PENGARUH DIMENSI-DIMENSI DALAM FRAUD DIAMONDeprints.ums.ac.id/80238/19/NASPUB Part 1 (3).pdf ·...

22
PENGARUH DIMENSI-DIMENSI DALAM FRAUD DIAMOND DAN PERILAKU TIDAK JUJUR TERHADAP KECURANGAN AKADEMIK (Studi Empiris pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Sebelas Maret) Disusun seebagai salah satu syarat Program Studi Strata I pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Oleh: NURMA JUWITA B 200 160 209 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2020

Transcript of PENGARUH DIMENSI-DIMENSI DALAM FRAUD DIAMONDeprints.ums.ac.id/80238/19/NASPUB Part 1 (3).pdf ·...

Page 1: PENGARUH DIMENSI-DIMENSI DALAM FRAUD DIAMONDeprints.ums.ac.id/80238/19/NASPUB Part 1 (3).pdf · Accounting Students of Muhammadiyah Surakarta and Sebelas Maret University ... mencari

PENGARUH DIMENSI-DIMENSI DALAM FRAUD DIAMOND

DAN PERILAKU TIDAK JUJUR TERHADAP

KECURANGAN AKADEMIK

(Studi Empiris pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Muhammadiyah

Surakarta dan Universitas Sebelas Maret)

Disusun seebagai salah satu syarat Program Studi Strata I pada Jurusan

Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Oleh:

NURMA JUWITA

B 200 160 209

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2020

Page 2: PENGARUH DIMENSI-DIMENSI DALAM FRAUD DIAMONDeprints.ums.ac.id/80238/19/NASPUB Part 1 (3).pdf · Accounting Students of Muhammadiyah Surakarta and Sebelas Maret University ... mencari

i

Page 3: PENGARUH DIMENSI-DIMENSI DALAM FRAUD DIAMONDeprints.ums.ac.id/80238/19/NASPUB Part 1 (3).pdf · Accounting Students of Muhammadiyah Surakarta and Sebelas Maret University ... mencari

ii

Page 4: PENGARUH DIMENSI-DIMENSI DALAM FRAUD DIAMONDeprints.ums.ac.id/80238/19/NASPUB Part 1 (3).pdf · Accounting Students of Muhammadiyah Surakarta and Sebelas Maret University ... mencari

iii

Page 5: PENGARUH DIMENSI-DIMENSI DALAM FRAUD DIAMONDeprints.ums.ac.id/80238/19/NASPUB Part 1 (3).pdf · Accounting Students of Muhammadiyah Surakarta and Sebelas Maret University ... mencari

1

PENGARUH DIMENSI-DIMENSI DALAM FRAUD DIAMOND

DAN PERILAKU TIDAK JUJUR TERHADAP

KECURANGAN AKADEMIK

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh fraud diamond dan

perilaku tidak jujur dapat mempengaruhi terjadinya Kecurangan Akademik.

Berdasarkan teori Fraud Diamond terdapat empat faktor yang dapat mempengaruhi

terjadinya kecurangan akademik yaitu tekanan, kesempatan, rasionalisasi, dan

kemampuan. Dalam penelitian ini, peneliti menambah satu variabel independen

yaitu variabel perilaku tidak jujur. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif.

Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Akuntansi Muhammadiyah

Surakarta dan Universitas Sebelas Maret Angkatan 2016. Metode pengumpulan

data pada penelitian ini adalah menggunakan kuisioner. Teknik pengambilan

sampel pada penelitian ini menggunakan metode Sampling Insidental. Teknik

analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda. Dengan

alat bantu SPSS versi 2.1. penelitian ini menunjukkan bahwa kesempatan,

rasionalisasi, dan kemampuan tidak berpengaruh terhadap kecurangan akademik.

Sedangkan tekanan dan perilaku tidak jujur berpengaruh terhadap kecurangan

akademik.

Kata kunci: Kecurangan Akademik, Fraud Diamond, dan Perilaku Tidak Jujur

Abstract

This study aims to determine how the influence of diamond fraud and dishonest

behavior can influence the occurrence of academic fraud. Based on fraud diamond's

theory, there are four factors that can influence the occurrence of academic fraud,

namely pressure, opportunity, rationalization, and capability. In this study,

researchers added one independent variable, the variable of dishonest behavior.

This type of research is quantitative research. The population in this study is the

Accounting Students of Muhammadiyah Surakarta and Sebelas Maret University

Class of 2016. The method of collecting data in this study was to use a

questionnaire. The sampling technique in this study used the incidental sampling

method. The analysis technique used in this study is multiple linear regression. With

SPSS version 2.1. this research shows that opportunity, rationalization, and ability

have no effect on academic cheating. While pressure and dishonest behavior affect

academic fraud.

Keywords: Academic Fraud, Diamond Fraud, and Dishonest Behavior

Page 6: PENGARUH DIMENSI-DIMENSI DALAM FRAUD DIAMONDeprints.ums.ac.id/80238/19/NASPUB Part 1 (3).pdf · Accounting Students of Muhammadiyah Surakarta and Sebelas Maret University ... mencari

2

1. PENDAHULUAN

Pendidikan mempunyai peran yang penting dalam pembentukan mental, etika,

dan seluruh aspek kehidupan manusia. Dengan adanya pendidikan yang baik,

masyarakat diharapkan mampu menemukan ide-ide baru. Pendidikan membuat

manusia memperoleh segala pembelajaran dari segala usia, baik melalui

pendidikan formal maupun informal. Salah satu contoh tempat pendidikan

formal yaitu perguruan tinggi.

Dengan adanya perguruan tinggi, diharapkan mampu mencetak tenaga

profesional dan memiliki integritas yang tinggi secara ilmu, akhlak, moral

maupun etika profesi. Pendidikan dapat dijadikan sebagai dasar untuk

pembentukan karakter suatu bangsa. Namun, faktanya yang sering terjadi di

lapangan justru menunjukkan praktik-praktik kecurangan dan yang terjadi

dalam lingkungan pendidikan termasuk di perguruan tinggi, yang dikenal

dengan kecurangan akademik.

Kecurangan akademik yang ada di perguruan tinggi dapat dilakukan

dengan cara mencontek pekerjaan teman, bertanya pada teman saat

mengerjakan tes atau ujian, membawa catatan kecil pada saat ujian dimulai,

menerima dropping jawaban dari teman ketika pengawas sedang lengah,

mencari bocoran soal, meminta bantuan orang lain dalam menyelesaikan tugas

ujian di kelas atau tugas penulisan paper dan take home test.

Dalam melakukan kecurangan akademik, sebenarnya sebagian

menyadari atas perbuatan yang mereka lakukan merupakan tindakan

kecurangan akademik. Disini dosen mempunyai peran penting dalam

mencegah terjadinya tindakan kecurangan akademik. Karena selama ini dosen

kurang memperhatikan berbagai kecurangan akademik yang dilakukan oleh

mahasiswanya. Sehingga membuat mahasiswa menjadi lebih leluasa untuk

melakukan kecurangan akademik.

Hartanto (2012: 44) dalam Sari, et al. (2017: 465) mengelompokkan

faktor penyebab melakukan kecurangan menjadi dua bagian besar yaitu faktor

internal dan faktor eksternal. Faktor internal dalam perilaku menyontek adalah

kurangnya pengetahuan tentang apa yang dimaksud dengan menyontek atau

Page 7: PENGARUH DIMENSI-DIMENSI DALAM FRAUD DIAMONDeprints.ums.ac.id/80238/19/NASPUB Part 1 (3).pdf · Accounting Students of Muhammadiyah Surakarta and Sebelas Maret University ... mencari

3

plagiarism, rendahnya efikasi diri, kemampuan, rasionalisasi, sikap tidak jujur

dan status ekonomi sosial. Sedangkan faktor eksternal yang turut menyumbang

terjadinya perilaku kecurangan adalah tekanan dari teman sebaya, tekanan dari

orang tua, peraturan sekolah yang kurang jelas, kesempatan untuk melakukan

kecurangan tersebut, dan sikap dosen yang kurang tegas terhadap perilaku

menyontek yang dilakukan oleh mahasiswa.

Tekanan, kesempatan, rasionalisasi dan kemampuan dikenal sebagai

dimensi fraud diamond yang mempengaruhi terjadinya kecurangan akademik.

Selain ke empat variabel diatas terdapat variabel lain yang dapat

mempengaruhi tindakan kecurangan yaitu tingkat perilaku tidak jujur yang ada

didalam diri seseorang. Seseorang yang sering berperilaku tidak jujur akan

rentan dan tergoda untuk melakukan kecurangan akademik

2. METODE

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Data

yang digunakan oleh peneliti adalah data primer yang langsung diperoleh dari

responden. Data diperoleh dengan cara membagikan kuisioner kepada

responden. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 Akuntansi

Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Sebelas Maret

Angkatan Tahun 2016. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan

rumus slovin yaitu:

n = N (2)

1+ N(e2)

Keterangan:

n = Jumlah Sampel

N = Jumlah Populasi

e = Error Tolerance, tingkat kesalahan tolerance maksimum dalam penelitian

ini (10%).

Page 8: PENGARUH DIMENSI-DIMENSI DALAM FRAUD DIAMONDeprints.ums.ac.id/80238/19/NASPUB Part 1 (3).pdf · Accounting Students of Muhammadiyah Surakarta and Sebelas Maret University ... mencari

4

Dalam penelitian ini dilakukan uji Statistik deskriptif, uji statistik

deskrptif merupakan statistik yang dapat digunakan sebagai analisis data

dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul

sesuai dengan kenyataan dan tidakada niatan untuk membuat kesimpulan yang

berlaku umum atau kesimpulan yang generalisasi (Sugiyono, 2016: 147).

Uji validitas untuk menentukan kevalidan data ( Arikunto, 2013: 211).

Data dikatakan valid apabila r hitung ˃ r tabel (0,213). Uji reabilitas digunakan

untuk mengetahui tingkat kereabilitasan kuisioner. Kuisioner dapat dikatakan

reliabel apabila cronbatch’s Alpha ˃ 0,6 (Arikunto, 2013: 221).

Uji normalitas dilakukan untuk melihat apakah dalam model regresi,

variabel bebas dan variabel terikat memiliki distribusi normal. Data dikatakan

terdistribusi normal apabila p value ≥ 0,05. Uji multikolonieritas dapat

digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya

kolerasi antar variabel bebas atau tidak. Apabila nilai tolerance ˃ 0,1 dan nilai

Variances Inflation Factor (VIF) ˂ 10, maka tidak terjadi multikolinearitas.

Menurut Ghozali (2006: 105) dalam Yudha (2019: 44) uji heteroskedastisitas

bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan

variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Dalam

pengamatan ini untuk mengetahui adanya heterokedastisitas diperlukan uji

glejser dengan meregresikan nilai absolut.

Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh

Tekanan (X1), Kesempatan (X2), Rasionalisasi (X3), Kemampuan (X4), dan

Perilaku Tidak Jujur (X5) terhadap Kecurangan Akademik (Y). Uji statistik t

adalah untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen

secara individu dalam menerangkan variasi variabel dependen. Apabila p value

˂ 0,05 maka hipotesis diterima. Menurut Ghozali (2011:84) dalam Yudha

(2019: 45) uji statistik F pada dasarnya untuk menunjukkan apakah semua

variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara

bersama-sama terhadap variabel terikat. Pengujian koefisien determinasi dapat

digunakan sebagai pengukur seberapa besar kontribusi independen dapat

menjelaskan variabel depedennya.

Page 9: PENGARUH DIMENSI-DIMENSI DALAM FRAUD DIAMONDeprints.ums.ac.id/80238/19/NASPUB Part 1 (3).pdf · Accounting Students of Muhammadiyah Surakarta and Sebelas Maret University ... mencari

5

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Deskripsi Objek Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Akuntansi

Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Unversitas Sebelas Maret

Angkatan Tahun 2016. Metode yang digunakan peneliti untuk pengambilan

sampel adalah Sampling Insidental. Sampling Insidental adalah

pengambilan sampel didasarkan pada kebetulan dan peneliti merasa bahwa

responden tersebut cocok untuk dijadikan responden.

Teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara pembagian

kuisioner penelitian secara langsung kepada Mahasiswa Akuntansi

Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Mahasiswa Akuntansi

Universitas Sebelas Maret. Kuisioner diberikan kepada Mahasiswa

Akuntansi Muhammadiyah Surakarta sebanyak 68 kuisioner dan kepada

Mahasiswa Akuntansi Universitas Sebelas Maret sebanyak 16 kuisioner.

Jumlah Mahasiswa Akuntansi Universitas Muhammadiyah

Surakarta Tahun 2016 adalah 412 mahasiswa dan Mahasiswa Akuntansi

Unversitas Sebelas Maret Tahun 2016 adalah 96 mahasiswa.

Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus

Slovin. Berikut rincian rumus Slovin yang digunakan dalam penelitian:

Keterangan:

n= Jumlah Sampel

N= Jumlah Populasi

e= Error tolerance (toleransi terjadinya kesalahan)

Perhitungan Rumus Slovin:

n = N

1 + N(e2)

Page 10: PENGARUH DIMENSI-DIMENSI DALAM FRAUD DIAMONDeprints.ums.ac.id/80238/19/NASPUB Part 1 (3).pdf · Accounting Students of Muhammadiyah Surakarta and Sebelas Maret University ... mencari

6

n = 508

1 + 508 (0,1)2

= 508

6,08

= 84

Presentase:

= 412 x 100% = 81%

508

= 96 x 100% = 19%

508

Sampel Mahasiswa Akuntansi Universitas Muhammadiyah

Surakarta 84 x 81% = 68 mahasiswa. Sampel Mahasiswa Universitas

Sebelas Maret 84 x 19% = 16 mahasiswa.

Tabel 1 Proses Pengambilan Sampel

No Keterangan Jumlah

1.

Kuisioner yang dibagikan kepada Mahasiswa

Akuntansi Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

68 kuisioner

2.

Kuisioner yang dibagikan kepada Mahasiswa

Akuntansi Universitas Sebelas Maret.

16 kuisioner

3.

Total data yang diperoleh

84 kuisioner

Sumber: Data primer yang diolah, 2019

3.2 Analisis Data

a. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif mempunyai tujuan untuk memberikan

gambaran mengenai variabel-variabel yang ada dalam penelitian. Hasil

olah data analisis statistik deskriptif menggunakan SPSS21 adalah

sebagai berikut:

Page 11: PENGARUH DIMENSI-DIMENSI DALAM FRAUD DIAMONDeprints.ums.ac.id/80238/19/NASPUB Part 1 (3).pdf · Accounting Students of Muhammadiyah Surakarta and Sebelas Maret University ... mencari

7

Tabel 2 Hasil Statistik Deskriptif

N Minimum Maximum Mean Std.

Deviation

TKA 84 13 36 25,38 5,058

TT 84 8 26 18,54 3,665

TKES 84 12 35 24,11 4,515

TR 84 10 26 19,76 3,552

TKEM 84 11 28 20,58 3,423

TPTJ 84 10 25 18,52 3,206

Valid N

(listwise)

84

Sumber: Data primer yang diolah, 2019

Pada tabel diatas, diketahui bahwa nilai statistik deskriptif dari

kecurangan akademik memiliki rata-rata (mean) sebesar 25,38 nilai

minimum sebesar 13, nilai maksimum sebesar 36, dan nilai standar

deviation sebesar 5,058. Hasil ini menunjukkan bahwa sebagian besar

responden memiliki tingkat kecurangan akademik yang tinggi. Hal

tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata yang mendekati nilai

maksimum.

Variabel tekanan memiliki rata-rata (mean) sebesar 18,54 nilai

minimum sebesar 8, nilai maksimum sebesar 26, dan nilai standar

deviation sebesar 3,665. Hasil ini menunjukkan bahwa sebagian besar

responden memiliki tingkat tekanan akademik yang tinggi. Hal tersebut

dapat dilihat dari nilai rata-rata yang mendekati nilai maksimum.

Variabel kesempatan memiliki rata-rata (mean) sebesar 24,11

nilai minimum sebesar 12, nilai maksimum sebesar 35, dan nilai standar

deviation sebesar 4,515. Hasil ini menunjukkan bahwa sebagian besar

responden memiliki tingkat kesempatan yang tinggi. Hal tersebut dapat

dilihat dari nilai rata-rata yang mendekati nilai maksimum.

Variabel rasonalisasi memiliki rata-rata (mean) sebesar 19,76

nilai minimum sebesar 10, nilai maksimum sebesar 26, dan nilai standar

deviation sebesar 3,552. Hasil ini menunjukkan bahwa sebagian besar

responden memiliki tingkat rasionalisasi yang tinggi. Hal tersebut

dapat dilihat dari nilai rata-rata yang mendekati nilai maksimum.

Page 12: PENGARUH DIMENSI-DIMENSI DALAM FRAUD DIAMONDeprints.ums.ac.id/80238/19/NASPUB Part 1 (3).pdf · Accounting Students of Muhammadiyah Surakarta and Sebelas Maret University ... mencari

8

Variabel kemampuan memiliki rata-rata (mean) sebesar 20,58

nilai minimum sebesar 11, nilai maksimum sebesar 28, dan nilai standar

deviation sebesar 3,423. Hasil ini menunjukkan bahwa sebagian besar

responden memiliki tingkat kemampuan yang tinggi. Hal tersebut

dapat dilihat dari nilai rata-rata yang mendekati nilai maksimum.

Variabel perilaku tidak jujur memiliki rata-rata (mean) sebesar

18,52 nilai minimum sebesar 10, nilai maksimum sebesar 25, dan nilai

standar deviation sebesar 3,206. Hasil ini menunjukkan bahwa sebagian

besar responden memiliki tingkat perilaku tidak jujur yang tinggi. Hal

tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata yang mendekati nilai

maksimum.

b. Pengujian Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini intrumen penelitian yang digunakan

peneliti adalah uji validitas dan uji reabilitas. Uji validitas dan

reabilitas di distribusikan kepada 68 Mahasiswa Akuntansi

Universitas Muhammadiyah Surakarta dan kepada 16 Mahasiswa

Universitas Sebelas Maret. Hasil dari uji validitas dan reabilitas ini

dipergunakan sebagai bahan acuan dalam memperoleh data guna

analisis lebih lanjut.

Adapun faktor yang akan diukur adalah tekanan, kesempatan,

rasionalisasi, kemampuan, perilaku tidak jujur, dan kecurangan

akademik. Hasil dari uji validitas dan reabilitas adalah sebagai

berikut:

1) Uji Validitas

Uji validitas dengan program SPSS diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 3 Hasil Uji validitas

Item Pertanyaan r hitung r tabel Keterangan

KA1 0,662 0,213 Valid

KA2 0,639 0,213 Valid

KA3 0,536 0,213 Valid

KA4 0,583 0,213 Valid

KA5 0,708 0,213 Valid

Page 13: PENGARUH DIMENSI-DIMENSI DALAM FRAUD DIAMONDeprints.ums.ac.id/80238/19/NASPUB Part 1 (3).pdf · Accounting Students of Muhammadiyah Surakarta and Sebelas Maret University ... mencari

9

KA6 0,674 0,213 Valid

KA7 0,735 0,213 Valid

KA8 0,580 0,213 Valid

T1 0,490 0,213 Valid

T2 0,741 0,213 Valid

T3 0,629 0,213 Valid

T4 0,642 0,213 Valid

T5 0,596 0,213 Valid

T6 0,685 0,213 Valid

KES1 0,757 0,213 Valid

KES2 0,783 0,213 Valid

KES3 0,735 0,213 Valid

KES4 0,753 0,213 Valid

KES5 0,551 0,213 Valid

KES6 0,467 0,213 Valid

KES7 0,761 0,213 Valid

R1 0,787 0,213 Valid

R2 0,751 0,213 Valid

R3 0,706 0,213 Valid

R4 0,744 0,213 Valid

R5 0,475 0,213 Valid

R6 0,643 0,213 Valid

KEM1 0,524 0,213 Valid

KEM2 0,626 0,213 Valid

KEM3 0,587 0,213 Valid

KEM4 0,655 0,213 Valid

KEM5 0,670 0,213 Valid

KEM6 0,679 0,213 Valid

PTJ1 0,630 0,213 Valid

PTJ2 0,637 0,213 Valid

PTJ3 0,744 0,213 Valid

PTJ4 0,488 0,213 Valid

PTJ5 0,556 0,213 Valid

PTJ6 0,501 0,213 Valid

Sumber: Data primer yang diolah, 2019

2) Uji Reabilitas

Setelah dilakukan uji validitas pada variabel kecurangan

akademik, tekanan, kesempatan, rasionalisasi, kemampuan, dan

perilaku tidak jujur. Maka dapat dilakukan uji reabilitas untuk

menguji apakah data tersebut reliabel atau tidak. Data dapat

dikatakan reliabel apabila cronbatch’s Alpha ˃ 0,60.

Page 14: PENGARUH DIMENSI-DIMENSI DALAM FRAUD DIAMONDeprints.ums.ac.id/80238/19/NASPUB Part 1 (3).pdf · Accounting Students of Muhammadiyah Surakarta and Sebelas Maret University ... mencari

10

Tabel 4 Hasil Uji Reliabilitas

Kuisioner Cronbatch’s

Alpha

Nilai

Kritis

Keterangan

Kecurangan

Akademik

0,794 0,6 Reliabel

Tekanan 0,699 0,6 Reliabel

Kesempatan 0,814 0,6 Reliabel

Rasionalisasi 0,765 0,6 Reliabel

Kemampuan 0,688 0,6 Reliabel

Perilaku Tidak

Jujur

0,626 0,6 Reliabel

Sumber: Data primer yang diolah, 2019

c. Uji Asumsi Klasik

1) Uji Normalitas

Uji Normalitas digunakan untuk menguji normal tidaknya

data pada variabel dependen yang dilakukan dengan uji kolmogrov-

smirnov. Data dapat dikatakan terdistribusi normal apabila nilai

signifikansi kolmogrov-smirnov ˃ 0,05.

Tabel 5 Hasil Uji Normalitas

Model Kolmogrov-

smirnov

Sig

(2-tailed)

Kriteria Kesimpulan

Unstandar

dizes

Residual

0,923

0,361

P˃ 0,05

Normal

Sumber: Data primer yang diolah, 2019

Berdasarkan tabel 5 diatas hasil pengujian normalitas

dengan uji One Sample Kolmogrov-Smirnov Test menunjukkan

nilai Asymp. Sig (2 Tailed) sebesar 0,361˃ 0,05. Hal ini

menunjukkan bahwa data pada penelitian terdistribusi normal.

2) Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah

model regresi ditemukan korelasi antar variabel independen. Salah

satu cara untuk mengetahui ada atau tidaknya multikolinearitas

dapat dilakukan dengan cara melihat besarnya nilai VIF dan nilai

Tolerance. Data dapat dikatakan tidak terjadi multikolinearitas

Page 15: PENGARUH DIMENSI-DIMENSI DALAM FRAUD DIAMONDeprints.ums.ac.id/80238/19/NASPUB Part 1 (3).pdf · Accounting Students of Muhammadiyah Surakarta and Sebelas Maret University ... mencari

11

apabila nilai VIF˂ 10, dan nilai Tolerance˃ 0,1. Berikut hasil uji

multikolinearitas dalam penelitian:

Tabel 6 Hasil Pengujian Multikolinearitas

Variabel Nilai

Tolerance

Nilai

VIF

Kesimpulan

Tekanan 0,648 1,544 Tidak Terjadi

Multikolinearitas

Kesempatan 0,609 1,641 Tidak Terjadi

Multikolinearitas

Rasionalisasi 0,674 1,484 Tidak Terjadi

Multikolinearitas

Kemampuan 0,631 1,584 Tidak Terjadi

Multikolinearitas

Perilaku Tidak

Jujur

0,750 1,334 Tidak Terjadi

Multikolinearitas

Sumber: Data primer yang diolah, 2019

Berdasarkan tabel 6 diatas dapat diketahui bahwa variabel

independen memiliki nilai tolerance ˃ 0,10 ini berarti tidakada

kolerasi antar variabel independen. Hasil perhitungan variance

inflation factor (VIF) ˂ 10. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data

tersebut bebas multikolinearitas.

3) Uji Heterokedastisitas

Uji Heterokedastisitas bertujuan untuk menguji

ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan

uji glejser yaitu dengan meregresi nilai Abs_RES terhadap variabel

independen. Apabila nilai sig ˃ 0,05 dapat disimpulkan bahwa data

tidak terkena gejala heterokedastisitas.

Page 16: PENGARUH DIMENSI-DIMENSI DALAM FRAUD DIAMONDeprints.ums.ac.id/80238/19/NASPUB Part 1 (3).pdf · Accounting Students of Muhammadiyah Surakarta and Sebelas Maret University ... mencari

12

Tabel 7 Hasil Pengujian Heterokedastisitas

Variabel Kriteria Sig Kesimpulan

Tekanan ˃0,05 0,051 Tidak terjadi

heterokedastisitas

Kesempatan ˃0,05 0,474 Tidak terjadi

heterokedastisitas

Rasionalisasi ˃0,05 0,967 Tidak terjadi

heterokedastisitas

Kemampuan ˃0,05 0,202 Tidak terjadi

heterokedastisitas

Perilaku Tidak

jujur

˃0,05 0,821 Tidak terjadi

heterokedastisitas

Sumber: Data primer yang diolah, 2019

Berdasarkan hasil perhitungan olah data menggunakan

aplikasi SPSS21 menunjukkan hasil signifikasi variabel tekanan,

kesempatan, rasionalisasi, kemampuan, dan perilaku tidak jujur

terhadap kecurangan akademik ˃ 0,05. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa, tidak terjadi gejala heterokedastisitas.

d. Pengujian Hipotesis

1) Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi dalam penelitian ini dimaksudkan untuk

mengetahui bagaimana pengaruh tekanan, kesempatan,

rasionalisasi, kemampuan, dan perilaku tidak jujur berpengaruh

terhadap kecurangan akademik. Dengan menggunakan aplikasi

SPSS 21 didapatkan hasil olah data sebagai berikut:

Tabel 8 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda

Variabel Unstandardized

coefficient beta

t

hitung

t tabel Sig

Konstanta 4,517 0,837 1,667 0,405

Tekanan 0,486 3,216 1,667 0,002

Kesempatan 0,122 0,962 1,667 0,339

Rasionalisasi 0,004 0,026 1,667 0,979

Kemampuan -0,034 -0,208 1,667 0,835

Perilaku

tidakjujur

0,515 3,210 1,667 0,002

Sumber: Data primer yang diolah, 2019

Page 17: PENGARUH DIMENSI-DIMENSI DALAM FRAUD DIAMONDeprints.ums.ac.id/80238/19/NASPUB Part 1 (3).pdf · Accounting Students of Muhammadiyah Surakarta and Sebelas Maret University ... mencari

13

Berdasarkan tabel diatas maka persamaan regresi linear adalah:

KA= 4,517 + 0,486 T + 0,122 KES + 0,004 R - 0,034 KEM + 0,515

PTJ + e

Persamaan regresi linear berganda diatas dapat di interpretasikan

sebagai berikut:

a) Konstanta sebesar 4,517 menyatakan bahwa tanpa ada

pengaruh dari kelima variabel independen dan faktor lain,

maka variabel Kecurangan akademik pada Mahasiswa

Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta dan

Universitas Sebelas Maret adalah sebesar 4,517.

b) Besarnya nilai koefisien variabel tekanan adalah sebesar 0,486.

Tanda positif ini berarti bahwa, semakin tinggi variabel

tekanan maka akan meningkatkan kecurangan akademik.

c) Besarnya nilai koefisien variabel kesempatan adalah sebesar

0,122. Tanda positif ini berarti bahwa, semakin tinggi variabel

kesempatan maka akan meningkatkan kecurangan akademik.

d) Besarnya nilai koefisien variabel rasionalisasi adalah sebesar

0,004. Tanda positif ini berarti bahwa, semakin tinggi variabel

rasionalisasi maka akan meningkatkan kecurangan akademik.

e) Besarnya nilai koefisien variabel kemampuan adalah sebesar -

0,034 Tanda negatif ini berarti bahwa, semakin tinggi variabel

rasionalisasi maka akan menurunkan kecurangan akademik.

f) Besarnya nilai koefisien variabel perilaku tidak jujur adalah

sebesar 0,515. Tanda positif ini berarti bahwa, semakin tinggi

variabel perilaku tidak jujur maka akan meningkatkan

kecurangan akademik.

2) Uji Signifikansi Simultan (Uji F)

Uji statistik F digunakan untuk menunjukkan apakah semua

variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model

mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel

dependen (terikat).

Page 18: PENGARUH DIMENSI-DIMENSI DALAM FRAUD DIAMONDeprints.ums.ac.id/80238/19/NASPUB Part 1 (3).pdf · Accounting Students of Muhammadiyah Surakarta and Sebelas Maret University ... mencari

14

Tabel 9 Hasil Uji F

Model Sum of

Squares

Df Mean

Square

F Sig.

1

Regression 823,523 5 164,705 9,880 ,000b

Residual 1300,287 78 16,670

Total 2123,810 83

Sumber: Data primer yang diolah, 2019

Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh data sebagai

berikut: untuk variabel kecurangan akademik didapatkan hasil nilai

Fhitung (9,880) dengan nilai p-value= 0,000 sedangkan Ftabel (2,48)

dengan ketentuan α= 5%, df= k-1 atau 5-1= 4. Hasil uji dari

distribusi Fhitung (9,880) lebih besar dari Ftabel (2,48) dengan nilai p-

value= 0,000 dengan ketentuan α= 5%. Hasil uji dari p-value

(0,000)˂ 0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel independen

yang terdiri dari tekanan, kesempatan, rasionalisasi, kemampuan,

dan perilaku tidak jujur secara bersama-sama berpengaruh

terhadap variabel dependen kecurangan akademik.

3) Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)

Uji t digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh

masing-masing variabel. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui

hasil uji signifikansi parameter individual (uji statistik t) seperti

tampak pada tabel 10 berikut ini:

Tabel 10 Hasil Uji Statistik t

Variabel t hitung t tabel Sig Keterangan

Tekanan 3,216 1,667 ,002 H1 Diterima

Kesempatan ,962 1,667 ,339 H2 Ditolak

Rasionalisasi ,026 1,667 ,979 H3Ditolak

Kemampuan -,208 1,667 ,835 H4 Ditolak

Perilaku

tidak jujur 3,210 1,667 ,002 H5 Diterima

Sumber: Data primer yang diolah, 2019

Page 19: PENGARUH DIMENSI-DIMENSI DALAM FRAUD DIAMONDeprints.ums.ac.id/80238/19/NASPUB Part 1 (3).pdf · Accounting Students of Muhammadiyah Surakarta and Sebelas Maret University ... mencari

15

a) Variabel tekanan memiliki nilai signifikansi 0,002˂ α= 0,05,

thitung= 3,216 ˃ ttabel= 1,667. Maka, dapat disimpulkan bahwa

variabel tekanan berpengaruh terhadap kecurangan akademik.

b) Variabel kesempatan memiliki signifikansi 0,339˃ α= 0,05,

thitung= 0,962˂ ttabel= 1,667. Maka, dapat disimpulka bahwa

variabel kesempatan tidak berpengaruh terhadap kecurangan

akademik.

c) Variabel rasionalisasi memiliki signifikansi 0,979˃ α= 0,05,

thitung= 0,026 ˂ ttabel= 1,667. Maka, dapat disimpulka bahwa

variabel rasionalisasi tidak berpengaruh terhadap kecurangan

akademik.

d) Variabel kemampuan memiliki signifikansi 0,835 ˃ α= 0,05,

thitung= -0,208˂ ttabel= 1,667. Maka, dapat disimpulka bahwa

variabel rasionalisasi tidak berpengaruh terhadap kecurangan

akademik.

e) Variabel perilaku tidak jujur memiliki nilai signifikansi 0,002˂

α= 0,05, thitung= 3,210 ˃ ttabel= 1,667. Maka, dapat disimpulkan

bahwa variabel perilaku tidak jujur berpengaruh terhadap

kecurangan akademik.

4) Uji Koefisien Determinasi (R2)

Pengujian koefisien determinasi digunakan untuk

mengukur seberapa besar konstribusi variabel independen dapat

menjelaskan variabel dependennya. Hasil pengujian koefisien

determinasi dapat dilihat pada tabel 11 sebagai berikut:

Tabel 11 Hasil Uji Determinasi (R2)

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,628a ,394 ,355 4,061

Sumber: Data primer yang diolah, 2019

Berdasarkan tabel 11 dapat disimpulkan bahwa nilai

adjusted R square sebesar 0,355. Hal ini menunjukkan bahwa

Page 20: PENGARUH DIMENSI-DIMENSI DALAM FRAUD DIAMONDeprints.ums.ac.id/80238/19/NASPUB Part 1 (3).pdf · Accounting Students of Muhammadiyah Surakarta and Sebelas Maret University ... mencari

16

35,5% variabel kecurangan akademik dapat dijelaskan variabel

tekanan, kesempatan, rasionalisasi, kemampuan, dan perilaku

tidak jujur. Sedangkan sisanya 64,5% lainnya dijelaskan oleh

variabel lain di luar model.

4. PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai

berikut:

a. Tekanan berpengaruh terhadap kecurangan akademik.

b. Kesempatan tidak berpengaruh terhadap kecurangan akademik.

c. Rasionalisasi tidak berpengaruh terhadap kecurangan akademik.

d. Kemampuan tidak berpengaruh terhadap kecurangan akademik.

e. Perilaku tidak jujur berpengaruh terhadap kecurangan akademik.

4.2 Saran

Adapun saran yang dapat peneliti berikan meliputi:

a. Penelitian mendatang diharapkan dapat menggunakan sampel secara

lebih luas misalnya dengan menambah ruang lingkup penelitian. Jadi,

ruang lingkup penelitian tidak hanya pada Mahasiswa Akuntansi saja

tetapi bisa dengan ruang lingkup Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan

Bisnis.

b. Bagi peneliti mendatang hendaknya dapat menambah variabel

independen yang dapat mempengaruhi kecurangan akademik.

c. Penelitian mendatang diharapkan dapat menambah pendekatan, yaitu

dengan pendekatan kualitatif dengan cara wawancara atau pertanyaan

lisan secara langsung dengan responden agar memperkuat hasil

penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

Abdullahi, Rabi’u dan Noorhayati Mansor. (2015). Fraud Triangle Theory and

Fraud Diamond Theory. Understanding the Convergent and Divergent

For Future Research. Volume 5, Nomor 4, ISSN: 2308-0337.

Albrecht, W. S. 2012. Fraud Examination (Fourth Edition). USA: South Western.

Page 21: PENGARUH DIMENSI-DIMENSI DALAM FRAUD DIAMONDeprints.ums.ac.id/80238/19/NASPUB Part 1 (3).pdf · Accounting Students of Muhammadiyah Surakarta and Sebelas Maret University ... mencari

17

Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. RINEKA CIPTA.

Artani, Budi, Tri, Ketut dan I Wayan Wetra. (2017). Pengaruh Academic Self

Efficacy dan Fraud Diamond Terhadap Perilaku Kecurangan Akademik

Mahasiswa Akuntansi Di Bali. Volume 7, Nomor 2.

Kassem, Rasha dan Andrew Higson. (2012). The New Fraud Triangle Model.

ISSN: 2141-7024.

Michael dan Melissa Mertz. (2004). A Resource to Help Teachers and

Administrators Promote Integrity and Prevent Academic Dishonesty.

Los Angeles: Character Counts.

Munirah, Anisatu dan Ahmad Nurkhin. (2018). Pengaruh Faktor-Faktor Fraud

Diamond dan Gone Theory Terhadap Kecurangan Akademik. Volume 7,

Nomor 1, ISSN: 2252-6544.

Murdiansyah, Isnan. Made Sudarma., dan Nurkholis. (2017). Pengaruh Dimensi

Fraud Diamond Terhadap Perilaku Kecurangan Akademik. Volume 4,

Nomor 2, ISSN: 20879695.

Ruankaew. (2016). Beyond the Fraud Diamond. Volume 7, Nomor 1, ISSN:2229-

6247.

Sagoro, Murti, Endra. (2013). Pensinergian Mahasiswa, Dosen, dan Lembaga

Dalam Pencegahan Kecurangan Akademik Mahasiswa Akuntansi.

Volume 11, Nomor 2.

Santoso, Dyon dan Harti Budi Yanti. (2015). Pengaruh Perilaku Tidak Jujur dan

Kompetensi Moral Terhadap Kecurangan Akademik (Academic Fraud)

Mahasiswa Akuntansi. Volume 15. Nomor 1.

Sari, Surtika, Dewi. Rispantyo., dan Djoko Kristianto. (2017). Pengaruh Dimensi

Fraud Triangle (Tekanan, Kesempatan Dan Rasionalisasi) Terhadap

Perilaku Kecurangan Akademik Pada Mahasiswa. Volume 13, Nomor 4.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta.

. (2016). Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta

Wolfe dan Hermanson. (2004). The Fraud Diamond: Considering The Four

Elemnts of Fraud. CPA Journal, 74(12), 38-42.

Yudha, Dharma. Abdul Qodir Jaelani., dan Afi Rachmat. (2019). Pengaruh

Kompensasi, Gaya Kepemimpinan, dan Motivasi Kerja Terhadap

Kinerja Karyawan Pada Koperasi Unit Desa Pakis Kabupaten Malang.

Yuliyanto, Heri. (2015). Persepsi Mahasiswa Tentang Ketidak-Jujuran Akademik:

Studi Kasus Mahasiswa Program Vokasi Universitas Indonesia. Volume

3, Nomor 1.

Page 22: PENGARUH DIMENSI-DIMENSI DALAM FRAUD DIAMONDeprints.ums.ac.id/80238/19/NASPUB Part 1 (3).pdf · Accounting Students of Muhammadiyah Surakarta and Sebelas Maret University ... mencari

18

Zaini, Mohammad. Anita Carolina., dan Achdiar Redy Setiawan. (2015). Analisis

Pengaruh Fraud Diamond dan Ghone Theory Terhadap Academic Fraud.

Zamzam, Irfan. Suriana AR. Mahdi., dan Resmiyati Ansar. (2017). Pengaruh Fraud

Diamond dan Tingkat Religiuitas Terhadap Kecurangan Akademik.

Volume 3, Nomor 2.