RADIKAL DPPH METODE PENANGKAPAN EKSTRAK ETANOL …

24
PENENTUAN PROFIL BIOAUTOGRAFI DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN BIDARA (Ziziphus mauritiana Auct. non Lamk.) DENGAN METODE PENANGKAPAN RADIKAL DPPH by Putu Oka Samirana FILE T IME SUBMIT T ED 20-APR-2017 12:56PM SUBMISSION ID 801949346 WORD COUNT 2036 CHARACT ER COUNT 14420 JURNAL_BIOAUTOGRAFI_DAUN_BIDARA.DOCX (717.05K)

Transcript of RADIKAL DPPH METODE PENANGKAPAN EKSTRAK ETANOL …

Page 1: RADIKAL DPPH METODE PENANGKAPAN EKSTRAK ETANOL …

PENENTUAN PROFILBIOAUTOGRAFI DAN

AKTIVITAS ANTIOKSIDANEKSTRAK ETANOL DAUN

BIDARA (Ziziphus mauritianaAuct. non Lamk.) DENGANMETODE PENANGKAPAN

RADIKAL DPPHby Putu Oka Samirana

FILE

TIME SUBMITTED 20-APR-2017 12:56PM

SUBMISSION ID 801949346

WORD COUNT 2036

CHARACTER COUNT 14420

JURNAL_BIOAUTOGRAFI_DAUN_BIDARA.DOCX (717.05K)

Page 2: RADIKAL DPPH METODE PENANGKAPAN EKSTRAK ETANOL …
Page 3: RADIKAL DPPH METODE PENANGKAPAN EKSTRAK ETANOL …
Page 4: RADIKAL DPPH METODE PENANGKAPAN EKSTRAK ETANOL …
Page 5: RADIKAL DPPH METODE PENANGKAPAN EKSTRAK ETANOL …
Page 6: RADIKAL DPPH METODE PENANGKAPAN EKSTRAK ETANOL …
Page 7: RADIKAL DPPH METODE PENANGKAPAN EKSTRAK ETANOL …
Page 8: RADIKAL DPPH METODE PENANGKAPAN EKSTRAK ETANOL …
Page 9: RADIKAL DPPH METODE PENANGKAPAN EKSTRAK ETANOL …

%18SIMILARITY INDEX

%18INTERNET SOURCES

%1PUBLICATIONS

%5STUDENT PAPERS

1 %52 %43 %24 %15 %16 %17 %18 %19

PENENTUAN PROFIL BIOAUTOGRAFI DAN AKTIVITASANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN BIDARA (Ziziphusmauritiana Auct. non Lamk.) DENGAN METODEPENANGKAPAN RADIKAL DPPHORIGINALITY REPORT

PRIMARY SOURCES

ojs.unud.ac.idInternet Source

www.unud.ac.idInternet Source

Submitted to Udayana UniversityStudent Paper

mot.farmasi.ugm.ac.idInternet Source

www.ecronicon.comInternet Source

www.sidilv.orgInternet Source

www.depkes.go.idInternet Source

berbagimw7.blogspot.comInternet Source

repository.unair.ac.id

Page 10: RADIKAL DPPH METODE PENANGKAPAN EKSTRAK ETANOL …

%110 %111 <%112 <%113 <%114 <%115 <%116 <%1

EXCLUDE QUOTES OFF

EXCLUDEBIBLIOGRAPHY

OFF

EXCLUDE MATCHES OFF

Internet Source

Submitted to iGroupStudent Paper

apps.cs.ipb.ac.idInternet Source

www.ejournal-s1.undip.ac.idInternet Source

bapendik.unsoed.ac.idInternet Source

eprints.undip.ac.idInternet Source

pt.scribd.comInternet Source

agritrop.cirad.frInternet Source

Page 11: RADIKAL DPPH METODE PENANGKAPAN EKSTRAK ETANOL …

VOLUME VI, NOMOR 2, DESEMBER 2017

JURNAL FARMASI UDAYANA

VOLUME VI

NOMOR 2

HALAMAN 1-38

EDISI DESEMBER 2017

PENERBIT JURUSAN FARMASI FMIPA UNIVERSITAS UDAYANA

BUKIT JIMBARAN - BALI

Page 12: RADIKAL DPPH METODE PENANGKAPAN EKSTRAK ETANOL …

INFORMASI UNTUK PENULIS DESEMBER 2017 Vol 6 No 2

i

JURNAL FARMASI UDAYANA INFORMASI BAGI

PENULIS

DAFTAR ISI

Deskripsi

Pembaca

Editor

Petunjuk Penulisan

DESKRIPSI

Jurnal Farmasi Udayana merupakan jurnal elektronik yang dikelola oleh

jurusan Farmasi FMIPA Udayana. Jurnal ini yang merupakan media

publikasi penelitian dan review article pada semua aspek ilmu farmasi

yang bersifat inovatif , kreatif, original dan didasarkan pada scientific.

Artikel yang dimuat dalam jurnal ini meliputi penemuan obat, sistem

penghantaran obat serta pengembangan obat. Jurnal ini memuat bidang

khusus di farmasi seperti kimia medisinal, farmakologi, farmakokinetika,

farmakodinamika, analisis farmasi, sistem penghantaran obat, teknologi

farmasi, bioteknolofi farmasi, obat herbal dan komponen aktif tanaman

serta evaluasi klinik obat.

PEMBACA

Ilmuwan di bidang kimia medisinal, farmasetika dan biofarmasetika,

farmakologi, kimia analisis, farmakologi klinik, mikrobiologi,

bioteknologi, kimia dan statistika

EDITOR

Penanggung jawab : Drs. Ida Bagus Made Suaskara, M.Si

Pengarah : Drs. I Made Satriya Wibawa, M.Si

Anak Agung Bawa Putra, S.Si., M.Si

Dr.rer.nat. IMAG. Wirasauta, M.Si., Apt

Editor :

Ketua Dewan Redaksi : Cokorda Istri Sri Arisanti, S.Farm., M.Si., Apt

Wakil Dewan Redaksi : Ni Kadek Warditiani, S.Farm., M.Sc., Apt

Mitra Bestari:

Ketua : Luh Putu Febryana Larasanty, S.Farm.,M.Sc., Apt

Anggota:

a. Ni PutuAriantari, S.Farm., M.Farm., Apt (Biologi Farmasi)

b. I G. N. Agung Dewantara, S.Farm., M.Sc., Apt (Teknologi Farmasi)

c. Ni Made Pitri Susanti, S.Farm., M.Si. Apt (Kimia Farmasi)

EMAIL

[email protected]

Page 13: RADIKAL DPPH METODE PENANGKAPAN EKSTRAK ETANOL …

INFORMASI UNTUK PENULIS DESEMBER 2017 Vol 6 No 2

ii

PETUNJUK PENULISAN

PENDAHULUAN

Naskah yang diajukan ke jurnal harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: (1)

topik artikel akan melewati proses review terlebih dahulu oleh editor, dan (2)

artikel belum dipublikasikan atau akan dipublikasikan seluruhnya atau sebagian di

jurnal lain atau media publikasi yang lain.

Tipe artikel

Artikel hasil penelitian

Review article

Naskah review article harus memuat: judul, abstrak dan kata kunci (3-6 kata),

pendahuluan, pembahasan khusus oleh penulis, kesimpulan, ucapan terima kasih,

daftar pustaka, gambar dan tabel. Tiap pokok bahasan dari pendahuluan sampai

kesimpulan harus diberi nomor. Sub pokok bahasan juga harus dinomori dengan

1.1., 1.2., 1.3., dan seterusnya. Setiap halaman harus diberi nomor dan judul harus

diberi halaman 1.

FAKTOR YANG HARUS DIPERHATIKAN

Conflict of interest

Semua penulis wajib menghindari terjadinya Conflict of interest yang meliputi

pembiayaan atau hubungan dengan orang lain atau badan paling lama tiga tahun

sebelum pengajuan artikel ke jurnal yang dapat mempengaruhi secara langsung

maupun tidak langsung penelitian yang bersangkutan

Contoh hal yang potensial menyebabkan Conflict of interest antara lain pekerja,

konsultan, kepemilikan bahan, honor, pengajuan registrasi/paten, hibah atau

sumber dana yang lain.

Verifikasi Artikel

Artikel yang diajukan ke Jurnal Farmasi Udayana belum pernah dipublikasikan

sebelumnya (kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari skripsi), tidak

dalam posisi akan diterbitkan pada jurnal lain, artikel telah mendapat persetujuan

semua penulis yang tercantum di dalam artikel yang bersangkutan dan secara

eksplisit telah mendapat persetujuan dari tempat dimana penulis melakukan

penelitian dan jika diterima, artikel tidak dipublikasikan di tempat lain dalam

bentuk yang sama dalam bahasa Indonesia atau bahasa lainnya untuk menghindari

plagiarisme

Konstribusi

Semua penulis harus berpartisipasi di dalam penelitian dan atau penyipan naskah,

sehingga fungsi dari masing-masing penulis harus didefinisikan.

Page 14: RADIKAL DPPH METODE PENANGKAPAN EKSTRAK ETANOL …

INFORMASI UNTUK PENULIS DESEMBER 2017 Vol 6 No 2

iii

Kepemilikan artikel

Semua penulis harus memiliki peran penting pada setiap tahap pengajuan artikel

yang meliputi: (1) konsep dan desain penelitian, pengolahan data atau

menganalisis atau menginterpretasi data, (2) memperbaiki naskah, (3) menyetujui

draf akhir yang akan dipublikasikan

Perubahan penulis

Pada jurnal ini dimungkingkan untuk menambahkan, pengurangi, mengubah

urutan penulis untuk naskah yang diterima. Hal-hal yang perlu dilakukan antara

lain: membuat permintaan untuk dapat menambahkan, mengurangi atau

mengubah urutan penulis kepada pengelola jurnal yang diajukan oleh

corresponding author yang dicantumkan di dalam naskah yang diajukan dan

meliputi: (a) alasan mengapa nama penulis harus ditambahkan, dikurangi atau

diubah susunannya (b) konfirmasi tertulis (e-mail, fax, surat) dari semua penulis

yang menyatakan persetujuan dengan perubahan tersebut di atas

Bahasa

Penulisan menggunakan bahasa Indonesia sesuai ejaan yang disempurnakan.

PERSIAPAN

Penggunaan program miscrosoft word. File dibuat dalam format asli

menggunakan program miscrosoft word. Teks harus dibuat dalam format satu

kolom, huruf font Times new roman 11, 1 spasi, ditulis dalam kertas ukuran A4.

Struktur Artikel

Sub pokok bahasan-penomoran

Artikel dibagi menjadi pokok bahasan dengan penomoran yang jelas. Sub pokok

bahasan harus diberi nomor 1.1 (kemudian 1.1.1, 1.1.2,...), 1.2 dan seterusnya.

Abstrak tidak dimasukkan dalam sistem penomoran.

Pendahuluan

Nyatakan tujuan dan landasan penelitian, hindari tinjauan pustaka yang terperinci

atau kesimpulan dari hasil penelitian

Bahan dan metode

Ungkapkan bahan dan metode secara terperinci untuk kemungkinan keterulangan

penelitian. Metode yang umum digunakan cukup menunjukkan sumber pustaka,

hanya modifikasi yang relevan yang harus dideskripsikan

Hasil

Pengungkapan hasil harus jelas dan ringkas

Pembahasan

Bagian ini harus merupakan kajian mendalam dari hasil penelitian, jangan

mengulang pengungkapan hasil. Hindari kutipan dan pembahasan yang

berlebihan dari penelitian sebelumnya

Page 15: RADIKAL DPPH METODE PENANGKAPAN EKSTRAK ETANOL …

INFORMASI UNTUK PENULIS DESEMBER 2017 Vol 6 No 2

iv

Kesimpulan

Kesimpulan utama dari penelitian sebaiknya ditampilkan dalam kalimat yang

singkat dan jelas, yang dapat menjadi bagian tersendiri di dalam pokok bahasan

kesimpulan atau menjadi bagian dari pembahasan atau hasil

Appendik

Jika apendik lebih dari satu maka harus dibuat sebagai A, B dan seterusnya.

Persamaan matematika harus diberi nomor terpisah: Pers. (A.1), Pers. (A.2) dan

seterusnya. Hal yang sama juga berlaku untuk tabel dan gambar: Tabel A.1;

Gambar. A.1

Informasi penting dalam struktur artikel

Judul

Ringkas, jelas dan informatif. Jika dimungkinkan hindari pencantuman persamaan

matematika dan singkatan

Nama penulis dan institusi

Ungkapkan institusi tempat bekerja (tempat dimana penelitian dilakukan) di

bawah nama penulis. Tunjukkan institusi penulis dengan supercript di belakang

nama penulis dan didepan nama institusi. Tuliskan alamat lengkap termasuk kode

pos dan nama kota, jika perlu disertakan alamat email masing-masing penulis

Alamat korespondensi

Tunjukkan dengan jelas siapa yang bertanggung jawab terhadap korespondensi

semua tahap dari pengajuan, revisi, publikasi maupun sampai pasca publikasi.

Cantumkan nomor telepon disamping alamat email, kode pos. Kontak terperinci

harus tetap diperbaharui oleh korespondensi penulis

Alamat penulis

Jika alamat penulis berbeda dibandingkan dengan tempat penelitian semula, maka

alamat terbaru atau tetap penulis sebagai catatan kaki dari nama penulis. Alamat

dimana penelitian semula dilakukan oleh penulis tetap digunakan sebagai alamat

utama. Penulisan catatan kaki untuk alamat terbaru maupun alamat tetap

menggunakan supercrip dengan penomoran Arabic

Abstrak

Dibutuhkan abstrak yang jelas, ringkas dan sesuai fakta penelitian. Abstrak harus

menunjukan tujuan penelitian secara tegas, hasil yang penting dan kesimpulan

umum. Untuk memenuhi persyaratan abstrak ini, disarankan untuk tidak

menyertakan tinjauan pustaka, tetapi jika sangat diperlukan wajib mengutip nama

penulis dan tahun. Disamping itu dihindari pencantuman singkatan yang tidak

umum tetapi jika sangat diperlukan maka harus dijelaskan pada awal abstrak itu

sendiri

Page 16: RADIKAL DPPH METODE PENANGKAPAN EKSTRAK ETANOL …

INFORMASI UNTUK PENULIS DESEMBER 2017 Vol 6 No 2

v

Gambar

Gambar harus dibuat untuk menyimpulkan isi dari artikel secara jelas untuk dapat

menarik perhatian pembaca yang berasal dari berbagai bidang yang berhubungan

dengan farmasi. Gambar harus dibuat dalam bagian terpisah dari artikel. Ukuran

gambar: sediakan gambar dengan minimal setara 531x1328 pixel atau lebih, tetapi

dapat tetap terbaca pada layar 200x500 pixel (pada 91 dpi yang sama dengan 5

x13 cm). Program yang digunakan dapat berupa pdfatau MS Word

Kata kunci

Kata kunci maksimal 6 kata diletakkan langsung di bawah abstrak, hindari

penggunaan frase dan penghubung (dan, dari dan sebagainya)

Singkatan

Deskripsikan singkatan yang tidak umum sebagai catatan kaki pada halaman

pertama artikel. Singkatan yang menjadi keharusan untuk diungkapkan pada

abstrak diwajibkan didefinisikan pada bagian sebelum singkatan tersebut ditulis.

Penulisan singkatan harus konsisten pada seluruh artikel.

Ucapan terima kasih

Cantumkan ucapan terima kasih pada bagian terpisah di bagian akhir artikel

sebelum daftar pustaka, hindari penyertaan ucapan terima kasih pada judul,

sebagai catatan kaki judul atau bagian artikel lainnya. Buatlah rincian orang yang

berkontribusi di dalam penelitian (penerjemah, pengetik atau pembaca dan lain

sebagainya)

Unit

Gunakan satuan internasional (SI). Jika satuan diungkapkan dalam unit yang

berbeda, sebaikknya diungkapkan kesetaraan dengan SI

Tabel

Penomoran tabel diurut berdasarkan urutan munculnya di dalam artikel. Tabel

dibuat dengan tiga garis horisontal, hindari penggunaan garis vertikal dan data

yang diungkapkan di dalam tabel tidak diungkapkan berulang pada bagian lain

dari artikel

Daftar pustaka

Pastikan daftar pustaka tercantum di dalam artikel. Hasil yang belum

dipublikasikan dan personal communication tidak direkomendasikan dimasukkan

di dalam daftar pustaka. Pustaka yang ditandai dengan In Press menunjukan

bahwa artikel tersebut telah disetujui untuk dipublikasikan dan dapat digunakan

sebagai sumber pustaka. Penulisan pustaka mengikuti aturan penulisan pustakan

jurnal ini.

Aturan penulisan pustaka

Daftar pustaka harus diurut berdasarkan alfabetis dan kronologi. Jika terdapat

lebih dari satu sumber yang berasal dari penulis yang sama pada tahun yang sama,

maka harus ditambahkan a, b, c dan seterusnya di belakang tahun terbit.

Penulisan buku

Page 17: RADIKAL DPPH METODE PENANGKAPAN EKSTRAK ETANOL …

INFORMASI UNTUK PENULIS DESEMBER 2017 Vol 6 No 2

vi

Penulis, A.A., Penulis, B.B., & Penulis, C.C. (tahun terbit). judul buku: sub judul.

(Edisi [jika bukan edisi pertama}). tempat terbit: penerbit

Contoh:

Buku dengan satu penulis

Nama penulis (tanpa singkatan). (tahun terbit). judul buku. Tempat terbit: penerbit

Reynords Hadi. (2000). Black pioners. Ringwood,Vic: Penguin

Buku dengan banyak penulis

Dua-enam penulis

Dua penulis: kedua penulis. (tahun terbit). judul buku. Tempat terbit: penerbit

Gilbert, R., & Gilbert, P. (1998). Maculinity goes to school. St. Leonards,

N.S.W.: Allen & Unwin

Lebih dari 6 penulis

Setelah nama dan singkatan nama penulis ke-enam gunakan dkk

Buku yang memiliki editor

Broinowski, A. (Ed.) (1990). ASEAN into 1990s. London: Macmillan

Nugent, S.L., Shore, C. (Eds.). (1997). Anthropologyband cultural study. London:

Pluto Press

Buku yang memiliki penulis dan editor

Valery, P. (1957). Oeuvres (J. Hytier, Ed). Paris: Gallimard

Bab yang terdapat di dalam buku

Penulis, singkatan nama penulis. (tahun terbit). judul bab:sub judul. editor. judul

buku. (hal. x-y). tempat terbit: penerbit

Artikel jurnal

Penulis, singkatan nama penulis. (tahun terbit). judul artikel. singkatan jurnal,

volume (issue), halaman

Skipsi/Tesis/Disertasi

Nama penulis, singkatan nama penulis. (tahun terbit). judul. skrispi/tesis/disertasi.

Universitas, kota

Sumber penulisan singkatan jurnal

Index Medicus journal abbreviations: http//www.nlm.nih.gov/tsd/serials/lji.html

List of titlle word abbreviations: http//www.issn.org/2-22661-LTWA-online.php

CAS (Chemical Abstract Service): http//www.cas.org/sent.html

Submission checklist

Daftar isian di bawah ini dapat digunakan untuk memudahkan pemeriksaan akhir

sebelum artikel dikaji oleh editor.

Satu orang penulis ditunjuk sebagai corresponding author:

alamat email

kode pos

nomor telepon atau fax

Semua file yang dibutuhkan telah diupload

Page 18: RADIKAL DPPH METODE PENANGKAPAN EKSTRAK ETANOL …

INFORMASI UNTUK PENULIS DESEMBER 2017 Vol 6 No 2

vii

Kata kunci

Gambar

Tabel (termasuk judul, deskrispi, catatan kaki)

Hal selanjutnya yang harus diperhatikan

Gunakan penomoran baris (tiap 5 baris) untuk memudahkan pengkajian

naskah

Naskah telah dicek tata bahasa dan pengucapannya

Pustaka telah ditulis sesuao format di dalam jurnal ini

Semua pustaka yang ditulis di dalam daftar pustaka disinggung di dalam

teks

Izin telah didapat dari untuk materi yang memiliki hak cipta yang berasal

dari sumber lain (termasuk web)

SETELAH ARTIKEL DITERIMA

Perbaikan

Naskah yang telah dikoreksi akan dikirimkan kembali dalam bentuk pdf kepada

corresponding author (melalui alamat email) sehingga penulis dapat mengunduh

untuk keperluan pribadi. Gunakan perbaikan ini untuk mengecek urutan

penulisan, mengedit, menyempurnakan dan memperbaiki tulisan, tabel dan

gambar. Pengiriman naskah yang telah diperbaiki menyertakan koreksi pertama

dari editor ini. Perubahan signifikan dari artikel yang disetujui untuk

dipublikasikan dalam jurnal ini harus mendapat persetujuan dari penerbit. Kami

akan berusaha untuk mempublikasikan artikel anda akurat dan cepat sehingga

diharapkan kami menerima hasil koreksi anda paling lambat 5 hari kerja. Sangat

penting koreksi artikel dilakukan dalam satu kali komunikasi sehingga cermati

hal-hal yang harus dikoreksi sebelum dikirimkan kembali ke editor jurnal.

Naskah yang dipublikasikan

Artikel akan diberikan kepada corresponding author dalam bentuk pdf melalui

email. Penulis akan menerima artikel sesuai format yang terbit di dalam jurnal

dan disertai dengan cover jurnal.

Page 19: RADIKAL DPPH METODE PENANGKAPAN EKSTRAK ETANOL …

INFORMASI UNTUK PENULIS DESEMBER 2017 Vol 6 No 2

viii

DAFTAR ISI

hal

Halaman Judul …………………………………………………………………………................

Petunjuk Penulisan .........................................................................................................................

Daftar Isi ………………………………………………………………………………….............

i

ii

viii

1 Efektivitas Antihipertensi dalam Memperbaiki Derajat Protein Urin pada Pasien Diabetes

Melitus Tipe 2 di RSUP Sanglah Denpasar..............................................................................

1

2 Formulasi dan Evaluasi Mikroemulgel dari Ekstrak Daun Sirsak (Annona Muricata L.......... 6

3 Optimasi Konsentrasi Olive Oil Tehadap Stabilitas Fisik Sediaan Sabun Cair........................ 15

4 Penentuan Profil Bioautografi dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Bidara

(Ziziphus Mauritiana Auct. Non Lamk.) dengan Metode Penangkapan Radikal DPPH..........

18

5 Uji Kandungan Minuman Isotonik (Arensweet) Dan Gula Kristal (Palmsugar) Hasil

Produk Olahan Nira Aren..........................................................................................................

23

6 Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol 70% Daun Binahong (Anredera Scandens (L.) Moq.)

Terhadap Makroskopik dan Biokimia Ginjal Mencit Jantan Galur Balb/C..............................

28

7 Penggunaan Adas dan Pule sebagai Penghilang Rasa Sakit dalam Usadha Bali (Usadha

Dalem) ......................................................................................................................................

36

Page 20: RADIKAL DPPH METODE PENANGKAPAN EKSTRAK ETANOL …

18

Samirana dkk.

Jurnal Farmasi Udayana, Vol. 6, No.2, Tahun 2017, 18-22

PENENTUAN PROFIL BIOAUTOGRAFI DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN

EKSTRAK ETANOL DAUN BIDARA (Ziziphus mauritiana Auct. non Lamk.)

DENGAN METODE PENANGKAPAN RADIKAL DPPH

Samirana, P. O.1, Taradipta, I. D. M. R.1, Leliqia, N. P. E.1

1Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana

Korespondensi: Putu Oka Samirana

Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana

Jalan Kampus Unud-Jimbaran, Jimbaran-Bali, Indonesia 80364 Telp/Fax: 0361-703837

Email: [email protected]

ABSTRAK

Bidara atau yang dikenal dengan bahasa latin Ziziphus mauritiana Lam. telah diketahui memiliki

beberapa aktivitas, diantaranya adalah aktivitas hepatoprotektif, antidiabetes, imunomodulator dan

antioksidan. Selain itu terdapat penelitian yang melaporkan bahwa ekstrak etanol daun Z. mauritiana

memiliki aktivitas adaptogenik. Suatu teori menyatakan bahwa aktivitas antioksidan berkontribusi

terhadap aktivitas adaptogenik yang dimiliki oleh suatu tanaman. Sehingga pada penelitian ini akan

dilakukan uji antioksidan ekstrak etanol daun Z. mauritiana serta penentuan profil bioautografi dengan

KLT.

Hasil menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun Z. mauritiana memiliki aktivitas antioksidan

dengan IC50 sebesar 59,52 ± 1,2 μg/mL. Dibandingkan dengan vitamin C yang memiliki nilai IC50

sebesar 2,73 ± 0,05 μg/mL, ekstrak etanol daun Z. mauritiana memiliki aktivitas antioksidan lebih

rendah. Hasil profil bioautografi menunjukkan bercak ke-4 dan 10 pada uji flavonoid, bercak ke-12 dan

15 pada uji saponin serta bercak ke-10 pada uji triterpenoid diduga memiliki aktivitas antioksidan.

Kata Kunci: Ziziphus mauritiana, Daun, Ekstrak Etanol, Swimming Endurance Test, Adaptogenik

ABSTRACT

Bidara or known by the Latin Ziziphus mauritiana Lam. has been known to have several activities,

including hepatoprotective activity, antidiabetes, immunomodulators, and antioxidants. In addition,

there are studies that report that the ethanol extract of Z. mauritiana leaves has adaptogenic activity. A

theory suggests that antioxidant activity contributes to the adaptogenic activity possessed by a plant. So

in this research will be tested the antioxidant extract ethanol leaves Z. mauritiana and the determination

of bioautography profile with TLC.

The results showed that ethanol extract of Z. mauritiana leaf had antioxidant activity with IC50 of 59,52

± 1,2 μg / mL. Compared with vitamin C which has an IC50 value of 2.73 ± 0.05 μg / mL, the ethanol

extract of Z. mauritiana leaves has lower antioxidant activity. The bioautographic profile results show

the 4th and 10th spots on the flavonoid test, the 12th and 15th spots on the saponin test and the 10th

spot on the triterpenoid test alleged to have antioxidant activity.

Keywords: Ziziphus mauritiana, Leaf, Ethanolic Extract, Swimming Endurance Test, Adaptogenic

Page 21: RADIKAL DPPH METODE PENANGKAPAN EKSTRAK ETANOL …

19

Samirana dkk.

Jurnal Farmasi Udayana, Vol. 6, No.2, Tahun 2017, 18-22

1. PENDAHULUAN

Bidara atau yang dikenal dengan bahasa

latin Ziziphus mauritiana Lam. telah diketahui

memiliki beberapa aktivitas, diantaranya adalah

aktivitas hepatoprotektif, antidiabetes,

imunomodulator dan antioksidan (Dahiru et al.,

2007; Bhatia et al., 2010; Mishra and Bhatia,

2010; Perumal et al., 2012). Selain itu Samirana

dkk. (2015) melaporkan bahwa ekstrak etanol

daun Z. mauritiana memiliki aktivitas

adaptogenik.

Aktivitas adaptogenik dari suatu

tanaman didukung oleh beberapa golongan

senyawa tertentu. Panossian et al. (1999)

berpendapat bahwa senyawa dalam tanaman

yang memiliki sifat adaptogenik terdiri dari tiga

golongan senyawa yaitu triterpen,

fenilpropanoid dan oksilipin. Senyawa

golongan fenol termasuk fenilpropanoid pada

tanaman adaptogen (misalnya flavonoid dan

lignan) disintesis dari tirosin, secara struktural

mirip dengan katekolamin (Vinod and

Shivakumar, 2012; Panossian and Wikman,

2010). Senyawa golongan fenilpropanoid

memiliki aktivitas antioksidan (Korkina, 2007),

sehingga kemungkinan yang berkontribusi

terhadap aktivitas adaptogenik adalah senyawa

antioksidan.

Beberapa penelitian sebelumnya telah

melaporkan bahwa daun Z. mauritiana

memiliki aktivitas antioksidan. Perumal et al.

(2012) melaporkan ekstrak metanol daun dari

Z. mauritiana diketahui memiliki aktivitas

penangkapan radikal bebas DPPH dengan nilai

IC50 sebesar 21,40 ± 0,15 μg/mL bila

dibandingkan dengan standar BHT yang

memiliki nilai IC50 sebesar 18,50 ± 0,19 μg/mL.

Abalaka et al. (2011) juga melaporkan ekstrak

etanol dan ekstrak heksan daun Z. mauritiana

memiliki aktivitas penangkapan radikal DPPH

dengan nilai IC50 masing-masing sebesar

101,02 μg/ml dan 124,21 μg/mL serta

dibandingkan dengan standar asam askorbat

yang memiliki nilai IC50 sebesar 78,12 μg/mL.

Walaupun telah dilaporkan memiliki

aktivitas antioksidan, namun data tersebut

belum dapat dijadikan dasar untuk aktivitas

antioksidan, mengingat kondisi tempat tumbuh

tanaman yang menyebabkan perbedaan

kandungan kimia yang dimiliki tumbuhan

(Kardono, 2003). Berdasarkan hal tersebut

maka dilakukan uji konfirmasi aktivitas

antioksidan ekstrak etanol dengan metode

penangkapan radikal DPPH. Selain itu juga

dilakukan penentuan profil bioautografi.

2. BAHAN DAN METODE

2.1 Bahan Penelitian

Daun Z. mauritiana dari daerah Bukit

Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, etanol

96%, plat silika gel GF254 (Merck), DPPH (2,2-

difenil-1-pikrilhidrazil), bahan pelarut seperti

amonia, etil asetat, butanol, asam asetat,

kloroform, metanol dan toluen yang masing-

masing berderajat pro analisis. Selain itu,

digunakan juga pelarut yang berderajat teknis

yaitu aquadest.

2.2 Alat Penelitian

Toples kaca, blender, sudip, sendok

tanduk, pisau, alat gelas, timbangan analitik

(AND®), kertas saring, tangki silinder gelas

berukuran 30 × 10 cm, Rotary evaporator

(Eyela®) bejana pengembang (CAMAG) dan

lampu UV (CAMAG)

2.3 Prosedur Penelitian

2.3.1 Ekstraksi

Serbuk daun Z.mauritiana kering

sebanyak 1 kg dimaserasi dengan 7,5 L pelarut

etanol 96% selama ± 3×24 jam dengan

dilakukanpengadukansesekali. Ketika proses

telah selesai dilakukanpenyaringan. Residu

dimaserasi kembali dengan 5 L etanol.

Remaserasi dilakukan sebanyak 2 kali selama ±

2×24 jam. Ekstrak hasil maserasi atau filtrat

yang dihasilkan ditampung menjadi satu dan

diuapkan dengan menggunakan alat Rotary

evaporator pada suhu 45-50oC, sehingga

diperoleh ekstrak kental.

2.3.2 Uji Konfirmasi Aktivitas Antioksidan

Aktivitas antioksidan diuji secara in vitro

dengan mengukur kemampuan sampel

menangkap radikal DPPH (2,2-difenil-1-

pikrilhidrazil). Sampel uji (ekstrak etanol daun

Z. mauritiana) dilarutkan dan diencerkan

dengan metanol hingga diperoleh beberapa seri

konsentrasi. Kontrol positif yang digunakan

adalah vitamin C, dibuat dengan konsentrasi 1

mg/mL dalam metanol. Larutan DPPH

disiapkan dengan menimbang 15,8 mg serbuk

DPPH, kemudian dilarutkan dalam labu takar

100 mL dengan metanol hingga tanda batas.

Sebelum dilakukan pengukuran aktivitas

penangkapan radikal bebas DPPH, terlebih

dahulu dilakukan penentuan panjang

gelombang maksimum DPPH. Sebanyak 1,0

mL DPPH 0,4 mM ditambahkan dengan 4 mL

metanol, kemudian campuran divorteks dan

Page 22: RADIKAL DPPH METODE PENANGKAPAN EKSTRAK ETANOL …

20

Samirana dkk.

Jurnal Farmasi Udayana, Vol. 6, No.2, Tahun 2017, 18-22

dibiarkan selama 30 menit dalam ruang gelap.

Campuran larutan ini diukur absorbansinya

menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada

rentang panjang gelombang 450-550 nm. Nilai

panjang gelombang maksimal diamati dengan

melihat nilai absorbansi tertinggi pada satu titik

panjang gelombang.

Uji penangkapan radikal bebas DPPH

dilakukan sesuai dengan metode yang diajukan

oleh Kikuzaki et al. (2002). Sejumlah sampel

tertentu ditambahkan dengan 1,0 ml DPPH 0,4

mM dan ditambahkan metanol sampai volume

5 mL. Campuran tersebut selanjutnya divorteks

dan dibiarkan selama 30 menit. Campuran

selanjutnya diukur absorbansinya pada panjang

gelombang 515 nm dengan blanko yang

digunakan adalah metanol. Pengukuran

absorbansi juga dilakukan terhadap kontrol

yang terdiri atas 1,0 ml DPPH dan 4,0 ml

metanol. Senyawa pembanding digunakan

dalam uji penangkapan radikal bebas DPPH ini

adalah Vitamin C yang sudah diketahui sebagai

antioksidan. Persentase penangkapan radikal

bebas oleh sampel dapat dihitung dengan

persamaan 1.

Parameter yang digunakan untuk

aktivitas antioksidan dengan metode

penangkapan radikal DPPH ini adalah IC50,

yaitu konsentrasi senyawa uji yang dibutuhkan

untuk menangkap radikal bebas DPPH

sebanyak 50%. Nilai IC50 diperoleh dengan

membuat suatu persamaan regresi linier yang

menyatakan hubungan konsentrasi senyawa uji

dengan persen aktivitas penangkapan radikal

bebas DPPH. Semakin kecil nilai dari IC50,

maka semakin kuat senyawa uji tersebut

sebagai penangkap radikal DPPH.

2.3.3 Uji Antioksidan dengan KLT

Bioautografi.

Fase diam yang digunakan adalah silika

gel GF254 dan fase gerak yang digunakan

tergantung dari golongan senyawa kimia yang

akan diidentifikasi dengan KLT. Fase gerak

yang digunakan dapat dilihat pada tabel 1.

Chamber dijenuhkan dengan fase gerak

selama 30 menit. Larutan uji dibuat dengan cara

sejumlah ekstrak kental daun Z. mauritiana

Lam. dilarutkan dalam metanol. Sebanyak 10

μL larutan uji ditotolkan pada plat silika gel

GF254. Plat KLT dielusi sampai tanda batas

dalam bejana pengembang yang telah

dijenuhkan. Setelah dielusi, plat KLT

dikeluarkan dari bejana pengembang dan

dikeringkan. Plat kemudian diamati pada sinar

UV dengan panjang gelombang 254 dan 366

nm. Diamati spot dan warna yang dihasilkan.

Rf dari masing-masing spot dihitung.

Tabel 1. Sistem Fase Gerak yang

Digunakan untuk KLT-Densitometri

(Harborne, 1987; Reich and Blatter,

2003; Markham, 1988). Golongan

Senyawa Sistem Fase Gerak

Flavonoid Butanol: Asam Asetat: Air

(4:1:5 v/v)

Triterpenoid Kloroform: Metanol (20:1

v/v)

Saponin Kloroform: Metanol: Air

(70:30:4 v/v)

Alkaloid Toluen: Etil Asetat: Amonia

(80:10:10 v/v)

Selanjutnya plat disemprot dengan

DPPH 0,4 mM. Diamati adanya perubahan

warna spot selama kurang lebih 10 menit. Hasil

positif adanya penangkapan radikal DPPH oleh

senyawa antioksidan ditandai dengan

perubahan area spot yang semula ungu (setelah

disemprot DPPH) menjadi warna kuning. Spot-

spot yang mengalami perubahan warna dicatat

nilai Rf-nya.

3. HASIL

3.1 Ekstraksi

Ekstrak kental yang diperoleh dari

maserasi dengan pelarut etanol 96% sebanyak

61,42 gram dengan rendemen 6,14 % b/b.

3.2 Uji Antioksidan dengan KLT

Bioautografi.

Hasil uji antioksidan dengan KLT

Bioautografi dapat dilihat pada gambar 1.

4. PEMBAHASAN

Dari hasil uji aktivitas penangkapan

radikal DPPH, ekstrak etanol daun Z.

mauritiana memiliki nilai IC50 sebesar 59,52 ±

1,2 μg/mL sedangkan vitamin C memiliki nilai

IC50 sebesar 2,73 ± 0,05 μg/mL. Nilai IC50

kemudian dianalisis dengan Independent T-test

dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil analisis

Page 23: RADIKAL DPPH METODE PENANGKAPAN EKSTRAK ETANOL …

21

Samirana dkk.

Jurnal Farmasi Udayana, Vol. 6, No.2, Tahun 2017, 18-22

statistik dengan Independent T-test

menunjukkan nilai IC50 ekstrak etanol daun Z.

mauritiana memiliki nilai yang lebih tinggi

secara signifikan (p<0,05) dibandingkan

dengan nilai IC50 vitamin C. Dengan demikian

ekstrak etanol daun Z. mauritiana memiliki

aktivitas antioksidan lebih rendah secara

signifikan (p<0,05) dibandingkan dengan

vitamin C, karena untuk menghambat 50 persen

dari kadar radikal DPPH dibutuhkan

konsentrasi ekstrak etanol daun Z. mauritiana

yang lebih banyak dibandingkan dengan

vitamin C.

Pada penentuan profil bioautografi

dengan KLT bertujuan untuk memperkirakan

golongan senyawa apakah dalam ekstrak etanol

Z. mauritiana yang kemungkinan memiliki

aktivitas antioksidan.

Berdasarkan Gambar 1., Pada uji

golongan senyawa flavonoid dengan KLT,

bercak ke-4 dan 10 menghasilkan warna

kuning, dimana senyawa antioksidan jika

bereaksi dengan DPPH akan terbentuk warna

kuning terang. Berdasarkan hasil tersebut

golongan senyawa flavonoid yang terdapat

pada bercak ke-4 diduga memiliki aktivitas

antioksidan. Golongan senyawa flavonoid

memiliki aktivitas antioksidan dengan

mekanisme mendonorkan atom hidrogen

kepada radikal bebas (Brewer, 2011).

Pada pengujian golongan senyawa

saponin, bercak ke-12 dan 15 yang diduga

golongan senyawa saponin menghasilkan

warna kuning setelah disemprot dengan DPPH,

sehingga senyawa saponin dalam ekstrak etanol

daun Z. mauritiana diduga memiliki aktivitas

antioksidan. Dari beberapa penelitian telah

dilaporkan bahwa senyawa golongan saponin

mampu memiliki aktivitas antioksidan.

Akinpelu et al. (2014), dalam penelitiannya

menemukan bahwa senyawa saponin dalam

tanaman Erythrophelenum suaveolens

memiliki aktivitas antioksidan dengan

mekanisme mendonorkan proton kepada

radikal bebas.

Pada uji golongan senyawa triterpenoid,

bercak ke-10 yang diduga sebagai golongan

senyawa triterpenoid menghasilkan warna

kuning setelah disemprot dengan DPPH.

Sehingga triterpenoid pada bercak tersebut

diduga memiliki aktivitas antioksidan. Dari

beberapa penelitian telah dilaporkan bahwa

senyawa golongan triterpenoid mampu

memiliki aktivitas antioksidan. Misalnya pada

penelitian Grace-Lynn et al. (2012), senyawa

lantaden yang merupakan triterpenoid

pentasiklik memiliki aktivitas penangkapan

radikal DPPH.

Gambar 1. Profil KLT uji flavonoid (a), Saponin (b), Triterpenoid (c) dan Alkaloid (d) ekstrak etanol

daun Z. mauritiana di bawah sinar UV 254 nm (A), 366 nm (B) dan direaksikan dengan

DPPH (C).

a

A B C D

Page 24: RADIKAL DPPH METODE PENANGKAPAN EKSTRAK ETANOL …

22

Samirana dkk.

Jurnal Farmasi Udayana, Vol. 6, No.2, Tahun 2017, 18-22

5. KESIMPULAN

Ekstrak etanol daun Z. mauritiana

memiliki aktivitas antioksidan dengan IC50

sebesar 59,52 ± 1,2 μg/mL. Dibandingkan

dengan vitamin C yang memiliki nilai IC50

sebesar 2,73 ± 0,05 μg/mL, ekstrak etanol daun

Z. mauritiana memiliki aktivitas antioksidan

lebih rendah. Hasil profil bioautografi

menunjukkan bercak ke-4 dan 10 pada uji

flavonoid, bercak ke-12 dan 15 pada uji saponin

serta bercak ke-10 pada uji triterpenoid diduga

memiliki aktivitas antioksidan.

DAFTAR PUSTAKA

Akinpelu, B.A., O.A. Igbeneghu, A.I.

Awotunde, E.O. Iwalewa and O.O.

Oyedapo. 2014. Antioxidant and

Antibacterial Activities of Saponin

Fractions of Erythropheleum

suaveolens (Guill. and Perri.) Stem

Bark Extract. Scientific Research and

Essay. Vol. 9 (18): 826-833.

Bhatia A. and M. Tulica. 2010. Hypoglycemic

Activity of Ziziphus mauritiana

Aqueous Ethanol Seed Extract in

Alloxan-induced Diabetic Mice.

Pharmaceutical Biology. Vol. 48 (6):

604-610.

Brewer, M.S. 2011. Natural Antioxidants:

Sources, Compounds, Mechanisms of

Action, and Potential Applications.

Comprehensive Reviews in Food

Science and Food Safety. Vol. 10: 221-

247.

Dahiru, D. and O. Obidoa. 2007. Pretreatment

of Albino Rats with Aqueous Leaf

Extract of Ziziphus mauritiana Protects

Against Alcohol Induced Liver

Damage. Tropical Journal of

Pharmaceutical Research. Vol. 6 (2):

705-710.

Grace-Lynn, C., I. Darah, Y. Chen, L.Y. Latha,

S.L. Jothy and S. Sasidharan. 2012. In

Vitro Antioxidant Activity Potential of

Lantadene A, a Pentacyclic

Triterpenoid of Lantana Plants.

Molecules. Vol. 17: 11185-11198.

Harborne, J.B. 1987. Metode Fitokimia:

Penuntun Cara Modern Menganalisis

Tumbuhan. Terbitan Kedua. Bandung:

Penerbit ITB. Hal. 127.

Kardono, L. B. S. 2003. Kajian Kandungan

Kimia Mahkota Dewa (Phaleria

marcocarpa). Jakarta: Pusat Penelitian

dan Pengembangan Farmasi dan Obat

Tradisional Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan. Hal. 56.

Kikuzaki, H., Hisamoto, M., Hirose, K.,

Akiyama, K., and Taniguchi, H., 2002.

Antioxidants Properties of Ferulic Acid

and Its Related Compounds. J. Agric.

Food Chem., Vol. 50, Page 2161-2168.

Korkina, L.G. 2007. Phenylpropanoids as

Natural Occuring Antioxidants: from

Plant Defense to Human Health.

Cellular and Molecular Biology. Vol.

53 (1): 15-25.

Markham, K.R. 1988. Cara Mengidentifikasi

Flavonoid. Bandung: Penerbit ITB.

Hal. 20-26.

Mishra, T. and A. Bhatia. 2010. Augmentation

of Expression of Immunocytes’

Function by Seed Extract of Ziziphus

mauritiana (Lamk.). J.

Ethnopharmacol. Vol. 127 (2): 341-5.

Panossian, A., G. Wikman and H. Wagner.

1999. Plant Adaptogens III.* Earlier

and More Recent Aspects and Concepts

on Their Mode of Action.

Phytomedicine. Vol. 6 (4): 287-300.

Panossian, A. and G. Wikman. 2010. Review

Effects of Adaptogens on the Central

Nervous System and the Molecular

Mechanisms Associated with Their

Stress—Protective Activity.

Pharmaceuticals. Vol. 3: 188-224.

Perumal, S., R. Mahmud, S.P. Piaru, L.W. Cai

and S. Ramanathan. 2012. Potential

Antiradical Activity and Cytotoxycity

Assesment of Ziziphusmauritiana and

Syzygium polyanthum.

Int.J.Pharmacol. Vol.8(6): 535-541.

Vinod, S. P. and H. Shivakumar. 2012. A

Current Status of Adaptogens: Natural

Remedy to Stress. Asian Pacific

Journal of Tropical Disease. S480-

S490.