DAMPAK INDONESIAN SUPER LEAGUE (ISL)TERHADAP …

20
DAMPAK INDONESIAN SUPER LEAGUE (ISL)TERHADAP PDRB PROVINSI DI INDONESIA SKRIPSI Oleh: Rawafi Yaputra Yanto Rozali 2012110008 UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN FAKULTAS EKONOMI PROGRAM SARJANA EKONOMI PEMBANGUNAN Terakreditasi Berdasarkan Keputusan BAN-PT No. 1759/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2018 BANDUNG 2018

Transcript of DAMPAK INDONESIAN SUPER LEAGUE (ISL)TERHADAP …

Page 1: DAMPAK INDONESIAN SUPER LEAGUE (ISL)TERHADAP …

DAMPAK INDONESIAN SUPER LEAGUE (ISL)TERHADAP PDRB

PROVINSI DI INDONESIA

SKRIPSI

Oleh: Rawafi Yaputra Yanto Rozali

2012110008

UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM SARJANA EKONOMI PEMBANGUNAN Terakreditasi Berdasarkan Keputusan BAN-PT No. 1759/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2018

BANDUNG 2018

Page 2: DAMPAK INDONESIAN SUPER LEAGUE (ISL)TERHADAP …

THE IMPACT OF INDONESIAN SUPER LEAGUE

(ISL) ON GDRP OF INDONESIA’S PROVINCES

THESIS

By Rawafi Yaputra Yanto Rozali

2012110008

PARAHYANGAN CATHOLIC UNIVERSITY FACULTY OF ECONOMICS

PROGRAM IN DEVELOPMENT ECONOMICS Accredited by National Accreditation Agency No. 1759/SK/BAN PT/Akred/S/VII/2018

BANDUNG 2018

Page 3: DAMPAK INDONESIAN SUPER LEAGUE (ISL)TERHADAP …
Page 4: DAMPAK INDONESIAN SUPER LEAGUE (ISL)TERHADAP …
Page 5: DAMPAK INDONESIAN SUPER LEAGUE (ISL)TERHADAP …

i

ABSTRAK

Indonesia belum memiliki industri olahraga yang berjalan dengan optimal, tetapi ada

beberapa cabang olahraga yang sudah cukup terorganisir dengan baik. Salah

satunya adalah sepak bola yang disebut sebagai olahraga terpopuler karena

memilki pangsa pasar atau jumlah peminat yang besar. Berangkat dari hal tersebut

penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui apakah dengan pangsa pasar yang

besar ini, keberlangsungan kompetisi sepak bola Indonesian Super League memiliki

dampak yang positif terhadap PDRB provinsi yang memiliki tim peserta ISL.

Penelitian dianalisis menggunakan regresi data panel metode Common Effect

Model. Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah kepemilikan tim suatu provinsi,

kepadatan penduduk, dan jumlah universitas berpengaruh positif terhadap PDRB.

Dari hasil ini seharusnya pemerintah dapat memberikan perhatian lebih agar industri

olahraga di Indonesia berkembang dan memberikan kontribusi lebih terhadap

perekonomian negara.

Kata kunci: PDRB, industri olahraga, sepak bola

Page 6: DAMPAK INDONESIAN SUPER LEAGUE (ISL)TERHADAP …

ii

ABSTRACT

Indonesia does not have a sporting industry that runs optimally yet, but there are

some sports that are already quite well organized. One of them is football which is

said to be the most popular sport because it has a large market or a big number of

enthusiasts. Departing from this, the purpose of this research is to know whether

with this large market, the continuity of Indonesian Super League football

competition has a positive impact on the regional domestic product of the provinces

that have ISL teams. The research was analyzed using panel data regression

method of Common Effect Model. The results show that the number of provincial

team ownership, population density, and the number of universities positively affect

the Gross Regional Domestic Product. From these results, it is recommended that

the government gives more attention to the sports industry in Indonesia to grow and

contribute more to the country's economy.

Keywords: PDRB, sports industry, soccer

Page 7: DAMPAK INDONESIAN SUPER LEAGUE (ISL)TERHADAP …

iii

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala

rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menuntaskan skripsi yang berjudul

"Dampak Indonesian Super League (ISL) Terhadap PDRB Provinsi di

Indonesia” Skripsi ini diajukan untuk memenuhi syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi di Universitas Katolik Parahyangan Bandung. Selama pembuatan

skripsi pun penulis mendapat banyak dukungan dan juga bantuan dari berbagai

pihak, maka dari itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Kepada ibu tercinta Restu Adhiyanti Ciptayani selaku orang tua penulis yang

selalu memberikan doa, perhatian, teguran, nasihat, biaya serta fasilitas bagi

penulis selama kuliah sehingga penulis mempunyai tanggung jawab besar

dan dapat menuntaskan skripsi ini. Penantian panjang penulis semoga dapat

membuat orang tua bangga meskipun penulis sebagai anak kandung sadar

mempunyai banyak kekurangan dalam perjalanan masa studi selama ini dan

kurang membanggakan perihal nilai akademik penulis. Kesabaran dan

ketulusan orang tua penulis selama ini yang membuat penulis tidak pernah

menyerah dalam perjuangan untuk mendapatkan gelar sarjana. Semoga

diberikan selalu kesehatan agar kelak dapat melihat penulis sukses dan

lebih membanggakan, semoga perjalanan kurang baik dalam masa studi

penulis bisa menjadi acuan serta dorongan untuk kelak lebih baik lagi di

masa depan.

2. Kepada Rika Dwiyana, Rahmat Aryanto, dan Siddiq Ramadhani selaku adik

kandung penulis yang selalu memberikan support, hiburan canda tawa, serta

motivasi kepada penulis dari awal kuliah sampai akhir sehingga penulis

dapat menuntaskan skripsi ini.

3. Kepada Ibu Dr. Miryam L. Wijaya, selaku Ketua Program Studi Ekonomi

Pembangunan sekaligus dosen wali penulis yang sudah banyak membantu

selama masa perkuliahan. Tanpa ibu mungkin masa perkuliahan penulis

bisa lebih kacau balau. Terima kasih atas nasihat, bimbingan, dan bekal

pelajarannya sehingga penulis mendapatkan pembelajaran yang baik

sebagai seorang mahasiswa maupun seorang manusia yang kompeten.

4. Kepada Ibu Ibu Januarita Hendrani, Dra MA, Ph.D sebagai dosen

pembimbing penulis. Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada ibu,

Page 8: DAMPAK INDONESIAN SUPER LEAGUE (ISL)TERHADAP …

iv

maaf jika dalam proses penulis sering membuat kesal. Bu Rita merupakan

orang tua penulis di dalam dunia perkuliahan, sikap dan sifat beliau dalam

mendidik layaknya seperti ibu yang sangat peduli pada anaknya. Penulis

minta maaf jika dalam proses terkadang cenderung mengabaikan janji

namun beliau tetap sabar dalam memberikan kepedulian kepada penulis.

Bantuan serta kritik terhadap penulis sangat bermanfaat dalam memperbaiki

sikap serta dalam proses pengerjaan skripsi. Terima kasih atas waktu dan

kesabarannya dalam membimbing penulis. Semoga ibu sehat selalu dan

selalu ceria setiap waktu, terima kasih Ibu Rita yang sangat sabar dan tidak

pernah marah saat penulis sedang sibuk dengan Trainning Camp Asian

Gamesnya.

5. Kepada seluruh dosen – dosen Ekonomi Pembangunan, Bu Noknik, Pak

Aswin , Bu Anna, Bu Masni, Bu Siwi, Pak Suroso, Pak Haryanto, Pak Ishak,

Pak Dian, Bu Iva. Serta tata usaha Ekonomi Pembangunan Pak Eko. Terima

kasih atas dedikasi, ilmu serta tenaga bantuan dalam memberikan bekal

kepada penulis selama ini. Semoga diberikan kebahagiaan, kesehatan,

kesuksesan, serta segala urusan duniawinya yang dipermudah selalu.

6. Kepada keluarga IESP 2012 yang menemani masa-masa kuliah dari suka

maupun duka. Apalagi membantu perkuliahan di masa-masa kritis. Dan juga

orang-orang yang selalu menghibur dan membuat tertawa. Terima kasih

banyak atas segalanya untuk Gema, Atyasa, Rendra, Zulfikar, Ije, Viky,

Gabay, Isal, Bowo, Meddy, Ghassan, Ferdy, Ivan, Vania, Andhara, Adew,

Nurul, Thesa, Karin, Jehoy, Widi, dan Karina. Terima kasih atas perhatian

dan kepeduliannya selama ini. Sehat, sukses, dan bahagia selalu untuk

kalian. Semoga kita semua menjadi orang “besar” yang dapat menjadi orang

berguna untuk keluarga, negara, agama, dan tentunya orang sekitar kita.

7. Kepada LKM Bangga 2015-2016 khususnya untuk presma dan wapresma

Ang dan Gema terima kasih sudah mempercayakan jabatan Kementrian

Kemahasiswaan kepada penulis dan juga membimbing maupun mengayomi

dari segala program kerja LKM sampai kegiatan perkuliahan. Kepada

kabinet kerja para mentri beserta dirjen Benny, Ryan, Reno, Machi, Clau,

Frans, Alvin, Indah, Afi, Iwil, Ayank, Bobby, Timmy, Nadia, dan Michi.

Thanks guys kalian adalah tim support, rekan kerja yang baik, sahabat,

keluarga, penghibur, teman belajar dan pelipur lara yang the best dan

sangat berkesan dalam kehidupan perkuliahan penulis. Salam Bangga yang

bermanfaat nyata, bekerja bersama,dan peduli. Semoga semua kabinet

Page 9: DAMPAK INDONESIAN SUPER LEAGUE (ISL)TERHADAP …

v

kerja bangga dapat membawa harum namanya sendiri sebagai calon

pemimpin, konglomerat, dan pejabat negara yang berkualitas untuk

memajukan Indonesia.

8. Kepada anak-anak Brother sebagi teman, sahabat keluarga, teman

proyekan dari SMP sampai sekarang yang masih selalu berkumpul bersama.

Terima kasih kepada Kevin, Alvin, Ican, Ucok, Pugi, Ardiya, Zein, Adnan,

Husen, Deva, Adri, dan Fadil atas dukungannya untuk penulis dan menjadi

sahabat untuk selamanya. Mudah-mudahan kita semua bisa menjadi orang

“besar” yang kaya raya, berguna bagi sesama, dan cinta tanah air.

9. Kepada anggota Baseball Sotball Gorgeous Ekky, Virzy, Jalu, Regia, Dipo,

Naufal, Zidney, Deska, Nofal, Kang digul, Kang Aat, Kang Bonteng, Kang

Iya, Kang Aceng dan rekan-rekan lain yang tidak bisa disebutkan satu per

satu. Terima kasih menjadi teman yang selalu ada dikala jenuh, sedih, dan

senang. Terima kasih telah membuat penulis terus dapat berkaya di dunia

baseball softball sampai penulis dapat masuk ke dalam tim daerah maupun

tim nasional untuk beberapa kali. Tanpa kalian tumbuh kembang penulis dan

perkembangan skill penulis dalam olahraga ini mungkin tidak bisa seperti

sekarang.

10. Kepada seluruh official dan teman-teman atlet baseball Asian Games 2018

yang selalu mendukung, menghibur, dan mengingatkan untuk segera

menyelesaikan penulisan skripsi di setiap harinya setelah latihan yang

melelahkan.

11. Kepada IESP 2011, Gereon, Sandi, Agung, Rizfa, Radit, Bewe, Naufal,

Rendy, Ajisakti, Yusuf, Arief, Rey, Fikry, Brian, Fatur, Lala, Soraya, Dwi.

Terima kasih atas bimbingan dan pengajarannya di himpunan maupun

kehidupan sehari-hari selama perkuliahan

12. Kepada kakak – kakak IESP 2009, Deba, Ebet, Minceu, Singgih, Dana

Mukhti, Ebet, Lukman, Rifki, Maya, Aldo, dan Glen. Terima kasih atas cerita

dan dukungannya terhadap penulis. Kompak selalu kalian kakak – kakak

hebat.

13. Kepada kakak - kakak IESP 2010, Gerry Pramudya, Alwiando, Pandu,

Arthur, Gege, Dana, Edwin, Keyne, Dani, Andry, Kahfi, Priansya, Kevin, Erik,

Koco, Rika, Ona, Icha, Dini, Diffa, Pepen, Dewo, Amira, Silvia, Tasya, Dwi

Page 10: DAMPAK INDONESIAN SUPER LEAGUE (ISL)TERHADAP …

vi

Ayu, Dania, Silvi, Kisti, dan Winda. Terima kasih atas keceriaan, motivasi

dan perhatiannya. Semoga selalu menghibur dan selalu ceria.

14. Kepada adik - adik IESP 2013, Jodi, Icul, Nur, Faza, Marbun, Galih, Digem,

Fiat, Hannan, Kaka, Dikcit, Rizal, Nadia, Isal, Aceng, Rania, Hafizh, Timmy,

dan Daril. Terima kasih atas dukungannya selama ini. Kompak selalu kalian

dan cepat menyusul.

15. Kepada adik - adik IESP 2014, Henk, Tyana, Tri, Kemal, Nizzar, Bara, Mika,

Endru, Rey, Jemy, Fikran, Harris, Naufal, Satrio, Anas, Thania, Opi, Tara,

Sarah, Mimin, Rere dan Martine. Terima kasih atas perhatiannya dan selalu

menghibur penulis. Semoga cepat menyusul kalian angkatan hebat.

16. Kepada adik - adik IESP 2015, Audy, Farel, Raissa, Tama, Iman, Matthew,

Abram, Nico, Devin, Dani, Adrian, Sarah, Sheby, Zeze, Ine, Sisi, Gelora, dan

Nada. Terima kasih atas dukungan serta dedikasi dan perjuangan kalian

untuk himpunan di masa studi terakhir saya.

Harapan penulis dalam hal ini adalah semoga skripsi ini dapat memberikan

manfaat bagi berbagai pihak serta dapat menjadi acuan untuk digunakan dalam

penelitian selanjutnya.

Bandung, Juli 2018

Rawafi Yaputra Yanto Rozali

Page 11: DAMPAK INDONESIAN SUPER LEAGUE (ISL)TERHADAP …

vii

DAFTAR ISI

ABSTRAK ........................................................................................................... i

ABSTRACT ........................................................................................................ ii

PRAKATA ......................................................................................................... iii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ................................................................................................ x

BAB 1 - PENDAHULUAN.................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ....................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................................... 4

1.3 Tujuan dan Manfaat penelitian .................................................................................. 4

1.4 Kerangka Pemikiran ................................................................................................... 4

BAB 2 – TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 7

2.1 Industri Olahraga ........................................................................................................ 7

2.2 Liga Super Indonesia ................................................................................................. 9

2.3 PDB dan PDRB........................................................................................................... 9

2.4 Kepadatan Penduduk .............................................................................................. 11

2.5 Penelitian Terdahulu ................................................................................................ 12

BAB 3 - METODA & OBJEK PENELITIAN .................................................... 14

3.1 Metoda Penelitian ..................................................................................................... 14

3.2 Data dan Sumber Data ............................................................................................ 14

3.3 Teknik Analisis dan Model Penelitian .................................................................... 15

3.4 Objek Penelitian ........................................................................................................ 16

3.4.1 PDRB .................................................................................................................. 16

3.4.2 Jumlah Kepemilikan Tim Setiap Provinsi Perserta ISL ............................... 17

3.4.3 Kepadatan Penduduk ....................................................................................... 19

3.4.4 Jumlah Universitas ............................................................................................ 21

BAB 4 - HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................. 23

4.1 Hasil Pengolahan Data ............................................................................................ 23

4.2 Uji Multikolinieritas .................................................................................................... 24

4.3 Uji Signifikansi Koefisien Regresi Secara Simultan (F-statistic) ....................... 24

Page 12: DAMPAK INDONESIAN SUPER LEAGUE (ISL)TERHADAP …

viii

4.4 Uji Signifikansi Koefisien Regresi Secara Parsial ............................................... 25

4.5 Koefisien Determinasi (R2) ..................................................................................... 25

4.6 Pembahasan ............................................................................................................. 25

BAB 5 – KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 29

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 31

LAMPIRAN. 1 ................................................................................................... 33

RIWAYAT HIDUP PENULIS ............................................................................ 34

Page 13: DAMPAK INDONESIAN SUPER LEAGUE (ISL)TERHADAP …

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka Pikir Penelitian ........................................................... 15

Gambar 2. Kurva Produksi ............................................................................ 19

Gambar 3. PDRB Provinsi yang Memiliki Tim Sepak Bola Peserta ISL ... 24

Gambar 4. Jumlah Kepemilikan Tim Setiap Provinsi Perserta ISL .......... 25

Gambar 5. Kepadatan Penduduk Provinsi .................................................. 27

Gambar 6. Jumlah Universitas Setiap Provinsi Peserta ISL ..................... 30

Page 14: DAMPAK INDONESIAN SUPER LEAGUE (ISL)TERHADAP …

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Ringkasan Variabel Penelitian ....................................................... 23

Tabel 2. PDRB Provinsi yang Memiliki Tim Sepak Bola Peserta ISL ....... 24

Tabel 3. Perkembangan Kepemilikan Tim Peserta ISL Dalam Provinsi . 26

Tabel 4. Kepadatan Penduduk ...................................................................... 28

Tabel 5.Jumlah Universitas ........................................................................... 30

Tabel 6. Hasil Regresi Common Effect Model (CEM) ................................. 31

Tabel 7. Uji Asumsi Klasik Multikolinearitas ............................................... 32

Page 15: DAMPAK INDONESIAN SUPER LEAGUE (ISL)TERHADAP …

1

BAB 1 - PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Olahraga tentu tidak hanya berdampak positif terhadap kesehatan masing-

masing individu saja, namun apabila kita melihat dampak strategisnya, maka

olahraga juga memiliki dampak yang positif terhadap perekonomian wilayah dan

lingkungan sosial masyarakat dari adanya event olahraga. Di negara-negara maju

seperti Amerika, Inggris, Perancis, Korea, dan China, olahraga dijadikan salah satu

instrument pembangunan masyarakat, termasuk dalam bidang ekonomi. Di negara-

negara tersebut olahraga dirancang sebagai industri yang memiliki kontribusi besar

untuk pendapatan negaranya (Priyono, 2012). Menurut Imam Nahrawi sebagai

Menteri Pemuda dan Olahraga dalam

berita yang dirilis dari republica.co.id,

sumbangsih industri olahraga di Amerika Serikat terhadap PDBnya menempati top

sepuluh industri yang pertumbuhan dan kontribusinya paling besar.

Selaras dengan penelitian Connaughton dan Swartz (2014) di salah satu

kota di Amerika, bisnis olahraga telah tumbuh pesat semenjak empat puluh tahun

yang lalu. Dampak dari berjalannya liga olahraga di kota Amerika menciptakan

multiplier effect yang cukup besar dan juga penyerapan tenaga kerja yang tinggi.

Olahraga di Amerika dan beberapa negara maju di dunia bukan sekedar budaya

untuk membangun mental masyarakat dan menyehatkan tubuh tetapi juga sebagi

bisnis yang mencetak jutaan dolar. Hal ini dikarenakan olahraga memiliki

keterkaitan dengan sektor lain yang cukup banyak dan juga berkaitan erat dengan

industri parawisata karena tontonan olahraga dapat menjadi tempat tujuan wisata

atau bisnis hiburan. Menurut Liu et al (2016) olahraga di Cina berkembang karena

adanya media televisi dan perusahaan multinasional yang mentranformasi olahraga

berbasis amatir menjadi bisnis olahraga profesional dengan omset jutaan dollar.

Kesuksesan industri olahraga itu pun berkat departemen olahraga yang dapat

meramu regulasi yang tepat. Sementara Kemenpora Indonesia baru akan

mengarah ke arah sana, tetapi masih terkendala banyak hambatan-hambatan.

Bagaimana dengan industri olahraga di Indonesia? Memang belum ada

perhitungan tentang sumbangsih olahraga sebagai sebuah sector yang

berkontribusi bagi PDB. Ini karena industri olahraga belum secara spesifik

terdefinisikan dalam instrument perhitungan PDB dan kontribusinya yang mungkin

belum terlalu besar. Tentunya industri olahraga Indonesia masih sangat jauh bila

dibandingkan dengan negara maju seperti Amerika Serikat dan Tiongkok.

Walaupun industri olahraga Indonesia sudah bergulir hampir sebelas tahun yang

Page 16: DAMPAK INDONESIAN SUPER LEAGUE (ISL)TERHADAP …

2

lalu bersamaan dengan berlakunya UU RI No.3 Tahun 2005, denyut kegiatan

industry ini masih berjalan pasang surut atau insidential (musiman). Industri

olahraga adalah sebuah industri yang menciptakan nilai tambah dengan

memproduksi dan menyediakan olahraga yang berkaitan dengan peralatan dan

layanan (Dae Hwan Ok, 2001). Dalam Pasal 79 ayat 1 dan 2 pun dijelaskan

bahwa Industri olahraga dapat berbentuk prasarana dan sarana yang diproduksi,

diperjualbelikan, dan atau disewakan untuk masyarakat. Industri olahraga dapat

berbentuk jasa penjualan kegiatan cabang olahraga sebagai produk utama yang

dikemas secara profesional yang meliputi kejuaraan nasional dan internasional.

Di Indonesia industri olahraga yang berbentuk jasa penjualan kegiatan

cabang olahraga nasibnya memang tidak lebih baik daripada industri olahraga

yang berbentuk barang. Pada kenyataanya, di Indonesia cabang olahraga yang

sudah dapat menghasilkan keuntungan finansial adalah sepak bola. Seperti

dikutip dari pernyataan Panigoro (2011) “Hanya sepak bola saja yang dapat

mencetak keuntungan finansial besar di Indonesia.” Menurut berita yang dilansir

dari kompasiana.com sebenarnya industri sepak bola di Indonesia dapat

menghasilkan perputaran uang mencapai angka triliunan rupiah yang mampu

memberikan kontribusi bagi ekonomi nasional. Hal ini dapat terjadi dikarenakan

adanya intensitas pertandingan yang cukup tinggi, transfer gaji pemain asing yang

mahal mencapai milyaran rupiah, adanya sponsorship maupun endoresement dari

perusahaan swasta, maupun pembayaran hak siar dari stasiun televisi.

Cabang olahraga sepak bola memiliki dampak yang lebih terasa terhadap

kegiatan ekonomi dikarenakan untuk kejuaran olahraga lain seperti basket, voli,

tenis, dan lainnya tidak memiliki intensitas kejuaraan yang tinggi serta memiliki

penggemar yang jumlahnya sangat besar layaknya sepak bola. Berdasarkan

laporan dari pelacakan trending topic media sosial Twitter di sejumlah

pertandingan Liga Eropa, IP address terbesar berasal dari Indonesia. Hal tersebut

menunjukan bahwa jumlah orang mentweet dukungan untuk club-club sepak bola

Eropa yang paling banyak dari Indonesia.

Bayangkan saja potensi tersebut akan memiliki dampak yang luar biasa

bila industri olahraga khususnya untuk cabang olah raga sepak bola Indonesia

sudah sustainable dan terkelola dengan baik. Ini akan menggerakan kegiatan

ekonomi Indonesia lebih dari masa kini untuk kedepanya. Imam Nahrawi selaku

ketua dari Kementrian Pemuda dan Olahraga (KEMENPORA) mengungkapkan

bahwa industri olahraga Indonesia memiliki potensi pada populasi penduduk

yang tinggi (pangsa pasar), SDA yang melimpah sebagai bahan baku sebuah

Page 17: DAMPAK INDONESIAN SUPER LEAGUE (ISL)TERHADAP …

3

industri, SDM sebagai modal dasar bergeraknya industri, dan Otda (Otonomi

Daerah) memacu beberapa daerah untuk menjadikan olahraga sebagai ikon

daerah. Tidak hanya itu menurut siaran pers dari Badan Koordinasi Penanaman

Modal (BKPM) salah satu perusahaan terbesar AS dan Perancis berminat untuk

membangun perusahaan di bidang manufaktur olahraga di Indonesia. Ini

menunjukan daya tarik Indonesia di mata investor AS dan Perancis mulai

meningkat. Alangkah baiknya jika Indonesia dapat melakukan industrialisasi

olahraga seiring dengan ketertarikan Negara AS dan Perancis untuk berinvestasi

dalam bidang olahraga ini. Hal ini sejalan dengan perkataan (Pasaribu, n.d) yang

mengatakan bahwa produk-produk industrialisasi selalu memiliki nilai tukar yang

tinggi atau lebih menguntungkan dibandingkan produk-produk lain.

Seyogyanya pemerintah Indonesia kini perlu menaruh perhatian lebihnya

terhadap perkembangan industri olahraga ini. Mungkin dapat diawali dengan

pembangunan keolahragaan yang berbau sepak bola. Sepak bola merupakan

olahraga terpopuler di Indonesia dengan jumlah penggemar/supporter yang besar.

Hal itu diharapkan dapat menjadi acuan dan awal mula bagaimana cabang

olahraga lain dapat diberdayakan menjadi bagian dari industri yang kompetitif.

Dari ide pokok ini, maka diangkatlah cabang olah raga sepak bola menjadi objek

penulisan penelitian. Indonesian Super League (ISL) adalah kompetisi sepak bola

profesional level tertinggi di liga Indonesia yang dimilliki oleh Persatuan Sepak

Bola Seluruh Indonesia (PSSI). LSI diikuti oleh 18 tim terbaik yang berasal dari 11

Provinsi besar di Indonesia seperti; Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Dki

Jakarta, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Sulawesi Utara,

Kalimantan Timur, Bali Papua.

Page 18: DAMPAK INDONESIAN SUPER LEAGUE (ISL)TERHADAP …

4

1.2 Rumusan Masalah

Industri olahraga di Indonesia memang belum berjalan dengan optimal

dikarenakan belum adanya kesadaran yang tinggi dari masyarakat bahwa olahraga

memiliki dampak strategis bagi ekonomi. Bila dikembangkan lebih lagi olahraga

dapat membantu pengembangan ekonomi pada suatu wilayah atau negara.

Indonesia memiliki potensi dalam pengembangan industri olahraga, salah satunya

adalah dari populasi masyarakat Indonesia yang besar dimana didalamnya terdiri

dari penduduk yang mayoritasnya penggemar olahraga sepak bola dan merupakan

supporter yang fanatik. Hal tersebut menggambarkan pangsa pasar yang besar

dimana masyarakat dapat menjadi roda bergeraknya industri olahraga khususnya

dari cabang olahraga sepak bola. Seharusnya dari fenomena tersebut industri

olahraga di Indonesia ini benar dapat berkontribusi positif terhadap PDRB provinsi

yang memiliki tim sebagai peserta Indonesian Super League (ISL).

Dari pernyataan diatas timbullah pertanyaan penelitian sebagai berikut:

Apakah dengan adanya intensitas pertandingan yang berlangsung Indonesian

Super League menimbulkan dampak ekonomi terhadap PDRB provinsi-provinsi

yang memiliki tim sepak bola ISL? Bagaimana pula dampak indikator terkait lain

seperti kepadatan penduduk dan jumlah universitas terhadap PDRB provinsi?

1.3 Tujuan dan Manfaat penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah dipaparkan,

penelitian ini bermaksud ingin melihat adanya dampak ekonomi terhadap PDRB

sebelas provinsi yang memiliki tim peserta ISL. Penelitian ini pun ingin

mengetahui apakah jumlah kepadatan penduduk dan jumlah universitas yang ada

pada prov insi dapat berpengaruh mengontrol keberlangsungan ISL terhadap

PDRB wilayah provinsinya. Dengan mengetahui dampak keberlangsungaan ISL

terhadap PDRB provinsi diharapkan dapat menjadi bahan rujukan untuk peneliti

selanjutnya. Melihat potensi ekonomi Indonesia apabila olahraga dapat menjadi

sebuah industri yang dapat berkontribusi kepada pendapatan Negara.

1.4 Kerangka Pemikiran

Berdasarkan Gambar 1, kerangka pikir penelitian ini ingin menjelaskan

bagaimana ketiga variable indipenden mempengaruhi variabel dependennya.

Variabel indipenden dalam kerangka pikir dibawah menggambarkan sebagai tiga

kotak di atasi variable dependen digambarkan dalam box pada bagian bawah.

Page 19: DAMPAK INDONESIAN SUPER LEAGUE (ISL)TERHADAP …

5

Tanda panah menggambarkan bahwa ketiga varibel indipenden tersebut dapat

mempengaruhi variable dependennya.

Jumlah tim yang ada pada suatu provinsi dapat memiliki pengaruh secara

langsung terhadap PDRB provinsi, dimana akan ada multiplier effect yang terjadi

dari tim-tim peserta ISL yang melakukan pertandingan. Dapat dilustrasikan pada

suatu pertandingan akan banyak kegiatan jual beli barang dan jasa. Pengeluaran

tersebut timbul dari kegiatan transfer atlet dari satu tim ke tim lainnya, penjualan

merchandise tim (baju, shal, bola) penjualan tiket satu pertandingan, penjualan

makanan dan minuman yang dibeli penonton, maupun pembayaran media televisi

kepada pihak penyelenggara pertandingan untuk hak siar. Dari banyak hal tersebut

diharapkan dapat menjadi hipotesa awal dimana variable tersebut mempengaruhi

pendapatan dari provinsi yang memiliki tim peserta ISL.

Hubungan variable kedua (Density) atau kepadatan penduduk provinsi

terhadap PDRB diharapkan positif. Besarnya pengaruh variable ini tergantung

dari seberapa besar jumlah penduduk dan kepadatan dalam satu provinsi.

Variable demografi ini dapat menggambarkan pangsa pasar yang besar dan

berpotensi pada peningkatan agregat dari output industri olahraga. Pangsa pasar

yang besar mengindikasikan permintaan yang tinggi; contohnya pada penjualan

tiket pertandingan sepak bola. Semakin banyak atau padat penduduknya maka

pembelian tiket akan semakin banyak sampai atau dapat terjual habis. Variabel

density ini sebenarnya bukan sebagai variable utama tetapi sebagai variable yang

mengontrol kegiatan ekonomi pada industri olahraga yang berpengaruh terhadap

PDRB.mSelain itu dari sudut pandang lain juga kepadatan penduduk juga dapat

berpengaruh secara tidak langsung terhadap PDRB melalui kontribusinya

terhadap supply atlet. Daerah yang memiliki jumlah penduduk yang besar dan

padat mempunyai kemungkinan untuk menemukan atlet berbakat dalam jumlah

yang lebih banyak daripada daerah yang kecil penduduknya. Sehingga dengan

supply atlet yang lebih banyak dalam suatu daerah akan memberikan dampak

yang positif terhadap perekonomian daerah tersebut.

Variabel terakhir dalam kerangka pikir adalah jumlah universitas (JUniv).

Variabel ini menunjukan presentase penduduk yang memiliki tingkat pendidikan

tinggi. Jumlah universitas ini diharapkan dapat mempengaruhi PDRB secara

langsung dari tingginya produktifitas masyarakat yang high educated. Kesuksesan

liga seringkali juga dikaitkan dengan adanya perguruan tinggi di daerah yang

bersangkutan. Masyarakat yang berpendidikan tinggi dapat menggerakan

perekonomian yang dalam konteks ini adalah industri olahraga dengan segala

Page 20: DAMPAK INDONESIAN SUPER LEAGUE (ISL)TERHADAP …

6

keahlian yang dimilikinya. Selain itu di negara-negara maju, hampir semua cabang

olahraga memiliki liga untuk perguruan tinggi dan itu berlangsung meriah dimana

sudah sampai disiarkan di TV lokal bahkan ada yang sampai disiarkan di

beberapa negara. Liga Perguruan Tinggi ini juga biasanya dijadikan ajang

pencarian bakat untuk para atlet oleh scouting untuk diseleksi sebagai atlet

profesional. Di Indonesia fenomena ini nampaknya baru dimulai seperti

diadakannya POMNAS (Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional).

Gambar. 1 Kerangka Pikir Penelitian

PDRB

Prot (jumlah kepemilikan tim dalam provinsi)

Juniv (jumlah banyaknya universitas

dalam provinsi) Density

(kepadatan penduduk provinsi)