PENGARUH VOLATILITAS HARGA KOPI TERHADAP EKSPOR DI ...

9
122 Jurnal Agriuma:, 2 (2) Oktober 2020 ISSN 2657-1749 (Print) ISSN 2657-1730 (Online) Doi: 10.31289/agr.v2i2.4399 JURNAL AGRIUMA Available online http://ojs.uma.ac.id/index.php/agriuma PENGARUH VOLATILITAS HARGA KOPI TERHADAP EKSPOR DI INDONESIA THE EFFECT OF COFFEE EXPORT PRICE VOLATILITY IN INDONESIA Virda Zikria Universitas Medan Area, Indonesia Diterima: Oktober 2020 Disetujui : Oktober 2020 Dipublish: Oktober 2020 *Corresponding Email: [email protected] Abstrak Salah satu tanaman perkebunan yang menjadi andalan bagi perekonomian Indonesia adalah tanaman kopi namun tanaman kopi rentan akan kegagalan panen, maka harga kopi di pasar dunia sangat fluktuatif dan pada akhirnya akan berpengaruh pada harga kopi di pasar domestik. Fluktuasi harga juga terjadi akibat perilaku permintaan dan penawaran yang dapat menimbulkan risiko ketidakpastian harga atau volatilitas harga. Penelitian ini penting dilakukan untuk mengetahui fluktuasi harga kopi dan volatilitas harga kopi. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh volatilitas harga kopi terhadap ekspor kopi dari Indonesia. Data yang digunakan adalah data sekunder time series dengan metode historical volatility menggunakan metode pengujian kointegrasi dan Error Correction Model (ECM). Perkembangan volatilitas harga kopi di Indonesia pada tahun 2010- 2019 cenderung tidak stabil sehingga dapat dikategorikan memiliki volatilitas harga yang tinggi. Volatilitas harga kopi dengan ekspor kopi di Indonesia memiliki hubungan yang berbanding terbalik dalam jangka panjang dan jangka pendek. Hal tersebut didasari oleh perolehan hasil uji kointegrasi yang menunjukkan nilai koefisien yang negatif, yang berarti apabila nilai volatilitas harga kopi di Indonesia mengalami kenaikan, maka volume ekspor kopi di Indonesia akan mengalami penurunan. Kata Kunci: kopi; harga; ekspor; volatilitas Abstract One of the plantation crops that are the mainstay of Indonesian economy is coffee plant, however the coffee plant is prone to harvest failure, so the price of coffee in the world market is very volatile and will ultimately affect the price of coffee in the domestic market. Price fluctuations also occur as a result of supply and demand behavior which can create a risk of price uncertainty or price volatility. This research is important to do to determine the coffee price fluctuations and coffee price volatility. This study also aims to determine the effect of coffee price volatility on coffee exports from Indonesia. The data used are secondary time series data with historical volatility methods with cointegration testing methods and Error Correction Model (ECM). The development of coffee price volatility in Indonesia in 2010-2019 tended to be unstable so that it could be categorized as having high price volatility. The volatility of coffee prices and coffee exports in Indonesia has an inverse relationship in the long term and in the short term. This is based on the acquisition of cointegration test results which show a negative coefficient value, which means that if the value of coffee price volatility in Indonesia increases, the volume of coffee exports in Indonesia will decreased. Keyword: coffee; price; export; volatility How to Cite: Zikria, V (2020). Pengaruh Volatilitas Harga Kopi Terhadap Ekspor Di Indonesia, Jurnal Agriuma. 2 (2): 122-130.

Transcript of PENGARUH VOLATILITAS HARGA KOPI TERHADAP EKSPOR DI ...

Page 1: PENGARUH VOLATILITAS HARGA KOPI TERHADAP EKSPOR DI ...

122

Jurnal Agriuma:, 2 (2) Oktober 2020 ISSN 2657-1749 (Print) ISSN 2657-1730 (Online)

Doi: 10.31289/agr.v2i2.4399

JURNAL AGRIUMA

Available online http://ojs.uma.ac.id/index.php/agriuma

PENGARUH VOLATILITAS HARGA KOPI TERHADAP EKSPOR DI INDONESIA

THE EFFECT OF COFFEE EXPORT PRICE VOLATILITY IN INDONESIA

Virda Zikria

Universitas Medan Area, Indonesia

Diterima: Oktober 2020 Disetujui : Oktober 2020 Dipublish: Oktober 2020

*Corresponding Email: [email protected]

Abstrak Salah satu tanaman perkebunan yang menjadi andalan bagi perekonomian Indonesia adalah

tanaman kopi namun tanaman kopi rentan akan kegagalan panen, maka harga kopi di pasar dunia sangat fluktuatif dan pada akhirnya akan berpengaruh pada harga kopi di pasar domestik. Fluktuasi harga juga terjadi akibat perilaku permintaan dan penawaran yang dapat menimbulkan risiko ketidakpastian harga atau volatilitas harga. Penelitian ini penting dilakukan untuk mengetahui fluktuasi harga kopi dan volatilitas harga kopi. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh volatilitas harga kopi terhadap ekspor kopi dari Indonesia. Data yang digunakan adalah data sekunder time series dengan metode historical volatility menggunakan metode pengujian kointegrasi dan Error Correction Model (ECM). Perkembangan volatilitas harga kopi di Indonesia pada tahun 2010-2019 cenderung tidak stabil sehingga dapat dikategorikan memiliki volatilitas harga yang tinggi. Volatilitas harga kopi dengan ekspor kopi di Indonesia memiliki hubungan yang berbanding terbalik dalam jangka panjang dan jangka pendek. Hal tersebut didasari oleh perolehan hasil uji kointegrasi yang menunjukkan nilai koefisien yang negatif, yang berarti apabila nilai volatilitas harga kopi di Indonesia mengalami kenaikan, maka volume ekspor kopi di Indonesia akan mengalami penurunan.

Kata Kunci: kopi; harga; ekspor; volatilitas

Abstract

One of the plantation crops that are the mainstay of Indonesian economy is coffee plant, however the coffee plant is prone to harvest failure, so the price of coffee in the world market is very volatile and will ultimately affect the price of coffee in the domestic market. Price fluctuations also occur as a result of supply and demand behavior which can create a risk of price uncertainty or price volatility. This research is important to do to determine the coffee price fluctuations and coffee price volatility. This study also aims to determine the effect of coffee price volatility on coffee exports from Indonesia. The data used are secondary time series data with historical volatility methods with cointegration testing methods and Error Correction Model (ECM). The development of coffee price volatility in Indonesia in 2010-2019 tended to be unstable so that it could be categorized as having high price volatility. The volatility of coffee prices and coffee exports in Indonesia has an inverse relationship in the long term and in the short term. This is based on the acquisition of cointegration test results which show a negative coefficient value, which means that if the value of coffee price volatility in Indonesia increases, the volume of coffee exports in Indonesia will decreased. Keyword: coffee; price; export; volatility

How to Cite: Zikria, V (2020). Pengaruh Volatilitas Harga Kopi Terhadap Ekspor Di Indonesia, Jurnal

Agriuma. 2 (2): 122-130.

Page 2: PENGARUH VOLATILITAS HARGA KOPI TERHADAP EKSPOR DI ...

Jurnal Agriuma:, 2 (2) Oktober 2020 ISSN 2657-1749 (Print) ISSN 2657-1730 (Online) (122-130)

123

PENDAHULUAN

Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang berkontribusi dalam

perekonomian Indonesia. Pada tahun 2018-2019 sektor pertanian memberikan

kontribusi sebesar 12.36% untuk Produk Domestik Bruto (BPS, 2020). Dengan

meningkatkan jumlah produksi dan ekspor komoditas pertanian maka nilai

kontribusi sektor pertanian dapat terus meningkat. Selain berkontribusi terhadap

PDB, sektor pertanian memiliki peranan lain yang cukup penting dalam peningkatan

perekonomian negara seperti penyedia kebutuhan pangan nasional, menyerap

tenaga kerja, penghasil devisa negara. Komoditas yang menjadi andalan ekspor

sektor pertanian adalah subsektor perkebunan. Salah satu tanaman perkebunan

yang menjadi andalan bagi perekonomian Indonesia adalah tanaman kopi. Kopi juga

salah satu komoditas ekspor Indonesia yang cukup penting sebagai penghasil devisa

negara selain kelapa sawit, karet dan kakao. Selain tingginya konsumsi dalam negeri,

peluang ekspor kopi juga semakin terbuka. Saat ini, Indonesia merupakan negara

kelima pemasok produk kakao terbesar di dunia setelah Brazil, Vietnam, Colombia,

dan Jerman. Rata-rata volume ekspor kopi Brazil, Vietnam, Colombia, Jerman dan

Indonesia pada tahun 2015-2019 secara berturut-turut adalah 1.908.780 ton/tahun,

1.350.215 ton/tahun, 733.987 ton/tahun, 609.506 ton/tahun dan 393.930

ton/tahun (UN-Comtrade, 2020).

Produksi kopi di Indonesia masih fluktuatif. Berdasarkan data FAO (2019),

pada tahun 2015 produksi kopi sebanyak 639.412 ton, pada tahun 2016 sedikit

mengalami penurunan menjadi 639.305 ton. Namun pada tahun 2017 produksi kopi

mengalami peningkatan sebesar 4.4%, meningkat lagi pada tahun 2018 sebesar

7.4% menjadi 722.461 ton dan 729.074 ton pada tahun 2019. Volume ekspor kopi

dari Indonesia juga mengalami fluktuasi. Pada tahun 2015 volume ekspor Indonesia

sebanyak 502.020 ton, turun menjadi 414.656 ton pada tahun 2016. Peningkatan

eskpor terjadi sebesar 12% pada tahun 2017 sehingga volume eskpor menjadi

467.797 ton. Namun pada tahun 2018 ekspor kopi mengalami penurunan secara

drastis menjadi 279.960 ton. Pada tahun 2019 ekspor kopi sedikit mengalami

peningkatan menjadi 305.221 ton.

Tanaman kopi sangat rentan akan kegagalan panen, maka harga kopi di pasar

dunia sangat fluktuatif dan pada akhirnya akan berpengaruh pada harga kopi di

pasar domestik. Fluktuasi harga juga terjadi akibat perilaku permintaan dan

penawaran yang dapat menimbulkan risiko ketidakpastian harga atau volatilitas

harga. Volatilitas harga menunjukkan derajat variasi harga yang berlangsung pada

satu periode ke periode selanjutnya (Aklimawati dan Wahyudi, 2013; Anindita dan

Baladina, 2017). Pada umumnya, pengukuran volatilitas harga sering dilakukan oleh

para pelaku ekonomi di pasar uang dan pasar modal. Namun, kecenderungan

volatilitas yang tinggi juga terefleksi dalam pola pergerakan harga yang terjadi pada

pasar komoditas pertanian. Pada perdagangan bebas, harga komoditas domestik

akan bergerak mengikuti harga internasional, sehingga akan lebih bersifat volatil

jika pemerintah tidak melakukan intervensi.

Penelitian ini penting dilakukan untuk mengetahui fluktuasi harga kopi dan

volatilitas harga kopi. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh

volatilitas harga kopi terhadap ekspor kopi dari Indonesia. Fluktuasi harga pada

Page 3: PENGARUH VOLATILITAS HARGA KOPI TERHADAP EKSPOR DI ...

Virda Zikria, Pengaruh Volatilitas Harga Kopi Terhadap Ekspor Di Indonesia

124

komoditas kopi di Indonesia menyebabkan produsen mengalami kesulitan dalam

menetapkan harga. Jika harga yang ditetapkan oleh produsen lebih tinggi dari harga

keseimbangan dan juga tidak sesuai dengan jumlah permintaan, maka produsen

dapat mengalami kerugian. Maka dari itu, diperlukan penelitian mengenai volatilitas

harga kopi agar dapat digunakan sebagai pengambil keputusan terkait

permasalahan resiko usaha.

METODE PENELITIAN

Penentuan lokasi penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode

purposive yang dilakukan secara sengaja. Penelitian ini dilakukan di Indonesia

sebagai negara kelima terbesar pengekspor kopi. Penelitian ini dilakukan pada

bulan Juni-September 2020. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini

menggunakan data sekunder yang dianalisis berupa data harga komoditas kopi

mulai tahun 2010-2019 yang bersumber dari Badan Pengawas Perdagangan

Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) dan data volume ekspor tahunan komoditas kopi

Indonesia mulai tahun 2009-2019 bersumber dari UN-Comtrade. Sumber data

lainnya dalam penelitian ini adalah Badan Pusat Statistika (BPS), FAO-Statistics,

Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan Indonesia, dan literatur yang

terkait dengan penelitian ini.

Data yang digunakan untuk melakukan penelitian volatilitas harga kopi yaitu

data sekunder time series dengan metode historical volatility. Sedangkan untuk

menganalisis pengaruh volatilitas harga kopi terhadap ekspor menggunakan

metode analisis ekspor dengan pengujian kointegrasi dan Error Correction Model

(ECM).

Perhitungan Volatilitas Harga Kopi dengan metode historical volatility

m = (

)∑

σ = √

∑ ( )

Keterangan :

σ = standart deviasi atau Historical volatility, n = jangka waktu tertentu

m= mean (rata-rata), Xi= perubahan harga

Pengaruh Volatilitas Harga Kakao Terhadap Ekspor Kakao

1. Uji Stasioner Data (Unit Root Test)

Uji stasioner data dalam dengan menggunakan metode Augmented Dicky-

Fuller (ADF), dimana dapat dinyatakan dalam persamaan berikut:

Qt = b0 + b1 Pv + Ut

Keterangan :

Qt = variabel ekspor kopi pada waktu ke t,

b0 = konstanta, b1= koefisen regresi

Pv= variabel volatilitas harga kopi,

Ut= kesalahan regresi

2. Uji Kointegrasi

Uji two steps Engle-Granger dengan model regresi yang digunakan adalah

sebagai berikut:

Page 4: PENGARUH VOLATILITAS HARGA KOPI TERHADAP EKSPOR DI ...

Jurnal Agriuma:, 2 (2) Oktober 2020 ISSN 2657-1749 (Print) ISSN 2657-1730 (Online) (122-130)

125

St = α + α1Pt + et

Keterangan:

St = Variabel dependen (ekspor) pada waktu ke t,

α = Konstanta, α1 = Koefisien regresi,

Pt = Variabel independen (volatilitas harga) pada waktu ke t (%), et = Error term

3. Uji Error Correction Model (ECM)

Uji Error Correction Model (ECM) merupakan uji model koreksi kesalahan.

Persamaan Error Correction Model adalah sebagai berikut:

PQt = b0 + b1 Pvt + b2ECt-1

Keterangan :

PQt= Peubah ekspor kopi,

Pvt = Peubah volatilitas harga kopi

b0= Konstanta, b1 dan b2= Koefisien

ECt-1= Error Correction Term

HASIL DAN PEMBAHASAN

Perkembangan Produksi Kopi

Perkembangan volume produksi kopi di Indonesia pada tahun 2010-2019

dapat dilihat pada gambar 1 sebagai berikut:

Sumber: FAO Statistics, 2020

Gambar 1. Perkembangan Produksi Kopi di Indonesia

Pada tahun 2010 produksi kakao Indonesia sebesar 684.076 ton, kemudian

pada tahun 2011 sedikit mengalami penurunan menjadi 638.600 ton. Secara umum

rata-rata peningkatan dan penurunan produksi kopi Indonesia pada kurun waktu

2010-2019 sebesar 0,5% setiap tahunnya. Pada periode ini produksi kopi terbesar

terjadi pada tahun 2012 dan 2018 yaitu mencapai 7.5 % sehingga produksi

mencapai 722.461 Ton, dan penurunan produksi kopi terbesar terjadi pada tahun

2011 sebesar 7%.

580000

600000

620000

640000

660000

680000

700000

720000

740000

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Pro

du

ksi

(T

on)

Tahun

Produksi Kopi di Indonesia Tahun 2010-2019

Page 5: PENGARUH VOLATILITAS HARGA KOPI TERHADAP EKSPOR DI ...

Virda Zikria, Pengaruh Volatilitas Harga Kopi Terhadap Ekspor Di Indonesia

126

Perkembangan Harga Kopi Indonesia di Tingkat Produsen

Sumber: Kementerian Pertanian, 2020

Gambar 2. Perkembangan Harga Kopi Indonesia di Tingkat Produsen

Berdasarkan Gambar 2 tersebut, dapat dilihat bahwa pergerakan harga kakao

di tingkat produsen fluktuatif namun cenderung meningkat.

Perkembangan Volume Ekspor Kopi Indonesia

Sumber: FAO Statistics dan UN-Comtrade, 2020

Gambar 3. Perkembangan Volume Ekspor Kopi dari Indonesia

Berdasarkan gambar 3, dapat dilihat bahwa secara umum pola perkembangan

volume ekspor kopi dalam kurun waktu 1 dekade menunjukkan pola fluktuatif. Pada

tahun 2011-2013 volume ekspor kakao di Indonesia menujukkan pola

perkembangan yang meningkat mencapai 532.157 ton, kemudian terus berfluktuasi

dari tahun 2014 sampai 2017. Pada tahun 2018, volume ekspor kopi turun drastis

hanya mengekspor sebanyak 277.475 ton.

Jumlah produksi kopi yang berfluktuasi dapat menyebabkan perubahan harga

kopi menjadi tidak menentu. Fluktuasi yang terjadi secara terus menerus dapat

menyebabkan volatilitas harga kakao. Tingginya volatilitas harga kopi dapat

mempengaruhi volume ekspor kopi menjadi cenderung menurun.

0

5000

10000

15000

20000

25000

30000

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Har

ga

(Rp/K

g)

TAHUN

Perkembangan Harga Kopi di Indonesia 2010-2019

0

100000

200000

300000

400000

500000

600000

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Volu

me

Eksp

or

(Ton)

Tahun

Volume Kopi di Indonesia Tahun 2010-2019

Page 6: PENGARUH VOLATILITAS HARGA KOPI TERHADAP EKSPOR DI ...

Jurnal Agriuma:, 2 (2) Oktober 2020 ISSN 2657-1749 (Print) ISSN 2657-1730 (Online) (122-130)

127

Analisis Pengaruh Volatilitas Harga Kopi Terhadap Volume Ekspor Kopi

Volatilitas harga merupakan pengukuran statistik dari derajat variasi harga

pada satu periode ke periode selanjutnya (Aklimawati dan Wahyudi, 2013).

Volatilitas harga komoditas pertanian akan mempengaruhi keputusan petani dalam

melakukan usahatani pada periode selanjutnya. Pada penelitian ini untuk melihat

pengaruh antara volatilitas harga kopi dengan ekspor di Indonesia menggunakan

beberapa pengujian, diantaranya yaitu:

Uji Stasioner (Unit Root Test)

Uji stasioner data digunakan untuk mengetahui data time series memiliki rata-

rata dan ragam yang bersifat konstan atau tidak. Kriteria pengujian menyebutkan

bahwa apabila nilai probabilitasnya < 0.05 (nilai alpha) atau nilai DFstatistik < DFtabel,

maka data dinyatakan stasioner. Hasil pengujian kestasioneran pada penelitian ini

dapat diketahui melalui ringkasan pada tabel 1, sebagai berikut:

Tabel 1. Hasil Uji Stasioner Data pada Tingkat Level (0)

Variabel t-Statistic Probability

Ekspor Kopi -4.003199 0.1555

Volatilitas Harga Kopi -2.220111 0.9603

Berdasarkan hasil uji stasioner variabel ekspor kopi dinyatakan tidak

stasioner pada tingkat level (0). Begitu juga halnya dengan variabel volatilitas harga

kopi yang menghasilkan nilai probabilitas sebesar 0.9603, sehingga variabel

volatilitas harga kopi dinyatakan tidak stasioner pada tingkat level (0). Data yang

tidak stasioner pada tingkat level juga diduga data variabel volatilitas harga kopi

pada suatu titik waktu tertentu berpengaruh terhadap data ekspor kopi pada titik

yang lain. Pendugaan tersebut dapat diketahui melalui pengujian kointegrasi,

namun pada uji kointegrasi kedua variabel tersebut harus sama-sama stasioner

pada tingkat orde yang sama. Maka dari itu, kedua variabel tersebut harus dilakukan

uji stasioner pada tingkat First Difference. Hasil pengujian stasioner data pada

tingkat First Difference dapat dilihat pada tabel 2, sebagai berikut:

Tabel 2. Hasil Uji Stasioner Data pada Tingkat First Difference (1)

Variabel t-Statistic Probability

Ekspor Kopi -5.792677 0.009

Volatilitas Harga Kopi -6.253150 0.008

Berdasarkan hasil pengujian kestasioneran kedua data pada Tabel 2 yaitu

variabel ekspor kopi dan volatilitas harga kopi telah stasioner pada tingkat First

Difference (1) dan dapat dilanjutkan ke tahap uji kointegrasi.

Uji Kointegrasi

Uji kointegrasi dilakukan untuk melihat apakah ada hubungan jangka panjang

antara variabel volatilitas harga kopi dan ekspor kopi di Indonesia. Hasil kointegrasi

residual regresi antara variabel ekspor kopi dan volatilitas harga kopi dapat dilihat

pada tabel 3, sebagai berikut:

Page 7: PENGARUH VOLATILITAS HARGA KOPI TERHADAP EKSPOR DI ...

Virda Zikria, Pengaruh Volatilitas Harga Kopi Terhadap Ekspor Di Indonesia

128

Tabel 3. Hasil Kointegrasi Residual Variabel Ekspor Kopi dan Volatilias Harga Kopi

Pada Tingkat Level (0)

Dependent Variable: DRESID01

Variabel Coefficient Std. Error t-Statistic Probability

RESID02 -0.067267 0.426984 -0.157540 0.8793

C -0.925667 0.473526 -1.954839 0.0915

Secara statistik dengan melihat nilai koefisien variabel resid02 yang bernilai

negatif menunjukkan bahwa antara variabel volatilitas harga kopi dengan variabel

ekspor kopi di Indonesia memiliki hubungan yang negatif atau berbanding terbalik.

Namun, dengan melihat nilai probabilitas yang dihasilkan dari uji residual antara

variabel volatilitas harga kopi dan ekspor kopi di Indonesia dapat dikatakan tidak

stasioner pada tigkat level (0). Hal tersebut dikarenakan nilai probabilitasnya

sebesar 0.8793 > 0.05. Maka, hubungan antar variabel ini dapat dikatakan tidak

terkointegrasi, sehingga perlu dilakukan pengujian nilai residual antara variabel

volatilitas dan ekspor kakao di Indonesia pada tingkat First Difference (1) yang

hasilnya dapat dilihat pada tabel 4, sebagai berikut:

Tabel 4. Hasil Kointegrasi Residual Variabel Ekspor Kopi dan Volatilitas Harga Kopi

Pada Tingkat First Difference (1)

Dependent Variable: DRESID03

Variabel Coefficient Std. Error t-Statistic Probability

RESID04 -0.838947 0.306278 2.739170 0.0338

C -0.127375 0.325300 0.391563 0.7089

Berdasarkan tabel 4 tersebut, secara statistik dengan melihat nilai koefisien

variabel resid04 yang bernilai negatif menunjukkan bahwa antara variabel

volatilitas harga kopi dengan variabel ekspor kopi di Indonesia memiliki hubungan

yang negatif atau berbanding terbalik dalam jangka panjang. Hubungan jangka

panjang ini dapat dimaksudkan bahwa apabila terjadi ketidakpastian harga kopi

dalam jangka panjang, maka volume ekspor dapat mengalami penurunan. Selain itu,

dengan melihat nilai probabilitas yang dihasilkan dari uji residual antara variabel

volatilitas ekspor kopi dan volatilitas harga kopi di Indonesia dapat dikatakan

stasioner pada ordo yang sama yaitu First Difference (1) dan signifikan pada taraf

5%. Hal tersebut dikarenakan nilai probabilitasnya sebesar 0.0338 < 0.05. Maka dari

itu, hubungan antara variabel ekspor kopi dan volatilitas harga kopi di Indonesia

dapat dikatakan terkointegrasi.

Analisis Uji Error Correction Model (ECM)

Tabel 5. Estimasi Hasil Error Correction Model (ECM) antara Variabel

Volatilitas Harga Kopi dengan Ekspor Kopi di Indonesia

Dependent Variable: D(LEKS)

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Probability

D(LVOL) ( Pvt) -0.550790 0.423248 -1.301341 0.3229

Page 8: PENGARUH VOLATILITAS HARGA KOPI TERHADAP EKSPOR DI ...

Jurnal Agriuma:, 2 (2) Oktober 2020 ISSN 2657-1749 (Print) ISSN 2657-1730 (Online) (122-130)

129

RESID04 (ECt-1) -2.944226 0.789740 -3.728096 0.0450

C -0.111046 0.049986 -0.541691 0.6423

Berdasarkan hasil estimasi pada tabel 5, dapat diperoleh model yaitu:

PQt = -0.111046– 0.550790 Pvt – 2.944226 ECt-1

Tabel 5 menunjukkan hasil estimasi model ECM secara statistik dengan

nilai probabilitas sebesar 0.045, sehingga dapat dikatakan bahwa model yang

digunakan dalam penelitian ini yaitu volatilitas harga kopi berpengaruh signifikan

terhadap ekspor kopi di Indonesia. Koefisien ECt-1 yang bernilai negatif

menunjukkan bahwa variabel volatilitas harga kopi dan ekspor kopi saling menjauh

dari keseimbangan dengan nilai -2.944226 menunjukkan bahwa untuk mencapai

keseimbangan dalam jangka pendek dibutuhkan faktor koreksi sebesar 2.944226%.

Selain itu, nilai koefisien variabel volatilitas harga kopi ( Pvt) yang juga bernilai

negatif menunjukkan bahwa apabila volatilitas harga kopi di Indonesia naik sebesar

1%, maka volume ekspor kopi di Indonesia akan mengalami penurunan sebesar

2.944226 ton.

SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Perkembangan volatilitas harga kopi di Indonesia selama 10 tahun terakhir

cenderung tidak stabil sehingga dapat dikategorikan memiliki volatilitas harga

yang tinggi. Hal tersebut didasari oleh nilai volatilitas yang menunjukkan bahwa

harga berubah dengan jarak yang lebar, sedangkan volatilitas dikatakan rendah

jika harga cenderung konstan. Volatilitas harga kopi perlu diperhatikan Pelaku

bisnis kopi dalam pengambilan keputusan agar dapat menghindari risiko

kerugian ataupun untuk melihat peluang usaha.

2. Volatilitas harga kopi dengan ekspor kopi di Indonesia memiliki hubungan yang

berbanding terbalik dalam jangka panjang dan jangka pendek. Hal tersebut

didasari oleh perolehan hasil uji kointegrasi yang menunjukkan nilai koefisien

yang negatif, yang berarti apabila nilai volatilitas harga kopi di Indonesia

mengalami kenaikan, maka volume ekspor kopi di Indonesia akan mengalami

penurunan.

DAFTAR PUSTAKA

Aklimawati, Lya dan Wahyudi. (2013). Estimasi Volatilitas Return Harga Kakao Menggunakan Model ARCH dan GARCH. Pelita Perkebunan Nomor 2 (29) Hal. 142-158.

Badan Pusat Statistika. (2020). https://bps.go.id

Bappebti. (2018). Informasi Harga Komoditi. http://website.bappebti.go.id/id/api/harga_bursa.html diunduh pada tanggal 20 Juli 2020.

Direktorat Jenderal Perkebunan. (2016). Statistik Perkebunan Indonesia Tree Crop Estate Statistics of Indonesia: 2015-2017 Kakao. Jakarta: Direktorat Jenderal Perkebunan.

Page 9: PENGARUH VOLATILITAS HARGA KOPI TERHADAP EKSPOR DI ...

Virda Zikria, Pengaruh Volatilitas Harga Kopi Terhadap Ekspor Di Indonesia

130

FAO. (2020). FAO-Statistics. http://www.fao.org/faostat/ diunduh pada tanggal 20 Juli 2020.

Kementerian Pertanian. (2019). Outlook Kopi. Jakarta: Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian.

UN-COMTRADE. (2020). https://un-comtrade.org diunduh pada tanggal 20

Juli 2020.