 4ela*ar ada 0# - 2# kasus. =4at ilihan
saat ini adalah asam ?alroat. Pada se4agian ke5il kasus, terutama yang 4erumur kurang dari "
tahun asam ?alroat daat menye4a4kan gangguan 7ungsi hati. osis asam ?alroat !2 > 0#
mg&kg((&hari dalam " > 3 dosis, dan 7eno4ar4ital 3 > 0mg&kg((&hari dalam ! > " dosis.
9I3 Ed!"asi Pada O+an, T!a (
7/26/2019 Case Anak Dr Nur 2016
29/31
8a"sinasi ( ' kasus er !##.### anak yang di?aksinasi, sedangkan
setelah ?aksinasi MMR "2 > 30 er !##.### anak. ian*urkan untuk mem4erikan diaDeam oral
atau rektal 4ila anak demam, terutama setelah ?aksinasi P; atau MMR. (e4eraa dokter
anak merekomendasikan arasetamol ada saat ?aksinasi hingga 3 hari kemudian
9II3 P+o,nosis
engan enanggulangan yang teat dan 5eat, rognosisnya 4aik dan tidak menye4a4kan
kematian.
a. )emungkinan mengalami ke5a5atan atau kelainan neurologis
)e*adian ke5a5atan se4agai komlikasi ke*ang demam tidak ernah dilaorkan.
Perkem4angan mental dan neurologis umumnya teta normal ada asien yang se4elumnya
normal. Penelitian lain se5ara retrosekti7 melaorkan kelainan neurologis ada se4agian ke5il
kasus, dan kelainan ini 4iasanya ter*adi ada kasus dengan ke*ang lama atau ke*ang 4erulang
4aik umum atau 7okal80. )e*ang yang le4ih dari !2 menit, 4ahkan ada yang mengatakan le4ih
dari !# menit, diduga 4iasanya telah menim4ulkan kelainan sara7 yang meneta8". Aa4ila tidak
diterai dengan 4aik, ke*ang demam daat 4erkem4ang men*adi 83,2:
!. )e*ang demam 4erulang dengan 7rekuensi 4erkisar antara "2 - 2# . Umumnya
ter*adi ada $ 4ulan ertama.
". Filesi 8Risiko untuk mendaatkan eilesi rendah.
3. )elainan motorik
0. angguan mental dan 4ela*ar
4. )emungkinan mengalami kematian
)ematian karena ke*ang demam tidak ernah dilaorkan 80.
29
7/26/2019 Case Anak Dr Nur 2016
30/31
5. )emungkinan (erulangnya )e*ang emam 80
)e*ang demam akan 4erulang kem4ali ada se4agian kasus. Eaktor risiko 4erulangnya ke*ang
demam adalah :
a. Riayat ke*ang demam dalam keluarga
4. Usia kurang dari !" 4ulan
5. ;emeratur yang rendah saat ke*ang
d. masing 7aktor risiko meningkatkan kemungkinan ke*adian eilesi samai 0 - $ ,
kom4inasi dari 7aktor risiko terse4ut meningkatkan kemungkinan eilesi men*adi !# - 0' .
)emungkinan men*adi eilesi tidak daat di5egah dengan em4erian o4at rumat ada ke*ang
demam.
30
7/26/2019 Case Anak Dr Nur 2016
31/31
DA.TAR PUSTAKA
!. ta7 Penga*ar +lmu )esehatan Anak E) Unhas. tandar Pelayanan Medik. (agian +lmu
)esehatan Anak E) Unhas Makassar.
". ta7 Penga*ar +lmu )esehatan Anak E)U+. +lmu )esehatan Anak. (agian +lmu
)esehatanAnak E)U+ Jakarta. !'@2
3. aslam Ro4ert . A. istem ara7, dalam +lmu )esehatan Anak Nelson, Vol. 3, Fdisi !2.
Pener4it (uku )edokteran F