Alat Bantu Pengendalian Aktualisasi

26
FORMULIR 2 ALAT BANTU PENGENDALIAN AKTUALISASI Oleh : NAMA PESERTA : dr. DWI APRIYANTI NIP : 19880407 201502 2 002 NO. DAFTAR HADIR : 10 JABATAN : DOKTER UMUM PERTAMA SKPD/INSTANSI : RSUD BENDAN KOTA PEKALONGAN DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN XII

description

Alat Bantu Pengendalian Aktualisasi Nilai Dasar ASN RSUD Bendan Kota Pekalongan

Transcript of Alat Bantu Pengendalian Aktualisasi

Page 1: Alat Bantu Pengendalian Aktualisasi

FORMULIR 2ALAT BANTU PENGENDALIAN AKTUALISASI

Oleh :

NAMA PESERTA : dr. DWI APRIYANTINIP : 19880407 201502 2 002NO. DAFTAR HADIR : 10JABATAN : DOKTER UMUM PERTAMASKPD/INSTANSI : RSUD BENDAN KOTA PEKALONGAN

DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN XII

POLA KERJASAMA

PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN

DENGAN BADAN DIKLAT PROVINSI JAWA TENGAH

KOTA PEKALONGAN

Page 2: Alat Bantu Pengendalian Aktualisasi

2016

Page 3: Alat Bantu Pengendalian Aktualisasi

Formulir 2. Alat Bantu Pengendalian Aktualisasi

NO NAMA KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/HASIL KEGIATAN

NILAI-NILAI DASAR

KONTRIBUSI TERHADAP

VISI MISI ORGANISASI

PENGUATAN NILAI

ORGANISASI

PARAF MENTOR / COACH

1 2 3 4 5 6 7 81. Membuat Banner

tentang “Cuci Tangan Menggunakan Hand Sanitizer Sebelum dan Sesudah Menjenguk Pasien di Ruang Rawat Inap”.

Meminta izin kepada atasan.

Mendesign dan menyusun Banner.

Memesan Banner. Menyerahkan

Banner tersebut ke kepala ruang Jlamprang.

Meletakkan Banner di depan ruang tunggu bangsal Jlamprang yang ada Hand Sanitizernya.

Banner dibuat dengan bahasa yang jelas, santun dan dengan runtutan alur yang singkat tetapi mudah dimengerti (kejelasan). Di RS Bendan belum ada petunjuk khusus untuk pengunjung agar selalu mencuci tangannya dengan hand sanitizer saat sebelum dan sesudah menjenguk pasien (inovatif). Sehingga dengan adanya Banner ini dapat secara efektif (efektif) memberikan informasi yang jelas, guna mengingatkan pengunjung pasien rawat inap agar selalu menjaga kebersihan

Akuntabilitas Nasionalisme Etika Publik Komitmen

Mutu

Dengan kegiatan ini dapat berkontribusi terhadap terwujudnya visi organisasi yaitu : Unggulan dalam Pelayanan. dan sebagai pelaksanaan misi yaitu : memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu.

Pelaksanaan kegiatan ini ikut mendukung penguatan nilai – nilai organisasi yaitu cerdas, inovatif dan kreatif dalam mengatasi hambatan, efisiensi dalam penggunaan sumber daya, mengikuti perkembangan iptek dalam melaksanakan tugasnya.

Page 4: Alat Bantu Pengendalian Aktualisasi

NO NAMA KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/HASIL KEGIATAN

NILAI-NILAI DASAR

KONTRIBUSI TERHADAP

VISI MISI ORGANISASI

PENGUATAN NILAI

ORGANISASI

PARAF MENTOR / COACH

tangannya (pelayanan publik tepat guna) demi kepentingan kesehatan bersama (sila III) serta efisien tenaga (efisien) karena tanpa selalu melakukan penyuluhan berulang - ulang. Maka dengan ini, kualitas dan mutu pelayanan rumah sakit (orientasi mutu) dapat meningkat dan dimungkinkan dapat menurunkan kejadian infeksi nosokomial.

2. Membantu pelayanan medis dan mental di RPSBM (Rumah Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat)

Pada hari minggu jam 08.00 WIB membantu dr. Alaydrus Sp.KJ untuk melakukan pelayanan medis dan mental di RPSBM.

Mendampingi dr. Alaydrus Sp.KJ dalam anamnesis

RPSBM bertugas memberikan pelayanan sosial dan rehabilitasi sosial berbasis masyarakat bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) serta melaksanakan pelayanan sosial dan rehabilitasi sosial.

Akuntabilitas Nasionalisme Etika Publik Komitmen

Mutu

Dengan kegiatan ini dapat berkontribusi terhadap terwujudnya visi organisasi yaitu : Unggulan dalam Pelayanan. dan sebagai

Pelaksanaan kegiatan ini ikut mendukung penguatan nilai – nilai organisasi yaitu bertanggung jawab pada tugas yang

Page 5: Alat Bantu Pengendalian Aktualisasi

NO NAMA KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/HASIL KEGIATAN

NILAI-NILAI DASAR

KONTRIBUSI TERHADAP

VISI MISI ORGANISASI

PENGUATAN NILAI

ORGANISASI

PARAF MENTOR / COACH

pasien baik pasien baru maupun pasien lama.

Membantu dr. Alaydrus Sp.KJ dalam menuliskan resep.

RSUD Bendan bekerjasama dengan RPSBM untuk memberikan pelayanan spesialistik kesehatan jiwa yang dibantu satu dokter umum (kerjasama) yang ditugaskan oleh atasan (melaksanakan tugas sesuai perintah atasan). Dokter umum disini bertanggungjawab (responsibilitas) untuk membantu menulis resep dan anamnesis pasien baru sehingga pelayanannya bisa selesai dengan cepat, efektif dan efisien (efektif dan efisien).

Pelayanan ini khusus diberikan kepada seluruh warga kota pekalongan yang

pelaksanaan misi yaitu : memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau.

dibebankan, melayani dengan tulus dan ikhlas, profesional dan kompetensi.

Page 6: Alat Bantu Pengendalian Aktualisasi

NO NAMA KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/HASIL KEGIATAN

NILAI-NILAI DASAR

KONTRIBUSI TERHADAP

VISI MISI ORGANISASI

PENGUATAN NILAI

ORGANISASI

PARAF MENTOR / COACH

membutuhkan pengobatan gangguan jiwa/mental dan memiliki kartu sehat jamkesmas/jamkesda, sehingga warga – warga yang kurang mampu dapat mendapatkan pelayanan spesialistik jiwa dengan mudah dan layak (sila V).

3. Melakukan kunjungan (visite) pasien rawat inap disertai edukasi dan konsultasi pasien atau keluarga pasien.

Melakukan visit pasien rawat inap di bangsal saat hari minggu atau saat dokter DPJP (Dokter Penanggung Jawab Petama) berhalangan visit.

Pada saat kegiatan visit pasien RI (rawat inap) diselingi dengan edukasi dan

Melakukan kunjungan (visite) pada pasien rawat inap merupakan salah satu rincian kegiatan dokter umum dalam SKP (integritas). Kegiatan visit pasien rawat inap yang disertai dengan layanan edukasi dan konsultasi (komunikasi, konsultasi) pasien/keluarganya ini

Akuntabilitas Nasionalisme Etika Publik Komitmen

Mutu

Dengan kegiatan ini dapat berkontribusi terhadap terwujudnya visi organisasi yaitu : Unggulan dalam Pelayanan. dan sebagai pelaksanaan misi yaitu : memberikan

Pelaksanaan kegiatan ini ikut mendukung penguatan nilai – nilai organisasi yaitu nilai yang mendukung terciptanya budaya kerja yang memegang

Page 7: Alat Bantu Pengendalian Aktualisasi

NO NAMA KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/HASIL KEGIATAN

NILAI-NILAI DASAR

KONTRIBUSI TERHADAP

VISI MISI ORGANISASI

PENGUATAN NILAI

ORGANISASI

PARAF MENTOR / COACH

konsultasi pasien di ruang RI (rawat inap).

Jika ada keluarga yang membutuhkan konsultasi dan edukasi tambahan dapat dilakukan setelah visit berakhir dan dilakukan di meja konsultasi.

dapat mencerminkan kepedulian dan empati dokter terhadap penyakit yang diderita pasien tanpa memandang status bayarnya (sila II) sehingga pasien dan keluarganya merasakan pelayanan yang baik, nyaman, dan merasa lebih dihargai dan pada akhirnya hal ini dapat meningkatkan mutu pelayanan RS (orientasi mutu).

pelayanan kesehatan yang bermutu.

teguh amanah, bertanggung jawab pada tugas yang dibebankan, melayani masyarakat dengan tulus dan ikhlas, profesional dan kompetensi.

4. Melakukan Pemeliharaan Mental Pasien mengenai “Penyampaian Informasi tentang Keadaan Umum Pasien dan Persetujuan

Mengucapakan salam dan memperkenalkan diri.

Menyampaikan Keadaan Umum pasien dengan menggunakan bahasa awam.

Seorang dokter bertindak sebagai pemimpin (kepemimpinan) dan bertanggung jawab (responsibilitas) dalam menyampaikan keadaan yang sebenar – benarnya

Akuntabilitas Nasionalisme Etika Publik Komitmen

Mutu

Dengan melakukan kegiatan ini dapat berkontribusi terhadap terwujudnya visi organisasi yaitu : Unggulan

Pelaksanaan kegiatan ini ikut mendukung penguatan nilai – nilai organisasi yaitu menjunjung

Page 8: Alat Bantu Pengendalian Aktualisasi

NO NAMA KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/HASIL KEGIATAN

NILAI-NILAI DASAR

KONTRIBUSI TERHADAP

VISI MISI ORGANISASI

PENGUATAN NILAI

ORGANISASI

PARAF MENTOR / COACH

Tindakan Medis yang akan dilakukan kepada pasien / keluarga pasien”

Menjelaskan rencana tindakan selanjutnya atau menyampaikan beberapa pilihan terapi kepada pasien / keluarganya dan menyampaikan kemunginan – kemungkinan dari hasil / efek dari tindakan tersebut serta resiko jika tidak dilakukan.

Meminta persetujuan pasien / keluarganya tentang hasil keputusan tersebut dengan cara menandatangi form persetujuan tindakan / penolakan tindakan.

(transparansi) kepada pasien dengan jujur dan jelas (kejelasan) sehingga pasien/keluarganya mengetahui keadaan umum pasien dan tindakan medis apa yang akan dilakukan selanjutnya sehingga pasien/keluarganya dapat menentukan untuk menyetujui/menolak tindakan medis tersebut yang diambil dari musyawarah untuk mufakat (sila IV) antara pasien dan keluarganya. Dengan kegiatan komunikasi (komunikasi/ konsultasi) ini pasien akan merasa puas sehingga mutu pelayanan dapat meningkat (orientasi

dalam Pelayanan. dan sebagai pelaksanaan misi yaitu : memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu.

tinggi etika, profesional dan kompetensi, melayani masyarakat dengan tulus dan ikhlas, serta salam, senyum, sapa, sopan dan santun.

Page 9: Alat Bantu Pengendalian Aktualisasi

NO NAMA KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/HASIL KEGIATAN

NILAI-NILAI DASAR

KONTRIBUSI TERHADAP

VISI MISI ORGANISASI

PENGUATAN NILAI

ORGANISASI

PARAF MENTOR / COACH

mutu). 5. Melayani atau

menerima konsulan pasien dari ruang rawat inap saat jaga bangsal.

Dokter jaga bangsal standby di ruang dokter.

Perawat bangsal mengkonsulkan keadaan pasien melalui telepon (melaporkan keadaan umum pasien, melaporkan keluhan tambahan pasien, lapor hasil laborat, melaporkan keadaan darurat pasien dll).

Dokter langsung melakukan pemeriksaan pasien tersebut dan menuliskan advisnya di rekam medis.

Jika diperlukan dokter bangsal dapat melakukan

Dokter jaga bangsal/ruangan adalah dokter umum yang bertugas melayani pasien di ruangan rawat inap dan harus selalu siap sedia melaksanakan tugasnya (integritas). Dokter bertanggung jawab (responsibilitas) memberikan pelayanan ke pasien berdasarkan konsulan perawat ruangan dan harus bersikap cepat dan tanggap (pelayanan cepat dan tanggap) akan hasil konsulan tersebut tanpa membedakan status bayar pasien (sila II), (profesional dan tidak berpihak). Dengan pelayanan yang baik dan memuaskan maka,

Akuntabilitas Nasionalisme Etika Publik Komitmen

Mutu

Dengan kegiatan melayani atau menerima konsulan pasien dari ruang rawat inap saat jaga bangsal ini berkontribusi terhadap terwujudnya visi organisasi yaitu : Unggulan dalam Pelayanan. dan sebagai pelaksanaan misi yaitu : memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu.

Pelaksanaan kegiatan ini ikut mendukung penguatan nilai – nilai organisasi yaitu bertanggung jawab pada tugas yang dibebankan, profesional dan kompetensi.

Page 10: Alat Bantu Pengendalian Aktualisasi

NO NAMA KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/HASIL KEGIATAN

NILAI-NILAI DASAR

KONTRIBUSI TERHADAP

VISI MISI ORGANISASI

PENGUATAN NILAI

ORGANISASI

PARAF MENTOR / COACH

konsultasi dengan dokter DPJP pasien tersebut untuk mendapatkan terapi tambahan serta menuliskannya di rekam medis.

kualitas dan mutu pelayanan (orientasi mutu) rumah sakit juga dapat meningkat.

6. Melakukan Pelayanan Medik Umum dengan Menerapkan 5S

Membuat checklist penilaian 5S.

Pelaksanaan : Dokter cuci

tangan dan menggunakan APD.

Menerapkan 5S :Memberikan senyuman pada pasien/keluarganya.Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri.Menyapa dengan cara menanyakan

Pelayanan Medik Umum merupakan tugas pokok dokter umum (integritas) yang selalu dilakukan setiap jaga di IGD. Untuk mewujudkan pelayanan yang PRIMA dan bermutu (orientasi mutu) serta meningkatkan kepuasan pasien maka pelayanan yang diberikan harus ramah, sopan dan santun (melayani dengan hormat, sopan dan santun) tanpa membedakan ras,adat

Akuntabilitas Nasionalisme Etika Publik Komitmen

Mutu

Dengan kegiatan ini dapat berkontribusi terhadap terwujudnya visi organisasi yaitu : Unggulan dalam Pelayanan. dan sebagai pelaksanaan misi yaitu : memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu.

Pelaksanaan kegiatan ini ikut mendukung penguatan nilai – nilai organisasi yaitu profesional dan kompetensi, bertanggung jawab pada tugas yang dibebankan, menjunjung tinggi etika, serta salam, senyum,

Page 11: Alat Bantu Pengendalian Aktualisasi

NO NAMA KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/HASIL KEGIATAN

NILAI-NILAI DASAR

KONTRIBUSI TERHADAP

VISI MISI ORGANISASI

PENGUATAN NILAI

ORGANISASI

PARAF MENTOR / COACH

nama pasien.Menanyakan keluhan pasien (anamnesis) dengan sopan dan santun.

Melakukan pemeriksaan fisik.

Menulis hasil anamnesis dan hasil pemeriksaan fisik di rekam medis.

istiadat, kedudukan, golongan dan status bayar (sila V).

sapa, sopan dan santun.

7. Membuat catatan medik pasien rawat inap.

Mengecek nama pasien di RM, tulis jam pemeriksaan serta hasil triage.

Menuliskan hasil anamnesis, tanda vital dan hasil pemeriksaan fisik secara lengkap dan jelas.

Jika memerlukan pemeriksaan penunjang, maka tuliskan dan

Rekam medis merupakan berkas yang berisi catatan dan dokumen antara lain identitas pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien.

Dokter diwajibkan (integritas) membuat dan mengisi format rekam medis yang

Akuntabilitas Etika Publik Komitmen

Mutu Anti Korupsi

Dengan kegiatan ini dapat berkontribusi terhadap terwujudnya visi organisasi yaitu : Unggulan dalam Pelayanan. dan sebagai pelaksanaan misi yaitu : memberikan

Pelaksanaan kegiatan ini ikut mendukung penguatan nilai – nilai organisasi yaitu profesional dan kompetensi, melayani masyarakat dengan tulus

Page 12: Alat Bantu Pengendalian Aktualisasi

NO NAMA KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/HASIL KEGIATAN

NILAI-NILAI DASAR

KONTRIBUSI TERHADAP

VISI MISI ORGANISASI

PENGUATAN NILAI

ORGANISASI

PARAF MENTOR / COACH

tuliskan pula hasilnya

Menuliskan status trauma pasien dan status lokalis (pasien kecelakaan/trauma)

Menuliskan diagnosis.

Menuliskan terapi di IGD.

Jika memerlukan konsul dengan dr spesialis yang bersangkutan, hasil konsul dituliskan di form advis spesialis.

Tulis nama terang dan tandatangan dokter pemeriksa.

sistematis, jelas (kejelasan), lengkap sesuai dengan hasil anamnesa dan pemeriksaan (jujur) dan data ini bersifat rahasia (menjaga kerahasiaan). Kelengkapan data RM dapat memberikan informasi dalam menentukan tindakan dan terapi selanjutnya saat di ruangan rawat inap serta dapat meningkatkan kualitas mutu pelayanan (orientasi mutu).

pelayanan kesehatan yang bermutu.

dan ikhlas.

8. Membuat resep sesuai SOP

Setelah melakukan pemeriksaan, penegakan diagnosis, tindakan dan terapi di IGD, dokter IGD dapat

Resep adalah permintaan tertulis dari dokter kepada apoteker untuk membuatkan obat dalam bentuk sediaan tertentu dan

Akuntabilitas Nasionalisme Etika Publik Komitmen

Dengan kegiatan ini dapat berkontribusi terhadap terwujudnya visi

Pelaksanaan kegiatan ini ikut mendukung penguatan nilai – nilai

Page 13: Alat Bantu Pengendalian Aktualisasi

NO NAMA KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/HASIL KEGIATAN

NILAI-NILAI DASAR

KONTRIBUSI TERHADAP

VISI MISI ORGANISASI

PENGUATAN NILAI

ORGANISASI

PARAF MENTOR / COACH

memberikan resep untuk pasien yang bersangkutan.

Penulisan resep harus jelas (nama obat, sedian / cara pembuatan, jumlah, aturan dan waktu pemakaian) dengan tulisan yang jelas dan dapat dibaca apoteker.

Bila pasien dipulangkan, resep berisi obat untuk 1 - 3 hari, kemudian pasien dipesankan untuk kontrol ke IRJA (Instalansi Rawat Jalan) lanjutan.

Bila pasien di rawat inapkan resep berisi obat untuk 1 hari, karena keesokan harinya

menyerahkannya kepada pasien. Dalam kegiatan ini dokter berkewajiban (integritas) sesuai keahliannya (memberi keputusan berdasarkan prinsip keahliannya) untuk memberikan terapi secara jujur, bertanggung jawab, (jujur dan bertanggung jawab), rasional dan tepat guna sesuai dengan kebutuhan dan indikasi medis pasien, tanpa dipengaruhi perjanjian dengan  perusahaan obat tertentu demi kepentingan pribadi (bertanggung jawab) serta dalam memberikan resep obat harus disesuaikan dengan formularium

Mutu Anti Korupsi

organisasi yaitu : Unggulan dalam Pelayanan. dan sebagai pelaksanaan misi yaitu : memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau.

organisasi yaitu bertanggung jawab pada tugas yang dibebankan, profesional dan kompetensi, melayani masyarakat dengan tulus dan ikhlas, serta efisiensi dalam penggunaan sumber daya.

Page 14: Alat Bantu Pengendalian Aktualisasi

NO NAMA KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/HASIL KEGIATAN

NILAI-NILAI DASAR

KONTRIBUSI TERHADAP

VISI MISI ORGANISASI

PENGUATAN NILAI

ORGANISASI

PARAF MENTOR / COACH

resep akan diberikan oleh dokter spesialis yang selanjutnya merawat pasien.

Bila pasien dikonsultasikan kepada dokter spesialis konsulen, resep ditulis sesuai petunjuk.

Tulis identitas pasien, nomor rekam medis, tanggal pembuatan resep, nama dan tanda tangan/paraf dokter yang menulis resep.

yang berlaku (sesuai dengan peraturan yang berlaku) di rumah sakit, sehingga hal ini lebih efektif dan efisien (efektif dan efisien) dalam pengambilan obat pasien karena kemungkinan pasien untuk menebus obat ke luar RS dan yang cenderung agak mahal harganya dapat diminimalkan. Dan pada akhirnya dengan ini mutu pelayanan dapat meningkat (orientasi mutu).

9. Melakukan Penyuluhan Kesehatan tentang “ Hiperlipidemia” (Tingginya Lemak dalam Darah).

Membuat materi presentasi dan leafleat.

Mengajukan kepada bidang pelayanan.

Menentukan waktu

Penyuluhan kesehatan adalah kegiatan dengan cara menyebarluaskan pesan dan menanamkan keyakinan, dengan

Akuntabilitas Nasionalisme Etika Publik Komitmen

Mutu

Dengan kegiatan ini dapat berkontribusi terhadap terwujudnya visi organisasi yaitu

Pelaksanaan kegiatan ini ikut mendukung penguatan nilai – nilai organisasi

Page 15: Alat Bantu Pengendalian Aktualisasi

NO NAMA KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/HASIL KEGIATAN

NILAI-NILAI DASAR

KONTRIBUSI TERHADAP

VISI MISI ORGANISASI

PENGUATAN NILAI

ORGANISASI

PARAF MENTOR / COACH

pelaksanaaan. Melaksanakan

kegiatan penyuluhan yang didahului membagikan leafleat di ruang tunggu ruang rawat inap Jlamprang.

Mengadakan sesi tanya jawab dengan pengunjung.

Diakhir penyuluhan, diadakan kuis guna evaluasi keberhasilan penyuluhan.

demikian masyarakat tidak hanya tahu tetapi juga mau dan dapat melakukan anjuran yang berhubungan dengan kesehatan.

Seorang dokter memiliki tanggung jawab (responsibilitas) untuk memberikan penyuluhan kesehatan sesuai dengan SKP. Penyuluhan ditujukan kepada seluruh pengunjung pasien di ruang RI Jlamprang tanpa membedakan pendidikan, status sosial dll (sila V). Dalam penyuluhan ini terdapat sesi tanya jawab dan konsultasi (konsultasi dan komunikasi). Dengan adanya kegiatan penyuluhan ini mutu pelayanan dapat meningkat (orientasi

: Unggulan dalam Pelayanan. dan sebagai pelaksanaan misi yaitu : memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu.

yaitu nilai yang mendukung terciptanya budaya kerja yang memegang teguh amanah berupa profesional dan kompetensi, bertanggung jawab pada tugas yang dibebankan, melayani masyarakat dengan tulus dan ikhlas.

Page 16: Alat Bantu Pengendalian Aktualisasi

NO NAMA KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/HASIL KEGIATAN

NILAI-NILAI DASAR

KONTRIBUSI TERHADAP

VISI MISI ORGANISASI

PENGUATAN NILAI

ORGANISASI

PARAF MENTOR / COACH

mutu). 10.

Melakukan tindakan khusus tingkat sederhana oleh dokter umum.

Melakukan informed concent.

Persiapan tindakan (pasang dower cateter / NGT / heacting / ekstrasi corpal dll)

Melakukan tindakan.

Tindakan khusus tingkat sederhana dokter umum adalah tindakan medis yang diberikan kepada pasien sesuai dengan kompetensi dokter umum (integritas). Sebagai seorang dokter dia harus bisa profesional (menjalankan tugas secara profesional) dalam memimpin (kepemimpinan) untuk menentukan dan memutuskan tindakan medis yang sesuai (memutuskan berdasarkan keahliannya) dengan kebutuhan pasien secara cepat dan tepat tanpa memandang ras, adat istiadat, agama dan status bayar

Akuntabilitas Nasionalisme Etika Publik Komitmen

Mutu

Dengan kegiatan ini dapat berkontribusi terhadap terwujudnya visi organisasi yaitu: Unggulan dalam Pelayanan. dan sebagai pelaksanaan misi yaitu: memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu.

Pelaksanaan kegiatan ini ikut mendukung penguatan nilai – nilai organisasi yaitu bertanggung jawab pada tugas yang dibebankan, profesional dan kompetensi dan bekerja dalam teamwork.

Page 17: Alat Bantu Pengendalian Aktualisasi

NO NAMA KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/HASIL KEGIATAN

NILAI-NILAI DASAR

KONTRIBUSI TERHADAP

VISI MISI ORGANISASI

PENGUATAN NILAI

ORGANISASI

PARAF MENTOR / COACH

pasien (sila II) serta dalam melakukan tindakan tersebut dokter harus bekerjaama dengan perawat. Penanganan yang cepat dan tepat (memberi layanan secara tepat, cepat) tersebut dapat mewujudkan pelayanan yang bermutu (orientasi mutu) sehingga kepuasan pelanggan dapat meningkat.