PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM...

136
PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM OPERASI HARIAN ACCESS NETWORK OPERATION DENGAN PENANGANAN MANAJEMEN TRANSAKSI (STUDI KASUS DI PT TELKOM KANDATEL LAMPUNG) Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains dan Teknologi Program Studi Teknik Informatika Oleh: Mei Vita Utami NIM : 045314072 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008 i

Transcript of PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM...

Page 1: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM

OPERASI HARIAN ACCESS NETWORK OPERATION DENGAN

PENANGANAN MANAJEMEN TRANSAKSI

(STUDI KASUS DI PT TELKOM KANDATEL LAMPUNG)

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Sains dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika

Oleh:

Mei Vita Utami

NIM : 045314072

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2008

i

Page 2: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

MONITORING PROGRAMME OF MATERIAL STOCK PROVIDING

ON DAILY OPERATION of ACCESS NETWORK OPERATION WITH

TRANSACTION MANAGEMENT HANDLING

(CASE STUDY AT PT TELKOM KANDATEL LAMPUNG)

A Thesis

Presented as partial Fulfillment of the Requirements

to Obtain the First Degree of Science and Technology

in Informatics Engineering Department

Created By:

Mei Vita Utami

NIM : 045314072

INFORMATICS ENGINEERING DEPARTMENT

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

2008

ii

Page 3: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

HALAMAN PERSETUJUAN

Judul : PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK

MATERIAL DALAM OPERASI HARIAN ACCESS

NETWORK OPERATION DENGAN PENANGANAN

MANAJEMEN TRANSAKSI (STUDI KASUS DI PT TELKOM

KANDATEL LAMPUNG)

Nama : Mei Vita Utami

NIM : 045314072

Mata Kuliah : Tugas Akhir Kode : TIF 402

Semester : Genap Tahun Akademik : 2007/2008

Fakultas : Sains dan Teknologi

Program Studi : Teknik Informatika

Telah disetujui oleh :

Dosen Pembimbing I

JB.Budi Darmawan, S.T.,M.Sc. tanggal: 17 November 2008

Page 4: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

SKRIPSI

PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM

OPERASI HARIAN ACCESS NETWORK OPERATION DENGAN

PENANGANAN MANAJEMEN TRANSAKSI

(STUDI KASUS DI PT TELKOM KANDATEL LAMPUNG)

Dipersiapkan dan ditulis oleh :

Mei Vita Utami

NIM : 045314072

Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji

pada tanggal 27 Oktober 2008

dan dinyatakan memenuhi syarat

Susunan Panitia Penguji

Nama Lengkap Tanda Tangan

Ketua : Ridowati Gunawan S.Kom., M.T. ................

Sekertaris : JB. Budi Darmawan, S.T., M.Sc. ................

Anggota : Drs.C.Kuntoro Adi SJ, MA, M.Sc., Ph.D. ................

Yogyakarta,Fakultas Sains dan TeknologiUniversitas Sanata DharmaWakil Dekan I

Page 5: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

(Yosef Agung Cahyanta, S.T., M.T.)

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagai layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, November 2008

Penulis

Mei Vita Utami

Page 6: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

HALAMAN PERSEMBAHAN

Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada

pengertianmu sendiri (Amsal 3:5)

Tak terasa begitu cepat waktu berjalan tanpa kusadari ...Teringat akan rintangan, cobaan dan godaan yang

mengiringi langkah kaki, demi mewujudkan impian ... Mengorbankan segala yang ada demi secercah

cahaya harapan. Hanya TUHAN-lah yang selalu menuntunku ‘tuk selalu berjalan ke depan, bersama orang-

orang terkasih ....

Karya ini kupersembahkan untuk :

My JESUS in the Heaven

Thank You LORD, YOU teach me what’s the meaning of struggle in my

life. Without YOU, i can’t do anything in this world.

Ibu dan Bapak tercinta, terima kasih untuk dukungan dan

nasehat yang berharga dalam hidupku

serta semua orang terkasih yang sudah memberiku pelajaran berharga dalam

hidupku

Thank you so much ...

SEMOGA KARYA INI BERMANFAAT BAGI SEMUA PIHAK

vi

Page 7: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

God bless you all ...

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUANPUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Mei Vita Utami

Nomor Mahasiswa : 045314072

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada PerpustakaanUniversitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

“ Program Monitoring Penyediaan Stok Material Dalam Operasi HarianAccess Network Operation Dengan Penanganan Manajemen Transaksi

(Studi Kasus Di PT Telkom Kandatel Lampung) “

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikankepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, me-ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau medialain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupunmemberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagaipenulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 26 November 2008

Yang menyatakan

( Mei Vita Utami )

Page 8: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

ABSTRAKSI

Dalam perusahaan Telkom, terdapat bagian yang berperan sebagai

penyedia material. Unit Telkom Access Network Operation (ANO), menangani

banyak permasalahan mengenai stok material untuk kebutuhan pasang baru

wireline yang disediakan perusahaan Telkom. Dari beberapa masalah penanganan

stok material, penulis mengambil masalah pengontrolan stok material untuk

pasang baru wireline. Program ini dikembangkan untuk membantu menangani

penyediaan stok material yang digunakan di PT Telkom dalam operasi hariannya.

Operasi harian yang di bahas dalam skripsi ini hanya terbatas untuk

mengontrol penggunaan stok material untuk pasang baru wireline ke pelanggan

Telkom. Program ini hanya menangani jumlah stok material yang masih tersedia

dan untuk memonitor keluar masuknya barang yang digunakan mitra Telkom

untuk kegiatan pasang baru wireline. Skripsi ini menggunakan metode penelitian

dengan melakukan studi kepustakaan mengenai teori-teori yang berhubungan

dengan skripsi ini, melakukan pendekatan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)

Terstuktur, mendesain sistem, mengimplementasi sistem dan melakukan

pengujian terhadap program yang dibuat dalam skripsi ini.

Pembuatan program ini menggunakan teknologi perangkat lunak PHP dan

web server MySQL. Program ini dapat memberikan informasi mengenai

penggunaan stok material per mitra Telkom secara up-to-date. Program ini

menerapkan manajemen transaksi untuk membantu mengatasi concurrency

control.

viii

Page 9: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

ABSTRACT

In the Telkom company, there is a unit serving as material provider.

Access Network Operation (ANO) unit is one of Telkom unit which handles

wireline installation and networking. In this research, the writer focused on the

problem of material stock control for new wireline isntallation. This application is

developed for assisting PT Telkom in daily stock controlling.

The object of the daily research here is limited on controlling the use of

material for new customer’s wireline installation. This programme is applicable

for controlling the amount of stock material available at Telkom’s storehouse and

the material circulation used by Telkom’s partners for their wireline installation

activities. The method used in this research is literature study, a structured

Software engineering, system design, system implementation and system

examination.

This program used PHP software technology and MySQL web server.

This system is capable of providing updated information about the material stock

used by Telkom’s partners. The program apllied transaction management to

helping avoid concurrency control handling.

ix

Page 10: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan

karuniaNya yang senantiasa berlimpah kepada penulis, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “Program Monitoring Penyediaan Stok

Material dalam Operasi Harian Access Network Operation dengan Penanganan

Manajemen Transaksi (Studi Kasus di PT Telkom Kandatel Lampung)”.

Penulisan skripsi ini merupakan salah satu persyaratan untuk mendapatkan

gelar Sarjana Teknik pada fakultas Teknik, Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta. Selain itu diharapkan dapat membantu PT. Telekomunikasi

Indonesia Kandatel Lampung bagian ANO dalam mengelola Data Material untuk

pekerjaan Pasang Baru (PSB) wireline.

Mengingat waktu dan tenaga yang terbatas dalam menyelesaikan skripsi

ini, penulis banyak menemui kesulitan, sehingga penulis sangat menyadari bahwa

pembuatan skripsi ini sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, apabila

terdapat kesalahan-kesalahan yang tidak disengaja, penulis memohon maaf yang

sebesar-besarnya. Penulis juga mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun dan bermanfaat dari berbagai pihak untuk perbaikan skripsi ini.

Pada kesempatan yang baik ini, penulis mengucapkan terima kasih

sebesar-besarnya antara lain kepada:

1. Bapak JB.Budi Darmawan, S.T., M.Sc., selaku Dosen Pembimbing yang

telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis dalam

menyusun skripsi ini.

x

Page 11: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

2. Ibu Agnes Maria Polina, S.Kom, M.sc, selaku Dosen Pembimbing

Akademik yang telah memberikan pengarahan kepada penulis ketika

penulis sedang mencari judul tugas akhir ini.

3. Bapak Puspaningtyas Sanjoyo Adi, S.T., M.T., selaku Ketua jurusan

Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma.

4. Segenap Dosen dan Karyawan Jurusan Teknik Informatika, terima kasih

untuk semua ilmu dan pelayanannya.

5. Bapak Yohanes Kaptin sebagai Manager PT. Telekomunikasi Indonesia

Tbk, Kandatel Lampung Unit Access Network Operation (ANO) sekaligus

pembimbing lapangan penulis yang telah membimbing penulis dalam

pembuatan skripsi ini serta memberi kesempatan kepada penulis untuk

dapat menerapkan ilmu yang telah didapat dalam dunia kerja.

6. Mas Yohan sebagai pembimbing lapangan penulis yang juga telah

membimbing penulis dan banyak membantu penulis dalam pembuatan

aplikasi program ini.

7. Seluruh Staf dan Karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, Kandatel

Lampung unit ANO atas segala waktu dan ilmunya yang diberikan kepada

kami.

8. Orang tuaku yang telah memberikan semangat dan dorongan yang sangat

berharga dalam menyelesaikan studi penulis di Fakultas Teknik Jurusan

Informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

9. Dhani, buat saran-sarannya, thank’s a lot ya! Tetap semangat dan sukses

terus buat karirnya.

xi

Page 12: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

10. Teman-teman Teknik Informatika angkatan 2004. Terima kasih atas

kebersamaan dalam suka dan duka selama kuliah di Universitas Sanata

Dharma ini.

11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah

membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Semoga segala yang telah mereka berikan kepada penulis, akan mendapatkan

balasan dari Tuhan Yang Maha Esa.

Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan

manfaat kepada semua pihak yang membaca dan memerlukan.

Yogyakarta, November 2008

penulis,

Mei Vita Utami

\

xii

Page 13: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH …… vii

ABSTRAKSI ................................................................................................ viii

ABSTRACT ................................................................................................. ix

KATA PENGANTAR .................................................................................. x

DAFTAR ISI .................................................................................................xiii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................xix

DAFTAR TABEL .........................................................................................xxii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ...........................................................................1

1.2. Rumusan Masalah ......................................................................3

1.3. Batasan Masalah ........................................................................ 4

1.4. Tujuan Penelitian ...................................................................... 4

1.5. Manfaat Penelitian ................................................................... 5

1.6. Metode Penelitian ..................................................................... 5

1.7. Sistematika Penulisan ............................................................... 7

xiii

Page 14: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

BAB II LANDASAN TEORI .................................................................... 9

2.1. Monitoring Operasi Harian ....................................................... 9

2.2. Access Network Operation (ANO) ......................................... 10

2.3. Metodologi Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur

(Whitten, 2004) ......................................................................... 11

2.3.1. Use Case Diagram ........................................................... 12

2.3.2. Data Flow Diagram (DFD) ............................................. 13

2.3.2.1. Simbol dan Koneksi yang Digunakan dalam DFD.. 13

2.3.3. Entity Relationship Diagram (E-R Diagram) ................... 15

2.3.4. Logical Design ................................................................ 16

2.3.5. Physical Design ................................................................ 17

2.4. Tinjauan MySQL ...................................................................... 17

2.4.1. Pengertian Umum MySQL ............................................... 17

2.4.2. Structured Query Language (SQL) pada MySQL ............ 17

2.4.3. Procedure dan Function dalam MySQL ........................... 18

2.4.4. InnoDB dan MyISAM ...................................................... 19

2.5. Manajemen Transaksi ............................................................... 20

2.5.1. Concurrency Control ........................................................ 22

2.5.2. Two-Phase Locking atau 2PL ...........................................22

2.6. Tinjauan PHP .............................................................................27

2.6.1. Pengertian Umum PHP .....................................................27

2.6.2. Fungsi MySQL Dalam PHP ............................................. 27

2.6.3. Include ...............................................................................29

xiv

Page 15: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

2.6.4. Require ..............................................................................30

2.6.5. Session Handling .............................................................. 31

2.7. XAMPP ..................................................................................... 32

2.8. PHPMyAdmin ........................................................................... 32

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM ............................. 34

3.1. Analisa Sistem ........................................................................... 36

3.1.1. Gambaran Umum Sistem ................................................. 36

3.1.2. Analisa Ruang Lingkup Sistem ....................................... 37

3.2. Pemodelan Sistem Lama ........................................................... 40

3.2.1. Logical Design Sistem Lama ........................................... 40

3.3. Penjelasan Singkat Mengenai Perbandingan Antara Sistem

Lama dengan Sistem Baru ........................................................ 41

3.4. Pemodelan Sistem Baru ............................................................ 42

3.4.1. Requirement Anlisis ......................................................... 42

3.4.2. Data Flow Diagram .......................................................... 43

3.4.3. Logical Design ..................................................................51

3.4.4. Physical Design ….............................................................54

3.4.4.1. Tabel Login ..............................................................54

3.4.4.2. Tabel Konfigurasi .................................................... 55

3.4.4.3 Tabel Pelanggan ........................................................55

3.4.4.4. Tabel Datek_psb ...................................................... 58

3.4.4.5. Tabel Material_Telkom ........................................... 61

3.4.4.6. Tabel Material_Mitra .............................................. 61

xv

Page 16: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

3.4.4.7. Tabel Mitra ............................................................. 62

3.4.4.8. Tabel Pemakaian_Material_Pelanggan ................... 63

3.4.4.9. Tabel Detail_Pemakaian_Pelanggan ....................... 64

3.4.4.10. Tabel Pemakaian_Material_Mitra ......................... 65

3.4.4.11. Tabel Detail_Pemakaian_Mitra ............................ 67

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PEMBAHASAN HASIL ...... 68

4.1. Karakteristik Sistem .................................................................. 68

4.2. Pengaturan Koneksi PHP ke database MySQL ......................... 69

4.3. User Interface ............................................................................ 71

4.3.1. Input dan Output User Interface ...................................... 71

4.3.1.1. Input Login User dan Administrator ....................... 71

4.3.1.2. Input Daftar Username Untuk User dan

Aministrator ............................................................. 72

4.3.1.3. Input Ubah Password User dan Administrator …... 73

4.3.1.4. Menu Data Pelanggan .............................................. 74

4.3.1.5. Output Menu Data Pelanggan ..................................75

4.3.1.6. Menu Rekap Data Pemakaian Material Mitra ......... 76

4.3.1.7. Output Menu Rekap Pemakaian Material Mitra ......76

4.3.1.8. Menu Tambah Data Pemakaian Material Mitra .......77

4.3.1.9. Input Menu Tambah DataPemakaian Material Mitra.78

4.3.1.10. Output Menu Tambah Data Pemakaian

Material Mitra........................................................... 81

4.3.1.11. Input Pencarian Data Pelanggan Berdasarkan Tanggal

xvi

Page 17: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

Pemakaian Material Mitra ke Pelanggan ............... 83

4.3.1.12. Input Nomor Request Pada Menu Edit Data Pemakaian

Material Mitra ........................................................ 84

4.3.1.13. Input Menu Edit Data Pemakaian Material Mitra 85

4.1.3.14. Output Menu Edit Data Pemakaian Material

Mitra ......................................................................87

4.3.1.15. Input Menu Tambah Data Pemakaian Material

Pelanggan................................................................88

4.3.1.16. Output Menu Tambah Data Pemakaian Material

Pelanggan ...............................................................91

4.3.1.17. Input Awal Menu Edit Data Pemakaian Material

Pelanggan …...........................................................93

4.3.1.18. Input Menu Edit Data Pemakaian Material

Pelanggan .............................................................. 94

4.3.1.19. Output Menu Edit Data Pemakaian Material

Pelanggan ...............................................................96

4.3.1.20. Menu Awal Cari Data Pemakaian Material

Pelanggan ...............................................................96

4.3.1.21. Menu Cari Data Pemakaian Material

Pelanggan .............................................................. 97

4.3.1.22. Menu Awal Hapus Data Pemakaian Material

Pelanggan ............................................................... 100

4.3.1.23. Menu Input Hapus Data Pemakaian Material

xvii

Page 18: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

Pelanggan ...............................................................101

4.4. Penggunaan Store Procedure Pada Sistem Baru........................ 103

4.5. Analisa Sistem Lama Dan Sistem Baru..................................... 109

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 112

5.1. Kesimpulan ................................................................................ 112

5.2. Saran .......................................................................................... 112

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 113

xviii

Page 19: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

DAFTAR GAMBAR

Gambar Keterangan Halaman2.1 Simbol Actor 122.2 Simbol Use Case 122.3 Simbol Asosiasi 122.4 Rounded Rectangles 132.5 Square 142.6 Open-Ended Boxes 142.7 Arrow 142.8 Simbol Entitas 152.9 Simbol Relasi 162.10 Simbol Atribut 163.1 ER Diagram Sistem Lama 403.2 Use Case Diagram 423.3 Context Diagram 443.4 Diagram Berjenjang 463.5 Overview Diagram 483.6 DFD Level 2 Proses 3 493.7 DFD Level 2 Proses 4 503.8 E-R Diagram 523.9 Logical Design 534.1 Script koneksi.php 704.2 Input Login 714.3 Input Daftar 724.4 Input Ubah Password 744.5 Menu Data Pelanggan 744.6 Output Menu Data Pelanggan Yang Belum Di-input-

kan75

4.7 Output Menu Data Pelanggan Yang Sudah Di-input-kan

75

4.8 Menu Rekap Data Pemakaian Material Mitra 764.9 Output Menu Rekap Data Pemakaian Material Mitra 764.10 Menu Tambah Data Pemakaian Material Mitra 774.11 Input Menu Tambah Data Pemakaian Material Mitra 794.12 Output Menu Tambah Data Material Mitra 814.13 Peringatan Ketika Nomor Request yang diinputkan

User sama dengan yang Sebelumnya82

4.14 Peringatan Ketika Stok Gudang Telkom Tinggal 40000 824.15 Peringatan Ketika Stok Gudang Telkom Sudah Habis 824.16 Input Pencarian Data Pelanggan Berdasarkan

Tanggal Pemakaian Material Mitra83

4.17 Input Nomor Request untuk Edit Data PemakaianMaterial Mitra

84

xix

Page 20: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

4.18 Peringatan Jika Nomor Request Tidak Ada DalamDatabase

84

4.19 Peringatan Jika Tidak meng-input-kan Nomor Request 854.20 Input Menu Edit Data Pemakaian Material Mitra 854.21 Peringatan Ketika Stok Gudang Telkom Tinggal 40000 864.22 Peringatan Ketika Stok Gudang Telkom Sudah Habis 864.23 Output Menu Edit Data Pemakaian Material Mitra 874.24 Input Menu Tambah Data Pemakaian Material

Pelanggan89

4.25 Peringatan Jika Salah Satu Stok Material di Salah SatuMitra Kurang dari 40000

90

4.26 Peringatan Jika Salah Satu Stok Material di Salah SatuMitra Habis

90

4.27 Output Menu Tambah Data Pemakaian MaterialPelanggan

91

4.28 Peringatan Jika Nomor Pemakaian Yang Di-input-kanSama

91

4.29 Peringatan Jika Nomor Pemakaian Belum diisi 924.30 Peringatan Jika Mitra belum diisi 924.31 Peringatan Jika Nomor Telepon Tidak Ada Dalam

Database92

4.32 Peringatan Jika Nomor Telepon Belum Diisi User 924.33 Input Awal Menu Edit Data Pemakaian Material

Pelanggan93

4.34 Peringatan Jika Nomor Telepon Belum Diisi User 934.35 Peringatan Jika Nomor Telepon Belum diinputkan 934.36 Input Menu Edit Data Pemakaian Material Pelanggan 944.37 Peringatan Jika Salah Satu Stok Material di Salah Satu

Mitra Kurang dari 4000095

4.38 Peringatan Jika Salah Satu Stok Material di Salah SatuMitra Habis

95

4.39 Output Menu Edit Data Pemakaian Material Pelanggan 964.40 Menu Awal Cari Data Pemakaian Material Pelanggan 964.41 Sintaks Pencarian Data Pemakaian Material Pelanggan

Berdasarkan Nama Pelanggan98

4.42 Input Beserta Output Pencarian Data PemakaianMaterial Pelanggan Berdasarkan Nama Pelanggan

98

4.43 Input Beserta Output Pencarian Data PemakaianMaterial Pelanggan Berdasarkan Nama Mitra

99

4.44 Input Beserta Output Pencarian Data PemakaianMaterial Pelanggan Berdasarkan Tanggal Pemakaian

100

4.45 Input Awal Menu Hapus Data Pemakaian MaterialPelanggan

100

4.46 Peringatan Jika Nomor Telepon Tidak Ada DalamDatabase

101

xx

Page 21: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

4.47 Output Halaman Konfirmasi Menu Hapus DataPemakaian Material Pelanggan

102

4.48 Sintaks Store Procedure Untuk Menu Tambah DataPemakaian Material Mitra

109

xxi

Page 22: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

DAFTAR TABEL

Tabel Keterangan Halaman2.1 Tabel Masalah Hilangnya Data yang Diubah 232.2 Tabel Masalah Ketergantungan Transaksi yang

Belum Dilaksanakan24

2.3 Tabel Masalah Analisis yang Tidak Konsisten 253.1 Tabel Login 543.2 Tabel konfigurasi 553.3 Tabel pelanggan 553.4 Tabel datek_psb 583.5 Tabel material_telkom 613.6 Tabel material_mitra 613.7 Tabel mitra 623.8 Tabel pemakaian_material_ pelanggan 633.9 Tabel detail_pemakaian_pelanggan 643.10 Tabel pemakaian_material_mitra 653.11 Tabel detail_pemakaian_mitra 674.1 Tabel Contoh Skenario Proses yang terjadi pada

pegujian aplikasi yang menggunakan teknologimanajemen transaksi, terhadap concurrency control.

104

xxii

Page 23: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

PT Telkom Indonesia merupakan Badan Usaha Milik Negara yang

bergerak di bidang teknologi informasi. PT Telkom sendiri memiliki banyak unit

yang saling bekerjasama untuk dapat memberikan pelayanan terbaik bagi

masyarakat Indonesia. Salah satu unitnya adalah unit Access Network Operation

(ANO). ANO merupakan unit yang bekerja di bidang operasi harian PT Telkom

Indonesia. Unit ANO masih melakukan operasi harian secara manual. Operasi

harian yang dilakukan dalam unit ini diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Melaksanakan Operasi Access (pasang baru, mutasi, penanganan gangguan)

untuk melayani pelanggan coporate dan Other Licensed Operator (OLO).

b. Melaksanakan Operasi Access (pasang baru, mutasi, penanganan gangguan)

untuk melayani pelanggan coporate dan public access.

c. Melaksanakan Operasi Wireless LAN (W-LAN) dan Public Service Access.

d. Melaksanakan Operasi Service Access Interface Mgt dan Access Quality of

Service serta dukungan teknis bagi layanan operasi akses, meliputi Operasi

Main Distribution Frame (MDF) dan testing dispatching and clearance

(TDC) terhadap order pasang baru atau penanganan gangguan dari pelayanan

dan pengelolaan Customer Promises Equipment Customer Care (CPE CC).

Secara garis besar, penulis hanya mengambil topik masalah mengenai

operasi pasang baru pada poin b yaitu untuk melayani pelanggan coporate dan

public access. Dan secara lebih detil, penulis hanya menangani masalah

1

Page 24: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

pengontrolan stok material yang digunakan dalam kegiatan pasang baru wireline

oleh mitra Telkom ke pelanggan Telkom tersebut. Dimana, terdapat pengolahan

data jumlah stok material yang berupa pengontrolan keluar masuknya material

yang digunakan, berapa jumlah stok material yang masih tersedia baik di gudang

Telkom maupun di gudang per mitra Telkom, serta siapa yang menggunakan

material tersebut.

Masalah yang timbul dalam unit ANO ini adalah kurang efisiennya

pengolahan dan monitor data kegiatan pelaksanaan operasi harian khususnya

dalam menangani gangguan yang dialami oleh pelanggan Telkom. Pencatatan

data kegiatan ini masih dilakukan dengan pencatatan manual. Sehingga, operasi

harian yang seharusnya dikerjakan secara cepat dan sesegera mungkin ini,

menjadi lambat karena proses yang masih dilakukan secara setengah manual

tersebut. Setengah manual dalam hal ini maksudnya, data-data operasi hariannya

masih disimpan dalam bentuk kertas-kertas dan dengan bentuk basis data, yang

belum diolah secara sempurna dalam komputer. Selain itu, untuk masalah

pengolahan stok material yang ada dalam unit ANO ini masih belum dapat terlihat

dengan jelas history dari penggunaan stok materialnya. Pengolahan stok material

ini berupa pengontrolan keluar masuknya material yang digunakan. Pengontrolan

ini meliputi berapa jumlah stok material yang masih tersedia baik di gudang

Telkom maupun di gudang per mitra Telkom, serta siapa yang menggunakan

material tersebut.

Saat ini, pihak Telkom masih kurang efisien dan efektif dalam memonitor

jumlah penggunaan material untuk masalah pasang baru wireline oleh mitra-mitra

2

Page 25: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

Telkom ke pelanggan Telkom. Kegiatan-kegiatan tersebut masih dilakukan secara

manual, walaupun sebagian data pelanggan, sudah tersimpan dalam sebuah basis

data, namun belum diolah dengan baik. Para petugas Telkom tersebut, selama ini

harus menuliskan kegiatan apa saja yang sudah mereka lakukan dan barang apa

saja yang mereka gunakan dalam melakukan pasang baru wireline ke rumah-

rumah pelanggan dalam bentuk tulisan di form kertas laporan.

Oleh karena itu, penulis berusaha dengan membuat aplikasi yang

diharapkan dapat membuat kegiatan operasional tersebut dapat diatasi dengan

lebih cepat dan efisien.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis menemukan masalah yaitu

masalah dalam memonitor penggunaan stok material dan mengontrol siapa

petugas yang bertugas menangani penggunaan stok material.

Rumusan masalah yang penulis pilih adalah bagaimana membuat program

dalam menangani masalah pengolahan stok material Telkom untuk menyediakan

stok material dalam operasi harian Access Network Operation dengan

menerapkan manajemen transaksi.

1.3 BATASAN MASALAH

Mengingat waktu yang disediakan untuk membuat skripsi ini sangat

terbatas, maka dalam penulisan skripsi ini, penulis akan menjelaskan batasan

masalah yang akan dibahas, yaitu:

1. Penulis hanya akan membuat program berbasis web dengan menerapkan

manajemen transaksi untuk menangani transaksi pemakaian stok material

3

Page 26: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

yang digunakan oleh pihak tertentu berdasarkan data pelanggan yang sudah

tersimpan dalam basis data. Pihak tertentu di sini dimaksudkan sebagai mitra

Telkom dan pelanggan Telkom. Dalam hal ini, yang dikontrol hanyalah siapa

yang menggunakan material, tanggal berapa penggunaan barang tersebut dan

jumlah stok barang yang masih tersedia di gudang.

2. Penulis tidak menangani masalah penambahan stok material milik gudang

Telkom.

3. Penulis tidak menangani update data pelanggan Telkom dalam tabel

datek_psb.

1.4 TUJUAN PENELITIAN

Tujuan penulisan skripsi ini adalah membuat aplikasi monitoring

penyediaan stok material dalam operasi harian ANO berbasis web menggunakan

teknologi PHP dan MySQL dengan menerapkan konsep manajemen transaksi.

1.5 MANFAAT PENELITIAN

Manfaat dari penelitian ini adalah untuk membantu mengefisienkan

pengerjaan kegiatan operasi harian, khususnya dalam mengontrol penggunaan

dan pengolahan stok material di bagian unit Access Network Operation.

1.6 METODE PENELITIAN

Dalam menyusun skripsi ini, penulis melakukan metode penelitian dengan

melakukan studi kasus dengan langkah-langkah sebagai berikut:

4

Page 27: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

1. Studi Pustaka

Melakukan studi kepustakaan untuk mengumpulkan data dan informasi

mengenai teori-teori yang berhubungan dengan penulisan skripsi ini. Studi

pustaka ini bertujuan untuk mempelajari referensi mengenai bahasa

pemrograman, basis data MySQL, serta teori mengenai transaksi manajemen

yang dipakai untuk pembuatan program ini.

2. Tahap pendekatan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) terstruktur (Whitten,

2004)

a. Analisa Sistem

Analisa sistem ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi

permasalahan yang dihadapi serta kebutuhan – kebutuhan yang diharapkan,

sehingga dapat menyelesaikan hambatan – hambatan yang terjadi menuju ke

arah perbaikan sistem. Beberapa cara yang dilakukan untuk melakukan

analisa kebutuhan sistem ini adalah :

1) Menganalisis masalah yang sedang dihadapi oleh pihak Telkom di

lokasi kantor yaitu di PT Telkom Kandatel Lampung khususnya di unit

Access Network Operation, Kedaton Bandar Lampung.

2) Mencari dan mengumpulkan data-data secara lengkap, yang dibutuhkan

untuk pembuatan program.

3) Menggunakan use case diagram, data flow diagram (DFD) untuk

merancang basis data yang digunakan dalam program aplikasi ini.

5

Page 28: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

b. Desain Sistem

Pada tahap ini, merupakan langkah multiproses yang memusatkan kerja

pada perancangan sistem secara umum. Dalam tahap desain sistem ini

dilakukan dengan cara membuat sistematika alur program untuk

mempermudah pembuatan coding program, diantaranya yaitu: perancangan

basis data, menu, input, output dan user interface. Selain itu, penulis

menggunakan ER-Diagram menurut konsep Atzeni, untuk menggambarkan

desain sistem ini. Sedangkan Data Flow Diagram (DFD) yang digunakan

dalam pembuatan skripsi ini mengacu pada konsep Whitten.

c. Implementasi

Dalam tahap ini, hasil perancangan sistem diterjemahkan ke dalam bahasa

yang dapat dimengerti oleh mesin. Atau dengan kata lain tahap ini merupakan

tahap implementasi sistem dalam bentuk program.

d. Pengujian

Pengujian ini dilakukan dengan cara mendemokan program di depan user

Telkom itu sendiri untuk mendapatkan kesimpulan umum mengenai sistem

informasi yang akan dikembangkan apakah secara garis besar sudah

menjawab kebutuhan user.

1.7 SISTEMATIKA PENULISAN

Untuk memudahkan dalam mengikuti isi skripsi ini, penulis menyusun

sistematika penulisan menjadi 5 bab. Berikut ini adalah uraian singkat dari

masing-masing bab :

6

Page 29: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

1. Bab I Pendahuluan

Dalam bab ini diungkapkan mengenai latar belakang masalah, perumusan

masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian dan

sistematika penulisan.

2. Bab II Landasan Teori

Dalam bab ini memuat tentang teori yang melandasi pembuatan program

berbasis web untuk “Program Monitoring Penyediaan Stok Material dalam

Operasi Harian Access Network Operation dengan Penanganan Manajemen

Transaksi (Studi Kasus di PT Telkom Kandatel Lampung)” dengan

menggunakan PHP dan MySQL. Pada bab ini akan diuraikan mengenai

pengertian MySQL, PHP, dasar-dasar perintah PHP dan contoh sederhana

sintaks PHP serta teori singkat mengenai transaksi manajemen khususnya

mengenai protokol 2 phase locking atau disebut sebagai 2PL.

3. Bab III Analisa dan Perancangan Sistem

Bab ini berisi detil rancangan sistem serta analisa sistem. Dalam bab ini akan

dijelaskan mengenai perancangan sistem dalam bentuk diagram alur yang

menyatakan semua proses yang terjadi dalam aplikasi yang dibuat penulis.

Selain itu juga dibahas mengenai perancangan masukan keluaran sistem,

perancangan rincian proses dalam bentuk use case diagram dan Data Flow

Diagram (DFD) menurut konsep Whitten, ER-Diagram menurut konsep

Atzeni dan perancangan basis data.

7

Page 30: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

4. Bab IV Implementasi Sistem dan Pembahasan Hasil

Dalam bab ini menjelaskan tentang implementasi yang akan dibuat coding

programnya serta hasil dan pembahasan program yang merupakan kelanjutan

dari metode penelitian dan sekaligus menjawab permasalahan yang

dinyatakan pada bab pendahuluan. Pada bab ini akan dijelaskan potongan-

potongan listing program yang dapat dianggap vital oleh penulis.

5. Bab V Kesimpulan dan Saran

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai kesimpulan pembahasan dan saran-

saran untuk pelaksanaannya.

8

Page 31: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

BAB II

LANDASAN TEORI

Dalam bab 2 ini, akan dibahas mengenai teori-teori yang mendukung

pembuatan skripsi ini. Pembahasan mengenai teori-teori ini berperan penting

untuk memberi pengertian mengenai materi yang akan berkaitan sebelum penulis

melangkah ke dalam perancangan sistem di bab 3. Secara umum, teori-teori

tersebut adalah teori mengenai pengertian monitoring operasi harian, penjelasan

singkat mengenai Access Network Operation (ANO) serta kegiatan-kegiatan yang

dilakukan dalam operasi harian di ANO ini.

Pada bab 2 ini juga terdapat penjelasan mengenai langkah-langkah dalam

metodologi rekayasa perangkat lunak terstruktur, seperti use case diagram, ER

diagram, dan DFD. Selain itu juga terdapat pembahasan teori mengenai

manajemen transaksi, pengertian MySQL, concurrency control, teknik 2PL, PHP

dan fungsi-sungsi di dalamnya.

2.1. Monitoring Operasi Harian

Monitoring operasi harian merupakan proses kegiatan untuk mengetahui

dan mengontrol seluruh operasi kegiatan baik itu kegiatan internal maupun

kegiatan eksternal yang dilakukan dalam suatu organisasi.

9

Page 32: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

2.2. Access Network Operation (ANO)

ANO merupakan kependekan dari Access Network Operation. ANO

sendiri merupakan salah satu unit yang terdapat di dalam organisasi PT Telkom

Indonesia. Unit ini menangani seluruh kegiatan operasional yang ada di PT

Telkom. Kegiatan operasional ini meliputi pelayanan kepada pelanggan secara

langsung. Termasuk menangani masalah gangguan dan keluhan yang dialami oleh

pelanggan Telkom. Pelanggan dapat memberitahukan keluhan mereka melalui

telepon ke bagian operasional di kantor ini. Unit ANO ini dipimpin oleh seorang

manajer yang disebut sebagai Manajer Access Network Operation. Manajer ANO

bertanggung jawab atas berfungsinya secara efektif Access Network dalam

memenuhi layanan jasa kepada pelanggan. Berikut ini adalah kegiatan yang

dilakukan dalam ANO :

4. Melaksanakan Operasi Access (pasang baru, mutasi, penanganan gangguan)

untuk melayani pelanggan coporate dan Other Licensed Operator (OLO).

5. Melaksanakan Operasi Access (pasang baru, mutasi, penanganan gangguan)

untuk melayani pelanggan coporate dan public access.

6. Melaksanakan Operasi Wireless LAN (W-LAN) dan Public Service Access.

7. Melaksanakan Operasi Service Access Interface Mgt dan Access Quality of

Service serta dukungan teknis bagi layanan operasi akses, meliputi Operasi

Main Distribution Frame (MDF) dan testing dispatching and clearance

(TDC) terhadap order pasang baru atau penanganan gangguan dari pelayanan

dan pengelolaan Customer Promises Equipment Customer Care (CPE CC).

10

Page 33: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

2.3. Metodologi Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur (Whitten, 2004)

Hal paling vital dalam membangun sebuah aplikasi yang menyuguhkan

informasi, sangat membutuhkan system requirements dari pemilik program.

Selain itu perlu menspesifikasikan masalah yang ada untuk diimplementasikan ke

dalam bentuk aplikasi yang diinginkan (Whitten, 2004). Ada beberapa tahap

yang perlu dirancang dengan menggunakan metodologi RPL terstruktur ini.

Untuk dapat merancang, menganalisa, mendesain, dam membangun

sebuah program, sistem analis harus memahami kebutuhan dari pemilik program,

dan penyebab mengapa sistem tersebut harus dikembangkan. Konsep ini disebut

sebagai user centered development. Konsep ini memerlukan pendekatan use case

modeling yang menginisiasikan kegiatan, siapa yang melakukan kegiatan

tersebut, dan bagaimana respon dari sistem untuk kegiatan itu. Ada 2 konsep

sistem untuk use case modeling yang dapat digunakan, yaitu: use case diagram

dan use case narrative. Dalam hal ini, penulis menggunakan use case diagram

yang dijelaskan dalam subbab 2.3.1.

Tahap kedua yang perlu dilakukan adalah menggunakan data modeling

atau pemodelan data sebagai teknik untuk mendefinisikan kebutuhan bisnis untuk

sebuah basis data. Karena sebuah model data diimplementasikan sebagai sebuah

basis data. Ada beberapa notasi yang dapat digunakan dalam pemodelan data.

Model aktual yang sering digunakan adalah entity relationship diagram (E-R

diagram) yang dijelaskan pada subbab 2.3.3. Dalam hal ini, penulis menggunakan

konsep E-R diagram menurut Atzeni.

11

Page 34: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

2.3.1. Use Case Diagram

Use case diagram merupakan diagram yang menggambarkan interaksi

antara sistem dan eksternal sistem atau sesuatu yang berada di luar sistem dan

atau penggunanya. (Whitten, 2004). Use case diagram digunakan untuk

membantu menemukan obyek, kelas, relasi, menggambarkan kebutuhan atau

requirements dengan melihat bagaimana sistem digunakan dan siapa

penggunanya dengan cara yang bisa dicerna oleh . Use case diagram terdiri dari

actor, use case dan asosiasi.

1. Actor adalah seseorang atau sesuatu yang harus berinteraksi dengan sistem.

Gambar 2.1 merupakan simbol actor.

Gambar 2.1 Simbol Actor

2. Use Case adalah representasi fungsionalitas atau layanan yang diberikan

sistem kepada pemakai. Gambar 2.2 ini merupakan simbol use case.

Gambar 2.2. Simbol Use Case

3. Asosiasi adalah relasi antara actor dan use case dimana ada interaksi yang

terjadi di dalamnya. Gambar 2.3 ini merupakan simbol asosiasi.

Gambar 2.3 Simbol Asosiasi

12

Page 35: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

2.3.2. Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu diagram yang menggunakan

notasi-notasi untuk menggambarkan arus atau aliran dari data sistem. DFD

merepresentasikan sebuah masukan data ke dalam suatu proses atau keluaran data

dari suatu proses. Penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem

secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam

menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan secara logis. DFD

juga merupakan sebuah model proses yang digunakan untuk menggambarkan

aliran dari data yang melalui sebuah sistem dan sekaligus menggambarkan proses

yang dibentuk oleh sistem tersebut. (Whitten, 2004)

2.3.2.1. Simbol dan Koneksi yang Digunakan dalam DFD

Menurut Whitten, 2004 ada beberapa simbol dan koneksi yang digunakan

dalam DFD. Berikut ini adalah penjelasannya:

1. Rounded Rectangles

Simbol ini menggambarkan proses. Proses merupakan kegiatan yang akan

ditunjukkan oleh suatu sistem dalam merespon aliran data. Proses ini dapat

disebut juga sebagai sistem. Dalam proses atau sistem akan menukarkan antara

input dan output dalam suatu lingkungan. (Whitten, 2004). Gambar 2.4.

merupakan simbol dari Rounded Rectangles.

Gambar 2.4. Rounded Rectangles

13

Page 36: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

2. Square

Simbol ini merepresentasikan external agents. External agents merupakan

batas sistem dari kerangka sistem informasi yang dibuat. Gambar 2.5 merupakan

simbol dari external agents.

Gambar 2.5. Square

3. Open-Ended Boxes

Simbol ini merepresentasikan penyimpanan data (data stores). Sering

disebut sebagai file atau basis data. Simpanan data ini menghubungkan semua

entitas tunggal dalam sebuah model data.

Gambar 2.6 merupakan simbol data store.

Gambar 2.6. Open-Ended Boxes

4. Arrow (Panah)

Simbol ini merepresentasikan aliran data atau input dan output, ke dan

dari proses. Gambar 2.7 merupakan simbol anak panah untuk menunjukkan aliran

data.

Gambar 2.7. Arrow

Media nama data store

14

Page 37: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

2.3.3. Entity Relationship Diagram (E-R Diagram)

Menurut (Atzeni, dkk, 2000), E-R Diagram merupakan sebuah model data

yang memanfaatkan beberapa notasi tertentu untuk menggambarkan data ke

dalam bentuk entitas dan relasi yang dijelaskan oleh data itu sendiri. Sedangkan

entitas itu sendiri merupakan kumpulan dari orang, tempat, obyek, kejadian atau

konsep yang diperlukan untuk menangkap dan menyimpan data. E-R diagram

merupakan bagian dari conceptual design yang digunakan untuk memberikan

gambaran secara umum mengenai hal yang penting dalam merancang struktur

basis data, sehingga basis data dapat memfasilitasi keperluan pada saat ini dan

saat yang akan datang. Perancangan conceptual model menunjukkan entitas dan

relasinya berdasarkan proses yang diinginkan. Ketika menentukan entitas dan

relasi, maka dibutuhkan analisis data mengenai informasi yang lebih spesifik

untuk masa yang akan datang. Conceptual design akan menghasilkan conceptual

schema yang mengacu pada conceptual model atau yang biasa disebut sebagai ER

model. Perancangan conceptual model, ditekankan pada struktur data dan relasi

antar file. Pendekatan yang digunakan pada perancangan conceptual model ini

adalah dengan menggunakan model relational data. (Atzeni, 2000)

Ada beberapa komponen yang membentuk E-R model, yaitu:

1. Entitas, merupakan sebuah objek yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu

yang lain. Contoh entitas : mahasiswa, guru, dsb. Gambar 2.8 merupakan

simbol dari sebuah entitas.

Gambar 2.8. Simbol Entitas

15

Page 38: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

2. Relasi, merupakan hubungan antar entitas. Ada 3 jenis relasi yaitu: relasi one

to one, relasi one to many, relasi many to many. Gambar 2.9 merupakan simbol

dari relasi.

Gambar 2.9. Simbol Relasi

3. Atribut, merupakan sebutan untuk mewakili suatu entitas. Sebuah atribut juga

merupakan sifat-sifat dari sebuah entitas.Sinonimnya adalah element,

property,dan field. Gambar 2.10 merupakan simbol dari sebuah atribut.

Gambar 2.10. Simbol Atribut

2.3.4. Logical Design

Logical design merupakan translasi dari conseptual model yang

didefinisikan dalam fase-fase ke dalam bentuk model data yang diadopsi oleh

database management system yang tersedia. Produk dari fase-fase tersebut

dinamakan logical schema dari basis data dan hampir sama artinya dengan logical

data model. Model logikal merepresentasikan data dalam sebuah alur yang

terlepas dari physical design. Logical design merupakan sebuah gambar

nonteknikal yang memberikan gambaran tentang apakah sistem dan apa yang

dilakukannya. Sinonimnya adalah essential model, conseptual model dan bisnis

model. Dalam logical design ini akan diterjemahkan conceptual schema ke dalam

model data yang sesuai dengan DBMS yang digunakan. Hasil dari tahap ini

adalah logical schema basis data yang mengacu pada logical data model. Logical

16

Page 39: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

data model yang populer untuk saat ini adalah relational model. Dalam logical

model ini, menggambarkan data secara logikal dan harus memperhatikan kriteria

optimal yaitu: ada tidaknya redudansi data atau penyimpanan di beberapa tempat

untuk data yang sama dan data yang tidak konsisten (Atzeni, dkk, 2000).

2.3.5. Physical Design

Dalam physical design ini logical schema dilengkapi dengan detil

implementasi secara fisik sesuai dengan DBMS yang digunakan. Selain itu, tahap

ini merupakan bentuk perancangan basis data yang menterjemahkan kebutuhan

bisnis ke dalam model sistem yang menggambarkan implementasi teknik dari

kebutuhan bisnis itu sendiri. Sinominnya adalah technical design atau penjelasan

output, implementation model. (Atzeni, dkk, 2000)

2.4.Tinjauan MySQL

2.4.1. Pengertian Umum MySQL

MySQL merupakan salah satu basis data SQL yang cukup populer dan

banyak digunakan di internet. Integrasi MySQL yang sederhana, dan cepat dengan

PHP membuktikan salah satu kelebihan PHP untuk menguasai pasar aplikasi

berbasis web. Hal penting yang harus diperhatikan adalah versi MySQL yang

digunakan.

2.4.2. Structured Query Language (SQL) pada MySQL

SQL (Structured Query Language) merupakan bahasa standar yang

digunakan untuk mengakses server basis data. Dengan menggunakan SQL, proses

17

Page 40: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

akses basis data menjadi lebih user-friendly dibandingkan dengan misalnya dBase

ataupun Clipper yang masih menggunakan perintah – perintah pemrograman

murni. MySQL merupakan sebuah server basis data SQL multi dan multi-

threaded. Sedangkan SQL itu sendiri adalah salah satu bahasa basis data yang

paling populer di dunia. Implementasi program server basis data ini adalah

program daemon 'mysqld' dan beberapa program lain serta beberapa pustaka.

Dalam SQL terdapat hierarki server dengan basis data-basis data yang ada.

Setiap basis data tersebut memiliki tabel-tabel. Sedangkan setiap tabel memiliki

field-field. Informasi tersimpan dalam tabel–tabel yang secara logika merupakan

struktur 2 dimensi yang terdiri atas baris dan kolom. Field-field tersebut dapat

berupa data seperti int, char, date, time dan lainnya. SQL tidak memiliki fasilitas

pemrograman yang lengkap, seperti misalkan tidak adanya looping ataupun

percabangan. Sehingga, untuk menutupi kelemahan ini perlu digabung dengan

bahasa pemrograman yang lain. Bahasa pemrograman tersebut misalnya adalah

bahasa C.

2.4.3. Procedure dan Function dalam MySQL

Store procedure merupakan sekumpulan SQL yang disimpan ke dalam

server MySQL. Keuntungan menggunakan store procedure adalah, klien MySQL

tidak perlu menuliskan kembali perintah SQL ke server, namun hanya perlu

memanggil procedure yang sudah disimpan di server. Perbedaan antara

procedure dan function pada MySQL hampir mirip dengan procedure dan

function pada bahasa pemrograman. Function mengembalikan suatu nilai skalar

18

Page 41: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

dan dapat dipanggil di dalam statement procedure atau function lain. Procedure

dipanggil melalui perintah CALL dan dapat mengembalikan nilai melalui variabel

output. (Setyaji, 2007)

2.4.4. InnoDB dan MyISAM

MySQL memiliki beberapa tipe-tipe tabel, diantaranya adalah MyISAM

dan InnoDB. MySQL mempunyai mesin basis data Innodb yang mendukung

transaksi dengan kemampuan commit, rollback dan recovery. Transaksi ini telah

mendukung sifat-sifat ACID. Innodb juga mendukung row locking yang dapat

meningkatkan multi-userconcurrency dan unjukkerja. Secara default, client yang

melakukan koneksi ke server MySQL akan mempuyai mode autocommit enable

sehingga commit akan selalu dilakukan setiap perintah SQL dieksekusi.

Jika MySQL menggunakan standar tabel dengan tipe MyISAM, kemudian

melakukan locking, yang merupakan proses pemblokingan terhadap akses dari

suatu iterasi atau melakukan perubahan dalam basis data, tidak dapat dilakukan.

Untuk mengatasi masalah table-locking dengan menggunakan transaksi, maka

tabel dalam basis data diubah terlebih dulu menjadi tipe InnoDB.

Jika menggunakan tipe tabel MyISAM, MySQL tidak dapat mengeksekusi

operasi tanpa membloking tabel dengan lock. Transaksi merupakan eksekusi dari

beberapa operasi dalam basis data dalam bentuk blok-blok tertentu. Sistem basis

data akan memastikan apakah semua operasi dapat dieksekusi secara benar atau

tidak dieksekusi sama sekali. MySQL dapat meyimpan tabel dengan berbagai

macam tipe. Default-nya adalah MyISAM, dan format ini tidak mendukung

19

Page 42: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

transaksi. Format yang dapat mendukung transaksi ini adalah InnoDB. (Kofler,

2005)

2.5. Manajemen Transaksi

Transaksi merupakan sebuah atau serangkaian aksi yang dilakukan oleh

tunggal atau program aplikasi dengan membaca atau mengubah isi dari basis data.

Transaksi merupakan sebuah unit kerja logis dalam basis data yang terdiri dari

satu atau lebih kalimat SQL dan dapat melibatkan sejumlah operasi pada basis

data. Transaksi merupakan unit yang atomik. Sebuah transaksi akan memiliki dua

buah keluaran yaitu :

a. Jika transaksi sukses, maka transaksi dapat dikatakan telah melakukan commit

dan basis data telah mencapai keadaan konsistensi yang baru. Transaksi

commit, maka tidak dapat dibatalkan. Sebuah transaksi yang telah dilakukan

(commited transaction), tidak dapat dibatalkan. Jika diputuskan bahwa

transaksi yang telah dilakukan tersebut memiliki suatu kesalahan, kita harus

melakukan transaksi pengganti untuk mengembalikan pengaruhnya.

b. Sebaliknya jika transaksi gagal dieksekusi, maka basis data harus

dikembalikan ke keadaan yang konsisten seperti pada saat transaksi belum

dimulai. Transaksi ini disebut rolled back atau undone atau tidak dilakukan.

Statement begin transaction, commit dan rollback merupakan statement

DML yang berfungsi untuk membatasi transaksi-transaksi. Jika statement tersebut

tidak digunakan, maka dianggap sebagai transaksi tunggal yang dianggap commit

20

Page 43: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

saat program selesai dijalankan dengan benar, dan rollback jika tidak (Connolly,

2002).

Ada 4 hal dasar yang harus dimiliki semua transaksi, hal ini sering disebut

sebagai ACID, yaitu:

1. Atomicity

Pengguna sebaiknya dapat menganggap eksekusi setiap transaksi sebagai

atomic: baik semua tindakan dilakukan atau tidak ada yang dilakukan.

Pengguna sebaiknya tidak perlu menkhawatirkan pengarush transaksi yang

tidak selesai.

2. Consitency

Tiap transaksi yang bekerja sendiri tanpa eksekusi konkuren tranaksi lain,

harus mempertahankan konsistensi basis data. Menjamin sifat transaksi ini

merupakan tanggung jawab pengguna.

3. Isolation

Pengguna sebaiknya dapat memahami transaksi tanpa memperhatikan

pengaruh ekseskusi konkuren transaksi lain. Sifat ini kadang-kadang disebut

sebagai isolasi. Transaksi diisolasi atau dilindungi dari pengaruh scheduling

konkuren transaksi lain.

4. Durability

Jika transaksi telah selesai dengan sukses, maka efeknya tetap bertahan

bahkan jika sistem mengalami crash sebelum semua perubahannya

direfleksikan pada disk. Sifat ini disebut daya tahan atau durability.

(Ramakrishnan, 2003)

21

Page 44: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

2.5.1. Concurrency Control

Concurrency Control atau akses secara bersamaan, merupakan proses

pengelolaam operasi yang berjalan secara bersamaan dalam basis data tanpa harus

saling mangganggu satu dengan yang lainnya. Bedanya dengan manajemen

transaksi adalah untuk menangani transaksi dengan masalah pengontrolan akses

user secara bersamaan supaya tidak terjadi lose update data. Tujuan utama

pengembangan basis data adalah adanya kemampuan banyak untuk mengakses

shared data secara bersamaan. Ada 3 masalah yang dapat disebabkan oleh

concurrency control , yaitu :

a. masalah hilangnya data yang diubah (the lost update problem)

b. masalah pembacaan yang salah (the dirty read problem)

c. masalah analisa yang tidak konsisten (the inconsistent analysis problem)

(Connolly, 2002).

2.5.2. Two-Phase Locking atau 2PL

Sebuah transaksi akan menerapkan protokol 2PL jika semua operasi

locking mendahului operasi unlocking yang pertama dalam transaksi tersebut.

Setiap transaksi dibagi menjadi 2 fase, yaitu :

2 Growing Phase : fase ini memperoleh semua locks yang dibutuhkan, tetapi

tidak dapat melepaskan satu lock pun.

3 Shrinking Phase : fase ini melepaskan semua locks yang dimiliki, tetapi tidak

dapat memperoleh locks yang baru.

22

Page 45: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

Dalam hal ini tidak ada kebutuhan bahwa semua locks diperoleh secara

serentak. Umumnya, suatu transaksi memperoleh sejumlah locks, kemudian

melakukan sejumlah proses, dan selanjutnya meminta tambahan locks sesuai

kebutuhan. Berikut ini adalah penjelasan mengenai peraturan yang ditetapkan :

a. Sebuah transaksi harus memperoleh suatu lock pada suatu bagian data,

sebelum melakukan operasi terhadap data tersebut. Macam-macam lock dapat

digunakan untuk read atau write tergantung dari kebutuhan.

b. Sekali transaksi tersebut melepaskan suatu lock, maka transaksi tersebut tidak

pernah bisa mendapatkan sejumlah lock baru yang lain.

Protokol 2PL ini dapat digunakan untuk memecahkan 3 masalah yang

teridentifikasi. Berikut ini adalah kegunaan dari protokol 2PL :

a. Mencegah masalah hilangnya data yang diubah (the lost update problem).

Tabel 2.1 merupakan tabel penjelasan mengenai masalah hilangnya data yang

diubah.

Tabel 2.1. Masalah Hilangnya Data yang Diubah

Waktu T1 T2 balx

t1 begin transaction 100t2 begin transaction write_lock(balx) 100t3 write_lock(balx) read(balx) 100t4 WAIT balx= balx + 100 100t5 WAIT write(balx) 200t6 WAIT commit/unlock( balx) 200t7 read(balx) 200t8 balx= balx – 10 200t9 write(balx) 190t10 commit/unlock( balx) 190

23

Page 46: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

Keterangan :

Untuk mencegah terjadinya masalah hilangnya data yang diubah, maka:

Pertama-tama T2 meminta suatu exclusive lock pada balx . Setelah itu T2 dapat

melakukan proses baca nilai balx , menambahnya dengan nilai 100, dan

menuliskan nilai baru dari balx tersebut ke dalam basis data.

Saat T1 memulai transaksi, T1 juga meminta suatu exclusive lock pada

balx , namun karena balx sedang berada dalam posisi exclusive lock oleh T2, maka

permintaan read balx tidak segera diberikan kepada T1 dan T1 harus menunggu

sampai lock dilepaskan oleh T2. Hal ini terjadi saat T2 melaksanakan operasi

commit atau unlock balx (Connolly, 2002).

b. Mencegah masalah ketergantungan transaksi yang belum dilaksanakan (the

uncommitted dependency problem).

Tabel 2.2 merupakan tabel penjelasan mengenai masalah ketergantungan

transaksi yang belum dilaksanakan.

Tabel 2.2. Masalah Ketergantungan Transaksi yang Belum Dilaksanakan

Waktu T3 T4 balx

t1 begin transaction 100t2 write_lock(balx) 100t3 read(balx) 100t4 begin transaction balx= balx + 100 100t5 write_lock(balx) write(balx) 200t6 WAIT rollback/unlock( balx) 100t7 read(balx) 100t8 balx= balx – 10 100t9 write(balx) 90t10 commit/unlock( balx) 90

24

Page 47: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

Keterangan :

Untuk mencegah terjadinya masalah ketergantungan transaksi yang belum

dilaksanakan, maka: Pertama-tama T4 meminta suatu exclusive lock pada balx.

Setelah itu, T4 dapat melakukan proses baca nilai balx dari dalam basis data,

menambahnya dengan nilai 100, dan menuliskan nilai baru balx tersebut ke dalam

basis data. Saat rollback dieksekusi, peng-update-an pada transaksi T4 tidak jadi

dilakukan dan nilai dalam basis data dikembalikan ke kondisi semula yaitu 100.

Saat T3 memulai transaksi, T3 juga meminta suatu exclusive lock pada

balx, namun karena balx sedang dalam posisi exclusive lock oleh T4, maka,

permintaan tersebut tidak segera diberikan kepada T3, dan T3 harus menunggu

sampai lock dilepaskan oleh T4. Hal ini terjadi saat T4 melaksanakan operasi

rollback atau unlock balx , barulah T3 dapat melakukan proses baca nilai balx

(Connolly, 2002).

c. Mencegah masalah analisis yang tidak konsisten (the inconsistent analysis

problem).

Tabel 2.3 merupakan tabel penjelasan mengenai maslah analisis yang tidak

konsisten.

Tabel 2.3. Masalah Analisis yang Tidak Konsisten

Waktu T5 T6 balx baly balz sum

t1 begin transaction 100 50 25t2 begin transaction sum = 0 100 50 25 0t3 write_lock(balx) 100 50 25 0t4 read(balx) read_lock(balx) 100 50 25 0t5 balx = balx - 10 WAIT 100 50 25 0t6 write(balx) WAIT 90 50 25 0t7 write_lock(balz) WAIT 90 50 25 0

25

Page 48: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

t8 read(balz) WAIT 90 50 25 0t9 balz = balz + 10 WAIT 90 50 25 0t10 write(balz) WAIT 90 50 35 0t11 commit/unlock

(balx , balz)WAIT 90 50 35 0

t12 read(balx) 90 50 35 0t13 sum = sum + balx 90 50 35 90t14 read_lock(baly) 90 50 35 90t15 Read (baly) 90 50 35 90t16 sum = sum + baly 90 50 35 140t17 read_lock(balz) 90 50 35 140t18 read(balz) 90 50 35 140t19 sum = sum + balz 90 50 35 175t20 commit/unlock

(balx , baly, balz)90 50 35 175

Keterangan :

Untuk mencegah terjadinya masalah analisis yang tidak konsisten, maka:

T5 mengawali meminta suatu exclusive lock pada balx . T5 juga meminta suatu

exclusive lock pada baly . Saat T6 ingin membaca nilai balx , ia harus menunggu

sampai lock dilepaskan oleh T5. Hal ini terjadi saat T5 melaksanakan operasi

commit atau unlock balx , barulah T6 dapat membaca nilai balx (Connolly, 2002).

Untuk mengatasi masalah diatas, mesin basis data Innodb MySQL

mempunyai kemampuan mendukung transaksi dengan metode 2PL yang dapat

menjamin konsistensi data. Ketiga contoh permasalahan yang dapat timbul akibat

dua atau lebih transaksi yang dieksekusi secara bersamaan (concurrently) dapat

diselesaikan dengan menerapkan:

a. Tingkat isolasi serializable

b. Autocommit dibuat disable

c. Operasi pembacaan data yang akan diikuti dengan operasi update data tersebut

memberikan exclusive lock dengan cara memberikan perintah for update setelah

26

Page 49: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

perintah select. Teknik ini merupakan salah satu alternatif dalam menerapkan 2PL

dalam mesin basis data Innodb MySQL sehingga tidak menutup kemungkinan

melakukan penelitian untuk mencari alternatif lain dalam menjaga konsistensi

data (Darmawan, 2007).

2.6. Tinjauan PHP

2.6.1. Pengertian Umum PHP

PHP adalah kependekan dari Professional Home Page. PHP merupakan

salah satu bahasa server-side yang didesain khusus untuk membuat aplikasi web.

PHP dapat disisipkan diantara bahasa HTML, dan karena PHP ini merupakan

bahasa server-side, maka bahasa PHP akan dieksekusi di server, sehingga yang

akan dikirimkan ke browser adalah hasil jadi yang telah dieksekusi, dalam bentuk

HTML, dan kode PHP ini tidak akan diperlihatkan di browser. PHP termasuk

dalam produk yang dapat dipakai secara bebas, sehingga dapat dirubah ke dalam

source code dan dapat didistribusikan secara bebas. PHP dapat didapatkan secara

gratis dan dapat dijalankan di berbagai web server, misalnya : IIS, Apache, PWS,

dll. (Sutarman, 2003).

2.6.2. Fungsi MySQL Dalam PHP

Dalam PHP terdapat beberapa fungsi MySQL yang dapat digunakan.

Berikut ini adalah beberapa sintaks yang digunakan:

27

Page 50: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

a. mysql_connect()

Fungsi ini digunakan untuk membangun koneksi antara PHP ke MySQL.

Dalam hal ini ada beberapa hal yang dibutuhkan untuk dapat mengkoneksikannya

yaitu: nama komputer (hostname) dari server MySQL, user name MySQL, dan

password. (Kofler, 2005)

b. mysql_query()

Fungsi ini digunakan untuk mengeksekusi perintah SQL yang dilewatkan

sebagai karakter string dalam fungsi mysql_query(). Jika perintah SQL berhasil

dieksekusi, maka fungsi ini akan mengembalikan nilai yang ada yaitu TRUE.

Tetapi jika perintah SQL gagal dieksekusi, maka mysql_query() akan

mengembalikan nilai FALSE. (Kofler, 2005)

c. mysql_fetch_row()

Fungsi ini akan mengembalikan sebuah record ke dalam bentuk array

sederhana. Fungsi ini dapat mengakses dan mengambil data dari kolom dalam

tabel secara baris per baris. Data yang diambil berupa array dimana elemen dari

array adalah field-field dari tabel data. (Kofler, 2005)

d. mysql_fetch_array()

Fungsi mysql_fetch_array() sama saja dengan fungsi mysql_fetch_row(),

dimana data-data yang ada, akan dibaca secara baris per baris. Hanya saja

perbedaannya adalah fungsi ini akan mengembalikan hasil record ke dalam

bentuk array asosiatif. (Kofler, 2005)

28

Page 51: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

2.6.3. Include

Include adalah suatu bentuk fungsi yang untuk menggabungkan suatu

script PHP atau teks dari file lain dengan script PHP yang memanggilnya. Script

atau file yang digabung tidak harus berisi script program PHP. Include digunakan

untuk menggabungkan suatu script atau file dengan script pemanggilnya. Dengan

menggunakan include, maka diijinkan untuk dapat memasukkan suatu file

dengan kode yang biasa digunakan pada masukan blog dan halaman. Include

dapat digunakan dalam struktur pengulangan, untuk melakukan pemanggilan file-

file yang berbeda. Penggunaan atau penyisipan include dalam suatu subdirectory

dinamakan scripts. Scripts dapat ditempatkan di sini.

Pernyataan include() memasukkan dan mengevaluasi file yang spesifik.

Perlu diketahui, bahwa cara kerja fungsi ini adalah ketika file di-include()-kan

atau di-require()-kan, maka akan mengkonversikan mode PHP ke dalam mode

HTML pada awal file tujuan dan pada akhirnya akan menghasilkan mode PHP.

Karena hal inilah, setiap kode didalam file tujuan yang seharusnya

dieksekusi sebagai kode PHP, harus ditutup kembali dengan tag PHP di awal dan

di akhirnya. include() berbeda dengan require(), dimana pernyataan include()

dievaluasi ulang setiap kali ditemukan (dan hanya terjadi ketika sedang

dieksekusi), sedangkan pernyataan require() digantikan oleh file yang dibutuhkan

ketika ditemukan pertama kali, jika isi dari sebuah file akan dievaluasi atau tidak

sama sekali (sebagai contoh, jika require() ada didalam file, maka pernyataan if

dengan kondisi tersebut akan dievaluasi sebagai pernyataan yang salah) (Bakken,

dkk, 2000).

29

Page 52: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

2.6.4. Require

Require adalah suatu bentuk fungsi untuk menggabungkan suatu script

PHP atau teks dari file lain dengan script PHP yang memanggilnya. Script atau

file yang digabung tidak harus berisi script program PHP. Teknik require ini

cocok untuk membuat template atau pola yang memudahkan proses

pengembangan aplikasi dengan menggunakan template atau pola tampilan.

Pemrogram dan desainer web dapat dengan mudah melakukan kerja tim untuk

membangun suatu situs web yang diinginkan.

Pernyataan require() akan menggantikan dirinya dengan file yang

dispesifikasikan, seperti halnya cara kerja C preprocecor. Perlu diketahui, bahwa

cara kerja fungsi ini adalah ketika file di-include()-kan atau di-require()-kan,

maka akan mengkonversikan mode PHP ke dalam mode HTML pada awal file

tujuan dan pada akhirnya akan menghasilkan mode PHP .

Karena hal inilah, setiap kode di dalam file tujuan yang seharusnya

dieksekusi sebagai kode PHP harus ditutup kembali dengan tag PHP di awal dan

di akhirnya. require() bukan merupakan fungsi yang sebenarnya dalam PHP,

tetapi merupakan bahasa konstruksi. Berbeda dengan include(), require() akan

selalu membaca file tujuan bahkan jika ada suatu baris yang tidak akan pernah

dieksekusi. Jika ingin memasukkan sebuah file, maka dapat menggunakan

include() dan pernyataan kondisi tidak akan berefek pada require().

Bagaimanapun juga, jika baris yang ada dalam require() tidak dieksekusi, maka

tidak ada satupun kode dalam file tujuan, akan dieksekusi juga (Stig Sæther

Bakken, dkk, 2000).

30

Page 53: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

2.6.5. Session Handling

PHP menyediakan beberapa fungsi untuk penanganan session,

diantaranya adalah session_start, session_destroy, session_name,

session_save_path, session_id, session_register, session_unregister,

session_unset session_is_registered. Berikut ini adalah session yang paling sering

digunakan :

1. session_start

Sintaksnya : session_start();

session_start() digunakan untuk memulai suatu sesi data. session_start()

menciptakan sebuah sesi atau hasil-hasil terakhir berdasarkan identitas sesi yang

dilewatkan melalui variabel GET atau cookie. Fungsi ini selalu mengembalikan

nilai true (Bakken, dkk, 2000). Sebuah sesi dapat dimulai dengan 2 cara, yaitu:

manual dan otomatis. Otomatis berlaku jika session.auto_start pada file php.ini-

nya =1. Namun, cara otomatis ini kurang disukai, karena tidak semua aplikasi

membutuhkan sesi. Sedangkan cara manual dilakukan dengan menggunakan

fungsi session_start() dan session_register().

2. session_destroy

Sintaksnya : session_destroy();

session_destroy() digunakan untuk menghancurkan seluruh data yang

telah didaftarkan ke dalam sebuah sesi. session_destroy akan menghancurkan

semua data yang terhubung dengan sesi terakhir yang ada. Fungsi ini selalu

mengembalikan nilai true (Bakken, dkk, 2000). Sesi ini digunakan untuk

mengakhiri sesi dalam PHP. sesi tidak dapat secara otomatis berakhir, karena

31

Page 54: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

sangat sulit bagi sistem untuk megetahui kapan mengakhiri suatu sesi kunjungan

dalam suatu aplikasi web.

2.7. XAMPP

XAMPP memiliki kepanjangan yaitu Apache, PHP, MySQL dan

phpMyAdmin. XAMPP merupakan alat yang menyediakan paket perangkat lunak

ke dalam satu buah paket. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi

melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara

manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis

untuk anda atau auto konfigurasi (nidnid, 2008). Dengan melakukan penginstalan

XAMPP ini, maka klien tidak perlu menginstal server apache lagi, karena

XAMPP pada versi yang penulis gunakan ini sudah terdapat PHP versi 5.2.5,

MySQL 5, dan apache versi 2.2.8. Klien cukup mengklik xampp-control.exe pada

folder xampp yang terletak di direktori kerja (biasanya di C:) .

2.8. PHPMyAdmin

Program PHPMyAdmin mungkin adalah alat administratif terbaik untuk

MySQL. Dalam PHPMyAdmin, dapat dilakukan pembuatan, pengubahan, dan

menghapus basis data dan tabel. Sedangkan untuk tabel, dapat dilakukan

penambahan, pengubahan dan penghapusan record. Selain itu, dalam

PHPMyAdmin juga dapat melakukan import dan export basis data yang ada.

Dalam sistem lokal tes, dapat dilakukan pengaturan dengan menggunakan root

32

Page 55: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

untuk memberikan hak istimewa user, sehingga memungkinkan semua basis data

yang ada, dapat diakses.

Selain itu, dengan menggunakan Internet Service Provider(ISP),

PHPMyAdmin memperoleh hak akses terhadap basis data yang ada.

PHPMyAdmin merupakan program lokal yang memiliki hak akses penuh

terhadap server MySQL (Kofler, 2005). Dalam hal ini penulis menggunakan

PHPMyAdmin versi 5 dimana nama installer-nya adalah xampplite-win32-

1.6.6.exe.

33

Page 56: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Dalam bab 3 ini, akan dibahas mengenai perancangan sistem berupa

diagram-diagram yang berperan penting untuk mempermudah penulis dalam

membuat coding program. Pada bab 3 ini terdapat analisa singkat mengenai

aplikasi sistem yang dibuat dalam skripsi ini, baik itu mengenai gambaran umum

sistem, analisa ruang lingkup sistem dan analisa singkat mengenai sistem lama.

Dalam bab 3 ini terdapat diagram pemodelan sistem lama, penjelasan dan

diagram use case, context diagram, diagram berjenjang, overiew diagram, DFD

level 2, ER diagram, logical design, dan physical design. Diagram berjenjang,

merupakan salah satu siklus hidup dari manajemen proyek. Sedangkan yang

termasuk pemodelan proses adalah use case diagram, context diagram, DFD.

Dan yang termasuk dari pemodelan data adalah ER-Diagram, logical design, dan

physical design.

Dalam diagram use case, akan dijelaskan proses-proses yang dapat

diakses oleh kedua jenis user berdasarkan level akses masing-masing user.

Diagram ini disajikan pada gambar 3.2. Untuk context diagram, akan dijelaskan

mengenai interaksi yang terjadi antara sistem dengan user. Diagram ini disajikan

pada gambar 3.3. Sedangkan diagram berjenjang, akan menjelaskan tingkatan

proses yang terjadi dalam sebuah sistem utama. Dalam hal ini, sistem utama yang

dimaksud adalah aplikasi web pasang baru wireline, dan dalam diagram

berjenjang ini terdapat 2 buah level proses yang terjadi pada sistem aplikasi web

34

Page 57: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

pasang baru wireline ini. Diagram berjenjang ini disajikan pada gambar 3.4.

Untuk mengetahui aliran data yang terjadi dalam keseluruhan sistem ini, dapat

dilihat dalam overview diagram yang disajikan pada gambar 3.5.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, dalam diagram berjenjang

terdapat tingkatan proses yang terjadi dalam sistem ini. Dalam overview diagram

ini dibagi lagi menjadi 2 bagian detil aliran data yaitu DFD level 2 proses 3 dan

DFD level 2 proses 4. Untuk DFD level 2 proses 3 yang disajikan pada gambar

3.6, akan menjelaskan detil aliran data dari proses 3. Sedangkan untuk DFD level

2 proses 4 yang disajikan pada gambar 3.7, akan menjelaskan detil aliran data dari

proses 4. Selanjutnya, ER-Diagram yang disajikan pada gambar 3.8, akan

menjelaskan hubungan antara beberapa entitas data dengan relasi yang terjadi di

antara entitas tersebut. Untuk menjelaskan secara detil atribut-atribut yang ada

dalam setiap entitas pada ER-Diagram, maka dapat dilihat dalam logical design

yang disajikan pada gambar 3.9.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan konsep manajemen

transaksi untuk mengatasi masalah concurrency control yang dapat terjadi pada

saat melakukan transaksi dengan menggunakan aplikasi ini. Dimana concurrency

control yang dapat terjadi antara lain adalah masalah hilangnya data yang diubah,

masalah pembacaan yang salah dan masalah analisa yang tidak konsisten. Konsep

manajemen transaksi ini diterapkan pada saat melakukan transaksi penambahan

data baru untuk transaksi pemakaian material dan pengeditan data lama untuk

transaksi pemakaian material baik di level transaksi mitra maupun di level

35

Page 58: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

transaksi pelanggan. Konsep manajemen transaksi ini digunakan dalam store

procedure yang digunakan untuk membungkus sebuah transaksi.

3.1. Analisa Sistem

Analisa sistem ini berguna untuk memecahkan masalah yang diidentifikasi

dengan melakukan penguraian sistem menjadi komponen-komponen yang lebih

kecil supaya komponen tersebut mudah untuk dipelajari. Dalam hal ini yang

dipelajari adalah kemampuan sistem dan interaksi yang dilakukan oleh

komponen-komponen yang terkait dalam sistem tersebut. Selain itu, analisa

sistem ini juga berguna untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan apa saja yang

diperlukan dan yang tidak diperlukan dalam sistem ini, serta untuk memahami

masalah-masalah yang terjadi dalam sistem ini. Dengan demikian, dapat

mempermudah dalam memecahkan masalah yang terdapat dalam sistem ini.

3.1.1. Gambaran Umum Sistem

Sistem ini merupakan aplikasi program berbasis web. Sistem ini akan

menangani masalah stok barang yang tersedia dan yang digunakan oleh pihak-

pihak tertentu yang membutuhkan. Untuk masuk ke dalam aplikasi ini, pengguna

aplikasi harus melakukan login terlebih dahulu dengan menggunakan username

dan password yang sudah ditentukan dalam database. Dalam program ini

disediakan beberapa menu yang dapat dipilih oleh user sesuai dengan kebutuhan.

Menu-menu tersebut diantaranya untuk menangani tambah data, edit data dan

hapus data. Untuk administrator, dapat mengakses semua menu yang disediakan.

Admin utama ini dapat menambah data baru, mengedit data lama dan menghapus

36

Page 59: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

data dari dalam basis data. Namun untuk user lainnya hanya diijinkan untuk

melihat data saja.

Untuk data-data pelanggan dan data petugas, seperti misalnya nama, alamat,

nomor telepon dsb, sudah tersimpan dalam basis data Cascading Style Sheets

(CSS) yang dimiliki oleh pihak Telkom. Jadi, user tidak perlu lagi menginputkan

seluruh data baru pada menu tambah data. User cukup menginputkan data yang

belum ada dalam basis data saja pada menu tambah data. Data yang perlu

dimasukkan di sini adalah data pemakaian material. Sedangkan untuk beberapa

data yang sudah tersimpan sebelumnya di dalam basis data, hanya akan

ditampilkan saja. Untuk keluar dari program aplikasi ini user dapat melakukan

logout.

3.1.2. Analisa Ruang Lingkup Sistem

Dalam analisa kebutuhan sistem ini, dimaksudkan untuk mengetahui dan

mengumpulkan kebutuhan pengguna dalam aplikasi ini. Dalam hal ini, terdapat 2

macam subsistem yang akan menggunakan aplikasi ini.

1. Subsistem administrator

Subsistem administrator ini dapat melakukan akses terhadap menu-menu

yang tersedia secara keseluruhan. Akses proses yang dapat dilakukan oleh

administrator ini diantaranya adalah dapat melakukan tambah data, edit data, cari

data, daftar user, hapus data dan help. Sedangkan menu-menu yang dapat diakses

oleh administrator ini diantaranya adalah :

37

Page 60: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

Rekap Data Material Mitra: pada menu ini, administrator dapat melihat rekap

penggunaan material dan stok material dari setiap Mitra yang bekerjasama

dengan pihak Telkom.

Update Data Pemakaian Material per Mitra : pada menu ini, administrator

dapat melakukan tambah dan edit data terhadap pemakaian material yang

dilakukan oleh masing-masing Mitra.

Update Data Pemakaian Material Pelanggan : pada menu ini, administrator

dapat melakukan tambah, edit dan hapus terhadap data pemakaian material

pelanggan Telkom.

Cari Data Pemakaian Material Pelanggan : pada menu ini, administrator dapat

melakukan proses pencarian terhadap data pelanggan Telkom berdasarkan

field-field dalam dalam tabel tertentu sebagai masukannya.

Daftar User : pada menu ini, administrator dapat melakukan proses

pendaftaran user baru yang dapat mengakses menu-menu yang terdapat dalam

aplikasi ini sesuai dengan hak aksesnya.

Help : pada menu ini, administrator dapat melihat petunjuk cara penggunaan

menu-menu yang terdapat dalam aplikasi ini.

2. Subsistem user atau pengguna

Subsistem user ini hanya dapat melakukan akses terhadap menu-menu

tertentu yang tersedia dalam aplikasi ini. Akses proses yang dapat dilakukan oleh

user ini hanya dapat melakukan lihat data, dan cari data. Dalam hal ini, user yang

dimaksud adalah mitra Tekom dan pegawai Telkom. Sedangkan menu-menu yang

dapat diakses oleh user ini diantaranya adalah :

38

Page 61: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

Rekap Data Material Telkom: pada menu ini, user dapat melihat rekap

penggunaan material dan stok material dari setiap Mitra yang bekerjasama

dengan pihak Telkom.

Update Data Pemakaian Material Mitra : pada menu ini, user dapat

melakukan tambah dan edit data terhadap pemakaian material yang dilakukan

oleh masing-masing Mitra.

Update Data Pemakaian Material Pelanggan : pada menu ini, user hanya

dapat melakukan tambah dan edit terhadap data pemakaian material

pelanggan Telkom.

Cari Data pelanggan : pada menu ini, user dapat melakukan proses pencarian

terhadap data pelanggan Telkom berdasarkan field-field dalam dalam tabel

tertentu sebagai masukannya.

Help : pada menu ini, administrator dapat melihat petunjuk cara penggunaan

menu-menu yang terdapat dalam aplikasi ini.

Untuk melakukan transaksi pengolahan data material, hal pertama yang

perlu dilakukan adalah, melakukan transaksi pengolahan data di level mitra.

Dimana dilakukan update data pemakaian material oleh mitra ke gudang Telkom.

Setelah itu, transaksi di level pelanggan dapat dilakukan. Dimana dilakukan

update data pemakaian material oleh pelanggan ke gudang mitra. Penjelasan

mengenai proses transaksi ini akan penulis jelaskan lebih lanjut di bab 4.

39

Page 62: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

Pemodelan Sistem Lama

3.2.1. Logical Design Sistem Lama

Gambar 3.1 ER Diagram Sistem Lama

1,1

DATEK_SPEEDY

LA

YA

NA

N

NO

_S

PE

ED

Y

NO

_T

LP

NA

MA

AL

AM

AT

TG

L_

KR

ING

NO

_E

QN

MD

F

RK

PR

IME

R

UP

RIM

ER

SE

KU

ND

ER

DP

NO

DP

US

EK

UN

DE

R

KD

P

daftar_pelanggan2

NO

_T

LP

TG

L_

PS

B

MIT

RA

ST

O

DW

DW

_ed

T7

_ed

T9

T9

_ed

BW

BW

_ed

SK

SK

_ed

CO

N3

M

CO

N3

M_

edP

SA

PS

A_

edB

PB

P_

edM

PM

P_

edH

PH

P_

ed

punya

1,1

stok_material_mitra

DW

_D

WI

DW

_M

AS

TE

L

DW

_S

WA

KE

LO

LA

TG

L_

RE

QU

ES

T

MIT

RA

PE

MB

ER

I

PE

NE

RIM

AD

WD

W_

KO

PE

GT

EL

DW

_C

ITR

A

DW

_S

PM

NO

_R

EQ

UE

ST

T7

_D

WI

T7

_S

PM

T7

_S

WA

KE

LO

LA

T7

_C

ITR

A

T7

_K

OP

EG

TE

L

T7

T7

_M

AS

TE

L

T9

_D

WI

T9

_S

PM

T9

_S

WA

KE

LO

LA

T9

_C

ITR

A

T9

_K

OP

EG

TE

L

T9

T9

_M

AS

TE

L

BW

_D

WI

BW

_S

PM

BW

_S

WA

KE

LO

LA

BW

_C

ITR

A

BW

_K

OP

EG

TE

L

BW

BW

_M

AS

TE

L

SK

_D

WI

SK

_S

PM

SK

_S

WA

KE

LO

LA

SK

_C

ITR

A

SK

_K

OP

EG

TE

L

SK

SK

_M

AS

TE

L

CO

N3

MC

ON

3M

_K

OP

EG

TE

L

CO

N3

M_

CIT

RA

CO

N3

M_

SW

AK

EL

OL

A

CO

N3

M_

MA

ST

EL

A

CO

N3

M_

DW

I

CO

N3

M_

SP

M

PS

AP

SA

_K

OP

EG

TE

L

PS

A_

CIT

RA

PS

A_

SW

AK

EL

OL

A

PS

A_

MA

ST

EL

A

PS

A_

DW

I

PS

A_

SP

M

BP

BP

_K

OP

EG

TE

L

BP

_C

ITR

AB

P_

SW

AK

EL

OL

A

BP

_M

AS

TE

LA

BP

_D

WI

BP

_S

PM

MP

MP

_K

OP

EG

TE

L

MP

_C

ITR

AM

P_

SW

AK

EL

OL

A

MP

_M

AS

TE

LA

MP

_D

WI

MP

_S

PM

HP

HP

_K

OP

EG

TE

L

HP

_C

ITR

AH

P_

SW

AK

EL

OL

A

HP

_M

AS

TE

LA

HP

_D

WI

HP

_S

PM

stok

DW T7

T9

BW SK

CO

N3

MP

SA

BP

MP

HP

punya

1,N

1,N

40

Page 63: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

3.3. Penjelasan Singkat Mengenai Perbandingan Antara Sistem Lama dengan

Sistem Baru

Dalam hal ini, penulis akan mencoba menjelaskan perbandingan antara ER-

Diagram dalam pemodelan sistem lama dengan ER-Diagram pada sistem yang baru.

ER-Diagram dalam pemodelan sistem lama belum efisien dibandingkan dengan ER-

Diagram pada sistem yang baru. ER-Diagram dalam overview sistem lama tersebut

tidak sesuai dengan teori yang didapatkan oleh penulis mengenai tata aturan database

yang benar. Hal ini disebabkan karena adanya banyak redundansi atribut dalam setiap

tabelnya. Hal ini dapat dilihat pada gambar 3.1, dimana tabel stok_material_mitra

memiliki atribut yang redundan. Dengan adanya redundansi tersebut, maka tidak

sesuai dengan teori mengenai basis data yang seharusnya tidak mengijinkan adanya

redundansi data dalam sebuah basis data.

Oleh karena itu, penulis mencoba memperbaiki sistem yang lama dengan

sistem yang baru, dimana penulis mencoba untuk meminimalkan redundansi data

yang terdapat dalam basis data. Hal ini dilakukan dengan cara memecah tabel yang

memiliki redundansi data menjadi beberapa tabel. Hal ini dilakukan untuk

meminimalkan adanya redundansi data. Hasil pemecahan tabel tersebut dapat dilihat

pada gambar 3.3. Dengan demikian perancangan basis data untuk sistem yang baru

diharapkan dapat menjadi lebih efisien dibandingkan dengan sistem yang lama.

41

Page 64: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

3.4. Pemodelan Sistem Baru

Dalam hal ini terdapat beberapa pemodelan sistem yang digunakan untuk

merancang sistem ini. Model tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :

3.4.1. Requirement Analysis

Gambar 3.2 merupakan diagram yang menjelaskan requirement analysis dari

program yang akan dibuat. Use case diagram ini digunakan untuk menggambarkan

proses apa saja yang terjadi ketika salah satu user berhasil login ke dalam aplikasi ini.

Ada 2 jenis user yang terlibat dalam sistem ini yaitu, administrator dan user mitra.

Kedua user ini harus melakukan proses login dengan hak akses yang berbeda.

Administrator dapat melakukan semua proses yang ada dalam sistem. Sedangkan user

mitra hanya dapat melakukan proses cari data pemakaian material pelanggan.

Gambar 3.2. Use Case Diagram

42

Page 65: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

3.4.2. Data Flow Diagram

Context Diagram

Gambar 3.3 disajikan context diagram yang menjelaskan hubungan interaksi

yang terjadi antara sistem dengan user yang terlibat. Diagram ini digunakan untuk

menggambarkan data apa saja yang dimasukkan ke dalam sistem oleh user atau

administrator. Dalam diagram ini juga akan ditampilkan data apa saja yang akan

diberikan kepada user maupun administrator sebagai output dari interasi user dengan

sistem yang bernama aplikasi web pasang baru wireline. Arah panah dalam diagram

3.3 ada yang mengarah ke dalam dan ke luar sistem. Anak panah yang mengarah dari

user ke dalam sistem menunjukkan data-data yang dimasukkan user ke dalam sistem.

Sedangkan anak panah yang mengarah dari sistem ke user menunjukkan data-data

yang dikirim ke user sebagai bentuk respon dari sistem terhadap interaksi yang

dilakukan user.

43

Page 66: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

Gambar 3.3. Context Diagram

Diagram Berjenjang

Gambar 3.4 merupakan diagram berjenjang yang digunakan untuk

menunjukkan tingkatan proses yang terjadi dalam sistem aplikasi web pasang baru

wireline. Pada gambar 3.4 ditunjukkan bahwa terdapat 2 level tingkatan proses. Level

0 merupakan sistem utama yaitu sistem aplikasi web pasang baru wireline. Level 1

terdapat 7 proses yang terjadi, yaitu: login admin, tambah data material Telkom,

44

Page 67: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

update data pemakaian material mitra, update data pemakaian material pelanggan,

daftar user, cari data pemakaian material pelanggan, rekap data pemakaian material

mitra. Proses 2 merupakan entitas eksternal, dimana penulis tidak menangani proses

update terhadap proses ini.

Sedangkan pada level 2, merupakan penjelasan mengenai proses yang terjadi

dalam proses 3 dan proses 4. Level 2 ini merupakan level terakhir dari tingkatan

proses yang terjadi dalam sistem aplikasi web pasang baru wireline. Dalam proses 3

terdapat 2 anak proses, yaitu: tambah data pemakaian material mitra dan edit data

pemakaian material mitra. Dalam proses 4 terdapat beberapa proses, yaitu: tambah

data pemakaian material pelanggan, edit data pemakaian material pelanggan dan

hapus data pemakaian pelanggan.

45

Page 68: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

Gambar 3.4. Diagram Berjenjang

46

Page 69: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

Overview Diagram

Gambar 3.5 merupakan diagram overview yang menjelaskan aliran data secara

keseluruhan yang terjadi dalam proses yang terdapat dalam sistem khususnya pada

level 1. Pada gambar 3.5 dijelaskan data yang dimasukkan ke dalam proses dan data

yang dikeluarkan dari dalam proses sistem sebagai output yang dapat dilihat oleh user

ketika melakukan proses. Pada gambar 3.5 tersebut, terdapat interaksi antara proses

dan tabel-tabel dalam database. Gambar garis anak panah menunjukkan arah aliran

data baik yang masuk ke dalam sistem maupun yang keluar dari sistem menuju tabel-

tabel dalam basis data. Sedangkan D1, D2, ... , D9 merupakan datastore atau tabel-

tabel dimana data-data yang berkaitan akan tersimpan disini.

Proses-proses yang dijelaskan pada gambar 3.5 ini diantaranya adalah login

admin sebagai 1P, tambah data material Telkom sebagai EV2, update data pemakaian

material per mitra sebagai proses 3, update data pemakaian material pelanggan

sebagai proses 4, daftar user sebagai 5P, cari data pemakaian material pelanggan

sebagai 6P, dan rekap data pemakaian material mitra sebagai 7P. Perlu diketahui

untuk proses tambah data material Telkom ini penulis tidak menangani proses update

data. Karena proses ini merupakan proses eksternal.

47

Page 70: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

Gambar 3.5. Overview Diagram

48

Page 71: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

DFD Level 2 Proses 3

Gambar 3.6 merupakan DFD level 2 untuk proses 3. Diagram ini akan

menjelaskan secara detil mengenai aliran data yang terjadi pada proses 3. Dalam hal

ini terdapat 2 proses yaitu, tambah data pemakaian material mitra dan edit data

pemakaian material mitra. Pada gambar 3.6 disajikan aliran data yang masuk maupun

aliran data yang keluar dari dalam proses 3.1P dan 3.2P.

Gambar 3.6. DFD Level 2 Proses 3

49

Page 72: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

DFD Level 2 Proses 4

Gambar 3.7 merupakan DFD level 2 untuk proses 4. Diagram ini akan

menjelaskan secara detil mengenai aliran data yang terjadi pada proses 3. Dalam hal

ini terdapat 2 proses yaitu, tambah data pemakaian material mitra dan edit data

pemakaian material mitra. Pada gambar 3.6 disajikan aliran data yang masuk maupun

aliran data yang keluar dari dalam proses 3.1P dan 3.2P.

Gambar 3.7. DFD Level 2 Proses 4

50

Page 73: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

3.4.3. Logical Design

Gambar 3.8 merupakan ER-Diagram yang menjelaskan mengenai hubungan

antara entitas dengan relasi yang ada dalam sistem ini. Pada ER-Diagram ini terdapat

7 macam entitas dan 7 relasi. 6 macam entitas tersebut diantaranya adalah: datek_psb,

pelanggan, pemakaian_material_pelanggan, material_mitra, mitra, material_telkom,

pemakaian_material_telkom. Sedangkan 6 macam relasi tersebut diantaranya adalah:

punya, melakukan, detail_pemakaian_pelanggan, termasuk, memakai,

detail_pemakaian_mitra. Entitas-entitas ini akan menjadi sebuah tabel yang

digunakan untuk menampung nilai yang dimasukkan ke dalam basis data melalui

aplikasi ini. Untuk entitas datek_psb, penulis tidak memiliki hak untuk dapat meng-

update data yang ada di dalamnya.

Untuk melakukan transaksi di sini, harus dimulai dari level transaksi mitra

kemudian baru dilanjutkan dengan melakukan transaksi di level pelanggan. Untuk

level transaksi mitra, entitas yang berhubungan disini adalah material_telkom,

material_mitra, mitra, pemakaian_material_mitra dan sebuah relasi yang digunakan

untuk menyimpan data transaksi yaitu relasi detail_pemakaian_material_mitra. Dalam

transaksi di level mitra ini akan mengurangi jumlah stok material yang tersimpan

dalam entitas material_telkom dan akan menambahkan jumlah stok material ke dalam

entitas material_mitra.

Untuk transaksi di level pelanggan, entitas-entitas yang berhubungan adalah

material_mitra, pemakaian_material_pelanggan, pelanggan, datek_psb dan sebuah

relasi yaitu detail_pemakaian_pelanggan. Relasi ini akan menyimpan data transaksi

yang dilakukan di level pelanggan. Untuk entitas datek_psb merupakan entitas

eksternal, karena entitas ini ada dalam basis data, tetapi penulis tidak memiliki hak

untuk mengakses entitas ini.

51

Page 74: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

Pemodelan Data

Gambar 3.8. E-R Diagram

52

Page 75: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

Logical Design

Setelah membuat ER diagram, langkah selanjutnya adalah membuat logical

design untuk mengetahui secara detail mengenai atribut-atribut yang tersimpan dalam

tabel atau entitas dalam ER-Diagram. Logical design ini disajikan pada gambar 3.9.

Pada gambar 3.9 ini akan dijelaskan hubungan antara setiap tabel dengan hubungan

antar atribut dalam setiap tabel.

Gambar 3.9. Logical Design

53

Page 76: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

3.4.4. Physical Design

Dalam perancangan sistem ini, penulis membuat 1 basis data yang akan

digunakan yaitu “telkom”. Basis data ini memiliki 12 tabel yang dibutuhkan. Dalam

fisikal desain ini disajikan penjelasan mengenai tabel-tabel tersebut yaitu: tabel 3.1,

tabel 3.2, tabel 3.3, tabel 3.4, tabel 3.5, tabel 3.6, tabel 3.7, tabel 3.8, tabel 3.9, tabel

3.10, tabel 3.11 dan tabel 3.12. Berikut ini adalah tabel-tabel yang dimaksud, beserta

dengan penjelasan kegunaannya :

3.4.4.1. Tabel login

Nama file data : login.sql

Primary Key : user

Tabel 3.1. login

Nama Field Tipe Data Keterangan

PK user varchar(30) Dalam field ini tersimpan

nama user.

password varchar(30) Dalam field ini tersimpan

password user.

level integer(1) Dalam field ini tersimpan level

akses user.

54

Page 77: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

3.4.4.2. Tabel konfigurasi

Nama file data : konfigurasi.sql

Primary Key : user

Tabel 3.2. konfigurasi

Nama Field Tipe Data Keterangan

parameter varchar(30) Dalam field ini tersimpan

tulisan “last_update”

nilai varchar(50) Dalam field ini tersimpan

tanggal terakhir dimana user

melakukan update data.

3.4.4.3. Tabel pelanggan

Nama file data : pelanggan.sql

Primary Key : NO_TLP, ID_MITRA

(NO_TLP merupakan FK dari tabel datek_psb)

Tabel 3.3. pelanggan

Nama Field Tipe Data Keterangan

PK NO_TLP varchar(15) Dalam field ini tersimpan no

telepon pelanggan Telkom yang

masih aktif.

TGL_PEMAKAIAN datetime Dalam field ini tersimpan tanggal

pemakaian material pelanggan

Telkom untuk

55

Page 78: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

pasang baru wireline yang

dilakukan oleh petugas Telkom.

PK ID_MITRA varchar(30) Dalam field ini tersimpan nama

mitra yang melakukan

pemasangan material yang

dibutuhkan pelanggan Telkom

untuk pasang baru wireline.

DW integer(30) Dalam field ini tersimpan jumlah

material drop wire yang

digunakan untuk pasang baru

wireline.

T7 integer (30) Dalam field ini tersimpan jumlah

material tiang berjenis tiang 7

yang digunakan untuk pasang

baru wireline.

T9 integer (30) Dalam field ini tersimpan jumlah

material tiang berjenis tiang 9

yang digunakan untuk pasang

baru wireline.

CON3M integer (30) Dalam field ini tersimpan jumlah

material connector berjenis 3M

yang digunakan

56

Page 79: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

untuk pasang baru wireline.

BW integer (30) Dalam field ini tersimpan jumlah

material connector berjenis blue

wire yang digunakan untuk

pasang baru wireline.

SK integer (30) Dalam field ini tersimpan jumlah

material connector berjenis

Selongsong Kerut yang

digunakan untuk pasang baru

wireline.

PSA integer (30) Dalam field ini tersimpan jumlah

material Pole Strap A yang

digunakan untuk pasang baru

wireline.

BP integer (30) Dalam field ini tersimpan jumlah

material jumper wire berwarna

biru putih yang digunakan untuk

pasang baru wireline.

MP integer (30) Dalam field ini tersimpan jumlah

material jumper wire berwarna

merah putih yang digunakan

57

Page 80: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

untuk pasang baru wireline.

HP integer (30) Dalam field ini tersimpan jumlah

material jumper wire berwarna

hitam putih yang digunakan untuk

pasang baru wireline.

HAPUS varchar(5) Untuk menyimpan status data

yang terhapus atau belum. Jika

data dihapus, maka akan bernilai

“YES”, jika data belum terhapus,

maka akan bernilai “NO”.

3.4.4.4. Tabel datek_psb

Nama file data : datek_psb.sql

Primary Key : NO_TLP

Tabel 3.4. datek_psb

Nama Field Tipe Data Keterangan

PK NO_TLP varchar(15) Dalam field ini tersimpan no

telepon pelanggan Telkom yang

masih aktif.

LAYANAN varchar(10) Dalam field ini tersimpan jenis-

jenis layanan atau paket yang

58

Page 81: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

disediakan olah Telkom.

NAMA varchar(30) Dalam field ini tersimpan nama

pelanggan Telkom yang aktif.

ALAMAT varchar(110) Dalam field ini tersimpan alamat

pelanggan Telkom yang aktif.

TGL_KRING datetime Dalam field ini tersimpan tanggal

petugas mengambil work order

untuk melakukan pasang baru

wireline ke rumah-rumah

pelanggan.

TGL_VAL datetime Dalam field ini tersimpan tanggal

validasi.

NO_EQN varchar(15) Dalam field ini tersimpan nomor

EQN pelanggan Telkom.

MDF varchar(5) Dalam field ini tersimpan Main

Distribution Frame (daerah lokasi

dimana pelanggan Telkom berada).

RK varchar(5) Dalam field ini tersimpan jenis

rumah kabel berdasarkan lokasi

pelanggan.

PRIMER varchar(8) Dalam field ini tersimpan jenis-

59

Page 82: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

jenis kabel primer.

UPRIMER varchar(7) Dalam field ini tersimpan nomor

kode user primer dari pelanggan.

SEKUNDER varchar(8) Dalam field ini tersimpan jenis-

jenis kabel sekunder.

USEKUNDER varchar(7) Dalam field ini tersimpan nomor

kode user sekunder dari pelanggan.

DP varchar(5) Dalam field ini tersimpan

distribution point dari lokasi

pelanggan.

NODP varchar(7) Dalam field ini tersimpan nomor

distribution point dari lokasi

pelanggan.

KDP varchar(7) Dalam field ini tersimpan nomor

urat kabel distribution point dari

lokasi pelanggan.

60

Page 83: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

3.4.4.5. Tabel material_telkom

Nama file data : material_telkom.sql

Primary Key : ID_MATERIAL

Tabel 3.5. material_telkom

Nama Field Tipe Data Keterangan

PK ID_MATERIAL varchar(30) Dalam field ini tersimpan jenis-jenis

material yang dimiliki oleh pihak Telkom.

KETERANGAN varchar(50) Dalam field ini tersimpan nama keterangan

dari material yang ada dalam gudang

Telkom.

STOK integer(30) Dalam field ini tersimpan jumlah stok

material milik Telkom yang masih tersedia

dalam gudang Telkom.

3.4.4.6. Tabel material_mitra

Nama file data : material_mitra.sql

Primary Key : ID_MITRA, ID_MATERIAL

Tabel 3.6. material_mitra

Nama Field Tipe Data Keterangan

PK ID_MITRA varchar(30) Dalam field ini tersimpan nama

mitra yang melakukan

permintaan material pada waktu

61

Page 84: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

tertentu.

PK ID_MATERIAL varchar(30) Dalam field ini tersimpan jenis-

jenis material yang diminta oleh

mitra tertentu.

STOK integer(30) Dalam field ini tersimpan stok

jumlah material dari seluruh

mitra Telkom.

3.4.4.7. Tabel mitra

Nama file data : mitra.sql

Primary Key : ID_MITRA

Tabel 3.7. mitra

Nama Field Tipe Data Keterangan

PK ID_MITRA varchar(30) Dalam field ini tersimpan nama mitra

TELKOM yang melakukan permintaan

material.

62

Page 85: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

3.4.4.8. Tabel pemakaian_material_pelanggan

Nama file data : pemakaian_material_ pelanggan.sql

Primary Key : NO_PEMAKAIAN

Foreign Key : NO_TLP (Foreign Key dari tabel datek_psb)

Tabel 3.8. pemakaian_material_ pelanggan

Nama Field Tipe Data Keterangan

PK NO_PEMAKAIAN integer(30) Dalam field ini tersimpan nomor

pemakaian material yang dilakukan

oleh mitra tertentu yang

meminta/memesan salah satu atau

beberapa material.

FK NO_TLP varchar(30) Dalam field ini tersimpan no

telepon pelanggan telkom yang

masih aktif, yang merupakan

foreign key dari tabel pelanggan .

TGL_PEMAKAIAN datetime Dalam field ini tersimpan tanggal

pemakaian material di rumah

pelanggan yang dilakukan oleh

mitra tertentu yang meminta atau

memesan salah satu atau beberapa

jumlah material.

63

Page 86: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

HAPUS varchar(5) Untuk menyimpan status data yang

terhapus atau belum. Jika data

dihapus, maka akan bernilai “YES”,

jika data belum terhapus, maka

akan bernilai “NO”.

3.4.4.9. Tabel detail_pemakaian_ pelanggan

Nama file data : detail_pemakaian_pelanggan.sql

Primary Key : NO_PEMAKAIAN, ID_MATERIAL, ID_MITRA

Tabel 3.9. detail_pemakaian_pelanggan

Nama Field Tipe Data Keterangan

PK NO_PEMAKAIAN integer(30) Dalam field ini tersimpan nomor

pemakaian material untuk pelanggan

yang dilakukan oleh mitra tertentu

yang meminta atau memesan salah

satu atau beberapa material.

PK ID_MATERIAL varchar(30) Dalam field ini tersimpan jenis-jenis

material yang diminta oleh mitra

tertentu.

PK ID_MITRA varchar(30) Dalam field ini tersimpan nama mitra

yang melakukan permintaan material.

64

Page 87: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

JML_PEMAKAIAN int(30) Dalam field ini tersimpan jumlah

pemakaian material untuk pelanggan

yang digunakan oleh mitra tertentu.

HAPUS varchar(5) Untuk menyimpan status data yang

terhapus atau belum. Jika data

dihapus, maka akan bernilai “YES”,

jika data belum terhapus, maka akan

bernilai “NO”.

3.4.4.10. Tabel pemakaian_material_mitra

Nama file data : pemakaian_material_mitra.sql

Primary Key : NO_REQUEST

Tabel 3.10. pemakaian_material_mitra

Nama Field Tipe Data Keterangan

PK NO_REQUEST varchar(30) Dalam field ini tersimpan nomor

permintaan material yang dilakukan

oleh mitra tertentu yang meminta

atau memesan salah satu atau

beberapa material dari gudang

Telkom.

TGL_REQUEST datetime Dalam field ini tersimpan tanggal

permintaan material pada gudang

65

Page 88: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

Telkom yang dilakukan oleh mitra

tertentu yang meminta atau

memesan salah satu atau beberapa

material.

ID_MITRA varchar(30) Dalam field ini tersimpan nama

mitra yang melakukan permintaan

material.

PEMBERI varchar(30) Dalam field ini tersimpan nama

pemberi yang memberi material

yang dibutuhkan oleh mitra yang

bersangkutan pada waktu tertentu.

PENERIMA varchar(30) Dalam field ini tersimpan nama

penerima yang menerima material.

Dalam hal ini penerimanya

merupakan pihak mitra yang

bersangkutan pada waktu tertentu.

66

Page 89: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

3.4.4.11. Tabel detail_pemakaian_mitra

Nama file data : detail_pemakaian_mitra.sql

Primary Key : NO_REQUEST, ID_MATERIAL

Tabel 3.11. detail_pemakaian_mitra

Nama Field Tipe Data Keterangan

PK NO_ REQUEST varchar(30) Dalam field ini tersimpan nomor

permintaan material yang dilakukan

oleh mitra tertentu yang meminta

atau memesan salah satu atau

beberapa material dari gudang

Telkom.

PK ID_MATERIAL varchar(30) Dalam field ini tersimpan jenis-jenis

material yang diminta oleh mitra

tertentu dari gudang Telkom.

JML_ REQUEST integer(30) Dalam field ini tersimpan jumlah

permintaan material yang digunakan

oleh masing-masing mitra tertentu.

67

Page 90: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

BAB IV

IMPLEMENTASI SISTEM DAN PEMBAHASAN HASIL

Pada bab 4 ini akan dijelaskan mengenai pembahasan hasil dari implementasi

sistem yang telah dibuat ke dalam aplikasi. Selain itu juga akan dibahas mengenai

beberapa potongan lsiting program yang dianggap penting dalam menunjang

pembuatan program ini. Dalam bab ini juga akan disajikan penjelasan mengenai

simulasi penggunaan store procedure dengan penerapan manajemen transaksi untuk

menangani concurrency control. Pada akhir bab ini juga akan dibahas mengenai

kelebihan dan kelemahan program yang dibuat dalam skripsi ini.

4.1. Karakteristik Sistem

Setelah penulis selesai menganalisa dan merancang sistem yang akan dibuat,

langkah selanjutnya adalah mencoba mengimplementasikan ke dalam bahasa

program yang dapat dimengerti oleh mesin.

Program Monitoring Operasi Harian Access Network Operation ini digunakan

untuk mengontrol penggunaan material yang digunakan untuk melakukan operasi

harian yang dilaksanakan oleh perusahaan Telkom. Cara pengontrolan tersebut

adalah dengan memasukkan data material, data pemberi dan penerima material, data

pelanggan yang menggunakan material ke dalam basis data. Dengan demikian, data-

data yang telah dimasukkan tersebut dapat digunakan sebagai sarana pengontrolan

68

Page 91: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

material perusahaan Telkom. Pihak yang berhak untuk meng-update data-data

tersebut adalah pihak admin, sedangkan pihak user hanya dapat melihat data-data

tersebut. Selain itu, program ini dapat mendukung penggunaan secara multiuser,

karena program ini telah menggunakan teknologi manajemen transaksi dan

concurrency control.

Dalam membuat program berbasis web ini, penulis menggunakan langkah-

langkah sebagai berikut :

a. Menerjemahkan ER-Diagram yang telah penulis desain pada tahap analisa dan

perancangan sistem ke dalam bentuk SQL (Structure Query Language).

b. Membuat store procedure yang dibutuhkan.

c. Membuat program yang dibutuhkan dalam bentuk web.

d. Menguji program yang telah dibuat.

Untuk tampilan program ini, penulis merekomendasikan untuk menggunakan

resolusi 1024 x 768 pixel, karena jika menggunakan resolusi selain 1024 x 768 pixel,

tampilan program menjadi kurang bagus.

4.2. Pengaturan Koneksi PHP ke basis data MySQL

Untuk mengkoneksikan PHP ke basis data MySQL, harus menggunakan

sintaks koneksi. Selain itu dalam file php.ini ada beberapa extension yang harus

diaktifkan, diantaranya adalah:

extension=php_mysql.dll

extension=php_mysqli.dll

69

Page 92: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

Berikut ini adalah potongan script untuk melakukan koneksi ke basis data:

Gambar 4.1. Script koneksi.php

Pada Gambar 4.1 merupakan script untuk melakukan koneksi ke basis data.

Dalam hal ini, nama basis data yang digunakan adalah telkom nama host-nya adalah

localhost, nama user-nya adalah root dan port yang digunakan adalah 3306.

Sedangkan untuk password tidak digunakan. Untuk perintah yang diberi warna biru,

merupakan perintah yang berfungsi untuk menghubungkan ke basis data yang

dimaksud. Jika basis data tidak dapat terhubung dengan benar, maka pada tampilan

halaman HTML, akan tertampil tulisan “database tidak ditemukan”. Jika koneksi

berhasil, maka tampilan aplikasi dapat digunakan oleh user. Berikut ini merupakan

penjelasan mengenai menu-menu yang dapat digunakan oleh user yang berlaku

sebagai administrator yang dapat mengkases seluruh menu.

<?php$hostname="localhost";$username="root";$password="";$database="telkom";$port="3306";

if(!$pilih_db=mysql_connect($hostname,$username,$password,$port)){

echo mysql_error();exit;

}mysql_select_db($database,$pilih_db)or die("database tidak ditemukan");

?>

70

Page 93: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

4.3. User Interface

Dalam hal ini, ada 2 macam user interface yang terkait dalam pembuatan

program ini, yaitu : user interface untuk input data dan user interface untuk output

data.

4.3.1. Input dan Output User Interface

User Interface input dan output data dapat dilihat pada Gambar 4.1 sampai

dengan Gambar 4.47. Berikut ini adalah penjelasannya:

4.3.1.1. Input Login User dan Administrator

Gambar 4.2. Input Login

Pada Gambar 4.2, user diminta untuk memasukkan username dan password yang

sudah tersimpan dalam basis data. Ketika username dan password user benar, maka

user akan dialihkan ke halaman home dengan menu-menu yang tersedia sesuai

dengan level akses user tersebut. Menu-menu yang dapat diakses oleh administrator

adalah : menu data pelanggan, menu tambah data pemakaian material mitra, menu

edit data pemakaian material mitra, menu tambah data pemakaian pelanggan, menu

71

Page 94: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

edit data pemakaian pelanggan, menu hapus data pemakaian pelanggan, menu cari

data pemakaian material pelanggan, menu daftar user dan menu help. Sedangkan

menu-menu yang dapat diakses oleh user adalah: menu data pelanggan, menu

tambah data pemakaian material mitra, menu tambah data pemakaian pelanggan,

menu edit data pemakaian pelanggan, menu cari data pemakaian material pelanggan,

dan menu help.

Jika user belum memiliki username dan password, maka user dapat

melakukan pendaftaran dengan memiih menu daftar. Perlu untuk diketahui bahwa

proses pendaftaran user baru, hanya dapat dilakukan oleh administrator.

4.3.1.2. Input Daftar Username Untuk User dan Aministrator

Gambar 4.3 merupakan tampilan input daftar user baru.

Gambar 4.3. Input Daftar User

Gambar 4.3. ini juga merupakan menu yang hanya dapat diakses oleh

administrator. Menu pendaftaran user baru ini hanya dapat diakses oleh

adminitrator, untuk memantau siapa saja yang melakukan pendaftaran user baru.

72

72

Page 95: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

Administrator dapat melakukan proses pendaftaran username baru, dimana

administrator diminta untuk memasukkan username, level akses, dan password yang

diinginkan. Level akses inilah, yang akan menentukan hak akses terhadap menu-

menu yang tersedia untuk setiap user yang mendaftar. Untuk level 1, user dapat

mengakses seluruh menu, sedangkan level 2, user hanya dapat mengakses beberapa

menu saja. Penulis akan mencoba menjelaskan input dan output untuk menu-menu

yang dapat diakses oleh administrator.

Perlu diketahui, untuk menjalankan proses sistem ini, alur programnya adalah

administrator pertama kali harus melakukan proses request jumlah material mitra

dari gudang Telkom sesuai dengan kebutuhan masing-masing mitra Telkom, dengan

mengakses menu tambah data pemakaian material mitra. Setelah administrator

memasukkan jumlah material untuk masing-masing mitra tersebut, selanjutnya

administrator melakukan proses penambahan data pemakaian material pelanggan

dengan mengakses menu tambah data material pelanggan, yang akan penulis

jelaskan secara detil di halaman selanjutnya.

4.3.1.3. Input Ubah Password User dan Administrator

Jika user ingin merubah password lama dengan password yang baru, dapat

dilakukan dengan memilih menu ubah password. Gambar 4.4 merupakan tampilan

input untuk mengubah password user.

73

Page 96: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

Gambar 4.4. Input Ubah Password

4.3.1.4. Menu Data Pelanggan

Ketika user meng-klik menu ini, maka akan dialihkan ke halaman dengan

nama file home.php. Untuk kembali ke halaman menu utama, user dapat meng-klik

tulisan “di sini” yang berada di bagian atas. Gambar 4.5 merupakan tampilan menu

data pelanggan.

Gambar 4.5. Menu Data Pelanggan

Pada tampilan Gambar 4.5, terdapat link berupa angka, dimana jika user

mengklik jumlah angka yang belum dimasukkan, maka user akan dialihkan ke

halaman home2.php. Dimana akan menampilkan sejumlah data pelanggan yang

masih aktif dan yang belum dimasukkan melalui aplikasi ini. Sedangkan jika user

74

Page 97: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

meng-klik angka yang sudah dimasukkan, maka user akan dialihkan ke halaman

home3.php. Dimana akan ditampilkan sejumlah data pelanggan yang masih aktif

yang telah dimasukkan ke dalam aplikasi ini.

4.3.1.5. Output Menu Data Pelanggan

Gambar 4.6 merupakan tampilan output menu data pelanggan untuk

halaman home2.php, setelah user meng-klik angka 5495, pada tampilan menu data

pelanggan :

Gambar 4.6. Output Menu Data Pelanggan Yang Belum Di-input-kan

Tampilan diatas menampilkan data pelanggan yang belum dimasukkan ke dalam

aplikasi ini. Sedangkan jika data pelanggan yang sudah dimasukkan ke dalam basis

data melalui aplikasi ini tidak akan ditampilkan di output ini.

Gambar 4.7 adalah tampilan output menu data pelanggan untuk halaman

home3.php, setelah user meng-klik angka 1, pada tampilan menu data pelanggan.

Gambar 4.7. Output Menu Data Pelanggan Yang Sudah Dimasukkan

75

Page 98: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

4.3.1.6. Menu Rekap Data Pemakaian Material Mitra

Gambar 4.8 merupakan tampilan menu rekap data pemakaian material

mitra.

Gambar 4.8. Menu Rekap Data Pemakaian Material Mitra

Menu rekap data pemakaian material mitra ini akan menampilkan jumlah

pemakaian material yang telah di-request oleh masing-masing mitra Telkom.

Material tersebut diantaranya adalah DW (Drop Wire), tiang berjenis T7 dan T9,

Connector berjenis BW (Blue Wire), SK(Selongsong Kerut) dan 3M. PSA (Pole Strap

A). JP(Jumper Wire) berjenis BP(Biru Putih), MP(Merah Putih), HP(Hitam Putih).

Sedangkan mitra yang dimaksud berjumlah 6, diantaranya adalah: CITRA

SETIATEL, KOPEGTEL, DWI ESHA, SPM, MASTEL MANDIRI, dan

SWAKELOLA.

4.3.1.7. Output Menu Rekap Data Pemakaian Material Mitra

Gambar 4.9 adalah tampilan output menu rekap data pemakaian material

Mitra:

Gambar 4.9. Output Menu Rekap Data Pemakaian Material Mitra

76

Page 99: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

Jika user meng-klik salah satu angka pada Gambar 4.7, maka akan

ditampilkan Gambar 4.9. Tampilan tersebut merupakan tampilan untuk jumlah

material tiang T7 yang telah di-request oleh beberapa mitra Telkom. Dapat dilihat

pada tabel tersebut terdapat keterangan no request, tanggal request, nama mitra,

pemberi material, penerima material, ID material dan jumlah request material T7

yang diminta oleh setiap mitra.

4.3.1.8. Menu Tambah Data Pemakaian Material Mitra

Gambar 4.10 merupakan tampilan untuk menu tambah data pemakaian

material mitra.

Gambar 4.10. Menu Tambah Data Pemakaian Material Mitra

Pada menu tambah data pemakaian material mitra ini user dapat me-

request material berdasarkan mitra tertentu. Mitra-mitra ini adalah mitra yang bekerja

sama dengan pihak Telkom. Diantaranya: CITRA SETIATEL, KOPEGTEL, DWI

ESHA, MASTEL MANDIRI, SPM dan SWAKELOLA. Ketika menu ini di-klik,

maka user akan dialihkan ke halaman rekap_request_material.php.

Setiap mitra dapat melakukan request material sesuai dengan kebutuhan

masing-masing mitra. Stok material ini akan diambil dari gudang milik Telkom. Jadi,

ketika salah satu mitra melakukan request material, maka akan mengurangi jumlah

77

Page 100: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

stok material milik Telkom. Dengan kata lain, akan mengurangi jumlah stok material

pada tabel material_telkom.

Hasil request material yang di-request oleh setiap mitra tersebut akan

tersimpan sebagai stok material milik masing-masing mitra. Dengan kata lain, jumlah

angka yang di-request ini akan tersimpan dalam tabel material_mitra.

4.3.1.9. Input Menu Tambah Data Pemakaian Material Mitra

Halaman menu ini dapat diakses oleh adminisrator maupun user. Berikut ini

adalah tampilan setelah user meng-klik salah satu link pada tampilan Gambar 4.6.

Dalam hal ini, dimisalkan meng-klik link bertuliskan CITRA SETIATEL yang

merupakan salah satu nama mitra Telkom. Ketika user meng-klik tulisan CITRA

SETIATEL pada tampilan Gambar 4.10, maka user akan dialihkan ke halaman

rekap_citra.php. Gambar 4.11 adalah tampilan input menu tambah data pemakaian

material mitra.

78

Page 101: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

Gambar 4.11. Input Menu Tambah Data Pemakaian Material Mitra

Dapat dilihat pada Gambar 4.11, pada form inputan DAFTAR STOCK

OPNAME, user akan diminta untuk memasukkan data-data seperti no request,

tanggal request, pemberi, penerima dan jumlah material yang dibutuhkan oleh mitra

CITRA SETIATEL. Daftar stock masukan data-data tersebut akan tersimpan dalam 4

tabel, yaitu: detail_pemakaian_mitra, material_mitra, mitra dan

pemakaian_material_mitra. User dapat melihat sisa stok gudang Telkom pada tabel

DAFTAR STOK GUDANG TELKOM, untuk menentukan berapa banyak jumlah

material yang dapat di-request di menu ini.

User mitra dapat me-request material dengan cara memasukkan jumlah angka

yang diinginkan pada kolom “Aksi” diikuti dengan menekan tombol “TAMBAH”.

Ketika user menekan tombol “TAMBAH” ini, maka secara otomatis pada kolom sisa

79

Page 102: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

stok, jumlah angkanya akan bertambah, dan user akan melihat tampilan tabel hasil

masukan user tadi pada halaman hasil_request.php.

User hanya dapat melakukan request material sesuai dengan persediaan yang

terdapat dalam gudang Telkom. Jika stok material pada gudang Telkom sudah habis,

maka mitra-mitra tersebut tidak dapat melakukan request material. User dapat me-

request material dengan cara memasukkan jumlah angka yang diinginkan pada

kolom “Aksi” diikuti dengan menekan tombol “TAMBAH”. Ketika user menekan

tombol “TAMBAH” ini, maka secara otomatis pada kolom sisa stok, jumlah

angkanya akan bertambah. Jika stok material di tabel material_telkom sudah habis

atau kurang dari 40000, maka akan muncul peringatan. Jika salah satu stok material

dalam tabel material_telkom habis, maka tidak dapat melakukan pemasukkan data.

Akan tetapi jika ada salah satu stok material dalam tabel material_telkom kurang dari

40000, walaupun ada peringatan, user dan administrator masih dapat melakukan

pemasukkan data. Peringatan ini akan terus muncul sampai stok dalam tabel

material_telkom ditambahkan kembali.

Sedangkan untuk form DAFTAR JUMLAH PEMAKAIAN MATERIAL

PELANGGAN, user dapat melihat jumlah pemakaian material-material yang

digunakan oleh mitra CITRA SETIATEL untuk melakukan pasang baru wireline di

rumah-rumah pelanggan. Jumlah setiap material pada form DAFTAR JUMLAH

PEMAKAIAN MATERIAL PELANGGAN ini akan muncul jika user malakukan

penambahan data pemakaian material ke pelanggan pada menu tambah data

pemakaian material pelanggan yang akan penulis jelaskan lebih lanjut.

80

Page 103: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

4.3.1.10. Output Menu Tambah Data Pemakaian Material Mitra

Gambar 4.12 merupakan tampilan output menu tambah data material

mitra.

Gambar 4.12. Output Menu Tambah Data Material Mitra

Gambar 4.12 merupakan salah satu tampilan output salah satu mitra yang

melakukan request sejumlah material. Dalam hal ini, mitra yang diambil sebagai

contohnya adalah mitra CITRA SETIATEL. Ketika user menekan tombol

“TAMBAH” pada Gambar 4.11, maka akan tertampil Gambar 4.12. Dimana Gambar

4.12 akan menampilkan jumlah material apa saja yang di-request oleh CITRA

SETIATEL. Selain itu juga akan menampilkan nomor request, tanggal request, nama

mitra, pemberi dan penerima material, dan ID material yang di-request oleh mitra

tersebut. Gambar 4.13 merupakan peringatan jika user atau administrator

memasukkan nomor request yang sama.

81

Page 104: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

Gambar 4.13. Peringatan Ketika Nomor Request yang dimasukkan User sama

dengan yang Sebelumnya

Gambar 4.14 merupakan tampilan peringatan ketika melakukan input data

dan jika dalam tabel material_telkom, jumlah stok materialnya habis atau kurang dari

40000. Gambar 4.15 merupakan tampilan ketika stok dalam tabel material_telkom

sudah habis.

Gambar 4.14. Peringatan Ketika Stok Gudang Telkom Tinggal 40000

Gambar. 4.15. Peringatan Ketika Stok Gudang Telkom Sudah Habis

82

Page 105: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

4.3.1.11. Input Pencarian Data Pelanggan Berdasarkan Tanggal Pemakaian

Material Mitra ke Pelanggan.

Gambar 4.16 adalah tampilan form input pencarian data pelanggan

berdasarkan tanggal pemakaian material mitra yang dilakukan oleh salah satu mitra

Telkom untuk keperluan pasang baru wireline ke rumah-rumah pelanggan.

Gambar 4.16. Input Pencarian Data Pelanggan Berdasarkan

Tanggal Pemakaian Material Mitra.

Form inputan ini merupakan lanjutan dari proses pada Gambar 4.11. Jika user meng-

klik salah satu jumlah material pada form DAFTAR JUMLAH PEMAKAIAN

MATERIAL PELANGGAN, maka user akan dialihkan ke halaman input Gambar

4.16, untuk melakukan pencarian data pelanggan tentang jumlah pemakaian salah

satu material yang dipakai oleh mitra CITRA SETIATEL ke rumah pelanggan.

Pencarian data jumlah pemakaian material mitra ini akan di-sort berdasarkan tanggal

pemakaian material ke rumah pelanggan. User akan diminta untuk memasukkan

tanggal pemakaian material pada jangka waktu yang diinginkan. Output hasil

83

Page 106: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

masukan tadi akan ditampilkan pada halaman yang sama dalam bentuk tabel yang

menampilkan data-data pelanggan yang diinginkan berdasarkan tanggal pemakaian

material mitra yang telah di-input-kan oleh user.

4.3.1.12. Input Nomor Request Pada Menu Edit Data Pemakaian

Material Mitra

Gambar 4.17 adalah tampilan input awal menu edit data pemakaian

material mitra.

Gambar 4.17. Input Nomor Request untuk Edit Data Pemakaian Material Mitra

Untuk menu ini, user harus memasukkan nomor request yang ingin di-edit. Dalam

hal ini yang akan di-edit hanya jumlah pemakaian material yang di-request oleh salah

satu mitra Telkom. Jika nomor request tidak ada dalam basis data, maka akan

muncul peringatan pada gambar 4.18.

Gambar 4.18. Peringatan Jika Nomor Request Tidak Ada Dalam Basis data

Sedangkan, untuk gambar 4.19 merupakan tampilan jika user tidak

memasukkan nomor request.

84

Page 107: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

Gambar 4.19. Peringatan Jika Tidak meng-input-kan Nomor Request

4.3.1.13. Input Menu Edit Data Pemakaian Material Mitra

Gambar 4.20 merupakan tampilan form input menu edit data pemakaian

material mitra.

Gambar 4.20. Input Menu Edit Data Pemakaian Material Mitra

Pada Gambar 4.20, penulis mengambil contoh tampilan menu edit data

material mitra untuk mitra CITRA SETIATEL. Penulis hanya akan meng-edit salah

satu jumlah material mitra CITRA SETIATEL. Dimisalkan, penulis akan meng-edit

jumlah material DW, dimana jumlah awalnya adalah 10, dan akan di-edit menjadi 11.

Untuk mengeditnya, user dapat mengetikkan angka yang akan di-replace pada kolom

aksi, diikuti dengan menekan tombol “edit data”.

85

Page 108: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

Ketika user menekan tombol edit data, maka akan tampil output yang berupa

tabel hasil edit tadi. Tabel tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.21. Ketika tombol

edit data di-klik, maka secara otomatis, angka pada kolom sisa stock akan ter-update

dengan angka masukan baru yang dimasukkan user.

Jika stok material di tabel material_telkom sudah habis atau kurang dari

40000, maka akan muncul peringatan. Jika salah satu stok material dalam tabel

material_telkom habis, maka tidak dapat melakukan masukan data. Akan tetapi jika

ada salah satu stok material dalam tabel material_telkom kurang dari 40000,

walaupun ada peringatan, user dan administrator masih dapat melakukan edit data.

Peringatan ini akan terus muncul sampai stok dalam tabel material_telkom

ditambahkan kembali.

Gambar 4.21 merupakan tampilan peringatan ketika melakukan input data,

jika dalam tabel material_telkom, jumlah stok materialnya habis atau kurang dari

40000. Sedangkan gambar 4.22 adalah tampilan ketika stok dalam tabel

material_telkom sudah habis.

Gambar 4.21. Peringatan Ketika Stok Gudang Telkom Tinggal 40000

Gambar. 4.22. Peringatan Ketika Stok Gudang Telkom Sudah Habis

86

Page 109: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

4.1.3.14. Output Menu Edit Data Pemakaian Material Mitra

Gambar 4.23 adalah tampilan output menu edit data pemakaian material

mitra.

Gambar. 4.23. Output Menu Edit Data Pemakaian Material Mitra

Jika proses update pada form Gambar 4.20 berhasil, maka akan muncul tabel

yang dapat dilihat pada Gambar 4.23. Tampilan output pada Gambar 4.23 tersebut

akan tampil setelah user meng-klik tombol edit data pada form menu edit data

pemakaian material mitra. Pada Gambar 4.23, dapat terlihat bahwa pada kolom

jumlah request untuk material DW, sebelumnya bernilai 10, tetapi sekarang sudah

ter-update menjadi berjumlah 11. Tabel pada Gambar 4.18 tersebut menampilkan

data pemakaian material yang dipakai oleh mitra CITRA SETIATEL dengan nomor

request 1.

Perlu untuk diketahui, bahwa yang berubah, hanya stok material yang sesuai

dengan mitra yang di-edit. Sedangkan mitra-mitra yang lain, stoknya tidak akan ikut

87

Page 110: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

ter-update. Perubahannya bisa saja berkurang atau bertambah tergantung dari angka

inputan user pada menu edit data pemakaian material mitra.

Proses diatas, akan menyebabkan terupdate-nya jumlah stok material yang

ada pada tabel DAFTAR STOCK OPNAME pada menu tambah data pemakaian

material mitra pada Gambar 4.11, dan tabel DAFTAR JUMLAH PEMAKAIAN

MATERIAL PELANGGAN yang ada pada menu rekap data pemakaian material

mitra pada Gambar 4.8.

4.3.1.15. Input Menu Tambah Data Pemakaian Material Pelanggan

Setelah user atau aministrator melakukan request material untuk mitra-mitra

Telkom, untuk tahap selanjutnya, adiminstrator dapat memulai untuk memasukkan

data pemakaian material pelanggan. Perlu untuk diketahui, bahwa menu ini hanya

dapat diakses oleh adminisrator, user tidak diperkenankan untuk mengakses halaman

ini. Masukan ini merupakan masukan data pemakaian material ke rumah-rumah

pelanggan yang dilakukan oleh mitra-mitra Telkom. Ketika user memasukkan

jumlah material pada form menu tambah data material pelanggan ini, maka secara

otomatis akan mengurangi stok material milik salah satu mitra yang melakukan

pasang baru wireline ke rumah pelanggan, dimana stok material mitra tersebut

tersimpan dalam tabel material_mitra.

Gambar 4.24 adalah tampilan input menu tambah data pemakaian material

pelanggan.

88

Page 111: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

Gambar 4.24. Input Menu Tambah Data Pemakaian Material Pelanggan

Pada Gambar 4.24 tersebut, user harus memasukkan nomor telepon, nomor

pemakaian, tanggal pemakaian, mitra dan jumlah material-material yang dibutuhkan

untuk melakukan pasang baru wireline. Untuk data-data lainnya hanya mengikuti

data-data selengkpnya yang tersimpan dalm tabel datek_psb. Menu tambah data

pemakaian material pelanggan ini akan berhubungan dengan menu tambah data

pemakaian material mitra pada mitra tertentu sesuai dengan masukan user.

Menu tambah data pemakaian material pelanggan ini akan mengurangi stok

material dalam tabel material_mitra berdasarkan mitra tertentu yang dimasukkan.

Jika stok material di tabel material_mitra sudah habis atau kurang dari 40000, maka

akan muncul peringatan. Jika salah satu stok material dalam tabel material_ mitra

habis, maka tidak dapat melakukan input data. Akan tetapi jika ada salah satu stok

89

Page 112: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

material dalam tabel material_mitra kurang dari 40000, walaupun ada peringatan,

user dan administrator masih dapat melakukan masukan data. Peringatan ini akan

terus muncul sampai stok dalam tabel material_ mitra ditambahkan kembali. Tabel

yang berpengaruh dalam menu ini adalah tabel pelanggan, tabel

pemakaian_material_pelanggan, detail_pemakaian_pelanggan dan akan meng-update

tabel material_mitra.

Perlu diketahui, bahwa user harus memasukkan nomor telepon yang sesuai

dengan nomor telepon yang tersimpan dalam tabel datek_psb. Gambar 4.25 adalah

tampilan ketika stok dalam tabel material_mitra sudah kurang dari 40000 dan jika

sudah habis. Sedangkan gambar 4.26 adalah tampilan ketika stok dalam tabel

material_mitra sudah habis.

Gambar 4.25. Peringatan Jika Salah Satu Stok Material di Salah Satu Mitra Kurang

dari 40000.

Gambar 4.26. Peringatan Jika Salah Satu Stok Material di Salah Satu Mitra Habis

90

Page 113: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

4.3.1.16. Output Menu Tambah Data Pemakaian Material Pelanggan

Gambar 4.27 merupakan tampilan output ketika user menekan tombol

Tambah pada form Gambar 4.14.

Gambar 4.27. Output Menu Tambah Data Pemakaian Material Pelanggan

Gambar 4.27 tersebut akan muncul jika nomor telepon yang dimasukkan oleh user,

sudah sesuai dengan nomor telepon yang tersimpan dalam tabel datek_psb. Jika

nomor telepon yang dimasukkan oleh user tidak terdapat dalam tabel datek_psb pada

basis data, maka Gambar 4.27 tidak akan muncul. Hal yang sama akan terjadi jika

nomor telepon yang dimasukkan sama dengan yang sebelumnya telah dimasukkan

oleh user.

Gambar 4.28 adalah tampilan peringatan ketika nomor telepon yang

dimasukkan user sama. Gambar 4.29 merupakan tampilan peringatan ketika nomor

pemakaian belum diisi. Sedangkan Gambar 4.30 merupakan tampilan peringatan

ketika nama mitra belum diisi user.

Gambar 4.28. Peringatan Jika Nomor Pemakaian Yang Di-input-kan Sama

91

Page 114: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

Gambar 4.29. Peringatan Jika Nomor Pemakaian Belum diisi

Gambar 4.30. Peringatan Jika Mitra belum diisi

Gambar 4.31 adalah tampilan peringatan ketika nomor telepon yang

dimasukkan user tidak ada dalam basis data.

Gambar 4.31. Peringatan Jika Nomor Telepon Tidak Ada Dalam Basis Data

Gambar 4.32 adalah tampilan peringatan ketika nomor telepon belum dimasukkan

user.

Gambar 4.32. Peringatan Jika Nomor Telepon Belum Diisi User

92

Page 115: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

4.3.1.17. Input Awal Menu Edit Data Pemakaian Material Pelanggan

Menu ini digunakan untuk mengedit data yang dimasukkan oleh user. Untuk

masuk ke dalam menu edit data pemakaian material pelanggan ini, user diminta

untuk memasukkan nomor telepon pelanggan yang akan diedit. Form ini terdapat

dalam halaman edidata.php. Ketika user menekan tombol “cari”, maka user akan

dialihkan ke halaman editdata2.php. Gambar 4.33 adalah tampilan gambar untuk

halaman editdata.php.

Gambar 4.33. Input Awal Menu Edit Data Pemakaian Material Pelanggan

Gambar 4.34 merupakan tampilan jika user belum memasukkan nomor

telepon. Sedangkan gambar 4.35 merupakan tampilan peringatan ketika nomor

telepon belum diisi oleh user.

Gambar 4.34. Peringatan Jika Nomor Telepon Belum Diisi User

Gambar 4.35. Peringatan Jika Nomor Telepon Belum dimasukkan

93

Page 116: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

4.3.1.18. Input Menu Edit Data Pemakaian Material Pelanggan

Gambar 4.36 merupakan tampilan ketika nomor telepon yang akan diedit ada

dalam basis data.

Gambar 4.36. Input Menu Edit Data Pemakaian Material Pelanggan

Jika data yang akan diedit tidak ada, maka akan muncul peringatan yang

menyatakan bahwa “Data yang akan diedit tidak ada”. Jika stok material di tabel

94

Page 117: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

material_mitra sudah habis atau kurang dari 40000, maka akan muncul peringatan.

Jika salah satu stok material dalam tabel material_ mitra habis, maka tidak dapat

melakukan masukkan data. Akan tetapi jika ada salah satu stok material dalam tabel

material_mitra kurang dari 40000, walaupun ada peringatan, user dan administrator

masih dapat melakukan masukkan data. Peringatan ini akan terus muncul sampai

stok dalam tabel material_ mitra ditambahkan kembali. Gambar 4.37 merupakan

tampilan ketika stok material dalam tabel material_mitra untuk mitra

CITRA_SETIATEL sudah tinggal 40000. Sedangkan gambar 4.38 merupakan

tampilan ketika stok material dalam tabel material_mitra untuk mitra

CITRA_SETIATEL sudah habis.

Gambar 4.37. Peringatan Jika Salah Satu Stok Material di Salah Satu Mitra Kurang

dari 40000.

Gambar 4.38. Peringatan Jika Salah Satu Stok Material di Salah Satu Mitra Habis

95

Page 118: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

4.3.1.19. Output Menu Edit Data Pemakaian Material Pelanggan

Gambar 4.39 merupakan tampilan output ketika data berhasil diedit.

Gambar 4.39. Output Menu Edit Data Pemakaian Material Pelanggan

Ketika user meng-klik tombol “edit”, maka akan ditampilkan tabel yang

tampak pada Gambar 4.39. Dimana salah satu kolom, yaitu DW yang awalnya

berjumlah 1, diedit menjadi bernilai 2. Dengan adanya tampilan tabel tersebut,

artinya proses penambahan data telah berhasil dilakukan. Untuk kembali ke menu

edit data pemakaian material pelanggan, user dapat meng-klik tulisan “disini”

pada blok tulisan < klik disini untuk kembali ke menu edit data >.

4.3.1.20. Menu Awal Cari Data Pemakaian Material Pelanggan

Gambar 4.40 merupakan tampilan menu awal cari data pada halaman

awalcari.php.

Gambar 4.40. Menu Awal Cari Data Pemakaian Material Pelanggan

96

Page 119: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

Menu ini dapat diakses oleh administrator maupun oleh user. Pada menu ini,

user dapat melakukan pencarian data pemakaian material oleh pelanggan yang sudah

dimasukkan sebelumnya. Pencarian dapat dilakukan berdasarkan semua field pada

suatu tabel yang tersimpan dalam basis data. Field-field tersebut diantaranya adalah :

Layanan, MITRA, nama pelanggan, nmsk, nodp, nmpr, alamat pelanggan, nomor

telepon, tanggal kring, tanggal pemakaian, usek, upri, RK, DW, Connector BW ,

Connector SK, Connector CON3M, T7, T9, PSA, MDF, nomor EQN, JW BP, JW

MP, JW HP, MDF RK dan NODP. Perlu diketahui untuk setiap pencarian data

pemakaian material pelanggan, yang akan ditampilkan dalam aplikasi ini adalah

hanya data yang memiliki status “NO” dalam field HAPUS pada tabel

detail_pemakaian_pelanggan, tabel pelanggan dan tabel

pemakaian_material_pelanggan.

4.3.1.21. Menu Cari Data Pemakaian Material Pelanggan

Ada beberapa jenis form masukan pencarian data pemakaian material

pelanggan, yaitu masukan kolom dan masukan drop down. Untuk masukan kolom,

misalkan user meng-klik link Nama Pelanggan, maka user akan dialihkan ke

halaman nama.php. Pada halaman ini user akan diminta untuk memasukkan data

nama pelanggan yang akan dicari. Misal masukannya adalah: Meirina. Perlu

diketahui, bahwa masukan ini merupakan jenis layanan yang tersimpan dalam field

layanan pada tabel datek_psb dalam basis data Telkom. Tetapi jika user lupa nama

97

Page 120: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

pelanggan tersebut, maka user cukup memasukkan salah satu huruf saja, misal hanya

‘A’, maka data yang dicari dan yang mengandung unsur huruf tersebut akan tertampil

semuanya. Gambar 4.41 merupakan sintaks untuk melakukan pencarian data

pemakaian material pelanggan berdasarkan nama pelanggan.

Gambar 4.41. Sintaks Pencarian Data Pemakaian Material Pelanggan Berdasarkan

Nama Pelanggan

Gambar 4.42 adalah tampilan form masukan untuk pencarian berdasarkan nama

pelanggan.

Gambar 4.42. Input Beserta Output Pencarian Data Pemakaian Material Pelanggan

Berdasarkan Nama Pelanggan

$q=mysql_query("SELECT distinct LAYANAN, a.NO_TLP, p.NO_PEMAKAIAN, NAMA, ALAMAT, NO_EQN,DATE_FORMAT(TGL_KRING,'%d-%m-%Y %T')TGL_KRING,MDF, RK, PRIMER, SEKUNDER, UPRIMER, USEKUNDER, NODP,DATE_FORMAT(a.TGL_PEMAKAIAN,'%d-%m-%Y %T')TGL_PEMAKAIAN,a.ID_MITRA, DW, T7, T9, BW, SK, CON3M, PSA, BP, MP, HP

FROM pelanggan a, DATEK_PSB b, pemakaian_material_pelanggan p,detail_pemakaian_pelanggan d

where a.NO_TLP=b.NO_TLP andp.`NO_PEMAKAIAN`=d.`NO_PEMAKAIAN` anda.TGL_PEMAKAIAN=p.TGL_PEMAKAIAN andNAMA like '%$HTTP_POST_VARS[Nama]%'

order by a.NO_TLP asc");$jml=mysql_num_rows($q);echo("<br>Ditemukan $jml data :<br><hr>");

98

Page 121: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

Untuk masukan jenis drop down, dapat dilihat untuk pencarian berdasarkan nama

mitra Telkom. Pada form ini, user dapat memilih salah satu nama mitra yang ingin

dicari datanya.

Gambar 4.43 merupakan tampilan form untuk pencarian data pemakaian

material untuk pelanggan berdasarkan nama mitra.

Gambar 4.43. Input Beserta Output Pencarian Data Pemakaian Material Pelanggan

Berdasarkan Nama Mitra

Untuk pencarian data pemakaian material pelanggan berdasarkan tanggal pemakaian

maupun tanggal kring, form masukannya berupa range dari tanggal tertentu sampai

tanggal yang diinginkan. Gambar 4.44 merupakan tampilan form untuk pencarian

data pemakaian material untuk pelanggan berdasarkan tanggal pemakaian material ke

rumah-rumah pelanggan.

99

Page 122: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

Gambar 4.44. Input Beserta Output Pencarian Data Pemakaian Material Pelanggan

Berdasarkan Tanggal Pemakaian

4.3.1.22. Menu Awal Hapus Data Pemakaian Material Pelanggan

Menu ini hanya dapat diakses oleh adminisrator, user tidak diperkenankan

untuk mengakses halaman ini. Gambar 4.45 merupakan tampilan menu awal pada

halaman hapusdata.php untuk menghapus data pemakaian material oleh pelanggan.

Dimana administrator harus memasukkan nomor telepon pelanggan yang ingin

dihapus.

Gambar 4.45. Input Awal Menu Hapus Data Pemakaian Material Pelanggan

Jika administrator meng-klik menu hapus data pemakaian material

pelanggan, maka administrator akan dialihkan ke halaman hapusdata.php. Pada

100

Page 123: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

menu ini, administrator dapat melakukan penghapusan data pelanggan yang terdapat

dalam basis data yang sebelumnya telah dimasukkan dan yang sudah tidak

diperlukan lagi. Kemudian, administrator diminta untuk memasukkan nomor telepon

pelanggan yang akan dihapus. Perlu untuk diketahui, bahwa program penghapusan

data pada menu ini, tidak akan menghapus data pemakaian pelanggan secara

permanen, tetapi hanya mengubahnya menjadi bernilai “YES”, jika sudah terhapus.

Dan akan diberi nilai “NO”, jika data tersebut tidak dihapus dengan menu ini. Nilai

“YES” dan “NO” ini berada dalam field HAPUS. Field ini terdapat dalam 3 tabel

yaitu, tabel detail_pemakaian_pelanggan, pemakaian_material_pelanggan dan tabel

pelanggan.

Gambar 4.46 merupakan tampilan peringatan jika nomor telepon pelanggan

yang dimasukkan tidak terdapat dalam basis data.

Gambar 4.46. Peringatan Jika Nomor Telepon Tidak Ada

Dalam Basis data

4.3.1.23. Menu Input Hapus Data Pemakaian Material Pelanggan

Jika nomor telepon pelanggan yang ingin dihapus ada, maka akan dialihkan

ke halaman hapusdata3.php yang merupakan halaman konfirmasi untuk meyakinkan

apakah data tersebut benar-benar akan dihapus atau tidak. Gambar 4.47 merupakan

tampilan halaman hapusdata3.php.

101

Page 124: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

Gambar 4.47. Output Halaman Konfirmasi Menu Hapus Data Pemakaian Material

Pelanggan

Jika administrator batal menghapus data tersebut, maka administrator dapat

meng-klik tulisan “tidak” dan akan kembali ke halaman hapusdata.php pada Gambar

4.45, dimana administrator diminta untuk meng-input-kan nomor telepon pelanggan

yang baru. Jika administrator yakin untuk menghapus data tersebut, maka dapat

meng-klik tulisan “Ya” pada tampilan Gambar 4.47. Setelah di-klik, maka dalam

field HAPUS yang bernilai “NO” pada tabel detail_pemakaian_pelanggan,

pemakaian_material_pelanggan dan tabel pelanggan, untuk data tersebut akan ter-

update menjadi bernilai “YES”, karena sudah terhapus. Dan yang akan ditampilkan

adalah data yang bernilai “NO” saja.

102

Page 125: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

4.4. Penggunaan Store Procedure Pada Sistem Baru

Dalam aplikasi ini, terdapat masalah penyimpanan data yang tidak konsisten

dalam basis data. Oleh karena itu, diperlukan store procedure yang digunakan untuk

membuat data yang disimpan ke dalam basis data menjadi lebih konsisten. Store

procedure untuk manajemen transaksi dalam program ini, digunakan pada saat

melakukan tambah dan edit data pemakaian material pelanggan maupun tambah dan

edit data pemakaian material mitra. Selain itu juga digunakan pada menu edit data

material mitra maupun pelanggan. Dalam store procedure ini menggunakan

manajemen transaksi level isolation serializable untuk menangani masalah yang

dapat timbul akibat dua atau lebih transaksi yang dieksekusi secara bersamaan

(concurrency). Sehingga menyebabkan terjadi masalah analisis yang tidak konsisten

dan lost update problem. Berdasarkan teori dalam bab landasan teori, untuk

menyelesaikan masalah tersebut, maka dilakukan penerapan sebagai berikut:

2. Tingkat isolasi serializable

3. Autocommit dibuat disable

4. Operasi pembacaan data yang akan diikuti dengan operasi update data tersebut

memberikan exclusive lock dengan cara memberikan perintah for update setelah

perintah select.

Tabel 4.1 merupakan tabel yang menggambarkan proses yang terjadi pada

pegujian aplikasi yang menggunakan teknologi manajemen transaksi, terhadap

masalah analisis data yang tidak konsisten. Dalam hal ini, yang diuji sebagai contoh

103

Page 126: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

adalah proses untuk menu tambah data pemakaian material mitra, dan yang diambil

contoh untuk materialnya adalah drop wire (DW).

Tabel 4.1 Contoh Skenario Proses yang terjadi pada pegujian aplikasi

yang menggunakan teknologi manajemen transaksi, terhadap concurrency

control.

Diasumsikan bahwa $dw untuk tabel material_mitra = 5, sedangkan STOK untuk

material milik telkom asumsi awalnya adalah 100.

Waktu Transaksi 1 Transaksi 2 StokMitra

StokTelkom

t1Begin transaction

SET TRANSACTION ISOLATIONLEVEL SERIALIZABLE;SET AUTOCOMMIT=0; 0 100

t2

START TRANSACTION;SELECT stok INTO

v_stok_material_bp FROMmaterial_mitra WHERE

ID_MATERIAL='DW' ANDID_MITRA=$idmitra FOR UPDATE;

Begin transactionSET TRANSACTIONISOLATION LEVEL

SERIALIZABLE;SET AUTOCOMMIT=0;

0 100

t3

IF v_stok_material_dw=0THEN SET v_sisa_stok_material_dw

= $dw;ELSE SET v_sisa_stok_material_dw

= v_stok_material_dw + $dw;END IF;

WAIT 0+5 100

t4UPDATE material_mitra SET STOK =

v_sisa_stok_material_dw whereID_MITRA=$idmitra and

ID_MATERIAL='DW';WAIT 5 100

t5

INSERT INTOdetail_pemakaian_mitra(NO_REQUE

ST, ID_MATERIAL,JML_REQUEST)VALUES($noreq,'D

W',$dw);

WAIT 5 100

104

Page 127: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

t6

SELECT STOK INTOv_stok_material_telkom_dw FROM

material_telkom WHEREID_MATERIAL='DW' FOR UPDATE;

WAIT 5 100

t7UPDATE material_telkom SET

STOK=v_stok_material_telkom_dw -$dw WHERE ID_MATERIAL='DW';

WAIT 5 100-5=95

t8

INSERT INTO mitra(ID_MITRA,PEMBERI, PENERIMA,

NO_REQUEST) VALUES($idmitra,$pemberi, $penerima, $noreq);

WAIT 5 95

t9

INSERT INTOpemakaian_material_mitra(NO_REQUEST, TGL_REQUEST, ID_MITRA)

VALUES($noreq, $tglrequest,$idmitra);

WAIT 5 95

t10 commit/unlock WAIT 5 95

t11

START TRANSACTION;SELECT stok INTO

v_stok_material_bp FROMmaterial_mitra WHERE

ID_MATERIAL='DW' ANDID_MITRA=$idmitra FOR

UPDATE;

5 95

t12

IF v_stok_material_dw=0THEN SET

v_sisa_stok_material_dw =$dw;

ELSE SETv_sisa_stok_material_dw =v_stok_material_dw + $dw;

END IF;

5+5 95

t13UPDATE material_mitra SET

STOK =v_sisa_stok_material_dw where

ID_MITRA=$idmitra andID_MATERIAL='DW';

10 95

105

Page 128: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

t14

INSERT INTOdetail_pemakaian_mitra(NO_RE

QUEST, ID_MATERIAL,JML_REQUEST)VALUES($nor

eq,'DW',$dw);10 95

t15

SELECT STOK INTOv_stok_material_telkom_dw

FROM material_telkom WHEREID_MATERIAL='DW' FOR

UPDATE;

10 95

t16

UPDATE material_telkom SETSTOK=v_stok_material_telkom_

dw - $dw WHEREID_MATERIAL='DW';

1095-5=

90

t17

INSERT INTO mitra(ID_MITRA,PEMBERI, PENERIMA,

NO_REQUEST)VALUES($idmitra, $pemberi,

$penerima, $noreq);

10 90

t18

INSERT INTOpemakaian_material_mitra(NO_

REQUEST, TGL_REQUEST,ID_MITRA)

VALUES($noreq, $tglrequest,$idmitra);

10 90

t19 commit/unlock 10 90

Ketika transaksi pertama mulai dilakukan, proses select, insert dan update

tabel material_mitra, detail_pemakaian_mitra, pemakaian_material_mitra, dan

material_telkom, akan di-lock secara otomatis. Untuk operasi pembacaan data yang

akan diikuti dengan operasi update data tersebut memberikan exclusive lock dengan

cara memberikan perintah for update setelah perintah select. Dalam hal ini, yang di-

lock adalah perintah select pada saat melakukan transaksi awal yaitu pada saat begin

106

Page 129: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

transaction. Level lock untuk perintah select ini adalah per record, maksudnya

adalah yang di-lock adalah perintah select per baris data dalam basis data. Oleh

karena itulah, maka kondisi wait terjadi, dan kondisi wait ini akan berakhir ketika

transaksi pertama telah di-commit atau di-unlock. Dengan demikian perintah select

pada transaksi kedua dapat dilakukan. Teknik ini merupakan salah satu alternatif

dalam menerapkan 2PL dalam mesin basis data InnoDB MySQL sehingga tidak

menutup kemungkinan melakukan penelitian untuk mencari alternatif lain dalam

menjaga konsistensi data. Selain itu untuk menjaga supaya tidak terjadi lost update

data, maka diawal transaksi, diberikan level isolasi dengan tingkat serializable, dan

autocommit dibuat disable atau di-set 0. Sedangkan di akhir transaksi, autocommit

dikembalikan lagi ke kondisi enable atau di-set 1 untuk meningkatkan keamanan

transaksi.

Sehingga, jika ada transaksi kedua yang menyusul, maka transaksi tersebut

akan menunggu sampai transaksi pertama selesai dijalankan. Dengan begitu,

transaksi kedua tidak diijinkan untuk melakukan proses select, insert dan update

tabel material_mitra, detail_pemakaian_mitra, pemakaian_material_mitra, dan

material_telkom sampai seluruh transaksi pertama commit. Akan tetapi, jika ada

kegagalan saat melakukan transaksi pertama, maka secara otomatis, transaksi akan

gagal dan akan melakukan perulangan transaksi dari awal. Karena dalam basis data

ini menggunakan tipe InnoDB untuk semua tabelnya, maka transaksi yang sedang

dijalankan akan secara otomatis melakukan locking tabel, untuk mencegah transaksi

selanjutnya berjalan sebelum transaksi awal selesai. Gambar 4.48 adalah sintaks

store procedure dengan nama sp_save_request.sql yang digunakan untuk menu

tambah data pemakaian material mitra.

107

Page 130: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

DELIMITER $$DROP PROCEDURE IF EXISTS `telkom`.`sp_save_request`$$CREATE PROCEDURE `sp_save_request`( $dw integer(10),……, $hp integer(10),

$noreq varchar(20),$idmitra varchar(20),$pemberi varchar(20),$penerima varchar(20),$tglrequest datetime)

MODIFIES SQL DATABEGIN

DECLARE v_stok_material_dw integer;DECLARE v_stok_material_telkom_dw integer;DECLARE v_sisa_stok_material_dw integer;

…..DECLARE v_stok_material_hp integer;

DECLARE v_stok_material_telkom_hp integer;DECLARE v_sisa_stok_material_hp integer;

SET SESSION TRANSACTION ISOLATION LEVEL SERIALIZABLE;SET AUTOCOMMIT=0;START TRANSACTION;

SELECT stok INTO v_stok_material_dw FROM material_mitra WHERE ID_MATERIAL='DW'AND ID_MITRA=$idmitra FOR UPDATE;

….SELECT stok INTO v_stok_material_hp FROM material_mitra WHERE ID_MATERIAL='HP'AND ID_MITRA=$idmitra;

IF v_stok_material_dw=0 THENSET v_sisa_stok_material_dw = $dw;

ELSESET v_sisa_stok_material_dw = v_stok_material_dw + $dw;

END IF;….. (HP)

IF v_stok_material_hp=0 THENSET v_sisa_stok_material_hp = $hp;

ELSESET v_sisa_stok_material_hp = v_stok_material_hp + $hp;

END IF;

UPDATE material_mitra SET STOK = v_sisa_stok_material_dwwhere ID_MITRA=$idmitra and ID_MATERIAL='DW';

….(HP)UPDATE material_mitra SET STOK = v_sisa_stok_material_hpwhere ID_MITRA=$idmitra and ID_MATERIAL='HP';

INSERT INTO detail_pemakaian_mitra(NO_REQUEST, ID_MATERIAL, JML_REQUEST)VALUES($noreq,'DW',$dw);

…. (HP)INSERT INTO detail_pemakaian_mitra(NO_REQUEST, ID_MATERIAL, JML_REQUEST)

VALUES($noreq,'HP',$hp);

108

Page 131: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

SELECT STOK INTO v_stok_material_telkom_dw FROM material_telkomWHERE ID_MATERIAL='DW' FOR UPDATE;

… (HP)SELECT STOK INTO v_stok_material_telkom_hp FROM material_telkomWHERE ID_MATERIAL='HP' FOR UPDATE;

UPDATE material_telkom SET STOK=v_stok_material_telkom_dw - $dwWHERE ID_MATERIAL='DW';

… (HP)UPDATE material_telkom SET STOK=v_stok_material_telkom_hp - $hpWHERE ID_MATERIAL='HP';

INSERT INTO mitra(ID_MITRA, PEMBERI, PENERIMA, NO_REQUEST)VALUES($idmitra, $pemberi, $penerima, $noreq);

INSERT INTO pemakaian_material_mitra(NO_REQUEST, TGL_REQUEST, ID_MITRA)VALUES($noreq, $tglrequest, $idmitra);

COMMIT;SET AUTOCOMMIT=1;

END$$DELIMITER ;

Gambar 4.48. Sintaks Store Procedure Untuk Menu Tambah Data Pemakaian

Material Mitra

4.5. Analisa Sistem Lama Dan Sistem Baru

Dalam hal ini ada beberapa kelebihan dan kelemahan yang terdapat pada

sistem lama dan sistem baru. Pada sistem lama yang digunakan, banyak terjadi

redundansi data pada basis data, sehingga masih belum memenuhi standar aturan

basis data yang ada.

Pada sistem lama, belum menggunakan store procedure. Penggunaan store

procedure ini difungsikan untuk mendukung penerapan manajemen transaksi yang

dapat digunakan untuk mengatur jalannya transaksi dalam program inventori barang

109

Page 132: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

ini. Selain itu penggunaan store procedure ini untuk membungkus sejumlah perintah

transaksi untuk sebuah transaksi yang mempermudah programmer untuk melakukan

pemanggilan perintah transaksi. Sehingga programmer tidak perlu menuliskan ulang

perintah yang sama dalam melakukan transaksi yang berulang-ulang.

Jika tidak menggunakan manajemen transaksi, maka kemungkinan untuk

terjadinya ketidakkonsistenan data, dapat terjadi sewaktu-waktu. Selain itu

manajemen transaksi ini dapat digunakan untuk mencegah ketidakkonsistenan data

akibat dari kejadian yang tidak terduga.

Pada sistem yang baru ini, sudah diterapkan manajemen transaksi untuk

mengatur dan menjaga data-data yang tersimpan dalam basis data supaya tetap

konsisten pada saat melakukan transaksi. Berikut ini adalah kelebihan dari program

yang baru:

Redundansi data sudah dapat diminimalkan dengan merancang basis data

menggunakan tahap-tahap perancangan basis data. Perancangan basis data

tersebut menggunakan metodologi RPL terstruktur (Whitten, 2004) yaitu:

merancang use case diagram, ER-Diagram,DFD dan physical diagram.

Untuk transaksi pemakaian material per mitra maupun pemakaian material

pelanggan telah dilengkapi dengan store procedure menggunakan konsep

manajemen transaksi untuk menangani masalah concurrency control.

Sudah terdapat penanganan atau warning untuk proses transaksi permintaan

material untuk pelanggan maupun mitra Telkom, ketika stok material dalam

basis data sudah tidak mencukupi atau habis.

110

Page 133: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

Sudah terdapat menu bantuan untuk mempermudah user dalam menggunakan

aplikasi program baru ini.

Sudah terdapat fasilitas untuk mencetak laporan dalam bentuk hardcopy.

Berikut ini adalah kelemahan dari program yang baru:

Penanganan error masih belum sempurna, untuk masalah input karakter.

Tampilan program masih belum fleksibel, karena harus menggunakan

rekomendasi dengan resolusi tertentu.

111

Page 134: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan pembahasan hasil pada bab 4, dapat ditarik kesimpulan dan

saran, diantaranya adalah sebagai berikut:

5.1. KESIMPULAN

1. Program ini sudah dapat memberikan informasi mengenai monitoring

penyediaan stok material per mitra Telkom secara up-to-date seperti nama mitra

Telkom, jumlah stok material per mitra Telkom, data pelanggan Telkom pada

kondisi terakhir.

2. Program ini merupakan aplikasi berbasis web dengan menggunakan teknologi

PHP dan MySQL, yang menerapkan konsep manajemen transaksi untuk

mengatasi masalah concurrency control, sehingga menjaga data tetap konsisten.

5.2. SARAN

1. Program ini sebaiknya dilengkapi lagi dengan menambahkan menu untuk

menambahkan jumlah stok material ke gudang Telkom.

2. Tampilan untuk program ini sebaiknya dibuat lebih fleksibel untuk dapat

digunakan di berbagai jenis browser.

112

Page 135: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

DAFTAR PUSTAKA

Bakken, S.S, Aulbach, A., Schmid, E. , Winstead, J., Wilson, L.T., Lerdorf, R.

dan Suraski, Z., PHP Manual, PHP Documentation Group, 2000

Connolly, T.M, Database Systems: A Practical Approach to Design, Implementation,

and Management 3rd Edition, Pearson Education Limited England, 2002.

Darmawan, JB. B, 2007, Teknik Kontrol Concurrency Menggunakan 2PL Dalam

MySQL untuk Menangani Masalah Dalam Concurrency, Prosiding Seminar

Nasional Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma, Pemanfaatan

Potensi Lokal Untuk Meningkatkan Daya Saing Bangsa, halaman 279-287

Kofler, M., The Definitive Guide to MySQL 5 (Third Edition), Apress, United States

of America, 2005

Maria Polina, A. dan Siang, JJ., Kiat Jitu Menyusun Skripsi Jurusan

Informatika/Komputer, Andi Offset, 2005, 2006

Nidnid, Tentang XAMPP (Apache, PHP, MySQL dan phpMyAdmin), 2008,

http://php-mysql-solution.blogspot.com/2008/01/tentang-xampp-apache-php-

mysql-dan.html diakses pada tanggal 7 April 2008, 10:01:04 AM

Ramakrishnan, R., Gehrke, J., Database Management Systems-Third Edition,

McGraw-Hill Companies, Inc., 2003

Sanjaya, Ridwan, Pengolahan Database MySQL 5 dengan JAVA 2 disertai Teknik

Pencetakan Laporan, Andi Offset, 2005

113

Page 136: PROGRAM MONITORING PENYEDIAAN STOK MATERIAL DALAM …repository.usd.ac.id/32364/1/045314072_Full.pdf · program monitoring penyediaan stok material dalam operasi harian access network

Setyaji, R., Praktikum Berkas dan Basis Data, Bab MySQL: Store Procedure and

Function Pertemuan ke-6 , Universitas Gajah Mada, 2007

http://satryo06.web.ugm.ac.id/download/makul/Praktikum%20Basis%20Data

/p6-MySQL%20-%20basic%20procedure%20and%20function.pdf

diakses pada tanggal 18 September 2007, 10:35:04 AM

Supriyanto, A., Pengantar Teknologi Informasi, Penerbit Salemba Infotek,

Jakarta, 2005

Sutarman, Membangun Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL, GRAHA ILMU

Sutisna, D., 7 Langkah Mudah Menjadi WEBMASTER, Mediakita, 2007

Whitten, Jeffrey L, Systems Analysis and Design Methods, McGraw-Hill Companies,

2004.

114