kolik infantil

download kolik infantil

of 26

Transcript of kolik infantil

  • 8/18/2019 kolik infantil

    1/26

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

     Nyeri perut merupakan salah satu keluhan yang paling sering ditemukan

     pada bayi dan anak. Nyeri perut yang berlangsung akut lebih sering dihubungkan

    dengan kelainan organik, sedangkan nyeri perut yang berlangsung kronis atau

     berulang lebih merupakan suatu kelainan non-organik. Walaupun demikian tidak 

     jarang ditemukan keadaan yang sebaliknya; nyeri perut berulang sebagai

    manifestasi klinis dari suatu kelainan organik, sedangkan nyeri perut akut

    merupakan suatu episode awal dari rangkaian nyeri perut berulang yang

    merupakan kelainan fungsional. Pendekatan diagnosis nyeri perut pada anak 

    masih merupakan suatu masalah karena kriteria diagnosis yang digunakan belum

    seragam, terutama untuk nyeri perut non-organik. Kriteria diagnosis nyeri perut

    yang banyak digunakan saat ini adalah Kriteria Appley dan Kriteria ome !!.

    "ila bayi menangis terus, kemungkinan bayi menderita kolik. Kolik 

    infantil atau kolik pada bayi biasanya terjadi pada bayi berusia # minggu sampai $

     bulan, disebut juga sindrom $ bulan. "ayi menangis, bisa beberapa menit,

    kemudian menangis lagi dan susah dibujuk. Kedua kaki dan tangan terangkat ke

    atas perut dengan tangan mengepal dan wajah kemerahan. %angis terjadi sering di

    saat malam hari menjelang waktu tidur.

    1

  • 8/18/2019 kolik infantil

    2/26

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Definisi

     Nyeri kolik abdomen merupakan nyeri yang dapat terlokalisasi dan

    dirasakan seperti perasaan tajam. &ekanisme terjadinya nyeri ini adalah karena

    sumbatan baik parsial ataupun total dari organ tubuh berongga atau organ yang

    terlibat tersebut dipengaruhi peristaltik. "eberapa yang menjadi penyebab kolik 

    abdomen adalah kolik bilier, kolik renal dan kolik karena sumbatan usus halus

    '(ilroy, #))*+.

    2.2 Etiologi

     Nyeri perut fungsional merupakan penyebab tersering nyeri perut berulang

     pada anak. &eskipun masih kontroersi, gangguan motilitas saluran erna dan

    hipersentiitas isera merupakan dua keadaan yang diduga berperan terhadap

    kejadian nyeri perut fungsional. ata terdahulu melaporkan bahwa kelainan

    organik ditemukan pada lebih kurang /)0 kasus, tetapi dengan kemajuan

    teknologi terutama dalam prosedur diagnostik, persentase kelainan organik 

    meningkat menjadi 1)0. "erdasarkan laporan penelitian epidemiologi, nyeri

     perut pada anak berumur di bawah $ tahun dan di atas /2 tahun lebih sering

    dihubungkan dengan kelainan organik, sedangkan pada rentang umur tersebut

    lebih sering dihubungkan dengan kelainan fungsional. ari sekian banyak 

    kelainan organik yang dapat menimbulkan keluhan nyeri perut pada anak,

    kelainan pada sistem saluran erna dan sistem urogenital merupakan penyebab

    tersering.

    "eberapa kelainan organik yang sering dilaporkan sebagai penyebab nyeri

     perut pada anak antara lain intoleransi laktosa, gastritis, infeksi saluran kemih,

    refluks gastroesofagus, infeksi (iardia lamblia, dan infeksi 3eliobater pylori.

    2

  • 8/18/2019 kolik infantil

    3/26

    2.3 Patogenesis

    Patogenesis sakit perut fungsional belum diketahui seara pasti. Apakah

     berbagai gejala klinis yang diperlihatkan disebabkan pula oleh berbagai kelainanatau hanya merupakan ariasi gejala klinis dari penyebab yang sama. &otilitas

    saluran erna dan hipersensitiitas isera diduga sangat berperan terhadap

    kejadian nyeri perut non-organik pada anak.

    (angguan motilitas terlihat pada anak yang dilakukan pemeriksaan

    manometri. Pada pemeriksaan manometri terlihat peningkatan intensitas kontraksi

    otot pada usus halus dan usus besar, serta waktu singgah di dalam usus yang

    lambat 'delayed intestinal transit time+. Konsep keterlibatan hipersensitiitas

    isera didapat dari penelitian yang memperlihatkan perubahaan ambang reseptor 

     pada dinding saluran erna, perubahan modulasi dalam mengkonduksi impuls

    sensorik, dan perubahan ambang onsious di susunan saraf pusat pada pasien

    dengan irritable bowel syndrome. Peran inflamasi dan imunomodulasi dalam

     patogenesis sakit perut fungsional perlu pula dipertimbangkan sejak 

    ditemukannya proses inflamasi nonspesifik pada jaringan biopsi saluran erna.

    2. Klasifikasi

     Nyeri kolik abdomen merupakan nyeri yang dapat terlokalisasi dan

    dirasakan seperti perasaan tajam. &ekanisme terjadinya nyeri ini adalah karena

    sumbatan baik parsial ataupun total dari organ tubuh berongga atau organ yang

    terlibat tersebut dipengaruhi peristaltik. "eberapa yang menjadi penyebab kolik 

    abdomen adalah kolik bilier, kolik renal dan kolik karena sumbatan usus halus

    '(ilroy, #))*+.

    2..1 Kolik !ilier

    Kolik bilier merupakan gejala tidak nyaman yang dirasakan pasien

    dan sering tidak disertai tanda-tanda klinis lain. Nyeri ini merupakan

    gejala klinis dari penyakit batu empedu 'kolelitiasis4koledokolitiasis+. 5leh

    karena nyeri ini merupakan gejala, maka beberapa penyakit lain juga dapat

    memberikan gejala yang sama. (ambar /./ menunjukkan sumbatan

    empedu '(ilroy, #))*+.

    3

  • 8/18/2019 kolik infantil

    4/26

    (ambar /./

    6umbatan batu empedu yang menyebabkan nyeri kolik bilier '(ilroy,

    #))*+.

     Nyeri kolik bilier tidak dirasakan seara akurat sebagai kolik. !stilah ini

    mengimplikasikan nyeri paroksismal yang naik turun, dan umumnya

    konstan dan meningkat progresif seara perlahan. Nyeri ini dirasakan

    sesaat setelah makan '(ilroy, #))*+.

     Nyeri isera berasal dari tabrakan batu empedu dalam duktus

    sistikus dan atau ampula ater. 3asil dari tabrakan tadi menyebabkan

    distensi kandung empedu dan atau traktus biliaris dan distensi ini

    mengaktiasi neuron sensori aferen. Nyeri yang ditimbulkan tidak dapat

    terlokalisasi dengan baik dan umumnya terasa di bagian tengah hingga

    dermatom %74* 'epigastrium tengah, kuadaran kanan atas+. Nyeri yang

    terlokalisasi umumnya menunjukkan komplikasi kolelitiasis atau

    koledokolitiasis yaitu misalnya kolesistitis, kolangitis, panreatitis.

    "eberapa lokasi yang mungkin terjadi penyumbatan batu dapat dilihat

     pada gambar /.# '(ilroy, #))*+.

    4

  • 8/18/2019 kolik infantil

    5/26

    (ambar /.# 8okasi yang mungkin terjadi penyumbatan '(ilroy, #))*+.

    Ana"nesis

    Kolik bilier biasanya datang tiba-tiba dan menapai intensitas maksimum

    dalam waktu 9) menit di dua pertiga dari pasien. asa sakit biasanya

     berlanjut tanpa fluktuasi dan menghilang seara bertahap selama #-9 jam.

     Nyeri berlangsung lebih lama dari 9 jam harus diurigai sebagai

    kolesistitis akut '(ilroy, #))*+.

    Pe"eriksaan fisik 

    Pemeriksaan awal seringkali mengungkapkan indiidu yang berkeringat,

     puat, dan rasa tidak nyaman. &untah bisa menyertai rasa sakit.

    Pemeriksaan dapat mengungkapkan beberapa fitur fisik yang terkait

    dengan pembentukan batu empedu 'misalnya, kelebihan berat badan,

    setengah baya, perempuan+. Pasien dengan kolik empedu tanpa

    komplikasi tidak mengalami demam, menggigil, hipotensi, atau tanda-

    tanda lain dari suatu proses sistemik yang signifikan. 6inus takikardi

    adalah umum selama sakit. Nyeri pantul, tahanan, suara usus tidak ada,

    5

  • 8/18/2019 kolik infantil

    6/26

    atau teraba massa mendukung diagnosis alternatif lain '(ilroy, #))*+.

    (ambar /.1 menunjukkan lokasi nyeri bilier pada regio abdomen 'Platt,

    #))7+.

    (ambar /.1 8okasi nyeri kolik bilier 'Platt, #))7+.

    Penatalaksanaan

    Pengobatan yang diberikan tergantung dari gejala yang dirasakan oleh

     pasien. :ika nyeri sangat hebat dapat diberikan pereda nyeri golongan

    narkotik yaitu &eperidine 'pethidine+ dengan dosis /-/,2 mg4kg !& setiap

    1 jam. :ika muntah dapat diberikan metoklopramid. %idak ada satupun

    interensi operasi yang dapat menjamin karena kolik bilier yang tidak 

    komplikasi dapat mereda dengan pengobatan konseratif '(ilroy, #))*+.

    2..2 Kolik renal

    asa sakit jenis kolik ini yang dikenal sebagai kolik ginjal biasanya

    dimulai pada pertengahan belakang atas lateral dari sudut ostoertebral

    dan kadang-kadang subkosta. Kemudian menyebar ke inferior dan anterior 

    menuju pangkal paha. asa sakit yang dihasilkan oleh kolik ginjal

    terutama disebabkan oleh pelebaran, peregangan, dan kejang yang

    disebabkan oleh obstruksi saluran kemih akut. Ketika obstruksi berat

    namun kronis berkembang, seperti di beberapa jenis kanker, biasanya tidak 

    menimbulkan rasa sakit '8eslie, #)/)+.

    6

  • 8/18/2019 kolik infantil

    7/26

    Kolik adalah sebuah ironi karena sakit kolik ginjal enderung tetap

    konstan, sedangkan kolik usus atau empedu biasanya agak berselang dan

    sering hilang datang. Pola rasa sakit tergantung ambang rasa sakit indiidu

    dan persepsi dan pada keepatan dan derajat perubahan dalam tekanan

    hidrostatis di dalam ureter proksimal dan pelis ginjal. (erak peristaltik 

    saluran kemih, migrasi batu, dan posisi miring atau memutar batu dapat

    menyebabkan eksaserbasi atau perpanjangan dari nyeri kolik ginjal.

    %ingkat keparahan rasa sakit tergantung pada derajat dan lokasi obstruksi,

     bukan pada ukuran batu. 6eorang pasien sering dapat mengarah pada letak 

    maksimum tersakit, yang kemungkinan menjadi lokasi obstruksi saluran

    kemih '8eslie, #)/)+.

    #ase serangan ak$t kolik gin%al

    6erangan rasa sakit yang sebenarnya enderung terjadi seara bertahap

    dapat diprediksi, dengan rasa sakit menapai punaknya pada kebanyakan

     pasien dalam waktu # jam. asa sakit seara kasar mengikuti dermatom

    %-/) sampai 6-$. 6eluruh proses biasanya berlangsung 1-/7 jam. Kolik 

    ginjal dapat digambarkan dalam1 fase klinis '8eslie, #)/)+.

    a+ ase akut

    6erangan yang khas mulai di pagi hari atau di malam hari,

    membangunkan pasien dari tidur. Ketika mulai siang hari, pasien

    yang sering menggambarkan serangan itu sebagai perlahan dan

    diam-diam. %ingkat rasa sakit bisa meningkat sampai intensitas

    maksimum hanya dalam 1) menit setelah onset awal atau lebih

    lambat. Pasien merasakan nyeri maksimum menapai /-# jam

    setelah dimulainya serangan kolik ginjal.

     b+ ase konstan

    6etelah nyeri menapai intensitas maksimum, enderung tetap

    konstan sampai diobati atau berkurang seara spontan. ase ini

    7

  • 8/18/2019 kolik infantil

    8/26

     biasanya berlangsung /-$ jam, tapi bisa bertahan lebih lama dari /#

     jam dalam beberapa kasus. 6ebagian besar pasien tiba di

  • 8/18/2019 kolik infantil

    9/26

    (ambar /.$.

    &enunjukkan gambar persarafan pada nyeri kolik renal '8eslie, #)/)+.

    (ambar /.2 &enunjukkan distribusi nyeri renal dan uretral '8eslie, #)/)+.

    9

  • 8/18/2019 kolik infantil

    10/26

    (ambar /.9 &enjukkan lokasi nyeri renal4ureter pada regio abdomen

    'Platt, #))7+.

     

  • 8/18/2019 kolik infantil

    11/26

    "lok saraf telah berhasil digunakan baik dalam diagnosis dan pengobatan

    kolik ginjal, walaupun mereka lebih membantu dalam kasus kronis

    daripada kasus akut. "lok saraf interkostal dapat digunakan untuk 

    membedakan nyeri dari hondritis, neuromas, dan radiulitis dari sakit

    ginjal yang sebenarnya. 3al ini diapai dengan menyuntikkan agen

    anestesi, seperti lidokain, sekitar proksimal saraf // atau /# interkostalis

    ke lokasi rasa sakit pada saat pasien mengalami sakit. :ika injeksi

    menyebabkan hilangnya rasa sakit, maka etiologi saraf perifer 

    muskuloskeletal dapat ditegakkan '8eslie, #)/)+.

    Pemeriksaan mikroskopis urin adalah bagian penting dari ealuasi pasienyang diduga kolik ginjal. Pemeriksaan makroskopik atau mikroskopis

    hematuria ada di sekitar 720 kasus. Kurangnya hematuria mikroskopis

    tidak menghilangkan kolik ginjal sebagai diagnosis potensial. Perhatian

     perlu diberikan pada ada atau tidak adanya leukosit, kristal, dan bakteri

    dan p3 urin. 6eara umum, jika jumlah leukosit dalam urin lebih besar 

    dari /) sel per lapangan daya tinggi atau lebih besar dari jumlah sel darah

    merah, tersangka infeksi saluran kemih '!6K+ dapat ditegakkan.

    &enentukan p3 urin juga membantu karena, '/+ dengan p3 lebih rendah

    dari 9,), batu asam urat harus dipertimbangkan, dan '#+ dengan p3 lebih

    dari 7,), infeksi dengan organism  splitting   urea seperti  Proteus,

     Pseudomonas,  atau  Klebsiella  mungkin ada. Kristal urin dari kalsium

    oksalat, asam urat, atau sistin kadang-kadang dapat ditemukan pada

    urinalisis. :ika da, kristal ini adalah petunjuk sangat baik untuk jenis dan

    sifat yang mendasari setiap batu '8eslie, #)/)+.

    Penatalaksanaan

    %atalaksana awal di ruang gawat darurat dimulai dengan memperoleh

    akses ena untuk mempermudah pemberian airan, analgesik dan

     pengobatan antiemetik. "anyak dari pasien yang mengalami dehidrasi

    karena mual dan muntah '8eslie, #)/)+.

    11

  • 8/18/2019 kolik infantil

    12/26

    &elakukan hidrasi dan memberikan diuretik sebagai terapi pembantu

    masih merupakan ontroersial. Ada yang berpendapat dapat membantu

     pengeluaran batu, namun juga ada yang berpikir akan menambah tekanan

    hidrostatik sehingga menambah nyeri. Namun, ekstra airan harus

    diberikan jika pasien dengan bukti klinis atau laboratorium mengalami

    dehidrasi, diabetes atau gagal ginjal '8eslie, #)/)+.

    Protokol yang dibuat berdasarkan kemungkinan kegagalan lewatnya batu

    seara spontan baik oleh karena striktur uretra, spasme otot, edema lokal,

    inflamasi dan infeksi. egimen yang diberikan berupa'8eslie, #)/)+=

    • Ketorolak /) mg oralsetiap 9 jam untuk 2 hari.

    •  Nifedipine 1) mg per hari P5 untuk ? hari.

    • Prednisone #) mg P5 # kali sehari untuk 2 hari.

    • %rimethoprim4sulfametho@a>ole sekali sehari untuk ? hari.

    • Aetaminophen # tablet $ kali sehari untuk ? hari.

    • Prohlorpera>ine supositoria sebagai pengontrol mual.

    "atu yang terjebak di kaliks dapat memblok aliran traktus dari kaliks yang

    menyebabkan obstruksi dan nyeri. Pengobatan dengan 6W8 dapat

     beralasan untuk situasi yang batu kaliks diurigai menyebabkan gejala dan

    nyeri '8eslie, #)/)+.

    2..3 Kolik karena s$"!atan $s$s &al$s

    6ebuah obstruksi usus keil '6"5+ disebabkan oleh berbagai

     proses patologis. Penyebab utama 6"5 di negara maju adalah perlekatan

     pasa operasi '9)0+ diikuti oleh keganasan, penyakit BrohnCs, dan hernia,

    walaupun beberapa studi telah melaporkan  penyakit Crohn sebagai faktor 

    etiologi lebih besar dari neoplasia. 6atu studi dari Kanada melaporkan

    frekuensi yang lebih tinggi dari 6"5 setelah operasi kolorektal, diikuti

    12

    http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://emedicine.medscape.com/article/172940-overview&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhxHyU_Lf3rRkav6ZOrEZm9ClKXgwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://emedicine.medscape.com/article/172940-overview&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhxHyU_Lf3rRkav6ZOrEZm9ClKXgw

  • 8/18/2019 kolik infantil

    13/26

    oleh pembedahan ginekologi, perbaikan hernia, dan usus buntu 'Nobie,

    #))*+.

    6"5 dapat sebagian atau lengkap, sederhana 'yaitu, nonstrangulasi+ atau

    strangulasi. 5bstruksi strangulasi adalah darurat bedah. :ika tidak 

    didiagnosis dan diobati tepat, menyebabkan iskemia usus dan morbiditas

    lebih lanjut dan kematian 'Nobie, #))*+.

    5bstruksi dari usus keil menyebabkan dilatasi proksimal dari usus

    akibat akumulasi sekresi (! dan udara yang tertelan. ilatasi usus ini

    merangsang aktiitas sel sekresi menghasilkan akumulasi airan lebih. 3al

    ini menyebabkan gerak peristaltik meningkat baik di atas dan di bawah

    obstruksi dengan tinja ener yang sering dan flatus awal dalam

     perjalanannya 'Nobie, #))*+.

    &untah terjadi jika tingkat obstruksi adalah proksimal. Peningkatkan

    distensi usus keil menyebabkan tekanan intraluminal meningkat. 3al ini

    dapat menyebabkan kompresi limfatik mukosa usus yang mengarah ke

    lymphedema dinding. engan lebih tinggi tekanan hidrostatik 

    intraluminal, meningkatkan tekanan hidrostatik dalam kapiler sehingga

    ketiga besar airan, elektrolit, dan protein keluar ke dalam lumen usus.

    3ilangnya airan dan dehidrasi yang terjadi bisa berat dan berkontribusi

    untuk peningkatan morbiditas dan kematian. 5klusi arteri menyebabkan

    iskemia usus dan nekrosis. :ika tidak diobati, hal ini berkembang menjadi

     perforasi, peritonitis, dan kematian 'Nobie, #))*+. (ambar /.9

    &enunjukkan lokasi nyeri ostruksi usus halus pada regio abdomen.

    13

  • 8/18/2019 kolik infantil

    14/26

    (ambar /.9 8okasi nyeri ostruksi usus halus pada abdomen 'Platt,

    #))7+

    'anifestasi klinis

    5bstruksi memiliki karakteristik berupa pasial atau komplit dengan

    sederhana atau strangulasi. &anifestasinya dapat berupa 'Nobie, #))*+=

     Nyeri perut 'karakteristik pada kebanyakan pasien+

     Nyeri, sering digambarkan sebagai kram dan intermiten, yang lebih

    menonjol pada obstruksi sederhana.

    6eringkali, tampilan klinis dapat memberikan petunjuk kepada perkiraan

    lokasi dan sifat obstruksi. Nyeri berlangsung selama beberapa hari, yang

    menjadi progresif dan dengan distensi perut, mungkin khas untuk obstruksi

    yang lebih distal.

    Perubahan karakter nyeri dapat menunjukkan perkembangan komplikasi

    yang lebih serius 'misalnya, nyeri konstan usus strangulasi atau iskemik+.

    &ual

    &untah, yang lebih berhubungan dengan obstruksi proksimal

    iare 'temuan awal+

    6embelit 'sebuah temuan akhir+ yang dibuktikan dengan tidak adanya

    gerakan usus atau buang angin.

    emam dan takikardia, terjadi belakangan dan mungkin terkait dengan

    strangulasi.

    iwayat operasi abdomen atau pelis dahulu

    14

  • 8/18/2019 kolik infantil

    15/26

    iwayat keganasan 'terutama oarium dan usus+

    Pe"eriksaan #isik

    "eberapa hal yang ditemukan dari pemeriksaan fisik meliputi 'Nobie,

    #))*+=

    o istensi abdomen

    o 6uara usus 3iperaktif terjadi di awal sebagai upaya (! untuk 

    mengatasi obstruksi.

    o

    6uara usus yang menurun terjadi belakangan.

    o &engeksklusikan hernia inkarserata dari selangkangan, segitiga

    femoralis, dan foramen obturatorius.

    o %emuan pada pemeriksaan retal touge=

    arah yang tampak ataupun samar, yang menunjukkan

    strangulasi lanjutan atau keganasan

    &assa, yang menunjukkan hernia obturatorius

    o Periksa gejala umum diyakini akan lebih diagnostik untuk iskemia

    usus, yaitu=

    emam 'suhuD /)) E +

    %akikardia 'D /)) detak 4 menit+

    %anda-tanda peritoneal

    Pen(e!a!

    "eberapa hal yang menjadi penyebab antara lain 'Nobie, #))*+=

    o Penyebab paling umum dari 6"5 adalah adhesi pasaoperasi.

    15

  • 8/18/2019 kolik infantil

    16/26

    o Perlekatan pasaoperasi bisa menjadi penyebab obstruksi akut

    dalam waktu $ minggu operasi atau obstruksi kronis dekade kemudian.

    o

    Kejadian 6"5 sejajar dengan peningkatan jumlah laparotomidilakukan di negara-negara berkembang.

    o Penyebab diidentifikasi kedua yang paling umum dari 6"5 adalah

    hernia inkarserata.

    o tiologi lain dari 6"5 termasuk tumor ganas '#)0+, hernia '/)0+,

     penyakit radang usus '20+, olulus '10+, dan beragam '#0+.

    o Penyebab 6"5 pada pasien anak-anak termasuk atresia kongenital,

    stenosis pilorus, dan intususepsi.

    16

  • 8/18/2019 kolik infantil

    17/26

    (ambar /.?. (ambar yang menunjukkan beberapa penyebab obstruksi

    usus halus 'Kumar, #))7+.

    Penatalaksanaan

    %atalaksana awal di ruang gawat darurat meliputi resusitasi airan

    seara agresif, dekompresi usus halus, pemberian analgetik dan antiemeti

    dengan indikasi klinis, antibiotik dan konsultasi operasi yang dini.

    ekompresi dilakukan dengan ara memasang selang N(% untuk 

    dilakukan  suction  terhadap isis (! dan untuk menegah aspirasi. %idak 

    lupa juga untuk selalu memonitor jalan napas, pernapasan dan sirkulasi

    'Nobie, #))*+.

    2.) Kriteria Diagnosis

    Keluhan saluran erna fungsional umumnya bersifat kronis atau rekuren.

    Pendekatan diagnosis sangat bergantung kepada kemampuan anak 

    mengemukakan keluhan yang dirasakannya, sehingga beberapa kelainan tidak 

    ditemukan pada anak di bawah usia tertentu. 5leh karena itu kelainan saluran

    erna fungsional pada anak dibagi tidak berdasarkan target organ melainkan

     berdasarkan keluhan yang disampaikan oleh anak atau orangtua#.

    Pemastian seorang anak menderita sakit perut fungsional tidak boleh hanya

     berdasarkan ditemukannya gangguan emosi pada anak tersebut. Perlu diingat

     bahwa kelainan organik yang berkepanjangan juga akan memberikan dampak 

    gangguan emosi pada seorang anak. 5leh karena itu anamnesis yang teliti dan

     pemeriksaan fisis yang lengkap merupakan hal terpenting dalam melakukan

    ealuasi anak dengan sakit perut. Adanya suatu kelainan organik perlu dipikirkan

     bila pada anamnesis dan pemeriksaan fisis ditemukan beberapa hal 'alarm

    symptoms+ seperti yang terantum pada tabel di bawah.

    17

  • 8/18/2019 kolik infantil

    18/26

    Kriteria ome membagi keluhan nyeri perut non-organik menjadi 2

    kategori diagnosis, yaitu =

    /. ispepsia ungsional

    ispepsia adalah rasa sakit atau tidak nyaman 'disomfort+ pada perut

     bagian atas 'di atas umbilikus+. Keluhan telah dirasakan selama paling sedikit /#

    minggu, tidak perlu berurutan, dalam kurun waktu /# bulan terakhir. asa sakit

    tidak berhubungan dengan pola defekasi dan bentuk tinja. "erdasarkan gejala

    klinis, funtional dyspepsia dibagi menjadi 1 bentuk, yaitu '/+

  • 8/18/2019 kolik infantil

    19/26

    menyebabkan anak tidak dapat tidur. Anak umumnya mempunyai masalah emosi,

    sifat perfeksionis, kesulitan belajar, dan orangtua mempunyai harapan yang terlalu

     besar kepada anak. Anak sering pula mengeluh sakit kepala, mual 'tanpa muntah+,

    dan letih. aktor psikologis berupa keemasan atau depresi, gejala somatisasi,

    serta fobia sekolah harus pula ditelaah.

    $. &igren Perut

    6akit perut timbul seara paroksismal pada daerah garis tengah perut, non-

    kolik, berlangsung selama beberapa jam sampai beberapa hari dan diselingi

     periode tidak sakit selama beberapa minggu hingga beberapa bulan. Keluhan lain

    'minimal # keluhan+ seperti sakit kepala, takut terhadap ahaya, riwayat migren di

    dalam keluarga, sakit kepala pada satu sisi, dan aura sebagai prodomal serangan

    sakit 'isual, sensorik, atau motorik+ juga ditemukan pada anak dengan migren

     perut. Keluhan telah berlangsung dalam kurun waktu /# bulan dengan minimal 1

    kali serangan.

    2. rofagia

  • 8/18/2019 kolik infantil

    20/26

  • 8/18/2019 kolik infantil

    21/26

    Tatalaksana

    Pertama kali yang harus diperhatikan dalam menghadapi nyeri perut pada

    anak adalah memilah apakah kelainan fungsional atau kelainan organik yangmendasari keluhan tersebut. 5leh karena sebagian besar kasus nyeri perut pada

    anak merupakan nyeri perut fungsional, sehingga nyeri perut pada anak umumnya

    dianggap sebagai nyeri perut psikogenik. "erdasarkan hal tersebut, ukup

     bijaksana untuk tidak segera melakukan pemeriksaan penunjang inasif. Pada

    negara berkembang seperti !ndonesia diperbolehkan melakukan modifikasi tata

    laksana nyeri perut pada anak. Pemeriksaan penunjang tidak menjadi urutan

     pertama pada nyeri perut tanpa alarm symptoms. &eskipun belum disepakati oleh

    semua negara tetapi sebagian besar sudah menyetujui penggunaan Kriteria ome

    untuk diagnosis nyeri perut fungsional.

    %ata laksana dimulai dengan melakukan wawanara dengan anak dan

    orangtuanya seara bersama-sama. !nteraksi orangtua dan anak selama wawanara

    merupakan hal penting yang harus diperhatikan. Penggunaan buku harian oleh

    orangtua dan anak untuk menatat jenis makanan, derajat nyeri 'skor+, pola

    defekasi, dan keluhan spesifik lainnya. engan pemantauan tersebut diharapkan

    mereka akan lebih memberikan perhatian terhadap keluhan yang dirasakan. Anak 

    diajak ikut serta mengealuasi penyakitnya dengan menuliskan apa yang

    dirasakan. "eberapa data perlu diketahui seperti prestasi belajar, stres emosi di

    keluarga maupun di sekolah, aktiitas sosial, dan perkembangan aktiitas dalam

     beberapa bulan terakhir. Pemeriksaan fisis harus dilakukan seara menyeluruh dan

    ermat. Pemeriksaan olok dubur diperlukan pada kasus yang diurigai adanya

    kelainan pada usus daerah sigmoid, rektum, dan anus, seperti fisura, fistel, ataukelainan lainnya.

    5leh karena seringkali sulit untuk memilah melakukan pendekatan

     psikogenik atau organik, maka sesuai dengan data epidemiologi kejadian nyeri

     perut pada anak, umur $ tahun dipakai sebagai batas umur untuk memilah

    melakukan pendekatan diagnostik. Anak berumur di bawah $ tahun lebih

    dihubungkan dengan kelainan organik. Walaupun sebagian besar kasus nyeri perut

     pada anak tidak memperlihatkan kelainan organik, pemeriksaan penunjang tetap

    21

  • 8/18/2019 kolik infantil

    22/26

  • 8/18/2019 kolik infantil

    23/26

    BAB III

    PENUTUP

    3.1 Kesi"*$lan

     Nyeri perut merupakan salah satu keluhan yang sering menjadi alasan

    orangtua membawa anaknya ke dokter. Pendekatan diagnosis yang ermat dan

    tepat sangat diperlukan untuk memberikan tata laksana yang optimal. Anak 

    dengan keadaan klinis dan tumbuh kembang normal hanya memerlukan

     pemeriksaan penunjang yang minimal, oleh karena itu pemanfaatan alarm

    symptoms sangat berguna untuk penentuan tata laksana.

    23

  • 8/18/2019 kolik infantil

    24/26

    DA#TA+ PUSTAKA

    (ilroy, K. #))*.  Biliary Colic, in -&ediine.  http=44emediine.om.

    iakses tanggal /# Noember #)/).

    Kumar, Abbas, austo. #))7.  Robbin’s and Cotran Pathologic Basis of 

     Disease. ?th  edition. 6aunders.

    8eslie, 6W. #)/).  Nephrolithiasis, Acute Renal Colic, in -&ediine.

    http=44emediine.om. iakses tanggal /# Noember #)/).

    &ahadean, 6G. #))2.  An ntroduction to Clinical !mergency "edicine.

    Bambridge

  • 8/18/2019 kolik infantil

    25/26

    Apley :. %he hild with abdominal pain, #nd ed. 5@ford = "lakwell

    6ientifi Publiations, /*?2

    Hamashiro H. eurrent abdominal pain. !nternational 6eminar in

    Paediatri (astroenterology and Nutrition /**$; 1 '#+= /-7

    3ymans :6. eurrent abdominal pain in hildren. Burrent 5pinion in

    Pediatris /**2;?= 2#*-1#

    &aromihalis &, Iaramboukas %. eurrent abdominal pain. :

    Pediatri /***;/12'1+= /-1

    Wald A, Bhandra , isher 6, (artner :B, Iitelli ". 8atose

    malabsorption in reurrent abdominal pain of hildhood /**#; /))=

    92-7

    &aarthur B. 6aunders N, eldman W. 3eliobater pylori,

    gastroduodenal diasease, and reurrent abdominal pain in hildren.

    :A&A /**2; #?1= ?#*-11

    %alley N:, Bolin :, Koh K8. untional dyspepsia= A lassifiation with

    guidelines for diagnosis and management. (astroenterol !nt /**/;$=

    $2-9)

     3odges K, Kline ::, "arbero (. depressie symptoms in hildren with

    reurrent abdominal pain. : Psyhosom es /**2; 1$= /*-##

    Barey W". Boli, Primary e@essie rying as in infant enironment

    interation. Pediatr Blin North Am /*7$; 1/= **1-/))2

    3yams :6, "urke (, ais P&. Abdominal pain and irritable bowel

    syndrome in adolesent= a ommunity based study. : Pediatr /**9;

    /#*= ##)-9

    25

  • 8/18/2019 kolik infantil

    26/26

    3egar ", Kadim &. 3eliobater pylori infetion in hildren with

    reurrent abdominal pain. !ndones : (astroenterol 3epatol igest

    ndos #))/; #'#+; /-$

    3egar ". ome !! Briteria in deeloping ountry. Ata (astroenterologia

    "elgia #))1; 7= //

    Anbar . 6elf-hypnosis for the treatment of funtional abdominal pain in

    hildhood. Blin Pediatr #))/; $)= $$?-2/

    Bhristensen &. eurrent abdominal pain and dietary fiber. Am : is

    Bhild /*79; $)= ?17-*

    26