2. REV dr. dr JB Cahyono-PENGEMBANGAN integrative …...'u 0lpl *xduqhul shqxolv exnx 7kh +hduw...
Transcript of 2. REV dr. dr JB Cahyono-PENGEMBANGAN integrative …...'u 0lpl *xduqhul shqxolv exnx 7kh +hduw...
CVNama : dr. JB. Suharjo B. Cayhono, SpPD, KGEHPendidikan : semua di FK UGMJabatan : Kepala Puskesmas Sungai Bengkal, Jambi
RSUD Maumere NTT, Flores pernah menjabat Direktur Medis RS RK CharitasKetua Komite Medis (2016- sekarang)
Istri : dr. Indiah SpKKAnak : dr. Aristida Cahyono
dr. Medisa Primasari
INTEGRATIVE MEDICINE MODEL IDEAL LAYANAN KEDOKTERAN
MODERN ?
Sebuah Embrio
dr JB Suharjo B Cahyono SpPD-KGEH
RS RK Charitas
RAKERNAS PERSI XIII PALEMBANG
26 – 28 Juli 2017
Implementasi nya ????
PEMBAHASAN
I. LATAR BELAKANG
II. KEDOKTERAN TERINTEGRASI
III. IMPLEMENTASI ?
I. LATAR BELAKANG
“ Semakin canggih kita menghadapiteknologi canggih, semakin kita
menginginkan sentuhan canggih.“ John Naisbitt
KRISIS KEPERCAYAAN PUBLIK TERHADAP PROFESI DOKTER
Dr. Mimi Guarneri penulis buku The Heart Speaks, seorang kardiolog terkenal, memberikan komentar mengenai sikap dokter :
” Beberapa dokter modern memiliki
mental montir dengan menganggap tugas mereka adalah menemukan masalah secepat mungkin dan segera memperbaikinya, dan bukannya membangun hubungan jangka
panjang.”
Dr. Mimi G.
Erosi hubungan dokter dan pasien
FAKTA KRISIS KEPERCAYAAN PUBLIK TERHADAP PROFESI DOKTER
100. 000 jiwa meninggal akibat ME (IOM- 1999)(Angka kejadian KTD 10 %, WHO, 2005)
2. KULTUR MEDIS :Blamming cultureTeamwork lemahPerhatian thd mutu lemah(dokter tertarik pada hal halyang bersifat klinis )Menyembunyikan KTD
3. Kompleksitas pasienKompleksitas layanan medis
To err is human Medical is the science of uncertainty and the art of
probabilities
1. The current healthcare system is not designed to ensure better patients safety
Ralston JD, J Postgrad Med 2005 ;51: 61-67
KEPERCAYAAN PUBLIK TERHADAP PROFESI DAN INSTITUSI turun dari 73 % menjadi 23 %(Alice K., Circulation 2005)
PROBLEM KOMUNIKASI
• Di Indonesia Lama rerata konsultasi (400 dokter praktik) 10,6 menit (Afandi dkk, 2011; MKI)
• Jerman 7,6 menit ; Inggris 9,4 menit (Deveugele, et al;
Consultation length in general practice ; BMJ 2002; 325 ; 472 - 8)
• Waktu komunikasi – visitasi pasien di Amerika rata rata 18 – 20 menit (David M et al. N Engl J Med 2001)
• Setiap 18 detik pasien mengutarakan problemnya dokter menyela ungkapan pasien (Simpson, 1991, BMJ,
1991).
Alice K. Rebuilding and enduring trust in medicine.
SKILL MENINGKAT HUMANISME MENURUN
GAP SUDUT PANDANG DOKTER DAN PASIEN (Smith, BMJ 2001)
SUDUT PANDANG PASIEN SUDUT PANDANG DOKTER
Praktik kedokteran modern dapat mengatasi semuamasalah medis pasien
Dokter serba tahu
Dokter dapat memecahkansemua masalah medis
Pasien memberikan status sosial dan jasa medis yang tinggi bagi dokter
Praktik kedokteranmodern mempunyaiketerbatasan
Potensi KTD /ME
Dalam mengatasipenyakit doktermenyadari akanketerbatasannya
Proses
Hasil
Dokter
Pasien
GAP PERSEPSI DOKTER DAN PASIEN
HARAPAN
REALITA
Public Health Reports. 2004; 119; 239 – 243.
LAYANANA KEDOKTERAN MODERN EFEKTIF UNTUK PENYAKIT AKUTNAMUN TIDAK UNTUK PENYAKIT KRONIS YANG MEMBUTUHKAN PERAN AKTIF PASIEN
PENYAKIT KRONIS
• Hipertensi
• DM
• Obesitas
• Depresi
• Anxietas
• Dispepsia (membuat frustrasi dokter & pasien)
• PJK
• Asma , dsb
Peran dokter 30 % dan peran pasien 70 %
6.2% – upper limit of normal range
Me
dia
n H
bA
1c(%
)
Conventional treatment*SulphonylureaMetforminInsulin
UKPDS
6.0
7.0
8.0
9.0
Time (years)
2 4 6 8 100
7.5
8.5
6.5
Recommended treatment
target <7.0%
8.0
6.0
7.5
7.0
6.5
Time (years)
0 2 3 4 51
ADOPT
MetforminSulphonylurea
Rosiglitazone
Glycaemic control deteriorates over time with ‘conventional’ therapies
UKPDS 34. Lancet 1998:352:854–65; Kahn et al. (ADOPT). N Engl J Med 2006;355:2427–43
*diet initially then SUs, insulin and/or metformin; Sulphonylurea (SU) = glibenclamide/glyburide
Me
dia
n H
bA
1c(%
)
II. MENGAPA KEDOKTERAN TERINTEGRASI ?
“ The part can never be well unless the whole is well.”
Plato
KEDOKTERAN TERINTEGRASI
“ Dokter adalah seorang ahli di bidang penyakit, dan pasienadalah seseorang yang ahlimengenai kehidupannya.”
Thomas Bodenheimer, 2002
HAKEKAT SAKIT DAN PENDERITAAN
• Pasien = Patio = orang yang sedang menderita
• Eric Cassel : penderitaan = disintegritas mind – body –spirit
• Heal berasal dari kata whole• Healing) = ” making whole
again”, ”
Dimensi Jenis penderitaan JumlahFisik Nyeri
Kehilangan fungsi Kelemahan Tak dapat makan Sesak nafas Efek samping obat
69.0 ( 37,9 %)34 ( 18,7 % )16 ( 8,8 % )8 ( 4,4 % )7 ( 3,8 % )7 ( 3,8 % )
Relasi sosial Ketergantungan Terisolir Kehilangan cinta Hospitalisasi
21.2 ( 11,5 %)15 ( 8,2 % )7 ( 3,8 % )5 ( 2,7 % )
Psikologis Stres mental Penderitaan mental lain
29.1( 115,9 %)23 ( 12,6 % )
Eksistensi diri Kehilangan kontrol diri Takut meninggal Kehilangan identitas Takut akan masa depan tidak
jelas Putus asa
19.2 ( 10,4 %)15 ( 8,2 % )13 ( 7,1 % )8 ( 4,4 % )
6 ( 3,3 % )
Dimensi penderitaan pada pasien kanker (Keith W dkk., 2007)
• Kedokteran konvensional modern yang didukung dengan high tech , tidak efektifmenyembuhkan penyakit kronis danmembuat bangkrut ekonomi Amerika(IOM)
INTEGRATIVE MEDICINE
• Visi kesehatan model baru yang mendesak, patient centered, beroreintasipada penyembuhan; mengkombinasikankonvensional + CAM = integrative medicine
• Kebutuhan ini disesak oleh consumer demand dan sudah diterima oleh provider dan institusi
DEFINISI
Kedokteran konvensional / western medicine
• Layanan medis didasarkan atas hukum science danaplikasi metode science (evdence based)
Complementary medicine
• Penerapan upaya penyembuhan menggunakan metodetradisional
Integrative medicine
• Bidang spesialisasi baru yang menkhususkan dirimenggunakan pengobatan yang evidence based kombinasi CAM dan kedokteran konvensional
PRINSIP INTEGRATIVE MEDICINE
• Segala sesuatu yang berkaitan dengan kesehatan / well being terkait dengan mind-body-spiritual
• Sinergi kedokteran konvensional dan metode alternatifyang evidence based (good medicine is based in good science
• Self management dan patient empowerment
• Pendekatan terapi didasarkan atas nilai, kebutuhanpasien
• Promosi dan prevensi (menurunkan cost)
• A good physician treats disease, a good doctor treats person (William Osler)
(Victoria M et al., 2009) : Integrative medicine and patient centered care (Komisi IOM)
III. IMPLEMENTASI AWAL
Agenda Pasien Agenda Dokter
Klinik Terintegrasi :
Penyakitcardiovaskuler
Diabetes Mellitus
Asma Obesitas Dispepsia
K I E
Partisipasi Pasien
CAM
AkupunturMeditasiNutrisiOlah Raga HipnoterapiTerapi KelompokPsikoterapiYoga Herbal
MEDIS
Obat Tindakan Medis
MANAJEMEN
DIRI
OUTCOME :Kepuasan PasienKesembuhan Optimal Keselamatan Pasien
KEGIATAN INTEGRATIVE MEDICINE
• Poli obesitas terpadu• Poli asma terpadu• Poli DM terpadu• Workshop dispepsia kronis • Workshop penyakit jantung koroner• Meditasi; • Yoga• Fitness• Akupuntur• Klub asma• Klub DM
LAYANAN INFORMASI DAN EDUKASI
1. LAYANAN JANTUNG TERPADU
• Poli spesialis jantung
• Kateterisasi jantung
• ECCP (metode alternatif non operatif)
• Workshop penyakit jantung (4 x pertemuan)
- Informasi dan edukasi (SpJP)
- Teori dan praktik olahraga (SpKO)
- Pebekalan obat (ahli farmasi)
- Nutrisi dan penyakit jantung (SpGK)
- Kiat mengelola stress ( Psikolog)
- Meditasi kesehatan (Bali Usada)
Kegiatan Workshop awam penyakitjantung koroner
2. KLINIK ASMA TERPADU
1. Layanan poli asma terintegrasi(informasi dan edukasi)
2. Poli spesialistik3. Seminar awam asma4. Klub asma5. Senam asma6. Workshop pengelolaan asma mandiri
Poli Asma Terintegrasi
Informasi Edukasi1. PEF 2. Pelayanan Astma3. Self Monitoring
GP 1. Slide2. Buku Pribadi
Self Management
Konsultasikan Spesialis dan psikolog
Asesmen klinis danterapi
Terapi Optimal
Senam Asma Klub Asma Kebugaran
Meditasi
GOAL 1. Asma terkendali1. Kepuasan pasien2. Loyalitas pelanggan
Spiritualitas
OutComeProses
Tanggal
Waktu
Pagi
sore
Pagi
sore
Pagi
sore
Pagi
sore
Pagi
sore
Pagi
sore
Pagi
sore
Pagi
sore
Pagi
sore
Pagi
sore
Pagi
sore
Pagi
sore
Pagi
sore
Pagi
sore
440
320
220
Zona hijau (80-100%)
Zona kuning (50-
80%)
Zona merah (<50%)
Jan-07Obat-
obatan
Jan-01 Jan-02 Jan-03 Jan-04 Jan-05 Jan-06
APET
Grafik arus puncak ekspirasi dan arus puncak ekspirasi terbaik (APET)
Pencetus AsmaNama : _______________________________ Manakah diantara berikut menjadi pencetus asma :
Olahraga Asap/bau menyengatDokter : _______________________________ Jamur Infeksi saluran pernafasan
Debu KarpetNo. Telp dokter/Klinik : _____________________ Serbuk sari Perubahan cuaca
Bulu binatang Debu tungauNilai arus puncak Asap rokok Kecoaekspirasi terbaik : ____________ L/mnt Makanan ____________ Lain-lain ______________
1. Zona Hijau Tetap gunakan obat pengontrol seperti pada zona hijau
Asma terkontrol Obat pengontrol Berapa kali inhalasi Kapan menggunakan inhalasiTidak sesak, mengi, batukBekerja dan beraktivitas normal
APE : _______ % (80-100%) 5-15 menit sebelum beraktivitas berat, gunakan obat pelega ____ inhalasi
2. Zona Kuning Tetap gunakan obat pengontrol asma pada zona hijau setiap hari
Asma terkontrol sebagian Tambahkan obat-obatan untuk menjaga serangan tidak bertambah buruk :Ada sesak dan mengi Obat-obatan Berapa kali inhalasi Kapan menggunakan inhalasiAda batuk Obat pelega 2 inhalasi Dapat diulang setiap 20 mnt dinaikkanTerbangun malam hari 4 inhalasi 3 dosis dalam jam pertama, jika perlukarena sesak
Jika gejala TIDAK membaik setelah satu jam pertama pengobatan, menuju ke zona merah
Jika gejala MEMBAIK setelah satu jam pertama pengobatan, lanjutkan :
Obat pelega 2 inhalasi Setiap 4-8 hari4 inhalasi selama ____ hari
APE : _______ % (50-80%)_____________________, _______ kali/hari untuk ______ hari
Hubungi dokter jika masih terdapat gejala selama lebih dari 24 jam !
3. Zona Merah Hubungi dokter dan/atau orang tua/wali SEKARANG !
Asma tidak terkontrol Obat-obatan tidak membantu Gunakan obat-obatan berikut sampai anda berbicara dengan dokter atau orangtua/wali :Sesak dan mengi berat Tidak dapat beraktivitas Obat-obatan Berapa kali minum Kapan minum Tulang rusuk menonjol Obat pelega 2 inhalasi Dapat diulang setiap 20 mnt sampaiSesak saat bicara 4 inhalasi anda mendapat bantuan
__ inhalasi
APE : _______ % ( < 50%)
Tanda tangan dokter : ___________________ Tanggal ________________ Telp ________________
PELANGI ASMA
BUKU AGENDA HARIAN
Senam Asma Penyuluhan
Pemeriksaan TekananDarah
Monitoring dan evaluasi
Acara Gathering klub Asma
3. LAYANAN TERPADU DMRUANGAN PERAWATAN KAKI DIABETES
Poli Integrasi DM Terpadu
Informasi Edukasi1. Apa dan bagaimana DM 2. Self Monitoring
Pribadi
GP 1. Slide2. Buku
Pribadi
Self Management
Layanan Spesialis1. Asesmen komplikasi
2. Terapi
3. Diet DM
Optimal Terapi Optimal
Senam DM Klub DM Kebugaran
Meditasi
Goal 1. DM terkendali1. Komplikasi minimal 2. Loyalitas pelanggan
Spiritualitas
Out Come
Proses
Pemeriksaan TekananDarah
Pemeriksaan Gula Darahsewaktu
PemeriksaanAntropometri
Senam Diabetes Penyuluhan Senam kaki Diabetes
4. LAYANAN TERPADU OBESITAS
• Informasi edukasi
• Poli klinik obesitas terpadu
• Layanan gizi klinik dan katering
• Layanan akupuntur
• Layanan olahraga
• Konseling psiko-sosial
• Meditasi
Rujukan internal
Poli psikologi
sendiriClient / pasien datang
sendiri
Konseiling Konseling terstruktur Klien mampu mengendalikanpikiran dan emosi
Mengolah tubuh Fitness / yoga Kebugaran
Meditasi
Goal 1. Hidup lebih tenram
dan damai2. Loyalitas pelanggan
Spiritualitas
Out Come
Proses
Manajemen stress
Rujukan internal
Poli psikologi
sendiriClient / pasien datang
sendiri
Konseiling Konseling terstruktur Klien mampu mengendalikanpikiran dan emosi
Mengolah tubuh Fitness / yoga Kebugaran
Meditasi
Goal 1. Hidup lebih tenram
dan damai2. Loyalitas pelanggan
Spiritualitas
Out Come
Proses
Manajemen stress
6. MEDITASI DAN PENYEMBUHAN
• Kerja sama dengan Bali Usada meditas –Bali
• Program konsultasi poli Meditasi
• Program meditasi terapi ( 8 kali pertemuan) selama 2 bulan denganinstruktur dari Jakarta
• Program sudag berlangsung masuk tahunke dua
Gelombang 2016 2017
I 17 16
II 35 11
III 14 16
IV 13
V 26
Total 105 43
MEDITASI TERAPI DI RS RK CHARITAS
Minggu Materi Meditasi Reguler I
I Meditasi Kesehatan dan manfaatnya. Praktek KonsentrasiII latihan meditasi untuk melatih kesadaran. Energi yang membentuk
badan manusia
III latihan meditasi untuk melatih kebijaksanaan. Susunan badan
IV Latihan meditasi untuk menguatkan cinta kasih. Mengenal komponenpikiran
V berlatih menggunakan Pikiran Harmonis. Proses munculnya energi baikdan energi buruk di dalam diri
VI latihan merasa badan bagian demi bagian. Tujuh penyebab penyakit.
VII Tempat munculnya gangguan kesehatan dan cara menyembuhkandengan teknik Meditasi Kesehatan Bali Usada. latihan bersama.
VIII Meditasi untuk merasakan badan lebih detail. bagaimana membantukeluarga dekat dengan teknik Meditasi Kesehatan Bali Usada.
Meditasi Kesehatan bersama Tim Bali Usada
KESIMPULAN
• Layanan medis modern canggih, tetapi mahal, berbahaya, sentuhan humanisme kurang, berorientasi aspek biologis, dan kurang efektif untuk penyakit kronis
• Penyakit kronis membutuhkan patient empowered
• Kesempatan konsultasi dokter pasien minimal, perlu di back up secara sistem
• Kedokteran terintegrasi menjadi sebuah solusi – mind body spirit
TERIMA KASIH
“ Healing is best accomplished when art and science are
cojoinedwhen body and spirit are probed
together.”
Bernard Lown,MD, The Lost Art of Healing