Modul 4 Ergo (2Mei)

download Modul 4 Ergo (2Mei)

of 29

Transcript of Modul 4 Ergo (2Mei)

  • 8/2/2019 Modul 4 Ergo (2Mei)

    1/29

    BAB IPENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Ketika akan melakukan analisis terhadap suatu sisitem kerja, terdapat beberapa alternatif metode kerja

    yang dapat digunakan. Dari beberapa metode tersebut dipilih satu alternatif terbaik dengan mempertimbangkan

    beberapa kriteria yaitu waktu, biaya, beban fisiologis, dan sebagainya. Waktu merupakan salah satu kriteria yang

    paling sering digunakan sebab kriteria ini memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan kriteria lainnya. Setelah

    proses pemilihan alternatif perancangan sistem kerja dilakukan, tahap berikutnya adalah melakukan pengukuran

    waktu kerja.

    Work measurement adalah sebuah teknik yang dilakukan untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan oleh

    operator dalam melakukan pekerjaannya. Namun, tidak hanya pekerja saja yang dapat diukur, aktivitas mesin

    juga dapat diukur waktunya. Tujuan pengukuran waktu kerja adalah untuk mendapatkan waktu baku yang harus

    dicapai oleh pekerja dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Waktu baku dapat digunakan untuk menentukan

    insentif, pelaksanaan pengalokasian jumlah tenaga kerja, menghitung output, penjadwalan produksi dan

    sebagainya. Work measurementjuga digunakan untuk mengurangi ineffective time. Ineffective time adalah waktu

    yang digunakan untuk melakukan pekerjaan yang tidak produktif.

    Salah satu metode pengukuran waktu kerja adalah dengan menggunakan metode jam henti ( stopwatch

    time study). Metode jam henti (stopwatch time study) merupakan aktivitas yang mengawali dan menjadi landasan

    untuk kegiatan-kegiatan pengukuran kerja yang lainnya. Pengukuran waktu kerja dengan menggunakan metode

    jam henti (stopwatch time study) diperkenalkan oleh Frederick W Taylor sekitar abad ke-19. Metode ini dilakukan

    dengan melakukan pengukuran secara langsung di area/lokasi dimana pekerjaan yang akan diukur dijalankan.

    Dari hasil pengukuran, maka akan diperoleh waktu baku untuk menyelesaikan suatu siklus pekerjaan, dimana

    waktu ini akan dipergunakan sebagai standard penyelesaian pekerjaan bagi semua pekerja yang akan

    melaksanakan pekerjaan yang serupa. (Sritomo,2008)

    Dalam praktikum ini dilakukan aktivitas pengukuran waktu secara langsung untuk mengetahui distribusi

    pemakaian waktu kerja oleh pekerja atau kelompok kerja sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja dan

    meminimalkan ineffective time.

    1.2 Tujuan Praktikum

    1.2.1 Tujuan Umum

    Tujuan praktikum secara umum yaitu:

    1. Mampu melakukan pengukuran kerja dengan metode jam henti (stopwatch time study)

    2. Mampu melakukan perbaikan dalam metode perancangan dan pengukuran kerja, sehingga diperoleh waktu

    baku yang lebih efisien.

  • 8/2/2019 Modul 4 Ergo (2Mei)

    2/29

    1.1.2 Tujuan Khusus

    Tujuan praktikum secara khusus yaitu:

    1. Dapat membuat peta proses operasi, peta aliran proses dan diagram alir produksi.

    2. Mampu menganalis distribusi pemakaian waktu kerja oleh pekerja atau kelompok kerja.

    1.3 Diagram Alir Praktikum

    Mulai

    IdentifikasiMasalah

    Studi Pustaka

    Membuat TempatPensil

    Waktu Operasi,Allowance tiap

    perakitan

    Data Seragam?

    Uji KecukupanData

    Data dihapus

    Data Cukup?

    Pengolahan data

    Waktustandar dari

    setiap operasi

    Kesimpulan danSaran

    Selesai

    Menghitung waktuAktual

    ya

    ya

    tidak

    tidak

    Gambar 1.1 Diagram Alir Praktikum

    Sumber: Pengolahan Data

  • 8/2/2019 Modul 4 Ergo (2Mei)

    3/29

    1.4 Alat dan Bahan

    Alat-alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ini antara lain:

    1. Lembar Waktu Pengamatan.

    Digunakan untuk menentukan data pengukuran yang diperoleh.

    2. Stop watch

    Digunakan untuk menghitung waktu pengerjaan masing-masing stasiun kerja.

    3. Karton Kuning

    Digunakan untuk bahan dasar pola tempat pensil

    4. Kertas Sokong

    Digunakan untuk menghias tempat pensil sebagai tahap finishing.

    5. Lem Rajawali

    Digunakan untuk merekatkan pada saat perakitan tempat pensil

    6. Plastik

    Digunakan untuk mengemas tempat pensil yang telah dirakit.

    7. Kawat Emas

    Digunakan untuk mengikat plastik kemasan.

    8. Pita Kain

    Digunakan untuk menghias tempat pensil sebagai tahap finishing.

    9. Penggaris Besi

    10. Gunting.

    1.5 Prosedur Pelaksanaan Praktikum

    Berikut ini merupakan prosedur pelaksanaan praktikum metode jam henti (stopwatch time study)

    1. Terdapat empat (4) stasiun kerja yang telah disiapkan sebelumnya.

    2. Pada setiap stasiun kerja terdiri dari tiga (4) praktikan. Satu praktikan bertindak sebagai operator, dua

    praktikan sebagai pengamat waktu kerja, dan yang lainnya sebagai pencatat waktu kerja.

    3. Praktikan yang bertindak sebagai operator melakukan pekerjaan sesuai dengan stasiun kerjanya masing-

    masing, pengamat waktu kerja menghitung waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan tersebut,

    waktu allowance, dan waktu material handling, sedangkan pencatat waktu menulis jumlah waktu yang

    diberitahukan oleh pengamat waktu kerja.

    4. Setiap bagian tempat pensil selesai dikerjakan, dibawa ke stasiun kerja assembly.

    5. Operator pada stasiun kerja assembly bertugas untuk merakit setiap bagian tempat pensil yang telah

    diberikan dan dilakukan pencatatan waktu kerja perakitan.

    6. Tempat pensil yang telah dirakit dibawa ke stasiun kerja finishing. Pada stasiun ini, operator bertugas untuk

    menghias tempat pensil yang telah dirakit dan mengemasnya pada plastik yang telah disediakan.

  • 8/2/2019 Modul 4 Ergo (2Mei)

    4/29

    BAB IIHASIL DAN PEMBAHASAN

    2.1 Pengertian Pengukuran Kinerja

    Pengukuran waktu kinerja merupakan usaha untuk menentukan lamanya waktu kerja yang dibutuhkan oleh

    seorang pekerja atau operator dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang spesifik pada tingkat kecepatan kerja

    yang normal dalam lingkungan kerja yang terbaik pada saat itu. Pengukuran waktu kerja berhubungan dengan

    usaha-usaha untuk menentukan waktu baku yang dibutuhkan oleh seorang pekerja yang memiliki tingkat

    kemampuan rata-rata untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Tujuan pengukuran waktu kerja adalah untuk

    mendapatkan waktu baku yang harus dicapai oleh pekerja dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Pengukuran

    waktu yang dilakukan terhadap beberapa alternatif sistem kerja, maka yang terbaik dilihat dari waktu

    penyelesaian tersingkat. Pengukuran waktu juga ditujukan untuk mendapatkan waktu baku penyelesaianpekerjaan, yaitu waktu yang dibutuhkan secara wajar, normal, dan terbaik.

    Proses pengukuran dan pembakuan waktu dapat dilakukan dengan menggunakan 2 cara yaitu langsung

    dan tidak langsung. Pengukuran secara langsung dapat dilakukan dengan menggunakan metode Pengukuran

    Jam Henti (Stop-watch time study) dan Sampling Kerja (Work Sampling). Sedangkan pengukuran tidak langsung

    dapat dilakukan dengan menggunakan metode Data Waktu Baku (Standart Data) dan Data Waktu Gerakan

    (Predetermined Time System).

    2.2 Metode Jam Henti (Stopwatch Time Study)

    Stop-watch time study ini merupakan salah satu cara pengukuran kerja langsung. Stop-watch time study

    diperkenalkan pertama kali oleh Frederick W. Taylor. Metode ini baik diaplikasikan untuk pekerjaan-pekerjaan

    yang berlangsung singkat dan berulang-ulang (repetitive). Dari hasil pengukuran maka akan diperoleh waktu

    baku untuk menyelesaikan suatu siklus pekerjaan, yang mana waktu ini akan dipergunakan sebagai standar

    penyelesaian pekerja bagi semua pekerja yang akan melaksanaan pekerjaan yang sama seperti itu.

    Dalam pengukuran kerja, hal-hal penting yang harus diketahui dan ditetapkan adalah untuk apa hasil

    pengukuran (dalam hal ini tentu saja waktu baku) tersebut digunakan dalam kaitannya dengan proses produksi.

    Biasanya, penetapan waktu baku akan dikaitkan dengan maksud-maksud pemberian insentif/bonus pekerja

    langsung (direct labour). Apabila memang dikaitkan dengan maksud ini, maka ketelitian dan tingkat keyakinan

    tentang hasil pengukuran ini harus tinggi karena menyangkut pendapatan serta prestasi seseorang. Di lain pihak,

    apabila waktu baku akan dikaitkan dengan upah perangsang, maka segala pihak yang akan terlibat dalam

    masalah ini, seperti operator, supervisor, dan lain-lainnya haruslah ikut bertanggung jawab untuk menyukseskan

    pelaksanaan pengukuran kerja tersebut. Supervisor harus benar-benar bertanggung jawab dan bertugas

    memberitahukan agar operator mengerti maksud dan tujuan dari pengukuran kerja yang dilaksanakan. Operator

    sendiri juga harus bersikap wajar (normal) pada saat diteliti dan mengikuti segala prosedur dan metode kerja

    yang telah distandartkan sebelumnya.

  • 8/2/2019 Modul 4 Ergo (2Mei)

    5/29

    2.2.1Diagram Alir

    Gambar 2.1 Flow diagramSumber : Pengolahan data

    Keterangan :

    WS 1 = Work Station 1 (departemen pembuatan karton dasaran tempat pensil)

    WS 2 = Work Station 2 (departemen pembuatan pelapis karton dasaran)

    WS 3 = Work Station 3 (departemen perakitan/penggabungan tiap bagian karton dasaran dan penempelan

    pelapis pada karton dasaran)

    WS 4 = Work Station 4 (departemen finishing/penghias danpackaging)

  • 8/2/2019 Modul 4 Ergo (2Mei)

    6/29

    2.2.2 Peta Proses Operasi

    Company :

    Product : Tempat Pensil

    Prepared By : KELOMPOK 13

    Date : April 26th,2012

    1 - 1

    0 - 1

    Karton Dasaran Tempat Pensil

    168

    0 - 2 Memotong SesuaiUkuran

    263

    0 - 7

    Hiasan Tempat Pensil

    35

    Menempel DoubleTapepada TempatPensil yang akan

    dihias

    0 - 4

    0 - 5 Memotong SesuaiUkuran

    70

    106

    Pelapis KartonDasaran

    Mengukur Pelapis

    0 - 3Menggabungkan

    Tiap Bagian KartonDasaran

    160

    0 - 6Menempelkan

    Pelapis Pada KartonDasaran

    187

    0 - 8Menempelkan pita

    hiasan pada tempatpensil

    7

    Inspeksi Hasil5

    56 Pengemasan0 9

    Storage

    Membuat Pola Dasar

    OPERASI Waktu(detik)

    `

    9 1057

    1 5

    Gambar 2.2 Peta proses operasiSumber : Pengolahan data

  • 8/2/2019 Modul 4 Ergo (2Mei)

    7/29

    2.2.2Peta Aliran Proses2.2.3.1Peta Aliran Proses Work Station 1

    Tabel xx. xxx

    Dekripsi Kegiatan Simbol Jarak

    (cm)Waktu (detik)

    1. Membuat pola elemen A sesuai dengan

    ukuran yang diberikan sebanyak 3 buah

    2. Membuat titik garis lipatan pada 3 buah

    elemen A sebanyak 4 titik

    3. Membuat garis lipatan pada 3 buah elemen A

    sebanyak 2 buah

    4. Memotong 3 buah elemen A dengan

    menggunakan cutter

    5. Melipat garis lipatan pada 3 buah elemen A

    6. Membuat pola elemen B sesuai dengan

    ukuran yang diberikan

    7. Memotong 1 buah elemen B dengan

    menggunakan cutter

    8. Membawa 3 buah elemen A dan 1 buah

    elemen B ke Work Station

    0

    0

    0

    0

    0

    0

    0

    306

    46,7

    22,7

    36,4

    157,5

    37,6

    24,9

    105,5

    7,5

    Sumber : Pengolahan data

    OPERASI Waktu(detik)

    `

    3

    431,3

    1 7,5

  • 8/2/2019 Modul 4 Ergo (2Mei)

    8/29

    2.2.3.2Peta Aliran Proses Work Station 2

    Dekripsi Kegiatan SimbolJarak

    (cm)

    Waktu (detik)

    1. Membuat pola elemen C sesuai dengan

    ukuran yang diberikan sebanyak 3 buah

    2. Memotong 3 buah elemen C dengan

    menggunakan gunting

    3. Membuat pola elemen D sesuai dengan

    ukuran yang diberikan sebanyak 3 buah

    4. Memotong 3 buah elemen D dengan

    menggunakan gunting

    5. Membawa 3 buah elemen C dan 3 buah

    elemen D ke Work Station 3

    0

    0

    0

    0

    381

    35,8

    61,8

    34,6

    44

    14,6

    OPERASI

    Waktu

    (detik)

    `

    4

    176

    1 15

  • 8/2/2019 Modul 4 Ergo (2Mei)

    9/29

    2.2.3.3Peta Aliran Proses Work Station 3

    Dekripsi Kegiatan SimbolJarak

    (cm)

    Waktu

    (detik)

    1. Mengelem sisi kanan elemen 1A

    2. Menempelkan sisi kanan elemen 1A dengan sisi

    kiri elemen 2A

    3. Mengelem sisi kanan elemen 2A

    4. Menempelkan sisi kanan elemen 2A dengan sisi

    kiri elemen 3A

    5. Mengelem sisi kanan elemen 3A

    6. Menempelkan sisi kanan elemen 3A dengan sisi

    kiri elemen 1A

    7. Memposisikan sisi tempat pensil dengan alasnya

    8. Mengelem pinggiran alas tempat pensil

    9. Menempelkan sisi tempat pensil dengan alasnya

    10.Mengelem sisi tengah elemen 1A

    11.Menempelkan emelen 1C dengan sisi tengah

    elemen 1A

    12.Mengelem sisi tengah elemen 2A

    13.Menempelkan elemen 2C dengan sisi tengah

    elemen 2A

    14.Mengelem sisi tengah elemen 3A

    15.Menempelkan elemen 3C dengan sisi tengah

    elemen 3A

    16.Mengelem sisi sudut elemen 2A

    17.Menempelkan elemen 1D dengan sisi sudut

    elemen 1A

    18.Mengelem sisi sudut elemen 2A

    19.Menempelkan elemen 2D dengan sisi sudut

    elemen 2A

    20.Mengelem sisi sudut elemen 2A

    21.Menempelkan elemen 3D dengan sisi tengah

    elemen 3A

    22.Membawa tempat pensil ke Work Station 4

    0

    0

    0

    0

    0

    0

    0

    0

    0

    0

    0

    0

    0

    0

    0

    0

    0

    0

    0

    0

    0

    244

    19

    17,4

    15,6

    20,8

    15,6

    18,4

    16,2

    19

    17,9

    11,7

    15

    12

    14,9

    17,3

    14,7

    13,6

    19,7

    15,9

    19,9

    15,4

    16,4

    7,1

  • 8/2/2019 Modul 4 Ergo (2Mei)

    10/29

    OPERASI Waktu(detik)

    `

    21

    347

    1 7

    2.2.3.4Peta Aliran Proses Work Station 4

    Dekripsi Kegiatan SimbolJarak

    (cm)

    Waktu

    (detik)

    1. Menggunting Double tape sesuai ukuran yang

    diinginkan

    2. Menempelkan double tape pada sisi tengah elemen 1A

    3. Menempelkan pita pada sisi tengah elemen 1A

    4. Menggunting Double tape sesuai ukuran yang

    diinginkan

    5. Menempelkan double tape pada sisi tengah elemen 2A

    6. Menempelkan pita pada sisi tengah elemen 2A

    7. Menggunting Double tape sesuai ukuran yang

    diinginkan

    8. Menempelkan double tape pada sisi tengah elemen 3A

    9. Menempelkan pita pada sisi tengah elemen 3A

    10.Menempelkan stiker QCPASS (Quality Control) pada

    bagian

    11.Memasukkan tempat pensil pada plastik yang telah

    disediakan

    12.Mengukur kawat emas sepanjang 5 cm

    13.Memotong kawat emas sesuai dengan ukuran yang

    diinginkan

    14.Mengemas tempat pensil dengan menggunakan kawat

    emas

    15.Memasangkan pita hiasan pada plastik

    16.Penyimpanan

    0

    0

    0

    0

    0

    0

    0

    0

    0

    0

    0

    0

    0

    0

    0

    0

    4,58

    8,19

    2,45

    1,83

    7,87

    2,28

    2,34

    10

    2,05

    4,59

    26,83

    4,14

    1,83

    10,91

    12,36

    0

  • 8/2/2019 Modul 4 Ergo (2Mei)

    11/29

    OPERASI Waktu(detik)

    `

    14 97

    1 5

    1 0

    2.2.1 Pengujian Data Work Station 1Tabel 2.1 WaktuAllowance pada Work Station 1

    BagianPerulangan

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

    Elemen A 33 30 25 37 55 50 45 42 53 30

    Elemen B 15 16 17 29 27 19 20 16 36 21Total 48 46 42 66 82 69 65 58 89 51

    Sumber: Pengolahan data

    Tabel 2.2 Waktu Operasi pada Work Station 1

    BagianPerulangan

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

    Elemen A 370 407 317 299 370 333 282 322 317 296

    Elemen B 165 141 111 153 157 138 105 130 146 170

    Total 535 548 428 452 527 471 387 452 463 466

    Sumber: Pengolahan data

    Keterangan:

    Elemen A : sisi samping tempat pensil

    Elemen B : sisi alas tempat pensil

    2.2.4.1 Uji Keseragaman DataUntuk rata-rata work station 1

    535+ 548+ 428+ 452+ 527+ 471+ 387+ 452+ 463+ 46610 = 472.9 detik = 2 =50.37735 = + =472.9+2(50.37735)=573.6547

    = =472.92(50.37735)=372.1453

  • 8/2/2019 Modul 4 Ergo (2Mei)

    12/29

    Berikut adalah tabel perhitungan uji keseragaman data pada work station 1:

    Tabel 2.3 Perhitungan Uji Keseragaman Data pada Work Station 1

    Perulangan Elemen A Elemen B Total

    1 370 165 535

    2 407 141 548

    3 317 111 428

    4 299 153 452

    5 370 157 527

    6 333 138 471

    7 282 105 387

    8 322 130 452

    9 317 146 463

    10 296 170 466

    rata-rata 472.9

    std. deviasi 50.37735

    BKA 573.6547

    BKB 372.1453

    Uji Keseragaman SERAGAM

    Sumber: Pengolahan data

    Keterangan:

    Elemen A : sisi samping tempat pensil

    Elemen B : sisi alas tempat pensil

    Gambar 2.1 Grafik uji keseragaman data pada work station 1Sumber: Pengolahan data

    2.2.4.2 Uji Kecukupan Data =535 +548 +428 +452 +527 + + 4 6 6 =2259185() = (535+ 548+ 428+ 452+ 527+ + 466) =22363441

    95%, = 2

    0

    100

    200

    300

    400

    500

    600

    700

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

    Uji Keseragaman Data Work Station 1

    Data

    BKA

    BKB

  • 8/2/2019 Modul 4 Ergo (2Mei)

    13/29

    = 10095100 =0.05

    = [/ ()

    ]

    = [2/0,0510 225918522363441

    4729 ]

    =16.3415

    Berikut ini adalah rekapan tabel uji kecukupan data:

    Tabel 2.4 Perhitungan Uji Kecukupan Data pada Work Station 1

    Perulangan elemen A Elemen B Total

    1 370 165 535

    2 407 141 548

    3 317 111 428

    4 299 153 452

    5 370 157 527

    6 333 138 4717 282 105 387

    8 322 130 452

    9 317 146 463

    10 296 170 466

    Jumlah 4729

    2259185

    22363441

    N16.3415

    Sumber: Pengolahan data

    Dilihat dari perhitungan diatas dapat diketauhi bahwa setelah dilakukan uji kecukupan data ternyata nilai N

    > N, yang artinya data masih belum cukup. Dalam hal ini karena waktu yang dibutuhkan saat praktikum tidak

    mencukupi, maka data saat dilakukan uji kecukupan data diasumsikan cukup.

    2.2.4.3 Perhitungan Waktu Siklus, Waktu Normal, dan Waktu BakuWaktu Siklus WorkSstation 1

    = 2 535+ 548+ 428+ 452+ 527+ 471+ 387+ 452+ 463+ 46610 = 472.9 detik

    Waktu Normal Work Station 1

    Dalam menghitung waktu normal diperlukan performance rating. Performance rating operator pada work

    station 1 ini memenuhi klasifikasi sebagai berikut:

  • 8/2/2019 Modul 4 Ergo (2Mei)

    14/29

    Tabel xx Klasifikasi Performance Ratingpada Work Station 1

    Klasifikasi Nilai

    Excellent skill (B1) + 0.08

    Good Effort (C2) +0.02

    Fair Condition (F) -0.03

    Good Concistency (C) +0.01Total 0.08 + 1 = 1.08

    Sumber: Pengolahan data

    Jadi, performance ratingoperator pada work station 1 adalah sebesar 1.08. Maka waktu normal untuk work

    station 1 adalah:

    =2 = 472.9 1.08 = 510.735

    Waktu Baku Work Station 1

    = 100% = 6164729 100%=0.13026 = 100%100%(%) = 510.735 100%100%0.13026% = 511.4011

    2.2.2 Pengujian Data Work station 2Tabel 2.5 WaktuAllowanceWork station 2

    BagianPerulangan (detik)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

    Elemen C 8.77 11 11 1.36 18.44 14.69 10.44 9.57 10.85 24.93

    Elemen D 15.47 2.62 5.43 3.03 5.93 3.16 2.15 14.94 8.28 4.28

    Total 24.24 13.62 16.43 4.39 24.37 17.85 12.59 24.51 19.13 29.21

    Sumber: Pengolahan data

    Tabel 2.6 Waktu Operasi Work station 2

    Bagian

    Perulangan

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

    Elemen C 108.25 90.53 100.56 76.78 93.66 116.59 72 76.37 95.57 67.81

    Elemen D 85.07 61.54 70.21 59.6 73.25 72.34 50.06 68.93 70.78 65.09

    Total 108.25 90.53 100.56 76.78 93.66 116.59 72 76.37 95.57 67.81

    Sumber: Pengolahan data

    Keterangan

    Elemen C : Pelapis sisi kecil samping tempat pensil

    Elemen D : Pelapis sisi besar samping tempat pensil

  • 8/2/2019 Modul 4 Ergo (2Mei)

    15/29

    2.2.5.1 Uji Keseragaman DataUntuk rata-rata work station 2

    193.32+152.07+170.77+136.38+166.91++132.910 =157.499

    = 2=23.80339 = + =157.499+2(23.80339)=205.1058

    = =157.4992(23.80339)=109.8922

    Berikut adalah tabel perhitungan uji keseragaman data pada work station 2:Tabel 2.6 Perhitungan Uji Keseragaman Data pada Work Station 2

    perulangan Elemen C elemen D Total

    1 108.25 85.07 193.32

    2 90.53 61.54 152.07

    3 100.56 70.21 170.77

    4 76.78 59.6 136.38

    5 93.66 73.25 166.91

    6 116.59 72.34 188.93

    7 72 50.06 122.06

    8 76.37 68.93 145.3

    9 95.57 70.78 166.35

    10 67.81 65.09 132.9

    rata-rata 157.499

    st deviasi 23.80339

    BKA 205.1058

    BKB 109.8922

    Uji Keseragaman SERAGAM

    Sumber: Pengolahan data

    Keterangan

    Elemen C : Pelapis sisi kecil samping tempat pensil

    Elemen D : Pelapis sisi besar samping tempat pensil

  • 8/2/2019 Modul 4 Ergo (2Mei)

    16/29

    Gambar 2.2 Grafik uji keseragaman data pada work station 2

    Sumber: Pengolahan data

    2.2.5.2 Uji Kecukupan Data =193.32 +152.07 +170.77 +136.38 +166.91 ++132.9 =253158.8() = (193.32 + 152.07 + 170.77 + 136.38 + 166.91 + + 132.9) =2480593 95%, = 2 = 10095100 =0.05

    = [/

    ()

    ]

    = [2/0,0510 253158.824805931574.99 ]

    =32.89323Berikut ini adalah rekapan tabel uji kecukupan data:

    Tabel 2.7 Perhitungan Uji Kecukupan Data pada Work Station 2

    Perulangan elemen C Elemen D Total

    1 108.25 85.07 193.32

    2 90.53 61.54 152.07

    3 100.56 70.21 170.77

    4 76.78 59.6 136.38

    5 93.66 73.25 166.91

    6 116.59 72.34 188.937 72 50.06 122.06

    8 76.37 68.93 145.3

    9 95.57 70.78 166.35

    10 67.81 65.09 132.9

    Jumlah 1574.99

    253158.8

    2480594

    N 32.89212

    Sumber: Pengolahan data

    0

    50

    100

    150

    200

    250

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

    Uji Keseragaman Data Work Station 2

    Data

    BKA

    BKB

  • 8/2/2019 Modul 4 Ergo (2Mei)

    17/29

    Dilihat dari perhitungan diatas dapat diketauhi bahwa setelah dilakukan uji kecukupan data ternyata nilai N

    > N, yang artinya data masih belum cukup. Dalam hal ini karena waktu yang dibutuhkan saat praktikum tidak

    mencukupi, maka data saat dilakukan uji kecukupan data diasumsikan cukup.

    2.2.5.3 Perhitungan Waktu Siklus, Waktu Normal, dan Waktu BakuWaktu Siklus Work Station 2

    = 2 193.32+152.07+170.77+136.38+166.91++132.910 =157.499 detik

    Waktu Normal Work Station 2

    Dalam menghitung waktu normal diperlukan performance rating. Performance rating operator pada work

    station 2 ini memenuhi klasifikasi sebagai berikut:

    Tabel xx Klasifikasi Performance Ratingpada Work Station 2

    Klasifikasi Nilai

    Excellent skill (B1) + 0.08

    Good Effort (C2) +0.02

    Good Condition (F) +0.02

    Good Concistency (C) +0.01

    Total 0.13 + 1 = 1.13

    Sumber: Pengolahan data

    Jadi, performance rating operator pada work station 2 adalah sebesar 1.13. Maka, waktu normal yang

    dibutuhkan untuk work station 2 adalah:

    =2 = 157.499 1.13 = 177.9173 Waktu Baku Work Station 2

    =

    100% =186.34

    1574.99 100%=0.11831

    = 100%100%(%) = 177.9173 100%100%0.11831% = 178.128

  • 8/2/2019 Modul 4 Ergo (2Mei)

    18/29

    2.2.3 Pengujian Data Work station 3Tabel 2.8 WaktuAllowance pada Work Station 3

    BagianPerulangan

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

    Assembly 432.68 264.21 217.71 298.96 114.61 83.61 260.06 41.05 1.52 0.61

    Sumber: Pengolahan data

    Tabel 2.9 Waktu Operasi pada Work Station 3

    BagianPerulangan

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

    Assembly 515.24 388.8 375.61 421.3 345.38 356.04 434.79 281.61 285.21 294.16

    Sumber: Pengolahan data

    2.2.6.1 Uji Keseragaman DataUntuk rata-rata work station 3

    515.24 + 388.8 + 375.61 + 421.3 + + 434.79 + 281.61 + 285.21 + 294.1610 =369.814 = 2 =74.43381 = + =369.814+2(74.43381)

    =518.6816

    = =369.8142(74.43381)

    =220.9464

    Berikut adalah tabel perhitungan uji keseragaman data pada work station 3:Tabel 2.10 Perhitungan Uji Keseragaman Data pada Work Station 3

    Sumber: Pengolahan data

    perulangan Assembly

    1 515.24

    2 388.8

    3 375.61

    4 421.3

    5 345.38

    6 356.04

    7 434.798 281.61

    9 285.21

    10 294.16

    rata-rata 369.814

    st deviasi 74.43381

    BKA 518.6816

    BKB 220.9464

    Uji SERAGAM

  • 8/2/2019 Modul 4 Ergo (2Mei)

    19/29

    Gambar 2.3 Grafik uji keseragaman data pada work station 3

    Sumber: Pengolahan data

    2.2.6.2 Uji Kecukupan Data =515.24 +388.8 +375.61 +421.3 +345.38 ++294.16 =1417487() =(515.24+388.8+275.61+421.3+345.38++294.16) =13676239 95%, = 2 = 10095100 =0.05

    = [/ () ]

    = [2/0,0510 1417487136762393698.14 ]

    =58.335Berikut ini adalah rekapan tabel uji kecukupan data:

    Tabel 2.11 Perhitungan Uji Kecukupan Data pada Work Station 3

    Perulangan Assembly

    1 515.24

    2 388.8

    3 375.61

    4 421.3

    5 345.38

    6 356.04

    7 434.79

    8 281.61

    9 285.21

    10 294.16

    Jumlah 3698.14

    1417487

    13676239

    N 58.335

    Sumber: Pengolahan data

    0

    100

    200

    300

    400

    500

    600

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

    Uji Keserataman Data Work Station 4

    Data

    BKA

    BKB

  • 8/2/2019 Modul 4 Ergo (2Mei)

    20/29

    Dilihat dari perhitungan diatas dapat diketauhi bahwa setelah dilakukan uji kecukupan data ternyata nilai N

    > N, yang artinya data masih belum cukup. Dalam hal ini karena waktu yang dibutuhkan saat praktikum tidak

    mencukupi, maka data saat dilakukan uji kecukupan data diasumsikan cukup.

    2.2.6.3 Perhitungan Waktu Siklus, Waktu Normal, dan Waktu BakuWaktu Siklus Work station 3

    = 2 515.24 + 388.8 + 375.61 + 421.3 + + 281.61 + 285.21 + 294.1610 =369.814 Waktu Normal Work station 3

    Dalam menghitung waktu normal diperlukan performance rating. Performance rating operator pada work

    station 3 ini memenuhi klasifikasi sebagai berikut:Tabel xx Klasifikasi Performance Ratingpada Work Station 3

    Klasifikasi Nilai

    Excellent skill (B1) + 0.08

    Good Effort (C2) +0.02

    Good Condition (F) +0.02

    Good Concistency (C) +0.01

    Total 0.13 + 1 = 1.13

    Sumber: Pengolahan data

    Jadi, performance rating operator pada work station 3 adalah sebesar 1.13. Maka, waktu normal yang

    dibutuhkan untuk work station 3 adalah: =2 =369.814 1.13=417.889 Waktu Baku Work station 3

    = 100% = 171.502369.814 100%=0.46375

    = 100%

    100%(%)

    = 417.889 100%100%0.46375% = 419.835

    2.2.4 Pengujian Data Work station 4Tabel 2.12 WaktuAllowance pada Work Station 4

    BagianPerulangan

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

    Finishing 67 156 17 34 1 17 21 1 9 16

    Sumber: Pengolahan data

  • 8/2/2019 Modul 4 Ergo (2Mei)

    21/29

    Tabel 2.13 Waktu Operasi pada Work Station 4

    BagianPerulangan

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

    Finishin 225 286 146 171 134 153 136 131 124 145

    Sumber: Pengolahan data

    2.2.7.1 Uji Keseragaman DataUntuk rata-rata work station 4

    225+ 286+ 146+ 171+ 134+ 153+ + 14510 =165.1 = 2 =51.44674 = + =165.1+2(51.44674)=267.9935

    = =165.12(51.44674)=62.20653

    Berikut adalah tabel perhitungan uji keseragaman data pada work station 4:Tabel 2.14 Perhitungan Uji Keseragaman Pertama Data pada Work Station 4

    Perulangan Finishing

    1 225

    2 286

    3 146

    4 171

    5 134

    6 153

    7 136

    8 131

    9 124

    10 145

    rata-rata 165.1

    st devisasi 51.44674

    BKA 267.9935

    BKB 62.20653

    Uji Tidak Seragam

    Sumber: Pengolahan data

  • 8/2/2019 Modul 4 Ergo (2Mei)

    22/29

    Gambar 2.4 Grafik uji keseragaman data pertama pada work station 4

    Sumber: Pengolahan data

    Karena ada data yang tidak seragam, maka dilakukan ulang perhitungan uji keseragaman data.

    Untuk rata-rata work station 4

    225+ 146+ 171+ 134+ 153+ 136+ 131+ 124+ 14510 =151.6667 = 2 =30.78149 = + =151.6667+2(30.78149)

    =213.2296

    = =151.66672(30.78149)

    =90.10369

    Berikut adalah tabel perhitungan uji keseragaman data pada work station 4:Tabel 2.14 Perhitungan Uji Keseragaman Data Kedua pada Work Station 4

    Perulangan Finishing

    1 225

    2 146

    3 171

    4 134

    5 153

    6 136

    7 131

    8 124

    9 145

    rata-rata 151.6667

    st devisasi 30.78149

    BKA 213.2296

    BKB 90.10369

    Uji Tidak Seragam

    Sumber: Pengolahan data

    0

    50

    100

    150

    200250

    300

    350

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

    Uji Keseragaman Data Work Station 4 (a)

    Data

    BKA

    BKB

  • 8/2/2019 Modul 4 Ergo (2Mei)

    23/29

    Gambar 2.4 Grafik uji keseragaman data kedua pada work station 4

    Sumber: Pengolahan data

    Karena ada data yang tidak seragam, maka dilakukan ulang perhitungan uji keseragaman data.

    Untuk rata-rata work station 4

    146+ 171+ 134+ 153+ 136+ 131+ 124+ 14510 =142.5 = 2 =14.78416 = + =142.5+2(14.78416)

    =172.0683

    = =142.52(14.78416)

    =112.9317

    Berikut adalah tabel perhitungan uji keseragaman data pada work station 4:Tabel 2.14 Perhitungan Uji Keseragaman Data Ketiga pada Work Station 4

    Perulangan Finishing

    1 146

    2 171

    3 134

    4 153

    5 136

    6 131

    7 124

    8 145rata-rata 142.5

    st devisasi 14.78416

    BKA 172.0683

    BKB 112.9317

    Uji SERAGAM

    Sumber: Pengolahan data

    0

    50

    100

    150

    200

    250

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    Uji Keseragaman Data Work Station 2 (b)

    data

    BKA

    BKB

  • 8/2/2019 Modul 4 Ergo (2Mei)

    24/29

    Gambar 2.4 Grafik uji keseragaman data ketiga pada work station 4

    Sumber: Pengolahan data

    2.2.7.2 Uji kecukupan Data =146 +171 +134 +152 +136 + + 1 4 5 = 163980() = (146+ 171+ 134+ 152+ 136+ + 145) =1299600 95%, = 2 = 10095100 =0.05

    = [

    / ()

    ]

    = [

    2/0,0510 1639801299600

    1140 ]

    =418.836

    Berikut ini adalah rekapan tabel kecukupan data:

    Tabel 2.15 Perhitungan Kecukupan Data pada Work Station 4

    Perulangan Finishing

    1 146

    2 171

    3 134

    4 153

    5 136

    6 131

    7 124

    8 145

    Jumlah 1140

    163980

    1299600

    N 418.836

    Sumber: Pengolahan data

    0

    50

    100

    150

    200

    1 2 3 4 5 6 7 8

    Uji Keseragaman Data Work Station 2 (c)

    data

    BKA

    BKB

  • 8/2/2019 Modul 4 Ergo (2Mei)

    25/29

    Dilihat dari perhitungan diatas dapat diketauhi bahwa setelah dilakukan uji kecukupan data ternyata nilai N

    > N, yang artinya data masih belum cukup. Dalam hal ini karena waktu yang dibutuhkan saat praktikum tidak

    mencukupi, maka data saat dilakukan uji kecukupan data diasumsikan cukup.

    2.2.7.3 Perhitungan Waktu Siklus, Waktu Normal, dan Waktu BakuWaktu Siklus Work Station 4

    = 2 146+ 171+ 134+ 153+ 136+ 131+ 124+ 14510 =142.5

    Waktu Normal Work Station 4

    Dalam menghitung waktu normal diperlukan performance rating. Performance rating operator pada workstation 4 ini memenuhi klasifikasi sebagai berikut:

    Tabel xx Klasifikasi Performance Ratingpada Work Station 4

    Klasifikasi Nilai

    Excellent skill (B1) + 0.08

    Excellent Effort (B2) +0.06

    Good Condition (F) +0.02

    Good Concistency (C) +0.01

    Total 0.19 + 1 = 1.19

    Sumber: Pengolahan data

    Jadi, performance rating operator pada work station 4 adalah sebesar 1.19. Maka, waktu normal yang

    dibutuhkan untuk work station 4 adalah:

    =2 =142.5 1.19= 169.575 Waktu Baku Work Station 3

    = 100% = 3391651 100%=0.20533

    = 100%100%(%) = 169.575 100%100%0.20533% = 169.923

    2.2.5 Analisa Learning Curve2.2.1.1 Analisa Learning Curve Work Station 1

    Tabel 2. Analisa Learning Curve Work Station 1

    Waktu Operasi (detik)

    Bagian Perulangan

  • 8/2/2019 Modul 4 Ergo (2Mei)

    26/29

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

    Elemen A+B 535 548 428 452 527 471 387 452 463 466Sumber : Pengolahan Data

    Grafik 2.5 Analisa Learning Curve Work Station 1Sumber : Pengolahan Data

    Dengan melihat grafik di atas, dapat disimpulkan bahwa waktu yang dibutuhkan operator dalam

    melaksanakan aktivitasnya tidak konstan atau naik turun. Seharusnya pada analisis learning curve diperoleh

    suatu grafik yang menunjukkan kecenderungan operator akan semakin cepat dalam menyelesaikan tugasnya

    hingga pada suatu replikasi, dan akan secara perlahan-lahan kembali membutuhkan waktu yang lebih lama

    untuk menyelesaikan tugas tersebut akibat dari rasa bosan yang ditimbulkan dari rutinitas aktivitas tersebut.

    Pada pengamatan work station 1 ini, banyaknya replikasi sejumlah 10 data yang diamati kurang dapat

    menunjukkan keseluruhan bagian kurva yang diharapkan.

    2.2.1.2 Analisa Learning Curve Work Station 2

    Tabel 2. Analisa Learning Curve Work Station 2

    Waktu Operasi (detik)

    BagianPerulangan

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

    Elemen C+D 193 152 171 136 167 189 122 145 166 133Sumber : Pengolahan Data

    0

    200

    400

    600

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

    WaktuOperasi

    Perulangan

    Learning Curve Work Station 1

    Elemen A+B

  • 8/2/2019 Modul 4 Ergo (2Mei)

    27/29

    Grafik 2.6 Analisa Learning Curve Work Station 2Sumber : Pengolahan Data

    Dengan melihat grafik di atas, dapat disimpulkan bahwa waktu yang dibutuhkan operator dalam

    melaksanakan aktivitasnya tidak konstan atau naik turun. Seharusnya pada analisis learning curve diperoleh

    suatu grafik yang menunjukkan kecenderungan operator akan semakin cepat dalam menyelesaikan tugasnya

    hingga pada suatu replikasi, dan akan secara perlahan-lahan kembali membutuhkan waktu yang lebih lama

    untuk menyelesaikan tugas tersebut akibat dari rasa bosan yang ditimbulkan dari rutinitas aktivitas tersebut.

    Pada pengamatan work station 2 ini, banyaknya replikasi sejumlah 10 data yang diamati kurang dapat

    menunjukkan keseluruhan bagian kurva yang diharapkan.

    2.2.1.3 Analisa Learning Curve Work Station 3

    Tabel 2. Analisa Learning Curve Work Station 3

    Waktu Operasi (detik)

    BagianPerulangan

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

    Elemen A 515 389 376 431 345 356 435 462 285 294Sumber : Pengolahan Data

    Grafik 2.7 Analisa Learning Curve Work Station 3

    0

    50

    100

    150

    200

    250

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

    WaktuOperas

    i

    Perulangan

    Learning Curve Work Station 2

    Waktu Operasi

    Elemen C+D

    0

    100

    200

    300

    400

    500

    600

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

    WaktuOperasi

    Pengulangan

    Learning Curve Work Station 3

    Elemen A

  • 8/2/2019 Modul 4 Ergo (2Mei)

    28/29

    Sumber : Pengolahan Data

    Dengan melihat grafik di atas, dapat disimpulkan bahwa waktu yang dibutuhkan operator dalam

    melaksanakan aktivitasnya tidak konstan atau naik turun. Seharusnya pada analisis learning curve diperoleh

    suatu grafik yang menunjukkan kecenderungan operator akan semakin cepat dalam menyelesaikan tugasnya

    hingga pada suatu replikasi, dan akan secara perlahan-lahan kembali membutuhkan waktu yang lebih lama

    untuk menyelesaikan tugas tersebut akibat dari rasa bosan yang ditimbulkan dari rutinitas aktivitas tersebut.

    Pada pengamatan work station 3 ini, banyaknya replikasi sejumlah 10 data yang diamati kurang dapat

    menunjukkan keseluruhan bagian kurva yang diharapkan.

    2.2.1.4 Analisa Learning Curve Work Station 4

    Tabel 2. Analisa Learning Curve Work Station 4

    Waktu Operasi (detik)

    BagianPerulangan

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

    Elemen A 225 286 146 171 134 153 136 131 120 145Sumber : Pengolahan Data

    Grafik 2.8 Analisa Learning Curve Work Station 4Sumber : Pengolahan Data

    Dengan melihat grafik di atas, dapat disimpulkan bahwa waktu yang dibutuhkan operator dalam

    melaksanakan aktivitasnya cenderung menurun. Hal ini dikarenakan pada analisis learning curve diperoleh suatu

    grafik yang menunjukkan kecenderungan operator akan semakin cepat dalam menyelesaikan tugasnya seiring

    dengan bertambahnya replikasi yang dilakukan hingga pada suatu replikasi, dan akan secara perlahan-lahan

    kembali membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan tugas tersebut akibat dari rasa bosan yang

    ditimbulkan dari rutinitas aktivitas tersebut. Pada pengamatan work station 4 ini, banyaknya replikasi sejumlah 10

    data yang diamati kurang dapat menunjukkan keseluruhan bagian kurva yang diharapkan.

    0

    100

    200

    300

    400

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

    WaktuOperasi

    Perulangan

    Learning Curve Work Station 4

    Elemen A

  • 8/2/2019 Modul 4 Ergo (2Mei)

    29/29

    BAB IIIPENUTUP

    3.1 Kesimpulan

    1. Work measurement adalah sebuah teknik yang dilakukan untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan oleh

    operator dalam melakukan pekerjaannya.

    2. Ada dua macam teknik untuk melakukan work measurement, yaitu secara langsung dan tidak langsung.

    Work measurement secara langsung adalah melakukan pengamatan langsung terhadap pekerjaan atau

    operator yang akan diukur. Sedangkan work measurement secara tidak langsung adalah pengukuran

    dimana pengamat tidak harus berada di tempat pekerjaan yang diukur.

    3. Waktu siklus adalah waktu penyelesaian satu satuan produksi mulai dari bahan baku mulai diproses di

    tempat kerja yang bersangkutan. Waktu siklus merupakan jumlah waktu tiap-tiap elemenjob.

    4. Waktu normal adalah waktu penyelesaian pekerjaan yang diselesaikan oleh pekerja dalam kondisi wajar dan

    kemampuan rata-rata.

    5. Waktu baku adalah waktu yang dibutuhkan secara wajar oleh pekerja normal untuk menyelesaikan

    pekerjaannya yang dikerjakan dalam sistem kerja terbaik saat itu.

    6. Pada praktikum kali ini menggunakan metode pengukuran langsung. Metode pengukuran langsung yang

    digunakan adalah metode jam henti (stopwatch time study).

    7. Pengukuran dengan metode jam henti (stopwatch time study) dilakukan dengan mengamati lama waktu

    pembuatan tempat pensil di 4 workstation yaitu yang termasuk waktu operasi, allowance dan material

    handling. Dari analisis data dapat disimpulkan bahwa semua data seragam kecuali data pada work station 4.

    Untuk pengujian kecukupan data, data diasumsikan cukup untuk mewakili sehingga tidak perlu penambahan

    data. Selain itu juga dilakukan perhitungan waktu siklus, waktu normal, dan juga waktu baku.

    3.2 Saran

    Dalam pelaksanaan praktikum ini disarankan untuk:

    1. Memahami materi lebih dulu tentang work measurement sehingga dapat melakukan analisis dan

    pembahasan modul dengan tepat dan cepat.

    2. Lebih teliti pada saat melakukan pengamatan, termasuk juga penulisan waktu menit yang berbeda dengan

    penulisan waktu detik.