Ppt referat delirium

download Ppt referat delirium

of 23

Transcript of Ppt referat delirium

  • 7/22/2019 Ppt referat delirium

    1/23

    DEFINISI

    Suatu sindrom mental organik akut dengan

    gejala utama adanya penurunan kesadaran

    (kesadaran berkabut/clouding of

    conciousness) yang disertai dengan

    gangguan atensi, persepsi, orientasi, proses

    pikir, daya ingat (memori), perilaku

    psikomotor (agitasi) dan siklus tidur. 2,3,4

  • 7/22/2019 Ppt referat delirium

    2/23

    Sindrom ini juga dikenali oleh nama-nama lain

    seperti acute confusional state, acute brain

    syndrome, metabolic encephalopathy, toxic

    psychosis, cerebral insufisiency syndrome danacute brain failure.1,5

  • 7/22/2019 Ppt referat delirium

    3/23

    EPIDEMIOLOGI

    30-40% pasien > 65 tahun

    1015% dari pasien dibangsal bedah umum

    15--25% dari bangsal medis umum

    30% pasien ICU bedah dan jantung

    40-50% pasien perawatan bedah fraktur pinggul

    20% pasien dengan luka bakar

    30% pasien AIDS yang diopname

  • 7/22/2019 Ppt referat delirium

    4/23

    ETIOLOGI

    Intrakranial:

    Epilepsi dan keadaanpaska kejang

    Trauma otak (terutamagegar otak)

    InfeksiMeningitisEnsefalitis

    Neoplasma

    Gangguan vaskular

    Ekstrakranial:

    Obat-obatan

    Toxic

    Disfungsi Endokrin

    Defisiensi zat tertentu

    Infeksi sistemik

    Ketidakseimbangan

    elektrolit

    Trauma

    Paska operasi

  • 7/22/2019 Ppt referat delirium

    5/23

    PATOFISIOLOGI

    Patofisiologi

    Stressperubahan metabolikavailabilitas

    as.amino di otak berubahmodifikasi

    neurotransmisi otaksekresi sitokin Ex: infeksi, hipoksia, hipoperfusi, trauma bedah

    Defisiensi neurotransmiterAChdan berlebihnya

    neurotransmiter dopaminergik

    Neurotransmiter lain (serotonin)

  • 7/22/2019 Ppt referat delirium

    6/23

    PATOFISIOLOGI

    Gunther M, Morandi A, Ely W. Pathophysiology of Delirium in the Intensive Care Unit. Crit Care Clin 24 (2008) 4565

  • 7/22/2019 Ppt referat delirium

    7/23

    MANIFESTASI KLINIS Gangguan kesadaran (clouding of conciousness)

    Gangguan persepsi (ilusi, halusinasi terutama halusinasi

    penglihatan).

    Gangguan orientasi, mula-mula disorientasi waktu.

    Gangguan proses pikir dan pembicaraan (gangguankonsentrasi, perseverasi, flight of ideas, inkoherensi,

    delusi).

    Gangguan memori.

    Gangguan afek. Gangguan psikomotor.

    Disfungsi otonomik, sulit kontrol BAK.

    Gangguan siklus tidur bangun.

  • 7/22/2019 Ppt referat delirium

    8/23

    MANIFESTASI KLINIS

    Presentasi Klinis Hiperaktif [mood rendah, kelelahan]

    Hipoaktif [agitasi, increased vigilance, halusinasi]

    Campuran

    Penderita sering berfluktuasi antara hiperaktif

    dan hipoaktif

  • 7/22/2019 Ppt referat delirium

    9/23

    DIAGNOSTIK

    Menurut PPDGJ III:

    Gangguan kesadaran dan perhatian

    Gangguan kognitif secara umum

    Gangguan psikomotor

    Gangguan siklus tidur-bangun

    Gangguan emosional

    Onset biasanya cepat, perjalanan

    penyakitnya hilang timbul sepanjang hari, dan

    keadan ini berlangsung kurang dari 6 bulan.

  • 7/22/2019 Ppt referat delirium

    10/23

    DIAGNOSTIK

    Menurut DSM IV Untuk Delirium karena kondisi medis umum:

    1. Gangguan kesadaran disertai berkurangnya kemampuan untuk

    memusatkan perhatian, mempertahankan perhatian, atau perubahan

    atensi.2. Perubahan kognisi atau gangguan persepsi, yang tidak terkait demensia.3. Gangguan yang berkembang dalam periode yang pendek (jam ke hari),

    dan berfluktuasi sepanjang hari.4. Adanya bukti-bukti dari riwayat penyakit, pemeriksaan fisik atau

    temuan laboratorium bahwa gangguan disebabkan oleh pengobatan

    umum, atau obat-obatan, atau gejala putus obat.

  • 7/22/2019 Ppt referat delirium

    11/23

    Untuk Delirium Intoksikasi Zat:1. Gangguan kesadaran disertai berkurangnya kemampuan untuk memusatkan

    perhatian, mempertahankan perhatian, atau perubahan atensi.2. Perubahan kognisi atau gangguan persepsi, yang tidak terkait demensia.3. Gangguan yang berkembang dalam periode yang pendek (jam ke hari), dan

    berfluktuasi sepanjang hari.4. Adanya bukti-bukti dari riwayat penyakit, pemeriksaan fisik atau temuan

    laboratorium (A) atau (B)A.Gejala dalam kriteria 1 dan 2 berkembang selama intoksikasi zat

    B.Pemakaian medikasi secara etiologi berhubungan dengan

    gangguan.

  • 7/22/2019 Ppt referat delirium

    12/23

    Untuk Delirium Putus Zat :1. Gangguan kesadaran disertai berkurangnya kemampuan untuk memusatkan

    perhatian, mempertahankan perhatian, atau perubahan atensi.2. Perubahan kognisi atau gangguan persepsi, yang tidak terkait demensia.3. Gangguan yang berkembang dalam periode yang pendek (jam ke hari), dan

    berfluktuasi sepanjang hari.4. Adanya bukti-bukti dari riwayat penyakit, pemeriksaan fisik atau temuan

    laboratorium bahwa gejala dalam kriteria (1) dan (2) berkembang selama ,

    atau segera setelah suatu sindroma putus

  • 7/22/2019 Ppt referat delirium

    13/23

    Untuk Delirium Karena Penyebab Multiple:1. Gangguan kesadaran disertai berkurangnya kemampuan untuk memusatkan

    perhatian, mempertahankan perhatian, atau perubahan atensi.2. Perubahan kognisi atau gangguan persepsi, yang tidak terkait demensia.3. Gangguan yang berkembang dalam periode yang pendek (jam ke hari), dan

    berfluktuasi sepanjang hari.4. Adanya bukti-bukti dari riwayat penyakit, pemeriksaan fisik atau temuan

    laboratorium bahwa delirium telah memiliki lebih dari satu penyebab

    (misalnya lebih dari satu penyebab kondisi medis umum, suatu kondisi

    medis umum ditambah intoksikasi zat atau efek samping medikasi).

  • 7/22/2019 Ppt referat delirium

    14/23

    Untuk Delirium Yang Tidak Ditentukan:Kategori ini harus digunakan untuk mendiagnosis suatu

    delirium yang tidak memenuhi kriteria salah satu tipe

    delirium yang dijelaskan pada bagian ini.

  • 7/22/2019 Ppt referat delirium

    15/23

    Diagnosis Banding

    Demensia

    Gangguan psikotik akut dan sementara

    Gangguan suasana perasaan Kadaan putus zat dengan delirium

    Demensia dan delirium sering tumpangtindih

  • 7/22/2019 Ppt referat delirium

    16/23

  • 7/22/2019 Ppt referat delirium

    17/23

    PENATALAKSANAAN

    Inouye SK, Fearing MA, Marcantonio ER. Delirium. In: Halter JB, Ouslander Jg, Tinetti ME, Studenski S, High KP,

    Asthana S. Hazzards geriatric medicine and gerontology. 6thedition. New York: McGraw Hill; 2009

  • 7/22/2019 Ppt referat delirium

    18/23

    Tatalaksana

    Nonfarmakologi

    Reorientasi

    Dukungan keluarga dan caregiver

    Koreksi gangguan sensori (kacamata, alat

    bantu dengar)

    Meningkatkan mobilitas dan kemandirian

    Menghindari restraints

    Pembenahan status gizi dan nutrisi

    Kenyamanan beristirahat dan tidur

  • 7/22/2019 Ppt referat delirium

    19/23

    Tatalaksana

    1. Neuroleptik (haloperidol,risperidone,olanzapine) Haloper idol (haldol)Suatu antipsikosis dengan potensi tinggi. Salah satu antipsikosis efektif untuk

    delirium.DOSIS :

    Dewasa : gejala ringan ; 0,5-2 mg per oral

    Gejala berat ; 3-5 mg per oralGeriatric ; 0,5- 2 mg per oral

    Anak : 3-12 tahun ; 0,05mg/kg bb/hari6-12 tahun ; 0,15mg/kg bb/hari

  • 7/22/2019 Ppt referat delirium

    20/23

    Risper idone (r isperdal)Antipsikotik golongan terbaru dengan efek ekstrapiramidal lebih sedikit

    dibandingkan dengan haldol. Mengikat reseptor dopamineD2 dengan afinitas

    20 kali lebih rendah daripada 5-ht2-reseptor.DOSIS :Dewasa : 0,5-2 mg per oralGeriatric : 0,5 mg per oral

  • 7/22/2019 Ppt referat delirium

    21/23

    1. Short acting sedative ( lorazepam )Digunakan untuk delirium yang diakibatkan oleh gejala putus

    obat atau alcohol. Tidak digunakan benzodiazepine karena dapat

    mendepresi nafas, terutama pada pasien dengan usia tua,pasien

    dengan masalah paru.DOSIS :

    Dewasa : 0,5-2 mg per oral/iv/im

  • 7/22/2019 Ppt referat delirium

    22/23

    PROGNOSIS

    Biasanya delirium muncul secara tiba-tiba (dalam

    beberapa jam atau hari). Perjalanan penyakitnya

    singkat dan berfluktuasi. Perbaikan cepat terjadi

    apabila faktor penyebabnya dapat diketahui dandihilangkan. Walaupun biasanya delirium terjadi

    mendadak, gejala-gejala prodromal mungkin telah

    ada sejak beberapa hari sebelumnya. Gejala delirium

    biasanya berlangsung selama penyebabnya masih adanamun tidak lebih dari satu minggu. 1,5

  • 7/22/2019 Ppt referat delirium

    23/23

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Kaplan HI, Sadock BJ, Grebb JA: Sinopsis Psikiatri (Edisi Bahasa Indonesia), Edisi VII, Jilid I, Binarupa

    Aksara, Jakarta, 1997: 505-514.2. Kaplan HI, Sadock BJ: Ilmu Kedokteran Jiwa Darurat (Edisi Bahasa Indonesia), Edisi I, Widia Medika,

    Jakarta, 1998: 210-215.3. Maramis WF: Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa, Airlangga University Press, Surabaya, 1994: 181-182.4. Direktorat Kesehatan Jiwa, Direktorat Jenderal Pelayan Medis, Departemen Kesehatan RI. Pedoman

    Penggolongan dan Diagnosa Gangguan Jiwa di Indonesia III, Jakarta, 1993 : 69 72 dan 96.5. Ismail HC : Sindrom Mental Organik, Internet http//:www.Sindromamental organik.com.6. Mansjoer A, Triyanti K, dkk : Kapita Selekta Kedokteran, Edisi III, Jilid 1, Media Aesculapius FKUI,

    Jakarta, 2001 : 189 191.7. Maslim R: Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa, Rujukan Ringkas dari PPDGJ III, Jakarta, 2001: 27-28.8. American Psychiatric Association. Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-IV-

    TR). 4thed. Washington, DC: American Psychiatric Association; 2000.