PROSES DAN ANALISIS GENDERAN GENDING SLEDRENG LARAS ...digilib.isi.ac.id/4513/3/BAB III.pdf ·...

47
22 BAB III PROSES DAN ANALISIS GENDERAN GENDING SLEDRENG LARAS SLENDRO SANGA KENDANGAN JANGGA KENDANG SETUNGGAL A. Proses Penggarapan Gending Sledreng Sekali lagi penulis sampaikan bahwa, balungan gending atau Gending Sledreng ketika diketemukan hanyalah berwujud berjajar nada, mana yang ambah- ambahan ageng, tengah dan alit sama sekali tidak diketemukan. Di samping itu gending ini juga perlu diperhatikan, gending ini telah ditulis bahwa berlaras slendro berpathet sanga. Tetapi jika dicermati gatra demi gatra tidak menutup kemungkinan terdapat pathet lain masuk dalam gending ini. Apalagi ada pengertian bahwa Gending Sledreng adalah gending soran, untuk disajikan ke sajian lirihan tentu harus dicermati pathet yang ada dalam gending itu sendiri. Hal demikian dilakukan karena untuk menjadi sajian yang bisa dinikmati, maka perlu dibumbui dan dimasak terlebih dahulu. Dengan kata lain bahwa balungan Gending Sledreng adalah sebagai bahan yang masih mentah. Untuk itu kiranya perlu diuraikan proses penggarapan dari bahan mentah menjadi siap saji. Berikut merupakan balungan asli gending yang akan disajikan: Buka : . .5!6 5312 ..23 5621 3532 55.g5 UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Transcript of PROSES DAN ANALISIS GENDERAN GENDING SLEDRENG LARAS ...digilib.isi.ac.id/4513/3/BAB III.pdf ·...

  • 22

    BAB III

    PROSES DAN ANALISIS GENDERAN GENDING SLEDRENG

    LARAS SLENDRO SANGA

    KENDANGAN JANGGA KENDANG SETUNGGAL

    A. Proses Penggarapan Gending Sledreng

    Sekali lagi penulis sampaikan bahwa, balungan gending atau Gending

    Sledreng ketika diketemukan hanyalah berwujud berjajar nada, mana yang ambah-

    ambahan ageng, tengah dan alit sama sekali tidak diketemukan. Di samping itu

    gending ini juga perlu diperhatikan, gending ini telah ditulis bahwa berlaras slendro

    berpathet sanga. Tetapi jika dicermati gatra demi gatra tidak menutup kemungkinan

    terdapat pathet lain masuk dalam gending ini. Apalagi ada pengertian bahwa Gending

    Sledreng adalah gending soran, untuk disajikan ke sajian lirihan tentu harus

    dicermati pathet yang ada dalam gending itu sendiri. Hal demikian dilakukan karena

    untuk menjadi sajian yang bisa dinikmati, maka perlu dibumbui dan dimasak terlebih

    dahulu. Dengan kata lain bahwa balungan Gending Sledreng adalah sebagai bahan

    yang masih mentah. Untuk itu kiranya perlu diuraikan proses penggarapan dari bahan

    mentah menjadi siap saji. Berikut merupakan balungan asli gending yang akan

    disajikan:

    Buka :

    . .5!6 5312 ..23 5621 3532 55.g5

    UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

  • 23

    Lamba:

    .6.! .6.5 .2.3 .1.6 .6.6 .5.3 .2.3 .6.n5

    .6.! .6.5 .2.3 .2.1 .3.2 .1.6 .3.5 .3.n2

    .2.3 .5.2 .6.! .6.5 .6.3 .6.5 .2.3 .2.n1

    5635 ..56 !656 5312 ..23 5621 3532 163ng5

    Dados:

    6121 6535 2353 2126 !56! j6!653 22.3 563n5

    6121 6535 2353 2121 3532 .165 3365 323n2

    323. 3532 6621 6535 !653 6!65 2353 212n1

    5635 ..56 !656 5312 ..23 5621 3532 163gn5

    Pangkat dhawah:

    .6.5 .6.5 .!.6 .3.2 .6.5 .2.1 .2.1 .6.gn5

    Dhawah:

    .2.1 .6.5 .2.3 .1.6 .2.1 .5.3 .5.2 .6.n5

    .2.1 .6.5 .2.3 .2.1 .3.2 .6.5 .3.5 .3.n2

    .3.2 .3.2 .6.! .6.5 .6.3 .6.5 .2.3 .2.n1

    .6.5 .6.5 .!.6 .3.2 .6.5 .2.1 .2.1 .6.ng5

    UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

  • 24

    Kalajengaken Ladrang Jaka Laras:

    Dados:

    1 2 1 . 1 2 1 n6 1 2 1 . 1 2 1 n6 1 2 1 . 1 2 3 n2 3 5 3 2 1 6 3 ng5 Ngelik:

    . . 5 3 2 3 5 n6 ! 5 6 ! 6 5 3 n5 ! 6 5 6 5 3 1 n2 3 5 3 2 1 6 3 gn5

    Menentukan tafsir balungan Gending Sledreng perlu menggunakan tabel

    untuk mempermudah dalam menyebutkan letak-letak garap pada Gending Sledreng

    ini. Berikut tabel balungan Gending Sledreng :

    Lamba dan dados

    Tabel 2. Balungan Gending Sledreng laras slendro pathet sanga kendangan jangga

    kendang setunggal

    NO A B C D E F G H

    1

    .516 5312 ..23 5321 3532 55.g5

    2 .6.=! .6.5 .2.=3 .1.6 !56=! j6!653 22.=3 563n5

    3 612=1 6535 235=3 2121 353=2 .1yt 33y=t 323n2

    4 323=. 3532 66@=! 6535 !65=3 6!65 235=3 212n1

    5 563=5 ..56 165=6 5312 ..2=3 5621 353=2 163gn5

    UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

  • 25

    6 612=1 6535 235=3 2126 !56=! j6!653 22.=3 563n5

    7 612=1 6535 235=3 2121 353=2 .1yt 33y=t 323n2

    8 323=. 3532 66@=! 6535 !65=3 6!65 235=3 212n1

    9 563=5 ..56 !65=6 5312 ..2=3 5621 353=2 163ng5

    Pangkat dhawah

    10 .6.5 .6.5 .1.6 .3.2 .6.5. .2.1 .2.1 .6.g5

    Dhawah

    11 .=2.1 .=6.5 .=2.3 .=1.6 .=2.1 .=5.3 .=5.2 .=6.5 12 .=2.1 .=6.5 .=2.3 .=2.1 .==3.2 .=6.5 .=3.5 .=3.2 13 .=3.2 .=3.2 .=6.! .=6.5 .=6.3 .=6.5 .=2.3 .=2.1 14 .=6.5 .=6.5 .=!.6 .=3.2 .=6.5 .=2.1 .=2.1 .=y.gt

    Ladrang Jaka laras

    15 1=21. 1=21n6 1=21p. 1=21n6 1=21p. 1=23n2 3=53p2 1=63g5 16 .=.53 2=35n6 !=56p! 6=53n5 !=65p6 5=31n2 3=53p2 1=63g5

    Keterangan ambah-ambahan :

    Tabel. C1 ambah-ambahan alit

    UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

  • 26

    Tabel. D1, E1, F1, G1 ambah-ambahan tengah

    Tabel. H1 ambah-ambahan alit

    Tabel. A2 dan B2 ambah-ambahan alit

    Tabel. C2 ambah-ambahan tengah

    Tabel. D2 dan E2 ambah-ambahan alit

    Tabel. F2 dan G2 ambah-ambahan tengah

    Tabel. H1 ambah-ambahan alit

    Tabel. A3 dan B3 ambah-ambahan alit

    Tabel. C3, D3 dan E3 ambah-ambahan tengah

    Tabel. F3 ambah-ambahan ageng

    Tabel. G3 dan H3 ambah-ambahan tengah

    Tabel. A4 dan B4 ambah-ambahan tengah

    Tabel. C4, D4, E4 dan F4 ambah-ambahan alit

    Tabel. G4 dan H4 ambah-ambahan tengah

    Tabel. A5, B5 dan C5 ambah-ambahan alit

    Tabel. D5 sampai G5 ambah-ambahan tengah

    Tabel. H5 ambah-ambahan ageng

    Tabel. A15-D15 ambah-ambahan ageng

    Tabel. E15-G15 ambah-ambahan tengah

    Tabel. H15 ambah-ambahan ageng

    Tabel. A16-E16 ambah-ambahan alit

    Tabel. F16-G16 ambah-ambahan tengah dan

    Tabel. H16 ambah-ambahan ageng

    B. Pengertian Pathet

    Sebelum menganalisis pathet dalam Gending Sledreng perlu diketahui

    terlebih dahulu istilah pathet karena merupakan salah satu hal penting yang harus

    diketahui sebelum menggarap suatu gending.

    UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

  • 27

    1. Pengertian Pathet

    Menurut Martopangrawit pathet adalah garap, ganti pathet berarti ganti

    garap.1 Sedangkan menurut Sri Hastanto pathet adalah urusan rasa musikal yaitu rasa

    seleh, dalam sebuah komposisi karawitan rasa seleh tidak hanya dirasakan pada satu

    nada saja tetapi pada sekelompok nada tertentu.2 Pathet mempunyai wilayah seleh

    sendiri-sendiri, dan garap cengkok gender pada suatu Gending tidak keluar dari

    wilayah seleh tersebut, misalnya laras slendro mempunyai 3 macam pathet yaitu

    sanga, nem, dan manyura. Salah satu ricikan yang sangat jelas menunjukkan adalah

    ricikan gender.

    Berikut susunan nada dalam laras slendro berdasarkan kedudukannya yang

    menentukan analisis dari suatu gending.

    Tabel 3.susunan Kekuatan Nada

    Sanga

    nem

    manyura

    Keterangan :

    Dhong : Nada ini disebut sabagai nada dasar, artinya nada dasar dalam

    suatu pathet.

    1Martopangrawit.”Pengetahuan Karawitan I”. (Surakarta: ASKI Surakarta, 1975), 28.

    2Sri Hastanto. Konsep Pathet Dalam Karawitan Jawa. (Surakarta: Program Pascasarjana

    bekerja sama dengan ISI Press Surakarta, 2009). 112.

    Dhong Pelengkap Kempyung

    bawah

    Kempyung

    atas

    Dhing

    5 6 1 2 3

    2 3 5 6 1

    6 1 2 3 5

    UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

  • 28

    Pelengkap : Nada yang bila dijadikan seleh maka rasanya tidak mantap

    (ringan).

    Kempyung bawah : Nada ini merupakan nada yang memperkuat nada dong, artinya

    tanpa mengunakan kempyung bawah, maka kekuatan nada

    dong kurang mantap.

    Kempyung atas : Nada ini bila di dalam pathet sanga sangat lemah

    kekuatanya dibandingkan dengan kekuatan kempyung atas

    pada manyura, karena nada ini baik sanga maupun manyura

    mempunyai cengkok yang sama.

    Dhing : Nada ini mempunyai kekuatan yang paling lemah, bahkan

    biasanya menjadi pantangan bagi itu sendiri.3

    Pathet merupakan suatu perabot garap yang penting dan dipertimbangkan

    oleh nada.4 Selanjutnya baik penjelasan dari Martopangrawit maupun Sri Hastanto

    akan dirujuk dan dipakai untuk menafsir balungan Gending Sledreng. Berikut

    merupakan tafsir pathet pada Gending Sledreng Laras Slendro Pathet Sanga

    Kendangan Jangga Kendang Setunggal berdasarkan lagu balungan, garap rebab dan

    gender :

    3Martopangrawit. “Pengetahuan Karawitan I”. (Surakarta: ASKI Surakarta, 1975), 39-41.

    4Rahayu Supanggah. Bothekan II: Garap (Surakarta: Program Pascasarjana bekerja sama

    dengan ISI Press Surakarta, 2009), 273-275.

    UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

  • 29

    Tabel 4. Tafsir pathet dalam Gending Sledreng

    No A B C D E F G H

    1 6!@=! 6535 235=3 2126 !56=! j6!653 22.=3 5635 Pathet Sanga Sanga Nem Nem Nem Nem Nem Sanga

    2 6!@=! 6535 235=3 2121 353=2 .1yt 33y=t 3232 Pathet Sanga Sanga Sanga Sanga Sanga Sanga Nem Nem

    3 323=. 3532 66@=! 6535 !65=3 6!65 235=3 2121 Pathet Nem Nem Sanga Sanga Nem Nem Sanga Sanga

    4 563=5 ..56 !65=6 5312 ..2=3 5621 353=2 163g5 Pathet Sanga Sanga Sanga Sanga Sanga Sanga Sanga Sanga

    Pangkat Dhawah

    5 .6.=5 .6.5 .!.=6 .3.2 .6.=5 .2.1 .2.=1 .6.5 Pathet Sanga Sanga Sanga Sanga Sanga Sanga Sanga Sanga

    Dhawah

    6 .=2.1 .=y.t .=2.3 .=1.6 .=2.1 .=5.3 .=5.2 .=6.n5 Pathet Sanga Sanga Manyura Sanga Sanga Nem Sanga Sanga

    7 .=2.1 .=y.t .=2.3 .=2.1 .=3.2 .=6.5 .=3.5 .=3.n2

    UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

  • 30

    Pathet Sanga Sanga Sanga Sanga Sanga Sanga Sanga Sanga

    8 .=3.2 .=3.2 .=6.! .=6.5 .=6.3 .=6.5 .=2.3 .=2.n1 Pathet Sanga Sanga Sanga Sanga Nem Sanga Sanga Sanga

    9 .=6.5 .=6.5 .=!.6 .=3.2 .=6.5 .=2.1 .=2.1 .=6.gn5 Pathet Sanga Sanga Sanga Sanga Sanga Sanga Sanga Sanga

    Ladrang Jaka laras

    10 1=21. 1=21n6 1=21p. 1=21n6 1=21p. 1=23n2 3=53p2 1=63g5 Pathet Sanga Sanga Sanga Sanga Sanga Sanga Sanga Sanga

    11 .=.53 2=35n6 !=56p! 6=53n5 !=65p6 5=31n2 3=53p2 1=63g5 Pathet Sanga Sanga Sanga Sanga Sanga Sanga Sanga Sanga

    Hal-hal yang perlu diperhatikan menafsir pathet dalam sebuah Gending

    adalah bahan, dari mana gatra tersebut berasal (terutama seleh gatra) dan akan seleh

    kemana gatra tersebut. Berdasarkan analisis pada tabel di atas, ternyata dalam pathet

    sanga dalam Gending Sledreng terdapat pathet diluar pathet sanga yaitu nem dan

    manyura. Tetapi jika semua digarap murni pathet sanga akan kesulitan secara

    musikal. Hal ini menunjukkan pentingnya analisis pathet.

    UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

  • 31

    2. Analisis Pathet pada balungan Gending Sledreng

    Berikut penjelasan analisis pathet pada balungan Gending Sledreng:

    1. Pada kolom C1-FI termasuk slendro manyura karena C1 adalah nada ding atau

    nada mati dalam pathet sanga apalagi diikuti seleh 6 (nem) kemudian diperkuat

    E1 nada barang alit, hal ini jelas garap gendernya adalah gembyang dan yang

    terakhir diperkuat pada F1 yaitu seleh 3 (dhadha).

    2. Pada kolom G2 dan H2 dapat digarap dengan tiga pathet, yaitu : pathet nem,

    pathet manyura dan pathet sanga. Garap slendro pathet nem yaitu ambah-

    ambahannya gede baik G2, H2, A3, dan B3 digarap gede selanjutnya digarap alit

    sesuai ambah-ambahan sampai kenong. Garap kedua yaitu garap slendro pathet

    manyura, karena dikuatkan oleh balungan F2 diikuti nada kembar 33 dan

    berakhir ke H2 seleh 2 (jangga), pada balungan G2, H2-B3 digarap manyura

    selanjutnya sesuai balungan dan (C3-H3) digarap nem. Jika, digarap slendro

    pathet manyura bukan menggarap balungan melainkan digarap lagu. Terakhir

    juga bisa digarap slendro pathet sanga karena dimulai dari seleh 5 (lima) ageng

    balungan pada kolom F2, dalam hal ini, jika digarap slendro sanga rebabnya

    digarap minir (pasren) karena balungan G2 dan H2 memenuhi syarat untuk

    minir. Syarat minir terdiri dari dua syarat yaitu terdiri dari 2 gatra dan ditempat

    seleh.5 Dalam slendro sanga E1 diselehkan 6 (nem) karena 3 (dhadha) sirikan

    dalam slendro sanga dan bukan gatra seleh.

    5Wawancara dengan Suwito, di Jogonalan Klaten, pada hari Sabtu, tanggal 10 November

    2018 pukul 10.00 WIB.

    UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

  • 32

    C. Analisis Padhang dan Ulihan

    Istilah padhang dan ulihan cukup popular dalam dunia karawitan jawa.

    Menurut Martopangrawit, secara umum istilah padhang dapat diartikan sesuatu yang

    telah terang tetapi belum jelas tujuan akhirnya, sedangkan tujuan akhir setelah

    padhang adalah ulihan.6 Martopangrawit juga menjelaskan lebih spesifik tentang

    istilah padhang dan ulihan pada gending. Padhang adalah lagu yang semeleh,

    sedangkan ulihan adalah lagu yang sudah semeleh. Panjang pendeknya padhang dan

    ulihan bergantung pada bentuk gending.7 Berikut tafsir padhang dan ulihan untuk

    gending-gending bentuk kethuk 4 kerep.

    ...=. ....(P) ...=. ....(U) ...=. ....(P) ...=. ....(U)

    ...=. ....(P) ...=. ....(U) ...=. ....(P) ...=. ....(U)

    ...=. ....(P) ...=. ....(U) ...=. ....(P) ...=. ....(U)

    ...=. ....(P) ...=. ....(U) ...=. ....(P) ...=. ....(U)8

    Demikian susunan padhang ulihan menurut Martopangrawit. Namun

    demikian, pada kenyataannya susunan balungan pada suatu gending tidak mesti

    teratur seperti struktur di atas. Berikut analisis balungan gending berdasarkan kalimat

    lagu untuk mengetahui padhang ulihan dalam balungan Gending Sledreng:

    6Martopangrawit. “Pengetahuan Karawitan I”. (Surakarta: ASKI Surakarta, 1975), 44.

    7Ibid., 46.

    8Ibid., 52.

    UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

  • 33

    Buka : .5!6 5312 ..23 5621 3532 55.gn5 Lamba:

    x.x6x.x=! x.x6x.x5 x.x2x.x=3 x.x1x.x6 x1x5x6x=1x x xj6x1x6x5x3x x x2x2x.x=3 x5x6x3xn5 P U P U P U x6x1x2x=1x x x6x5x3x5x x x2x3x5x=3x x x2x1x2x1x x x3x5x3x=2 x.x1x6x5 x3x3x6x=5 x3x2x3xn2

    P U P U

    3x2x3x=.x x x3x5x3x2x x x6x6x2x=1 x6x5x3x5 x6x1x6x5x= x x6x1x6x5 x2x3x5x=3x x x2x1x2xn1x P U P U

    x5x6x3x=5x x x.x.x5x6x x x1x6x5x=6x x x5x3x1x2x x x.x.x2x=3x x x5x6x2x1 x3x5x3x=2x x x1x6x3xgn5 P U

    Dados:

    xx6x1x2x=1 x6x5x3x5 x2x3x5x=3x x x2x1x2x6x x x1x5x6x=1x x xjx6x!x6x5x3x x x2x2x.x=3 x5x6x3xn5 P U P U x6x1x2x=1x x x6x5x3x5x x x2x3x5x=3x x x2x1x2x1x x x3x5x3x=2 x.x1x6x5 x3x3x6x=5 x3x2x3xn2 P U P U

    x3x2x3x=.x x x3x5x3x2x x x6x6x2x=1 x6x5x3x5 x1x6x5x=3x x x6x1x6x5 x2x3x5x=3x x x x2x1x2xn1 P U P U

    x5x6x3x=5x x x.x.x5x6x x x1x6x5x=6x x x5x3x1x2x x x.x.x2x=3x x x5x6x2x1x x x3x5x3x=2 x1x6x3xgn5 P U

    Pangkat Dhawah:

    x.x6x.x5x x x.x6x.x5x x x.x1x.x6x x x.x3x.x2 x.x6x.x5x x x.x2xx.x1x x x.x=x2x xjx.x=x xjx1=x x x.x=6x.xgn5 P U

    UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

  • 34

    Dhawah:

    x.x=2x.x1x x x.x=x6x.x5 x.x=2x.x3x x x.=x1x.x6 x.x=2x.x1x x x.x=5x.x3 x.x=5x.x2x x x.x=6x.xn5 P U P U

    .x=2x.x1x x x=6x.x5 x.x=2x.x3x x x.x=2x.x1 .x=3x.x2x xx x.x=6x.5 x.x=3x.x5x x.x=3x.x2 P U P U

    .x=3x.x2x xxx.x=3x.x2x x x x x.x=6x.x1 xxx.=x6x.x5 x.xx=6x.x3x x xxx.x=6x.x5 .x=x2x.x3x xxx.x=2x.x1 P U P U

    x.x=6x.x5xxx x.x=x6x.x5 .x=1x.x6x x.x=x3x.x2 x.x=x6x.x5xxx x x.x=x2x.x1x x x x.x=2x.x1 x.x=x6x.gn5 P U P U

    Keterangan :

    (P) : Padhang

    (U) : Ulihan

    Berdasarkan pengamatan di atas bahwa yang diketemukan pada Gending

    Sledreng tidak seperti yang ada pada teori. Pada teori diurutkan dari yang paling kecil

    yaitu 1 gatra padhang 1 gatra ulihan, naik menjadi 2 gatra padhang 2 gatra ulihan,

    naik lagi menjadi gatra 1,2,3,4 padhang 1,2,3,4 ulihan, naik lagi perkenong, kenong

    1 padhang kenong kedua ulihan dan terakhir yang paling besar yaitu kenong 1,2,3

    padhang dan ke-empat ulihan.

    D. Analisis Balungan Gending Sledreng

    Analisis dilakukan untuk menentukan ambah-ambahan dalam tafsir garap

    ricikan khususnya garap gender terdapat 3 macam wilayah garap yaitu pada analisis

    ambah-ambahan yaitu garap pada nada rendah, tengah dan tinggi. Berikut analisis

    UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

  • 35

    balungan pada Gending Sledreng Laras Slendro Pathet Sanga Kendangan Jangga

    Kendang Setunggal. Buka dilakukan oleh ricikan rebab.

    Buka (Bk):

    Tabel. 5 Balungan bagian buka Gending Sledreng

    Kode 1 2 3 4 5 6

    Bk A .5!6 5312 ..23 5621 3532 55.gn5

    Lamba-Dados (LD) :

    Bagian lamba pada kenong pertama gatra 1-2

    (kolom atas di blok). Penulisan balungan gending yang ditulis pada kolom atas dan

    dados pada kolom bawah. Kemudian untuk balungan lamba berikutnya sama dengan

    bagian dados.

    Kode A B C D E F G H

    1

    .6.=! .6.5 .2.=3 .1.6 !56=!

    j6!653

    22.=3

    563n5 6!@=! 6535 235==3 212y

    2 6!@=! 6535 235=3 2121 353=2 .1yt 336=5 323n2 3 323=. 3532 66@=! 6535 !65=3 6!65 235=3 212n1 4 563=5 ..56 !65=6 5312 ..2=3 5621 353=2 16egnt

    UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

  • 36

    Pangkat Dhawah (PD):

    Kode A B C D E F G H

    5 .6.=5 .6.5 .!.=6 .3.2 .6.=5 .2.1 .=2j.= j1= .=6.gn5

    Dhawah (Dw):

    Kode A B C D E F G H

    1 .=2.1 .=y.t .=2.3 .=1.6 .=2.1 .=5.3 .=5.2 .=y.nt 2 .=2.1 .=y.t .=2.3 .=2.1 .=3.2 .=6.5 .=3.5 .=3.n2 3 .=3.2 .=3.2 .=6.! .=6.5 .=6.3 .=6.5 .=2.3 .=2.n1 4 .=6.5 .=6.5 .=!.6 .=3.2 .=y.t .=2.1 .=2.1. .=y.gnt

    Tabel angka di atas, kode angka merupakan gatra susunan balungan, dan

    bagian huruf merupakan susunan balungan setiap kenong. Analisis garap ambah-

    ambahan dalam penyajian gending ini yaitu pada bagian lamba dan dados.

    E. Peran dan Fungsi Gender

    Gender memiliki peran dan fungsi yang penting dalam penyajian karawitan

    karawitan khususnya garap lirihan, antara lain :

    1. Pemangku lagu

    Gender bertugas sebagai pemangku lagu, mengikuti jalannya lagu rebab

    terutama ambah-ambahan. Tetapi ada kalanya ambah-ambahan rebab tidak sama

    UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

  • 37

    dengan gender, seperti pada Gending Sledreng gatra ketujuh dan delapan rebab garap

    ambah-ambahan tengah akan tetapi gender garap ageng.

    2. Pathetan atau Lagon

    Pathetan atau lagon biasanya disajikan pada awal gending sebelum buka yang

    dilanjutkan oleh bawa. Pathetan atau lagon juga disajikan saat akhir penyajian

    setelah suwuk gending yang bertujuan untuk memperkuat rasa pathet. Laras slendro

    pathet sanga terdapat lagon; (1) Jugag; dan (2) wantah, penyajian kali ini dipilih

    pathetan atau lagon jugag. Alasanya adalah karena energi sudah terkuras pada saat

    menggarap gending. Pathetan biasanya digunakan dalam istilah karawitran gaya

    Surakarta, sedangkan lagon biasanya digunakan dalam istilah karawitan gaya

    Yogyakarta. Pathetan atau lagon adalah lagu berirama ritmis bernuansa tenang yang

    dimainkan oleh gabungan rebab, gender barung, gambang dan suling9.

    F. Macam-Macam Cengkok Gender

    Berikut beberapa contoh cengkok dan nama cengkok genderan pada Gending

    Sledreng laras slendro pathet sanga.

    a. Tafsir garap genderan dan nama cengkok

    1. Cengkok Dua lolo

    .x x1x x.x xy : x3x x5x x3x x. x3x x5x x3x x2 x5x x3x x5x x2 x5x x3x x5x x6 dll . . jj.ty 1 y 1 . t e w . . t 1 y

    9Sri Hastanto. Konsep Pathet Dalam Karawitan Jawa (Surakarta: Program Pascasarjana

    bekerjasama dengan ISI Press Surakarta, 2009). 79.

    UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

  • 38

    2. Jarik kawung

    x!x5x6x! : x5x x3x x5x x6 x3x x5x x6x x5 x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x5 jk . 1 t 2 . y 1 t . y t y 1 t y 1

    3. Kutuk kuning

    x2x1x2x1 : x6x x!x x6x x. x6x x!x x6x x2 x6x x!xx x6x x2 x6x x!x x6x x2 kk kpy . . y 1 2 . 2 . y t y . 1 t y 1

    4. Kutuk Kuning xx3x5x3x2 : x!x x@x x.x x. x!x x@x x!x x5 x!x x6x x!x x6 x!x x@x x!x x6 kk . . 1 2 3 . 3 . . . 5 3 2 3 5 2

    5. Nduduk ageng x.x1x6x5 : x5x x3x x5x x6 x!x x6x x!x x5 x3x x5x x3x x6 x3x x5x x6x x5 ddk ag . 1 t 2 1 2 3 1 . e w e t y 1 t

    6. Nduduk alit x5x6x3x5 : x5x x.x x6x x5 x6x x5x x6x x! x@x x.x x!x x@ x.x x!x x6x x5 ddk alt . t . . y t y 1 2 . 1 2 . 1 y t

    7. Gantung 3 seleh 5 x3x3x6x5 : x3x x.x x5x x3 x.x xxx5x x5x x3 xx6x x5x x3x x6 x3x x5x x6x x5 gt3 + slh5 . 3 . j.2 3 . 3 . j.yj.ej.ey .j1ytj1yt

    8. Kacaryan 5312 :!x x6x x@x x! x5x x3x x2x x1 x3x x5x x6x x. x6x x5x x3x x2 Kcy 1 y 2 1 5 3 2 3 . 1 . 6 . 1 2 .

    UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

  • 39

    9. Cengkok khusus xx.x.x2x3 : 2x x.x x3x x2 jx5x6x x.x jx.5jx.x2x x.x xx5xx x.x x6 x3x x5x x6x xx5 gt 2 + seleh 5 . w . . . jy1 j.1. j1yj1tjy1j.2 j.1jytj.t.

    10. Ora butuh 10 x3x2x3x2 :3x x5x x.x x. x3x x5x x3x x2 x1x x6x x1x x3 x1x x2x x3x xx2 Gk 2 . . 1 2 3 2 3 5 3 3 2 . 5 3 2 .

    Cengkok-cengkok di atas merupakan sebagian contoh dari cengkok dasar

    genderan slendro sanga yang pernah didapatkan pada masa perkuliahan dari mulai

    Teknik Instrumen dasar I, Teknik Instrumen dasar II, Teknik Instrumen dasar III.

    Dalam prakteknya, banyak para penggender yang telah mengembangkan garap

    genderan menurut kerativitas dan kemampuan masing-masing.

    G. Deskripsi Analisis Garap Gender

    Gending Sledreng laras slendro pathet sanga merupakan salah satu gending

    Yogyakarta yang menarik untuk digarap, baik garap vokal maupun ricikan terutama

    garap rebab dan gender barung. Gending ini semula adalah Gending soran yang

    mengalami perubahan setelah digarap dengan lirihan, adapun perubahannya adalah

    sebagai berikut:

    1. Lamba yang semula disajikan 3 kenong, dalam hal ini akan disajikan 4 gatra

    kenong pertama. Pengurangan bagian lamba dengan pertimbangan garap

    vokal, rebab, gender dan sindhenannya.

    10

    Soemarsam. “Tjengkok Genderan”. (Surakarta: ASKI Surakarta), 2-38.

    UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

  • 40

    2. Ambah-ambahan, juga disesuaikan dengan dinamika gending, digarap dengan

    ambah-ambahan ageng, tengah, dan alit.

    3. Tafsir pathet dalam gending itu sendiri. Ada pathet sanga, nem dan manyura

    menjadi satu.

    Dalam hal ini sangat berpengaruh terhadap garap rebab, garap gender dan

    sindhenannya. Gending Sledreng ini terdapat garap pathet manyura dan Nem

    meskipun Gending ini berada dalam wilayah sanga. Gending Sledreng yang dapat

    digarap dalam wilayah pathet nem terdapat pada bagian lamba dan dados kolom G2-

    B3. Tafsir garap gender diawali dari bagian buka yang diasumsikan buka bonang

    sehingga perlu adanya tafsir buka rebab. Pada bagian buka Gending Sledreng seleh

    gong 5 (lima) memiliki dua kemungkinan tafsir yaitu seleh 5 (lima) ageng atau seleh

    lima alit (5). Berikut merupakan analisis cengkok-cengkok tertentu (khusus) pada

    genderan Gending Sledreng laras slendro pathet sanga:

    Pada tabel kolom C1-D1 (kenong pertama) pada bagian dados gatra ketiga

    dan keempat merupakan balungan berpathet nem karena dari seleh 5 (lima) ke 3

    (dhadha) kemudian seleh 6 (nem) dan diikuti dengan seleh nada 1 (barang)

    didepannya sehingga sangat dimungkinkan bahwa balungan tersebut bisa digarap

    dengan pathet nem.

    Bal : 2 3 5 3 2 1 2 6

    UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

  • 41

    Gender :

    2 3 5 3 .x x.x x5x x6 x!x x6x x.x x6 x5x x3x x.x x. x5x x.x x6x x! 2 3 . . . . 5 . . . 2 1 . 3 . . 2 1 2 6 x6x x5x x.x x. x6x x!x x6x x5 x.x x.xx x5x x3 x5x x3x x5x x6 . . 3 2 1 j21y 1 t y j12. t j1yt 6

    Pada tabel 4. kolom C2-D2 (kenong kedua) gatra kedua seleh 5 (lima) alit

    diikuti balungan seleh 3 (dhadha) dan seleh 1 (barang) sehingga alternatif cengkok

    rebaban dan genderannya putut gelut tengah. Digarap putut gelut karena

    memungkinkan digarap dan balungan C2 diselehkan 5 (lima). Berikut adalah notasi

    tafsir genderan (C2-D2):

    Bal : 2 3 5 3 2 1 2 1 Gender:

    2 3 5 3 x3x x6x x3x x2 jx5x6x x.x jx.x5jx.x2x x.x xx5xx x.x x6 x3x x5x x6x xx5 jewj.wj.w. . jy1 j.1. j1yj1tjy1j.2j.1jytj.t. 2 1 2 1 x6x x!x x.x x. x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x5 . . y 1 2 . 2 . . y t y 1 2 3 1

    UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

  • 42

    Tabel 4. Bagian dados (kenong ketiga) bagian E4-H4 termasuk balungan

    yang bisa digarap lagu dan digarap balungan, tergantung gatra yang menyertainya

    dan tergantung pathet. Garap balungan yaitu menggarap balungan itu sendiri

    (selehnya sama) dan garap lagu adalah antara balungan dan seleh tidak sama. Berikut

    notasi tafsir genderan (E4-H4):

    Bal : ! 6 5 3 6 ! 6 5 2 3 5 3 2 1 2 1 Gender :

    ! 6 5 3 x!x x6x x!x x5 x!x x@x x!x x6 x5x x6x x5x x! x5x x6x x!x x6 . 6 ! . 3 2 1 2 1 y 1 . 2 1 2 y 6 ! 6 5 x5x x.x x6x x. x6x x5x x6x x! x.x x@x x!x x@ x.x x!x x6x x5 . t .t y t y 1 . 2 1 2 . 1 y t 2 3 5 3 .x x.x x5x x6 x!x x6x x.x x. x5x x.x x6x x! x.x x.x x6x x! 2 3 . . . . 5 6 . 3 .j.2 3 j53. . 2 1 2 1 x6x x!x x.x x. x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x5 . . y 1 2 . 2 . . y t y 1 2 3 1

    UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

  • 43

    Tabel 4. bagian dados (kenong keempat) bagian E4-F4 juga bisa digarap putut

    gelut seperti pada kenong kedua bagian C2-D2 karena sama-sama seleh 3 (dhadha)

    dan dibarengi seleh 1 (barang). Berikut notasi tafsir genderan (E4-F4):

    Bal : . . 2 3 5 6 2 1 Gender :

    . . 2 3 x3x x6x x3x x2 jx5x6x x.x jx.x5jx.x2x x.x xx5xx x.x x6 x3x x5x x6x xx5 jewj.wj.w. . jy1 j.1. j1yj1tjy1j.2j.1jytj.t.

    5 6 2 1 x6x x!x x.x x. x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x5 . . y 1 2 . 2 . . y t y 1 2 3 1

    Pada tabel 4. kolom C6 bagian dhawah (kenong pertama) termasuk balungan

    yang bisa digarap wilayah pathet manyura karena meskipun nada 3 (dhadha)

    pantangan dalam pathet sanga tidak menutup kemungkinan bahwa nada 3 (dhadha)

    tidak bisa digarap dan mengikuti jalannya lagu rebab. Berikut notasi tafsir

    genderannya:

    Bal : ...2 ...3

    UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

  • 44

    Gender :

    . . . 2

    x3x x6x x3x x2 jx5x6x.x x5x x6 xj.xx6x x.x x6x x! xj.xx6x x.x!x.x@

    jewj.wj.w. . jy1j.1j23 5 5 j.3j23 5j23j.3 5

    . . . 3

    .x xx.x x6x x. x!x x@x x!x x6 x.xjx.x@xxj#[email protected]!x@ x!x x.x x@x xj!xxkx.6 j32j35j.2j35j32j32j35. ! . .6 j.6j.6j53j523

    Pada tabel 4. kolom F6 (kenong pertama) bisa diasumsikan digarap pathet

    manyura namun dalam penyajiannya penyaji menggarap dengan pathet sanga dan 3

    (dhadha) digarap seleh 6 (nem) karena 3 ((dhadha)dong)) dalam pathet sanga,

    diawali dengan nada 5 (lima) dan diikuti dengan nada 5 (lima) sehingga 3 (dhadha)

    luntur digarap dengan pathet sanga. Berikut notasi tafsir garapnya:

    Bal : . . . 5 . . . 3

    Gender :

    . . . 5

    5x x.x x6x x5 x6x x5x x6x x! x@x x.x x!x x@ x.x x!x x6x x5

    . t . . y t y 1 2 . 1 2 . 1 y t

    UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

  • 45

    . . . 3 !x x6x x!x x5 x!x x@x x!x x6 x5x x6x x5x x! x5x x6x x!x x6 . 6 ! . 3 2 1 2 j.1jy1j.1 . j.2j1yj21y

    Pada tabel 4. kolom C7-D7 (kenong kedua) notasi balungan dengan ambah-

    ambahan tengah termasuk garap khusus pada bagian dhawah dengan alasan karena

    secara musikal menyatu dengan garap ricikan terutama garap rebab dan garap gender.

    Pada balungan kolom C7 berpathet manyura dan kolom D7 kembali ke pathet sanga

    sama seperti kenong pertama bagian dhawah kolom C6-D6 bagian D6 kembali ke

    pathet sanga. Berikut notasi tafsir balungan kolom C7-D7 bagian dhawah:

    Bal : . . . . 2 . . . 3 . . . 2 . . . 1 Gender :

    . . . 2 x3x x6x x3x x2 jx5x6x.x x5x x6 xj.xx6x x.x x6x x! xj.xx6x x.x!x.x@

    jewj.wj.w. . jy1j.1j23 5 5 j.3j23 5j23j.3 5

    . . . 3

    .x xx.x x6x x. x!x x@x x!x x6 x.xjx.x@xxj#[email protected]!x@ x!x x.x x@x xj!xxkx.6

    j32j35j.2j35j32j32j35. ! . .6 j.6j.6j53j523

    UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

  • 46

    . . . 2

    j.x6x xj6xk.x5x x.x x6 xj3x5xj6x5jx.x3x x5 xj6x5jx.x3xj5x6x. x3x x5x x6x x5

    . . .k32j.2 . .2 j.2 .2 . j52j.1jytj.t.

    . . . 1

    .x.x.x6x.x.x5. x.x.x.x6x.x.x.x5 x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x5

    ..2..23. .21y.1yt . y j.ty 1 jy1jty1

    Pada tabel 4. Kolom E8 (kenong ketiga) merupakan balungan yang unik

    untuk digarap karena balungan 3 (dhadha) diselehkan 1 (barang) dan balungan 3

    (dhadha) diapit dengan nada nem dan di depannya diikuti dengan nada nem seleh 5

    (lima) alit sehingga balungan 3 (dhadha) gantungan 1 (barang) seleh 1 (barang),

    garap yang demikian disebut garap lagu. Berikut notasi tafsir genderannya:

    Bal : . . . 6 . . . 3

    Gender :

    . . . 6

    !x x6x x!x x5 x!x x@x x!x x6 x5x x6x x5x x! x5x x6x x!x x6

    . 6 ! . 3 2 1 2 1 y 1 . 2 1 2 y

    UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

  • 47

    . . . 3 x5x x.x x6x x5 x5x x.x x6x x5 x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x5 jty1 . j.1 1 . . 1 . y t y 1 2 j321

    Pada tabel 4. kolom G8-H8 (kenong ketiga) notasi balungan dengan ambah-

    ambahan tengah termasuk juga garap khusus pada bagian dhawah dengan alasan

    supaya cengkok sindhenan bisa hidup. Seperti pada kolom C7-D7 diawali dengan

    seleh 5 (lima) dan seleh 1 (barang) sehingga garapnya bisa disamakan. Berikut notasi

    tafsir balungan kolom G8-H8 bagian dhawah:

    Bal : . . . . 2 . . . 3 . . . 2 . . . 1

    Gender :

    . . . 2 x3x x6x x3x x2 jx5x6x.x x5x x6 xj.xx6x x.x x6x x! xj.xx6x x.x!x.x@

    jewj.wj.w. . jy1j.1j23 5 5 j.3j23 5j23j.3 5

    . . . 3

    .x xx.x x6x x. x!x x@x x!x x6 x.xjx.x@xxj#[email protected]!x@ x!x x.x x@x xj!xxkx.6

    j32j35j.2j35j32j32j35. ! . .6 j.6j.6j53j523

    UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

  • 48

    . . . 2

    .x6x xj6xk.x5x x.x x6 xj3x5xj6x5jx.x3x x5 xj6x5jx.x3xj5x6x. x3x x5x x6x x5

    . . .k32j.2 . .2 j.2 .2 . j52j.1jytj.t.

    . . . 1

    .x.x.x6x.x.x5. x.x.x.x6x.x.x.x5 x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x5

    ..2..23. .21y.1yt . y j.ty 1 jy1jty1

    Cengkok gender dalam laras slendro sudah sempurna, dalam arti sudah

    dipilah-pilah antara wilayah gembyang dan kempyung.11

    Tiap-tiap genderan dibagi

    dalam 3 bagian yaitu yang pertama untuk genderan lampah dua (tiap satu sabet

    terdiri dari dua tabuhan gender) yang dipergunakan pada irama I, kedua lampah

    empat yang dipergunakan pada irama II yang ketiga lampah delapan yang

    dipergunakan dalam irama III.12

    Analisis ini berpengaruh dan menentukan garap

    vokal dan ricikan yang lain. Gending Sledreng pada bagian dados juga ditemukan

    beberapa balungan pantangan (dong) pada gending pathet sanga nada 3 (dhadha)

    oleh karena itu perlu pencermatan secara khusus untuk menggarap balungan-

    balungan pathet manyura dan nem pada gending berpathet sanga. Berikut penerapan

    garap cengkok genderan pada Gending Sledreng laras slendro sanga. Bagian buka

    dilakukan oleh ricikan rebab.

    11

    Martopangrawit.”Pengetahuan Karawitan 2”.(Surakarta: ASKI Surakarta. 1975),1. 12

    Soemarsam. “Tjengkok Genderan”. (Surakarta: ASKI Surakarta) 1.

    UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

  • 49

    No Balungan Genderan Nama cengkok

    1 X x x6x x.x x! ½ kk kpy

    x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x5 . y t y 1 2 3 1

    ½ kutuk kuning kempyung

    2 x.x x6x x.x x5 ½ kk gby

    x3x x5xx x3x x6 x3x x5x x6x x5 . e w e t y 1 t

    ½ kutuk kuning gembyang

    3 x.x x2x x.x x3 dll

    X x3x x5x x3x x. x3x x5x x3x x2 . . t y 1 . 1 .

    Dua lolo

    4 x.x x1x x.x xy dll

    X x5x x2x x5x x3 x5x x3x x5x x6 t e w . t y 1 y

    Dua lolo

    5 x!x x5x x6x x! Jk

    x5x x3x x5x x6 x3x x5x x6x x5 x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x5 . 1 t 2 1 y 1 t . y t y 1 2 j321

    Jarik kawung

    6 jx6x!x x6x x5x x3 kcy

    x!x x6x x@x x! x5x x3x x2x x1 x2x x3x x2xx x5 x2x x3x x5x xxx3 1 y 2 1 5 3 2 3 . w q w e t jyte

    Kacaryan

    7 x2x x2x x.x x3 ½ gt 2 seleh 6

    x2x x.x x3x x2 xj5x6x x.x x5x x6 x5x x3x x5x x! x5x x3x x!x x6 . w . . . y 1 2 j.1jy1.1. j.2j1yj21y

    ½ gantung 2 seleh 6

    8 x5x x6x x3x xn5x ddk alt

    x5xx x.xx x6xx . x6xx x5x x6xx x! x.x x@x x!x x@ x.x x!x x6x x5 . t .t y t y 1 . 2 1 2 . 1 y t

    Nduduk alit

    9 x6x x!x x@x x! kk kpy

    x6x x!x x.x x. x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x5 . . y 1 2 . 2 . . y t y 1 2 3 1

    Kutuk kuning kempyung

    10 x6x x5x x3x x5 ddk alt

    5x x.x x6x x. x6x x5x x6x x! x.x x@x x!x x@ x.x x!x x6x x5 . t .t y t y 1 . 2 1 2 . 1 y t

    Nduduk alit

    11 x2x x3x x5x x3 c.k

    x3x x6x x3x x2 jx5x6x x.x jx.5jx.x2x x.x xx5xx x.x x6 x3x x5x x6x xx5 jewj.wj.w. . jy1 j.1. j1yj1tjy1j.2j.1jytj.t.

    Putut gelut

    UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

  • 50

    12 x2x x1x x2x x1 kk kpy

    x6x x!x x.x x. x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x5 . . y 1 2 . 2 . . y t y 1 2 3 1

    Kutuk kuning kempyung

    13 x3x x5x x3xx x2 kutuk kuning

    x!xx x@xx xx.x xxx. x!x x@x x!x x5 x!x x6x x!x x. x!x x@x x!x x6 . . j1j 2 3 . 3 . . . j.53 2 3 j532

    Kutuk kuning

    14 x.x x1x x6x x5 tmrn

    x5x x3x x5x x6 x3x x5x x6x x5 x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x5 . 1 t 2 .y 1 t . y t y 1 2 3 1

    Tumurun

    15 x3x x3x x6x xx5 gt 3 slh 5 gby

    x3x x.x x5x x3 x.x xxx5x x5x x3 xx6x x5x x3x x6 x3x x5x x6x x5 . 3 . j.2 3 . 3 . j.yj.ej.ey j1ytj1y t

    Gantung 3 seleh gembyang

    16 x3x x2x x3x xn2 ora butuh

    x3x x5x x.x x. x3x x5x x3x x2 x1x x6x x1x x3 x1x x2x x3x xx2 . . 1 2 3 2 3 5 3 3 2 . 5 3 2 .

    Ora butuh

    17 x3x x2x x3x x. gt 2 slh 6

    x2x x.x x3x x2 xj5x6x x.x x5x x6 x5x x3x x5x x! x5x x3x x!x x6 . w . . . y 1 2 j.1jy1j.1. j.2j1yj21y

    Gantung 2 seleh 6

    18 x3x x5x x3x x2 kutuk kuning

    x!x xx@x xx.x xx. x!x x@x x!x x6 x !x x6x x!x x. x!x x@x x!x x6 . . 1 2 3 j13j21jyk12 . . j.53 2 3j53j2k1y

    Kutuk kuning

    19 x6x x6x x2x x1 gt 6 slh 1

    x6x x.x x!x x6 x6x x6x x!x x6 x5x x3x x5x x6 x!x x.x xjx6x!x5 . y . . jty t. . . 1jyt 2 j.12 3 1

    Gantung 6 seleh 1

    20 x6x x5x x3x x5 tmr

    x3x x2x x3x x. x3x x5x x3x x6 x3x x5x x3x x6 x3x x5x x6x x5 . . j.yt y t e w . e w e t y 1 t

    Tumurun

    21 x1x x6x x5x x3 dll alit

    x x!x x6x x!x x5 x!x x@x x!x x6 x5x x6x x5x x! x5x x6x x!x x6 . 6 ! . 3 2 1 2 1 y 1 . 2 1 2 y

    Dua lolo alit

    22 x6x x1x x6x x5 ddk

    x5x x.x x6x x. x6x x5x x6x x! x.x x@x x!x x@ x.x x!x x6x x5 . t .t y t y 1 . 2 1 2 . 1 y t

    Nduduk

    UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

  • 51

    23 x2x x3x x5x x3 rambatan

    x.x x.x x5x x6 x!x x6x x.x x. x5x x.x x6x x! x.x x.x x6x x! 2 3 . . . . 5 6 . 3 .j.2 3 j53. .

    Rambatan

    24 x2x x1x x2x xn1 kkp

    x6x x!x x.x x. x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x5 . . y 1 2 . 2 . . y t y 1 2 3 1

    Kutuk kuning kempyung

    25 x5x x6x x3x x5 ddk alit

    5x x.x x6x x5 x6x x5x x6x x! x.x x@x x!x x@ x.x x!x x6x x5 . t . . y t y 1 . 2 1 2 . 1 y t

    Nduduk alit

    26 x.x x.x x5x x6 gt 5 slh 1

    x5x x.x x6x x5 x.x x.x x6x x5 x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x5 . t . . jet t. . . y t y 1 t y 1

    Gantung 5 seleh 1

    27 x1x x6x x5x x6 dll alit

    !x x6x x!x x5 x!x x@x x!x x6 x5x x6x x5x x! x5x x6x x!x x6 . 6 ! . 3 2 1 2 1 y 1 . 2 1 2 y

    Dua lolo alit

    28 x5x x3x x1x x2 kcy

    x!x x6x x@x x! x5x x3x x2x x1 x3x x5x x6x x. x6x x5x x3x x2 1 y 2 1 5 3 2 3 . 1 . 6 . 1 2 .

    Kacaryan

    29 x.x x.x x2x x3 c.khusus

    x2x x.x x3x x2 jx5x6x x.x jx.5jx.x2x x.x xx5xx x.x x6 x3x x5x x6x xx5 . w . . . jy1 j.1. j1yj1tjy1j.2j.1jytj.t.

    Cengkok khusus

    30 x5x x6x x2x x1 kkp

    x6x x!x x.x x. x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x5 . . y 1 2 . 2 . . y t y 1 2 3 1

    Kutuk kuning kempyung

    31 x3x x5x x3x x2 kutuk kuning

    !xx x@xx xx.x xxx. x!x x@x x!x x5 x!x x6x x!x x. x!x x@x x!x x6 . . j1j 2 3 . 3 . . . j.53 2 3 j532

    Kutuk kuning

    32 x1x x6x x3x xgn5 tmr

    x5x x3x x5x x6 x3x x5x x6x x5 x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x5 . 1 t 2 .y 1 t . y t y 1 2 3 1

    Tumurun

    33 x6x x1x x2x x1 kkp

    x6x x!x x.x x. x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x5 . . y 1 2 . 2 . . y t y 1 2 3 1

    Kutuk kuning kempyung

    UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

  • 52

    34 x6x x5x x3x x5 tmr

    x3x x2x x.x x. x5x x3x x5x x6 x3x x5x x3x x6 x3x x5x x6x x5 . . 1 y t y jtew . e w e t y 1 t

    Tumurun

    35 x2x x3x x5x x3 rmbt

    .x x.x x5x x6 x!x x6x x.x x6 x5x x3x x.x x. x5x x.x x6x x! 2 3 . . . . 5 . . . 2 1 . 3 . .

    Rambatan

    36 x2x x1x x2x x6 c.k

    x6x x5x x.x x. x6x x!x x6x x5 x.x x.xx x5x x3 x5x x3x x5x x6 . . 3 2 1 j21y 1 t y j12. t j1yt 6

    Cengkok khusus

    37 x!x x5x x6x x! jk

    x5x x3x x5x x6 x3x x5x x6x x5 x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x5 . 1 t 2 1 y 1 t . y t y 1 2 j321

    Jarik kawung

    38 jx6x!x x6x x5x x3 kcy

    x!x x6x x@x x! x5x x3x x2x x1 x2x x3x x2x x5 x2x x3x x5x x3 1 y 2 1 5 3 2 1 . w q w e jtejyte

    Kacaryan

    39 x2x x2x x.x x3 gt 2 slh 6

    x2x x.x x3x x2 xj5x6x x.x x5x x6 x5x x3x x5x x! x5x x3x x!x x6 . w . . . y 1 2 j.1jy1.1. j.2j1yj21y

    Gantung 2 seleh 6

    40 x5x x6x x3x xn5 ddk

    5x x.x x6x x5 x6x x5x x6x x! x.x x@x x!x x@ x.x x!x x6x x5 . t . . y t y 1 . 2 1 2 . 1 y t

    Nduduk alit

    41 x6x x1x x2x x1 kkp

    x6x x!x x.x x. x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x5 . . y 1 2 . 2 . . y t y 1 2 3 1

    Kutuk kuning kempyung

    42 x6x x5x x3x xx5 ddk

    5x x.x x6x x5 x6x x5x x6x x! x.x x@x x!x x@ x.x x!x x6x x5 . t . . y t y 1 . 2 1 2 . 1 y t

    Nduduk alit

    43 x2x x3x x5x x3 c.k

    x3x x6x x3x x2 jx5x6x x.x jx.5jx.x2x x.x xx5xx x.x x6 x3x x5x x6x xx5 jewj.wj.w. . jy1 j.1. j1yj1tjy1j.2j.1jytj.t.

    Cengkok khusus

    44 x2x x1x x2x x1 kkp

    x6x x!x x.x x. x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x5 . . y 1 2 . 2 . . y t y 1 2 3 1

    Kutuk kuning kempyung

    UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

  • 53

    45 x3x x5x x3x x2 kutuk kuning

    !xx x@xx xx.x xxx. x!x x@x x!x x5 x!x x6x x!x x. x!x x@x x!x x6 . . j1j 2 3 . 3 . . . j.53 2 3 j532

    Ayo-ayo

    46 x.x x1x xyx xt tmr

    x3x x2x x3x x. x3x x5x x3x x6 x3x x5x x3x x6 x3x x5x x6x x5 . . j.yt y t e w . e w e t y 1 t

    Tumurun

    47 x3x x3x x6x x5 gt 3 slh 5

    x3x x.x x5x x3 x.x xxx5x x5x x3 xx6x x5x x3x x6 x3x x5x x6x x5 . 3 . j.2 3 . 3 . j.yj.ej.ey .j1ytj1yt

    Gantung 3 seleh 5

    48 x3x x2x x3x xn2 ora butuh

    x3x x.x x3x x. x3x xj.x3x x5x x6 x5x xj.x3x x5x x6 xj.x3x x.x x5x x6 . 2 . 2 . 2 1y . 1 y 1 2jy1 . 1 .

    Ora butuh

    49 x3x x2x x3x x. gt 2 slh 6

    x.x x.x x5x x6 xj5x6x x.x x5x x6 x5x x3x x5x x! x5x x3x x!x x6 j12 2 2 . y 1 2 j.1jy1.1. j.2j1yj21y

    Gantung 2 seleh 6

    50 x3x x5x x3x x2 kutuk kuning

    !x xx@x xx.x xx. x!x x@x x!x x6 x!x x6x x!x x. x!x x@x x!x x6 . . j1j 2 3 j13j21jyk12 . . j.53 2 3j53j2k1y

    Kutuk kuning

    51 x6x x6x x2x x1 gt 6 slh kpy

    x6x x.x x!x x6 x6x x6x x!x x6 x5x x3x x5x x6 x!x x.x xjx6x!x5 . y . . jty t. . . 1jyt 2 j.12 31

    Gantung 6 seleh kempyung

    52 x6x x5x x3x x5 ddk

    5x x.x x6x x5 x6x x5x x6x x! x.x x@x x!x x@ x.x x!x x6x x5 . t . . y t y 1 . 2 1 2 . 1 y t

    Nduduk alit

    53 x!x x6x x5x x3 dll alt

    !x x6x x!x x5 x!x x@x x!x x6 x5x x6x x5x x! x5x x6x x!x x6 . 6 ! . 3 2 1 2 1 y 1 . 2 1 2 y

    Dua lolo alit

    54 x6x x!x x6x x5 ddk

    5x x.x x6x x5 x6x x5x x6x x! x.x x@x x!x x@ x.x x!x x6x x5 . t . . y t y 1 . 2 1 2 . 1 y t

    Nduduk alit

    55 x2x x3x x5x x3 kkp

    X 6x x!x x.x x. x6x x!x x6x x@ . y t y 1 2 3 1

    Kutuk kuning kempyung

    UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

  • 54

    56 x2x x1x x2x xn1 kkp

    X 6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x5 . y t y 1 2 3 1

    Kutuk kuning kempyung

    57 x.x x6x x.x x5 ddk

    x5x x.x x6x x. x6x x5x x6x x! . t .t y t y 1

    Nduduk alit

    58 x.x x6x x.x x5 ddk

    XXXXX.x x@x x!x x@ x.x x!x x6x x5 . 2 1 2 . 1 y t

    Nduduk alit

    59 x.x x!x x.x x6 kcy

    xXXXXXXXXX!x x6x x@x x! x5x x3x x2x x1 1 y 2 1 5 3 2 3

    Kacaryan

    60 x.x x3x x.x x2

    kcy

    X X XXX3x x5x x6x x. x6x x5x x3x x2 . 1 . 6 . 1 2 .

    Kacaryan

    61 x.x x6x x.x x5 ½ gk 5

    x3x x5x x3x x6 x3x xx5x x6x x5 . e w e t y 1 t

    ½ Kutuk kuning gembyang

    62 x.x x2x x.x x1 ½ kkp

    x6x x!x x.x x. x6x x!x x6x x@ . . y 1 2 y j1yt

    ½ Kutuk kuning kempyug

    63 x.x x2x x.x x1 ½ kkp

    x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x5 . y t y 1 2 j321

    ½ Kutuk kuninng kempyung

    64 x.x x6x x.x xgt tmr

    X 3x x5x x3x x6 x3x xx5x x6x x5 . e w e t y 1 t x3x x5x x.x x. x3x x5x x3x x6 x3x x5x x3x x6 x3x x5x x6x x5 . . e t e . e . . e w e t y j1yt

    Tumurun

    65 x.x x2x x.x x1 kkp

    x6x x!x x.x x. x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x5 . . y 1 2 . 2 . . y t y 1 2 3 1

    Kutuk kuning kempyung

    UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

  • 55

    66 x.x x6x x.x x5 gk gby

    x3x x5x x.x x. x3x x5x x3x x6 x3x x5x x3x x6 x3x x5x x6x x5 . . e t e . e . . e w e t y j1yt

    Kutuk kuning gembyang

    67 x.x x2x x.x x3 kkp

    x6x x!x x.x x. x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x5 . . y 1 2 . 2 . . y t y 1 2 3 1

    Kutuk kuning kempyung

    68 x.x x.x x.x x1 ½ dll

    x3x x5x x.x x. x3x x5x x3x x2 . . t y 1 . 1 .

    ½ dua lolo

    69 x.x x.xx x.x x6 dll

    x3x x5x x3x x. x3x x5x x3x x2 x5x x3x x5x x2 x5x x3x x5x x6 . . jj.ty 1 y 1 . t e w . t 1 y t

    Dua lolo

    70

    x.x x.x x.x x2 putut

    x.x x.x x.x x1 gelut

    [email protected]@x.x!x.x6 x!x.x6x.x5x.x@ [email protected]. x!x6x.x6x.x.x.x6 .2.2..1y 1.y.t.2 ..1.12.. 1y.y...y

    Putut gelut

    x!x.x!x@x!x.x@x! x.x6x!x.x6x!x.x. x6x5x.x6x5x.x.x6 [email protected]!x.x5 .y...y.. 5..5..52 ..2..23. 2.2y1ty1

    Putut gelut

    71 x.x x.x x.x x5 ddk alit

    x5x x.x x6x x5 x6x x5x x6x x! x@x x.x x!x x@ x.x x!x x6x x5 . t . . y t y 1 2 . 1 2 . 1 y t

    Nduduk alit

    72 x.x x.x x.x x3 ddl alit

    x!x x6x x!x x5 x!x x@x x!x x6 x5x x6x x5x x! x5x x6x x!x x6 . 6 ! . 3 2 1 2 1 y 1 . 2 1 2 y

    Dua lolo alit

    73 x.x x.x x.x x5 kcy

    x.x x!x x.x x5 x.x x6x x.x x! x.x x6x x@x x! x5x x3x x2x x1 . 1 . t . y . 1 . y 2 1 t e w e

    Kacaryan

    74 x.x x.x x.x x2 kcy

    x3x x5x x.x x. x3x x5x x3x x2 x1x x6x x1x x3 x1x x2x x3x x2 . . 1 2 3 2 3 5 3 2 3 . 5 3 2 .

    Kacaryan

    75 x.x x.x x.x x6 dll

    x3x.x3x.x3x.x3x2 x3x.x3x.x3x.x3x2 x5x.x5x.x5x.x5x6 x.x.x5x.x5x.x5x6 ..1yty1...1yty1. ..tewet. 1.t1yt1y

    Dua lolo

    UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

    mailto:[email protected]!x.x5

  • 56

    76 x.x x.x x.x nx5 tmr

    x.x5x.x3x.x5x.x6 x.x!x.x6x.x!x.x5 x.x3x.x2x.x3x.x6 x.x3x.x5x.x6xx.x5 .12.2.2...12.3.1 ..yty.y. ..1yt.t.

    Tumurun

    77 x.x x.x x.x x2 putut

    [email protected]@x.x!x.x6 x!x.x6x.x5x.x@ [email protected]. x!x6x.x6x.x.x.x6 .2.2..1y 1.y.t.2 ..1.12.. 1y.y...y

    Putut gelut

    78 x.x x.x x.x x1 gelut

    x!x.x!x@x!x.x@x! x.x6x!x.x6x!x.x. x6x5x.x6x5x.x.x6 [email protected]!x.x5 .y...y.. 5..5..52 ..2..23. 2.2y1ty1

    Putut gelut

    79 x.x x.x x.x x6 dll

    x3x.x3x.x3x.x3x2 x3x.x3x.x3x.x3x2 x5x.x5x.x5x.x5x6 x.x.x5x.x5x.x5x6 ..1yty1...1yty1. ..tewet. 1.t1yt1y

    Dua lolo

    80 x.x x.x x.x x5 tmr

    .x5x.x3x.x5x.x6 x.x!x.x6x.x!x.x5 x.x3x.x2x.x3x.x6 x.x3x.x5x.x6xx.x5

    .12.2.2...12.3.1 ..yty.y. ..1yt.t. Tumurun

    81 x.x x.x x.x x2 c.k

    x3x x6x x3x x2 jx5x6x.x x5x x6 xj.xx6x x.x x6x x! xj.xx6x x.x!x.x@ jewj.wj.w. . jy1j.1j23 5 5 j.3j23 5j23j.3 5

    Cengkok khusus

    82 x.x x.x x.x x3 c.k

    .x xx.x x6x x. x!x x@x x!x x6 x.xjx.x@xxj#[email protected]!x@ x!x x.x x@x xj!xxkx.6 j32j35j.2j35j32j32j35. ! . .6 j.6j.6j53j523

    Cengkok khusus

    83 x.x x.x x.x x2 c.k

    xj.x6x xj6xk.x5x x.x x6 xj3x5xj6x5jx.x3x x5 xj6x5jx.x3xj5x6x. x3x x5x x6x x5 . . .k32j.2 . .2 j.2 .2 . j52j.1jytj.t.

    Cengkok khusus

    84 x.x x.x x.x x1 c.k

    xx.x.x.x6x.x.x5. x.x.x.x6x.x.x.x5 x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x5 ..2..23. .21y.1yt . y j.ty 1 jy1jty1

    Cengkok khusus

    85 x.x x.x x.x x3 gt 1

    x5x x.x x.x x6 x5x xj.2x x3x x5 x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x5 jty1 1 . jty1jtyj.y1 . y t y 1 jy1jty1

    Gantung 1 seleh kempyung

    86 x.x x.x x.x x2 kutuk kuning

    !x x@x x.x x. x!x x@x x!x x5 x!x x6x x!x x6 x!x x@x x!x x6 . . 1 2 3 . 3 . . . 5 3 2 3 5 2

    Kutuk kuning

    UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

    mailto:[email protected]!x.x5

  • 57

    87 x.x x.x x.x x6 gt1

    x.x!x.x6x.x!x.x5 [email protected]!x.x6 .x5x.x3x.x5x.x! x.x5x.x6x.x1x.x6 ...y.1.. .3.2.1.2 ..1y1.1. ..21y.y

    Dua lolo alit

    88 x.x x.x x.x x5 ddk

    .x5x.x3x.x5x.x6 x.x!x.x6x.x!x.x! [email protected]!x@x. x.x.x.x!x.x6x.x5

    .12.2.2...12.3.1 .2..12. ...1.y.t Nduduk alit

    99 x.x x.x x.x x3 gt 1

    5x x.x x.x x6 x5x xj.2x x3x x5 x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x5 jty1 1 . jty1jtyj.y1 . y t y 1 jy1jty1

    Gantung 1

    90 x.x x.x x.x xxx5 ddk alit

    .x5x.x3x.x5x.x6 x.x!x.x6x.x!x.x! [email protected]!x@x. x.x.x.x!x.x6x.x5

    .12.2.2...12.3.1 .2..12. ...1.y.t Nduduk alit

    91 x.x x.x x.x x3 kcy

    .x x!x x.x x5 x.x x6x x.x x! x.x x6x x@x x! x5x x3x x2x x1

    . 1 . t . y . 1 . y 2 1 t e w e Kacaryan

    92 x.x x.x x.x xn2 slh 2

    x3x x5x x.x x. x3x x5x x3x x2 x1x x6x x1x x3 x1x x2x x3x x2 . . 1 2 3 2 3 5 3 2 3 . 5 3 2 .

    Seleh 2

    93 x.x x.x x.x x3 ora butuh

    x2x x.x x3x x2 x.x x.x x3x x2 jx3x5x x3x x5x x3 x5x x3x x2x x1 . w . j.q w w . . jet e t e t e w e

    Ora butuh

    94 x.x x.x x.x x2 slh 2

    x3x x5x x.x x. x3x x5x x3x x2 x1x xyx x1x x3 x1x xyx x3x x2 . . 1 2 e w e . j.ej.ej.e. j.tjewjyew

    Seleh 2

    95 x.x x.x x.x x3 ora butuh

    x2x x.x x3x x2 x.x x.x x3x x2 jx3x5x x3x x5x x3 x5x x3x x2x x1 . w . j.q w w . . jet e t e t e w e Ora butuh

    96 x.x x.x x.x x2 seleh 2

    x3x x5x x.x x. x3x x5x x3x x2 x1x xyx x1x x3 x1x xyx x3x x2 . . 1 2 e w e . j.ej.ej.e. j.tjewjyew

    Seleh 2

    97 x.x x.x x.x x6 gt 6

    x6x x.x x!x x6 x.x x.x x!x x6 x5x x3x x5x x! x5x x3x x5x x6 . y . j.t y y . . j.1jy1j.1. j.2j1yj21y

    Gantung 6

    UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

  • 58

    98 x.x x.x x.x x! jk

    x5x x3x x5x x6 x3x x5x x6x x5 x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x5 . 1 t 2 . y 1 t . y t y 1 t y 1

    Jarik kawung

    99 x.x x.x x.x x6 dll alit

    x!x x6x x!x x5 x!x x@x x!x x6 x5x x6x x5x x! x5x x6x x!x x6 . 6 ! . 3 2 1 2 1 y 1 . 2 1 2 y

    Dua lolo alit

    100 x.x x.x x.x x5 ddk alit

    x5x x.x x6x x5 x6x x5x x6x x! x@x x.x x!x x@ x.x x!x x6x x5 . t . . y t y 1 2 . 1 2 . 1 y t

    Nduduk alit

    101 x.x x.x x.x x6 dll alit

    !x x6x x!x x5 x!x x@x x!x x6 x5x x6x x5x x! x5x x6x x!x x6 . 6 ! . 3 2 1 2 1 y 1 . 2 1 2 y

    Dua lolo alit

    102 x.x x.x x.x x3 gt 1

    x5x x.x x6x x5 x5x x.x x6x x5 x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x5 jty1 . j.1 1 . . 1 . y t y 1 2 j321

    Gantung 1

    103 x.x x.x x.x x6 dll alit

    x6x x!x x6x x5 x!x x@x x!x x6 x5x x6x x5x x! x5x x6x x!x x6 jy1j.yj1tjy1 j.yj1tjy12 j.1j.1j.1. j.2j1yj21y

    Dua lolo alit

    104 x.x x.x x.x x5 ddk

    x5x x.x x6x x5 x6x x5x x6x x! x@x x.x x!x x@ x.x x!x x6x x5 . t . . y t y 1 2 . 1 2 . 1 y t

    Nduduk alit

    105 x.x x.x x.x x2 c.k

    x3x x6x x3x x2 jx5x6x.x x5x x6 xj.xx6x x.x x6x x! xj.xx6x x.x!x.x@ jewj.wj.w. . jy1j.1j23 5 5 j.3j23 5j23j.3 5

    Cengkok khusus

    106 x.x x.x x.x x3 c.k

    x.x xx.x x6x x. x!x x@x x!x x6 x.xjx.x@xxj#[email protected]!x@ x!x x.x x@x xj!k.6 j32j35j.2j35j32j32j35. ! . .6 j.6j.6j53j523

    Cengkok khusus

    107 x.x x.x x.x x2 c.k

    xj.x6x xj6xk.x5x x.x x6 xj3x5xj6x5jx.x3x x5 xj6x5jx.x3xj5x6x. x3x x5x x6x x5 . . .k32j.2 . .2 j.2 .2 . j52j.1jytj.t.

    Cengkok khusus

    108 x.x x.x x.x xn1 c.k

    x.x x6x x.x x5 x.x x6x x.x x5 x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x5 j.2. j23. j21y j1yt . y t y 1 2 j321

    Cengkok khusus

    UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

  • 59

    109 x.x x.x x.x x6 gt 6

    x6x x.x x!x x6 x.x x.x x!x x6 x5x x3x x5x x! x5x x3x x5x x6 . y . j.t y y . . j.1jy1j.1. j.2j1yj21y

    Gantung 6

    110 x.x x.x x.x x5 ddk alit

    5x x.x x6x x5 x6x x5x x6x x! x@x x.x x!x x@ x.x x!x x6x x5 . t . . y t y 1 2 . 1 2 . 1 y t

    Nduduk alit

    111 x.x x.x x.x x6 dll alit

    x6x x!x x6x x5 x!x x@x x!x x6 x5x x6x x5x x! x5x x6x x!x x6 jy1j.yj1tjy1 j.yj1tjy12 j.1j.1j.1. j.2j1yj21y

    Dua lolo alit

    112 x.x x.x x.x x5 ddk alit

    5x x.x x6x x5 x6x x5x x6x x! x@x x.x x!x x@ x.x x!x x6x x5 . t . . y t y 1 2 . 1 2 . 1 y t

    Nduduk alit

    113 x.x x.x x.x x! gt 1

    x5x x.x x6x x5 x5x x.x x6x x5 x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x5 jty1 . j.1 1 . . 1 . y t y 1 2 j321

    Gantung 1

    114 x.x x.x x.x x6 dll alit

    x6x x!x x6x x5 x!x x@x x!x x6 x5x x6x x5x x! x5x x6x x!x x6 jy1j.yj1tjy1 j.yj1tjy12 j.1j.1j.1. j.2j1yj21y

    Dua lolo alit

    115 x.x x.x x.x x3 kcy

    x.x x!xx x.x x5 x6x x@x x6xx x! x.x x6x x@x x! x5x x3x x2x x1 . 1 . t y 2 y 1 . y 2 1 t e w e

    Kacaryan

    116 x.x x.x x.x x2 sleh 2

    x3x x5x x.x x. x3x x5x x3x x2 x1x xyx x1x x3 x1x xyx x3x x2 . . 1 2 e w e . j.ej.ej.e. j.tjewjtew

    Kacaryan seleh 2

    117 x.x x.x x.x x6 dll

    x3x x5x x3x x. x3x x5x x3x x2 x5x x3x x5x x2 x5x x3x x5x x6 . . jj.ty 1 y 1 . t e w . t 1 y t

    Dua lolo

    118 x.x x.x x.x x5 ddk alit

    .x5x.x3x.x5x.x6 x.x!x.x6x.x!x.x! [email protected]!x@x. x.x.x.x!x.x6x.x5

    .12.2.2...12.3.1 .2..12. ...1.y.t Nduduk alit

    119 x.x x.x x.x x2 putut gelut

    [email protected]@x.x!x.x6 x!x.x6x.x5x.x@ [email protected]. x!x6x.x6x.x.x.x6

    .2.2..1y 1.y.t.2 ..1.12.. 1y.y...y

    Putut gelut

    UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

  • 60

    120 x.x x.x x.x x1 slh 1

    !x.x!x@x!x.x@x! x.x6x!x.x6x!x.x. x6x5x.x6x5x.x.x6 [email protected]!x.x5 .y...y.. 5..5..52 ..2..23. 2.2jy1jty1

    Seleh 1

    121 x.x x.x x.x x2 dby

    x.x.x.x6x.x.x.x6 x.x.x.x6x.x.x.x6 x.x.x.x6x.x.x.x6 x.x.3x.x.x.x.x5 ...2.1y1 ty12.1y1 ty12.1y1 .we.ewet

    Debyang debyung

    122 x.x x.x x.x x1 dby

    .x6x.x.x.x6x!x@ x!x.x@x!xx.x6x.x2 x6x.x5x.x.x6x.x5 .x6x.x5xx.x6x.x5 2.235....6..3.3. .3.23.3. 3.321.1.

    Debyang debyung

    123 x.x x.x x.x xy dll

    x3x.x3x.x3x.x3x2 x3x.x3x.x3x.x3x2 x5x.x5x.x5x.x5x6 x.x.x5x.x5x.x5x6 ..1yty1...1yty1. ..tewet. 1.t1yt1y

    Dua lolo

    124 x.x x.x x.x xgnt tmrn

    .x5x.x3x.x5x.x6 x.x!x.x6x.x!x.x5 x.x3x.x2x.x3x.x6 x.x3x.x5x.x6xx.x5

    .12.2.2...12.3.1 ..yty.y. ..1yt.t. Tumurun

    125 .x x.x x.x x2 putut gelut

    [email protected]@x.x!x.x6 x!x.x6x.x5x.x@ [email protected]. x!x6x.x6x.x.x.x6

    .2.2..1y 1.y.t.2 ..1.12.. 1y.y...y Putut gelut

    126 x.x x.x x.x x1 slh 1

    !x.x!x@x!x.x@x! x.x6x!x.x6x!x.x. x6x5x.x6x5x.x.x6 [email protected]!x.x5 .y...y.. 5..5..52 ..2..23. 2.2jy1jty1

    Seleh 1

    127 x.x x.x x.x x6 dll

    x3x.x3x.x3x.x3x2 x3x.x3x.x3x.x3x2 x5x.x5x.x5x.x5x6 x.x.x5x.x5x.x5x6 ..1yty1...1yty1. ..tewet. 1.t1yt1y

    Dua lolo

    128 x.x x.x x.x x5 tmr

    x.x5x.x3x.x5x.x6 x.x!x.x6x.x!x.x5 x.x3x.x2x.x3x.x6 x.x3x.x5x.x6xx.x5 .12.2.2...12.3.1 ..yty.y. ..1yt.t.

    Tumurun

    129 x.x x.x x.x x2x gt2 slh 5

    x3x x6x x3x x2 jx5x6x x.x jx.5jx.x2x x.x xx5xx x.x x6 x3x x5x x6x xx5 jewj.wj.w. . jy1 j.1 . j1yj1tjy1j.2 j.1jytj.t.

    Gantung 2 seleh 5

    130 x.x x.x x.x x3 gt 1

    x5x x.x x6x x5 x5x x.x x6x x5 x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x5 jty1 . j.1 1 . . 1 . y t y 1 2 j321

    Gantung 1

    UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

    mailto:[email protected]!x.x5mailto:[email protected]!x.x5

  • 61

    131 x.x x.x x.x x! gt5 slh kpy

    5 . 6 5 ! 5 ! 6 5 3 5 6 ! . ! 5 . t . . j.tj1yt y . 1 t 2 j.1 2j321

    Gantung 5 seleh kempyung

    132 x.x x.x x.x x6 dll

    x3x.x3x.x3x.x3x2 x3x.x3x.x3x.x3x2 x5x.x5x.x5x.x5x6 x.x.x5x.x5x.x5x6 ..1yty1...1yty1. ..tewet. 1.t1yt1y

    Dua lolo

    134 x.x x.x x.x x2 putut gelut

    [email protected]@x.x!x.x6 x!x.x6x.x5x.x@ [email protected]. x!x6x.x6x.x.x.x6 .2.2..1y 1.y.t.2 ..1.12.. 1y.y...y

    Putut gelut

    135 .x x.x x.x x1 Slh 1

    x!x.x!x@x!x.x@x! x.x6x!x.x6x!x.x. x6x5x.x6x5x.x.x6 [email protected]!x.x5 .y...y.. 5..5..52 ..2..23. 2.2y1ty1

    Seleh 1

    136 x.x x.x x.x x5 ddk alit

    x5x x.x x6x x5 x6x x5x x6x x! x@x x.x x!x x@ x.x x!x x6x x5 . t . . y t y 1 2 . 1 2 . 1 y t

    Nduduk alit

    137 x.x x.x x.x x3 ddl alit

    x!x x6x x!x x5 x!x x@x x!x x6 x5x x6x x5x x! x5x x6x x!x x6 . 6 ! . 3 2 1 2 1 y 1 . 2 1 2 y

    Dua lolo alit

    138 x.x x.x x.x x5 kcy

    x.x x!x x.x x5 x.x x6x x.x x! x.x x6x x@x x! x5x x3x x2x x1 . 1 . t . y . 1 . y 2 1 t e w e

    Kacaryan

    139 x.x x.x x.x x2 slh 2

    x3x x5x x.x x. x3x x5x x3x x2 x1x x6x x1x x3 x1x x2x x3x x2 . . 1 2 3 2 3 5 3 2 3 . 5 3 2 .

    Seleh 2

    140 x.x x.x x.x x6 dll

    x3x.x3x.x3x.x3x2 x3x.x3x.x3x.x3x2 x5x.x5x.x5x.x5x6 x.x.x5x.x5x.x5x6 ..1yty1...1yty1. ..tewet. 1.t1yt1y

    Dua lolo

    141 x.x x.x x.x xng5 tmr

    x.x5x.x3x.x5x.x6 x.x!x.x6x.x!x.x5 x.x3x.x2x.x3x.x6 x.x3x.x5x.x6xx.x5 .12.2.2...12.3.1 ..yty.y. ..1yt.t.

    Tumurun

    142 x.x x.x x.x x2 putut

    [email protected]@x.x!x.x6 x!x.x6x.x5x.x@ [email protected]. x!x6x.x6x.x.x.x6 .2.2..1y 1.y.t.2 ..1.12.. 1y.y...y

    Putut gelut

    UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

    mailto:[email protected]!x.x5

  • 62

    143 x.x x.x x.x x1 gelut

    x!x.x!x@x!x.x@x! x.x6x!x.x6x!x.x. x6x5x.x6x5x.x.x6 [email protected]!x.x5 .y...y.. 5..5..52 ..2..23. 2.2y1ty1

    Putut gelut

    144 x.x x.x x.x x6 dll

    x3x.x3x.x3x.x3x2 x3x.x3x.x3x.x3x2 x5x.x5x.x5x.x5x6 x.x.x5x.x5x.x5x6 ..1yty1...1yty1. ..tewet. 1.t1yt1y

    Putut gelut

    145 x.x x.x x.x x5 tmr

    .x5x.x3x.x5x.x6 x.x!x.x6x.x!x.x5 x.x3x.x2x.x3x.x6 x.x3x.x5x.x6xx.x5

    .12.2.2...12.3.1 ..yty.y. ..1yt.t. Tumurun

    146 x.x x.x x.x x2 c.k

    x3x x6x x3x x2 jx5x6x.x x5x x6 xj.xx6x x.x x6x x! xj.xx6x x.x!x.x@ jewj.wj.w. . jy1j.1j23 5 5 j.3j23 5j23j.3 5

    Cengkok khusus

    147 x.x x.x x.x x3 c.k

    .x xx.x x6x x. x!x x@x x!x x6 x.xjx.x@xxj#[email protected]!x@ x!x x.x x@x xj!xxkx.6 j32j35j.2j35j32j32j35. ! . .6 j.6j.6j53j523

    Cengkok khusus

    148 x.x x.x x.x x2 c.k

    xj.x6x xj6xk.x5x x.x x6 xj3x5xj6x5jx.x3x x5 xj6x5jx.x3xj5x6x. x3x x5x x6x x5 . . .k32j.2 . .2 j.2 .2 . j52j.1jytj.t.

    Cengkok khusus

    149 x.x x.x x.x x1 c.k

    .x6x xj6xk.x5x x.x x6 xj3x5xj6x5jx.x3x x5 xj6x5jx.x3xj5x6x. x3x x5x x6x x5

    . . .k32j.2 . .2 j.2 .2 . j52j.1jytj.t. Cengkok khusus

    150 x.x x.x x.x x3 gt 1

    x5x x.x x.x x6 x5x xj.2x x3x x5 x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x5 jty1 1 . jty1jtyj.y1 . y t y 1 jy1jty1

    Gantung 1

    151 x.x x.x x.x x2 kutuk kuning

    !x x@x x.x x. x!x x@x x!x x5 x!x x6x x!x x6 x!x x@x x!x x6 . . 1 2 3 . 3 . . . 5 3 2 3 5 2

    Kutuk kuning

    152 x.x x.x x.x x6 dll alt

    .x!x.x6x.x!x.x5 [email protected]!x.x6 .x5x.x3x.x5x.x! x.x5x.x6x.x1x.x6

    ...y.1.. .3.2.1.2 ..1y1.1. ..21y.y Dua lolo alit

    153 x.x x.x x.x x5 ddk

    .x5x.x3x.x5x.x6 x.x!x.x6x.x!x.x! [email protected]!x@x. x.x.x.x!x.x6x.x5

    .12.2.2...12.3.1 .2..12. ...1.y.t

    Nduduk alit

    UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

    mailto:[email protected]!x.x5

  • 63

    154 x.x x.x x.x x3 gt 1

    5x x.x x.x x6 x5x xj.2x x3x x5 x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x5 jty1 1 . jty1jtyj.y1 . y t y 1 jy1jty1

    Gantung 1

    155 x.x x.x x.x xxx5 ddk alit

    .x5x.x3x.x5x.x6 x.x!x.x6x.x!x.x! [email protected]!x@x. x.x.x.x!x.x6x.x5

    .12.2.2...12.3.1 .2..12. ...1.y.t Nduduk alit

    156 x.x x.x x.x x3 kcy

    .x x!x x.x x5 x.x x6x x.x x! x.x x6x x@x x! x5x x3x x2x x1

    . 1 . t . y . 1 . y 2 1 t e w e Kacaryan

    157 x.x x.x x.x xn2 slh 2

    x3x x5x x.x x. x3x x5x x3x x2 x1x x6x x1x x3 x1x x2x x3x x2 . . 1 2 3 2 3 5 3 2 3 . 5 3 2 .

    Seleh 2

    158 x.x x.x x.x x3 ora butuh

    x2x x.x x3x x2 x.x x.x x3x x2 jx3x5x x3x x5x x3 x5x x3x x2x x1 . w . j.q w w . . jet e t e t e w e

    Ora butuh

    160 x.x x.x x.x x2 slh 2

    x3x x5x x.x x. x3x x5x x3x x2 x1x xyx x1x x3 x1x xyx x3x x2 . . 1 2 e w e . j.ej.ej.e. j.tjewjyew

    Seleh 2

    161 x.x x.x x.x x3 ora butuh

    x2x x.x x3x x2 x.x x.x x3x x2 jx3x5x x3x x5x x3 x5x x3x x2x x1 . w . j.q w w . . jet e t e t e w e

    Ora butuh

    162 x.x x.x x.x x2 slh 2

    x3x x5x x.x x. x3x x5x x3x x2 x1x xyx x1x x3 x1x xyx x3x x2 . . 1 2 e w e . j.ej.ej.e. j.tjewjyew

    Seleh 2

    163 x.x x.x x.x x6 gt 6

    x6x x.x x!x x6 x.x x.x x!x x6 x5x x3x x5x x! x5x x3x x5x x6 . y . j.t y y . . j.1jy1j.1. j.2j1yj21y

    Gantung 6

    164 x.x x.x x.x x! jk

    x5x x3x x5x x6 x3x x5x x6x x5 x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x5 . 1 t 2 . y 1 t . y t y 1 t y 1

    Jarik kawung

    165 x.x x.x x.x x6 dll alit

    x!x x6x x!x x5 x!x x@x x!x x6 x5x x6x x5x x! x5x x6x x!x x6 . 6 ! . 3 2 1 2 1 y 1 . 2 1 2 y

    Dua lolo alit

    UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

  • 64

    166 x.x x.x x.x x5 ddk alit

    x5x x.x x6x x5 x6x x5x x6x x! x@x x.x x!x x@ x.x x!x x6x x5 . t . . y t y 1 2 . 1 2 . 1 y t

    Nduduk alit

    167 x.x x.x x.x x6 dll alit

    !x x6x x!x x5 x!x x@x x!x x6 x5x x6x x5x x! x5x x6x x!x x6 . 6 ! . 3 2 1 2 1 y 1 . 2 1 2 y

    Dua lolo alit

    168 x.x x.x x.x x3 gt 1

    x5x x.x x6x x5 x5x x.x x6x x5 x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x5 jty1 . j.1 1 . . 1 . y t y 1 2 j321

    Gantung 1

    169 x.x x.x x.x x6 dll alit

    x6x x!x x6x x5 x!x x@x x!x x6 x5x x6x x5x x! x5x x6x x!x x6 jy1j.yj1tjy1 j.yj1tjy12 j.1j.1j.1. j.2j1yj21y

    Dua lolo alit

    170 x.x x.x x.x x5 ddk

    x5x x.x x6x x5 x6x x5x x6x x! x@x x.x x!x x@ x.x x!x x6x x5 . t . . y t y 1 2 . 1 2 . 1 y t

    Nduduk alit

    171 x.x x.x x.x x2 kkp

    !x x@x x.x x. x!x x@x x!x x5 x!x x6x x!x x6 x!x x@x x!x x6 . . 1 2 3 . 3 . . . 5 3 2 3 5 2

    Kutuk kuning

    172 x.x x.x x.x x3 gt 2 slh 3

    x.x x.x x!x x6 x.x x.x x!x x6 x5x x.x x6x x! x.x x.x x6x x! 1 2 2 2 1 2 2 2 . 3 . . 2 3 . .

    Cengkok khusus

    173 x.x x.x x.x x2 kk kpy

    x6x x!x x.x x. x6x x!x x6x x@ . . y 1 2 . 2 .

    Cengkok khusus

    174 x.x x.x x.x xn1 kk kpy

    Xx6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x5 . y t y 1 t y 1

    Cengkok khusus

    175 x.x x.x x.x x6 gt 5

    x5x x.x x6x x5 x.x x.x x6x x5 . t . . e t . .

    Gantung 6

    176 x.x x.x x.x x5 seleh 5

    x6x x.x x6x x5 x.x x.x x6x x5 j.e t t ejtt . .

    Nduduk alit

    UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

  • 65

    177 x.x x.x x.x x6 ddk alit

    x5x x.x x6x x5 x6x x5x x6x x! . t . . y t y 1

    Dua lolo alit

    178 x.x x.x x.x x5 ddk alit

    jx.x@x x.x x!x x@ x.x x!x x6x x5 j.2 . 1 2 . 1 y t

    Nduduk alit

    179 x.x x.x x.x x! dll alit

    x!x x6xx x!x x5 x!x x@x xx!x x6 . y 1 . 3 2 1 2

    Gantung 1

    180 x.x x.x x.x x6 dll alit

    x5x x3x x5x x! x5x x3x x5x x6 j.1yj1.j1. j.2j1yj21y

    Dua lolo alit

    181 x.x x.x x.x x3 kcy

    x!x x6x x@x x! x5x x3x x2x x1 1 y 2 1 t e w e

    Kacaryan

    182 x.x x.x x.x x2 sleh 2

    x3x x5x x.x x6 x6x x5x x3x x2 . q y . . q . w

    Kacaryan

    183 x.x x.x x.x x6 kk gby

    x3x x5x x.x x. x3x x5x x3x x6 . . e t y . y .

    Kutuk kuning gembyag

    184 x.x x.x x.x x5 kk gby

    x3x x5x x3x x6 x3x x5x x6x x5 . e w e t y j1yt

    Kutuk kuning gembyang

    184 x.x x.x x.x x2 kk kpy

    x6x x!x x.x x. x6x x!x x6x x@ . . y 1 2 . 2 .

    Kutuk kuning kempyung

    186 x.x x.x x.x x1 kk kpy

    x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x xx5 . y t y 1 2 3 1

    Kutuk kuning kempyung

    187 x.x x.x x.x x2 kk kpy

    x6x x!x x.x x. x6x x!x x6x x@ . . y 1 2 . 2 .

    Kutuk kuning kempyung

    UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

  • 66

    188 x.x x.x x.x x1 kk kpy

    x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x xx5 . y t y 1 2 3 1

    Kutuk kuning kempyung

    189 x.x x.x x.x xy tmrn

    x3x x2x x.x x. x5x x3x x5x x6 . . j.1 y t y e w

    Tumurun

    190 x.x x.x x.x xgnt tmrn

    x3x x5x x3x x6 x3x x5x x6x x5 . e w e t y j1yt

    Tumurun

    120 x1x x2x x1x x. kk kpy

    x6x x!x x.x x. x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x5 . . y 1 2 . 2 . . y t y 1 2 3 1

    Kutuk kuning kempyung

    121 x1x x2x x1x xn6 dll

    Xx3x x5x x3x x. x3x x5x x3x x2 x5x x2x x5x x3 x5x x3x x5x x6 . . t y 1 . 1 . t e w . t 1 j21y

    Dua lolo

    122 x1x x2x x1x x. jk

    5x x3x x5x x6 x3x x5x x6x x5 x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x5 . 1 t 2 . y 1 t . y t y 1 t y 1

    Jarik kawung

    123 x1x x2x x1x xn6 dll

    Xx3x x5x x3x x. x3x x5x x3x x2 x5x x2x x5x x3 x5x x3x x5x x6 . . t y 1 . 1 . t e w . t 1 j21y

    Dua lolo

    124 x1x x2x x1x x. jk

    5x x3x x5x x6 x3x x5x x6x x5 x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x5 . 1 t 2 . y 1 t . y t y 1 t y 1

    Jarik kawung

    125 x1x x2x x3x xn2 kk

    !xx x@xx xx.x xxx. x!x x@x x!x x5 x!x x6x x!x x. x!x x@x x!x x6 . . j1j 2 3 . 3 . . . j.53 2 3 j532

    Kutuk kuning

    126 x3x x5x x3x x2 kk

    !xx x@xx xx.x xxx. x!x x@x x!x x5 x!x x6x x!x x. x!x x@x x!x x6 . . j1j 2 3 . 3 . . . j.53 2 3 j532

    Kutuk kuning

    127 x1x x6x x3x xgn5 ddk alt

    x5x x.x x6x x5 x6x x5x x6x x! jx.x@x x.x x!x x@ x.x x!x x6x x5 . t . . y t y 1 j.2 . 1 2 . 1 y t

    Tumurun

    UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

  • 67

    128 x.x x.x x5x x3 gt 5 slh 1

    x.x x.x x6x x5 x.x x.x xyx xt x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x5 jett t t jett t t . y t y t y j1yt

    Gantung 5 seleh 1

    129 x2x x3x x5x xn6 dll alt

    !x x6x x!x x5 x!x x@x x!x x6 x5x x6x x5x x! x5x x6x x!x x6 . 6 ! . 3 2 1 2 1 y 1 . 2 1 2 y

    Dua lolo alit

    130 x!x x5x x6x x! jk

    5x x3x x5x x6 x3x x5x x6x x5 x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x5 . 1 t 2 . y 1 t . y t y 1 t y 1

    Jarik kawung

    131 x6x x5x x3x xn5 ddk alt

    x5x x.x x6x x5 x6x x5x x6x x! jx.x@x x.x x!x x@ x.x x!x x6x x5 . t . . y t y 1 j.2 . 1 2 . 1 y t

    Nduduk alit

    132 x!x x6x x5x x6 dll alt

    !x x6x x!x x5 x!x x@x x!x x6 x5x x6x x5x x! x5x x6x x!x x6 . 6 ! . 3 2 1 2 1 y 1 . 2 1 2 y

    Dua lolo alit

    133 x5x x3x x1x xn2 kk

    !xx x@xx xx.x xxx. x!x x@x x!x x5 x!x x6x x!x x. x!x x@x x!x x6 . . j1j 2 3 . 3 . . . j.53 2 3 j532

    Kutuk kuning

    134 x3x x5x x3x x2 kk

    !xx x@xx xx.x xxx. x!x x@x x!x x5 x!x x6x x!x x. x!x x@x x!x x6 . . j1j 2 3 . 3 . . . j.53 2 3 j532

    Kutuk kuning

    135 x1x xyx xex xgt ddk ag

    x5x x.x x6x x5 x6x x5x x6x x! jx.x@x x.x x!x x@ x.x x!x x6x x5 . t . . y t y 1 j.2 . 1 2 . 1 y t

    Nduduk alit

    136 x.x x.x x5x x3 gt 5 slh 1

    x.x x.x x6x x5 x.x x.x xyx xt x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x5 jett t t jett t t . y t y t y j1yt

    Gantung 5 seleh 1

    137 x2x x3x x5x xn6 ddk alt

    !x x6x x!x x5 x!x x@x x!x x6 x5x x6x x5x x! x5x x6x x!x x6 . 6 ! . 3 2 1 2 1 y 1 . 2 1 2 y

    Dua lolo alit

    138 x!x x5x x6x x! jk

    5x x3x x5x x6 x3x x5x x6x x5 x6x x!x x6x x@ x6x x!x x6x x5 . 1 t 2 . y 1 t . y t y 1 t y 1

    Jarik kawung

    UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

  • 68

    139 x6x x5x x3x xn5 ddk alit

    x5x x.x x6x x5 x6x x5x x6x x! jx.x@x x.x x!x x@ x.x x!x x6x x5 . t . . y t y 1 j.2 . 1 2 . 1 y t

    Nduduk alit

    140 x!x x6x x5x x6 dll alt

    !x x6x x!x x5 x!x x@x x!x x6 x5x x6x x5x x! x5x x6x x!x x6 . 6 ! . 3 2 1 2 1 y 1 . 2 1 2 y

    Dua lolo alit

    141 x5x x3x x1x xn2 kk

    !xx x@xx xx.x xxx. x!x x@x x!x x5 x!x x6x x!x x. x!x x@x x!x x6 . . j1j 2 3 . 3 . . . j.53 2 3 j532

    Kutuk kuning

    142 x3x x5x x3x x2 kk

    x!xx x@xx xx.x xxx. x!x x@x x!x x5 x!x x6x x!x x. x!x x@x x!x x6 . . j1j 2 3 . 3 . . . j.53 2 3 j532

    Kutuk kuning

    143 x1x xyx xex xgt tmrn

    x3x x2x x.x x. x5x x3x x5x x6 x3x x5x x3x x6 x3x x5x x6x x5 . . j.1y t y e w . e w e t y j1yt

    Tumurun

    UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta