Profil das brantas

9
24 Februari 2015 Tugas Morfologi Sungai | Alif Ramadhani MPG (135060400111033) TEKNIK PENGAIRA N UNIVERSI TAS BRAWIJAY A POTRET SUNGAI BRANTAS Dosen Pengajar : Ir. Suwanto

Transcript of Profil das brantas

Page 1: Profil das brantas

24 Februari 2015

Tugas Morfologi Sungai | Alif Ramadhani MPG (135060400111033)

Teknik pengairan universitas brawijaya

potret sungai brantas

Dosen Pengajar : Ir. Suwanto Marsudi,MS

Page 2: Profil das brantas

A. Profil DAS Brantas

Berdasarkan Pola Pengelolaan Sumberdaya Air WS Brantas merupakan Wilayah

Sungai terbesar kedua di Pulau Jawa, terletak di Propinsi Jawa Timur pada 110°30′ BT

sampai 112°55′ BT dan 7°01′ LS samp ai 8°15′ LS. Sungai Brantas mempunyai panjang ±

320 km dan memiliki luas wilayah sungai ± 14.103 km2 yang mencakup ± 25% luas

Propinsi Jawa Timur atau ± 9% luas Pulau Jawa. WS Brantas terdiri dari 4 (empat)

Daerah Aliran Sungai (DAS) yaitu DAS Brantas, DAS Tengah dan DAS Ringin

Bandulan serta DAS Kondang Merak.

Peta Das Brantas

B. Karakteristik Fisik DAS Brantas

Informasi geologi mengenai DAS Brantas adalah :

Alluvium, berada di daratan yang meliputi Kota Surabaya, Kab. Sidoarjo, Kab.

Mojokerto, Kab. Jombang, Kota Kediri, dan Kota Tulungagung.

Andesit, banyak ditemukan di utara DAS Brantas terutama di sekitar Sub DAS

Bluwek.

Hasil Gunung Api Kwarter Muda, tersebar di sekitar Gunung Kelud, Gunung

Kawi, Gunung Butak, dan Gunung Penanggungan.

Hasil Gunung Api Kwarter Tua, tersebar di sisi timur DAS secara lokal antara lain

di daerah Gunung Arjuno, Jabung, Poncokusumo dan di lereng timur Gunung

Penanggungan.

Hasil Gunung Api Tak Terurai, merupakan hasil erupsi Gunung Api Wilis yang

berada di sisi Barat DAS.

Page 3: Profil das brantas

Miosen Fasies Batu Gamping, batuan gamping berumur miosen terdapat di sisi

selatan DAS dan tersebar di sebagian Kab. Tulungagung, Kab. Blitar, dan Kab.

Malang.

Miosen Fasies Batu Sedimen, sedikit berada di Kab. Boyolali

Pliosen Fasies Batu Gamping, tersebar secara lokal di antara geologi pleistosen

fasies Gunung Api yang berada di Sub DAS Bluwek.

Pliosen Fasies Batu Sedimen, sedimen hasil pengendapan berumur pliosen banyak

terdapat di daerah dataran Trenggalek.

Pleistosen Fasies Gunung Api, berada di sekitar Sub DAS Bluwek.

Pleistosen Fasies Batu Sedimen, batuan hasil pengendapan berumur pleistosen

banyak terdapat di lereng-lereng di Sub DAS Bluwek.

Informasi Geomorfologi DAS Brantas adalah :

Gunungapi-gunungapi yang ada mempengaruhi pembentukan lahan di DAS Brantas

antara lain : Gunung Kawi, Gunung Butak, Gunung Kelud, Gunung Wilis, Gunung

Anjasmoro, Gunung Arjuno, Gunung Welirang, Gunung Penanggungan, Gunung

Semeru, dan sedikit bagian dari Gunung Bromo. Hasil erupsi gunungapi tersebut

kemudian mengalami proses erosi dan sedimentasi sehingga menghasilkan

bentuklahan asal proses vulkanik yang berupa perbukitan, pegunungan, dataran,

maupun lembah. Selain proses geomorfologi, kondisi permukaan DAS Brantas juga

dipengaruhi oleh kondisi relief, topografi, dan kemiringan lahan. Secara umum

kemiringan lahan DAS Brantas sangat kompleks dan terbagi dalam lima (5) kelas. (1)

Kemiringan lereng 0 – 8 % (datar) yang terdapat di dataran aluvial gunungapi. (2)

Kemiringan lereng 8 – 15 % (landai) yang membentuk lereng kaki dan lereng bawah

gunungapi. (3) Kemiringan Lereng 15 – 25 % (agak curam) yang dijumpai pada

lereng tengah gunungapi. (4) Kemiringan lereng 25 – 40 % (curam) dan (5)

kemiringan lereng > 40 % yang membentuk lereng atas gunungapi.

Page 4: Profil das brantas

C. Sumber Mata Air Sungai Brantas

Lokasi Mata Air Sungai Brantas, di Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota

Batu yang mengairi hampir separoh kabupaten/kota di Jawa Timur

D. Waduk di Sepanjang DAS Brantas

No Nama Waduk

1. Sengguruh

2. Sutami

3. Lahor

4. Wlingi

5. Lodoyo

6. Selorejo

Bendungan Sengguruh Bendungan Sutami Bendungan Lahor

Bendungan wlingi Bendungan Lodoyo Bendungan Selorejo

Page 5: Profil das brantas

E. Erosi dan Sedimentasi di WS Brantas Pola PSDA WS Brantas

Perhitungan erosi yang digunakan adalah model USLE (Universal Soil Loss

Equation). Hasil perhitungan produk sedimen dari erosi lahan di WS Brantas

menggunakan metode USLE adalah sebagai berikut. Produk erosi sedimentasi WS

Brantas sebagai berikut

Sedimentasi adalah pengendapan sedimen atau material hasil proses erosi, baik

berupa erosi permukaan, erosi parit, atau jenis erosi tanah lainnya. Perubahan Historis

Kapasitas Tampungan Waduk di WS Brantas sebagai berikut

Page 6: Profil das brantas

F. Potret Sungai Brantas

Sumber Sungai Brantas Di Batu

Sungai Brantas Membelah Kota Malang

Page 7: Profil das brantas

Sungai Brantas Di Kertosono

Sungai Porong

Page 8: Profil das brantas

Peta sub DAS Brantas