Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Prajab Golongan III

69
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS GURU SMP NEGERI SATU ATAP BUBUN BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT DAERAH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Nama Peserta : Sigit Nurrokhman Angkatan/Kelompok : 32 / 4 Jabatan : Guru Fisika Pertama Unit Kerja : SMPN SATU ATAP BUBUN Sumber Kegiatan : SKP / Penugasan Atasan Langsung / Inisiatif Sendiri I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Keadaan organisasi Sekolah Menengah Pertama Negeri Satu Atap Bubun didirikan pada tahun 2007 Dengan Surat Keputusan Bupati Belu No..../2007. Sekolah ini berlokasi di kampung Tunmat, Kecamatan Io Kufeu. Bangunan awal sekolah hanya memiliki 4 ruangan yang digunakan 3 sebagai ruang kelas dan 1 ruang guru. Saat ini SMP Negeri Satu Atap Bubun memiliki 3 ruang kelas, 1 ruang Kepala Sekolah, 1 Ruang Guru, 1 Perpustakaan dan Laboratorium. 2. SMP Negeri Satu Atap Bubun dipimpin oleh Yuliana Soi Berek, S.Pd sebagai 1

Transcript of Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Prajab Golongan III

Page 1: Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Prajab Golongan III

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS GURU SMP NEGERI SATU ATAP BUBUN

BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT DAERAHPENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Nama Peserta : Sigit NurrokhmanAngkatan/Kelompok : 32 / 4Jabatan : Guru Fisika PertamaUnit Kerja : SMPN SATU ATAP BUBUNSumber Kegiatan

:

SKP / Penugasan Atasan Langsung / Inisiatif Sendiri

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

1. Keadaan organisasi

Sekolah Menengah Pertama Negeri Satu Atap Bubun didirikan pada tahun

2007 Dengan Surat Keputusan Bupati Belu No..../2007. Sekolah ini berlokasi di

kampung Tunmat, Kecamatan Io Kufeu. Bangunan awal sekolah hanya memiliki

4 ruangan yang digunakan 3 sebagai ruang kelas dan 1 ruang guru. Saat ini SMP

Negeri Satu Atap Bubun memiliki 3 ruang kelas, 1 ruang Kepala Sekolah, 1

Ruang Guru, 1 Perpustakaan dan Laboratorium. 2.

SMP Negeri Satu Atap Bubun dipimpin oleh Yuliana Soi Berek, S.Pd sebagai

Kepala Sekolah. Dengan Tenaga Pendidik 10 orang dan Tenaga Kependidikan 2

orang.

2. Visi Misi SMPN SATU ATAP BUBUN

VISI SEKOLAH :

Bersatu, Bermutu, dan Beriman ( 3 ber )

1

Page 2: Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Prajab Golongan III

MISI SEKOLAH :

Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran yan dianutnya,

yang melekat pada Adat istiadat budaya bangsa sehingga terbentuklah Siswa

yang berkompetensi dan berakhlak mulia serta berbudi pekerti luhur.

Memberdayakan Tugas Profesionalisme Guru sebagai pengajar, pendidik dan

pelatih.

Meningkatkan Les tambahan dan Belajar kelompok yang terbimbing.

Pemberdayaan pembelajaran yang efektif dan efisien penuh partisipasi aktif.

Penuntasan pembinaan dan pelatihan Olahraga berprestasi.

Penuntasan pembinaan dan pelatihan Kesenian daerah.

Penuntasan pembinaan dan pelatihan Kepramukaan.

Peningkatan keterampilan berbahasa Inggris.

Peningkatan pembinaan dan pelatihan Karya Ilmiah Remaja.

3. Struktur Organisasi

STRUTUR ORGANISASI SEKOLAH SMP NEGERI SATU ATAP BUBUN

2

KEPALA SEKOLAH

KEPALA TATA USAHA

PENDIDIK

WAKA KESISWAANWAKA KURIKULUM

PESERTA DIDIK

KELAS UNGGULAN SMP SATAP MODEL

PEMBINA OSIS PEMBINA EKSTRA

KOORDINATOR BK KOORDINATOR HUMAS

Page 3: Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Prajab Golongan III

4. Tugas dan Fungsi Unit

1. Kepala Sekolah

Kepala Sekolah adalah guru yang diberikan tugas

tambahan yang berfungsi dan bertugas sebagai edukator, manajer,

administrator, supervisor, leader, inovator, dan motivator.

a. Kepala sekolah selaku edukator bertugas melaksanakan proses pembelajaran secara efektif dan efisien.

Memfasilitasi guru dan siswa agar dapat belajar,

mengembangkan potensi diri secara optimal dan alamiah. Untuk

efektivitas dan efisiensi diperlukan standar acuan dan indikator.

Standard acuan dapat menggunakan ukuran seperti kecukupan

minimum menurut format penilaian akriditasi dan indikator dapat

dikembangkan dalam satuan waktu, tenaga, biaya, perolehan nilai

siswa, mengukur penampilan pisik bangunan, satuan benda,

penampilan administrasi sekolah, prestasi dan sebagainya.

b. Kepala sekolah sebagai manajer mempunyai tugas; 1. mempunyai visi dan misi yang jelas

2. memiliki rencana strategis yang tepat

3. memiliki program Pengembangan penyelenggaraan

pendidikan jangka panjang, jangka menengah

menyusun perencanaan;

4. mengorganisasikan kegiatan

5. mengarahkan kegiatan

6. mengkoordinasikan kegiatan

7. melaksanakan pengawasan

8. melakukan evaluasi

9. menentukan kebijakan

10. mengadakan rapat

11. mengambil keputusan

12. mengatur proses belajar mengajar

13. mengatur administrasi:

3

Page 4: Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Prajab Golongan III

a) ketatausahaan

b) kesiswaan

c) ketenagaan

d) sarana/prasarana

e) keuangan

f) pembaharuan

c. Kepala Sekolah sebagai administrator bertugas menyelenggarakan administrasi. 1) perencanaan

2) pengorganisasian

3) pengarahan

4) pengkoordinasian

5) pengawasan

6) kurikulum

7) kesiswaan

8) ketatausahaan

9) ketenagaan

10) kantor

11) keuangan

12) perpustakaan.

13) Labolatorium

14) Ruangan keterampilan dan kesenian

15) Bimbingan konseling

16) UKS

17) OSIS dan sebagainya.

d. Kepala Sekolah selaku supervisor bertugas menyelenggarakan supervisi mengenai; 1) proses belajar mengajar

2) kegiatan bimbingan dan konseling

3) kegiatan ekstra kurikuler

4) kegiatan ketatausahaan

5) kegiatan kerja sama dengan masyarakat

4

Page 5: Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Prajab Golongan III

6) sarana-prasarana

7) osis

8) pembaharuan pengelolaan sekolah

9) ketercapaian program

10) keuangan

e. Kepala sekolah sebagai leader/pemimpin yang visioner bertugas mempunyai pola fakir ke depan dalam menggerakkan

orang-orang untuk mencapai tujuan sekolah dengan

mengartikulasikan visi ,misi dan strategi , meningkatkan komitmen,

upaya, dan daya juang anggota komunitas sekolah, meningkatkan

mutu dan produktivitas untuk meningkatkan prestasi dan citra

sekolah.

f. Kepala sekolah sebagai inovator bertugas untuk mengelola perubahan atau pembaharuan bukan hanya menyangkut individu namun menyangkut konteks social yang luas, memberdayakan secara optimal energi siswa dan guru untuk memperoleh peluang yang terbatas secara terus menerus berbasis kultur masayarakat di mana siswa itu hidup. Pembaharuan merupakan realitas objektif dengan melibatkan

orang-orang dalam merumuskan perubahan menyangkut tujuan,

keterampilan, pilosofi atau kepercayaan, perilaku yang akan

dikembangkan sekolah, melibatkan guru-guru mengembangkan

ide-ide baru yang diarahkan pada pembelajaran siswan dalam

rangka mengembangkan kompetensi, komunikasi dan

pembaharuan metode pengajaran.

g. Kepala sekolah sebagai motivator bertugas memberi dorongan agar seluruh personal di sekolah melaksanakan tugas tanpa merasa terpaksa.

Bekerja seperti atas kemauan sendiri karena mengejar tercapainya

visi. Berkembangnya motivasi bergantung pada iklim kerja, kepuasan

5

Page 6: Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Prajab Golongan III

kerja, perasaan, suasana berpikir, imbalan, penghargaan, dan

keterlibatan dalam tugas. Besar kecilnya motivasi bergantung pada

tinggi rendahnya tujuan yang ingin dicapai dan penghargaan

terhadap setiap individu sehingga merasa bernilai sehingga punya

arti.

2. Wakil Kepala Sekolah

a. Wakil Kepala Sekolah ( Wakasek ) Wakil Kepala Sekolah adalah guru yang mempunyai tugas

tambahan membantu Kepala Sekolah dalam menjalankan

tugasnya memimpin sekolah. Wakil Kepala Sekolah mempunyai

fungsi strategis menjembatani Kepala sekolah dengan guru

sehingga jalannya operasional sekolah dapat kondusif dan

nyaman. Jumlah Wakil Kepala Sekolah dalam pelaksanaan dengan

menggunakan pendekatan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis

Sekolah dapat ditentukan oleh sekolah itu sendiri tergantung pada

kebutuhan. Oleh karena itu, mengaturan pendistribusian tugas

dapat dibuat melalui penetapan kebijakan pada tingkat sekolah.

Wakil kepala sekolah memiliki umum sebagai berikut:

a. menyusun perencanaan program , menjalankan dan

mengawasi program kegiatan sekolah, dan laporan

kegiatan serta bertanggung jawab kepada Kepala

Sekolah.

b. Menerima pendelegasian tugas dari Kepala Sekolah

untuk melaksanakan :

- Pengorganisasian

- Pengarahan

- Pengkoordinasian

- Pengawasan

- Penilaian

- Pendataan

- Pengorganisasian data

- Pelaporan

6

Page 7: Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Prajab Golongan III

Wakil Kepala Sekolah terdiri dari bidang-bidang urusan

pengembangan sekolah antara lain Bidang Kurikulum , Bidang

Kesiswaan, Bidang Hubungan Masyarakat, dan Bidang Sarana

Prasarana. Namun sekolah dapat berinovasi dengan terobosan

managemen sekolah menambahkan bidang urusan berdasarkan

PP. No. 19 Tahun 2005.

2.1 Wakasek Bidang kurikulum bertugas;

- Membantu kepala sekolah.

- Menyusun program pengajaran.

- Menyusun dan memiliki system

informasi kurikulum yang dapat diakses oleh semua guru.

- Menyusun sistem diteksi terhadap kemajuan/kemunduran hasil

belajar.

- .Menyusun tugas guru dan jadwal pelajaran.

- Menyusun jadwal piket harian guru.

- Menyusun kriteria indikator pencapaian program, kenaikan dan

kelulusan.

- Jadwal kegiatan akademis.

- Menuyusun sistem diteksi terhadap pencapaian tingkat kurikulum

yang harus dicapai dan analisis hasil belajar siswa.

- Menyusun laporan kegiatan akademis.

- Mengembangkan MGMP.

- Mengatur pendayagunaan guru dengan sistem diteksi terhadap guru-

guru yang telah memiliki program pelaksanaan dan evaluasi belajar

mengajar dan sistem diteksi terhadap guru yang kurang menguasai

dalam mengajar serta system. diteksi terhadap guru yang tidak

memanfaatkan waktu belajar dengan baik.

- Mengelola data kehadiran guru dalam melaksanakan tugas

mengajar.

- Membina lomba bidang akademis.

7

Page 8: Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Prajab Golongan III

- Mengembangkan system evalua.

- Mengkoordinir Pengembangan Guru dalam memperoleh informasi

baru mengenai pembelajaran.

- Bidang Urusan Kurikulum dalam melaksanakan tugasnya bersama

Tim Pengembang Kurikulum.

2.2 Wakasek Bidang Kesiswaan Membantu kepala sekolah dalam :

Menyusun program pembinaan kesiswaan yang Tepat.

Menyusun Sistem MOS yang jelas.

Menyusun tata tertib siswa yang baik dan edukatif.

Menyusun sistem diteksi terhadap siswa yang melakukan

pelanggaran disiplin siswa perbuatan yang tidak

senonoh,tercela,merusak nama baik sekolah dan guru.

Mengkoordinir pembinaan kesiswaan dalam meningkatkan prestasi

akademik dan non akademik.

Mengkoordinasikan data kehadiran siswa.

Mengatur perijinan siswa untuk melaksanakan kegiatan di luar

sekolah.

Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan

kesiswaan.

Memberdayakan organisasi kesiswaan untuk pengembangan

kecerdasan sosial, mengembangkan sikap demokratis, kerjasama,

tolong-menolong, dan kepemimpinan.

Menetapkan dan menyelaraskan jadwal kegiatan.

Kesiswaan kalender pendidikan untuk mengoptimalkan

penggunaan waktu belajar siswa.

Membina dan mengkoordinasiskan pengembangan disiplin,

keamanan, ketertiban, dan kerja sama siswa.

Merencanakan seleksi dan pelaksanaan penerimaan siswa baru.

Mengembangkan pola dan melaksanakan pergantian

kepemimpinan pada organisasi kesiswaan.

8

Page 9: Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Prajab Golongan III

Mengkoordinasikan pengiriman delegasi siswa untuk melakukan

kerja sama atau mengikuti kegiatan di luar sekolah.

Menyusun program dan mengkoordinasikan penerimaan siswa

baru dan pelaksanaan orientasi belajar siswa baru.

Mengembangkan kerja sama siswa melalui kegiatan siswa antar-

individu, antar-kelas, antar-angkatan, dan antar-sekolah dalam

membina kesatuan dan persatuan sekolah.

Mengembangkan tempat dan kegiatan peribadatan sebagai pusat

pembudayaan sekolah.

Menyusun laporan kegiatan kesiswaan yang dapat diakses oleh

pihak-pihak yang membutuhkan.

Bidang urusan kesiswaan dapat dibantu oleh Jajaran Pembina

OSIS dalam melaksanakan tugasnya.

2.3 Wakasek Bidang Hubungan Masyarakat

membantu kepala sekolah dalam :

Perencanaan dan program kerja sama dengan masyarakat luas.

Mengembangkan konsep anggaran dasar dan anggaran rumah

tangga bagi kelancaran kerja sama dengan komite sekolah.

Memfasilitasi hubungan antar sekolah

Mengembangkan peluang kerja sama siswa, guru dengan sumber

daya yang tersedia di lingkungan masyarakat untuk meningkatkan

kompetensinya.

Mengembangkan kerja sama dengan orang tua siswa.

Mengembangkan kerja sama sekolah dengan masyarakat sekitar.

Mengembangkan kerja sama sekolah dengan para alumni dan

memiliki sistem yang dapat membangkitkan semua alumni untuk

cinta almameternya dan turut mengembangkan sekolah kedepan.

Memfasilitasi pengembangan media komunikasi siswa, majalah

dinding, pameran hasil karya siswa.

Menyusun sistem publikasi dan promosi sekolah yang tepat.

Mengkoordinasikanpertemuan orang tua siswa.

Mengatur penyusunan dan penyimpanan agenda rapat-rapat.

9

Page 10: Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Prajab Golongan III

Mengembangkan manajemen informasi sesuai dengan sumber

daya yang tersedia sehingga potensi sekolah dapat diketahui

publik secara transparan.

Menyusun laporan pelaksanaan program hubangan dengan

masyarakat dan dapat diakses oleh pihak-pihak yang

membutuhkan.

2.4 Wakasek Bidang Sarana dan Prasarana membantu kepala sekolah

dalam :

• Mengembangkan disain penataan lingkungan sekolah sesuai

dengan nilai-nilai dasar pendidikan

• Mengatur penataan tanaman di lingkungan sekolah.

• Mengatur penataan dan pemeliharaan pendukung ketersediaan

udara bersih dan lingkungan bersih di sekolah.

• Mengembangkan sekolah sebagai ekosistem yang sehat serta

edukatif.

• Mengatur jadwal piket serta sistem penyelenggaraan

pemeliharaan kebersihan sekolah.

• Mengkoordinasikan pembangunan dan pemiliharaan bangunan.

• Mengkoordinasikan penyediaan dan mengatur penggunaan

sarana.

• Memfasilitasi penyediaan sarana guru dan siswa.

• Menyusun program pemeliharaan dan pemberdayaan, serta

penyimpanan sarana kantor dan sarana belajar.

• Menyusun program penyediaan atau pemanfaatan sarana

sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

yang memungkinkan sesuai dengan sumber daya yang ada di

sekolah maupun di luar sekolah.

• Membantu guru-guru dalam mengembangkan media belajar.

• Menyusun laporan pelaksanaan pengadaan sarana prasarana.

3. Guru

Bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam melaksanakan

tugas umum sebagai pendidik dan melakukan tugas khusus mengajar

secara efektif dan efisien.

10

Page 11: Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Prajab Golongan III

Tugas umum guru meliputi;

a. Melaksanakan tugas umum sesuai dengan keputusan

kepala sekolah sebagai pengarah, pembina, pembimbing,

konsultan, pelatih dalam berbagai kegiatan siswa sesuai

visi sekolah.

b. Memelihara, membina, dan mengembangkan disiplin serta

tata tertib siswa dengan penuh keteladanan.

c. Mengembangkan lingkungan fisik dan hubungan sosial di

sekolah dengan pendekatan kasih sayang dalam

membentuk kehidupan sekolah sebagai tempat belajar

yang menyenangkan warganya.

d. Bekerja sama dengan seluruh warga sekolah dalam

melakukan perencanaan, pengelolaan, dan evaluasi

kegiatan sekolah.

e. Menciptakan sekolah sebagai tempat belajar guru dalam

menunjang pembaharuan pendidikan berkelanjutan dan

meningkatkan mutu pelayanan sekolah.

f. Bekerja sama menciptakan media belajar siswa sesuai

dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

yang diselaraskan dengan kebutuhan kompetensi siswa di

masa mendatang.

g. Mengikuti kegiatan MGMP.

h. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk

kenaikan pangkatnya.

Tugas Khusus guru meliputi;

a. Menyusun program pengajaran

- Program tahunan.

- Program semester

- Silabus

- Rencana Penilaian/Rencana Penugasan

- Rubrik penilaian dan naalisis hasil evaluasi

- Penyusunan program perbaikan dan pengayaan.

11

Page 12: Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Prajab Golongan III

b. Melaksanakan kegiatan pembelajaran dan membuat

catatan refleksi pembelajaran.

c. Melaksanakan kegiatan penilaian belajar secara

berkelanjutan melalui penilaian proses belajar, ulangan

harian , ulangan akhir semester; dan ulangan kenaikan

kelas dan ujian akhir.

d. Memeriksa, menilai dan mengumumkan hasil penilaian

tugas siswa tepat waktu.

e. Menganalisis hasil ulangan harian dan ulangan umum;

f. Melaksanakan perbaikan dan pengayaan;

g. Mengisi daftar nilai siswa;

h. Mengupayakan materi seimbang antara akademik dan

life skill.

i. Mau menerima masukan dari luar untuk proses

pengembangan sistem pembelajaran.

j. Memotivasi peserta didik antusias, bersemangat, kreatif,

kritis dan senang bersekolah/belajar dan diajak

berbicara tentang sekolahnya.

k. Memonitor dan memotivasi perkembangan hasil belajar

setiap peserta didik.

l. Membimbing dan melatih siswa dalam proses

pembelajaran.

m. Membuat , memilih dan mengembangkan media dan

alat peraga.

n. Menciptakan karya ilmiah atau karya seni.

o. Mengikuti pengembangan atau sosialisasi kurikulum

atau silabus.

p. Melaksanakan pembaharuan pendekatan, metode dan

teknik pembelajaran secara berkelanjutan.

q. Mendalami dan mengembangkan materi bidang

pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya sejalan

dengan perkembangan ilmu pengetahuan.

r. Meneliti dan mencatat kehadiran siswa.

s. Mencatat kemajuan hasil belajar siswa.

12

Page 13: Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Prajab Golongan III

t. Menata dokumentasi data penilaian secara tertib,

objektif, dan informatif.

4. Wali Kelas

Membantu Kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan berikut:

a. Memberdayakan dan mengembangkan kelas sebagai

komunitas belajar.

b. Menyusun rencana kegiatan kelas sebagai komunitas

sosial yang dinamis, sinergis, dan kompak.

c. Mengembangkan komunitas kelas sebagai wadah

pengembangan informasi.

d. Mengembangkan kerja sama kelas dalam

mengembangkan media komunikasi.

e. Mengelola dan melaporkan data perkembangan

kehadiran harian siswa.

f. Memiliki sistem pencatatan perkembangan siswa baik

akademis maupun non akademis

g. Mencatat dan melaporkan perkembangan prestasi

siswa.

h. Memfasilitasi siswa dapat belajar bersama dan

membangun kerja sama dalam komunitas kelas.

i. Membimbing dan mengarahkan siswa yang menghadapi

permasalahan dalam belajar serta melaksanakan home

visit.

j. Memberikan motivasi terhadap siswa untuk

meningkatkan prestasi individu maupun kelompok.

k. Memberi pelayanan informasi kepada orang tua siswa

untuk melaksanakan kerja sama dalam proses

bimbingan.

l. Mendampingi siswa dalam pelaksanaan kegiatan kelas.

5. Musyawarah Guru Mata Pelajaran

Membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan berikut:

13

Page 14: Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Prajab Golongan III

a. Analisis kompetensi siswa yang akan dikembangkan

secara bertahap menurut urutan waktu dan tingkat pada

kurun waktu tiga tahun.

b. Mengkoordinasikan sebaran kompetensi siswa dengan

mata pelajaran lain dalam setiap tingkat.

c. Menentukan jumlah tugas dan sebaran tugas siswa

dalam kurun waktu tiga tahun.

d. Penyusunan program tiga tahun, program tahunan dan

program semester pada mata pelajaran sejenis.

e. Membangun tim kerja dalam merencanakan,

melaksanakan dan mengevaluasi proses pembelajaran

pada mata pelajaran sejenis.

f. Mengembangkan media pembelajaran dengan

memanfaatkan sumber daya berbasis lingkungan yang

diselaraskan perubahan dan perkembangan kemajuan

ilmu pengetahuan dan teknologi.

6. Guru Bimbingan Konseling

Guru bimbangan dan konseling membantu kepala sekolah dalam

kegiatan-kegiatan berikut:

a. Menyusun program pelaksanaan bimbingan konseling

yang mengacu pada pengembangan potensi diri siswa

dalam kurun waktu selama siswa mengikuti pendidikan

di SMP/SMA.

b. Melakukan koordinasi dengan wakil kepala sekolah, wali

kelas, dan guru-guru dalam rangka mengembangkan

potensi diri siswa agar prestasi belajar siswa dapat

berkembang optimal.

c. Membantu siswa mengatasi kesulitan belajar.

d. Menghimpun data prestasi lulusan.

e. Menghimpun informasi tentang lanjutan pendidikan dan

perkembangan lapangan kerja.

f. Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa

untuk memperoleh gambaran tentang kompetensi diri,

14

Page 15: Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Prajab Golongan III

lanjutan pendidikan dan kompetensi yang diperlukan

untuk memperoleh pekerjaan yang sesuai.

g. Memberikan layanan bimbingan terhadap siswa yang

sedang menghadapi masalah.

h. Mengolah data perkembangan prestasi siswa sebagai

bahan pengambilan keputusan sekolah dalam

menetapkan kebijakan pendidikan pada tingkat sekolah.

i. Mememperhatikan dan mengolah data perkembangan

tingkat kehadiran siswa.

j. Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan dan

konseling.

k. Menyusun statistic hasil penilaian bimbingan dan

konseling.

l. Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut

bimbingan dan konseling.

m. Mengikuti musyawarah MGMP.

n. Memiliki sitem pelaporan BP yang dapat diakses oleh

semua personel yang membutuhkannya

7. Guru Koordinator Mata Pelajaran

a. Mengkoordinasi dengan guru sesama mata pelajaran

dalam menentukaan KKM

b. Bersama guru sejenis membahas penyusunan soal dan

kisi-kisi dalam ulangan semester di sekolah

c. Mengkoordinasikan pembuatan paket soal pengayaan

UN di 4 mata pelajaran yang di UN-kan

d. Mengkoordinasikan pembahasan tentang perangkat

pembelajaran, metode pembelajaran dan sebagainya

dalam kegiatan MGMP Sekolah.

15

Page 16: Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Prajab Golongan III

8. Guru Petugas Piket Harian

Membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan berikut:

a. Mengendalikan siswa dalam mengelola kebersihan

sekolah sebelum peruses pelajaran berlangsung.

b. Mengendalikan siswa yang terlambat hadir.

c. Mengatur kegiatan kelas yang gurunya berhalangan

masuk kelas.

d. Memberikan pelayan pengaturan dalam memudahkan

tamu sekolah untuk menyelesaikan urusannya.

e. Mengatur administrasi perijinan siswa meninggalkan

sekolah bukan pada waktunya.

f. Mengendalikan ketertiban sekolah agar seluruh siswa

dapat belajar efektif.

g. Mengkoordinasikan data dengan perkembangan harian

siswa wali kelas.

h. Mencatat laporan piket harian.

9. Tata Usaha

Tata Usaha membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan system

administrasi sekolah . Tata Usaha di pimpin oleh Kepala Urusan Tata

Usaha .Kepala tata usaha dibantu staf bertanggung jawab kepada kepala

sekolah dan melaksanakan tugas ketatausahaan sekolah yang meliputi

kegiatan-kegiatan berikut:

a. Menyusun program tata usaha sekolah.

b. Mengelola administrasi keuangan sekolah (data

perkembangan keuangan sekolah dan siswa)

c. Mengelola administrasi ketenagaan.

d. Mengelola administrasi kesiswaan (data base siswa

secara lengkap, data nilai akademik siswa, dan data

siswa yang mendapat bea siswa, yang naik kelas, tidak

naik kelas, siswa peserta USBN yang lulus dan tidak

lulus )

16

Page 17: Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Prajab Golongan III

e. Mengelola administrasi perlengkapan (sistem

administrasi yang akurat, data/file surat masuk , surat

keluar sekolah dan file surat-surat berharga baik siswa

maupun sekolah )

f. Mengelola data statistik sekolah.

g. Mengatur dan memberi layanan administrasi kepada

siswa, guru, dan masyarakat serta sistem pelaporan

yang dapat diakses oleh semua yang terkait.

h. Menata dan melaksanakan pemeliharaan dan

peningkatan kebersihan dan keindahan sekolah.

i. Melalui Kepala Sekolah, memfasilitasi guru dalam

pelaksanaan tugasnya.

j. Menyusun laporan ketatausahaan secara berkala.

10. Pustakawan

Membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan berikut:

a. Merencakan pengembangan program perpustakaan

sekolah

b. Menyusun program pengembangan perpustakaan

sebagai layanan belajar di sekolah.

c. Menyusun rencana pengadaan buku/bahan

pustaka/media elektronika.

d. Mengurus pelayanan perpustakaan.

e. Memelihara dan perbaikan buku-buku/bahan

pustaka/media elektronika.

f. Menginventarisasi dan mengadministrasikan buku-

buku/bahan pustaka/media elektronika serta dapat

diakses oleh yang membutuhkan.

g. Menyimpan buku-buku perpustakaan/media elektronika.

h. Menyusun tata tertib perpustakaan.

i. Menyusun laporan pelaksanaan program.

11. Koordinator labolatorium dan Laboran

Koordinator labolatorium membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan

pembelajaran di laboratorium atau yang berkaiatan dengan alat-alat

17

Page 18: Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Prajab Golongan III

laboratorium . Dalam tugasnya Koordinator Laboratorium dibantu oleh

seorang laboran yang menyediakan alat dan bahan dalam praktek dan

pembelajaran di laboratorium. Tugas Koordinator laboratorium dan atau

Laboran sebagai berikut :

a. Menyusun program pengembangan dan pengelolaan

labolatrorium sesuai dengan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi.

b. Merencanakan pengadaan alat dan bahan labolatorium

IPA, Bahasa, Komputer, dan Media Belajar.

c. Mengkoordinasikan jadwal dan tata tertib

pendayagunaan/pemanfaatan labolatorium/ruang media

belajar secara terpadu.

d. Menyusun dan mengkoordinasikan program tugas

setiap Penanggungjawab Pengelola Labolatorium dan

Media Belajar.

e. Menyusun program tugas-tugas laboran.

f. Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaan

labolatorium.

g. Mengatur penyimpanan dan daftar alat-alat labolatorium.

h. Memelihara dan perbaikan alat-alat labolatorium

i. Menginventarisasi dan mengadministrasikan alat-alat

labolatorium, dan

j. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan labolatorium

dan media belajar

5. Uraian Tugas

Pengajaran adalah proses belajar mengajar dalam upaya

mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu

pengetahuan, teknologi, dan seni

Penelitian adalah kegiatan telaah ilmiah taat kaidah dalam upaya

mencari kebenaran, menambah dan mengembangkan ilmu, teknologi, serta

seni dan/atau memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat. Pengabdian

18

Page 19: Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Prajab Golongan III

kepada masyarakat merupakan aplikasi ilmiah hasil penelitian atau inovasi

ilmu, teknologi, dan seni untuk membantu memecahkan masalah yang

dihadapi masyarakat.

B. Tujuan AktualisasiPeserta Diklat Prajabatan Golongan III diharapkan mampu mengaktualisasikan

Nilai-nilai Dasar Profesi PNS di tempat tugas/tempat magang masing-masing

serta mampu menganalisis dampak apabila kelima nilai dasar tersebut tidak

diimplementasikan.

II. NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNSA. Identifikasi Nilai-nilai Dasar

Sebagaimana yang tercantum dalam rancangan undang-undang

mengenai aparatur sipil Negara, bahwa dalam rangka pelaksanaan cita-cita

bangsa sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945, perlu dibangun aparatur sipil negara

yang profesional, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi,

kolusi, dan nepotisme, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi

masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan

dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Untuk mencapai terciptanya aparatur

sipil Negara seperti yang disebutkan di atas, maka perlu adanya penerapan

nilai-nilai dasar profesi PNS semenjak dilakukannya diklat prajabatan.

Berdasarkan Peraturan Kepala LAN-RI Nomor 15 Tahun 2015 tentang

Penyelenggaraan Diklat Prajabatan CPNS Golongan III, peserta diklat

diharapkan mampu menginternalisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS dengan

cara mengalami sendiri dalam penerapan dan aktualisasi pada tempat tugas,

sehingga peserta diklat dapat merasakan manfaatnya secara langsung. NIlai

dasar tersebut merupakan seperangkat prinsip yang menjadi landasan dalam

menjalankan profesi. Nilai-nilai dasar tersebut diantaranya adalah :

Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi.

19

Page 20: Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Prajab Golongan III

B. Tujuan Aktualisasi

Peserta Diklat Prajabatan Golongan III diharapkan mampu

mengaktualisasikan Nilai-nilai Dasar Profesi PNS di tempat tugas/tempat

magang masing-masing serta mampu menganalisis dampak apabila kelima

nilai dasar tersebut tidak diimplementasikan.

Peserta Diklat Prajabatan Golongan III diharapkan mampu

mengaktualisasikan Nilai-nilai Dasar Profesi PNS di tempat tugas/tempat

magang masing-masing.

III.NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS

A. Identifikasi Nilai-nilai Dasar

Sebagaimana yang tercantum dalam rancangan undang-undang

mengenai aparatur sipil Negara, bahwa dalam rangka pelaksanaan cita-cita

bangsa sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945, perlu dibangun aparatur sipil negara

yang profesional, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi,

kolusi, dan nepotisme, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik

bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat

persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang

Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Untuk mencapai terciptanya

aparatur sipil Negara seperti yang disebutkan di atas, maka perlu adanya

penerapan nilai-nilai dasar profesi PNS semenjak dilakukannya diklat

prajabatan.

Berdasarkan Peraturan Kepala LAN-RI Nomor 10 Tahun 2015 tentang

Penyelenggaraan Diklat Prajabatan pola baru, peserta diklat diharapkan

mampu menginternalisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS dengan cara

mengalami sendiri dalam penerapan dan aktualisasi pada tempat tugas,

sehingga peserta diklat dapat merasakan manfaatnya secara langsung. NIlai

dasar tersebut merupakan seperangkat prinsip yang menjadi landasan dalam

20

Page 21: Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Prajab Golongan III

menjalankan profesi. Nilai-nilai dasar tersebut diantaranya adalah :

Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi.

21

Page 22: Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Prajab Golongan III

No Indikator Nilai Dasar

Informasi yang Relevan dengan Nilai DasarDaftar KegiatanKebutuhan

StakeholderTugas

Organisasi Tugas Unit Tugas Pegawai

1 2 3 4 5 6 71 Akuntabilitas,

TanggungjawabNasionalisme,Religius (patuh ajaran agama)Etika PublikDisipilinKomitmen mutuInovasiAnti KorupsiMandiri, Berani,

Pimpinan, Siswa dan Masyarakat menginginkan PNS disiplin dan bertanggungjawab serta dapat memberikan inovasi-inovasi dalam melaksanankan tugas.

Fasilitasi dan pemberian bimbingan teknis penerapan, norma, standar , prosedur dan criteria sarana dan prasarana pendidiakan menengah kesetaran dan pendidikan layanan khusus;

Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran yan dianutnya, yang melekat pada Adat istiadat budaya bangsa sehingga terbentuklah Siswa yang berkompetensi dan berakhlak

1. Melaksanakan tugas lain.

2. Melaksanakan inovasi dalam rutinitas Apel Pagi.

Melaksanakan Apel Pagi

2 Akuntabilitas,Tanggungjawab,TransparanNasionalisme,Amanah (dapat dipercaya), Etika PublikJujur, Cermat(cepat,tepat, akurat), SopanKomitmen mutuEfektivitas , Efisiensi, Inovasi, Berorientasi mutuAnti KorupsiAdil/nepotisme(tidak pilih kasih)

Pimpinan, Siswa dan Masyarakat menginginkan PNS disiplin dan bertanggungjawab serta dapat memberikan inovasi-inovasi dalam melaksanankan tugas.

Pemantaaun dan evaluasi pelaksanaan program dan anggaran pendidikan menengah, kesetaraan pendididkan menengah dan pendididkan layanan khusus;

1. Memberdayakan Tugas Profesionalisme Guru sebagai pengajar, pendidik dan pelatih.

2. Meningkatkan Les tambahan dan Belajar kelompok yang terbimbing

1. Menyusun perangkat analisa evaluasi(Analizer).

2. Melaksanakan analisa hasil evaluasi.

Menganalisis Hasil Ulangan Mid Semester

21

Page 23: Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Prajab Golongan III

3 Akuntabilitas,PartisipatifNasionalisme,Religius (patuh ajaran agama)Etika PublikSopanKomitmen mutuEfektivitas , Efisiensi, Anti KorupsiAdil.

Pimpinan, masyarakat dan siswa menginginkan PNS disiplin, bertanggung jawab dan bersikap adil kepada semua peserta didik

Pemantaaun dan evaluasi pelaksanaan program dan anggaran pendidikan menengah, kesetaraan pendididkan menengah dan pendididkan layanan khusus;

1. Memberdayakan Tugas Profesionalisme Guru sebagai pengajar, pendidik dan pelatih.

2. Pemberdayaan pembelajaran yang efektif dan efisien penuh partisipasi aktif.

1. Memilih bentuk kegiatan pembelajaran yang tepat.

2. Menyajikan urutan pembelajaran dengan tepat

Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar di Kelas

4 Akuntabilitas,Kejelasan TargetNasionalisme,Religius (patuh ajaran agama)Etika PublikBertanggung jawab Komitmen mutuBerorientasi mutuAnti KorupsiJujur, Sederhana(tidak menerima Gratifikasi/suap)

Masyarakat, Pimpinan danPeserta didikmenginginkanPNS(ASN)dapatmenanamkanperilaku antikorupsi dalamlingkungansekitar

Pemantaaun dan evaluasi pelaksanaan program dan anggaran pendidikan menengah, kesetaraan pendididkan menengah dan pendididkan layanan khusus;

1. Memberdayakan Tugas Profesionalisme Guru sebagai pengajar, pendidik dan pelatih.

2. Pemberdayaan pembelajaran yang efektif dan efisien penuh partisipasi aktif.

1. Menyusun program perbaikan /pengayaan.

2. Melaksanakan perbaikan yang meliputi remedial teaching dan atau remedial test.

3. Melaksanakan pengayaan bagi siswa yang istimewa

Melaksanakan Program Remedial

22

Page 24: Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Prajab Golongan III

atau memiliki kemampuan tinggi.

4. Daftar nilai hasil perbaikan /remidi dan pengayaan.

5 Akuntabilitas,PartisipatifNasionalisme,KerjasamaEtika PublikTaat perintahKomitmen mutu Efisiensi, InovasiAnti KorupsiAdil

Pimpinan danPeserta didikmenginginkanpembelajaranyang efektif,efisien danpenuh inovasi

Pemantaaun dan evaluasi pelaksanaan program dan anggaran pendidikan menengah, kesetaraan pendididkan menengah dan pendididkan layanan khusus;

1. Memberdayakan Tugas Profesionalisme Guru sebagai pengajar, pendidik dan pelatih.

2. Pemberdayaan pembelajaran yang efektif dan efisien penuh partisipasi aktif.

1. Mengatur jalannya kegiatan belajar mengajar.

2. Merekap absensi guru dan siswa.

3. Menanggulangi kelas yang kosong karena gurunya tidak hadir.

4. Mengontrol situasi yang ada di lingkungan sekolah.

Merancang Alat Peraga dalam Kegiatan

6 Akuntabilitas,Tanggungjawab, Jujur

Pimpinanmenginginkan

1. Monitoring terhadap

1. Memberdayakan Tugas

1. Mengaturjalannya

Melaksanakan Tugas Piket Pembelajaran

23

Page 25: Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Prajab Golongan III

Nasionalisme,DisiplinEtika PublikCermatKomitmen mutuBerorientasi mutuAnti KorupsiJujur, Tanggung jawab

PNS(ASN)melaksanakantugas denganpenuh rasajujur,bertanggungjawab danberintegritasserta tidakmelakukanFraud

pemenuhan standar nasional sarana, prasarana pendidikan menengah, kesetaraan pendidikan menenegah, dan pendidikan layanan khusus;

2. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program dan anggaran pendidikan menengah, kesetaraan pendididkan menengah dan pendididkan layanan khusus;

Profesionalisme Guru sebagai pengajar, pendidik dan pelatih.

2. Pemberdayaan pembelajaran yang efektif dan efisien penuh partisipasi aktif.

kegiatan belajar mengajar.

2. Merekap absensi guru dan siswa.

3. Menanggulangi kelas yang kosong karena gurunya tidak hadir.

4. Mengontrol situasi yang ada di lingkungan sekolah.

7 Akuntabilitas,TanggungjawabNasionalisme,Gotong royongEtika PublikIntegritas tinggiKomitmen mutuEfektivitas , EfisiensiAnti KorupsiPeduli.

Pimpinan danMasyarakatmenginginkanPegawai dapatmenumbuhkanrasa cinta akanalam danlingkungankepada pesertadidik

Monitoring terhadap pemenuhan standar nasional sarana, prasarana pendidikan menengah, kesetaraan pendidikan menenegah, dan pendidikan

1. Memberdayakan Tugas Profesionalisme Guru sebagai pengajar, pendidik dan pelatih.

2. Pemberdayaan pembelajaran yang efektif

1. Menjalankan tugas sekolah yang diberikan oleh atasan.

2. Sebagai guru piket tidak hanya memerintahkan siswa untuk membersihkan sekolah melainkan ikut bersama-sama

Melaksanakan Kerja Bakti / Jumat Bersih di Sekolah

24

Page 26: Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Prajab Golongan III

layanan khusus;

dan efisien penuh partisipasi aktif.

3. Menumbuhkan semangat dan minat serta kepedulian siswa terhadap pelestarian lingkungan hidup

dalam melaksanakan kegiatan kerja bakti sehingga siswa mendapat contoh yang baik dari gurunya

8 Akuntabilitas,Jujur, TransparanNasionalisme,Tidak menggunakan hak yang bukan miliknyaEtika PublikTaat pada peraturan perundang-undangan, Taat perintah, Menjaga rahasiaKomitmen mutuEfektivitas Anti KorupsiTanggung jawab

PimpinanmenginginkanPNS(ASN)melaksanakantugas denganpenuh rasajujur,bertanggungjawab danberintegritasserta tidakmelakukanFraud

Pemantaaun dan evaluasi pelaksanaan program dan anggaran pendidikan menengah, kesetaraan pendididkan menengah dan pendididkan layanan khusus

1. Memberdayakan Tugas Profesionalisme Guru sebagai pengajar, pendidik dan pelatih.

2. Pembuatan laporan keuangan SKPD yang efektif dan efisien penuh partisipasi aktif.

1. Menjalankan tugas sekolah yang diberikan oleh atasan.

2. Membelanjakan Up sesuai dengan anggaran di DPA SKPD TA.2016

3. Mengarsipkan semua Nota Pembelanjaan.

4. Membuat Laporan SPJ

5. Input SPJ Laporan Bendahara Pengeluaran

Menyusun Laporan SPJ Bendahara Pengeluaran

25

Page 27: Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Prajab Golongan III

dengan aplikasi SIMDA 2016 di Dinas PPKAD

6. Print Hasil Penginputan Data Laporan SPJ.

7. Pengguna Anggaran , PPK-SKPD dan Bendahara Tandatangan selanjutnya di Copy, stempel dan Bendel.

8. Serahkan ke Dinas PPKAD, Inspektorat dan Arsip.

26

Page 28: Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Prajab Golongan III

B. Keterkaitan Nilai Dasar dengan Kegiatan

No Kegiatan Nilai Dasar Uraian Pelaksanaan Kegiatan

1 Melaksanakan Apel Pagi

Akuntabilitas,TanggungjawabNasionalisme,Religius (patuh ajaran agama)Etika PublikDisipilinKomitmen mutuInovasiAnti KorupsiMandiri, Berani,

Dalam salah satu tugas piket yaitu melaksanakan apel pagi. Nilai-nilai dasar PNS yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah akuntabilitas dengan indikator menjalankan tugas dengan penuh tanggungjawab,. Dalam kegiatan ini PNS dituntut untuk melaksanakan tugas yang diberikan atasan untuk melaksanakan apel pagi. Nilai dasar Nasionalisme dengan indikator Religius,. Pada pelaksananaan Apel pagi ditambahkan dengan Do’a. Nilai dasar yang berikut adalah komitmen mutu dengan indikator melakukan inovasi. Untuk perubahan kearah yang lebih baik, PNS harus mampu melakukan berbagai macam inovasi tentunya untuk hasil yang lebih baik. Inovasi yang dilakukan dalam apel pagi adalah dengan menyanyikan lagu wajib nasional, karena dalam apel-apel sebelumnya tidak pernah dilaksanakan. Nilai dasar lainnya Etika publik dengan indikator Disiplin. Apel pagi dilaksanakan setiap hari berdasarkan jadwal petugas piket. Nilai dasar anti korupsi dengan indikator mandiri dan berani. Dalam pelaksanaan aktualisasi, apel pagi dilaksanakan tepat pukul 07.00 pagi dengan seorang siswa yang bertindak secara mandiri dan berani sebagai pemimpin apel untuk menyiapkan barisan sesuai dengan kelas masing-masing. Pemimpin apel tersebut kemudian mengarahkan siswa untuk menyanyikan lagu wajib nasional, dan kemudian berdoa. Pegawai yang bertindak sebagai pengarah apel, memberi arahan/penyampaian kepada seluruh siswa yang mengikuti apel pagi, kemudian guru dapat

27

Page 29: Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Prajab Golongan III

mengarahkan siswa untuk masuk ke kelas menunggu guru yang akan melaksanakan KBM. Output yang dihasilkan dalam kegiatan ini adalah kegiatan apel pagi. Stakeholder yang terkait adalah siswa, kepala sekolah.

2 Menganalisis Hasil Ulangan Mid Semester

Akuntabilitas,Tanggungjawab,TransparanNasionalisme,Amanah (dapat dipercaya), Etika PublikJujur, Cermat(cepat,tepat, akurat), SopanKomitmen mutuEfektivitas , Efisiensi, Inovasi, Berorientasi mutuAnti KorupsiAdil/nepotisme(tidak pilih kasih)

Dalam kegiatan menganalisis hasil ulangan mid semester, dapat dilihat sejauh mana ketercapaian siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar melalui hasil belajar siswa. Nilai-nilai dasar profesi PNS yang terkandung dalam kegiatan menganalisis hasil ulangan mid semester adalah etika publik dengan indikator memberikan layanan kepada publik secara jujur, Cermat(cepat, tepat, akurat) dan santun. Kegiatan ini membutuhkan sikap adil tanpa membeda-bedakan siswa berdasarkan gender, latar belakang dan status sosial. Nilai dasar berikut yaitu akuntabilitas dengan indikator menjalankan tugas secara transparan dan bertanggungjawab. Informasi hasil belajar siswa harus disampaikan secara transparan kepada siswa, orang tua maupun atasan tanpa ada rekayasa dalam hal pengolahan nilai. Anti Korupsi dengan indikator tidak melakukan nepotisme. Dalam hal analisis hasil ulangan mid semester objektifitas dalam pengolahan nilai sangat dibutuhkan agar dalam pengolahan nilai tidak terjadi nepotisme ataupun pilih kasih kepada satu atau lebih peserta didik. Nilai dasar Nasionalisme dengan indikator Amanah(dapat dipercaya) pun masuk dalam Hasil analisis Ulangan Mid semester dibuat secara Obyektif dan akuntabel. Sehingga berkaitan juga dengan nilai dasar Komitmen mutu dengan indikator berorientasi mutu, menjadikan hasil akhirnya bermutu tinggi. Kegiatan ini diawali dengan konsultasi pada mentor, menghubungi panitia ulangan, memeriksa hasil ulangan dan

28

Page 30: Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Prajab Golongan III

menganalisis hasil ulangan. Output yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah daftar nilai siswa. Stakeholder yang terkait dalam kegiatan ini adalah siswa, orang tua dan sekolah. Baik siswa, orang tua siswa dan sekolah mendapatkan nilai hasil belajar siswa yang transparan. Peserta didik yang tidak mencapai ketuntasan harus mengikuti remedial maupun pengayaan.

3 Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar di Kelas

Akuntabilitas,PartisipatifNasionalisme,Religius (patuh ajaran agama)Etika PublikSopanKomitmen mutuEfektivitas , Efisiensi, Anti KorupsiAdil.

Salah satu tupoksi guru adalah melaksanakan kegiatan pembelajaran. Nilai dasar profesi PNS yang terkandung dalam kegiatan ini adalah Akuntabilitas dengan indikator partisipatif.`Dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, guru dituntut harus memiliki kemampuan untuk mengolah kelas dengan semua stakeholder yang ada ikut aktif dalam pembelajaran agar tercipta pembelajaran menjadi asik dan menyenangkan. Nilai dasar selanjutnya yaitu Anti Korupsi dengan indikator bersikap adil kepada semua peserta didik. Dalam proses kegiatan pembelajaran guru harus bersikap adil kepada semua peserta didik tanpa membeda-bedakan, guru harus objektif dalam pembelajaran artinya, tidak memberikan treatment atau perlakuan yang berbeda-beda kepada semua peserta didik agar tujuan pembelajaran bisa tercapai. Nilai dasar berikut adalah etika publik dengan indikator menggunakan bahasa yang baik dan sopan. Dalam pembelajaran, penggunaan bahasa yang baik dan sopan sangat dibutuhkan, karena hal tersebut dapat menjadi panutan bagi peserta didik. Nilai dasar Nasionalisme dengan indikator religius, semua kegiatan diawali dengan do’a. Proses yang dilakukan dalam kegiatan belajar mengajar diawali dengan doa, pengambilan absensi siswa, pemberitahuan SK/Kd

29

Page 31: Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Prajab Golongan III

sesuai dengan nilai dasar Komitmen mutu dengan indikator Efektivitas dan Efisiensi pembelajaran, dan dilanjutkan dengan pelaksanaan pembelajaran. Efektif dalam pembelajaran, kegiatan KBM sesuai dengan RPP dapat berlangsung dengan baik , dari Kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, kegiatan penutup sampai pada penilaian. Efisien dalam keterbatasan bahan ajar dan berada di daerah 3T maka kegiatan Belajar Mengajar harus tetap terlaksana dengan baik , Guru mempersiapkan bahan ajar seperti Buku untuk referensi di downloodkan dan di simpan dalam Android, kenapa menggunakan Android, dikarenakan di sekolah belum adanya listrik, sehingga media pembelajaran di aplikasikan menggunakan Android lebih hemat listrik dari pada Notebook ataupun Laptop. Output dalam kegiatan ini adalah jurnal mengajar. Kegiatan belajar mengajar di kelas akan tercapai sesuai dengan tujuan pembelajaran jika dalam pelaksanaannya guru menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA.

4 Melaksanakan Program Remedial

Akuntabilitas,Kejelasan TargetNasionalisme,Religius (patuh ajaran agama)Etika PublikBertanggung jawab Komitmen mutuBerorientasi mutuAnti KorupsiJujur, Sederhana(tidak menerima Gratifikasi/suap)

Dalam Kegiatan pelaksanaan program remedial dimaksudkan untuk tercapainya ketuntasan belajar siswa. Nilai-nilai dasar yang terkandung dalam pelaksanaan kegiatan program remedial adalah Anti Korupsi dengan indikator jujur dan sederhana tidak menerima suap atau gratifikasi dalam bentuk apapun. Pegawai dituntut untuk tidak melakukan korupsi baik itu uang, barang maupun suap. Dalam hal kegiatan remedial, pegawai tidak dibenarkan untuk menerima suap ataupun meminta imbalan dari peserta didik maupun orang tua. Nilai dasar selanjutnya adalah Akuntabilitas, dengan indikator Kejelasan Target. Targetnya adalah tuntas dalam belajar yaitu semua

30

Page 32: Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Prajab Golongan III

mencapai KKM. Kegiatan remedial ini dilaksanakan pada hari senin tanggal 12 April, dikhususkan kepada siswa yang tidak mencapai KKM atau ketuntasan serta siswa yang harus mengulang karena tidak mengikuti ulangan mid semester pada hari rabu. Dalam pelaksanaan remedial ini guru meminta ketua kelas memimpin do’a agar kegiatan remedial berjalan sukses, dalam hal ini menggunakan nilai dasar Nasionalisme dengan indikator Religius. Selanjutnya Guru memberikan pemahaman ulang tentang materi-materi yang kurang dipahami oleh siswa berdasarkan hasil analisis ulangan mid semester yang telah dilakukan, dalam hal ini menerapkan nilai dasar Etika Publik dengan indikator bertanggungjawab. Bertanggungjawab dalam hal menerangkan kembali materi yang belum dipahami oleh siswa yang belum mencapai KKM. Selanjutnya siswa yang mengikuti remedial melaksanakan ulangan sesuai dengan Kompetensi Dasar yang belum dipahami.Nilai dasar Komitmen Mutu dengan indikator berorientasi mutu . Hasil atau Output dari remidial ini tidak hanya berorientasi pada ketuntasan KKM saja tapi harus mempunyai orientasi mutu yang baik dengan cara Guru sebelumnya sudah mempersiapkan bahan untuk remidial dengan baik, penyampaian materi yang lebih ringkas, jelas dan mudah di pahami oleh siswa dan soal serta lembar jawab untuk remedial. Bagi siswa mengikuti dengan baik dan mengerjakan soal remedial dengan mandiri, jujur tanpa mencontek atau melihat pekerjaan temannya sehingga hasil dari nilai remidial ini mempunyai mutu yang baik.

5 Merancang Alat Peraga dalam Kegiatan

Akuntabilitas,PartisipatifNasionalisme,Kerjasama

Kegiatan penggunaan alat peraga dalam pembelajaran dimaksudkan untuk lebih meningkatkan minat belajar siswa. Keterbatasan alat

31

Page 33: Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Prajab Golongan III

Etika PublikTaat perintahKomitmen mutu Efisiensi, InovasiAnti KorupsiAdil

praktikum yang dimiliki maka guru dengan inisiatif sendiri membuat alat praktikum agar proses pembelajaran berlangsung dengan baik dan anak lebih cepat paham dengan mempraktikan sendiri materi gaya yang di aplikasikan dengan pembuatan roket air. Nilai-nilai dasar profesi PNS yang terkandung dalam kegiatan ini adalah komitmen mutu dengan indikator memberikan pelayanan yang kreatif, efisien dan inovatif. Dalam era globalisasi ini, guru dan sekolah dituntut untuk lebih kreatif, efisien dan inovatif dalam pembelajaran. Menggunakan alat peraga akan lebih efisien dan hasil belajar siswa akan terpicu untuk lebih cepat paham tentang materi gaya Pembelajaran yang inovatif adalah pembelajaran yang dapat meningkatkan minat belajar siswa, dengan penggunaan alat peraga dan diharapkan siswa lebih memiliki motivasi dan kemauan dalam belajar. Berhubungan dengan materi pembelajaran Gaya yang memerlukan alat peraga secara visual, maka digunakan alat peraga roket air dengan bahan bekas botol air mineral. Selain digunakan alat pembelajaran dengan menggunakan Roket air pada materi Gaya dalam pembelajaran, siswa juga menguji hasil pembuatan roket air, apakah bisa terbang dengan sempuna atau tidak. Langkahnya, dari Persiapan alat dan bahan untuk Praktikum. Mulai dari botol bekas air mineral sampai dengan alat seperti Lakban, cutter dan lainnya. Pembagian Kelompok secara acak menjadi 3 kelompok dengan cara menyebut angka satu sampai tiga dan berulang sampai semuanya sudah menyebutkan angka, selanjutnya dibagai menjadi 3 kelompok sesuai dengan angka yang disebutkan siswa satu-persatu, Kelompok satu yang menyebutkan angka satu dan seterusnya. Disini pembagian kelompok siswa terkandung nilai

32

Page 34: Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Prajab Golongan III

dasar PNS Antikorupsi dengan indikator adil, dikarenakan pembagian kelompok dengan sistem acak, berdasarkan angka yang disebut oleh siswa. Kelompok yang sudah terbagi menggabungkan diri dan menyiapkan diri dengan membuat pembagian kerja , disinilah nanti terbentuk nilai dasar nasionalisme dengan indikator bekerjasama dalam tim. Dalam pembuatan roket air sesuai dengan panduan langkah-langkah yang ada pada panduan Praktikum. setelah terbentuk dengan sempurna pembuatan Roket air maka harus di ujicoba apakah hasil dari praktikum berhasil terbang atau tidak dengan cara di luncurkan. Membuat laporan Praktikum. Langkah-langkah Praktikum pembuatan Roket Air dari awal sampai akhir dipatui oleh Siswa ini kunci dari keberhasilan dalam pelaksanaan praktikum, ini sesuai dengan Nilai Dasar Etika Publik dengan indikatornya taat pada perintah. Ditambah dengan Partisipasi dari Guru dari awal sampai akhir kegiatan mendampingi siswa dalam mengerjakan praktikum ini akan terjalin sinergitas yang tinggi serta bila terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan dapat diselesaikan dengan cepat, ini terkandung pada nilai dasar Akuntabilitas dengan indikator Partisipatif. Output dalam kegiatan ini adalah media / alat pembelajaran. Menggunakan alat peraga akan lebih efisien dan hasil belajar siswa akan terpicu untuk lebih cepat paham tentang materi gaya.

6 Melaksanakan Tugas Piket Pembelajaran

Akuntabilitas,Tanggungjawab, JujurNasionalisme,DisiplinEtika PublikCermatKomitmen mutuBerorientasi mutuAnti KorupsiJujur, Tanggung jawab

Melaksanakan tugas piket merupakan salah satu tugas tambahan guru disekolah. Nilai-nilai dasar profesi PNS yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah akuntabilitas dan anti korupsi. Indikator akuntabilitas dalam kegiatan ini adalah melaksanakan tugas dengan jujur dan bertanggungjawab. Dalam melaksanakan tugas piket, guru dituntut harus jujur dan

33

Page 35: Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Prajab Golongan III

bertanggungjawab dalam melaksanakan tugas dimana guru piket berperan penting dalam pengawasan proses kegiatan belajar mengajar termasuk didalamnya pengisian perekapan daftar hadir pegawai. Nilai dasar berikut adalah anti korupsi dengan indikator Jujur dan bertanggungjawab(tidak melakukan pemalsuan data (Fraud). Guru piket mempunyai tanggung jawab untuk mengisi buku piket. Data yang dimasukan kedalam buku piket haruslah data yang sesungguhnya, bukan data yang telah dipalsukan (keberadaan guru, siswa dan pegawai).Nilai dasar Nasionalisme dengan indikator Disiplin, berarti petugas piket dalam hal ini Datang lebih awal(on time) sebelum Kegiatan pembelajaran sekolah dimulai sampai dengan akhir Kegiatan Belajar mengajar. Proses yang dilakukan dalam melaksanakan tugas piket adalah membunyikan bel sesuai dengan jadwal yang sudah di tentukan, dari jam masuk, pergantian jam pelajaran, istirahat dan pulang, membuat laporan piket, merekap absen guru dan siswa, menanggulanggi kelas kosong karena ketidakhadiran guru, serta mengontrol keamanan lingkungan sekolah, disini petugas piket diharuskan cermat agar tidak terjadi kegaduhan dan kesalahan dalam proses kegiatan belajar mengajar, untuk itu petugas piket sudah menerapkan nilai dasar Etika Publik dengan indikator cermat dalam melaksanakan tugas piket.Setelah anak selesai melaksanakan Kegiatan KBM anak dikumpulkan terlebih dahulu seperti apel pagi, disini anak nanti diberi pengarahan dan motivasi agar Selalu belajar dengan rajin dan apa yang di sampaikan oleh guru hari ini di buka, baca dan pelajari kembali materi tersebut, tugas yang sudah di berikan kerjakan jangan di tunda-tunda agar tidak lupa. Rajin Belajar adalah Kunci

34

Page 36: Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Prajab Golongan III

sukses meraih masa depan. Ditutup dengan Do’a di pimpin salah satu siswa, selesai dan diperbolehkan pulang. Disini nilai dasar Komitmen Mutu dengan indikator orientasi mutu, kita tahu di daerah pedesaan kadang orang tua tidak peduli dengan anak setelah selesai sekolah anak hanya main saja, orangtua sudah sibuk dari pagi sampai sore berkebun. Disini guru memberi arahan dan motivasi untuk terus belajar dan belajar agar dikemudian hari menjadi anak yang sukses dan membanggakan kedua orangtuanya. Output yang dihasilkan pada kegiatan ini adalah laporan piket. Stakeholder yang terkait dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah siswa, pegawai dan sekolah. Kegiatan belajar mengajar disekolah berjalan dengan lancar jika adanya laporan data yang baik dalam mendukung pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.

7 Melaksanakan Kerja Bakti / Jumat Bersih di Sekolah

Akuntabilitas,TanggungjawabNasionalisme,Gotong royongEtika PublikIntegritas tinggiKomitmen mutuEfektivitas , EfisiensiAnti KorupsiPeduli.

Kebersihan halaman dan kelas merupakan tanggungjawab bersama guru,siswa dan semua stakeholder yang ada. Membantu siswa dalam mengontrol kebersihan sekolah adalah hal utama yang harus dilakukan oleh guru. Nilai-nilai dasar profesi PNS yang terkandung didalamnya dalah akuntabilitas dengan indikator Tanggungjawab, melihat barang yang berserakan di ruang Laboratorium dan Perpustakaan dengan inisiatif sendiri. Seorang pegawai yang baik merapihkan kembali barang yang berserakan tidak teratur di dalam ruangan Laboratorium dan Perpustakaan. Nilai dasar berikutnya adalah etika publik dengan indikator integritas tinggi dengan cara memberikan contoh yang baik. Sebagai guru piket tidak hanya memerintahkan siswa untuk membersihkan ruang Laboratorium dan Perpustakaan melainkan ikut bersama-sama dalam melaksanakan kegiatan kerja bakti sehingga siswa mendapat contoh yang baik dari

35

Page 37: Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Prajab Golongan III

gurunya.Nilai Dasar Nasionalisme dengan indikator Gotong royong. Kegiatan kerja bakti ini dilakukan setelah selesai jam pertama, Stakeholder yang terkait lewat kegiatan ini adalah siswa dan guru. Siswa mendapat contoh yang baik dari gurunya, dengan semangat gotong royong siswa dan guru bersama-sama membersihkan dan merapihkan barang di Ruangan Laboratorium dan Perpustakaan sampai dalam keadaan yang bersih dan nyaman untuk kegiatan belajar mengajar.Nilai Dasar Anti korupsi dengan Indikator peduli, semua stakeholder peduli akan kebersihan, kerapihan di lingkungan sekolah dapat tercapai dengan melaksanakan kerja bakti bersama. Nilai dasar Komitmen mutu dengan indikator efektivitas dan efisien, efektifitas kegiatan kerjabakti ini tercapainya tujuan ruang Laboratorium dan perpustakan rapih bersih dan kesadaran dan kepedulian siswa beserta stakholder terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah tercapai. Efisien dengan keterbatasan alat kebersihan yang ada seperti air yang harus di bawa menggunakan ember dan jerigen bekas minyak goreng dari sungai untuk mengepel lantai dan membersihkan kaca harus di jalankan karena tidak ada sumber air dari sumur. Kegiatan ini sesuai dengan Budaya Bersih yang menciptakan Generasi sehat. Output sesuai dengan Misi Organisasi Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran yang dianutnya, yang melekat pada Adat istiadat budaya bangsa sehingga terbentuklah Siswa yang berkompetensi dan berakhlak mulia serta berbudi pekerti luhur.

8 Menyusun Laporan SPJ Bendahara Pengeluaran

Akuntabilitas,Jujur, TransparanNasionalisme,Tidak menggunakan hak yang bukan miliknya

Bendahara Pengeluaran adalah pejabat fungsional yang ditunjuk menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan uang

36

Page 38: Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Prajab Golongan III

Etika PublikTaat pada peraturan perundang-undangan, Taat perintah, Menjaga rahasiaKomitmen mutuEfektivitas Anti KorupsiTanggung jawab

untuk keperluan belanja daerah dalam rangka pelaksanaan APBD pada SKPD. Nilai dasar yang terkandung dalam kegiatan ini adalah Akuntabilitas dengan indikator jujur dan transparan, Sebagai pejabat fungsional, bendahara pengeluaran dalam pelaksanaan tugasnya dilarang melakukan baik secara langsung maupun tidak langsung kegiatan perdagangan, pekerjaan pemborongan dan penjualan jasa atau bertindak sebagai penjamin atas kegiatan/ pekerjaan/penjualan, serta membuka rekening/giro pos atau menyimpan uang pada suatu bank atau lembaga keuangan Iainnya atas nama pribadi. Nilai dasar berikutnya adalah Nasionalisme dengan indikator Tidak menggunakan hak yang bukan miliknya, bendahara pengeluaran mempunyai kewajiban memungut pajak penghasilan (PPh) dan pajak lainnya, sekaligus berkewajiban menyetorkan seluruh penerimaan potongan dan pajak yang dipungutnya ke rekening Kas Negara pada bank pemerintah atau bank lain yang ditetapkan Menteri Keuangan sebagai bank persepsi atau pos giro dalam jangka waktu sesuai ketentuan perundang-undangan. Nilai dasar berikutnya adalah Anti Korupsi , dengan indikator tanggung jawab, Bendahara Pengeluaran adalah pejabat fungsional yang ditunjuk menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan belanja daerah dalam rangka pelaksanaan APBD pada SKPD. Selain kewajiban dan tugas bendahara pengeluaran yang dibahas sebelumnya, disini nilai dasar Etika Publik dengan indikator Taat pada perundang-undangan yang berlaku bendahara pengeluaran mempunyai kewenangan sebagaimana yang diatur di dalam pasal 4 ayat (2) Permendagri Nomor 55 Tahun 2008, “Dalam

37

Page 39: Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Prajab Golongan III

melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bendahara pengeluaran SKPD berwenang: (a). mengajukan permintaan pembayaran menggunakan SPP UP/GU/TU dan SPP-LS; (b). menerima dan menyimpan uang persediaan; (c). melaksanakan pembayaran dari uang persediaan yang dikelolanya; (d). menolak perintah bayar dari Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan; (e). meneliti kelengkapan dokumen pendukung SPP-LS yang diberikan oleh PPK; berita acara pemeriksaan kas(SPJ-UP/GU/LS);(f). mengembalikan dokumen pendukung SPP-LS yang diberikan oleh PPK, apabila dokumen tersebut tidak memenuhi syarat dan/atau tidak lengkap. Nilai dasar Komitmen mutu dengan indikator efektivitas, Laporan pertanggung jawaban sesuai dengan target dapat selesai dengan baik tanpa adanya kesalahan dan di terima oleh Dinas PPKAD dan Inspektorat dengan dibuktikan dengan surat pengantar yang sudah diterima oleh kedua Dinas tersebut. Output yang dihasilkan pada kegiatan ini adalah Laporan Keuangan Bendahara Pengeluaran.

C. Teknik Aktualisasi Nilai Dasar

No Nilai dasar dan teknik aktualisasi

Uraian penggunaan teknik aktualisasi nilai dasar dan manfaatnya bagi pihak lain dan perwujudan visi organisasi

1 ANEKA dengan teknik berpikir kreatif

Dengan menggunakan teknik berpikir kreatif, maka langkah-langkah pelaksanaan apel pagi yang ditempuh adalah selama ini kegiatan apel pagi selain hari senin hanya monoton dan biasa saja, dari bel tanda masuk dibunyikan apel pagi dilaksanakan tepat pukul 07.00 pagi dengan seorang siswa yang bertindak sebagai pemimpin apel untuk menyiapkan barisan sesuai dengan kelas masing-masing. Pemimpin apel tersebut kemudian mengarahkan siswa untuk menyanyikan lagu wajib nasional dan kemudian berdoa. Pegawai yang bertindak sebagai pengarah apel, memberi

38

Page 40: Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Prajab Golongan III

arahan/penyampaian kepada seluruh siswa yang mengikuti apel pagi, kemudian guru dapat mengarahkan siswa untuk masuk ke kelas menunggu guru yang akan melaksanakan KBM. Tahapan berpikir kreatif 1).Tahap persiapan: kegiatan apel pagi selain hari senin hanya monoton dan biasa saja; 2).Tahap inkubasi: cinta tanah air perlu dipupuk setiap hari kita bisa lihat kejadian pada salah satu artis yang merendahkan simbol negara, ini berarti terjadi degradasi cinta tanah air; 3). Tahap iluminasi: Pemimpin apel tersebut kemudian mengarahkan siswa untuk menyanyikan lagu wajib nasional dan kemudian berdoa; 4).Tahap evaluasi: Dengan khidmat anak menyanyikan lagu wajib Nasional; 5). Tahap revisi: Perlu adanya inovasi baru dengan tidak hanya satu lagu wajib nasional yang di nyanyikan, setiap hari . Manfaatnya : Jika ini dilaksanakan maka akan ada perubahan yang terjadi dalam pelayanan publik,dalam hal pelaksanaan apel pagi adanya inovasi untuk menyanyikan lagu kebangsaan.

2 ANEKA dengan teknik penskoran

Penskoran merupakan langkah pertama dalam proses pengolahan hasil tes pekerjaan siswa. Penskoran adalah suatu proses pengubahan jawaban-jawaban tes menjadi angka-angka.

Angka-angka hasil penskoran itu kemudian diubah menjadi nilai-nilai melalui suatu proses pengolahan tertentu. Penggunaan simbol untuk menyatakan nilai-nilai itu ada yang dengan angka, seperti angka dengan rentangan 0-10, 0-100 atau 0-4 dan ada pula yang dengan huruf A, B, C, D dan E.

Cara menskor hasil tes biasanya disesuaikan dengan bentuk soal-soal tes yang dipergunakan, apakah tes objektif atau tes essay. Untuk soal-soal objektif biasanya setiap jawaban yang benar diberi skor 1 (satu) dan setiap jawaban yang salah diberi skor 0 (nol). Total skor yang diperoleh dengan menjumlahkan skor yang diperoleh dari semua soal. Untuk soal-soal essay dalam penskorannya biasanya digunakan cara memberi bobot kepada setiap soal menurut tingkat kesulitannya atau banyak sedikitnya unsur yang harus terdapat dalam jawaban yang dianggap paling baik. Misalnya untuk soal nomor 1 diberi skor maksimum 4, untuk soal nomor 3 diberi skor maksimum 6, untuk soal nomor 5 skor maksimum 10, dan seterusnya. Dalam kegiatan menganalisis hasil ulangan mid

39

Page 41: Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Prajab Golongan III

semester, dapat dilihat sejauh mana ketercapaian siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar melalui hasil belajar siswa. Manfaatnya : Jika nilai dasar ini dilaksanakan maka objektifitas dalam pengolahan nilai akan terlaksana dengan baik oleh karena tidak adanya perlakuan khusus kepada salah satu atau lebih peserta didik.

3 ANEKA dengan teknik profesional

Pembelajaran Profesional merupakan suatu Pembelajaran dengan yang dilakukan lebih terarah dan sistematis. Dalam menyusun silabus pembelajaran saya akan bertanggung jawab dalam penyusunannya sesuai dengan kurikulum yang berlaku, yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pembelajaran (KTSP), dan selesai sebelum pembelajaran di tahun ajaran 2015/2016 dimulai.

Kegiatan ini dilakukan dengan teknik profesional sehingga pekerjaan yang saya lakukan akan lebih terarah dan sistematis dalam penyusunan silabus.

Adapun langkah-langkah yang akan dilakukan adalah :

1. Memetakan Standar Kompetensi dan Kompetensi dasar

2. Menentukan materi pembelajaran yang sesuai dengan kompetensi dasar

3. Merancang kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran

4. Menentukan indikator pencapaian5. Menyusun penilaian dengan menyertakan

teknik yang digunakan6. Alokasikan waktu kegiatan pembelajaran7. Memasukkan sumber belajar8. Menentukan nilai karakter apa yang harus

ditanamkan melalui materi yang diberikan itu.

Dengan penggunaan teknik profesional ini, maka silabus yang disusun akan menjadi lebih baik dan relevan dengan kondisi sekolah. Manfaatnya : bagi para siswa karena materi yang saya ajarkan runut sesuai dengan kurikulum, bahan ajar, dan materi yang ada pada buku pegangan siswa. Dan manfaatnya bagi sekolah, silabus yang saya buat dalam rangka memenuhi salah satu syarat akreditasi sekolah yaitu adanya perangkat pembelajaran dan juga sebagai pengontrol kedisiplinan tenaga pengajar yang ada di SMPN Satap Bubun.

4 ANEKA dengan teknik non diskriminatif

Pemberian remedial/pengayaan menggunakan teknik non diskriminatif. Karena dalam proses remedial terdapat siswa dengan beragam karakter dan

40

Page 42: Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Prajab Golongan III

kemampuan. Dengan menerapkan teknik non diskriminatif akan menumbuhkan sikap yang adil terhadap siswa sehingga secara langsung akan menumbuhkan rasa kepercayaan diri dari para siswa dan siswi akan merasa lebih diperhatikan sehingga nantinya hasil pembelajaran akan lebih baik. Manfaatnya : Dengan pembelajaran yang kondusif maka akan dapat Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran yang dianutnya, yang melekat pada Adat istiadat budaya bangsa sehingga terbentuklah Siswa yang berkompetensi dan berakhlak mulia serta berbudi pekerti luhur sesuai dengan visi misi sekolah.

5 ANEKA dengan teknik inkuiri

Dengan menggunakan teknik inkuiri ini, maka saya akan membuat media pembelajaran yang belum ada di SMPN Satap Bubun dengan memanfaatkan barang-barang bekas di sekitar kita. Saya akan membuat 2 media pembelajaran IPA , yaitu:Pertama, saya dan siswa akan membuat alat peraga Roket air yang terbuat dari botol air mineral bekas yang dipotong dan disusun sedemikian rupa sehingga mampu memberikan gambaran mengenai proses membuat roket air serta memberikan gambaran umum tentang Hukum III Newton yaitu aksi dan reaksi.Kedua, saya akan membuat Peluncur/Launcher Roket air dengan model Dual K(Klep-Koppler). Model ini akan dibangun dengan memanfaatkan Bunglon, dop sepeda motor bekas, sedikit ban dalam bekas, soket polos dengan ukuran lubang pipa berbeda yang salah satu ukurannya ½” (di badan soket tertulis 25 x 16), Klep-Koppler(Penyambung Pipa), lem pipa, sedikit pipa PVC ½” , air secukupnya., Pipa PVC dipotong-potong sedemikian rupa, disusun dan dirangkai seperti buku panduan. Media ini akan bermanfaat untuk mengatasi kesulitan siswa dalam memahami cara meluncurkan roket. Kesulitan terbesar siswa dalam memahami Hukum III Newton adalah kesulitan dalam membayangkan bentuk representasi dari sebuah Gaya aksi dan reaksi pada penerapan kehidupan sehari-hari. Dengan media ini siswa akan memahami Hukum III Newton tentang Gaya aksi reaksi pada penerapan sehari-hari.Manfaatnya : Siswa lebih memahami materi Gaya dan penerapannya, dan lebih antusias lagi dalam pengembangan/ inovasi roket air, dikarenakan tidak hanya belajar saja, tetapi sekaligus juga bermain.

6 ANEKA dengan teknik Pelayanan Prima/Sevice Exelent :

Melaksanakan tugas piket merupakan salah satu tugas tambahan guru disekolah.beberapa prinsip pelayanan prima Kesederhanaan:

41

Page 43: Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Prajab Golongan III

prosedur/tatacara layanan diselenggarkan secara mudah, lancar, cepat, mudah dipahami, mudah dilaksanakan dengan menempatkan Meja dan kursi Piket di depan Ruang Guru.. Kejelasan dan kepastian: Dasarnya SOP SMPN SATAP BUBUN. Keamanan: Mengontrol keamanan lingkungan sekolah, disini petugas piket diharuskan cermat agar tidak terjadi kegaduhan dan kesalahan dalam proses kegiatan belajar mengajar proses dan hasil pelayanan memberikan keamanan dan kenyamanan serta adanya kepastian hukum. Keterbukaan: Jadwal Piket terpampang di meja piket. Efisien:Siswa tertib dalam menjalankan peraturan sekolah Ekonomis: Sekolah Ditanggung dengan Biaya BOS dan Dana yang relevan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Keadilan dan Merata Semua Stakholder dari SMPN SATAP BUBUN diperlakukan secara adil tidak ada pembeda. Ketepatan waktu: Masuk sekolah tepat jam 07.00 WITA sampai dengan jam 12.30 WITAManfaatnya : sesuai denga Misi sekolah yaitu Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran yan dianutnya, yang melekat pada Adat istiadat budaya bangsa sehingga terbentuklah Siswa yang berkompetensi dan berakhlak mulia serta berbudi pekerti luhur.

7 ANEKA dengan teknik Komunikasi Interpersonal/Komunikasi Efektif

Dalam Melaksanakan Kerja Bakti / Jumat Bersih di Sekolah dengan menggunakan teknik Komunikasi Interpersonal/Komunikasi Efektif dikarenakan kia fokuskan pada ruangan Perpustakaan dan Laboratorium sekolah yang sebenarnya ada penanggungjawab dari ruangan tersebut. Respect: Dengan sikap menghargai sebelum melaksanakan kerjabakti meminta ijin terlebih dahulu dengan Petugas atau penanggungjawab Ruang Perpustakaan dan Laboratorium sehingga terjalin komunikasi yang baik, Empathy: Sebagai bagian dari Stakholder Sekolah melihat buku dan alat laboratorium yang tidak tertata rapih mempunyai rasa ingin membantu merapihkan dan menata kembali barang yang berserakan tidak teratur walaupun itu bukan TUPOKSI kita, Audible: Mendengarkan saran yang di berikan oleh petugas perpustakaan dan Laboratorium sebelum dan saat pelaksanaan kerjabakti membersihkan ruangan tersebut, Clrairy: Tujuan jelas dalam kegiatan kerjabakti ini Menjaga Kebersihan, kerapihan dan Kenyamanan Perpustakaan dan Laboratorium, dengan melibatkan stakholder yang ada, Humble: dengan rendah hati kita meminta kesediaanya Petugas Perpustakaan dan Laboratorium untuk membimbing dan mengarahkan kita dalam membersihkan ruangan

42

Page 44: Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Prajab Golongan III

tersebut, sehingga petugas tersebut merasa di hargai sebagai pemimpin dalam kegiatan kerjabakti tersebut. Kuncinya adalah mendengarkan, memberi dan menerima umpan balik, menunjukkan ketegasan, memecahkan masalah dan menangani konflik.Maanfaatnya : Tujuan utama kerjabakti dapat tercapai yaitu Ruangan Perpustakaan dan Laboratorium yang bersih, nyaman, dan rapih sehingga menunjang minat anak dalam mengunjungi perpustakaan, serta persiapan praktikum dalam mencari alat dan bahan lebih mudah .

8 ANEKA dengan teknik komputerisasi

Dalam pembuatan Laporan SPJ Rutin Bendahara pengeluaran dulu sangat ribet dan memakan waktu yang lama , dengan teknik Komputerisasi dengan Aplikasi SIMDA 2016, sekarang Sistem pelaporan menjadi lebih singkat, dan praktis. Kita tinggal menginputkan data daribukti yang sudah ada baik itu belanja barang/jasa dan pajak yang sudah di keluarkan di aplikasi simda . Dari SPP-UP/GU/LS, SPM-UP/GU/LS, Buku Kas Bank, Buku Kas Penerimaan, Buku Kas Pengeluaran, BKU, Pajak dan Rncian bukti dsb. Lebih cepat, praktis dan mudah dalam pembuatan Laporan SPJ Bendahara Pengeluaran.Manfaatnya : Dalam pembuatan SPJ Bendahara pengeluaran cepat, praktis dan mudah tidak setebal dan lamanya dalam pembuatan laporan dengan sistem Manual.

IV. RENCANA AKSI

A. Jadwal Implementasi

Nama Peserta : Sigit NurrokhmanInstansi : SMPN SATU ATAP BUBUNTempat Aktualisasi : SMPN SATU ATAP BUBUNNo Kegiatan Nilai Dasar Tanggal

Pelaksanaan Output

1 Melaksanakan Apel Pagi ANEKA 09-26 April 2016 Kegiatan apel pagi2 Menganalisis Hasil

Ulangan Mid SemesterANEKA 11 April 2016 daftar nilai siswa

3 Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar di Kelas

ANEKA 12 April 2016 jurnal mengajar

4 Melaksanakan Program Remedial

ANEKA 12 – 13 April 2016 siswa tuntas KKM dibuktikan dengan daftar Nilai Remidial

5 Menggunakan Alat ANEKA 13 April 2016 media / alat

43

Page 45: Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Prajab Golongan III

Peraga dalam Kegiatan pembelajaran Roket Air.

6 Melaksanakan Tugas Piket Pembelajaran

ANEKA 14 April 2016 laporan piket

7 Melaksanakan Kerja Bakti / Jumat Bersih di Sekolah

ANEKA 15 April 2016 Foto sebelum dan sesudah di bersihan Sekolah.

8 Melaksanakan Laporan SPJ Bendahara Pengeluaran

ANEKA 16 – 17 April 2016 Laporan Keuangan Bendahara Pengeluaran

B. Jadwal Konsultasi Dengan Coach

Nama Peserta : Sigit NurrokhmanInstansi : SMPN SATU ATAP BUBUNTempat Aktualisasi : SMPN SATU ATAP BUBUN

No Tanggal Kegiatan Output

Media komunikasi yang digunakan (telepon/ SMS/email/fax/dll.

1 28-03-2016 Menyusun Daftar Kegiatan Rancangan Aktualisasi

Disetujui 8 Daftar Kegiatan Rancangan Aktualisasi

SMS, Telepon, Bimbingan Langsung

2 31-03-2016 Keterkaitan Nilai Dasar dengan Kegiatan

Penggunaan 5 Nilai dasar dalam setiap kegiatan dan di uraikan dengan pelaksanaan kegiatan

SMS, Telepon, Bimbingan Langsung

3 02-04-2016 Kegiatan Inisiatif sendiri lebih ditonjolkan dan tugas tambahan, perincian harus saling berkaitan

Sistematika perincian kegiatan sesuai dengan alur kegiatan

SMS, BBM, Telepon dan Bimbingan Langsung

4 05-04-2016 Tekhnik pengisian utk tabel 3 Teknik Aktualisasi Nilai Dasar

Satu Kegiatan satu tekhnik pada Tabel 3

SMS, BBM dan Bimbingan Langsung

5 06-04-2016 Finalisasi Rancangan Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS

Siap ujian Bimbingan Langsung

678

44

Page 46: Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Prajab Golongan III

C. Jadwal Konsultasi Dengan Mentor

Nama Peserta : Sigit NurrokhmanInstansi : SMPN SATU ATAP BUBUNTempat Aktualisasi : SMPN SATU ATAP BUBUN

No Tanggal Kegiatan Output Paraf Mentor

1 28-03-2016 Menyusun Daftar Kegiatan Rancangan Aktualisasi

Disetujui 8 Daftar Kegiatan Rancangan Aktualisasi

2 31-03-2016 Keterkaitan Nilai Dasar dengan Kegiatan

Penggunaan 5 Nilai dasar dalam setiap kegiatan dan di uraikan dengan pelaksanaan kegiatan

3 02-04-2016 Kegiatan Inisiatif sendiri lebih ditonjolkan dan tugas tambahan, perincian harus saling berkaitan

Sistematika perincian kegiatan sesuai dengan alur kegiatan

4 05-04-2016 Tekhnik pengisian utk tabel 3 Teknik Aktualisasi Nilai Dasar

Satu Kegiatan satu tekhnik pada Tabel 3

5 28-03-2016 Menyusun Daftar Kegiatan Rancangan Aktualisasi

Disetujui 8 Daftar Kegiatan Rancangan Aktualisasi

6 31-03-2016 Keterkaitan Nilai Dasar dengan Kegiatan

Penggunaan 5 Nilai dasar dalam setiap kegiatan dan di uraikan dengan pelaksanaan kegiatan

V. PENUTUP

A. Simpulan

Untuk membentuk Aparatur Sipil Negara yang profesional, yang mampu

melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayan masyarakat, diperlukan pembentukan

karakter yang didasarkan pada nilai-nilai dasar profesi Pegawai Negeri Sipil.

B. Rencana Antisipasi Kendala

No Kendala yang mungkin terjadi Strategi mengatasi kendala1 Ada penugasan lain dari pimpinan Melakukan koordinasi dengan atasan langsung 2 Perjalanan Hujan Lebat Menginap di Sekolah3 Bahan pembuatan Alat peraga kurang

lengkap susah carinya (Klep-Kopler dari bahan plastik)

Bahan pembuatan Alat peraga kurang lengkap(diganti Klep-Kopler dari bahan besi yang mudah di dapat), walaupun hasilnya

45

Page 47: Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Prajab Golongan III

kurang memuaskan karena terlalu berat.

DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS

Golongan III Pola Baru : Aktualisasi Nilai Dasar. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara

Republik Indonesia

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS

Golongan III Pola Baru : Akuntabilitas. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik

Indonesia

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS

Golongan III Pola Baru : Anti Korupsi. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik

Indonesia

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS

Golongan III Pola Baru : Komitmen Mutu Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik

Indonesia

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS

Golongan III Pola Baru : Etika Publik. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik

Indonesia

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS

Golongan III Pola Baru : Nasionalisme . Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik

Indonesia

46